Anda di halaman 1dari 9

I.

TUJUAN PERCOBAAN
Memahami penggunaan teorema superposisi untuk menentukan arus atau
tegangan dalam rangkaian

II. LANDASAN TEORI

Aplikasi hukum Kirchoff menggunakan metode superposisi tergolong kedalam


metdo yang paling banyak digunakan untuk menyelesaikan persoalan persoalan
didalam rangkaian rangkaian listrik yaaang mempunyai lebih dari satu sumber
tegangan.

Kuat arus yang mengalir melalui tiapb cabang dalam suatu rangkaian listrik yang
memiliki lebih dari satu sumber tegangan adalah sebagai akibat adanya masing
masing sumber tegangan yang terpasang didalam rangkaian listrik yang perlu
diperhatikan saat melakukan perhitungan dengan menggunakan metode
superposisi adalah menetukan kemana arah arus mengalir dari setiap sumber
tegangan yang terpasang dalalm rangkain listrik tersebut

Jika sumber tengan yang pertama aktif, maka kita harus menetukan kemana arah
arusnya mengalir sedang sumber tegangan yang lain dihubung singkat. Polaritas
arus hanyalah merupakan arah, sedang kuat arus yang mengalir tiap cabang adalah
merupakan harga mutlaknya R1=6Ω R2=3Ω

V1=12 v R3=18Ω V2=6v

Gambar 6.1

Perhatikan gambar 6.1, tentukanlah :

a.Kuat arus yang mengalir tiap resistor

b. Tegangan drop pada setiap resistor

penyelesaian:

1. Sumber tegangan VI aktif, sedang sumber tegangan V2 dihubung


singkat. Pada saat ini, skema rangkaian dan arah arusnya menjadi
seperti gambar 6.2 dibawah ini.
R1=6Ω R2=3Ω

I1 I2

12 v I3 R3=18Ω

Pada gambar 6.2 diatas dapat diperoleh:

Rt = R1 + [(R2 x R3)] / (R2 + R3 )]

= 6+ [(3x18)] / (3+18)]

= 6[54/21]

= 6+ 2,57

= 8,57Ω

Sehingga

I1’ = V1/Rt

I1’= 12V/8,57 Ω

= 1,4 Ampere

I2’ = I1’ [R3/(R2+R3)]

= 1,4 [18/(3+18)] = 1,4 [18/21]

= 1,4 [0,857]

= 1,2 Ampere

I3’ = I1’ [R2/ (R2+R3)]

= 1,4 [ 3/ (3+18)]

= 1,4[ 3/21]

= 1,4 [0,143]
= 0,2 Ampere2. Sumber tegangan V1 tegangan V2 aktif , sedangkan sumber
tegangan V1 dihubung singkat. Pada saat ini skema rangkaian dan arah arusnya
adalah sebagai berikut.

6v

Dari rangkaian diatas diperoleh:

Rt = R2 +[ (R1+R3) / (R1+R3)]

= 3 + [ (6x18) / ( 6+18)]

= 3 + [108 / 24)]

= 3+ 4,5

= 7,5Ω

Sehingga

I2’’ = V2 / Rt

= 6V / 7,5 Ω

= 0,8 Ampere

I1’’= 12’’ [R3/(R1+R3)]

= 0,8 [ 18 / (6+18)]

= 0,8 [18 + 24]

= 0,8 [0,75]

= 0,6

I3’’ = I2’’ [R1/(R1 + R3)]

= 0,8 [ 6/ (6+18)]

= 0,8 [ 6/24]
= 0,8 [0,25]

0,2 Ampere

Kuat arus listrik sebenarnya yang mengalir melalui tiap resistor adalah :

I1= I1’- I1’’= 1,4 A – 0,6 A = 0,8 Ampere ( Arus I1’ berlawana arus I1’)

I2 = I2’- I2’’ = 1,2 A – 0,8 = 0,4 Ampere (arus I2’ berlawanan arus I2’’)

I3 = I3’ + I3’’ = 0,2 A + 0,2 A = ),4 A (Arus I3’ searah arus I3)

Tegangan drop yang sebenarnya pada tiap resistor adalah

Vr1= I1.R1 = 0,8 A. 6Ω = 4,8 V

VR2 = I2.R2 = 0,4 A.3 Ω = 1,2 V

VR3 = I3. R3. = 0,4 A. 18 Ω = 72, V

III. ALAT DAN BAHAN

1. Resistor 1 K Ω 1 Buah
2. Resistor 3,3 K Ω 1 Buah
3. Resistor 4,7 K Ω 1 Buah
4. Multimeter Analog 2 Buah
5. Kabel banana to banana 6 Buah
6. Jumper Besar 12 Buah
7. Sumber tegangan 2 Buah
8. Papan Percobaan 1 Buah
IV.GAMBAR PERCOBAAN

I1 R1 = 3,3 KΩ I2 R2= 4,7 KΩ


A A

I3
12 Volt 6volt
A

R3= 1KΩ

Gambar 6.4 Rangkaian Percobaan Superposisi

I1 R1 = 3,3 KΩ R2= 4,7 KΩ

A A

12 Volt I3 A

R3 =1KΩ

Gambar 6.5 Rangkaian dengan V1 = ON V2= OFF

I1 R1 = 3,3 KΩ I2 R2= 4,7 KΩ

A A

12 Volt I3 A

R3 =1KΩ
Gambar 6.6 Rangkaian V1 = OFF V2 = ON

V. Langkah Percobaan
a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 1.
b. Lepaskan sumber tegangan V2 dan ganti dengan jumper ( hubungan
singkat ), sehingga rangkaian percobaan seperti gambar 2
c. Hitunglah ( Secara Teori ) arus dan tegangan pada setiap resistor dan
catat hasilnya pada tabel 1
d. Ukurlah arus dan tegangan pada setiap resistor secara bergantian dan
catat hasilnya pada tabel 1
e. Pasang kembali sumber tegangan V2 . Sumber tegangan V1 dilepas
dan diganti dengan jumper ( hubungan singkat). Sehingga rangkaian
percobaan seperti pada gambar 3.
f. Hitunglah ( Secara Teori ) arus dan tegangan pada setiap resistor dan
catat hasilnya pada tabel 2
g. Ukurlah arus dan tegangan pada setiap resistor secara bergantian dan
catat hasilnya pada tabel 2

VI. Data Hasil Percobaan


Tabel 1 :
V1 = ON dan V2 = OFF ( sumber tegangan V2 diganti hubung singkat)

Tegangan ( Volt ) Arus ( mA )


Resistor
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran
R1
R2
R3
Tabel 2 :
V1 = OFF ( sumber tegangan V1 diganti hubung singkat) dan V2 = ON

Tegangan ( Volt ) Arus ( mA )


Resistor
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran
R1
R2
R3

VII. Pertanyaan Soal

I2
I1 R1 = 2,2 KΩ R2= 1 KΩ

12 Volt I3 6 volt

R3 =4,7KΩ

LAPORAN
PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
JUDUL PERCOBAAN
TEOREMA SUPERPOSISI

NAMA PRATIKAN : Anisa Nadya Onty


NO. BP : 1401051023
PEMBIMBING : 1. Ir. ICHSAN M. MT
2. AMELIA YOLANDA. ST

POLITEKNIK NEGERI PADANG


PADANG
2014

LEMBAR PENGESAHAN
No. Percobaan :6

Judul : Teorema Superposisi

Praktikan : Anisa Nadya Onty

Kelas/kelompok : 1-A / Kelompok 4

Partner : 1. Kemala Bakti / 1401051021

2. Ulfa Nurhasanah Hendri / 1401052014

3. Khairullah / 1401052008

4. Rizki Ananda Rusdi / 1401052010

5. Atikah Zahrah Dwidana / 1401052011

Pembimbing : 1.Ir. ICHSAN M.,MT

2. AMELIA YOLANDA, ST.

TanggalPercobaan : 23 Oktober 2014

Tanggalpenyerahan :

Keterangan : ……………………………………………….

Nilai : ……………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai