Makalah Imunisasi TT Kel 2
Makalah Imunisasi TT Kel 2
“ IMUNISASI TT ”
Dosen Pengampu: HJ. Zakiah, S.ST., M.Keb
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Fauziyah Renada Rahmi P07124119024
Khairina P07124119034
Mahda Nurliana Hutabarat P07124119041
Marsilla Saputri P07124119042
Yesse Asmilia Sanjaya P07124119099
KELAS 2A
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Imunisasi
TT” Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….. .1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
A. Kesimpulan........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………............10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
tahun 2011-2020 ditetapkan minimal 90%, cakupan imunisasi di
Kabupaten/Kota minimal 80% tahun 2020. ETMN melalui imunisasi TT pada
2 ibu hamil sampai saat ini tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan
pemerintah
A. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid
2. Apa Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid
3. Apa Manfaat Imunisasi Tetanus Toksoid
4. Apa Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid
5. Kapan Jadwal pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
6. Berapa jumlah pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
7. Apa saja Efek samping Imunisasi Tetanus Toksoid
8. Bagaimana Keberhasilan Imunisasi Tetanus Toksoid
9. Apa Kontraindikasi Imunisasi Tetanus Toksoid
B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid
2. Untuk mengetahui Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid
3. Untuk mengetahui Manfaat Imunisasi Tetanus Toksoid
4. Untuk mengetahui Sasaran Program Imunisasi Tetanus Toksoid
5. Untuk mengetahui Jadwal pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
6. Untuk mengetahui Jumlah pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
7. Untuk mengetahui Efek samping Imunisasi Tetanus Toksoid
8. Untuk mengetahui Keberhasilan Imunisasi Tetanus Toksoid
9. Untuk mengetahui Kontraindikasi Imunisasi Tetanus Toksoid
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
B. Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid Imunisasi TT
4
E. Jadwal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
Sesuai dengan WHO, jika seorang ibu yang tidak pernah diberikan
imunisasi tetanus maka ia harus mendapatkan paling sedikitnya dua kali
(suntikan) dengan dosis 0,5 cc. Cara pemberian imunisasi TT yaitu :
TT 1 Pada - -
kunjungan
antenatal
pertama atau
sedini mungkun
kehamilan
5
diberikan sebelum kehamilan 8 bulan. Suntikan TT1 dapat diberikan sejak
diketahui positif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama
ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000). Jarak pemberian (interval)
imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu (Saifuddin, 2001 dan
Depkes RI, 2005).
Tidak semua ibu hamil dan bayi yang baru lahir terbebas dari serangan
penyakit. Semua tergantung pada tingkatan keberhasilan imunisasi yang
dilakukan. Bigitu pula, waktu perlindungan yang terjadi pun bervariasi.
Keberhasilan imunisasi tetanus toksoid tergantung pada beberapa faktor :
1. Waktu Pemberian Vaksin yang diberikan ketika ibu hamil masih
memiliki kadar antibodi yang masih tinggi akan memberikan hasil
yang kurang memuaskan. Untuk waktu pemberian yang efektif pada
minusisasi TT harus diberikan sessuai dengan jadwal pemberian
imunisasi TT pada ibu hamil.
2. Kematangan Imunologik Pada ibu hamil belum memiliki fungsi imun
yang matang sehingga akan memberikan hasil yang kurang efektif.
Individu dengan status imun rendah, seperti pasien yang mendapat
mengobatan imunosupresan atau sedang mengalami infeksi, makan
akan mempengaruhi keberhasilan imunitas.
3. Keadaan Gizi Gizi yang kurang akan menyebabkan kemampuan
sistem imun lemah. Meskipun kadar imunoglobulin normal atau
meningkat, namun tidak mampu meningkatkan antigen dengan baik
karena kekurangan asam amino yang dibutuhkan dalam pembentukan
antibodi
6
4. Cara Pemberian Vaksin Cara pemberian mempengaruhi respon yang
timbul. Vaksin polio oral (lewat mulut) akan menimbulkan imunitas
lokal dan sistematik.
5. Dosis Vaksin Dosis yang terlalu sedikit akan menimbulkan respon
imun yang kurang pula. Dosis yang terlalu timggi juga akan
menghambat sistem kekebalan yang diharapkan.
6. Frekuensi Pemberian. Jarak pemberian yang terlalu dekat, pada saat
kadar antibodi masih tinggi, maka antigen yang masuk segera
dinetralkan oleh antibodi tersebut sehingga tidak sempat merangsang
sistem kekebalan. (National Health and Medical Research Council,
2008).
I. Kontraindikasi
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penting untuk Bunda ketahui, vaksin TT aman diberikan kepada ibu hamil.
Selain dapat menurunkan risiko terjadinya tetanus pada ibu serta janin dalam
kandungannya, vaksin ini juga dapat mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru
lahir (tetanus neonatorum).Alasan di Balik Pentingnya Melakukan Vaksin
TTTetanus merupakan penyakit yang umum terjadi di negara berkembang.
Penyebabnya adalah racun dari bakteri Clostridium tetani.Bakteri ini bisa masuk ke
dalam tubuh melalui luka yang terkontaminasi tanah atau kotoran hewan, atau luka
akibat benda berkarat. Meski demikian, bakteri tetanus lebih umum menginfeksi
melalui luka yang dalam, seperti luka akibat tusukan atau gigitan.Sementara untuk
kasus tetanus pada bayi baru lahir, infeksi dapat terjadi karena proses persalinan yang
tidak higienis, misalnya akibat memotong tali pusar dengan alat potong yang tidak
steril. Setelah masuk ke dalam tubuh bayi, bakteri C. tetani bisa menyebar dan
menyebabkan komplikasi yang dapat berujung pada kematian bayi.
8
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menerima vaksin TT. Vaksin
tetanus ini akan membentuk antibodi yang kemudian diteruskan juga kepada janin
sebagai bentuk perlindungan alami terhadap tetanus selama dalam kandungan sampai
beberapa bulan setelah lahir.
9
DAFTAR PUSTAKA
10