Anda di halaman 1dari 10

STUDI TENTANG HUBUNGAN

KEANEKARAGAMAN ETNIS DENGAN


KESEJAHTERAAN DI DKI JAKARTA

Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Umum
Bahasa Indonesia yang diampu oleh Venus Khasanah, S.S., M.Pd.

Siti Hardiyanti Rukmana


6315144819

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TRANSPORTASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
ABSTRAK

STUDI TENTANG HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN ETNIS DENGAN


KESEJAHTERAAN DI DKI JAKARTA

(JASMIS, DKK.)

Jakarta: Lembaga Penelitian IKIP Jakarta, 1992, 60 hlm.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keanekaragaamn


etnis dengan kejahatan di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DKI Jakarta
didiami oleh bermacam-macam etnis dan hampir semua etnis yang ada di seluruh
Indonesia ada di Jakarta. Mereka membentuk suatu organisasi yang kita kenal dengan
paguyuban. DKI Jakarta sampai saat ini mempunyai 153 organisasi kemasyarakatan yang
tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta, yaitu 30 buah organisasi di Jakarta Timur, 41 buah
organisasi di Jakarta Selatan, 12 buah organisasi di Jakarta Utara, 9 buah organisasi di
Jakarta Barat, dan yang terbanyak di Jakarta Pusat yaitu 62 buah organisasi
kemasyarakatan. Berdasarkan status kependudukan hampir sebagian responden yaitu
68% sudah menjadi penduduk tetap DKI Jakarta dan 31,4% responden belum sebagai
penduduk DKI Jakarta. Sedangkan 3,3% mempunyai KTP musiman dan 27% masih
mempertahankan KTP daerah asal. DKI Jakarta mempunyai banyak organisasi
kemasyarakatan yang memungkinkan timbul persaingan antaretnis yang tidak sehat,
tetapi tidak ada kaitannya dengan kejahatan. Dengan adanya pengelompokan atau
konsentrasi etnis maka memungkinkan tersulutnya fanatisme kesukuan yang berlebihan
(Yas).

Kata kunci: etnis, organisasi.


KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan alhamdulillah serta puji syukur ke hadirat Tuhan


YME. atas segala kekuatan dan rahmat-Nya jualah penulisan makalah ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk melengkapi persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana
Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya penelitian dan penulisan
makalah ini.
Ucapan tersebut penulis sampaikan kepada:
1. Dra. Astrid, dosen pembimbing yang begitu banyak memberikan bantuan,
masukan, dan saran;
2. David Yudha S., Public Relation Officer PT Telkom Divre II di Jakarta;
3. Bapak Mudjiono dan Bapak Darmanto, Public Relation PT Telkom Pusat di
Bandung;
4. Mama dan Papa tercinta atas segala dukungan, bantuan, dan doanya;
5. Sarah adik tersayang yang penuh perhatian;
6. teman-temanku ADEM PLUS (Atha, Duma, Menik, dan Bowo) terima kasih
atas diskusi-diskusinya;
7. terakhir untuk Mas Aan tersayang atas segala dukungannya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Akhir kata, penulis mohon
maaf jika dalam proses penulisan skripsi ini ada kesalahan pada pihak yang
terkait, baik langsung maupun tidak langsung. Semoga skripsi ini dapat
memberikan wawasan baru bagi pembaca.

Jakarta, 17 Agustus 2015


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………… i


Abstrak ……………………………………………………………. ii
Kata Pengantar …………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………... iv
Daftar Gambar ……………………………………………………. V
BAB I PENDAHULUAN …………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………... 3
1.3 Tujuan ……………………………………….. 4
BAB II DESKRIPSI TEORI ………………………………… 5
2.1 Budaya Tradisi Betawi ……………………….. 7
2.2 Cerita Rakyat …………………………………. 9
2.3 Kreativitas Baru ………………………………. 12
2.4 Kreativitas Baru Neoklasik …………………… 18

BAB III DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA .………………. 20


3.1 Deskripsi Data ….………………………………. 20
3.2 Analisis Data .…………………………………… 35
3.3 Hasil Analisis .…………………………..………. 40
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .………………….….… 45
4.1 Kesimpulan ….………………………………... 45
4.2 Saran-Saran ..………………………………….. 47
DAFTAR PUSTAKA .………………………………………………. 49
Lampiran .……………………………………………………………. 51
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Berbagai Budaya Betawi …………………………….. 8


Gambar 2.2: Tari Betawi …………………………………………… 9
Gambar 2.3: Tari Topeng Betawi …………………………………… 10

Dst.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang masalah: yang disusun dalam alur pikir yang logis, yang
menunjukkan kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang diharapkan
(das sollen dan das sein).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, penulisan makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimanakah budaya Betawi?
1.2.2 Apa saja cerita rakyat Betawi?
1.2.3 Adakah kreativitas baru dalam budaya Betawi?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan kreativitas baru neoklasik?

1.3 Tujuan

(Tujuan adalah sasaran yang hendak dicapai; upaya pokok yang harus
dilakukan; tujuan utama.) Adapun tujuan penulisan makalah ini dapat dibagi
menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 mengetahui budaya Betawi;
1.3.2 mengetahui cerita rakyat Betawi;
1.3.3 mengetahui kreativitas baru dalam budaya Betawi;
1.3.4 mengetahui kreativitas baru neoklasik.
Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 menginformasikan kepada pembaca mengenai budaya Betawi;
1.3.2 menginformasikan kepada pembaca mengenai cerita rakyat Betawi;
1.3.3 menginformasikan kepada pembaca mengenai kreativitas baru dalam
budaya Betawi;
1.3.4 menginformasikan kepada pembaca mengenai kreativitas baru neoklasik.
BAB II
DESKRIPSI TEORI

Kajian Pustaka/Landasan Teori berisi deskripsi kajian teoretik; penjelasan


hubungan teori dengan kerangka berpikir.
2.1 Budaya Tradisi Betawi
Budaya tradisi Betawi adalah ……………………………. Namun,
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………..
2.2 Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah …………………………………………… Akan
tetapi, sampai sejauh ini lalala lalaa lilili kok kok begini sih?
……………………………………………………………………………….
2.3 Kreativitas Baru
2.4 Kreativitas Baru Neoklasik
BAB III
ISI/PEMBAHASAN

Bagian ini berisi sajian pembahasan masalah dan merupakan bagian inti.
Pada bagian ini hendaknya dikemukakan deskripsi tentang subjek studi, analisis
permasalahan, dan solusi pemecahannya. Pada bagian ini aspek-aspek yang
dipersoalkan pada bagian pendahuluan dikaji dan dianalisis satu demi satu,
sehingga masalah yang dipersoalkan itu menjadi jelas kedudukannya dan
pemecahannya. Untuk memperkuat daya analisnya, penulis hendaknya
menggunakan teori, data, atau pandangan ahli.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Secara umum, kesimpulan berisi hasil dari seluruh pembahasan dan
setidak-tidaknya berisi jawaban atas semua permasalahan yang dikemukakan
dalam pendahuluan.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Bagian ini memuat pustaka atau rujukan yang diacu dalam skripsi.
Rujukan ini disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku
dan majalah tidak dibedakan, kecuali penyusunannya dari kiri ke kanan. Penulisan
daftar pustaka dapat disusun menurut aturan yang lazim, yang dapat diperoleh dari
berbagai sumber. Apa pun cara penulisan yang dipilih hendaknya digunakan
secara konsisten.

Anda mungkin juga menyukai