Lembaga pendidikan selalu berada dalam lingkungan yang tidak akan terlepas
daripengaruh lingkungan eksternal dimana lembaga pendidikan tersebut berada. Agar
visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi tersebut dapat terlaksana, maka organisasi
harus memperhitungkan faktor-faktor lingkungan eksternal tersebut. Analisis
eksternal adalah suatu review dari kecenderungan legislative, sosial, ekonomi,
persaingan dan teknologi dan asumsi-asumsi dari organisasi mengenai
kecenderungan-kecenderungan ini dan dampaknya terhadap organisasi .
Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain:
(a) Kebijakan Pemerintah/Kondisi Politik
Kebijakan-kebijakan pemerintah, baik yang dikeluarkan melalui perundang-
undangan, peraturan pemerintah, surat keputusan menteri atau pejabat pemerintah,
dan sebagainya adalah merupakan arahan yang harus diperhitungkan oleh organisasi.
Kebijakan-kebijakan tersebut sudah barang tentu akan mempengaruhi program-
program pengembangan sumber daya manusia organisasi yang bersangkutan.
(b) Sosio-budaya dan Perubahan Budaya Masyarakat
Sosio-budaya masyarakat juga merupakan faktor eksternal yang sangat
mempengaruhi organisasi, karena bagaimanapun organisasi didirikan adalah untuk
kepentingan masyarakat yang memiliki latar belakang sosio-budaya yang berbeda-
beda.
(c) Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Luar organisasi dewasa ini
dirasakan sangat pesat sekali. Sebagai suatu organisasi, lembaga penyelenggara
pendidikan harus mampu mengikuti arus perkembangan teknologi tersebut, akan
tetapi tidak semua teknologi yang berkembang tersebut harus di adaptasi, karena tidak
semua teknologi tepat dengan kebutuhan organisasi. Dalam suatu lembaga
pendidikan, teknologi yang sering mengalami perkembangan adalah media
pembelajaran, pelayanan pada warga belajar atau siswa, dan lain sebagainya yang
sebenarnya dapat memudahkan penggunanya apabila didukung dengan sumber daya
manusia yang memadai.
(d). Persaingan antar Lembaga Pendidikan
Munculnya banyak lembaga pendidikan yang lebih berkualitas dan menjadi
ancaman bagi suatu lembaga pendidikan. Persaingan antar lembaga pendidikan
merupakan sebuah kenyataan yang tak terbantahkan dan berlangsung semakin ketat.
Kondisi demikian semestinya disikapi lembaga pendidikan dengan berbagai langkah
antisipatif jika mereka menginginkan eksistensi dan pengembangan secara
berkelanjutan. Beberapa strategi harus dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan jika
ingin memenangkan persaingan antar lembaga.
Sumber:
Buchory, Herry Achmad dan Dajslim, Saladin. 2010. Manajemen Pemasaran. Linda
Karya; Bandung.
Fahmi, Irfan. 2015. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung: ALFABETA.
1. Politic
2.
3.
1. Economy
Berbagai faktor yang mempengaruhi daya beli konsumen dan iklim berbisnis
suatu organisasi.
2.
Contoh: pertumbuhan ekonomi, suku bunga dan nilai tukar mata uang, dsb.
3.
1. Social
2.
3.
1. Technology
3.
1. Environment
Faktor lingkungan yang terkait dengan aktivitas atau rencana bisnis, dan
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembeli, seperti lokasi geografis.
2.
1. Legal
2.