DI POLI GINEKOLOGI/KEBIDANAN
Di Susun Oleh:
Robby Rohmansyach
4399814901210081
2021
A. Keluhan Saat Datang, Data Fokus, Data Penunjang
1. Keluhan Saat Datang
- Pasien datang dengan keluhan nyeri di daerah perut bawah kurang
lebih 2 bulan lamanya
- Klien mengeluh kalau haid suka sakit kurang lebih 2 bulan
2. Data Fokus
Keluhan yang dirasakan pasien adalah nyeri pada daerah abdomen
bawah, Diagnosa medis diketahui pasien kista ovarium.
Tingkat kesadaran : composmentis
Gcs : 15
Hasil ttv didapatkan :
- tekanan darah :110/20 mmHg,
- Pernapasan : 20 x/menit,
- nadi : 80 x/menit
- suhu : 36 C.
3. Data Penunjang
Hasil pemeriksaan lab didapatkan
- Hemoglobin 12,8 g/dL
- Eritrosit 4,64
- Leukosit 7,02
- Trombosit 328
- Hematokrit 38,6
C. Tindakan Keperawatan
(S) DS:
- Klien mengeluh nyeri pada daerah abdomen bawah
- Klien mengatakan nyeri pada saat sedang haid
- P : nyeri disebabkan dari gejala yang timbul dari penyakit kista
ovarium
- Q : nyeri seperti di sayat-sayat
- R : nyeri dibagian abdomen bawah
- S : skala nyeri 8
- T : setiap saat dan setiap jali haid nyeri nya semakin parah
DS :
- Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakit yang dialaminya
- Klien bertanya kepada petugas apa itu kista
(O DO :
) - Klien tampak kesakitan
- Hasil TTV :
- tekanan darah :110/20 mmHg,
- Pernapasan : 20 x/menit,
- nadi : 80 x/menit
- suhu : 36 C.
DO :
- Klien tampak bingung
-
(A) - Nyeri Akut
- Defisiti pengetahuan
(P) Setelah dilakukan Nyeri Akut (D.0077)
Manajemen Nyeri (I.08238)
tindakan
Observasi
keperawatan nyeri - Identifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intens
pasien dapat
itas nyeri
berkurang dengan - Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
kriteria hasil :
- Identifikasi faktor yang memperberat dan
1. Keluhan memperingan nyeri
nyeri dari
- Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
meningkat nyeri
menjadi - Identifikasi pengaruh dan keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi budaya terhadap respon nyeri
menurun
- Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
2. Meringis dari - Monitor keberhasilan terapi komplamenter yang
sudah diberikan
meningkat
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
menjadi Teraputik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
menurun
menggurangi nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri(mis, Suhuruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi pereda nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
Setelah dilakukan Defisit Pengetahuan
Edukasi Proses Penyakit
tindakan
observasi
keperawatan Defisit - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
Pengetahuan dapat
terapeutik
teratasi dengan kritea - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
hasil :
- Berikan kesempatan untuk bertanya
1. Klien tidak edukasi
- Jelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit
bingung
- Jelaskan proses patofosisologi munculnya penyakit
dengan - Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh
penyakit
penyakit
- Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
yang - Ajarkan cara meredakan atau mengatasi gejala yang di
rasakan
dialaminya
- Ajarkan cara meminimalkan efek samping dari
intervensi atau pengobatan
- Informasikan kondisi pasien saat ini
- Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan gejala
memberat atau tidak biasa
-
(I) Manajemen Nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Menjelaskan strategi pereda nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk menggurangi nyeri
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Manajemen Proses Penyakit
- Memberikan pemahaman kepada klien agar klien tidak bingung tentang
penyakit yang dialaminya
- Mengajarkan cara meredakan atau mengtasi gejala yang di rasakan