Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

USULAN PERMOHONAN MODAL USAHA


PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK TANI

Usaha Bawang Goreng


SUMBER SARI

Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur


Kabupaten Kuningan
2018

Kuningan, 30 Januari 2018


Kepada Yth,
Kepala Dinas Pertanian
Di
Kuningan

Dengan Hormat,

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Bawang
Goreng. Sebagai syarat Usulan pengajuan Modal Usaha Program Dinas Pertanian Kabupaten
Kuningan.
Besarnya investasi Mesin yang kami usulkan sebesar Rp. 97.000.000 (Sembilan puluh
tujuh juta rupiah ). 

Kami mengharapkan dapat bantuan Modal Usaha dari Program Dinas Pertanian Kabupaten
Kuningan.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana proyek usaha bawang goreng.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari Dinas
Pertanian Kabupaten Kuningan. Terimakasih atas perhatiannya.

Kuningan , 30 Desember 2018


Hormat Kami,

Suhardi

USAHA
BAWANG GORENG
I. Latar Belakang
Produk pertanian utama dari Kabupaten Kuningan adalah bawang merah. Komoditas ini
menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai salah satu sentra produksi bawang merah di
Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, pada tahun 2010
produksi bawang merah di Kabupaten Kuningan berada pada urutan pertama dengan tingkat
produksi sebesar 244 456.2 ton.
Harga bawang merah cenderung bersifat fluktuatif, terutama di sentra-sentra produksi
seperti Kabupaten Kuningan. Pada musim hujan dan musim serangan hama penyakit, harga
bawang merah cenderung naik karena jumlahnya yang terbatas. Sedangkan pada saat musim
panen harga bawang merah cenderung menurun karena ketersediaan yang berlimpah.
Bawang merah merupakan komoditas holtikultura yang mempunyai sifat mudah rusak
(perishable) dan setelah panen dapat mengalami perubahan yang cenderung merugikan akibat
kegiatan pasca panen yang kurang baik. Oleh karena itu diperlukan penanganan bawang
merah melalui pengolahan lebih lanjut menjadi produk yang lebih bernilai secara ekonomi
dan berdaya saing. Dalam hal ini diolah mejadi bawang goreng. Kabupaten Kuningan
menjadi tempat yang potensial untuk pengusahaan bawang goreng. Ketersediaan bawang
merah sebagai bahan baku utama sangat terjamin sepanjang tahun.

II. PEMRAKARSA
Atas dasar latar belakang diatas dan beberapa hasil analisa survey kelapangan yang akan
dijelaskan, maka saya bernama Umar Januardi merencanakan untuk membangun usaha
Bawang Goreng. diharapkan mampu menambah sedikit penghasilan bagi warga Kelurahan
Cipari dengan memberdayakan 8 orang atau lebih untuk tenaga mengiris, menggoreng dan
mengemas barang.

III. KEPEMILIKAN USAHA


Usaha Bawang Goreng “Sumber Sari” ini merupakan usaha kelompok tani dimana pengurus
usaha adalah petani   Kelurahan,Cipari yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Suhardi
Total jumlah Karyawan           : 8 orang

MODAL USAHA
Modal dasar usaha yang diajukan sebesar Rp. 97.000.000 (Sembilan Puluh tujuh juta
rupiah).

IV.Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah Bawang Goreng yang berasal dari Bawang Merah yang banyak
ditanam oleh Petani Di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan
Pasar usaha ini yaitu Sumber wangi Bandung CV Anisa Bandung dan Serasa Food Jakarta.

Permintaan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dipastikan permintaan Bawang Goreng sangat tinggi
dan tidak mungkin akan turun dalam dua tahun kedepan, dan berapapun jumlahnya akan
ditampung oleh Sumber wangi Bandung CV Anisa Bandung dan Serasa Food Jakarta..

Harga Jual
Harga jual produk Bawang Goreng Rp. 80.000 (delapan ribu rupiah/kg).

Bahan Baku dan Harga Pokok


Bahan baku usaha ini berasal dari Petani-Petani Bawang Merah di seluruh Kab. Kuningan.
Sedangkan harga pokok pembelian bahan baku tersebut rata-rata adalah (include biaya
pengiriman dan Asumsi Kenaikan harga dalam tahun 2016-2017):

Harga
No Nama Produk
Rp / kg
1 Bawang Merah 15.000

Pesaing
Pada lokasi usaha yang akan dibangun belum ada pesaing lama atau yang akan membangun
usaha ini. Sedangkan bahan baku tersebut sangat banyak tersedia di Kabupaten Kuningan,
khususnya di Kelurahan Cipari.

V.Teknis
Lokasi Usaha:
Lokasi yang kami pilih dalam membangun usaha ini adalah dekat dengan tersedianya bahan
baku, hal ini mengingat untuk mengantisipasi adanya pesaing baru dilokasi tersebut dan akan
terjadi persaingan akan bahan baku, dan pada akhirnya kemungkinan akan terbatasnya
persediaan bahan baku.

VI. Keuangan
Total biaya Modal usaha Bawang Goreng tersebut sebesar Rp. 97.000.000 (Sembilan puluh
tujuh juta rupiah ), dengan rincian sebagai berikut.

1. Kuwali Stenles 4 buah @Rp 6.000.000,00 = Rp 24.000.000,00


2. Kompor Gas 4 buah @ Rp 5.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
3. Skiner Pengering stenles 2 buah @ Rp 8.000.000,00 = Rp 16.000.000,00
4. Mesin Iris 1 buah @ Rp 5.000.000,00 = Rp 5.000.000,00
5. Mesin Cuci Bawang 1 buah @Rp 10.000.000,00 = Rp 10.000.000,00
6. Genset Solar 5000 watt @Rp 16.000.000,00 = Rp 16.000.000,00
7. Meja tempat bawang 3 buah @ Rp 2.000.000 = Rp 6.000.000,00
Rp 97.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai