Anda di halaman 1dari 6

BAB V

ANALISIS

5.1 Distribusi Dan Gardu Distribusi

Pada job ini, kami melakukan inspeksi pada jaringan distribusi dengan cara

mendata semua peralatan/komponen yang ada dan disesuaikan dengan format yang

ada apakah komponen pada format terdapat pada jaringan atau tidak.

Data spesifikasi teknis transformator

Tempat : Lab. Tegangan Menengah

Jenis uji/ukur : Spesifikasi Teknik

Alat uji/ukur : Plat nama dan meter

Type : YNZ 5/1112003

Tanggal Pengukuran : 10 September 2018

Cuaca : Terik

Tabel 5.1 Data Spesifikasi Teknik Trafo

Uraian Kapasitas/ukuran/simbol Satuan


Merek Dagang PT. KALLA ELECTICAL Dyn5
SYSTEM
Daya Nominal 5 kVA
Jumlah Phasa 3
Tegangan Nominal
 Primer 20000 Volt

 Sekunder 381 Volt

Arus Nominal

 Primer 0,144 Ampere

 Sekunder 7,577 Ampere

Pendingin minyak DIALA - B


Kenaikan suhu

 Minyak 55 o
C

o
 kumparan 50 C

Tingkat isolasi dasar -


Berat minyak 70 Kg
Jumlah berat 300 kg

5.2. Pengukuran Tahanan Pentanahan JTM

Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Tahanan Pentanahan JTM


N Yang Diukur (skala x10) Hasil Pengukuran (ohm)

1 Lightning Arrester (LA) 18

2 Body Trafo 22

3 Body PHB-TR 4

Nilai pentahanan yang baik menurut PUIL 2011 yaitu maksimal 5Ω.
Berdasarkan hasil percobaan dapat dilihat bahwa nilai dari pentanahan LA dan
body trafo sangat jauh dari nilai standar. Tahanan dari tanah tidak cukup baik
sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat
membahayakan lingkungan sekitar.

Nilai tahanan yang lebih dikarenakan beberapa faktor seperti kandungan


mineral dan air dalam tanah serta tingkat keasaman tanah. Apabila nilai
pentanahan melebihi standar maka dapat dilakukan penambahan grounding
road atau pemberian karbon. Semakin banyak grounding road yang dipasang
maka nilai tahanan pentanahan akan semakin bagus.

5.3. Pengukuran Tahanan Isolasi Trafo


Adapun data dari pengukuran tahanan isolasi yang didapatkan yaitu, sebagai
berikut :
1. Primer Trafo

Tabel 5.3 Hasil Pengukuran Sisi Primer Trafo

Nilai Tahanan
No Terminal
(GΩ)

1 R - Body 64, 2

2 S - Body 65,1

3 T - Body 37,4

4 R-S < 0,005

5 R-T < 0,005

6 S-T < 0,005


2. Sekunder Trafo

Tabel 5.4 Hasil Pengukuran Sisi Sekunder Trafo

Nilai Tahanan
No Terminal
(GΩ)

1 r – Body 4,19

2 s – Body 4,40

3 t – Body 4,46

4 N–r <5

5 N–s <5

6 N–t <5

7 r–s <5

8 r–t <5

9 s–t <5
Dari data hasil percobaan maka tahanan isolasi yang dapat dikatakan
baik jika bisa mencapai nilai minimum dari resistan isolasinya, yaitu:

1000 Ohm x 1000 Volt = 1 MΩ

Maka dari data percobaan tahanan isolasi yang dapat dikatakan baik
yaitu pada Primer-Primer, Sekunder-Sekunder, Primer-Netral, dan
Sekunder-Netral karena tahanan isolasi yang terukur dapat mencapai nilai
minimum resistan isolasinya. Untuk kumparan sekunder dengan netral
menunjukkan nilai yang sangat baik karena nilai tahanan isolasinya sangat
tinggi melebihi standar yang sangat sedikit peluang untuk terjadinya
kegagalan isolasi. Sedangkan untuk tahanan isolasi yang jauh dari standar
kemungkinan disebabkan karena faktor usia pemakaian, faktor suhu dan
faktor kelembaban.

Anda mungkin juga menyukai