Anda di halaman 1dari 19

GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA

KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

Pandangan umum

Organisasi, semestinya menjadi wadah sekaligus kendaraan bagi setiap anggota di dalamnya untuk
mengenali dirinya sebagai manusia. Organisasi revolusioner, semesitinya menjadi sekolah serta kerja bagi
kaum revolusioner. GmnI “dikatakan” proggresif revolusioner, hanya mampu di nilai melalui proggram-
proggram dan aktifitas paraksis setiap anggotanya. Keberadaan GmnI sebagai bagian dari organisasi yang
terlibat dalam garis perjuangan marhaenis, menuntut radikalisasi secara proggramatik yang di ejawantahkan
dalam aktifitas.
GmnI dalam perjalannanya ibarat daun yang mengalir di antara bebatuan. Benturan demi benturan,
baik secara ekternal maupun dalam internalnya memberikan konsekuensi logis dari narasi dasar setiap
kontradiksi yang terjadi. Upaya deidologisasi dan depolitisasi selama 32 tahun dalam masa rezim orba, sedikit
banyak menyumbangkan perubahan di dalam GmnI, baik secara teoritik maupun praktik. Proggram yang
menjadi hal utama dalam organisasi revolusioner secara sengaja di abaikan. Aktifitas anggota tak lebih
hanyalah doktrin-doktrin tentang romantisme perjuangan GmnI sebelumnya. Ini menjadikan GmnI secara
terang-terangan mempertegas diri sebagai organisasi yang revormis dan oprtunis. Itulah mengapa kita tidak
boleh meletakkan kecintaan terhadap organisasi, di bawah cita-cita perjuangan.

GmnI Samarinda selama periode ini, tak lebih hanyalah menuntun kader dan anggotanya menjadi
aktifisme. Kita harus dengan jujur mengakui bahwa upaya kita dalam mengajak anggota baru untuk terlibat di
dalam GmnI, dengan kondisi organisasi yang di biarkan begitu saja terombang ambing dalam aktifitasnya,
seperti menjerumuskan anggota baru kedalam jurang yang pernah kita masuki. Meskipun evaluasi demi
evaluasi dalam internal organisasi terus menerus kita lakukan, namun kita-pun tidak mampu membuktikan
secara praktikal setiap program yang kita susun secara bersama. ini bukan hanya soal semangat yang berbeda,
juga bukan hanya soal kesadaran terhadap proggram. Tapi juga ketidak mampuan kita dalam berupaya untuk
memberi “perspektif” terhadap proggram, serta membiarkan kemalasan, begitu saja mendominasi setiap
aktifitas kita. Kritik ini tak boleh di letakkan secara subjektif. Perlu bagi kita agar meletakkan setiap kritik, baik
secara individu maupun struktural, sebagai bagian dari upaya pengkualitasan terhadap debat secara teoritik
maupun “praktik” dalam langgam gerak organisasi.

ASAS PERJUANGAN YANG DI ABAIKAN

Perubahan yang sejati hanya dapat dilakukan melalui cara-cara perjuangan yang revolusioner.
Perjuangan ini akan berlangsung dengan gejolak-gejolak yang penuh pengorbanan. Dengan demikian perlu
penyusunan usaha-usaha perjuangan ini dengan sistematis. Harus ada program-program revolusioner yang
berpijak pada basis material yang terjadi, serta kondisi kelas-kelas yang sedang berjuang. Jalanan ini masih
panjang dan penuh dengan kesulitan serta kontradiksi. Pada rangkaian setiap proses revolusioner yang
diarahkan secara tulus dan bila para pejuangnya sendiri tidak menghambatnya, maka setiap proses akan
membentuk keteguhan dan kepercayaan rakyat pada kekuatannya sendiri.

Marhaenisme sebagai asas perjuangan, perlu di lakoni secara konsisten dalam proggram dan aktifitas
organisasi. Lebih lanjut Penting bagi kita yang menghendaki perubahaan sosial agar mengetahuai bagaimana
materi sejarah bangsa kita melangkah maju. Karena demikianlah semestinya kita, melengkapi diri dengan
segenap perkakas yang dibutuhkan untuk memproduksi perubahahan sosial sesuai cita-cita kemanusiaan kita.

Selanjutnya, marhaenisme yang lahir atas dasar relitas sejarah, bahwa rakyat Indonesia mengalami
penderitaan yang sangat mendalam akibat sistem kapitalisme/imperialisme (kolonialisme) bangsa asing dan
feodalisme bangsa sendiri. Kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan adalah bentuk penderitaan yang
diakaibatkan oleh sistem kapitalisme/imperialisme/kolonialisme yang bersifat menindas rakyat Indonesia.
Tanpa melakukan perlawanan terhadap sistem kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme maka
tidak mungkin manusia terbebaskan dari kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan penindasan manusia
atas manusia dan bangsa atas bangsa. Sebuah kebangkitan massa secara radikal revolusioner yang disebabkan
oleh tenaga-tenaga masyarakat sendiri yang sadar (bewust) akan perjuangannya lah yang dapat membebaskan

1
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

kaum marhaen dari penindasan sistemik (pauverising). GmnI dalam hal ini berkewajiban untuk mengorganisir
sebanyak banyaknya kaum marhaen. Sebaran massa tertindas (buruh, tani, nelayan, kaum miskin kota dsb)
perlu untuk di satukan dan mendorong penguatan kesadaran akan kondisi sosial, ekonomi-politik, sebab-
sebabnya serta membangun alternatif terhadap apa tindakan yang harus dilakukan.

Namun hal ini lagi lagi tak lebih hanyalah selogan. Kita tidak secara serius dan konsisten
mempraktekan machtvorming dalam organisasi. Sejarah perjuangan rakyat indonesia adalah sejarah
perjuangan kelas. Kelas yang berkepentingan untuk memperkaya diri dengan merampas hak mayoritas
manusia lainnya, dan kelas yang berkepentingan menghapuskan pemilikan pribadi terhadap alat-alat produksi.

Berdirinya GmnI sejak awal, memang sangat kental dengan tendensi yang amat politis. Di bentuknya
GmnI selalu di kait-kaitkan dengan kepentingan PNI (Partai Nasional Indonesia) sebagai salah satu kontestan
pemilu 1955. Achmad suhawi (dalam bukunya yang berjudul Gyimnastik Politik Nasionalis Radikal)
mengungkapkan bahwa kelahiran GmnI berhubungan erat dengan Kondisi politik nasional menjelang pemilu
1955.

“Semenjak di terbitkannya Maklumat no 10 tahun 1945 oleh M. Hatta tentang anjuran pemerintah
agar membentuk partai politik, indonesia menganut sistem multi partai. Akibatnya 1945 sampai 1950 telah
berdiri 25 partai politik. Dengan demikian politisasi terhadap mahasiswa tak terhindarkan akibat usaha
partai politik dan politisi dalam mempengaruhi pemuda, pelajar dan mahaiswa guna memperoleh
dukungan. PNI yang pada saat itu merupakan salah satu kontestan pemilu 1955 tidak ketinggalan dalam
melakukan rekrutmen politik di kalangan pemuda dan mahasiswa. Hal tersebut di lakukan oleh PNI Karena
pemuda di anggap memiliki semangat untuk suatu cita-cita sosial kemasyarkatan. Semangat tersebut di
butuhkan oleh PNI untuk mencapai cita-cita ideologinya sebagai nasionalis radikal. Kehadiran GmnI bagi
PNI di maksudkan sebagai sumber kader yang memiliki kemampuan organisatoris dan profesional bagi
“regenerasi kepemimpinan” partai, baik di tingkat nasional dan daerah. sekaligus sebagai motor
pergerakan massa dalam pemilihan umum, khususnya bagi pemuda dan pelajar, guna mengimbangi
keberadaan organisasi mahasiswa underbow partai lain”.

Dengan demikian kita dapat saja berasumsi bahwa di bentuknya GmnI tidak lain adalah kepentingan
PNI untuk memobilisasi massa dalam memenangkan pemilu di tahun 1955. Selanjutnya kehadiran GmnI bagi
PNI yang di maksutkan sebagai sumber kader sekaligus regenerasi kepemimpinan partai, semakin memperjelas
asumsi saat itu, bahwa GmnI hanya menjadi batu loncatan bagi kadernya untuk masuk kedalam PNI.

Kongres 19 GmnI di sikka nusa tenggara timur, praktek politik praktis dan oportunik, di lakukan dan di
benarkann oleh hampir keseluruhan peserta kongres. Kongres tidak menjadi ruang evaluasi aktifitas, dan
menyusun platfrom perjuangan organisasi bagi kepentingan rakyat, melainkan menjadi ajang pertarungan
perebutan struktur nasional (baca : sikap GmnI samarinda terhadap kongres 19 GmnI).

Selanjutnya noon koperasi yang tidak berkompromi terhadap segala tindakan yang menyengsarakan
kaum marhaen, patut di pertanyakan praksisnya di dalam organisasi kita. Mengingat bahwa noon koperasi
tidak akan menghasilkan massa aksi dan machtvorming jika kita masih mengabaikan kemandirian ekonomi di
dalam organisasi kita. Di dalam gerakan revolusioner atau-pun organisasi revolusioner masalah keuangan
adalah masalah perspektif politik, karna tugas dari organisasi itu lahir dari perspektif politik sehingga rencana
keuangan lahir dari tugas tugas organisasi yang harus di emban. Di dalam posisi ini, organisasi kita harus
memiliki sikap yang serius dan tegas terhadap masalah keuangan organisasi. Sebab, bukankah tidak ada
kedaulatan politik tanpa kemandirian ekonomi. Sampai saat ini masih banyak di kalangan GmnI, menggunakan
dana bansos yang di berikan oleh pemerintahan borjuis. sementara pengalaman telah banyak memberikan
pelajaran bagi kita, bahwa politik semacam itu, hanya akan menghilangkan kedaulatan politik organisai kita.
Pengalaman paling dekat adalah yang terjadi pada negara indonesia. Kegagalannya membangun kemandirian
di bidang ekonomi, mengakibatkan proggram-proggram neoliberalisme dengan mudah masuk dan
menggerogoti kebijakan ekonomi,politik, hukum, pendidikan, prilaku sosial dan budaya rakyat indonesia.

2
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

KEBUTUHAN TERHADAP ORGANISASI REVOLUSIONER

Ernest mandels dalam pidatonya pada pertemuan Majelis Internasional Gerakan Mahasiswa
Revolusioner di New   York University 1968, telah mengingatkan pada kita akan pentingnya membangun sebuah
organisasi revolusioner yang permanen (tidak terbatas oleh sektor dan massa study). “Saya  secara  pribadi
yakin bahwa  tanpa organisasi yang revolusioner, bukan  suatu  formasi yang  longgar  tapi sebuah
organisasi yang  serius  dan permanen sifatnya,  maka kesatuan teori dan praktek tidak  akan bertahan
lama”. Hal tersebut berhubungan dengan  asas  dari mahasiswa  sendiri.  Status kemahasiswaan, hanya
berlaku  untuk jangka  waktu yang singkat, tidak seperti buruh. Ia bisa menetap di universitas selama empat,
lima, enam tahun, dan tidak ada yang dapat  memperkirakan apa yang terjadi  setelah ia  meninggalkan
universitas.

Kegunaan organisasi revolusioner yang permanen adalah untuk menyediakan integrasi timbal balik
antara mahasiswa dan perjuangan kelas tertindas oleh para pelopornya secara terus menerus. Ini bukan
sekadar kesinambungan yang sederhana dalam batas waktu tertentu, tapi sebuah kelanjutan ruang antara
kelompok-kelompok sosial yang berbeda dan memiliki tujuan sosialis revolusioner yang sama.

GmnI sebagai organisasi yang juga mencita-citakan sosialisme, tentu tidak bisa hanya menyandarkan
perjuangnnya pada masa study saja. Selain itu, perjuangan yang marhaenistis haruslah meletakkan
kepemimpinannya kepada kaum marhaen. Lebih lanjut kaum buruh adalah kelas yang berada di garda
terdepan dalam perjuagan yang marhaenistis tersebut. Ini semakin meperjelas kebutuhan terhadap organisasi
revolusioner yang permanen, tidak terbatas pada masa study. selanjutnya, GmnI berkewajiban untuk terlibat
dalam perjuangan kelas tertindas. bersolidaritas terhadap gerakan buruh, tani, LGBTQ, dan Kaum Miskin Kota
lainnya. menghilangkan sepenuhnya STERILITEIT (sikap mensterilkan diri dari realitas masyarakat yang terus
bergerak) di dalam GmnI. Hanya dengan itulah kita mampu membangun gerakan yang marhenistis,
melanjutkan revolusi yang belum selesai, dan mencapai sosialisme indonesia.

Tentang seperti apa konsep dan bentuk organisasi revolusioner yang akan saya tawarkan dan akan
saya sampaikan dalam tulisan yang berbeda, namun sedikit banyaknya sudah tergambar dalam tulisan ini.
selamat berpolemik. Kritik ini tidak boleh di tanggapi secara subjektif ataupun dengan dogma-dogma yang naif.
Sebab ia tidak akan bermakna sama sekali jika tidak di pandang secara objektif dan bijaksana.

3
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

SITUASI INTERNASIONAL DAN NASIONAL.

Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang selamanya tidak akan pernah lepas dari
krisis. Dalam sistem kapitalisme yang telah berdiri lebih dari 300 tahun, ekonomi (produksi,
distribusi, pasar) antara satu negeri dengan negeri lain, satu regional dengan regional lain baik
langsung maupun tidak langsung akan saling terhubungkan. Begitulah yang kita saksikan dalam
perkembangan kapitalisme saat ini. Sejak krisis yang bergelombang di tahun 2008 dan 2012,
ekonomi banyak negara hingga sekarang, belum dapat bangkit seperti di massa sebelum krisis.
Bahkan di beberapa negara krisis baru saja berlangsung.

Singkatnya situasi ekonomi dunia saat ini, dapat di simpulkan sebagai masa yang paling
suram semenjak great depresion 1929-1930. Selain itu, semenjak kehadiran blok BRICS, negara-
negara imperialis eropa seperti amerika srikat, ingris dan jerman mendapatkan perlawanan yang
cukup berarti. Kompetisi secara ekonomi terjadi begitu ketat.

Eropa sedang suram. Semua ekonom menduga bahwa ekonomi dunia akan memasuki slump
atau kemerosotan berikutnya yang akan di mulai di asia, sebagai akibat perlambatan tajam dari
ekonomi tiongkok yang perkasa. Tiongkok mengimpor komoditas dalam jumlah besar dari negar-
negara seperti brazil. Kono ekonomi brazil berkontraksi sebesar 5,4%. Namun, ini juga bisa di mulai
di eropa. Jerman yang dulunya merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi eropa telah mogok dan
terjerumus kedalam krisis dengan tibanya lebih dari satu juta pengngsi dari zona-zona perang
sebelumnya. Euro, yang bersama dengan perjanjian schengen, di harapkan menjadi pondasi intgrasi
ekonomi lebih lanjut malah menjadi sebaliknya. Jurang yang lebar dan dalam telah muncul di antara
jerman dan nergar-negara eropa selatan. Sementara di sisi lain, krisis pengungsi malah mendorong
gesekan antara jerman dan negara-negara di eropa timur. Sementara penderitaan yunani akan terus
berlanjut karena tak ada satupun yang di pecahkan. Keluarnya yunani dari uni eropa hanyalah
masalah waktu dan tentu saja akan menjadi sebab penderitaan besar bagi masyarakat yunani serta
akan menjadi pemicu bagi negara-negara yang tergabung dalam uni eropa untuk kerluar juga.

Britania bahkan menggelar refrendum yang dapat berakibat dikeluarkannya Brtitania dari
Uni Eropa. Sentimen uni eropa juga tengah membesar di prancis dan negara-negara lain. Prediksi-
prediksi dari para juru bicara kapital semakin pesimistis terhadap masa depan. Kelesuan global,
membuat sistem ekonomi politik internasional seperti seorang pasien yang sedangbersusah payah
untuk dapat pulih dari sakit parah yang di mulai dari krisis finansial tahun 2008. Kita bahkan dapat
memprediksikan bahwa sistem ekonomi dunia yang kapitalistik tersebut akan menghasilkan badai
krisis ekonomi dengan serangan-serangan terhadap hajat hidup. Kesenjangan dan kesewenangan
akan semakin parah serta pertumpahan darah dan ppenganiayaan akan semakin memperburuk
keadaan dunia kedepan.

Persoalan yang lain juga adalah tidak adanya alternatif seperti dulu ada Uni Soviet, walau
sekarang ada contoh Kuba dan Venezuela (dan negara-negara Amerika Latin lainnya), namun
hegemoninya/pengaruhnya tidak sebesar Uni Soviet. Namun kemenangan pihak oposisi sayap kanan
dalam pemilu yang di laksanakan di venezuela juga perlu untuk menjadi pelajaran. Kekalahan

4
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

gerakan revolusioner di venezuela sebelumnya merupakan langkah mundur besar dari tujuan
progresif. Pelajarannya adalah bahwa perjuangan global untuk dunia yang mementingkan rakyat
dan planet di urutan pertama kepada ekonomi yang di kontrol secara demokratis oleh rakyat, adalah
perjuangan yang panjang dengan banyak naik dan turun, kekalahan serta kemenangan.

Di eropa, negara-negara imperialis G-7 ( seperti ingris,jerman,prancis dan italia), belum


dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi mereka melebihi angka 2%. Hal tersebut berbanding
terbalik dengan tingkat pengangguran yang tidak pernah terjadi di sepanjang sejarah eropa sejak
great depresion 1929-1930, yaitu rata-rata 15% dari angkatan kerja.

Amerika serikat, sebagai simbol imperlialisme dan tentu saja kekuatan imperialis paling
utama, juga masih hanya bertumbuh 2,3% setelah menukik tajam sepanjang tahun 2010-2012 lalu.
Walaupun tingkat pengangguran telah mampu di tekan mencapai 10%, namun tenaga kerja amerika
serikat semakin berada dalam posisi rawan oleh penyerapannya di sektor jasa yang tidak stabil.

Begitu juga dengan negara-negara BRICS. Setelah dalam 10 tahun sejak 2001 gabungan PDB
mereka dapat menyamai PDB negara-negara G-7, namun pada 2012 lalu, keadaan sudah berbalik.
Brazil dan rusia sedang berada pada pertumbuhan yang negatif. Sedangkan india, cina dan afrika
selatan telah menurun perlahan dalam 5 tahun terakhir. Bahkan, cina yang merupakan salah satu
negara inisiator terbentuknya blok BRICS, serta menjadi harapan pertumbuhan ekonomi dunia, kini
justru melambat serius di bawah 7% (dari sebelumnya yang mencapai pertumbuhan 2 digit) dari
pengangguran yang terus meningkat dari miliaran jumlah penduduknya.

Penurunan ekonomi dunia, yang di wakili oleh kinerja industri sebenarnya sudah tercermin
sejak menurun tajamnya harga minya internasional sampai ke level $42/ barel (dari sebelum krisis
yang menembus ratusan dolar per barel). Hal terebut, membuat negara-negara yang bergantung
pada minyak seperti arab saudi, rusia, brazil dan venezuela mengalami defisit yang begitu besar,
harus menggerakkan sektor non minyak dan kembali berhutang.

Dalam sebuah krisis, seperti yang dijelaskan oleh Marx dalam Manifesto Komunis, krisis
seperti layaknya “sihir” menghancurkan seluruh tenaga-tenaga produktif yang ada. Perusahaan-
perusahaan mem-PHK para buruhnya, menjadi pengangguran, kemiskinan meningkat, upah relative
turun, pemotongan anggaran-anggaran sosial dan publik, pensiun dan lain sebagainya. Negara
semakin vulgar (terbuka terang-terangan) membela kaum modal seperti melakukan bailout kepada
perusahaan-perusahan yang sedang kolaps. Hal tersebut memberi peluang bagi kebangkitan gerakan
rakyat di dunia, namun juga tidak menutup kemungkinan oportunis kanan, atau revormis gadungan
akan memanfaatkan situasi tersebut.

Sedangkan indonesia, tetap memiliki kekhususan dalam posisinya terhadap kapitalisme


global serta proses historis kebangsaannya. Dalam 5 tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi
indonesia terus melambat. Dari 6,22% di tahun 2010, 6,17% di tahun 2011, 6,03% di tahun 2013,
5,12% tahun 2014, pada tahun 2015 dalam kuartal I dan II, pertumbuhan hanya tercatat 4,27% lalu
ke 4,67% tentu ini lebih baik dari amerika serikat atau negera maju di eropa. Namun yang perlu di

5
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

ketahui bahwa, kebutuhan atas pertumbuhan ekonomi negara seperti indonesia, melebihi
kebutuhan pada negara-negara yang tingkat pertumbuhan penduduknya lebih rendah. Sebab
pertumbuhan ekonomi harus juga di ukur dari tingkat pertumbuhan penduduk. Itulah mengapa,
meski amerika srikat, tingkat peretumbuhan ekonominya lebih rendah dari indonesia, namun tingkat
kemiskinan di indonesia lebih besar dari negara negara maju di eropa. Sebab kue pertumbuhan
ekonomi pada akhirnya selalu di hadapkan pada pembagiaanya di dalam jumlah penduduk.

Dari pembagian tersebut, di ketahu bahwa pendapatan rata-rata penduduk indonesia adalah
berkisar 3,5 juta per bulan. Namun, dalam kapitalisme pembagian ini tentu tidak adil (dari sudut
pandang pengusaha). Jika di ukur dari standar kemiskinan Bank Dunia yang sangat konservatif saja,
yaitu berpenghasilan $2 per hari atau $60 per bulan (Rp 810.000 / bulan) maka, penduduk miskin di
indonesia mencapai 50,6% penduduk. Di indonesia total jumlah kekayaan 40 orang pemilik modal
paling kaya, sama dengan total jumlah kekayaan 60 juta rakyat indonesia yang paling miskin.

Krisis yang semakin mengurangi tingkat keuntungan memang telah membuat penguasa
semakin berkepentingan memakai cara-cara yang efektif dan murah. Sekalibus sebagai cara dalam
memecah kekuatan gerakan rakyat untuk menata masa depan. Sogokan telah di gantikan dengan
kekerasan demokrasi telah di gantikan di gantikan dengan tangan besi, konflik kelas di gantikan
dengan konflik SARA.

Tidak terkecuali indonesia. Negara indonesia telah menjadi tempat berkolaborasinya


kekuatan konservatisme / fundamentalisme agama dan militerisme untuk menahan laju kekuatan
rakyat. sampai saat ini saja sudah puluhan MOU yang di tandatangani dengan Lembaga negara,
perusahaan, bahkan organisasi kemasyarakatan, bahkan memotong jalur pemerintahan yang
demokratis. TNI bahkan sudah mendapat tempat di kampus untuk mengisi materi-materi
kebangsaan. Lalu pengaktifan kembali MENWA (Resimen Mahasiswa) dan yang terbaru adalah
proggram belanegara berbentuk wajib militer.

Dalam krisis yang menjatuhkan tingkat keuntungan, para kapitalis umumnya akan lebih
memilih untuk menggunakan politik sayap kanan yang konsevatif, rasis dan militeristik yang berbiaya
murah dalam meredam gerakan rakyat. Ketimbang mengakomodir politik kiri dalam bentuk sogokan
sosial demokrasi yang lebih berbiaya mahal sekaligus beresiko pada tingkat kepercayaan rakyat.

Perbedaan indonesia dengan negara maju dan imperial di dunia, akan dan sudah di gunakan
elit pemodal dalam mengembangkan sentimen rakyat untuk kecendrungan politik kanan yang
nasisonalis cauvinis sekaligus rasis. Sedangkan kecendrungan politik kiri dan nasionalis proggresif
yang anti imperialisme belum dapat bergerak jauh, dalam mendorong nasionalisme rakyat kedalam
proggram-proggram yang tepat bagi kekuatan gerakan rakyat. ini bisa saja di sebabkan oleh
ketiadaan kekuatan politik kiri dan nasionalis proggresif yang signifikan.

Sekarang ini pemerintah kapitalis indonesia sedang mempersiapkan atas datngnya fase
penurunan ekonomi yang lebih dalam, walaupun optimisme terus di hembuskan. Persiapan ini di
peroleh dengan mendekatkan diri pada kecendrungan politik kanan sekaligus memangkas capaian

6
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

capaian demokrasi dan kesejahteraan di era pertumbuhan lalu. Faksi-faksi borjuis di indonesia yang
lebih demokratis akan lebih sering lagi berkompromi dengan sesamanya demi stabilitas posisi kelas
mereka. Hal ini adalah proyek bagi oligarki baru yang lebih solid untuk menindas rakyat.

SITUASI DAERAH

“Kalau konferensi AA (Asia Afrika) kedua terjadi di Aljazair, dan di situ Indonesia (akan)
menganjurkan berdikari, berdikari, berdikari kepada seluruh rakyat Asia dan Afrika maka Lonceng
kematian imperialisme berbunyi“. demikian lah yang di ungkapkan oleh bung karno. Bung karno
mencoba mengabarkan kepada dunia, bahwa kekuatan kapitalisme dunia, dibawah kendali AS,
bukan hal yang mustahil kita kalahkan, dan indonesia mampu memberikan bukti akan hal itu.

Tesis Francis Fukuyama, yang mengugkapkan bahwa pertarungan ideology-idologi dunia


telah berakhir dengan Kapitalisme dan Demokrasil Liberalnya sebagai pemenang, pada akhirnya
akan terbantahkan dengan sendirinya. Sosialisme sebagai sebuah system ekonomi dan politik, yang
mengabdikan tujuannya bagi kemaslahatan umat manusia, jelas merupakan anti tesa yang paling
ampuh dari Kapitalisme, yang telah terbukti gagal dalam mensejahterakan Rakyat Indonesia,
khusunya Kalimantan Timur.

SITUASI EKONOMI

semenjak kolonialisme eropa di terapkan di berbagai belahan nusantara, dengan melibatkan


kerajaan dan sultan yang berhasil di tundukkan, tak terkecuali raja sultan di borneo timur yang
sekarang di kenal dengan kalimantan timur. Kerajaan-kerajaan di Semenanjung pantai timur
Kalimantan yang dipisahkan oleh Selat Makassar menjadi salah satu jalur perdagangan kunci yang
menghubungkan antara kerajaan di Kalimantan Timur, Sulawesi dan Philipina Selatan kedalam
perdagangan global utamanya dengan Inggris, Spanyol, Portugis dan Belanda. Sumber kekayaan
alam yang besar menjadi magnet perebutan kekuasaan kolonialisme Eropa di Nusantara, baik lewat
perjanjian monopoli perdagangan, politik pecah belah bahkan lewat invasi militer terhadap kerajaan
yang tak mau tunduk di hadapan hukum Kolonial.
Perkembangan mesin uap berbahan bakar batu bara di Inggris pada awal abad ke XX
mendorong pembentukan industrialisasi di Eropa termasuk Belanda. Pada masa kepemimpinan
sultan sulaiman tepatnya sejak tahun 1855-1899 kesultanan Kutai telah masuk dalam sistem
ekonomi dan teknologi dari sistem pemungutan hasil hutan, macam panen rotan, getah perca,
menjadi teknologi pengerukan batubara. Sejak itu, Belanda melakukan perjalanan diplomatik ke
pedalaman Kalimantan Timur sekaligus melakukan penelitian tentang kandungan batubara, di
sepanjang sungai Mahakam. Pada tahun 1861 Belanda memulai usaha pengerukan batubara di
wilayah Palarang, Samarinda. masuknya Kutai dalam kancah perdagangan internasional, menuntut
ketersedian terus menerus barang yang diperjualbelikan.

Kalimantan timur merupakan profinsi terlus kedua di indonesia, dengan luas wilayah kurang
lebih 22, 98 juta Ha. Wilayah daratan mencapai 19,85 juta Ha. Kalimantan timur merupakan propinsi

7
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

yang kekayaan alamnya berliimpah. Ini di buktikan dari sumber kekayaan yang di hasilkan dari
kekayaan alam yang di milikinya. Nilai PDRB di profinsi kalimantan timur tahun 2013 mencapai
425,43 triliun atas harga berlaku atau sebesar 121,99 triliun harga konstan. Empat sektor dengan
kontribusi terbesar terhadap PDRB profinsi kalimantan timur adalah pertambangan dengan angka
182.538.602 (jutaan rupiah), industri pengolahan sebesar 104.456.214 (jutaa rupiah) , perdagangan
40.904.287 (jutaan rupiah) dan pertanian senilai 28.658.808 (jutaan rupiah). Angka PDRB profinsi
kalimantan timur mencapai pringkat ke 6 terbesar se indonesia.

Selain itu, Kalimantan timur, merupakan salah satu penerima Dana Bagi Hasil Minyak dan
Gas (DBH migas) terbesar. Pada 2014, kaltim menerima 8,27 triliun dari total 36,5 triliun DBH migas
yang di kucurkan pemerintah pusat (katadata.co.id). selain itu PAD dari pajak daerah yang mencapai
4,9 triliun sedangkan penerimaan lain-lain PAD yang sah 719 miliar, penerimaan pengelolaan
kekayaan daerah yang di pisahkan berjumlah 293 miliar, di tambah lagi dengan retribusi sebanyak 33
miliar (Koran kaltim.com, 08 april 2014). Semakin memperlihatkan kekayaan yang di milikinya.

Di lain hal pertambangan merupakan penyumbang PDRB terbesar di antara lapangan usaha
lainnya. angka yang di hasilkan oleh pertambangan mencapai 182.538.602 (jutaan rupiah) jauh lebih
besar dari sektor pertanian, yang hanya menyumbangkan 28.658.808 (jutaan rupiah). Pada tauh
2011 luas wilayah pertambangan mencapa 4.071.110, 46 Ha, terhitung dari jumlah IUP eksplorasi
seluas 2.897.150,85 Ha, IUP Produksi 500.765,85 Ha, dan 673.193,76

Akan tetapi, kekayaan tersebut tidak sebanding dengan keadaan penduduknya. Dari data
resmi yang di langsir oleh BPS (Badan Pusat Studi) Kaltim, Jumlah dan Persentase Penduduk yang
berada di bawah garis kemiskinan, september 2014 adalah sebanyak 253.680 jiwa atau 6, 31% dari
3.351.432 jumlah penduduk di kaltim. Kondisi tersebut beriringan dengan angka pengangguran.
Tingkat pengangguran terbuka di kaltim tahun 2015 sebanyak 118.000 dari jumlah angkatan kerja
sebanya 1,53 juta orang atau senilai 7,17%. Bahkan sempat memecahkan rekor PHK terbesar
mencapai 10.721 orang.

meskipun pertambangan adalah lapangan usaha yang menyumbangkan PDRB terbesar di


kaltim, pertambangan juga menjadi penymbang terbesar kerusakan lingkungan di kaltim. Beberapa
kerusakan lingkungan tersebut adalah seperti gangguan lahan, pencemaran air, polusi debu,
timbulnya polutan, banjir, dan banyak lagi. Reklamasi yang sering kali di ucapkan oleh penguasa
hanyalah sekedar menghibur hati rakyat sambil menutup mata dan kedua telinga rakyat. dari
49.417,12 Ha areal lahan terbuka hanya 19.723,58 Ha yang di reklamasi. Ini artinya masih ada
sebanyak 29.693,54 Ha lahan bekas pertambangan yang di biarkan begitu saja terbuka. Tak heran
jika sampai tahun 2015 akhir ada sebanyak 14 korban yang meninggal akibat ulah pengusaha dan
penguasa yang biadab tersebut.

Hal ini di sebabkan oleh sumber kekayaan yang berlimpah tersebut, hanyalah di kelola
segelintir orang yang memiliki modal saja. Dengan demikian, keuntungannya, juga hanya untuk
mereka yang memiliki modal.

8
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

Situasi Politik

Perpecahan dalam kekuatan politik borjuasi terus terjadi. Politik tanpa prinsip terus menerus
di pertontonkan oleh elit politik. Penguasaan atas media, terus secara maksimal dipergunakan untuk
menghantam kelompok politik borjuasi lainnya setelah itu dengan mudahnya berdamai demi
kepentingan busuk mereka. partai-partai politik yang ada saat ini telah telanjang di mata rakyat
menunjukkan dirinya, bahwa mereka tidak bekerja untuk kepentingan rakyat, justru terus
mengambur-hamburkan uang rakyat dan merampok uang rakyat lewat korupsi untuk kepentingan
parpol. Ini di buktikan dengan data yang di langsir pada laman resmi Komisi Pemilihan Umum
mencatat partisipasi pemilih pilkada 2015 di Kota Samarinda hanya 49,76% dari total pemilih
sebanyak 379.893 jiwa, Mahakam Ulu mencapai 76,51%, Kutai Timur dengan partisipasi pemilih
hanya 50,13 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 152.372 jiwa, Kota Balikpapan 60,11%,
Bontang 65,18%, Kabupaten Kutai Barat 67,75%, Kutai Kartanegara 58,89%, Berau 63,57%, dan Paser
67,60%, Tindakan mereka sama artinya, menutup kemungkinan strategi parlementer dan hanya
menyisakan strategi non parlementer sebagai jalan satu-satunya untuk merebut kembali
kedaulatan rakyat.

Selain parpol, perilaku busuk dan korupsi terjadi seluruh institusi demokrasi baik eksekutif
(pemerintah), legislatif (parlemen, termasuk parpol di dalamnya) dan yudikatif (berbagai macam
institusi pengadilan) telah menjadi cemoohan dalam perbincangan rakyat sehari-hari. Kebobrokan
dari seluruh institusi demokrasi ini, mulai menyadarkan rakyat bahwa insitusi-institusi ini tak bisa
menjadi motor bagi pencapaian kesejahteraan rakyat, menjadi tempat untuk rakyat mencari
keadilan, dan menjadi tempat untuk melindungi rakyat dari tindak kesewenang-wenangan.

Peningkatan kesadaran politik rakyat yang terjadi secara spontan, di sisi lain juga memiliki
kelemahan utama yaitu ketiadaan pengetahuan di rakyat bagaimana merubah keadaan ini. Lebih
jauh lagi, rakyat belum mengetahui alternatif perubahan seperti apa yang harus diperjuangkan.

Sederhananya Rakyat semakin tahu bahwa pemerintahan ini harus diganti, tetapi tidak tahu
alternatif pemerintahan apa yang harus diperjuangkannya. Sebagian besar rakyat tahu bahwa partai-
partai politik yang duduk di parlemen saat ini tidaklah bekerja untuk kepentingan rakyat melainkan
untuk kepentingan diri dan kelompoknya sendiri, tetapi tidak paham bahwa mereka harus
membangun kekuatan politiknya sendiri dan bagaimana membangun kekuatan politiknya.

Tetapi justru di titik inilah tugas kita. Tugas memberikan penyadaran seutuhnya kepada
rakyat tidak dapat lagi ditunda-tunda. Penyadaran seutuhnya ini, sering kita sebut sebagai
propaganda. Pekerjaan propaganda seutuhnya adalah tugas mendesak kita saat ini. Tugas ini
tidaklah mudah, walaupun seperti digambarkan diatas bahwa sudah terjadi peningkatan secara
spontan kesadaran politik rakyat. Pekerjaan propaganda semacam ini harus dilakukan secara regular,
terus menerus, dan mampu membimbing rakyat memahami dalam berbagai kejadian ketidakadilan
dan penindasan yang dilihatnya dan dialaminya sehari-harinya.

9
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

Secara konkrit kerja-kerja propaganda kita haruslah menyerang langsung kejantung


permasalahan, serta memberi tawaran alternatif yang terang agar rakyat tidak kebingan. Pada
kehidupan nyata, di tengah kesadaran spontan rakyat, ketidak percayaan rakyat terhadap elit politik
yang ada, dan di tengah perlawanan rakyat yang justru semakin menurun, maka upaya untuk
memperluas aksi massa harus terus menerus di upayakan.

Kita tidak tahu, kapan situasi revolusioner akan terjadi. Daerah manakah yang penjadi picu,
sektor atau isu apakah yang bisa menjadi picu. Tetapi yang pasti kita harus bergerak dan bekerja
secara sistematis, terorganisir. Hanya dengan inilah, kita bisa memastikan bahwa kita akan menjadi
bagian, dan jika saja kekuatan kaum revolusionernya cukup, maka akan mampu memimpin ketika
ledakan perlawanan massa berkobar, ketika situasi revolusiner tercipta di hadapan kita.

Situasi Gerakan Rakyat.

Perputaran gerakan revolusioner di kaltim sejak tahun 2014 sampai 2015 terakir, terus
menerus mengalami kemunduran. Beberapa organisasi seperti yang tergabung dalam SEKBER PRM
(KP-FMK, Perempuan Mahardika, Sebutan) kini kambali meraba dalam aktifitasnya. Tak heran jika
terakhir proggram yang di gadang gadang sebagai proggram turunan dari KONTRAS (Komisi untuk
Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yaitu AKSI KAMISAN juga di kerjakan oleh mereka. Pada
akhirnya justru sibuk dengan isu HAM dan Politik orde baru yang jelas-jelas bukanlah kontradiksi
pokok dari masalah ekonomi politik hari ini.

PRD (Partai Rakyat Demokratik) sebagai partai yang coba di lahirkan kembali dan
mempersiapkan diri untuk bertarung dalam pemilu 2019 mendatang, berkonsekuensi terhadap pola
perekrutan anggotanya yang begitu longgar. Mulai dari yang katanya kiri progresif, revormis
gadungan sampai yang paling oportunik-pun, begitu saja di libatkan sebagai anggota.

Disamping itu, gerakan yang berbasis lingkungan juga cukup signikan di Kalimantan Timur,
seperti WALHI, JATAM organ ini memiliki target pembangunan dan kerja pembangunan di beberapa
daerah kabupaten/kota yang ada dalam wiayah Kalimantan Timur. Disamping kedua arus gerakan
ini, KPO-PRP (Kongres Politik Organisasi Perjuangan Rakyat Pekerja) dan SGMK (Sentral Gerakan
Muda Kerakyatan), sebagai organ yang telah melakukan kampanye sosialisme secara terbuka sejak
kelahirannya di Samarinda, masih menjadi organ politik yang sangat kecil secara kuantitas diantara
yang lainnya.

Ditingkatan gerakan buruh sendiri, sebagai sandaran utama praktek Sosialisme, memiliki
polarisasi yang cukup menginterupsi semangat persatuan gerakan. Hal ini diakibatkan oleh prilaku
pimpinan serikat yang mempertajam eksistensi masing-masing. Hal ini juga menyebabkan tenaga
revolusioner yang ada, kesulitan dalam mengerjakan praktek-praktek sosialisme di kaltim.

Organisasi mahasiswa demokratik, praktis kekosongan dalam kepemimpinan wacana. GmnI


sendiri masih kesulitan menemukan formula dalam membangkitkan gairah semangat belajar di
internalnya. kepemimpinan wacanapun masih menjadi selogan yang seringkali di pamerkan dalam

10
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

diskusi warung kopi. Diluar itu, dominasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan
sebagian Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), terhadap lembaga-lembaga structural kampus masih
tetap terjaga ritme-nya hingga hari ini.

Berikut tabulasi pemetaan/klasifikasi kelompok gerakan berdasarkan garis politik


ideologinya masing-masing ;

NO KATEGORI KANAN-
DEMOKRATIK/KIRI MODERAT-REVORMIS KET.
. SEKTORAL REAKSIONER

KPO-PRP, Politik FPI, GEPAK, PP,


1. ORMAS/PARTAI PRD -
Rakyat HTI, LPADKT

SBSI, SPSI, SP
Kahutindo,
2. BURUH SGBN - -
KSBI, SBTM,
OSKM

KAMMI, HMI,
GmnI Cabang KP-FMK, Perempuan PMII,PMKRI,KNPI
3. MAHASISWA/PEMUDA -
Samarinda, SGMK Mahardika, SEBUTAN GmnI BPP dan
Kutim

Jatam, Walhi, Pokja


4. NGO/LSM - - -
30

KOMITE AKSI
6. FRONT/ALIANSI GERAM (PILKADA) - -
KAMISAN

SITUASI KAMPUS

- Tentang Pendidikan.

Pada saat ini, era dimana negara dengan birokrat di dalamnya, sudah tidak lagi menjadikan
pendidikan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa. Negara dengan birokratnya
berupaya untuk mendorong deorganisasi (menjauhkan kesadaran berorganisasi) , dan depolitisasi
(menjauhkan dari kesadaran politik) itu terjadi pada mahasiswa dan elemen rakyat lainnya.

Semenjak dikeluarkannya UU No 12 Tahun 12 tentang Perguruan tinggi yang menjadi


landasan penerapan sistem UKT (uang kuliah tunggal), yaitu Permendikbud No. 55 Tahun 2013
tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada perguruan tinggi negeri, penerapan UKT
di seluruh perguruan tinggi negeri di indonesia merupakan cara pemerintah untuk lepas tangan dari
dunia pendidikan. Dalam peraturan tersebut diberikan kewenangan kepada pihak kampus untuk

11
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

menetapkan besaran biaya kuliah pergolongan yang harus dibayar, tak heran biaya kuliah 2 tahun
terakhir ini lebih mahal dari sebelumnya.

Dalil ditetapkan UKT, ialah upaya pemsubsidian silang antar yang kaya dan miskin namun
perbandingan si kaya dan si miskin pun sangat mereng, sikaya 95% dan si miskin 5%, hal ini
berdasarkan Permen 73 Tahun 2014 menyebutkan bahwa untuk kategori Gol I atau Rp 500.000,
hanya 5% dari total mahasiswa yang diterima, hal ini tidak sebanding dengan angka kemiskinan di
Kalimantan timur Per Maret Tahun 2014, jumlah penduduk miskin di Kaltim dan Kaltara mencapai
253.600 jiwa. Hingga yang terbaru ialah perubahan golongan yang awalnya 5 golongan menjadi 8
gologan, dengan besaran biaya yang meningkat pula Rp 5juta hingga 10juta.

- Ragam kesadaran dan aktifitas keseharian.

Mahasiswa dengan segala waktu luang yang di miliki, semestinya banyak memanfaatkan
waktunya untuk belajar dan menghubungkan yang ia pelajari dengan realitas masyarakat. Keadaan
itu mungkin masih menjadi mimpi panjang. Setelah hampir 17 tahun masa reformasi, banyak sekali
kegundahan rakyat terhadap aktivisme gerakan Mahasiswa. Mitos mahasiswa sebagai agent of
change berubah menjadi agen penitip nasib. Para mahasiswa lebih senang dan bangga jadi tim hore
di acara-acara TV atau duduk manis di pusat perbelanjaan atau di tempat nongkong modern yang
begitu gemerlap dan jauh dari kesulitan hidup rakyat kecil.

Di sisi yang lain gerakan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan cenderung tersandera
dengan isu-isu elit yang menyetir media massa nasional. Prestasi bagi mereka adalah ketika berhasil
membuat event besar dengan mendatangkan artis papan atas. Itulah yang membuat kita kesulitan
untuk membedakan organisasi mahasiswa dengan event organizer (EO).

Berikut adalah data yang terkumpul dari hasil riset yang kami lakukan di kampus fekon unmul.

Tabel : Ragam Kesadaran, Aktifitasnya.

BENTUK KESADARAN AKTIFITAS

Kuliah, nongkrong , tidur ,


Konserfatip (hedonis)
olahraga, main game.

Konserfatip (apatis) Kuliah, ngerjakan tugas, tidur.

Melaksanakan event (agar


Revormis (mahasiswa yang terlihat eksis), diskusi (hanya
terlibat dalam organisasi) jika ada masalah), aksi
(menyelesaikan kasus)

Tabel : organisai yang ada di kampus , jumlah mahasiswa yang terlibat, aktifitas sehari hari.

12
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

ORGANISASI DI KAMPUS JUMLAH MAHASISWA YANG


EKONOMI UNMUL TERLIBAT

HMJ Manajemen 114

HMJ Akuntansi 72

HMJ IESP 160

LDF ANNUR 240

LKPE 103

LKPMK 30

BEM 102

TOTAL 800

*NB : Jumlah mahasiswa fekon unmul 2015 yang telah melakukan registrasi adalah 5891 orang. Jika
di hitung selisihnya (jumlah mahasiswa di fakultas ekonomi- jumlah mahasiswa yang terlibat dalam
organisasi kampus) maka kita akan mengetahui besaran jumlah mahasiswa yang tidak terlibat dalam
organisasi. 5891 orang – 800 orang = 5093 orang.

Data di atas menggambarkan pada kita, akan pentingnya peran dari kaum revolusioner
dalam hal ini kader marhaenis untuk terlibat dalam ruang propaganda di kampus. Selain itu kita juga
berkewajiban untuk mendorong agar, proggram-proggram kita kedepan tepat dan sampai pada
massa yang kesadarannya paling terbelakang (konserfatip hedonis).

Selanjutnya data di atas juga memperlihatkan pada kita bahwa jumlah mahasiswa yang tidak
berorganisasi jauh lebih dominan dari mahasiswa yang berorganisasi. Kondisi tersebut memberi
gambaran yang terang sekaligus tanggung jawab yang besar bagi kita untuk terus menerus tanpa
henti mendorong kesadaran massa di kampus.

- Permasalaha di Kampus

Fakultas ekonomi merupakan salah satu fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di
Universitas mulawaraman. Salain itu fakultas ekonomi juga memiliki banyak ruang usaha seperti CBF
(Central Bisnis Fekon) selain itu EC (Ekonomi Center) yang sebentar lagi akan di resmikan. Dengan
demikian fakultas ekonomi merupakan salah satu fakultas yang memberikan cukup banyak sumber
pendaapatan terhadap universitas. Namun profil fakultas ekonomi tidak memperlihatkan
kepincangan yang terjadi di dalamnya.

Dari hasil survey yang dilakukan oleh GmnI komisariat Ekonomi, didapati bahwa, untuk fak.
Ekonomi dengan total Mahasiswa Aktif ( 2009 s.d 2015) tercatat ada 5891 orang Mahasiswa dengan
Ruang Kuliah bagi S1 ada 21 Ruangan dengan rata-rata luasan ruang kuliah 9x7 m2, ruang sidang
dan seminar skripsi hanya 2 ruangan, dan LCD yang tersedia hanya 17 buah dan sebagiannya

13
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

rusak, kipas agin 4 buah dimasing-masing ruangan kelas dengan kondisi sebagian rusak dan tidak
menyala. AC di 12 ruangan gedung baru tidak berfungsi. Fasilitas lainya ialah internet dengan
kecepatan rata-rata 20.7 mbps, dengan jangkaun maksimal 15 s.d 20 meter, kamar kecil/toilet ada
6 buah. Dari hasil survei sementara diasumsikan bahwa, hanya ada 21 Ruang kuliah bagi 5891
orang mahasiwa di 13 program studi, diasumsikan satu program studi mengunakan 3-4 ruangan
kelas, selama 14 jam mulai pukul 08.00-22.00 WITA, dengan masing-masing ruangan diisi maksimal
50 orang.

Ruangan ini masih bisa dikatakan minim bahkan kurang, seharusnya ruang kelas yang tersedia
50-60 ruangan. Sehingga lazim ditemui dalam sekelas terdapat 60-100 orang mahasiswa dengan
luasan ruangan yang hanya rata-rata 9x7, dengan kipas agin yang kurang memadai, kursi yang
rusak, LCD yang kurang, dengan kapasitas internet yang bila dalam sehari ada 400 orang yang
mengunakan hanya untuk membuka sosial media, 1 orang hanya dapat menggunakannya dengan
kecepatan 0,06 mbps.

Hal tersebut di atas memperlihatkan pada kita ketimpangan yang terjadi di dalam fakultas
ekonomi. Data di atas dapat menjadi senjata kita dalam mendorong partisipasi mahasiswa, untuk
memperluas dinamika dan perjuangan demokratik di dalam kampus.

14
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

REKOMENDASI POLA STRUKTUR DAN TANGGUNG JAWABNYA

STRUKTUR TANGGUNG JAWAB

mengkoordinir kerja-kerja biro, memimpin rapat


cabang, menghadiri undangan setiap agenda
Ketua yang di laksanakan oleh organisasi lain.

melaksanakan tugas- tugas internal organisasi,


memimpin rapat kordinasi lintas komisariat,
Sekjen
serta memanajemen- menyimpan arsip arsip dan
dokumen organisasi.

mencari, mengelola serta mensentralkan


sumber-sumber keuangan cabang. Kemudian
Bendahara membuat dan berkoordinasi dengan bendahara
komisariat, membangun unit usaha mandiri
organisasi.

Melaksanakan kajian, mengenai perkembangan


ideologi terhadap hubungannya pada situasi
masyarakat secara utuh ( ekonomi, politik, sosial
budaya, hukum dll), penelitian dan
Biro Ideologi
pengembangan data, memastikan pendidikan
(PPAB, KTD dsb) berjalan, menyimpan-
menyampaikan materi bacaan dan pendidikan
kepada seluruh komisariat.

Melaksanakan kajian-kajian politik, mendorong


pembangunan front, aliansi dan membangun
Biro Politik kepemimpinan wacana. Selanjutnya
mengeluarkan sikap sikap politik, dan menangani
media kampanye.

mengkoordinir dalam setiap potensi-potensi


perluasan organisasi, berkoordinasi dengan
komisariat, serta ikut dan terlibat dalam
Biro Organisasi
memastikan komisariat membuat dan
menyusun proggram. Pengorganisiran lintas
sektor (petani, buruh, KMK, perempuan)

15
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

16
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

Oleh bung jamal : Ketua Komisariat Ekonomi Unmul


(Di Sampaikan dalam Musyawarah Komisariat Pertanian Unmul)
STRUKTUR TUPOKSI

mengkoordinir kerja-kerja komite, memimpin


Komisaris Komisariat rapat komisariat, menghadiri undangan setiap
agenda yang di laksanakan oleh organisasi lain.

melaksanakan tugas- tugas internal organisasi,


menghadiri rapat kordinasi lintas komisariat,
Sekjen Komisariat
memanajemen- menyimpan arsip arsip dan
dokumen komisariat.

mencari, mengelola serta mensentralkan


sumber-sumber keuangan cabang. Kemudian
membuat dan berkoordinasi dengan bendahara
Bendahara komisariat cabang, untuk membangun unit usaha mandiri
organisasi.

Melaksanakan kajian, mengenai perkembangan


ideologi terhadap hubungannya pada situasi
masyarakat secara utuh ( ekonomi, politik, sosial
Komite Ideologi budaya, hukum dll), memastikan pendidikan
(PPAB, KTD dsb)dalamkomisariat berjalan,
menyimpan-menyampaikan materi bacaan dan
pendidikan kepada seluruh anggota komisariat.

Melaksanakan kajian politik yang berhubungan


dengan pengembangan disiplin ilmu. mendorong
pembangunan front, aliansi dan membangun
Komite Politik
kepemimpinan wacana di kampus. Selanjutnya
mengeluarkan sikap sikap politik, dan menangani
media kampanye komisariat.

mengkoordinir dalam setiap potensi-potensi


Komite Organisasi perluasan organisasi, berkoordinasi dengan biro
organisasi cabang.

17
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

REKOMENDASI POLA PROGGRAM DAN METODE

STRUTUR PROGGRAM METODE

1.1 Diskusi tematik


2.1 Menyusun kurikulum bacaan wajib,
tambahan dan lanjutan, dari PPAB
1. kajian ideologi sampai KTD serta menyampaikannya
2. Membuat dan pada komite ideologi komisariat.
Membagikan Kurikulum 3.1 Pelatihan jurnalistik,
Bacaan. advokasi,pengorganisiran ,analisis
3. Pengembangan sosial, investigasi dan riset.
kemampuan Teknis Kader 4.1 berkoordinasi dengan komisariat
dan anggota. untuk membentuk tim kerja riset
BIRO IDEOLOGI 4. Riset tentang situasi 5.1 berkoordinasi dengan komisariat
perburuhan, pertanian, dalam pengumpulan data yang di
perkebunan, lingkungan, butuhkan
dan pendidikan. 6.1 Berkoordinasi dengan komite
5. Analisis dan ideologi komisariat untuk
pengembangan data memastikan PPAB, dan pelaksanaan
ekopol kaltim. pendidikan (dalam hal ini
6. PPAB dan KTD mendiskusikan materi dalam
kurikulum yang di telah di susun).
selanjutnya, membentuk
kepanitiaan KTD.

1.1 Diskusi Tematik, kasus dan


momentum-momentum
1. Kajian Politik
2.1 Diskusi (membangun aliansi/front),
2. Mengeluarkan Sikap-sikap
BIRO POLITIK Dialog publik/seminar, Aksi Massa.
politik
3.1 Melalui media cetak (koran/
3. Agitasi Propaganda.
selebaran/booklet), dan media online
(web/blog, fb, twiter)

18
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
KOMISARIAT EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Jl. Pm Noor Perum Griya Mukti Sejahtera Blok Z No 07 Rt 15 Kec Sempaja Utara Kel. Gununglingai
No Hp: Komisaris Komisariat (+628-2352-7666-32) / Sekertaris Komisariat (+628-2352-5173-75)

1.1 Rapat evaluasi proggram komisariat,


mengumpulkan database organisasi.
2.1 Menyisir dan mengelola kontak,
menyusunkan proggram
1. Konsolidasi Internal
sementara ,membentuk struktur
2. Pembangunan komisariat
sementara dan memastikan sampai
3. Pengorganisiran lintas
terselenggaranya musyawarah
BIRO ORGANISASI sektor (Buruh, tani,
komisariat.
nelayan, pemuda dan
3.1 Terlibat dalam mengadvokasi
kaum miskin kota dan
permasalahan normatif lintas sektor
perempuan)
(buruh, tani, nelayan, pemuda, dan
kaum miskin kota lainnya) serta
membangun proggram kerja
bersama.

Penutup

Demikianlah rekomendasi yang dapat kami sampaikan. Kami berharap agar rekomendasi ini
dapat menjadi bahan tambahan dalam perdebatan yang akan terbangun pada Konferensi Cabang
GmnI DPC Kota Samarinda Periode 2013-2115. Semoga kita tetap selalu dapat meletakkan
objektifitas dalam setiap perdebatan.

Kami juga berharap agar kepengurusan selanjutnya dapat memastikan proggram-proggram


yang telah di sepakati di dalam konferensi cabang di kerjakan dengan sebaik-baiknya. Serta
mendorong kreatifitas angggota dalam menjalankan program-proggram tersebut. Kita telah banyak
mendapatkan pelajaran dari evaluasi terhadap aktifitas sebelumnya. Semoga kita tidak lebih buruk
dari keledai untuk mengulang kembali kesalahan di masa lampau. Sebisa mungkin kita akan tetap
teguh dan setia terhadap perjuangan kaum marhaenis sampai tercapainya cita-cita perjuangan, yaitu
hidup dalam dunia yang tanpa penindasan manusia atas manusia serta bangsa atas bangsa.

Merdeka !!!

GmnI, Jaya !!!

Marhaen, Menang !!!

Komisaris Komisariat
Ekonomi
Tertanda

19
Bung jamal

Anda mungkin juga menyukai