Proposal Supervisi Kep - Manajemen
Proposal Supervisi Kep - Manajemen
Oleh:
KELOMPOK 4
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala
Program Studi Ners
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kesempatan dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Profesi Ners
dengan berupa proposal Keperawatan Manajemen di Ruang Interna RSNU Tuban.
Karya ini dapat terselesaikan karena bantuan berbagai pihak, sehingga
selayaknya penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bpk. Ns. Lukman Hakim.,S.Kep.,M.Kep. selaku Pembimbing Akademik
Manajemen Keperawatan Program Studi Ners STIKES NU Tuban yang telah
memberikan waktu, tenaga, pikiran dan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan proposal ini
2. Ibu Ns.Mei Widiwati.,S.Kep.,M.Kep selaku Koordinir Program Profesi Ners
STIKES NU Tuban
3. Keluarga yang memberikan support dan kasih sayang kepada penulis
4. Teman-teman anggota kelompok yang melaksanakan semua tugas secara gotong
royong, sehingga proses tugas menugas menjadi lancar tanpa ada kendala
meskipun ditengah pandemik.
Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik
dan saran yang membangun penulis harapkan guna kesempurnaan tulisan ini
dikemudian hari. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Tuban,......................2020
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Masalah.............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2
1.3.1 Tujuan Umum.............................................................................................. 2
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................................. 2
1.4 Manfaat.............................................................................................................. 2
1.4.1 Bagi Perawat................................................................................................ 2
1.4.2 Bagi Institusi................................................................................................ 2
1.4.3 Bagi Pasien................................................................................................... 2
1.4.4 Bagi Mahasiswa........................................................................................... 3
1.5 Target................................................................................................................. 3
1.6 Program Kerja................................................................................................... 3
BAB 3 KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................ 9
3.2 Metode............................................................................................................... 9
3.3 Instrumen........................................................................................................... 9
3.4 Struktur Pengorganisasian ................................................................................ 9
3.5 Mekanisme Kegiatan Supervisi......................................................................... 9
3.6 Evaluasi.............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 12
LAMPIRAN............................................................................................................ 13
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
1) Supervisi sudah berjalan tetapi hanya dilakukan secara informal. Supervisi
dilakukan setiap saat oleh kepala ruangan dan perawat lainnya yang
didelegasikan untuk mengawasi kinerja perawat. Kepala ruangan dan
wakilnya pada saat tertentu ikut terjun langsung dalam tindakan keperawatan
pada pasien
2) Pendokumentasian hasil supervisi yang dilakukan terkadang hanya
disampaikan secara lisan saat timbang terima dilakukan. Supervisi secara
formal dengan pendokumentasian secara tertulis terkadang masih belum
dapat dilakukan karena terkendalanya dengan beban kerja yang cukup tinggi
dan perencanaan yang kurang tepat baik waktu maupun sarana dan prasarana.
Kemauan yang rendah juga menjadi salah satu alasan tidak berjalanya
supervisi secara formal. Sehingga untuk penilaian perkembangan kualitas
perawat tidak dapat terpantau dengan baik.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan tindakan supervisi keperawatan, mahasiswa mampu
mengaplikasikan supervisi dalam lingkup tanggung jawab sebagai supervisor
keperawatan, terutama dalam melakukan supervisi terhadap perawat primer
dan asociate dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Perawat
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat yang disupervisi dan
meningkatkan hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara
supervisor dan perawat yang disupervisi
2. Meningkatkan kemampuan perawat primer dan perawat associate dalam
menerapkan asuhan keperawatan dan mengurangi adanya kesalahan yang
dilakukan perawat
1.4.2 Bagi Institusi
Membantu menyusun pedoman atau petunjuk tentang pelaksanaan tindakan
keperawatan sehingga tercipta pelayanan keperawatan profesional
1.4.3 Bagi Pasien
Pasien mendapat pelayanan keperawatan yang berkualitas dan sesuai dengan
tuntutan pasien
2
1.4.4 Bagi Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam praktek
manajemen keperawatan khususnya dalam hal supervisi dan meningkatkan
kemampuan dalam menerapkan asuhan keperawatan khususnya
pendokumentasian
14.1 Target
1. Supervisi dilakukan secara terorganisasi dan rutin dalam kurun waktu tertentu
2. Supervisi dinyatakan melalui petunjuk, peraturan, uraian tugas dan standar
3. Supervisi terdokumentasi dengan baik dan benar
Kriteria Evaluasi
1. Struktur
1) Menentukan penanggung jawab supervisi keperawatan
2) Menyusun konsep supervisi keperawatan
3) Menentukan materi supervisi
2. Proses
1) Melaksanakan supervisi keperawatan bersama perawat ruangan dan
supervisor
2) Mendokumentasikan hasil pelaksanaan supervisi keperawatan
3. Hasil
1) Mahasiswa mampu melaksanakan supervisi secara optimal
2) Supervisor mengevaluasi hasil supervisi
3) Supervisor memberikan reward/feed back pada perawat primer dan
perawat asociate
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Supervisi merupakan upaya membantu pembinaan dan peningkatan
kemampuan pihak yang disupervisi agar mereka dapat melaksanakan tugas
kegiatan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif (Sudjana N, 2011)
Supervisi keperawatan adalah kegiatan pengawasan dan pembinaan yang
dilakukan secara berkesinambungan oleh supervisor mencakup masalah
pelayanan keperawatan, masalah ketenagaan, dan perawatan agar pasien
mendapat pelayanan yang bermutu setiap saat (Depkes, 2008).
Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber-sumber yang
dibutuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas dalam rangkai mencaapai tujuan.
Menilai Kinerja
PELAKS Perawat: PA PA
ANAAN Responsibility-
Accountability-
Authorithy (R-A-A) Kinerja Perawat Dan
Kualitas Pelayanan
Pembinaan 3F:
1. Penyampaian Penilaian
PASCA 2. Feed Back (Umpan Balik) Keterangan:
3. Follow Up (Tindak Lanjut),
: Supervisi
Pemecahan Masalah Dan
Reward : Tugas Dan
Wewenang
Gambar 1.1 Alur Supervisi
Dalam proses supervisi dilakukan:
1. Apa yang dilakukan perawat agar dia dapat mengetahui tugasnya dan dapat
melakukan tugasnya
2. Membantu perawat untuk mengembangkan ketrampilan yang diperlukan dalam
melakukan tugasnya
3. Mempunyai kemampuan penuh yang dapat dikembangkan lebih lanjut
5
2.6 Langkah-Langkah Supervisi
1. Pra-Supervisi
1) Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi
2) Supervisor menetapkan tujuan
2. Pelaksanaan Supervisi
1) Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan alat ukur (instrumen)
yang telah disiapkan
2) Supervisor mendapat beberapa hal yang memerlukan pembinaan
3) Supervisor memanggil PP dan PA untuk mengadakan pembinaan dan
klarifikasi permasalahan
4) Pelaksanaan supervisi dengan inspeksi, wawancara dan memvalidasi data
sekunder.
(1) Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada
(2) Supervisor melakukan tanya jawab dengan PP dan PA
3. Pasca Supervisi (3F)
1) Supervisor memberikan penilaian supervisi (F-Fair )
2) Supervisor memberikan feed back dan klarifikasi
3) Supervisor memberikan reinforcement dan follow up perbaikan
6
1) Membantu menilai rencana keseluruhan dikaitkan dengan dana tahunan
yang tersedia, mengembangkan tujuan unit yang dapat dicapai sesuai
dengan tujuan Rumah Sakit.
2) Membantu mendapatkan informasi statistik untuk merencanakan
anggaran keperawatan.
3) Memberi justifikasi proyeksi anggaran unit yang dikelola. Supervisi yang
berhasil guna dan berdaya guna tidak dapat terjadi begitu tetapi
memerlukan praktek dan evaluasi yang benar agar dapat dijalankan
dengan tepat sesuai prosedur. Kegagalan supervisi dapat menimbulkan
kesenjangan dalam pelayanan keperawatan.
7
belum atau kurang sesuai. Reinforcement pada aspek yang positif
sangat penting dilakukan oleh supervisor
2) Tidak langsung
Supervisi dilakukan melalui laporan tertulis maupun lisan, supervisor
tidak melihat langsung apa yang terjadi dilapangan, sehingga
memungkinkan terjadinya kesenjangan fakta atau data. Umpan balik
dapat dilaksanakan secara tertulis
8
BAB 3
KEGIATAN
3.2 Metode
1. Observasi
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Role Play
3.3 Instrumen
1. Status klien
2. Format penilaian
3. Format laporan supervisi keperawatan
3. Menyiapkan format
penilaian untuk penilaian
penyusunan
pendokumentasian
Asuhan Keperawatan
Supervisi 1. Melakukan pengawasan 1. Menjelaskan data 1. Membantu PP
15 menit dan koordinasi pendokumentasian menjelaskan data
2. Menilai jalanya supervisi tahap pengkajian pendokumentasian
3. Mencatat jika ditemukan 2. Menjelaskan data tahap pengkajian
ada hal-hal yang perlu pendokumentasian 2. Membantu PP
didiskusikan bersama PP tahap diagnosa menjelaskan data
dan PA keperawatan pendokumentasian
4. Melakukan dokumentasi 3. Menjelaskan data tahap diagnosa
hasil supervisi pendokumentasian keperawatan
perencanaan 3. Membantu pp
keperawatan menjelaskan data
4. Menjelaskan data pendokumentasian
pendokumentasian perencanaan
tindakan keperawatan
keperawatan 4. Membantu PP
5. Menjelaskan data menjelaskan data
pendokumentasian pendokumentasian
evaluasi tindakan tindakan
keperawatan keperawatan
5. Membantu PP
menjelaskan data
pendokumentasian
evaluasi tindakan
keperawatan
Post Supervisi 1. Karu memanggil PP dan 1. Menemui karu 1. Mendengarkan
10 menit PA untuk pembinaan dan bersama PA untuk dengan seksama
klarifikasi evaluasi 2. Menerima hasil
2. “Fair” (karu 2. Mendengarkan dengan penilaian
memberitahu PP dan PA seksama
bagaimana tindakan yang 3. Menerima hasil
seharusnya) penilaian
3. “Feedback” (karu
memberitahu PP dan PA
bagaimana tindakan yang
seharusnya)
4. “Follow-up” (karu
bersama PP dan PA
merencanakan tindakan
tersebut secara bersama
untuk melakukan
perbaikan)
5. Menyampaikan hasil
supervisi
6. “Reinforcement” (karu
memberikan reward dan
dukungan pada PP dan
PA
10
3.6 Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Pelaksanaan dilakukan 2 hari sebelum acara dimulai dari pembuatan
proposal, undangan dan berlatih role play untuk perawat primer yang akan
dilakukan supervisi serta kepala ruangan sebagai supervisor dalam kegiatan
supervisi
2. Evaluasi Proses
Evaluasi dilihat berdasar kelancaran proses sesuai dengan rencana dan alur
yang ada serta perawat yang bertugas sesuai perannya
3. Evaluasi Hasil
1) Perawat primer mampu melaksanakan kegiatan tindakan keperawatan
sesuai dengan prosedur
2) Kepala ruang mampu melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan
prosedur
3) Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan
4) Setiap mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing
11
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, RI. 2008. Modul Manajemen Dan Pemberian Asuhan Keperawatan Di Unit
Ruang Rawat Rumah Sakit.Bandung: Depkes.
Marrelli, TM. 2007. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan Edisi 3. Jakarta: EGC
Lampiran 1
Diruang Interna RSNU Tuban terdapat pasien dengan gastritis yang kondisinya
lemah. Pada hari yang sama kepala ruangan akan melakukan supervisi terhadap
tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.
13
Karu : apakah ada yang ditanyakan?
PP : tidak ada bu
Karu : apakah sudah dipersiapkan semuanya?
PP : sudah bu.
Karu : okey.. ayo ke pasien.
Setelah itu karu, PP,PA1,PA2 ke ruangan pasien
Karu : selamat pagi bu, pak?
Kakak px : selamat pagi juga bu.
Karu : bagaimana bu kabarnya hari ini?
Pasien : itu bu badan masih terasa lemas, perut sakit.
Karu : baik bu kami akan memberikan penyuluhan tentang penyakit ibu, cara
mengurangi perut yang sakit dll.
Karu menjelaskan bagaimana cara menangani rasa sakit pasien.
Pasien : baik bu
Karu : apakah ada yang ditanyakan bu?
Pasien : tidak bu, terimakasih
Karu : baiklah kalau begitu saya rasa sudah cukup. Jadi kalau perut ibu sakit,
sementara lakuakan saja tadi yg sudah saya jelaskan.
Kemudian PA1, menghampiri pasien
PA1 : bu tadi kan sudah dijelaskan oleh ibu kepala ruangan, nanti jangan lupa
obatnya diminum sebelum makan nggeh..!1 nanti apabila ada yang ditanyakan
keluarganya suruh langsung keruangan perawat mawon nggeh..???
Pasien : nggeh bu, terimakasih.
PA1 : saya tinggal keruangan dulu nggeh bu (salam)
Pasien : nggeh bu.
Diruangan nurse station
Karu : baik tadi sudah dilakukan edukasi. Saya kembali keruangan dahulu ya..???
terimakasih kerjasamanya.
PP, PA2 : Yaa bu..
14