Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan kemudian
menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Pertumbuhan adalah suatu proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible  yaitu tidak dapat balik kebentuk
semula. Pertumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar.

Pertumbuhan tanaman tidak lepas dari faktor luar yang berupa suhu. Suhu akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Ada tanaman tertentu yang akan tumbuh baik di tempat yang bersuhu panas,
ada yang tumbuh baik ditempat bersuhu lembab (sedang), dan ada juga yang tumbuh baik ditempat
yang bersuhu dingin. Namun, tanaman yang berada di iklim tropis seperti di Indonesia ini akan tumbuh
baik ditempat yang bersuhu lembab.

1.2 Rumusan Masalah

a)    Bagaimana pengaruh suhu terhadap tinggi tanaman kacang merah dan jagung?

b)   Apakah suhu mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang merah dan jagung?

c)    Apakah efek positif dan negativ dari suhu terhadap tumbuhan kacang merah dan jagung?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
suhu terhadap pertumbuhan kacang merah dan jagung.
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu. Setiap organisme
memiliki suhu minimum, suhu optimum, suhu maksimum. Dibawah suhu minimum tumbuhan tidaka
akan tumbuh. Pada suhu optimum tumbuhan memiliki laju pertumbuhan yang paling tinggi. Diatas suhu
maksimum, tumbuhan tidak akan tumbuh bahkan mengalami kematian.

Pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis tumbuhan umumnya menyesuaikan diri dengan suhu
lingkungan alaminya. Vernalisasi adalah peningkatan perkecambahan atau pembungaan oleh suhu
rendah. Istilah vernalisasi pertama kali diperkenalkan oleh Trofim Denisovich Lysenko pada tahun 1920-
an.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah eksperimen karena kami menggunakan suatu pembanding
dan beberapa variabel diantaranya variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat.

3.2  Variabel Penelitian

a.    Variabel Bebas : Suhu pada tempat tanaman

b.    Variabel Kontrol : Kapas,Kacang Merah, Jagung

c.    Variabel Terikat : Tinggi tanaman kacang merah dan jagung serta perkecambahannya.

3.3  Alat dan Bahan

a.    6 aqua gelas

b.    Penggaris

c.    9 biji kacang merah

d.   9 biji jagung

e.    Air

f.     Kapas

3.4  Langkah Kerja

a.    Ambil 9 biji kacang merah dan 9 biji jagung dengan kondisi baik

b.     Rendam semua biji selama sehari semalam

c.     Isi masing-masing aqua gelas dengan kapas dan 3 biji kacang merah atau 3 biji jagung

d.   Beri label pada masing-masing wadah 1-6

e.     Letakkan pot 1-2 (gelas A)= jagung dan kacang merah ditempat yang bersuhu tinggi. Pot 3-4 (gelas
B) ditempat yang bersuhu lembab. Pot 5-6 (gelas C) ditempat yang bersuhu rendah.

f.      Menyiram tanaman tersebut dengan volume air yang sama.

g.     Mengamati dan mengukur tinggi tanaman setiap hari selama 7 hari

h.    Menulis hasil pengukuran. 


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

A.    Tabel Kacang Merah

Pertumbuhan  Tinggi Tanaman Hari ke-


Variabel Bebas
1 2 3 4 5 6 7

Panas 0 0,3 0,4 1,5 0,6 1,5 2,5

Lembab 0 0,4 1,5 2,6 3,8 4,8 5,0

Dingin 0 0,01 0,1 0,2 0,3 0,8 1,0

B.     Tabel Jagung

Pertumbuhan  Tinggi Tanaman Hari ke-


Variabel Bebas
1 2 3 4 5 6 7

Panas 0 0 0 0 0 0 0

Lembab 0 0 0 0 0 0 0

Dingin 0 0 0 0 0 0 0

4.2  Pembahasan

a.       Bagaimana pengaruh suhu terhadap tinggi tanaman kacang merah dan jagung?

Suhu yang baik atau ideal yang diperlukan tumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu
optimum (10 derajat -38 derajat celcius). Umumnya tumbuhan tidak dapat tumbuh di bawah suhu 0
derajat celcius dan di atas 40 derajat celcius. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan. Kacang merah dapat mencapai tinggi sekitar 3,5
- 4,5 meter. Namun pada penelitian yang kami lakukan, tanaman kacang merah dapat tumbuh
diberbagai suhu baik itu suhu panas, dingin, dan lembab. Sedangkan tanaman jagung sama sekali tidak
dapat tumbuh pada suhu panas, dingin, dan lembab. Mungkin disebabkan oleh faktor yang lain sehingga
tanaman jagung tersebut tidak dapat tumbuh.
b.      Apakah suhu mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang merah dan jagung?

Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji Biasanya, kecambah akan cepat berkembang apabila
suhunya sedikit berlembab, hal ini suhu sangat menentukan factor perkembangan kecambah.

Suhu tentunya sangat berpengaruh untuk pertumbuhan suatu tanaman ,karena untuk aktivitas enzim
dalam proses biokimia dalam sel tumbuhan.Suhu optimum tumbuhan bervariasi tergantung jenis
tumbuhannya.Selain mengatur kerja enzim,suhu juga ada hubungannya dengan absorbsi garam mineral
dalam tanah.

Semakin tinggi suhu perendaman yang digunakan sampai batas tertentu akan semakin meningkatkan
viabilitas benih ,pertumbuhan dan hasilnya.
Peranan peningkatan suhu adalah untuk pematahan dormansi, sedangkan lama perendaman benih
untuk mengoptimalkan imbibisi air dalam benih sehingga bisa memacu perkecambahan. 

c.       Pengaruh positif peningkatan suhu : merangsang proses fotosintesis, meningkatkan pertumbuhan


tanaman dan produktivitas pertanian tanpa diikuti oleh peningkatan kebutuhan air (transpirasi).

Pengaruh negatif peningkatan suhu : meningkatnya suhu, berdampak pada peningkatan respirasi,
menurunkan produktifitas tanaman. Peningkatan suhu menghilangkan pengaruh positif dari
peningkatan suhu tersebut.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kacang merah akan berbunga pada panjang hari 9-18 jam dan untuk tipe berhari pendek memerlukan
panjang hari terendah antara 11-12.3 jam untuk inisiasi bunga. Temperatur optimum antara 16 hingga
27 ° C. Curah hujan normal tahunan adalah 900-1500 mm tetapi dapat toleran dengan sedikitnya 500-
600 mm dalam satu musim penanaman. Kacang ini tumbuh di dataran rendah tropis dan area subtropis
tetapi dapat tumbuh hingga ketinggian 2000-2500 m

Anda mungkin juga menyukai