Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

“ IMUNISASI TT ”
Dosen Pengampu: HJ. Zakiah, S.ST., M.Keb

Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Fauziyah Renada Rahmi P07124119024
Khairina P07124119034
Mahda Nurliana Hutabarat P07124119041
Marsilla Saputri P07124119042
Yesse Asmilia Sanjaya P07124119099

KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEBIDANAN PRODI D III

KELAS 2A

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Imunisasi
TT” Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen ibu HJ. Zakiah, S.ST., M.Keb selaku dosen
pengampu mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan yang telah memberikan tugas
dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Bamjarbaru, 09 April 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………….. .1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................2

C. Tujuan............................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid ..........................................................3


B. Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid................................................................4
C. Manfaat Imunisasi Tetanus Toksoid...............................................................4
D. Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid ...............................................4
E. Jadwal pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid................................................5
F. Jumlah pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid................................................5
G. Efek samping Imunisasi Tetanus Toksoid......................................................6
H. Keberhasilan Imunisasi Tetanus Toksoid.......................................................6
I. Kontraindikasi Imunisasi Tetanus Toksoid....................................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………............10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Imunisasi TT ( Imunisasi Tetanus Toksoid) ialah imunisasi untuk


mencegah penyakit tetanus. Imunisasi TT Pada ibu Hamil adalah upaya yang
dilakukan untuk memperoleh kekebalan pada ibu hamil terhadap infeksi
tetanus yaitu dengan menyuntikan vaksin tetanus toxoid. Imunisasi
merupakan suatu program yang dengan sengaja memasukkan antigen lemah
agar merangsang antibodi keluar sehingga tubuh dapat resisten terhadap
penyakit tertentu. Sistem imun tubuh mempunyai suatu sistem memori (daya
ingat), ketika vaksin masuk dalam tubuh, maka akan dibentuk antibodi untuk
melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan menyimpannya sebagai
suatu pengalaman. Jika nantinya tubuh terpapar dua atau tiga kali oleh antigen
yang sama dengan vaksin maka antibodi akan tercipta lebih cepatdan banyak
walaupun antigen bersifat lebih kuat dari vaksin yang pernah dihadapi
sebelimnya.

Oleh karena itu imunisasi efektif mencegah penyakit infeksius


Permasalahan kematian ibu dan bayi pada saat ini masih menjadi masalah
yang serius terutama di negara-negara yang belum maju. atau sedang
berkembang seperti di Indonesia, setiap tahunnya kematian ibu dan bayi
masih saja terjadi, meskipun pemerintah telah banyak melakukan upaya
pencegahan terjadinya kematian ibu dan bayi. Salah satu programnya adalah
program dari MDGs yang bertujuan meningkatan kesehatan ibu dan bayi
dengan Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatorum (ETMN). Beberapa cara
diantaranya melakukan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) dengan pencapaiaan
yang tinggi dan merata, melakukan persalinan yang bersih dan aman (World
Health Organization, 2017). Tetanus maternal dan neonatal dapat dikatakan
tereliminasi bila setiap kabupaten hanya terdapat satu kasus tetanus neonatal
per 1.000 kelahiran hidup. ETMN dapat dicapai dengan melakukan
pertolongan persalinan yang aman dan bersih, cakupan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) yang tinggi dan merata, dan penyelenggaraan surveilans
Tetanus Neonatorum (TN) (Khan & Raza, 2013).

Pencapaian imunisasi terdapat kesepakatan-kesepakatan Internasional


yang harus dicapai salah satunya adalah cakupan imunisasi nasional pada

1
tahun 2011-2020 ditetapkan minimal 90%, cakupan imunisasi di
Kabupaten/Kota minimal 80% tahun 2020. ETMN melalui imunisasi TT pada
2 ibu hamil sampai saat ini tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan
pemerintah

A. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid
2. Apa Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid
3. Apa Manfaat Imunisasi Tetanus Toksoid
4. Apa Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid
5. Kapan Jadwal pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
6. Berapa jumlah pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
7. Apa saja Efek samping Imunisasi Tetanus Toksoid
8. Bagaimana Keberhasilan Imunisasi Tetanus Toksoid
9. Apa Kontraindikasi Imunisasi Tetanus Toksoid

B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid
2. Untuk mengetahui Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid
3. Untuk mengetahui Manfaat Imunisasi Tetanus Toksoid
4. Untuk mengetahui Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid
5. Untuk mengetahui Jadwal pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
6. Untuk mengetahui Jumlah pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
7. Untuk mengetahui Efek samping Imunisasi Tetanus Toksoid
8. Untuk mengetahui Keberhasilan Imunisasi Tetanus Toksoid
9. Untuk mengetahui Kontraindikasi Imunisasi Tetanus Toksoid

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid / Imunisasi TT


Imunisasi berasal dari kata imun yaitu kebal atau resisten. Ibu hamil,
bayi dan anak diimunisasi berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit
tertentu. (Depkes RI 2005). Imunisasi menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak
Indonesia) adalah suatu cara untuk meingkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak terpapar pada antigen serupa,
tidak terjadi penyakit.
Imunisasi dilakukan dengan memberikan vaksin yang merupakan
kuman penyakit yang telah dibuat lemah kepada seseorang agar tubuh dapat
membuat antibody sendiri terhadap kuman penyakit yang sama (WHO, 2002
dan IDAI, 2008).
Imunisasi adalah untuk memicu imunitas dengan cara memasukan
kuman yang sudah dilemahkan kedalam tubuh dengan tujuan untuk
menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
imunisasi diberikan kepada balita atau ibu hamil untuk mencegah penyakit
PD3I (Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi) sehingga jika terpapar
dengan penyakir tersebut tidak akan sakit berat atau sakit ringan (Depkes RI
2005).
Vaksin adalah antigen yaitu dapat berupa bibit penyakit yang sudah
dilumpuhkan atau dimatikan (bakteri, virus atau riketsia), dapat berupa tiroid
dan rekayasa genetika (rekombinasi) (Depkes RI, 2004). Vaksin Tetanus
Toksoid (TT) adalah vaksin yang mengandung toksoid kuman tetanus yang
telah dilemahkan dan dimurnikan yang terabsorbsi kedalam 3 mg/ml
aluminium fosfat. Vaksin Tetanus Toksid dipergunakan Universitas Sumatera
Utara untuk mencegah tetanus pada bayi yang baru lahir dengan cara
mengimunisasi ibu yang sedang hamil, dan juga untuk mencegah tetanus.

3
B. Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid Imunisasi TT

Tujuan diberikannya imunisasi Tetanus Toksoid antara lain :

1. untuk melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum


2. melindungi ibu terhadap kemungkinan tetaus apabila terluka,
pencegahan penyakit pada ibu hamil dan bayi kebal terhadap kuman
tetanus, serta untuk mengeliminasi penyakit tetanus pada bayi baru
lahir
3. memberikan kekebalan pasif kepada ibu hamil terhadap tetanus, karena
vaksinasi selama hamil juga ikut membantu bayinya menghindari
tetanus selama beberapa minggu setelah lahir.
4. Mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu saat hamil, bersalin dan
nifas
5. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum misalnya akibat
infeksi tali pusat pada proses persalinan

C. Manfaat Imunisasi Tetanus Toksoid / Imunisasi TT pada Ibu Hamil


Manfaat imunisasi TT pada ibu hamil adalah :

1. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum. Tetanus


neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi
berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu
kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf
pusat.
2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka. Kedua
manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari
program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal
dan tetanus neonatorum.
3. Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan
dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus
maternal dan tetanus neonatorum.

D. Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid / ImunisasiTT

Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Untuk pelayanan


program imunisasi tetanus toksoid (TT) dilakukan pada ibu hamil, diberikana
2 kali dengan jarak waktu paling sedikit 1 bulan antara dosis pertama dan
dosis kedua. Sebaiknya dosis kedua diberikan paling lambat satu bulan
sebelum melahirkan agar menimbulkan kekebalan yang mantap.

4
E. Jadwal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
Sesuai dengan WHO, jika seorang ibu yang tidak pernah diberikan
imunisasi tetanus maka ia harus mendapatkan paling sedikitnya dua kali
(suntikan) dengan dosis 0,5 cc. Cara pemberian imunisasi TT yaitu :

Imunisasi Interval Persentasi ( % ) Durasi


Perlindungan Perlindungan

TT 1 Pada - -
kunjungan
antenatal
pertama atau
sedini mungkun
kehamilan

TT2 Minimal 4 80 3 tahun


minggu setelah
TT 1

TT3 Minimal 6 95 5 tahun


bulan setelah
TT2 atau selama
kehamilan
berikunya

TT4 Minimal 99 10 tahun


setahun setelah
TT 3 atau selama
kehamilan
berikutnya

TT5 Minimal 99 25 tahun/


setahun setelah seumur hidup
TT 4 atau
kehamilan
berikutnya

F. Jumlah dan Dosis Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid / Imunisai TT


Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali, dengan dosis 0,5 cc
disuntikkan secara intramuskuler atau subkutan. Sebaiknya imunisasi TT

5
diberikan sebelum kehamilan 8 bulan. Suntikan TT1 dapat diberikan sejak
diketahui positif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama
ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000). Jarak pemberian (interval)
imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu (Saifuddin, 2001 dan
Depkes RI, 2005).

G. Efek Samping Imunisasi Tetanus Toksoid / Imunisasi TT

1. Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan


pembengkakan pada tempat suntikan. Efek samping tersebut
berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak diperlukan
tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2002).
2. Imunisas Tetanus Toksoid adalah antigen yang sangat aman dan juga
aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi janin apabila ibu
hamil mendapatkan imunisasi TT. Pada ibu hamil yang mendapatkan
imunisasi TT tidak didapatkan perbedaan resiko cacat bawaan ataupun
abortus dengan mereka yang tidak mendapatkan imunisasi.

H. Keberhasilan Imunisasi Tetanus Toksoid

Tidak semua ibu hamil dan bayi yang baru lahir terbebas dari serangan
penyakit. Semua tergantung pada tingkatan keberhasilan imunisasi yang
dilakukan. Bigitu pula, waktu perlindungan yang terjadi pun bervariasi.
Keberhasilan imunisasi tetanus toksoid tergantung pada beberapa faktor :
1. Waktu Pemberian Vaksin yang diberikan ketika ibu hamil masih
memiliki kadar antibodi yang masih tinggi akan memberikan hasil
yang kurang memuaskan. Untuk waktu pemberian yang efektif pada
minusisasi TT harus diberikan sessuai dengan jadwal pemberian
imunisasi TT pada ibu hamil.
2. Kematangan Imunologik Pada ibu hamil belum memiliki fungsi imun
yang matang sehingga akan memberikan hasil yang kurang efektif.
Individu dengan status imun rendah, seperti pasien yang mendapat
mengobatan imunosupresan atau sedang mengalami infeksi, makan
akan mempengaruhi keberhasilan imunitas.
3. Keadaan Gizi Gizi yang kurang akan menyebabkan kemampuan
sistem imun lemah. Meskipun kadar imunoglobulin normal atau
meningkat, namun tidak mampu meningkatkan antigen dengan baik
karena kekurangan asam amino yang dibutuhkan dalam pembentukan
antibodi

6
4. Cara Pemberian Vaksin Cara pemberian mempengaruhi respon yang
timbul. Vaksin polio oral (lewat mulut) akan menimbulkan imunitas
lokal dan sistematik.
5. Dosis Vaksin Dosis yang terlalu sedikit akan menimbulkan respon
imun yang kurang pula. Dosis yang terlalu timggi juga akan
menghambat sistem kekebalan yang diharapkan.
6. Frekuensi Pemberian. Jarak pemberian yang terlalu dekat, pada saat
kadar antibodi masih tinggi, maka antigen yang masuk segera
dinetralkan oleh antibodi tersebut sehingga tidak sempat merangsang
sistem kekebalan. (National Health and Medical Research Council,
2008).

I. Kontraindikasi

1. Vaksin TT adalah vaksin yang aman dan tidak mepunyai kontra


indikasi.
2. Meskipun demikian imunisasi TT jangan diberikan pada :
a. Ibu dengan riwayat reaksi berat terhadap imunisasi TT pada
masa lalunya.
b. Ibu dengan panas tinggi dan sakit berat. Namun demikian ibu
tersebut dapat di imunisasi segera setelah sembuh

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan


sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus Vaksin Tetanus yaitu toksin
kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan Ibu hamil adalah
ibu yang mengandung mulai trimester I s/d trismester III.
Tetanus disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka terbuka dan
menghasilkan racun yang kemudian menyerang sistem saraf pusat. Penderita
mengalami kejang otot serta diikuti kesulitan menelan dan bahkan bernafasTetanus
khususnya beresiko pada bayi-bayi yang dilahirkan dengan bantuan dukun bayi di
rumah dengan peralatan yang tidak steril. Mereka juga beresiko ketika alat-alat
yang tidak bersih digunakan untuk memotong tali pusar dan olesan-olesan
tradisional atau abu digunakan untuk menutup luka bekas potongan. Upaya
pencegahan tetanus neonatorum dilakukan dengan memberikan imunisasi TT
(Tetanus Toksoid) pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life long
imunization yaitu pemberian imunisasi imunisasi TT 1 sampai dengan TT 5

B. Saran

Penting untuk Bunda ketahui, vaksin TT aman diberikan kepada ibu hamil.
Selain dapat menurunkan risiko terjadinya tetanus pada ibu serta janin dalam
kandungannya, vaksin ini juga dapat mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru
lahir (tetanus neonatorum).Alasan di Balik Pentingnya Melakukan Vaksin
TTTetanus merupakan penyakit yang umum terjadi di negara berkembang.
Penyebabnya adalah racun dari bakteri Clostridium tetani.Bakteri ini bisa masuk ke
dalam tubuh melalui luka yang terkontaminasi tanah atau kotoran hewan, atau luka
akibat benda berkarat. Meski demikian, bakteri tetanus lebih umum menginfeksi
melalui luka yang dalam, seperti luka akibat tusukan atau gigitan.Sementara untuk
kasus tetanus pada bayi baru lahir, infeksi dapat terjadi karena proses persalinan yang
tidak higienis, misalnya akibat memotong tali pusar dengan alat potong yang tidak
steril. Setelah masuk ke dalam tubuh bayi, bakteri C. tetani bisa menyebar dan
menyebabkan komplikasi yang dapat berujung pada kematian bayi.

8
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menerima vaksin TT. Vaksin
tetanus ini akan membentuk antibodi yang kemudian diteruskan juga kepada janin
sebagai bentuk perlindungan alami terhadap tetanus selama dalam kandungan sampai
beberapa bulan setelah lahir.

9
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi (2006). Imunisasi Mengapa Perlu? (cetakan I). Jakarta : Penerbit


Karya
Bartini, I (2012). ANC. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal.
Yogyakarta. Blencowe, H
Lawn, J., Vandelae, J., Roper, M & Cousens, S. (2010). Tetanus Toxoid
Immunization To Reduce Mortality From neonatal Tetanus. International
Journal of Epidemiology,
Djauzi, S (2009). Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Indonesia.
https://www.academia.edu/18075352/121929248-Makalah-Vaksin-Tetanus
https://idtesis.com/pengertian-tujuan-dan-manfaat-imunisasi-tetanus-toksoid-
tt/

10

Anda mungkin juga menyukai