FORMULA INDUK
Inkompabilitas
Konsentrasi 3,74 ml/10 gx100%= 37,4 %
Fungsi bahan Zat tambahan (pelarut)
V. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN MASALAH
PERMASALAHAN PENYELESAIAN MASALAH
1) Nipagin tidak mudah larut Menggunakan etanol untuk melarutkan
menggunakan air nipagin
2) Natrium tetraborat yang tidak mudah Gunakan air panas untuk malrutkan natrium
larut menggunakan air biasa tetraborat
B. bahan
No Nama bahan Jumlah
1 Kloramfenikol 0,2 g
2 Asam stearate 1,38 g
3 TEA 97 mg
4 Air suling 3,74 mL
5 Gliserin 0,97 g
6 Na. Tetraborat 2,4 ml
7 Nipagin 1,17 mL
c. wadah primer
no Nama alat Jumlah Paraf
1 Pot cream 12 buah
s
PROSEDUR PEMBUATAN
Ruang Prosedur
Ruang penimbangan 1) siapkan alat dan bahan
2) ditimbang semua bahan
Kloramfenikol 200 mg
Asam stearat 1,38 gram
Gliserin 0.97 gram
Natrium tetraborat 50 mg
TEA 0,097 gram
Nipagin 50 mg
Air suling 3,74 ml
3.)dilakukan pengenceran natrium tetraborat ,ditimbang 50 mg
natrium tetraborat dilarutkan kedalam 5 ml air mendidih setelah itu
diambil 2,4 ml hasil pengenceran.
4) dilakukan pengenceran nipagin menggunakan etanol ,ditimabng
50 mg nipagin dilarutkan kedalam 5 ml etanol lalul diambil 1,17
ml hasil pengenceran
Ruang pencampuran 1) dileburkan asam stearat dan gliserin menggunakan cawan
porselin diatas penangas air
2) hasil leburan dimasukan kedalam mortir panas gerus
ditambahkan natrium tetraborat yang telah dilarutkan
dengan air panas ( hasil pengenceran)
3) ditambahkan TEA gerus ad homogeny
4) ditambahkan hasilpengenceran nipagin
5) digerus dan ditambahkan kloramfenikol gerus hingga
dingin ad homogen
Evaluasi cream
a. Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kehomogenan dari zat aktif dalam basis
krim. Dilakukan pengujian dengan mengambil sampel secara acak pada saat mixing
kemudian dilakukan pengujian dengan cara penetapan kadar dan zat aktif.
b. Organoleptis
Dilakukan pengamatan secara organoleptis yang terdiri dari warna dan bau.
c. pH sediaan
pemeriksaan pH dilakukan untuk menjaga dari sediaan dimana basis krim yang sebagian
besar terdiri dari minyak akan mudah teroksidasi pada pH yang tinggi. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan alat pH-meter dengan nilai pH 7.
d. Stabilitas sediaan
Uji stabilitas dilakukan dengan metode uji stabilitas dipercepat,yaitu penyimpanan
sediaan dalam berbagai suhu (suhu kamar,tinggi dan rendah). Dari pengujian ini dapat
diketahui masa kadaluarsa dari sediaan.
e. Uji iritasi kulit
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui efek krim dari penggunaan basis krim.
Dilakukan dengan mengoleskan krim pada permukaan kulit dari hewan lalu dilihat reaksi
yang terjadi.
f. Uji viskositas
Viskositas sediaan diuji dengan menggunakan viscometer Brookfeld. Pengujian
viskositas penting dalam proses pengemasan dan penggunaan sediaan.
(https://www.slideshare.net/mobile/rachmesuci/tugas-formulasi-oba-klp-6)
s
A.WADAH
Komposisi :
KRIM Indikasi : mengobati penyakit
kulit yang sebabkan infeksi
Kloramfenikol 0.2 g
akibat bakteri
Basis ad 10 g KLORAMFENIK KRIM
Cara pakai : Dioleskan pada kulit
OL yang terinfeksi
KLORAMFENIK
SIMPAN PADA TEMPAT YANG SEJUK DAN
OL
Reg. No. : GKL7200200829A1
TERLINDUNG DARI CAHAYA
No Batch : 0150622
OBAT LUAR
Netto: 10 g Exp. : 2021
CHLOROMPENICOL 2%
Komposisi
Chlorompenicol 0,2 g
Basis cream ad 10 g
Indikasi
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif
dan gram negative
Penggunaan
Oleskan pada saerah yang mengalami
infeksi.biasanya cukup 1x sehari
Efek samping
Iritasi lokal seperti gatal-gatal rasa terbakar dan
dermatitis
Kemasan : pot salep 10 gram
No batch :0150622
No .reg :GKL7200200829A1
Diproduksi oleh
PT.SINA FARMA
KUPANG-NTT-INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,1979,Farmakope Indonesi,Edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia,Jakarta.hal 427,143,96
(https://www.slideshare.net/mobile/rachmesuci/tugas-formulasi-oba-klp-6)