Anda di halaman 1dari 4

KLASIFIKASI GAGAL GINJAL

1. Gagal ginjal akut, dimana seluruhnya atau hampir seluruhnya tidak bekerja

2. Gagal ginjal kronis, , disini nefron dirusak lebih progresif lagi sehingga ginajl tidak dapat

menjalankan semua fungsi pentingnya

GAGAL GINJAL AKUT

Gagal ginjal akut adalah seluruh atau hampir seluruh kerja ginjal tiba – tiba berhenti tapi yang

nantinya dapat membaik mendekati fungsi normal.

Penyebab gagal ginjal akut dapat dibagi menjadi tiga kategori utama :

1. Gagal ginjal akut yang disebabkan dari suplai darah menurun ke ginjal. Kondisi ini sering

disebut gagal ginjal akut prarenal, kelainan terjadi sebagai akibat dari suatu kelainan yang

berasal di luar ginjal . Sebagai contoh,gagal ginjal akut prerenal dapat menjadi

konsekuensi dari gagal jantung dengan mengurangi curah jantung dan tekanan darah

rendah atau kondisi yang berhubungan dengan volume darah yang berkurang dan tekanan

darah rendah , seperti perdarahan yang parah.

2. Gagal ginjal akut intrarenal akibat kelainan dalam ginjal itu sendiri , termasuk yang

mempengaruhi pembuluh darah ,glomeruli , atau tubulus.

3. Gagal ginjal akut postrenal , yang dihasilkan dari obstruksi dari sistem pengumpulan

kemih dari calyces ke arus keluar dari kandung kemih . Penyebab paling umum dari

obstruksi saluran kemih luar ginjal adalah batu ginjal , yang disebabkan oleh

pengendapan kalsium , asam urat , atau sistin.

Pada bagian keadaan menghalangi fungsi ginjal dengan serius dapat menimbulkan gagal ginjal

akut. Dua penyebab paling sering adalah :


I. Glomerulonefritis akut

II. Kerusakan akut dan obstruk situbulus

Gagal ginjal disebabkan oleh glomerulonepritis akut.

Suatu penyakit yang disebabkan oleh kelainan imun. Gagal ginjal ini terjadi satu sampai

tiga minggu setelah infeksi ditempat lain dalam tubuh yang disebabkan oleh tipe tertentu

streptokokbeta grup A. Infeksinya dapat sakit kerongkongan karenan streptokok, radang tonsil

karena streptokok atau infeksi streptokok di kulit. Jadi bukan infeksi ginjal sendiri yang

menyebabkan kerusakan ginjal. Misal, antibodi akan terbentuk dengan baik selama beberapa

minggu melawan antigen streptokok, dikatakan bahwa reaksi antibodi dan antigen akan

membentuk kompleks imun yang tidak dapat larut dan terjerat di dalam glomerulus, terutama

didalam membran basal glomerulus.

Peradangan akut glomerulus biasanya tenang dalam waktu sepuluh hari sampai dua

minggu, dan sebagian besar fungsi ginjal kembali normal dalam waktu beberapa minggu sampai

beberapa bulan. Namun sebagian glomerulus kadang kadang rusak, disamping lain mengalami

perbaikan dan dalam presentase kecil mengalami ginjal yang makin memburuk secara progresif

dan terus menerus tanpa ada batasan.

Gagal ginjal akut karena nekrosis tubulus

Sebab lain yang sering menimbulkan penutupan ginjal akut adalah nekrosis tubulus,

berarti kerusakan sel epitel pada tubulus. Penyebab nekrosis tubulus biasanya adalah

i. Berbagai racun yang menyebabkan sel epitel tubulus rusak

Diantaranya karbon tetraklorida dan logam berat seperti ion merkuri. Bahan tesebut

bersifatnefrotoksik yang khas terhadap sel epitel tubulus yang menyebabkan kematinan
sebagi sel tersebut. Sebagian akibatnya, sel epitl terlepas dari membran basal dan

menyumbat tubulus.pada beberapak keadaan membran basaljuga rusak, tetapi sel epitel

baru biasanya tumbuh sepanjang permukaan membran sehingga terjadi perbaikan tubulus

dalam waktu sepuluh sampai duapuluh hari.

ii. Iskemia akut berat di ginjal

Iskemia berat dari ginjal akibat dari syok sirkulasi berat. Pada keadaan syok, jantung gagal

memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk mensuplai makan secara adekuat ke berbagai

bagian tubuh dan aliran darah ginjal yang terutama menderita. Sebab terjadi vasokontriksi

pembuluh darah ginjal karena pengaruh simpatis yang hebat. Karena itu, kurangnya makanan

yang memadai seringkali merusak sebagian sel epitel tubulus sehingga menyumbat beberapa

nefron

Gagal ginjal akut karena reaksi transfusi

Reaksi tranfusi pada keadaan normal mengakibatkan hermolisis sejumlah besar sel darah

merah dengan melepaskan hemoglobin sedikit lebih kecil dari pori dalam membran glomerulus

sehingga banyak hemoglobin yang melalui membran masuk kedalam fitrat glomerulus. Karena

iru suatu reaksi tranfusi beban tubulus terhadap hemoglobin sering menjadi jauh lebih berat dari

yang dapat direabsorpsi oleh tubulus proksimal. Hemoglobin yang berlebihan merupakan

endapan dalam nefron dan menyebabkan sumbatan . sebagai tambahan, hemolisis dari sel darah

mungkin juga melepaskan zat vasokontriksi kedalam aliran darah, dan dinyatakan bahwa

vasokontrikso dapat menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut.

Efek fisiologik gagal ginjal akut


Bila derajat gagal ginjal akut adalah sedang, maka efek fisiologik yang utama adalah

resistensi garam dan air. Mula-mula jaringan jadi edematosa, tetatpi penderita mempunya sedikit

gejala lain. Namun dalam beberapa hari juga akan menderita hipertensi, biasanya dengan

peningkatan tekanan darah 30-40 mmHg, ini terjadi terus hingga gagal ginjal akut menjadi

tenang

Pada kasus yang sangat berat, terjadi retensi ureum dari sisa sia produk dan segera timbul

asidosis. Pada penutupan ginjal total tanpa pengobatan, pasien meninggal dalam waktu delapan

sampai empat belas hari.

Anda mungkin juga menyukai