RPP 2018 Pbo Kelas Xi
RPP 2018 Pbo Kelas Xi
PEMBELAJARAN (RPP)
Disusun oleh :
Nafila Rifki Ayub, S.Pd.
SMK N 2 SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG
2016/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK N 2 Semarang
Mata Pelajaran : Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
Kelas / Semester : XI RPL / 3 ( Tiga )
Materi Pokok : Memahami Konsep Pemrograman Berorientasi Objek
(PBO)
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek
3.2 Memahami dasar-dasar dan aturan pemrograman berorientasi obyek
4.1 Menyajikan konsep pemrograman berorientasi obyek
4.2 Menyajikan aturan dan dasar-dasar pemrograman berorientasi obyek
Indikator :
Dapat menyelesaikan masalah tentang konsep pemrograman
berorientasi obyek
Dapat membandingkan antara pemrograman procedural dan
pemrograman berorientasi obyek
Dapat menginstalasi perangkat lunak pemrograman berorientasi
obyek
Dapat mengetahui aturan dan dasar-dasar pemrograman berorientasi
objek
C. Tujuan Pembelajaran
1. Sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat
mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama
(seperti berdoa dan memberi salam).
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli terhadap sesama teman) sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3. Setelah mengetahui instruksi yang digunakan untuk mengetahui
tentang konsep pemrograman berorientasi objek, siswa dapat
mengeksplorasi dalam memahami konsep PBO serta
membandingkan antara pemrograman procedural dengan PBO.
4. Dengan pemahaman yang mereka dapat, siswa diharapkan dapat
melakukan editing kode program JAVA sederhana yang hanya
memuat satu class, melakukan kompilasi program dan mengeksekusi
program JAVA serta siswa dapat memahami tipe data sederhana,
operator, statemen kondisi dan komunikasi dengan layar melalui
masukkan dari keyboard dengan class console.
D. Materi Pembelajaran
1. Teori singkat Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
2. Tipe dan operator dalam Java
3. Perbandingan Pemrograman Berorientasi Objek dengan
Pemrograman Prosedural
4. Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
Integer :
int 4 byte kisaran nilai :-2.147.486.648 s/d 2.147.486.647
short 2 byte kisaran nilai :-32.768 s/d 32.767
long 8 byte kisaran nilai :-9.223.372.036.854.775.808L s/d
9.223.372.036.854.775.807L
byte 1 byte kisaran nilai :-128 s/d 127
Floating point
float 4 byte kisaran nilai :+3.40282347E+38F (7 digit ignifikan)
double 8 byte kisaran nilai :+1.79769313486231570E+308 (15 digit
signifikan)
Karakter dan string
char 1 byte 1 karakter
String sebuah objek string dan manipulasinya
Satu hal yang berbeda dengan C++ adalah untuk String dalam JAVA adalah
sebuah objek, yang mengandung beberapa method untuk manipulasi objek
tersebut. Meskipun demikian suatu objek String dapat diisi suatu nilai string
sebagaimana layaknya variabel biasa.
Contoh :
String Nama = ”JON SHOLEH”;
atau :
String Nama;
Nama = “JON SHOLEH”;
class OperasiDATA
{ public static void main(String args[])
{
int a;
float b;
double c;
String d;
a=(int)1/3;
b=(float)1/3 ;
c=(double)1/3 ;
d="JON SHOLEH";
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Ilmiah)
Model : Project Based Learning (Berbasis Proyek)
Metode :
1. Observing (Mengamati)
2. Questioning (Mempertanyakan)
3. Exploring/Experimenting (Bereksperimen/Mengumpulkan Informasi)
4. Associating (Mengasosiasi)
5. Communicating/Networking (Mengkomunikasikan)
6. Ceramah
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (20 menit)
1. Guru mengondisikan kelas, meliputi pengaturan tempat duduk,
mempresensi kehadiran siswa, dan berdoa.
2. Guru memotivasi siswa (menampilkan slide dan video), tentang
kisah kasih sayang seorang Ibu yang tiada tara terhadap anaknya.
Kemudian mengingatkan agar jadi anak yang patuh terhadap orang
tua, dan terus berbuat baik kepada mereka.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, maupun garis besar materi.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
SISWA GURU Waktu
Mengamati (Observing)
1. Siswa mengamati penjelasan 1. Menanyakan kepada siswa 70
guru tentang teori singkat tentang apa itu pemrograman menit
Pemrograman Berorientasi prosedural, yang kemudian
Objek (PBO) melalui slide disambungkan dengan
presentasi. materi pemrograman
Mempertanyakan (Questioning) berorientasi objek (PBO),
2. Siswa bertanya jawab tentang serta menanyakan software
pemrograman berorientasi yang digunakan untuk latihan
objek (PBO) dan software yang membuat program untuk
digunakan untuk latihan Pemrograman Berorientasi
membuat program untuk Objek (PBO).
pemrograman berorientasi 2. Guru menjelaskan tentang
objek (PBO). materi pemrograman 15
Mengeksplorasi (Exploring) berorientasi objek (PBO), menit
3. Siswa mampu mengaitkan perbedaan antara PBO
hubungan pemrograman dengan pemrograman
procedural dan pemrograman procedural, aturan dan
berorientasi objek (PBO), dasar-dasar serta
kemudian menentukan karakteristik PBO.
perbedaan masing-masing. 3. Apabila siswa telah 15
4. Siswa mampu menjelasakan mencermati materi, menit
aturan dan dasar-dasar kemudian siswa bertanya
pemrograman berorientasi tentang pemrograman
objek (PBO). berorientasi objek (PBO),
Mengasosiasi (Associating) perbedaan antara PBO
5. Siswa secara individu dengan pemrograman
mengidentifikasi kembali procedural, aturan dasar-
pemrograman berorientasi dasar serta karakteristik
objek (PBO), perbedaan antara PBO. Sedangkan apabila
PBO dengan pemrograman tidak ada yang bertanya,
procedural, aturan dan dasar- maka Guru menunjuk
dasar serta karakteristik PBO. beberapa siswa untuk
Mengomunikasikan menjawab pertanyaan yang
(Communicatting) diberikan oleh Guru. Hal
1. Siswa menyampaikan konklusi tersebut dilakukan bertujuan
dari pembelajaran yang telah untuk mengetahui seberapa
berlangsung dengan santun. jauh siswa memahami materi
yang telah disampaikan.
c. Evaluasi (45 menit)
Soal ada di Aspek Penilaian
d. Penutup (15 menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil belajar.
2. Guru mengingatkan siswa untuk berusaha mengerjakan tugas
jika diberi tugas oleh Guru, agar tugas tidak semakin
menumpuk.
3. Mengakhiri pertemuan dengan doa bersama.
H. Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Bentuk Penilaian : Individu
b. Bentuk Instrumen : Uraian dan Penilaian Praktik
c. Instrumen :
a.Sebutkan empat perbedaan antara pemrograman procedural dan
pemrograman berorientasi objek (PBO).
b.Buatlah suatu program JAVA untuk menghitung PENJUMLAHAN,
PENGURANGAN, PERKALIAN dan PEMBAGIAN.
Penskoran
No. Aspek yang Dinilai Skor
1 Siswa dapat menyebutkan empat perbedaan 30
antara pemrograman procedural dengan
pemrograman berorientasi objek (PBO)
2 Siswa dapat membuat syntak untuk 50
perhitungan penjumlahan, pengurangan,
pembagian, dan perkalian.
2. Aspek Keterampilan
Panduan Internalisasi Sikap
Kondisi yang Dicapai
No. Nilai Sikap/Karakter yang Diamati Ya Belum
A Sikap Ketuhanan
Kemauan siswa untuk dapat
melaksanakan sholat berjamaah
(khusus yang beragama Islam, dan
yang tidak sedang berhalangan) di
Masjid dekat Sekolah.
B Sikap Sosial
1. Jujur
2. Teliti
3. Tanggung jawab
4. Santun
5. Menghargai pendapat teman
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
AJENG SRI
HANDAYANI
ALGAZELLA
SUKMASARI
ANGGORO
SAKTI
ANINDHITO
ANIS
SUSANTY
ISTIKHOMA
H
ANISA YULI
NUR
ULUMINA
FIRDAUR
ASEH
OCTOFIYANI
BILLY
PRATAMA
FEBRIANTO
DANISA
MILANIA
HIKMA
DESIANA
BELLA
ERIYANTO
DIAH
KURNIASAR
I
DJWA,ADIT
YA
PRASETYA
FARAH UMI
MAULIDA
FATIKA PUJI
DAMAYANT
I
IRVA
HIDAYATUL
MAGHFIRO
H
LIDYA
AMALIA
HUSNI
FITRIANA
NILA
KHUSNUL
SARI
NOVITA
KUSUMA
ARDI
NUR IKBAR
MARDIYAH
NUR SITI
AISYAH
PUTRI DWI
WASESO
PUTRI EKA
ANGGI
DWIYANTI
PUTRI
SULAIMANA
NURANI
PUTRI DIAH
ANGGRAENI
RISA
ULFANALIA
RISMA
AULIA
CHAERUNNI
SA
RIZKY
ARDIYANTO
RIZQI YANI
CHASNA'UN
NISAI LUBIS
SABRINNA
MUTHIA
SUKMA
AJENG DWI
ADITYA
SYARIFAH
TIYAS
ISTIQOMAH
TRI UMUL
INSYANIYA
H
WINDA
KRISTIANIN
GRUM
YASINTA
PUTERI W
YUSNI
RATNA N
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
AJENG SRI
HANDAYANI
ALGAZELLA
SUKMASARI
ANGGORO
SAKTI
ANINDHITO
ANIS
SUSANTY
ISTIKHOMA
H
ANISA YULI
NUR
ULUMINA
FIRDAUR
ASEH
OCTOFIYANI
BILLY
PRATAMA
FEBRIANTO
DANISA
MILANIA
HIKMA
DESIANA
BELLA
ERIYANTO
DIAH
KURNIASAR
I
DJWA,ADIT
YA
PRASETYA
FARAH UMI
MAULIDA
FATIKA PUJI
DAMAYANT
I
IRVA
HIDAYATUL
MAGHFIRO
H
LIDYA
AMALIA
HUSNI
FITRIANA
NILA
KHUSNUL
SARI
NOVITA
KUSUMA
ARDI
NUR IKBAR
MARDIYAH
NUR SITI
AISYAH
PUTRI DWI
WASESO
PUTRI EKA
ANGGI
DWIYANTI
PUTRI
SULAIMANA
NURANI
PUTRI DIAH
ANGGRAENI
RISA
ULFANALIA
RISMA
AULIA
CHAERUNNI
SA
RIZKY
ARDIYANTO
RIZQI YANI
CHASNA'UN
NISAI LUBIS
SABRINNA
MUTHIA
SUKMA
AJENG DWI
ADITYA
SYARIFAH
TIYAS
ISTIQOMAH
TRI UMUL
INSYANIYA
H
WINDA
KRISTIANIN
GRUM
YASINTA
PUTERI W
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami Konsep Class dan Obyek
4.3 Menyajikan Class dengan memberikan atribut dan metode
Indikator :
Dapat mendeklarasikan class dalam pemrograman berorientasi objek
Dapat mengetahui atribut class
Dapat mendeklarasikan method
Dapat mengakses anggota class
C. Tujuan Pembelajaran
1. Sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat
mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama
(seperti berdoa dan memberi salam).
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli terhadap sesama teman) sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3. Setelah mengetahui instruksi yang digunakan untuk mengetahui
tentang konsep class dan objek, dan atribut dari suatu class.
4. Dengan pemahaman yang mereka dapat, siswa diharapkan dapat
melakukan percobaan pembuatan program menggunakan java yang
mengandung usur class dan pemanggilan atribut class.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Class dan Pembuatan Class
1. Pengertian Class dan Pembuatan Class
Class adalah template untuk pembuatan obyek
Class memiliki anggota : Atribut dan Method
Pembuatan Class
Sebagai contoh :
Kita akan membuat Class dengan nama Lampu
Class Lampu memiliki atribut :
- status => 0 atau 1
- merek => ‘phillips’ atau ‘national’
Class Lampu memiliki method :
- lampuDinyalakan();
- lampuDimatikan();
}
dimana :
<modifier> adalah sebuah access modifier, yang dapat dikombinasikan
dengan tipe modifier lain.
Pembuatan Class Lampu :
System.out.println(………);
Sehingga menjadi seperti ini :
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Ilmiah)
Model : Project Based Learning (Berbasis Proyek)
Metode :
1. Observing (Mengamati)
2. Questioning (Mempertanyakan)
3. Exploring/Experimenting (Bereksperimen/Mengumpulkan Informasi)
4. Associating (Mengasosiasi)
5. Communicating/Networking (Mengkomunikasikan)
6. Ceramah
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Slide Presentasi
2. Alat/bahan : LCD Proyektor, Spidol
3. Sumber belajar : Panduan Jeni Jardiknas, 2007-2008
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (20 menit)
1. Guru mengondisikan kelas, meliputi pengaturan tempat duduk,
mempresensi kehadiran siswa, dan berdoa.
2. Guru memotivasi siswa (menampilkan slide dan video), tentang
kisah pohon apel. Kemudian mengingatkan agar saat kita menjadi
orang yang kuat, tetaplah ingat akan kedua orang tua kita.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, maupun garis besar materi.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
SISWA GURU Waktu
Mengamati (Observing)
1. Siswa mengamati penjelasan 1. Sebelum mulai ke inti materi 70
guru tentang class, atribut, dan yang akan diajarkan, guru menit
method dalam pemrograman menanyakan kepada siswa
berorientasi objek (PBO). tentang apa yang mereka
Mempertanyakan (Questioning) ketahui dengan class dalam
2. Siswa bertanya jawab tentang PBO, fungsinya, dan atribut
bagaimana membuat suatu serta method yang ada.
class dan memanggil class Apabila sebelum dijelaskan,
serta syntak yang digunakan. siswa telah ada yang
Mengeksplorasi (Exploring) mengetahui terlebih dahulu,
3. Siswa mampu mengaitkan maka guru mengapresiasi
hubungan class, atribut dan dengan memberikan nilai 15
method sesuai dengan contoh plus terhadap anak tersebut. menit
yang ada dalam kehidupan 2. Guru menjelaskan tentang
sehari-hari. class dalam PBO, atribut
Mengasosiasi (Associating) class, method, dan
4. Siswa secara individu memberikan contoh dengan
mengidentifikasi kembali benda-benda nyata yang ada 15
pengertian class, kegunaan di sekitar kita. menit
class, atribut, dan method. 3. Apabila siswa telah
Mengomunikasikan mencermati materi,
(Communicatting) kemudian siswa bertanya
5. Siswa menyampaikan konklusi tentang bagaimana cara
dari pembelajaran yang telah membuat class dan seperti
berlangsung dengan santun. apa syntax yang digunakan.
Apabila tidak ada yang
bertanya, maka Guru
menunjuk beberapa siswa
untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh Guru.
Hal tersebut dilakukan
bertujuan untuk mengetahui
seberapa jauh siswa
memahami materi yang telah
disampaikan.
c. Evaluasi (45 menit)
Soal ada di Aspek Penilaian
H. Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Bentuk Penilaian : Individu
b. Bentuk Instrumen : Penilaian Praktik
c. Instrumen :
1. Buatlah sebuah program dengan ketentuan sebagai berikut :
a. program tersebut mengimplementasikan class Mobil
b. Class Mobil memiliki atribut : aktifitas (parkir atau jalan-jalan),
warna, dan kecepatan
c. Class Mobil memiliki method :
- cekKecepatan
jika kecepatan=0, maka aktifitas=parkir
- cetakAtribut
mencetak semua nilai atribut
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
AJENG SRI
HANDAYANI
ALGAZELLA
SUKMASARI
ANGGORO
SAKTI
ANINDHITO
ANIS
SUSANTY
ISTIKHOMA
H
ANISA YULI
NUR
ULUMINA
FIRDAUR
ASEH
OCTOFIYANI
BILLY
PRATAMA
FEBRIANTO
DANISA
MILANIA
HIKMA
DESIANA
BELLA
ERIYANTO
DIAH
KURNIASAR
I
DJWA,ADIT
YA
PRASETYA
FARAH UMI
MAULIDA
FATIKA PUJI
DAMAYANT
I
IRVA
HIDAYATUL
MAGHFIRO
H
LIDYA
AMALIA
HUSNI
FITRIANA
NILA
KHUSNUL
SARI
NOVITA
KUSUMA
ARDI
NUR IKBAR
MARDIYAH
NUR SITI
AISYAH
PUTRI DWI
WASESO
PUTRI EKA
ANGGI
DWIYANTI
PUTRI
SULAIMANA
NURANI
PUTRI DIAH
ANGGRAENI
RISA
ULFANALIA
RISMA
AULIA
CHAERUNNI
SA
RIZKY
ARDIYANTO
RIZQI YANI
CHASNA'UN
NISAI LUBIS
SABRINNA
MUTHIA
SUKMA
AJENG DWI
ADITYA
SYARIFAH
TIYAS
ISTIQOMAH
TRI UMUL
INSYANIYA
H
WINDA
KRISTIANIN
GRUM
YASINTA
PUTERI W
YUSNI
RATNA N
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
AJENG SRI
HANDAYANI
ALGAZELLA
SUKMASARI
ANGGORO
SAKTI
ANINDHITO
ANIS
SUSANTY
ISTIKHOMA
H
ANISA YULI
NUR
ULUMINA
FIRDAUR
ASEH
OCTOFIYANI
BILLY
PRATAMA
FEBRIANTO
DANISA
MILANIA
HIKMA
DESIANA
BELLA
ERIYANTO
DIAH
KURNIASAR
I
DJWA,ADIT
YA
PRASETYA
FARAH UMI
MAULIDA
FATIKA PUJI
DAMAYANT
I
IRVA
HIDAYATUL
MAGHFIRO
H
LIDYA
AMALIA
HUSNI
FITRIANA
NILA
KHUSNUL
SARI
NOVITA
KUSUMA
ARDI
NUR IKBAR
MARDIYAH
NUR SITI
AISYAH
PUTRI DWI
WASESO
PUTRI EKA
ANGGI
DWIYANTI
PUTRI
SULAIMANA
NURANI
PUTRI DIAH
ANGGRAENI
RISA
ULFANALIA
RISMA
AULIA
CHAERUNNI
SA
RIZKY
ARDIYANTO
RIZQI YANI
CHASNA'UN
NISAI LUBIS
SABRINNA
MUTHIA
SUKMA
AJENG DWI
ADITYA
SYARIFAH
TIYAS
ISTIQOMAH
TRI UMUL
INSYANIYA
H
WINDA
KRISTIANIN
GRUM
YASINTA
PUTERI W
B. Kompetensi Dasar
3.4 Memahami Konsep Enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi
4.4 Menyajikan perlindungan data dan informasi melalui mekanisme
enkapsulasi
Indikator :
Dapat mengetahui cara untuk membungkus data pada pemrograman
berorientasi objek (PBO)
Dapat mengakses data sesuai dengan konsep enkapsulasi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat
mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama
(seperti berdoa dan memberi salam).
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli terhadap sesama teman) sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3. Setelah mengetahui instruksi yang digunakan untuk mengetahui cara
membungkus data pada pemrograman berorientasi objek (PBO).
4. Dengan pemahaman yang mereka dapat, siswa diharapkan dapat
mengakses data sesuai dengan konsep enkapsulasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Instance Variable
2. Class Variable atau Static Variable
3. Deklarasi Methods
4. Accessor Method
5. Mutator Method
6. Multiple Return Statements
7. Static Method
8. Reference this
9. Overloading Methods
10. Deklarasi Constructor
11. Default Constructor
12. Overloading Constructor
13. Menggunakan Constructor
14. Pemangilan Constructor dengan this
1. Deklarasi Atribut
Dalam pendeklarasian atribut, kita tuliskan :
<modifier> <type> <name> [= <default_value>];
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan atribut yang akan
diisikan pada class. Untuk setiap informasi, urutkan juga tipe data
yang yang tepat untuk digunakan. Contohnya, Anda tidak mungkin
menginginkan untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa,
atau tipe data string pada nilai siswa.
Berikut ini adalah contoh informasi yang akan diisikan pada class
StudentRecord :
name - String
address - String
age - Int
math grade - double
english grade - double
science grade - double
average grade - double
2. Instance Variable
Jika kita telah menuliskan seluruh atribut yang akan diisikan pada class,
selanjutnya kita akan menuliskannya pada kode. Jika kita menginginkan
bahwa atribut – atribut tersebut adalah unik untuk setiap object (dalam
hal ini untuk setiap siswa), maka kita harus mendeklarasikannya
sebagai instance variable :
Sebagai contoh :
Public class StudentRecord
{
private String name; 9
private String address;
private int age;
private double mathGrade;
private double englishGrade;
private double scienceGrade;
private double average;
dimana,
private disini menjelaskan bahwa variabel tersebut hanya dapat diakses
oleh class itu sendiri. Object lain tidak dapat menggunakan variabel tersebut
secara langsung. Kita akan membahas tentang kemampuan akses pada
pembahasan selanjutnya.
3. Deklarasi Method
Sebelum kita membahas method apa yang akan dipakai pada class,
mari kita perhatikan penulisan method secara umum.
Dalam pendeklarasian method, kita tuliskan :
<modifier> <returnType> <name>(<parameter>*) {
<statement>*
}
dimana,
<modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda
<returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk void
<name> identifier atas class
<parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,]
4. Accessor Methods
Untuk mengimplementasikan enkapsulasi, kita tidak menginginkan
sembarang object dapat mengakses data kapan saja. Untuk itu, kita
deklarasikan atribut dari class sebagai private. Namun, ada kalanya dimana
kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses data private. Dalam hal
ini kita gunakan accessor methods.
Accessor Methods digunakan untuk membaca nilai variabel pada
class, baik berupa instance maupun static. Sebuah accessor method
umumnya dimulai dengan penulisan get<namaInstanceVariable>.
Method ini juga mempunyai sebuah return value.
Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor method untuk dapat
membaca nama, alamat, nilai bahasa Inggris, Matematika, dan ilmu pasti dari
siswa.
Mari kita perhatikan salah satu contoh implementasi accessor method.
Pernyataan berikut,
return name;
dalam program kita menandakan akan ada pengembalian nilai dari nama
instance variable ke pemanggilan method. Perhatikan bahwa return type
dari method harus sama dengan tipe data seperti data pada pernyataan
return. Anda akan mendapatkan pesan kesalahan sebagai berikut bila tipe
data yang digunakan tidak sama :
StudentRecord.java:14: incompatible types
found : int
required: java.lang.String
return age;
^
1 error
Contoh lain dari penggunaan accessor method adalah getAverage,
public class StudentRecord
{
private String name;
return result;
}
}
Method getAverage() menghitung rata – rata dari 3 nilai siswa dan
menghasilkan nilai return value dengan nama result.
5. Mutator Methods
Bagaimana jika kita menghendaki object lain untuk mengubah data?
Yang dapat kita lakukan adalah membuat method yang dapat memberi
atau mengubah nilai variable dalam class, baik itu berupa instance
maupun static. Method semacam ini disebut dengan mutator methods.
Sebuah mutator method umumnya tertulis set<namaInstanceVariabel>.
Mari kita perhatikan salah satu dari implementasi mutator method :
public class StudentRecord
{
private String name;
Pernyataan berikut :
name = temp;
mengidentifikasi nilai dari temp sama dengan name dan mengubah data
pada instance variable name.
Perlu diingat bahwa mutator methods tidak menghasilkan return value.
Namun berisi beberapa argumen dari program yang akan digunakan oleh
method.
6. Multiple Return Statements
Anda dapat mempunyai banyak return values pada sebuah method
selama mereka tidak pada blok program yang sama. Anda juga dapat
menggunakan konstanta disamping variabel sebagai return value.
Sebagai contoh, perhatikan method berikut ini :
if( num == 1 ){
return "one"; //mengembalikan sebuah konstanta
}
else if( num == 2){
return "two"; //mengembalikan sebuah konstanta
}
// mengembalikan sebuah variabel
return defaultNum;
}
7. Static Methods
Kita menggunakan static method untuk mengakses static variable
studentCount.
dimana,
public - Menjelaskan bahwa method ini dapat diakses dari object luar class
static - Method ini adalah static dan pemanggilannya menggunakan
[namaclass].[namaMethod]. Sebagai contoh :
studentRecord.getStudentCount
Int - Tipe return dari method. Mengindikasikan method tersebut harus
mempunyai return value berupa integer
public - Menjelaskan bahwa method ini dapat diakses dari object luar class
getStudentCount - Nama dari method
() - Method ini tidak memiliki parameter apapun
this.<namaInstanceVariable>
Sebagai contoh, kita dapat menulis ulang kode hingga tampak sebagai berikut :
9. Overloading Methods
Dalam class yang kita buat, kadangkala kita menginginkan untuk membuat
method dengan nama yang sama namun mempunyai fungsi yang berbeda
menurut parameter yang digunakan. Kemampuan ini dimungkinkan dalam
pemrograman Java, dan dikenal sebagai overloading method.
Overloading method mengijinkan sebuah method dengan nama yang sama
namun memiliki parameter yang berbeda sehingga mempunyai implementasi
dan return value yang berbeda pula. Daripada memberikan nama yang
berbeda pada setiap pembuatan method, overloading method dapat
digunakan pada operasi yang sama namun berbeda dalam
implementasinya.
public StudentRecord()
{
//area penulisan kode
}
12. Overloading Constructor
public StudentRecord(){
//area inisialisasi kode;
}
Sebelum kita lanjutkan, mari kita perhatikan kembali deklarasi variabel static
studentCount yang telah dibuat sebelumnya. Tujuan deklarasi studentCount
adalah untuk menghitung jumlah object yang dibentuk pada class
StudentRecord. Jadi, apa yang akan kita lakukan selanjutnya adalah
menambahkan nilai dari studentCount setiap kali setiap pembentukan
object pada class StudentRecord. Lokasi yang tepat untuk memodifikasi dan
menambahkan nilai studentCount terletak pada constructor-nya, karena
selalu dipanggil setiap kali objek terbentuk.
Sebagai contoh :
public StudentRecord(){
//letak kode inisialisasi
studentCount++; //menambah student
}
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (Ilmiah)
Model : Project Based Learning (Berbasis Proyek)
Metode :
1. Observing (Mengamati)
2. Questioning (Mempertanyakan)
3. Exploring/Experimenting (Bereksperimen/Mengumpulkan Informasi)
4. Associating (Mengasosiasi)
5. Communicating/Networking (Mengkomunikasikan)
6. Ceramah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (20 menit)
1. Guru mengondisikan kelas, meliputi pengaturan tempat duduk,
mempresensi kehadiran siswa, dan berdoa.
2. Guru memotivasi siswa (menampilkan slide dan video), tentang
bagaimana seseorang memanage kebiasaan hidupnya.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, maupun garis besar materi.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
SISWA GURU Waktu
Mengamati (Observing)
1. Siswa mengamati penjelasan 1. Sebelum mulai ke inti 70
guru tentang pendeklarasian materi yang akan diajarkan,
menit
atribut, instance variable, class guru menanyakan kepada
variable, static variable, siswa tentang apa yang
deklarasi methods, accessor mereka ketahui dengan
methods, dan mutator methods. atribut, instance variable,
Mempertanyakan (Questioning) class variable, static
2. Siswa bertanya jawab tentang variable, deklarasi methods,
bagaimana membuat suatu accessor methods, dan
atribut, instance variable, class mutator methods. Apabila
variable, static variable, sebelum dijelaskan, siswa
deklarasi methods, accessor telah ada yang mengetahui
methods, dan mutator methods. terlebih dahulu, maka guru
Mengeksplorasi (Exploring) mengapresiasi dengan 15
3. Siswa mampu mengaitkan memberikan nilai plus
hubungan atribut, instance terhadap anak tersebut. menit
variable, class variable, static 2. Guru menjelaskan tentang
variable, deklarasi methods, atribut, instance variable,
accessor methods, dan mutator class variable, static
methods sesuai dengan contoh variable, deklarasi methods,
yang ada dalam kehidupan accessor methods, dan
sehari-hari. mutator methods, serta
Mengasosiasi (Associating) memberikan contoh dengan
15
4. Siswa secara individu benda-benda nyata yang
mengidentifikasi kembali ada di sekitar kita. menit
atribut, instance variable, class 3. Apabila siswa telah
variable, static variable, mencermati materi,
deklarasi methods, accessor kemudian siswa bertanya
methods, dan mutator methods. tentang bagaimana cara
Mengomunikasikan membuat class dan seperti
(Communicatting) apa syntax yang digunakan.
5. Siswa menyampaikan konklusi Apabila tidak ada yang
dari pembelajaran yang telah bertanya, maka Guru
berlangsung dengan santun. menunjuk beberapa siswa
untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan
oleh Guru. Hal tersebut
dilakukan bertujuan untuk
mengetahui seberapa jauh
siswa memahami materi
yang telah disampaikan.
c. Evaluasi (45 menit)
Soal ada di Aspek Penilaian
d. Penutup (15 menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil belajar.
2. Guru mengingatkan siswa untuk berusaha mengerjakan tugas
jika diberi tugas oleh Guru, agar tugas tidak semakin
menumpuk.
3. Mengakhiri pertemuan dengan doa bersama.
Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (20 menit)
1. Guru mengondisikan kelas, meliputi pengaturan tempat duduk,
mempresensi kehadiran siswa, dan berdoa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, maupun garis besar materi.
H. Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Bentuk Penilaian : Individu
b. Bentuk Instrumen : Penilaian Praktik
c. Instrumen :
Buatlah sebuah program Student Record yang di dalamnya
mengandung atribut, methods, reference this, dan overloading
methods :
d. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
Listing Program
Penskoran
No. Aspek yang Dinilai Skor
1 Siswa dapat membuat listing programnya dengan 85
benar
2. Aspek Keterampilan
Panduan Internalisasi Sikap
Kondisi yang Dicapai
No. Nilai Sikap/Karakter yang Diamati Ya Belum
A Sikap Ketuhanan
Kemauan siswa untuk dapat melaksanakan
sholat berjamaah (khusus yang beragama
Islam, dan yang tidak sedang berhalangan)
di Masjid dekat Sekolah.
B Sikap Sosial
1. Jujur
2. Teliti
3. Tanggung jawab
4. Santun
5. Menghargai pendapat teman
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
AJENG SRI
HANDAYANI
ALGAZELLA
SUKMASARI
ANGGORO
SAKTI
ANINDHITO
ANIS
SUSANTY
ISTIKHOMA
H
ANISA YULI
NUR
ULUMINA
FIRDAUR
ASEH
OCTOFIYANI
BILLY
PRATAMA
FEBRIANTO
DANISA
MILANIA
HIKMA
DESIANA
BELLA
ERIYANTO
DIAH
KURNIASAR
I
DJWA,ADIT
YA
PRASETYA
FARAH UMI
MAULIDA
FATIKA PUJI
DAMAYANT
I
IRVA
HIDAYATUL
MAGHFIRO
H
LIDYA
AMALIA
HUSNI
FITRIANA
NILA
KHUSNUL
SARI
NOVITA
KUSUMA
ARDI
NUR IKBAR
MARDIYAH
NUR SITI
AISYAH
PUTRI DWI
WASESO
PUTRI EKA
ANGGI
DWIYANTI
PUTRI
SULAIMANA
NURANI
PUTRI DIAH
ANGGRAENI
RISA
ULFANALIA
RISMA
AULIA
CHAERUNNI
SA
RIZKY
ARDIYANTO
RIZQI YANI
CHASNA'UN
NISAI LUBIS
SABRINNA
MUTHIA
SUKMA
AJENG DWI
ADITYA
SYARIFAH
TIYAS
ISTIQOMAH
TRI UMUL
INSYANIYA
H
WINDA
KRISTIANIN
GRUM
YASINTA
PUTERI W
YUSNI
RATNA N
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
AIDDIN
MUFTI
MUTTHOHA
RI
AJENG SRI
HANDAYANI
ALGAZELLA
SUKMASARI
ANGGORO
SAKTI
ANINDHITO
ANIS
SUSANTY
ISTIKHOMA
H
ANISA YULI
NUR
ULUMINA
FIRDAUR
ASEH
OCTOFIYANI
BILLY
PRATAMA
FEBRIANTO
DANISA
MILANIA
HIKMA
DESIANA
BELLA
ERIYANTO
DIAH
KURNIASAR
I
DJWA,ADIT
YA
PRASETYA
FARAH UMI
MAULIDA
FATIKA PUJI
DAMAYANT
I
IRVA
HIDAYATUL
MAGHFIRO
H
LIDYA
AMALIA
HUSNI
FITRIANA
NILA
KHUSNUL
SARI
NOVITA
KUSUMA
ARDI
NUR IKBAR
MARDIYAH
NUR SITI
AISYAH
PUTRI DWI
WASESO
PUTRI EKA
ANGGI
DWIYANTI
PUTRI
SULAIMANA
NURANI
PUTRI DIAH
ANGGRAENI
RISA
ULFANALIA
RISMA
AULIA
CHAERUNNI
SA
RIZKY
ARDIYANTO
RIZQI YANI
CHASNA'UN
NISAI LUBIS
SABRINNA
MUTHIA
SUKMA
AJENG DWI
ADITYA
SYARIFAH
TIYAS
ISTIQOMAH
TRI UMUL
INSYANIYA
H
WINDA
KRISTIANIN
GRUM
YASINTA
PUTERI W