Anda di halaman 1dari 9

KERJA SAMA

INTERNASIONAL DALAM
PEMBERANTASAN
KORUPSI

PERTEMUAN KE-14 MATA KULIAH PBAK JURUSAN TLM


DOSEN PENGAMPU : BARLIAN, SH, M. Kes.
a. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations)
Dalam Global Program Against Corruption dijelaskan bahwa korupsi diklasifikasikan dalam
berbagai tingkatan. Kongres PBB ke-10 menyatakan bahwa perhatian perlu ditekankan pada
GERAKAN apa yang disebut dengan Top Level Corruption yaitu korupsi yang tersembunyi dalam jejaring
yang tidak terlihat secara kasatmata, meliputi penyalahgunaan kekuasaan, pemerasan,
ORGANISASI nepotisme, penipuan, dan korupsi. Jenis korupsi ini paling berbahaya dan dapat menimbulkan
kerusakan sangat besar di suatu negara.
INTERNASIONAL b. Bank Dunia (World Bank)
Bank Dunia dalam memberikan pinjaman mempertimbangkan tingkat korupsi di suatu negara.
Untuk hal itu, World Bank Institute mengembangkan Anti-Corruption Care Program yang
bertujuan untuk menanamkan kesadaran mengenai korupsi serta pentingnya pelibatan
masyarakat sipil untuk mencegah dan memberantas korupsi. Program yang dikembangkan
Bank Dunia didasarkan pada premis bahwa untuk memberantas korupsi secara efektif perlu
dibangun tanggung jawab bersama berbagai lembaga di masyarakat. Bank Dunia menyatakan
bahwa pendekatan untuk melaksanakan program antikorupsi dibedakan menjadi dua (2)
pendekatan, yaitu: pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up) dan pendekatan dari atas ke
bawah (top-down).
c. Masyarakat Uni Eropa
Di negara-negara Eropa gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi telah dimulai sejak
tahun 1996. Pemberantasan dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, monitoring yang
efektif, dilakukan dengan kesungguhan dan komprehensif.
a. Transparency International
• Transparency International (TI) adalah sebuah organisasi internasional
GERAKAN nonpemerintah yang berkantor pusat di Berlin Jerman yang memantau
dan memublikasikan hasil-hasil penelitian mengenai korupsi yang
LEMBAGA dilakukan oleh korporasi dan korupsi politik di tingkat internasional.
SWADAYA • Setiap tahun TI menerbitkan Indeks Persepsi Korupsi (Corruption
Perception Index) di negara negara seluruh dunia.
INTERNASIONAL
• TI membuat peringkat tentang prevalensi korupsi di negara negara di
dunia berdasarkan survei yang dilakukan terhadap pelaku bisnis dan
opini masyarakat.
• CPI membuat penilaian dengan range 1–10. Nilai10 adalah nilai
tertinggi dan terbaik, sedangkan semakin rendah nilainya ditempatkan
sebagai yang paling tinggi korupsinya. Dalam survei tersebut Indonesia
setiap tahunnya menempati peringkat sangat buruk dan buruk, namun
sejak tahun 2009 sedikit membaik
• b. TIRI
• c. Instrumen Internasional Pencehagan Korupsi
b. TIRI

• TIRI (Making Integrity Work) adalah sebuah organisasi independen


GERAKAN internasional nonpemerintah yang berkantor pusat di London dan
banyak perwakilannya di beberapa negara termasuk di Jakarta.
LEMBAGA • Organisasi ini bekerja dengan pemerintah, kalangan bisnis,
akademisi dan masyarakat sipil untuk melakukan sharing keahlian
SWADAYA dan wawasan untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengatasi korupsi dan
INTERNASIONAL mempromosikan integritas.
• Di Indonesia TIRI mengembangkan jejaring dengan berbagai
(2) universitas untuk mengembangkan kurikulum pendidikan
antikorupsi dengan nama I-IEN ( Indonesian-Integrity Education
Network).
• TIRI berkeyakinan bahwa dengan mengembangkan kurikulum
Pendidikan Integritas dan atau Pendidikan Anti-Korupsi di
perguruan tinggi mahasiswa dapat memahami bahaya laten
korupsi bagi masa depan bangsa.
c. Instrumen Internasional Pencehagan
Korupsi
GERAKAN • United Nations Convention Against
LEMBAGA Corruption (UNCAC) merupakan salah satu
instrumen internasional yang sangat
SWADAYA penting dalam rangka pencegahan dan
INTERNASIONAL pemberantasan korupsi.
(3) • UNCAC mengemukakan bahwa perlu
dikembangkan model-model preventif
sebagai berikut:
UNCAC mengemukakan bahwa perlu dikembangkan model-model preventif sebagai berikut:
• pembentukan badan antikorupsi;
• peningkatan transparansi dalam pembiayaan kampanye untuk pemilu dan partai politik;
• promosi terhadap efisiensi dan transparansi pelayanan publik;
• rekrutmen atau penerimaan pelayan publik (pegawai negeri) dan mereka dilakukan
berdasarkan prestasi;

MODEL •


adanya kode etik yang ditujukan bagi pelayan publik (pegawai negeri) dan mereka harus
tunduk pada kode etik;
transparansi dan akuntabilitas keuangan publik;

PREVENTIF •

penerapan tindakan indisipliner dan pidana bagi pegawai negeri yang korupsi;
dibuatnya persyaratan khusus terutama pada sektor publik yang sangat rawan seperti

UNCAC •
badan peradilan dan sektor pengadaan publik;
promosi dan pemberlakuan standar pelayanan publik;
• adanya keikutsertaan seluruh komponen masyarakat dalam upaya untuk pencegahan
korupsi yang efektif;
• perlu ada seruan kepada negara-negara untuk secara aktif melibatkan organisasi
nonpemerintah (LSM);
• peningkatan kesadaran masyarakat terhadap korupsi termasuk dampak buruk korupsi serta
hal hal yang dapat dilakukan masyarakat yang mengetahui telah terjadi tindak pidana
korupsi.
• Kerja sama internasional Negara-negara yang
menandatangani konvensi bersepakat untuk bekerja
sama dalam setiap langkah pemberantasan korupsi
termasuk pencegahan, investigasi, dan melakukan
penuntutan terhadap pelaku korupsi.
KESEPAKATAN • Mereka bersepakat untuk memberikan bantuan hukum
timbal balik dalam mengumpulkan bukti yang akan
KERJASAMA digunakan di pengadilan serta mengekstradisi pelanggar.
INTERNASIONAL • Negara negara juga bersepakat harus melakukan langkah
langkah yang mendukung penelusuran, penyitaan, dan
pembekuan hasil tindak pidana korupsi.
• Pengembalian aset-aset negara Kerja sama dalam
pengembalian aset-aset hasil korupsi terutama yang
dilarikan dan disimpan di negara lain.
Convention on Bribery of Foreign Public Official
in International Business Transaction
Convention on Bribery of Foreign Public Official
in International Business Transaction adalah
THE OECD sebuah konvensi internasional.
ANTI-BRIBERY Konvensi anti suap ini menetapkan standar-
standar hukum yang mengikat negara-negara
CONVENTION peserta konvensi untuk mengkriminalisasi
pejabat publik asing yang menerima suap
dalam transaksi bisnis internasional.
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai