lycopersicum)
Risa alfarizi
201910200311022
E-mail: risaalfarizi23@gmail.com
Program Study Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Patogen merupakan mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk menempel pada suatu tanaman
(inang) dan mengeksploitasi tanaman tersebut sebagai sumber makanannya. Tidak hanya mengambil makanan
dari inangnya, patogen menimbulkan gejala penyakit pada tanaman yang menjadi inangnya. Jika
mikroorganisme patogen menyerang tanaman pangan seperti tomat, kentang, wortel, padi, ataupun jagung, hal
ini bisa menjadi masalah yang besar karena dapat menyebabkan menurunnya hasil panen atau bisa terjadi gagal
panen. Salah satu contoh yang bisa dijelaskan adalah Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV), virus dari
genus Begomovirus dan family Geminiviridae. Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) sangat rentan terhadap
virus yang menyebar melalui kutu kebul (Bemisia tabaci) ini.. Namun, budidaya tanaman tomat banyak
mengalami masalah yang dapat menyebabkan produksi tanaman tomat menjadi rendah baik secara kuantitas
maupun kualitas. Salah satu masalah tersebut adalah penyakit yang disebabkan oleh mikrob patogen yaitu
cendawan patogen (Adiyoga, dan Soetiarso, 2004) Tujuan dari praktikum ini untuk mempelajari cara-cara
mengisolasi jamur dan bakteri dari jaringan sakit dan mengamati aliran bakteri. Praktikum identifikasi patogen
pada tanaman ini dilakukan pada hari kamis, 5 maret 2020 pada pukul 8.40-10.20 WIB bertempat di
Laboratorium Agroteknologi 2 Universitas Muhammadyah Malang . Bahan yang digunakan dalam praktikum
ini meliputi larutan clorax , kertas HVS, 200g kentang (Solanum tuberosum), 20g dextrose, 20g agar, aquades,
aliminium foil, alcohol, dan daun cabai (Capsicum annum) yang berpenyakit. Metode kerja pada praktikum ini
adalah membuat media PDA dari bahan kentang (Solanum tuberosum), kemudian mengisolasi daun cabai
(Capsium annum L) yang berpenyakit ke media PDA, menunggu selama 4-5 hari, kemudian tahap purifikasi,
mengambil sampel yang ditandai dan sudah diidentifikasi mengunakan plang, memindahkan ke cawan petri
baru, menginkubasi selama 5-7 hari
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Adiyoga,W., Suherman, R., dan Soetiarso, T.A.
cawan petri, auto clov, pisau, timbang analisis, 2004. Laporan Akhir Profil Komoditas
panci, saringan, gelas ukur 1 liter, kompor, Tomat.Proyek/Bagian Proyek
pengaduk, erlemenyer, tabung reaksi, pipet ukur, Pengkajian Teknologi Pertanian
plang, corong, incubator, alat tulis, alat Partisipatif (PPATP), Pusat Penelitian
dokumentasi, label, plastic bening, gelas beker, dan Pengembangan Hortikultura,
cutter, pinset dan Bunsen Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Departemen Pertanian.
Jakarta.