A. Standar Kompetensi
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen.
C. Indikator
1. Menyelidiki kesebangunan dua buah belah ketupat berdasarkan panjang
sisinya.
2. Menyelidiki kesebangunan dua buah belah ketupat berdasarkan besar
sudutnya.
3. Menyelidiki kesebangunan dua buah jajargenjang berdasarkan panjang
sisinya.
4. Menyelidiki kesebangunan dua buah layang-layang berdasarkan besar
sudutnya.
5. Menyelidiki kesebangunan dua buah trapesium berdasarkan panjang sisi
nya.
6. Menyelidiki kesebangunan dua buah trapesium berdasarkan besar
sudutnya.
7. Menyelidiki kesebangunan dua buah segitiga berdasarkan panjang sisinya.
8. Menyelidiki kesebangunan dua buah segitiga berdasarkan besar sudutnya.
9. Menyelidiki kekongruenan dua buah belah ketupat berdasarkan besar
sudutnya.
10. Menyelidiki kekongruenan dua buah jajargenjang berdasarkan panjang
sisinya dan besar sudutnya.
2
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyelidiki kesebangunan dua buah belah ketupat berdasarkan
panjang sisinya
2. Menyelidiki kesebangunan dua buah belah ketupat berdasarkan besar
sudutnya.
3. Menyelidiki kesebangunan dua buah jajargenjang berdasarkan panjang
sisinya.
4. Menyelidiki kesebangunan dua buah layang-layang berdasarkan besar
sudutnya.
5. Menyelidiki kesebangunan dua buah trapesium berdasarkan panjang
sisi nya.
6. Menyelidiki kesebangunan dua buah trapesium berdasarkan besar
sudutnya.
7. Menyelidiki kesebangunan dua buah segitiga berdasarkan panjang
sisinya.
8. Menyelidiki kesebangunan dua buah segitiga berdasarkan besar
sudutnya.
9. Menyelidiki kekongruenan dua buah belah ketupat berdasarkan besar
sudutnya.
10. Menyelidiki kekongruenan dua buah jajargenjang berdasarkan panjang
sisinya dan besar sudutnya.
11. Menyelidiki kekongruenan dua buah trapesium berdasarkan panjang
sisi dan sudutnya.
12. Menyelidiki kekongruenan dua buah segitiga berdasarkan panjang sisi
dan sudutnya.
1. Jujur
2. Teliti
3. Bertanggung jawab
F. Materi Ajar
1. Apersepsi
Tabel sifat-sifat bangun datar berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.
No Bangun datar Sifat-sifat
1 Mempunyai empat buah sisi dengan
D C
sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang dan sejajar.
´ BC=
AB= ´ CD=
´ AD ´
A B
´ CD
dan AB/¿ ´ , AD
´ / ¿ BC
´
Persegi panjang ABCD Keempat sudutnya merupakan sudut
siku-siku.
∠ A=∠ B=∠C=∠ D=90 °
2 Mempunyai empat sisi yang sama
B
panjang dan sepasang sisi-sisinya
A C sejajar.
´ BC=
AB= ´ CD=
´ AD
´
D
´ /¿ CD
dan AB ´ , AD
´ / ¿ BC
´
Belah ketupat ABCD Sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar
oleh diagonal.
∠ A=∠ C dan ∠ B=∠ D
Sudut-sudut yang berdekatan saling
berpelurus.
∠ A+∠ B=∠ B+∠C=∠C+ ∠D
¿ ∠ A+∠ D=180 °
4
A B
5
´
( AB/¿ ´ )
CD
Besar ∠ A sama dengan besar ∠ B
Trapesium sama kaki ABCD dan besar ∠ D sama dengan besar
∠C
Jumlah besar sudut yang berdekatan
diantara dua sisi sejajar adalah 180 °
karena sudut-sudutnya saling berpe-
lurus.
∠A + ∠D = ∠B + ∠C = 180 °
7 Memiliki sepasang sisi yang sejajar
D C
´ CD
AB/¿ ´
2. Materi Inti
a. Pengertian Kekongruenan
Siswa diberikan kertas seperti gambar 2. Kemudian
menggunting gambar yang ada di sebelah kiri dan meletakkan hasil
guntingan pada gambar yang ada di sebelah kanannya.
´ menempati LM
TU ´ (TU
´ = LM
´ )
´ menempati MN
UV ´ (UV
´ = MN
´ )
´ menempati NO
VW ´ (VW
´ = NO
´ )
´ menempati LO
TW ´ (TW
´ = LO
´ ) T/L U/M
∠T = ∠U = ∠V = ∠W = ∠L = ∠M = ∠N = ∠O = 90°
Dua buah bangun datar yang tepat saling berimpit dan saling
menutupi disebut dua bangun yang kongruen atau sama dan sebangun.
Jadi, segitiga ABC kongruen dengan segitiga PQR, segiempat DEFG
kongruen dengan segiempat HIJK, dan persegi panjang TUVW
kongruen dengan persegi panjang LMNO.
Berdasarkan hasil kegiatan tersebut, dapat diambil kesimpulan
seperti berikut ini.
Indikator Pencapaian ()
H. Model Pembelajaran
Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung.
I. Metode Pembelajaran
1. Ceramah digunakan pada saat awal kegiatan, menyampaikan tujuan
pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa, dan kegiatan akhir
pembelajaran.
2. Ekspositori digunakan pada saat menyajikan sub pokok bahasan bangun-
bangun yang sebangun dan kongruen.
3. Tanya jawab dilakukan pada saat melaksanakan tugas rutin yaitu di awal
kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan apersepsi, setelah
eksplorasi, dan akhir kegiatan pembelajaran.
4. Pemberian tugas dilakukan ketika mengerjakan soal-soal latihan dan
setelah konfirmasi di akhir pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Org
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Metode
Kls Ind
Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru melaksanakan tugas rutin pada awal 1 Menit Crh
kegiatan pembelajaran.
b. Guru mengarahkan siswa untuk meng- 3 Menit TJ
ingat kembali materi mengenai sifat-sifat
segiempat seperti persegi, persegi pan-
jang, segitiga, belah ketupat, dan lain-lain
2 Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan materi tentang penger- 8 Menit Eks
tian kekongruenan dengan menggunakan
media alat peraga beserta contoh-con-
tohnya (eksplorasi).
10
Keterangan:
Kls : Klasikal Eks : Eksplorasi
TJ : Tanya Jawab PT : Pemberian Tugas
Ind : Individual Crh : Ceramah
Org : Pengorganisasian
a. Soal Latihan
1) Perhatikan gambar belah ketupat berikut!
B
2 cm G
1 cm
A C
H F
D
E
B 2 cm H
A G
3 cm
1,5 cm
4 cm
F
D
E
C
B
6 cm
3 cm
4 cm
2 cm
A 1,5 cm C P 3 cm Q
Selidiki apakah segitiga ABC sebangun dengan trapesium PQR?
6) Perhatikan gambar belah ketupat berikut!
B B
A C A C
D D
E F
A B
B R
13
A C P Q
3c
90 ° m
97,5 °
3c
m
14
∠V = ∠X = 120 ° dan ∠W = ∠Y =
180 °−∠ V =180 ° −120° =60°
b) Menentukan besar-besar sudut yang bersesuaian pada
jajargenjang.
Sudut-sudut yang bersesuaian pada jajargenjang ABCD, 4
jajargenjang PQRS, jajargenjang KLMN, dan jajargenjang
VWXY memiliki besar sudut yang sama.
c) Menentukan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
Jajargenjang ABCD dan jajargenjang PQRS
´
AB ´
CD 4 ´
AD ´
BC 3
= = dan = =
PQ SR
´ ´ 5 ṔS QR 4
´ 1
Tampak bahwa panjang sisi-sisi yang bersesuaian an-
tara jajargenjang ABCD dan jajargenjang PQRS me-
miliki perbandingan yang tidak senilai.
Jajargenjang ABCD dan jajargenjang KLMN
´
AB ´
CD 4 ´
AD ´
BC 3
= = dan = =
KN LM
´ ´ 3 MN KL 2
´ ´
1
Tampak bahwa panjang sisi-sisi yang bersesuaian an-
tara jajargenjang ABCD dan jajargenjang KLMN me-
miliki perbandingan yang tidak senilai.
Jajargenjang ABCD dan jajargenjang VWXY
´
AB ´
CD 4 2 ´
AD ´
BC 3 2
= = = dan = = =
VW
´ XY
´ 2 1 VY
´ WX
´ 1,5 1
1
Tampak bahwa panjang sisi-sisi yang bersesuaian an-
tara jajargenjang ABCD dan jajargenjang VWXY me-
miliki perbandingan yang senilai.
Jajargenjang PQRS dan jajargenjang KLMN
Tabel Lanjutan Rambu-rambu Jawaban dan Penskoran
No Rambu-rambu Jawaban Skor
´
PQ ´
RS 3 ´
PS ´
QR 4 2
= = dan = = =
LM
´ KN
´ 5 MN
´ KL
´ 2 1
Tampak bahwa panjang sisi-sisi yang bersesuaian an- 1
tara jajargenjang PQRS dan jajargenjang KLMN
memiliki perbandingan yang tidak senilai.
Jajargenjang PQRS dan jajargenjang VWXY 1
16
´
PQ ŔS 5 ´
PS ´
QR 4 8
= = dan = = =
VW XY 2
´ ´ WX VY 1,5 3
´ ´
Tampak bahwa panjang sisi-sisi yang bersesuaian an-
tara jajargenjang PQRS dan jajargenjang VWXY
memiliki perbandingan yang tidak senilai.
Jajargenjang KLMN dan jajargenjang VWXY
´
KL ´
MN 2 4 ´
LM ´
KN 3
= = = dan = =
VY WX 1,5 3
´ ´ VW XY 2
´ ´
1
Tampak bahwa panjang sisi-sisi yang bersesuaian an-
tara jajargenjang KLMN dan jajargenjang VWXY
memiliki perbandingan yang tidak senilai.
Dari langkah 2 dan 3, diperoleh bahwa jajargenjang ABCD
sebangun dengan jajargenjang VWXY karena sudut-sudut
yang bersesuaian pada bangun datar tersebut adalah sama 1
besar dan panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua
bangun datar tersebut memiliki perbandingan yang senilai.
Sub Total 15
2) Langkah-langkah penyelesaian:
´
a) Diketahui pada trapesium ABCD, AB=4 ´
cm , AD=2,5 cm
´
dan CD=2 cm serta besar ∠D = 105 ° dan besar ∠C =
3
120 °. Pada trapesium PQRS diketahui
´
PQ=2 ´
cm , PS=1,25 cm dan ŔS=1cm serta besar ∠P =
75 ° dan besar ∠Q = 60 °
∠ A=180° −∠ D=180 °−105 °=75 °
∠ B=180 °−∠C=180 °−120 °=60 °
b) Sudut-sudut yang bersesuaian dari trapesium ABCD dan 3
´
AB 4 2 ´
AD 2,5 2 ´
CD 2
= = , = = , dan =
PQ 2 1
´ PS 1,25 1
´ RS 1
´
Jadi, panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun
datar tersebut memiliki perbandingan yang senilai.
Berdasarkan b) dan c) dapat disimpulkan bahwa trapesium
1
ABCD sebangun dengan trapesium PQRS
Sub Total 10
3) Dengan memperhatikan besar sudut-sudut yang bersesuaian
dan panjang sisi-sisi yang bersesuaian (dengan melihat tanda
pada gambar), maka diperoleh bahwa trapesium ABCD 10
kongruen dengan trapesium RSPQ, dan segienam PQRSTU
kongruen dengan segienam ABCDEF.
Sub Total 10
4) Layang-layang ABCD
´
Panjang AB=5 ´
cm, AC=7 ´
cm, dan CO=3 cm serta besar
∠D = 97,5 ° dan besar ∠C = 90 °. Karena ∠D berhadapan
dengan ∠B, maka ∠B = ∠D = 97,5 ° dan AD=
´ ´
AB=5 cm.
´ AC
OA= ´ −CO=7−3=4
´
´ 2−OA
´ √ AB
OB= ´ 2 6
¿ √ 52−42
¿ √ 25−16
¿ √9
¿3
´ adalah 3 cm
Diperoleh panjang OB
Tabel Lanjutan Rambu-rambu Jawaban dan Penskoran
No Rambu-rambu Jawaban Skor
2
´ ´ ´ 2
BC= √CO + BO
¿ √ 32 +32
¿ √ 18
¿ 3 √2
´ adalah 3 √ 2 cm.
Diperoleh panjang BC
Layang-layang EFGH 4
Panjang EF=5
´ ´ =3 √ 2cm serta besar ∠E = 75 °
cm, GH
dan besar ∠F = 97,5 °. Karena ∠F berhadapan dengan ∠H,
18
maka ∠F = ∠H = 97,5 °,
∠ G=360 °− (∠ E+ ∠F +∠ G )=360 ° ( 75° + 97,5° +97,5 ° )=90 °
serta EH ´ = FG=3
´ =5 cm dan GH
´ = EF ´ √ 2cm .
sudut-sudut yang bersesuaian dari layang-layang
ABCD dan layang-layang EFGH adalah sama besar,
2
yaitu ∠ A=∠ E=75 °, ∠ B=∠ F=97,5 °,
∠ C=∠ G=90°, dan ∠ D=∠ H =97,5 °
Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua layang-
´ EF=5
layang adalah sama panjang, yaitu AB= ´ cm,
2
´ FG=3
BC= ´ √ 2 cm, CD= ´ =3 √ 2 cm, dan
´ GH
´ EH
AD= ´ =5 cm.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa layang-layang ABCD
1
kongruen dengan layang-layang EFGH
Sub Total 15
Total 50
Karakter
No Nama Bertanggung
Disiplin Teliti
jawab
1. Angelina
2. Astri
3 Bintang saputra
4. Chintya Laura
5. Devi Ananda
6. Ernita Saputri
19
7. Felix Siantara
8 Galih Saputri
9. Halimah
10. Jihan Salamah
L. Sumber
Kukuh. 2008. Geometri Datar dan Ruang. Samarinda: Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Halaman 22