Anda di halaman 1dari 5

Intervensi keperawatan

1. Dx : Risiko Infeksi dengan factor risiko efek prosedur invasif (D.0142)

SLKI : Tingkat infeksi (L.14137)


- Nyeri menurun
- Bengkak menurun

SIKI : Perawatan area insisi (I.14558)

Observasi :
- Periksa lokasi insisi adanya kemerahan, bengkak
- Monitor proses penyembuhan area insisi
- Monitor tanda dan gejala infeksi

Terapeutik :
- Bersihkan area insisi dengan pembersih yang tepat
- Usap area insisi dari area yang bersih menuju area yang kurang bersih
- Ganti balutan luka sesuai jadwal

Edukasi :
- Jelaskan prosedur kepada pasien, dengan menggunakan alat bantu
- Ajarkan cara merawat area insisi

2. Dx : Ansietas b/d kekhawatiran mengalami kegagalan (D.0080)


SLKI : Tingkat ansietas (L.09093)
- Perilaku gelisah menurun
- Perilaku tegang menurun
Dukungan social (L.13113)
- Bantuan yang ditawarkan oleh orang lain meningkat
- Dukungan emosi yang disediakan oleh orang lain meningkat

SIKI : Reduksi ansietas (I.09314)


Observasi :
- Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik :
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika memungkinkan
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

Edukasi :
- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan
prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
- Latih teknik relaksasi

Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu

3. Dx : Defisit perawatan diri : makan b/d musculoskeletal (D.0109)


SLKI : Perawatan diri (L.11103)
- Kemampuan makan meningkat
SIKI : Dukungan perawatan diri : makan (I.11351)
Observasi :
- Monitor kemampuan menelan
Terapeutik :
- Sediakan sedotan untuk minum, sesuai kebutuhan
- Berikan bantuan saat makan/minum sesuai tingkat kemandirian, jika perlu
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi

4. Dx : Resiko ketidakseimbangan cairan dengan factor risiko perdarahan (D.0036)


SLKI : Penyembuhan luka (L.14130)
- Edema pada sisi luka menurun
- Peradangan luka menurun
SIKI : Perawatan luka (I.14564)
Observasi :
- Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik :
- Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih nontoksik, sesuai kebutuhan
- Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan luka
Edukasi :
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotic, jika perlu

5. Dx : Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan adanya
infeksi (D.0077)
SLKI : Tingkat nyeri (L. 08066)
- Keluhan nyeri (Eksp. Menurun)
- Meringis (Eksp. Menurun)
Kontrol nyeri (L. 08063)
- Melaporkan nyeri terkontrol (Eksp. Meningkat)
- Keluhan nyeri (Menurun)
Penyembuhan luka (L. 14130)

- Penyatuhan kulit (Meningkat)


- Edema pada sisi luka (Menurun)
- Peradangan luka (Menurun)
Status kenyamanan (L. 08064)
- Rileks (Meningkat)
- Keluhan tidak nyaman (Menurun)
- Gelisah (Menurun)
SIKI : Manajemen nyeri (I.08238)
Observasi:
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Trapeutik :
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgetik

6. Dx : Perfusi perifer tidak efektif b/d penurunan aliran arteri (D.02011)


SLKI : Perfusi perifer (L.02011)
- Edema perifer menurun

SIKI : Perawatan emboli perifer (I.02074)


Observasi :
- Periksa sirkulasi perifer secara menyeluruh(mis, edema)
- Monitor nyeri pada daerah yang terkena
Terapeutik :
- Hindari memijat atau mengompres otot yang cedera
Edukasi :
- Jelaskan terjadinya emboli perifer
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antokoagulan

Anda mungkin juga menyukai