Anda di halaman 1dari 20

pada dasarnya permesinan kapal kebanyakan menggunkan mesin diesel

Dibawah ini pembagian jenis mesin diesel berdasarkan pengaturan selinder.


 
Mesin diesel Silinder satu garis.
jenis mesin diesel Ini merupakan pengeturan yang paling sederhana, dengan
semua silinder sejajar, satu garis (inline) seperti dalam gambar 1-2 . Konstruksi
ini biasa digunakan untuk mesin diesel yang mempunyai silinder sampai
delapan. Mesin diesel satu baris biasanya mempunyai silinder vertikal. Tetapi
mesin diese ldengan silinder horisontal digunakan untuk bus. Mesin diesel seperti
ini pada dasarnya adalah mesin vertikal yang direbahkan pada sisinya untuk
mengurangi beratnya.

Mesin diesel Pengaturan -V


Kalau jenis  mesin diesel mempunyai lebih dari delapan silinder, sulit untuk
membuat poros engkol dan rangka yang tegar dengan pengaturan satu garis.
Pengaturan –V (gambar 1-3 a) dengan dua batang engkol yang dipasangkan
pada pena engkol masing-masing, memungkinkan panjang mesin dipotong
setengahnya jhingga lebih tegar, dengan poros engkol lebih kaku. Iini
merupakan pengaturan yang paling umum untuk mesin  diesel dengan derlapan
sampai enambelas silinder. Silinder yang terletak pada satu bidang disebut
sebuah bank; sudut a antara dua bank bervariasidari 30 sampai 120 derajat,
sudut yang paling umum aadalah antara 40 dan 70 derajat.
 
Mesin diesel Radial
jenis mesin diesel radial Mempunyai silinder yang semuanya terletakpada satu
bidang dengan garis tengahnya berada pada sudut yang sama dan hanya ada
satu engkol untuk tempat memasangkan semua batang engkol. Mesin jenis
mesin diesel ini dibangun dengan lima, tujuh, sembilan dan sebelas silinder.
 
Mesin diesel Datar.
Pengaturan jenis mesin diesel semacam ini digunakan untuk bus dan truk.
 
Unit Mesin diesel Jamak.
Berat tiap daya kuda, yang disebut berat mesin diesel spesifik, makin besar
dengan makin bertambahnya ukuran mesin diesel , lubang dan langkah mesin
diesel. Untuk mendapatkan mesin dengan keluaran daya sangat tinggi tanpa
menambah berat spesifiknya, maka dua dan empat mesin lengkap, yang
memiliki enam atau delapan silinder masing-masing dikombinasikan dalam satu
kesatuan dengan menghubungkan tiap mesin  diesel kepada poros penggerak
utama s (gb1- 4a dan b) dengan bantuan kopling dan rantai rol atau kopling dan
roda gigi.
 
Mesin diesel torak berlawanan
Mesin diesel derngan dua torak tiap silinder yang menggerakkan doa poros
engkol  digunakan dalam kapal dan ketreta rel. Disainya menunjukan banyak
keuntungan dari pembakaran bahan bakar, menyeimbangkan masa ulak-alik,
pemeliharaan mesin dan mudah dicapai.
Diposkan oleh Mohamad Wahyuddin di 22:39
Link ke posting ini 3 komentar:
Reaksi: 
Label: PERMESINAN KAPAL

Komponen Mesin Diesel


berbicara tentang komponen mesin dieseil (bagian-bagian mesin diesel)
merupakan Suatu pemahaman dari operasi atau kegunaan berbagai bagian
berguna untuk pemahamam sepenuhnya dari seluruh mesin diesel. Setiap
bagian atau unit mempunyai fungsi khusus masing-masing yang harus dilakukan
dan bekerja sama dengan bagian yang lain membentuk mesin diesel. Orang
yang ingin mengoperasikan, memperbaiki atau menservis mesin disel, harus
mampu mengenal bagian yang berbeda dengan pandangan dan mengetahui apa
fungsi kusus masing-masing. Pengetahuan tentang bagian-bagian mesin diesel
akan diperoleh sedikit demi sedikit, pertama kali dengan membaca secara penuh
perhatian yang berikut, dan kemudian dengan melihat daftar istilah pada akhir
buku ini setiap istilah yang belum dapat anda mengerti.

secara garis besar bagian mesin diesel ada 9, yaitu sebagai berikut :
1. silinder mesin diesel
2. kepala silinder mesin diesel
3. katup pemasukan dan katup buang mesin diesel.
4. torak batang engkol mesin diesel
5. poros engkol mesin diesel
6. Roda gila mesin diesel
7. Poros nok mesin diesel
8. Karter mesin diesel.
9. Sistem bahan bakar  mesin diesel

1. Silinder mesin diesel


Jantung mesin diesel adalah silindernya, yaitu tempat bahan bakar dibakar dan
daya ditimbulkan. Bagian dalam silinder mesin diesel dibentuk dengan lapisan
(liner) atau selongsong (sleeve).Diameter dalam silinder disebut lubang( bore)

2. Kepala silinder (cylinder head) mesin diesel


Menutup satu ujung silinder dan sering berisikan katup tempat udara dan bahan
bakar diisikan dan gas buang dikeluarkan.

3. Torak (piston) mesin diesel


Ujung lain dari ruang kerja silinder ditutup oleh torak yang meneruskan kepada
poros daya yang ditimbulkanoleh pembakaran bahan bakar. Cincin torak (piston
ring) mesin diesel yang dilumasi dengan minyak mesin menghasilkan sil( seal)
rapat gas antara torak dan lapisan silinder. Jarak perjalanan torak dari
ujung silinder ke ujung yang lain disebut langkah (stroke)

4. Batang Engkol (Connecting rod) mesin diesel


Satu ujung, yang disebut ujung kecil dari batang engkol, dipasangkan kepada
pena pergelangan (wrist pin) atau pena tora (piston pin) yang terletak didalam
torak. Ujung yang lain atau ujung besar mempunyai bantalan untuk pen engkol.
Batang engkol mengubah dan meneruskan gerak ulak-alik (reciprocating) dari
torak menjadi putaran kontinu pena engkol selama langkah kerja dan sebaliknya
selama langkah yang lain.

5. Poros engkol (crankshaft) mesin diesel


Poros engkol berputar dibawah aksi torak melalui batang engkol dan pena engkol
yang terletak diantara pipi engkol( crankweb ), dan meneruskan daya dari torak
kepada poros yang digerakkan. Bagian dari poros engkol yang di dukung oleh
bantalan utama dan berputar didalamya di sebut tap (journal).

6. Roda Gila ( Flywheel ) mesin diesel


Dengan berat yang cukup dikuncikan kepada poros engkol dan menyimpan
energi kinetik selama langkah daya dan mengembalikanya selama langkah yang
lain. Roda gila membantu menstart mesin dan juga bertugas membuat putaran
poros engkol kira-kira seragam.

7. Poros Nok (Camshaft) mesin diesel


Yang digerakkan oleh poros engkol oleh penggerak rantai atau oleh roda gigi
pengatur waktu mengoperasikan katup pemasukan dan katup buang melalui
nok, pengikut nok, batang dorong dan lengan ayun. Pegas katup berfungsi
menutup katup.

8. Karter (crankcase) mesin diesel


Berfungsi menyatukan silinder, torak dan poros engkol,melindungi semua bagian
yang bergerak dan bantalanya dan merupakan reservoir bagi minyak pelumas.
Disebut sebuah blok silinder kalau lapisan silinder disisipkan didalamya. Bagian
bawah dari karter disebut plat landasan.

9. Sistem Bahan Bakar mesin diesel


Bahan bakar dimasukan kedalam ruang bakar oleh sistem injeksi yang terdiri
atas. saluran bahan bakar, dan injektor yang juga disebut nosel injeksi bahan
bakar atau nosel semprot.
Diposkan oleh Mohamad Wahyuddin di 20:16
Link ke posting ini 6 komentar:

Reaksi: 
Label: PERMESINAN KAPAL

CARA KERJA MESIN DIESEL


secara garis besar mesin diesel dibagi menjadi 2 yaitu mesin diesel 4 langkah (4
tak) dan mesin diesel 2 langkah (2 tak). untuk postingan kali ini saya ingin
membahas PRINSIP KERJA MESIN DIESEL 4 langkah atau sering disebut mesin
diesel 4 tak.

1. Daur/prinsip kerja mesin diesel 4 langkah


Urutan kejadian yang berulang secara teratur dan dalam urutan yang sama
disebut sebuah daur (Cycle). Beberapa kejadian berikut, membentuk sebuah
daur kerja mesin disel:
 Daur kerja mesin diesel yang pertama adalah Mengisi silinder dengan
udara segar.
 Daur kerja mesin diesel yang kedua adalah Penekanan isi udara yang
menaikkan suhu sehingga kalau bahan bakar diinjeksikan, akan segera
menyala dan terbakar secara efisien
 Daurkerja mesin diesel yang ke3 yaitu Pembakaran bahan bakar dan
pengembangan gas panas.
 Mengosongkan hasil pembakaran dari silinder.

secara singkat prinsip kerja mesin diesel 4 langkah yaitu seperti penjelasan
diatas Kalau keempat kejadian pada mesin diesel ini diselesaikan, maka daur
diulangi. Kalau masing- masing dari keempat kejadian ini memerlukan langkah
torak yang terpisah, maka daurnya disebut daur empat langkah maka disebut
mesin diesel 4 langkah.

a. Titik Mati (dead centers) mesin diesel 4 langkah


Kedudukan torak mesin diesel ketika berada paling dekat dengan kepala silinder
dan paling jauh dari kepala silinder disebut berturut-turut titik mati atas (top)
dan titik mati bawah (bottom), yang ditandai dengan t.m.a dan t.m.b. alasan
penandaan ini adalah bahwa pada kedudukan ini garis tengah pena engkol
berada pada bidang yang sama dengan garis tengah pena torak, tap poros serta
torak tidak dapat digerakan oleh tekanan gas. Gaya gerak harus datang dari
putaran pena engkol yang bekerja melalui batang engkol.

b. Kejadian Utama/prinsip kerja mesin diesel 4 langkah


Empat kejadian utama mesin diesel ditunjukkan secara skematis dalam gambar
2-1. Selama kejadian pertama, atau langkah hisap mesin diesel(suction), torak
bergerak turun, ditarik oleh batang engkol r, ayang diujung bawahnya
digerakkan oleh engkol c. Torak, yang bergerak menjauhi kepala silinder,
menimbulkan vakuum dalam silinder, dan udara luar ditarik atau dihisap ke
dalam silinder melalui katup pemasukan I yang terbuka disekitar awal langkah
isap dan tetap terbuka sampai torak mencapai t.m.b.

Kalau torak telah melalui t.m.b, maka kejadian kedua, atau langkah kompresi,
dimulai, katup pemasukan menutup dan torak yang didorong keatas oleh engkol
dan batang engkol, menekan udara didalam silinder dan menaikkan suhunya.
Segera sebelum torak mencapai t.m.a, maka nbahan bakar cair dalam bentuk
semprotan kabut halus dimasukkan sedikit demi sedikit kedalam udara panas
didalam silinder. Bahan bakar menyala dan terbakar selama bagian pertama dari
langkah kerja, sehingga menaikkan tekanan didalam silinder. Selama langkah
yang ketiga ini yang disebut langkah kerja atau langkah daya, gas panas
mendorong torak turun atau maju. Gas mengembang dari volume silinder yang
membesar dan melalui batang engkol dan engkol meneruskan energi yang
ditimbulkan kepada poros engkol yang berputar.

berikut ini gambar prinsip kerja mesin diesel 4 langkah( 4 tak) :


Gambar. 2-1. Kejadian dalam daur empat langkah.
keterangan gambar prinsip kerja mesin diesel 4 langkah
1. langkah isap mesin diesel
2. langkah kompresi mesin diesel
3. langkah kerja mesin diesel
4. langkah buang mesin diesel

Segera sebelum torak mencapai t.m.b, katup buang e, membuka (gb.2-1d) dan
hasil pembakaran yang panas dan masih bertekanan tinggi mulai lari melalui
lubang buang keluar. Selama kejadian keempat, atau langkah buang, torak
bergerak keatas, di dorong oleh engkol dan batang engkol, mengusir hasil
pembakaran yang tersisa.
Didekat t.m.a katup buang ditutup, katup pemasukan dibuka dan daur dimulai
kembali. Seperti dapat dilihat, keempat langkah memerlukan dua putaran dari
poros engkol. Jadi dalam mesin empat langkah , satu langkah daya diperoleh
untuk tiap dua putaran poros engkol, atau banyaknya impuls daya tiap menit
adalah setengah putaran/ menit ternilai (rating)

c. Pengaturan waktu kejadian mesin diesel 4 langkah


Kenyataanya titik pemisah antara keempat kejadian utama tidak bersekutu
dengan awal dan akhir langkah yang bersangkutan. Perbedaanya lebih kecil
dalam mesin kecepatan rendah dan membesar dengan meningkatnya kecepatan
mesin. Katup pemasukan mulai membuka sebelum t.m.a, dengan 10 sampai 25
derajat perjalanan engkol. Pendahuluan ini memungkinkan katup cukup terbuka
pada t.m.a, ketika torak mulai langkah isap. Katup pemasukan ditutup mulai 25
sampai 45 derajat setelah t.m.b. Penginjeksian bahan bakar dimulai dari 7
sampai 27 derajat sebelum t.m.a. Akhir penginjeksian bahan bakar tergantung
pada beban mesin. Untuk melepaskan tekanan gas buang sebelum torak
memulai langkah balik, katup buang mulai membuka 30 sampai 60 derajat
sebelum t.m.b, dan menutup 10 sampai 20 derajat setelah t.m.a.
d. Kompresi mesin diesel
Terdapat dua manfaat dalam menekan isi udara selama langkah kedua atau
langklah kompresi: Pertama menaikkan efisiensi panas atau efisiensi total dari
mesin dengan menaikkan densiti pengisian sehingga diperoleh suhu yang lebih
tinggi selama pembakaran; ini dilakukan pada semua motor bakar, baik dari
jenis penyalaan cetus api (busi) maupun penyalaan kompresi. Yang kedua,
untuk menaikkan suhu udara pengisian sedemikian rupa sehingga kalau kabut
halus dari bahan bakar di injeksikan kedalamya, maka bahan bakar akan
menyala dan mulai terbakar tanpa memerlukan sumber penyalaan dari luar
misalnya busi yang digunakan dalam mesin bensin.

e. Perbandingan kompresi
Perbandingan kompresi dari motor bakar adalah perbandingan dari volume
V1.inci kubik, dari gas dalam silinderdengan torak dengan t.m.b, terhadap
volume V2 dari gas, dengan torak pada t.m.a, Perbandingan kompresi ditandai
dengan R;

f. Pembakaran mesin diesel 4 langkah


Terdapat dua metoda yang berbeda dari pembakaran bahan bakar dalam silinder
mesin :

• Pada volume konstan


Pembakaran pada volume konstan berarti bahwa selama pembakaran volumenya
tidak berubah dan semua energi panas yang ditimbulkan oleh bahan bakar
menjadi kenaikan suhu dan tekanan gas. Dalam sebuah mesin berati bahwa
pembakaran diproses pada kecepatan sedemikian tinggi sehingga torak tidak
mempunyai waktu untuk bergerak selama pembakaran. Pembakaran semacam
ini diperoleh ketika torak pada t.m.a, keuntungan dari metode pembakaran
bahan bakar ini adalah efisiensi panas yang tinggi. Kerugianya adalah kenaikan
tekanan yang sangat mendadak dan mengakibatkan kebisingan pada mesin.
Pembakaran semacam ini kira-kira didekati dalam mesin bensin penyalaan cetus
api.

•Pada tekanan konstan


Pembakaran pada tekanan konstan, berarti bahwa selama pembakaran suhunya
naik dengan kecepatan sedemikian sehingga kenaikan tekanan yang dihasilkan
kira-kira cukup untuk melawan pengaruh pertambahan volume disebabkan
gerakan torak, dan tekanan tidak berubah. Energi panas yang ditimbulkan oleh
bahan bakar sebagian berubah menjadi kenaikan suhu gas dan sebagian
menjadi kerja luar yang dilakukan. Dalam mesin dengan pembakaran tekanan
konstan, bhan bakar dibakar sedikit demi sedikit sehingga tekanan yang
diperoleh pada akhir langkah kompresi dipertahankan selama seluruh proses
pembakaran. Pembakaran semacam ini digunakan dalam mesin disel injeksi
udara kecepatan rendah yang asli. Keuntunganya adalah mesin berjalan dengan
halus, sehingga menghasilkan momen puntir lebih merata karena tekanan
pembakaran yang diperpanjang. Tetapi tidak sesuai untuk mesin minyak
kecepatan tingggi.

Mesin disel kecepatan tinggi modern beroperasi pada daur yang merupakan
kombinasi dari kedua metoda diatas, dan disebut juga daur dwi- pembakaran
( dual-combustion); satu bagian bahan bakar dibakar dengan cepat, hampir
dengan volume konstan dekat t.m.a sisanya dibakar sewaktu torak mulai
bergerak menjauhi t.m.a, Tetapi tekanan tingginya tidak konstan, melainkan
biasanya pertama kali naik kemudian turun. Secara umum daur ini lebih
menyerupai daur pembakaran volume konstan dari pada daur mesin disel asli.
Keuntunganya adalah efisiensi tinggi dan penggunaan bahan bakar hemat.
Kekurangannya adalah sulitnya mencegah operasi yang kasar dan bising dari
mesin.

Diposkan oleh Mohamad Wahyuddin di 13:52


Link ke posting ini 3 komentar:

Reaksi: 
Label: PERMESINAN KAPAL

Cara kerja mesiin diesel 2 tak


a. kejadian daur 2 langkah/cara kerja mesin diesel 2 tak
Sebuah daur dua langkah(kerja mesin diesek 2 tak) diselesaikan dalam dua(2)
langkah, atau satu putaran poros engkol mesin diesel, sedangkan daur empat
langkah memerlukan dua putaran. Perbedaan utama antara mesin diesel 2 tak
dan mesin diesel 4 tak adalah metode pengeluaran gas yang telah dibakar dan
pengisian silinder dengan udara segar. Dalam mesin diesel 4 tak operasi ini
dilakukan oleh torak mesin selama langkag buang dan isap. Dalam mesin diesel
2 tak operasi ini dilakukan dekat t.m.b, oleh pompa atau penghembus udara
yang terpisah.

berikut ini adalah gambar cara kerja mesin diesel 2 tak

Gambar. 2-2. Pembilasan dari daur dua langkah(Sumber : Bambang Priambodo


1995)

Kejadian kompresi, pembakaran dan ekspansi tidak berbeda dengan kejadian


pada mesin diesel 4 tak. Pengeluaran gas sisa dan pengisian silinder dengan
pengisian udara segar dilakukan sebagai berikut : Kalau torak telah menjalani 80
sampai 85 persen dari langkah ekspansi, katup buang,e, e (gb.2-2a) terbuka,
gas buang dilepaskan dan mulai lari dari silinder dan tekanan dalam silinder
mulai turun. Torak meneruskan gerak menuju t.m.b, dan akhirnya membuka
lubang s,s, yaitu lubang tempat lewat udara yang agak ditekan, sehingga udara
mulai memasuku silinder, Udara ini tekananya agak lebih tinggi dari pada gas
panas didalam silinder, sehingga mendorongnya keluar melalui katup e,e ( gb.
2-2b) ke udara luar. Operasi ini disebut membilas, udara yang dimasukan
disebut udara bilas, dan lubang tempat udara masuk disebut lubang bilas. Kira-
kira pada saat torak pada langkah naik menutup lubang s, s, maka katup buang
e, e juga ditutup (gb. 2-2e) dan langkah kompresi dimulai.

Keuntungan operasi mesin diesel 2 tak adalah penghilangan dua langkah


pengisian yang diperlukan dalam operasi empat langkah. Jadi silinder
memberikan satu langkah daya untuk tiap putaran mesin kalau dibandingkan
dengan satu langkah daya untuk tiap dua putaran pada mesin daur empat
langkah. Kalau semua kondisi yang lain misalnya lubang, langkah, kecepatan
dan tekanan gas efektif rata-rata sama, maka mesin dua langkah akan
membangkitkan daya dua kali lipat daripada mesin empat langkah. Ini berarti
juga bahwa mesin dua langkah dalam garis besarnya mempunyai berat setengah
dari mesin diesel 4 tak dari daya yang sama dan menghasilkan momen puntir
yang lebih rata.

Tetapi, harus dicatat bahwa ini hanya benar untuk mesin yang memiliki tekanan
efektif rata—rata sama. Jadi mesin dua langkah dengan karter yang membilas
mempunyai teakanan efektif rata-rata yang rendah, sehingga membangkitkan
daya yang kurang dari mesin empat langkah yang sebanding. Di lain pihak,
mesin empat langkah dengan pengisian lanjut dapat membangkitkan daya yang
sama atau lebih besar daripada mesin dualangkah dari perpindahan yang sama.

Keuntungan ini sangat penting pada kapal dan lokomotip sehingga penggunaan
mesin dua langkah pada instalasi ini jauh lebih banyak daripada mesin empat
langkah, khususnya dalam unit daya

besar. Kerugian dari semua mesin dua langkah, adalah suhu yang tinggi dari
torak dan kepala silinder yang diakibatkan fakta bahwa pembakaran terjadi pada
tiap putaran.
berikut ini adalah gambar cara kerja mesin diesel 2 tak. pada gambar 2-3 yaitu
gambar pembilasan aliran silang mesin diesel 2 tak, pada gambar 2-4 yaiutu
gambar Pembilasan aliranlingkar atau aliran balik mesin diesel 2 tak, dan
gambar 2-5 yaitu gambar Pembilasan aliran balik dalam mesin kerja ganda
mesin diesel 2 tak.
(Sumber: Bambang Priambodo, 1995)

 
(b). Metoda Pembilasan mesin diesel 2 tak
Gb.2-2 hanya mengilustrasikan salah satu dari beberpa metoda dari pembilasan
silinder. Dalam beberapa mesin gas buangnya dibiarkan keluar melalui lubang,
yang dinbuka oleh torak seperti lubang pembilasan s,s (gb.2- 2) Tergantung
pada letak lubang buang terhadap lubang bilas, terdapat dua metoda pembilasan
yang dasarnya berbeda: pembilasan aliran silang (cross flow) (gb 2-3) dan
pembilasan lingkar (loop) atau aliran balik (return flow) (gb.2-4).

(c). Pembilasan aliran silang mesin diesel 2 tak.


Dengan metote ini torak terlebih dulu membuka lubang buang e,e, dan
melipatkan tekanan : dengan menurun lebih jauh maka torak membuka lubang
bilas s,s. dan mulai memasukan udara agak bertekanan yang arusnya terutama
diarahkan keatas, seperti ditunjukkan tanda panah, sehingga mendorong keluar
gas buang melalui lubang e,e. Setelah melampui t.m.b torak terlebih dahulu
menutup lubang bilas dan segera setelah itu menutup lubang buang. Kenyataan
bahwa lubang buang tertutup setelah lubang bilas memungkinkan sebagian dari
udara pengisian lari dari silinder. Ini merupakan kerugian dari skema bilas
tersebut. Tetapi juga mempunyai keuntungan tertentu, yaitu kesederhanaan
konstruksi dan pemeliharaan, dengan tidak adanya katup yang harus tetap
rapat.

Beberapa mesin besar kecepatan rendah menggunakan sekema pembilasan arus


silang yang diperbaiki dengan tambahan katup searah yang terlrtak didekat
lubang bilas. Dalam kasus ini lubang bilas dibuat sama tinggi atau bahkan agak
lebih tinggi daripada lubang buang. Seperti ditunjukkan dalam gb. 1-5. Oleh
karenanya lubang bilas dibuka oleh torak secara serentak dengan atau sedikit
sebelum lubang buang; tetapi katup searah mencegah gas buang masuk
kedalam penerima udara bilas. Segera setelah tekanan didalam silinder turun
dibawah tekanan dalam penerima udara, maka tekanan dalam penerima udara
membuka katup searah dan pemasukan udara bilas dimulai. Pembilasan
dilanjutkan sampai lubang bilas maupun lubang buang ditutup oleh torak. Skema
ini memberikan efisiensi pembilasan, yang menghasilkan tekanan efektif rata-
rata lebih tinggi pada biaya nominal pada katup dan pemeliharaanya.
(d). Pembilasan lingkar.
Gb.2-4. Mirip dengan aliran silang dalam hal urutan pembukaan lubang. Tetapi
arah aliran uydara berbeda, seperti ditunjukan dengan tanda anak
panah.Keuntungnya adalah bahwa keseluruhan penerimaan udara bilas dan
penerima gas buang terletak pada sisi yang sama dari silinder, sehingga lebih
mudah dicapai. Skema ini sesuai untu mesin kerja ganda, karena dengan mesin
tersebut maka operasi katup buang (gb. 2-2 ) untuk ruang bakar bawah menjadi
sangat rumit. Kalau digunakan pada mesin kerja ganda (gb.2-5) skema ini
disempurnakan dengan memasang katup buang putar,r. selama pelepasan gas
buang, maka katupr, terbuka, tetapi katup ini tertutup kalau torak menutupi
lubang bilas pada langkah balik. Dengan pengaturan ini untuk melepaskan
pengisian udara selama awal langkah kompresi, ketika lubang buang ditutup
oleh torak, katup putar dibuka dan dbuat siap untuk daur berikutnya. Seperti
dapat dilihat pada gambar 2-5, panjang torak dibuat tepat sama dengan panjang
langkah untuk mengendalikan kejadian pembuangan dan pembilasan secara
bergantian oleh tepi atas dan bawah dari torak.

(e). Skema torak berlawanan


Torak bawah mengendalikan lubang buang, torak atas mengendalikan lubang
bilas. Untuk mendapatkan pelepasan awal dari gas buang dengan membuka
lubang buange, mendahului lubang bilass, maka engkol dari poros engkol bawah
dimajukan trerhadap engkol dari poros engkol atas, sehingga mendahului engkol
atas 10 sampai 15 derajat. Dengan cara ini maka lubang buang terbuka terlebih
dahulu (gb.2-6a) ; kalau tekanan telah cukup diturunkan, lubang bilas dibuka
(gb,2-6b) dan pembilasan berlangsung. Setelah lubang buang ditutup, dilakukan
tambahan pemasukan udara (gb.2-6c) sampai lubang bilas juga tertutup
kemudian dilakukan kompresi sedikit sebelum torak mencapai titik yang paling
berdekatan dengan torak yang lain, bahan bakar diinjeksikan, menyala, dan
terbakar sementara langkah ekspansi dimulai (gb. 2-6 d). Putaran dari poros
engkol atas dan bawah diteruskan kepada poros engkol utama dibawah oleh
poros vertikal perantara dan dua pasang roda gigi payung
Gb. (2-6). Operasi torak berlawanan.(Sum ber : Bambang Priambodo , 1995)

Keuntungan dari skema ini adalah :


1. Pembilasan yang efisien dari silinder sehingga ditimbulkan daya lebih
besar
2. Tidak ada katup dan roda gigi pengoperasian katup.
3. Tidak ada kepala silinder, yang karena bentuknya rumit merupakan
sumber gangguan dalam operasi mesin.
4. Kemudahan pencapaian untu inspeksi dan perbaikan dari bagian pada
umumnya.

Kedua skema pembilasan (gb 2-2 dan 2-6) juga diklasifikasikan sebagai
pembilasan sealiran (uniflow). Dalam kedua kasus maka gas buang dan udara
bilas mengalir dalam arah yang sama, sehingga kurang peluangnya untuk
pembentukan turbolensi yang tidak dapat dihindarkan pada pembilasan aliran
silang dan aliran balik.

Pengisian Lanjut. (supercharging) Mesin diesel 2 Tak


Pengisian lanjut bertujuan untuk menaikkan daya mesin yang perpindahan torak
dan kecepatannya telah ditentukan. Dalam mesin disel daya dibangkitkan oleh
pembakaran bahan bakar, dan kalau dikehendaki kenaikan daya, bahan bakar
yang dibakar harus lebih banyak sehingga udara harus lebih banyak tersedia
karena setiap pound bahan bakar memerlukan sejumlah udara tertentu, kondisi
lainnya sama, yaitu suatu volume, atau ruang akan memegang berat udara yang
lebih besar, kalu tekanan udara dinaikkan. Maka pengisian lanjut didapatkan
dengan suatu tekanan yang lebih tinggi pada awal langkah kompresi.
Untuk menaikkan tekanan udara mesin empat langkah, pengisian udara
tidak dihisap ke dalam silinder atau dikatakan, tidak dimasukkan dengan
penghisapan alamiah oleh torak yang mundur, tetapi oleh pompa atau
penghembus udara yang terpisah.
Terdapat tiga jenis penghembus yang digunakan :
1) Pompa torak ulak-alik yang mirip dengan kompresor udara
2) Penghembus perpindahan positip yang perputar dari jenis roots, dan
3) Penghembus kecepatan tinggi

Pompa sentrifugal, biasanya digerakkan oleh turbin gas yang memanfaatkan


energi kinetik yang dari gas buang

Kalau pengisian lanjut digunakan pada mesin empat langkah,perubahan utama


yang diperlukan dalam disain adalah perubahan pengaturan waktu dari katup
pemasukan dan pembuangan. Waktu pembukaan katup pemasukan dimajukan
dan penutupan katup buang diperlambat,kedua katup dirancang untuk tetap
terbuka secara serentak untuk sekitar 50 sampai 100 derajat, pemilihanya
tergantung pada kecepatan normal mesin. Pembukaan secara serentak ini
disebut tumpang tindih (overlapping). Keuntungan yang diperoleh dari tumpang
tindih banyak adalah pembilasan yang lebih baik pada ruang bakar. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa tumpang tindih sebesar 40 sampai 50 derajat
akan menaikan keluaran daya mesin dari sekitar 5 persen – kalu pengisian lanjut
sangat kecil, hanya untuk meniadakan vakuum dalam silinder utama langkah
isap – sampai 8 persen dengan tekanan pengisian lanjut 12 in air raksa. Sebagai
perbandingan tumpang tindih 10 sampai 20 derajat yang umum digunakan
dalam mesin tanpa pengisian lanjut. Daya total yang diperoleh karena pengisian
lanjut bervariasi dari 20 sampai 50 persen, tergantung pada tekanan pengisian
lanjut, yang pada mesin disel sekarang bervariasi dari 5 sampai sekitar12 in air
raksa.
Perlu dicatat bahwa bersama kenaikan tekanan tekanan efektif rata-rata,
pengisian lanjut juga menaikkan tekanan penyalaan maksimum dan suhu
maksimum. Sebaliknya, penggunaan bahan bakar tiap daya kuda- jam biasanya
berkurang dengan pengisian lanjut, karena sebagai akibat dari kenaikan
turbolensi udara, dilakukan pengadukan yang lebih baik antara udara dan bahan
bakar udara pengisian, sehingga pembakaran bahan bakar menjadi lebih baik,
dan juga karena efisiensi mekanis dari mesin meningkat- dari kenyataan bahwa
keluaranya dinaikkan lebih besar daripada kerugian mekanisnya.

Mesin dua langkah biasanya telah mempunyai penghembus untuk udara bilas
dan pengisian lanjut dapat diperoleh secara mudah dengan menaikkan jumlah
dan tekanan udara bilas. Sebagai tambahan, sedikit perubahan dari pengaturan
waktu buang dan waktu bilas untuk mendapatkan udara bilas lebih banyak dari
awal langkah kompresi.

Kecepatan Torak Mesin Diesel 2 Tak


Kecepatan poros engkol dapat dianggap seragam tetapi, perjalanan torak tidak
demikian : pada titik mati torak d iam, kecepatanya nol, pada saat torak mulai
bergerak, kecepatanya meningkat sedikit demi sedikit dan mencapai maksimum
disekitar pertengahan langkah, dari sini kecepatan torak mulai menurun dan
pada titik mati yang berlawanan torak menjadi berhenti lagi. Jadi kecepatan
torak bervariasi dengan waktu, Untuk beberapa perhitungn perlu diketahui
kecepatan torak rata-rata, yaitu kecepatan konstan yang diperlukan oleh torak
untuk bergerak mencapai jarak yang sama seperti kalau ditempuh dengan
kecepatan variabel. Kecepatan rata-rata biasanya disebutkan secara sederhana
sebagai kecepatan torak dari mesin. Umumnya mengukur kecepatan torak
dalam feet tiap menit. Jarak yang dijalani oleh torak dalam satu menit sama
dengan dua langkah yang dibuat tiap putaran dikalikan jumlah putaran tiap
menit dan merupakan kecepatan torak rata- rata.

Ampun postingan yang satu ini masih hancur, tapi biarlah. Sekian postingan
kapal cargo tentang cara kerja mesin diesel 2 tak
Diposkan oleh Mohamad Wahyuddin di 13:44
Link ke posting ini 1 komentar:

Reaksi: 
Label: PERMESINAN KAPAL

SISTEM STARTER KAPAL


Sistem starter kapal untuk mesin penggerak kapal dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu secara manual, elektrik dan dengan menggunakan udara
tekan. Sistem starter di atas kapal umumnya menggunakan udara bertekanan.
Penggunaan udara bertekanan selain untuk start mesin utama juga digunakan
untuk start generator set, untuk membersihkan sea chest, untuk membunyikan
horn kapal, dan menambah udara tekan untuk sistem hydrophore.

Pada sistem starter mesin utama kapal udara dikompresikan dari kompressor
udara utama dan ditampung pada botol angin utama (main air receiver) pada
tekanan udara 30 bar menurut ketentuan klasifikasi. Sistem udara bertekanan
yang digunakan engine pada start awal mempunyai prinsip-prinsip kerja sebagai
berikut :
1. Udara tekan mempunyai tekanan yang harus lebih besar dari tekanan
kompresi, ditambah dengan hambatan yang ada pada mesin kapal, yaitu
tenaga untuk menggerakkan bagian yang bergerak lainnya seperti engkol,
shaft, dan lain-lain.
2. Udara tekan diberikan pada salah satu silinder dimana toraknya sedang
berada pada langkah ekspansi.
3. Penggunaannya dalam engine membutuhkan katup khusus yang berada
pada kepala silinder.
Berikut adalah gambar instalasi sistem starter kapal:

Gambar instalasi sistem starter kapal jenis udara bertekanan

Adapun komponen pendukung utama dalam sistem starter kapal adalah :


1. Kompressor merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara
yang akan dikompresi ke dalam tabung udara start, dimana digerakkan
oleh motor listrik yang berasal dari generator.
2. Separator berfungsi untuk memisahkan kandungan air yang turut serta
dalam udara/udara lembab (air humidity) kompresi yang diakibatkan oleh
pengembunan sebelum masuk ke tabung botol angin. Sehingga separator
disediakan steam trap guna menampung air tersebut untuk selanjutnya
dibuang ke bilga.
3. Main air receiver berfungsi sebagai penampung udara yang dikompresi
dari kompressor dengan tekanan 30 bar sehingga selain dilengkapi
indikator tekanan (pressure indicator), main air receiver juga dilengkapi
dengan safety valve yang berfungsi secara otomatis melepaskan udara
yang tekanannya melebihi tekanan yang telah ditetapkan.
4. Reducing valve berfungsi untuk mereduksi takanan keluaran dari main
air receiver sebesar 30 bar guna keperluan pengujian katup bahan bakar.
5. Reducing station berfungsi untuk mengurangi tekanan dari 30 bar
menjadi 7 bar guna keperluan untuk pembersihan turbocharger.

Prinsip kerja sistem starter udara tekan kapal adalah motor listrik yang
memperoleh daya dari generator dipergunakan untuk membangkitkan
kompresor guna menghasilkan udara bertekanan. Selanjutnya udara yang
dikompresikan tersebut ditampung dalam tabung bertekanan yang dibatasi pada
tekanan kerja 30 bar.
 
Sebelum menuju ke main air receiver, udara tersebut terlebih dahulu melewati
separator guna memisahkan air yang turut dalam udara yang disebabkan proses
pengembunan sehingga hanya udara kering saja yang masuk ke tabung. 
 
Konsumsi udara dari main air receiver digunakan sebagai pengontrol udara,
udara safety, pembersihan turbocharge, untuk pengetesan katup bahan bakar,
untuk proses sealing air untuk exhaust valve yang dilakukan dengan
memberikan tekanan udara kedalam ruang bakar melalui katup buang (exhaust
valve) dibuka secara hidrolis dan ditutup dengan pneumatis spring dengan cara
memberikan tekanan pada katup spindle untuk memutar. 
 
Sedangkan untuk proses start, udara bertekanan sebesar 30 bar
dimasukkan/disalurkan melalui pipa ke starting air distributor, kemudian oleh
distributor regulator dilakukan penyuplaian udara bertekanan secara cepat
sesuai dengan firing sequence.
   
Diposkan oleh Mohamad Wahyuddin di 20:07
Link ke posting ini 6 komentar:

Reaksi: 
Label: PERMESINAN KAPAL

mesin diesel kapal


Mesin Diesel kapal ( Marine engine ) mempunyai perbedaan dengan Mesin
Diesel yang dipakai didaratan ( konvensional ). Kenapa untuk melayani
operasional, perawatan dan perbaikan - perbaikan kecil mesin - mesin diesel
kapal, para masinisnya ( Engineer ), ada yang setingkat D3 ( ATT III ), S1 ( ATT
II ), bahkan ada yang setara dengan S2 ( ATT I / M,Mar Eng ). Sementara mesin
- mesin diesel di daratan cukup dilayani oleh tamatan SMK s/d D3 Permesinan
saja. Prinsip kerja mesin diesel baik di darat maupun di kapal - kapal sama saja,
tak ada perbedaan yang signifcan. Sedangkan letak perbedaannya, antara lain
ada pada :

I. Material mesin diesel kapal


Material mesin diesel kapal ( Marine engine ) dibuat lebih tangguh dari pada
mesin - mesin yang ada didarat, agar tidak mudah mengalami kerusakan /
keropos bila bersinggungan dengan air laut yang mempunyai kadar garam
sangat tinggi dan mengandung unsur - unsur mineral dan biota laut perusak
lainnya. Untuk mengantisipasi terjadinya hal - hal yang demikian, maka di
lakukan tindakan - tindakan pada mesin diesel kapal sebagai berikut :
 Melakukan pengecatan " Anti Faulant ", memasang Zink Anode pada sea
chest air laut masuk dan pada cooler-cooler mesin diesel kapal untuk
mencegah pengkeroposan material.
 Memasang system dosis Alkytrimethylene Diamenes, suatu cairan Anti
faulant Marine Chemical Corrosive Liquid Basic Organic, sebelum
pendistribusian air laut dari sea chest kepemakaian Sedangkan mesin
diesel di darat tidak pernah mengalami hal - hal seperti ini.
II. Operasional mesin diesel kapal
Selama pengoperasiannya ( Engine running ), mesin diesel darat hanya
mendapat getaran dari mesin itu sendiri ( internal vibration ), tidak pernah
menerima getaran dari luar ( external vibration ), kecuali bila terjadi gempa
bumi. Tidak demikian halnya dengan Marine engine, selain mendapat getaran
mesin itu sendiri, mesin - mesin diesel kapal juga mendapatkan getaran
perlawanan dari luar, karena guncangan dari badan kapal yang diterpa ombak
laut. Terjangan ombak yang begitu dahsyat terhadap badan kapal bisa membuat
mesin mengalami kemiringan sampai sekitar 60 derajat. Bila hal ini terjadi bisa
mengakibatkan mesin mengalami, sebagai berikut:
 Tekanan lubricating oil akan mengalami kekosongan ( hampa ), bila hal
ini terjadi, maka tekanan lub. oil akan menurun ( lubricating oil low
pressure ), mesin akan mati secara mendadak ( Shutdown immediately ),
atau mesin mengalami rusak berat ( break down ). Untuk mengantisipasi
terjadinya hal - hal seperti ini, maka pada saat rancang bangun, marine
engine dipasang dua buah pipa isap lubricating oil kapal didepan dan
dibelakang agak kekanan, atau kekiri lub oil carter engine. Sehingga
bila mesin kapal mengalami kemiringan kearah manapun dan berapa
derajatpun, lubricating oil tetap akan terisap oleh pompa minyak
lumas.Sedangkan pada mesin - mesin darat pipa isap minyak lumas
cukup satu saja.
 Buritan kapal terangkat, sehingga baling-baling terbebas dari tekanan air
laut, secara logika akan terjadi putaran lebih ( over speed ) pada mesin
induk kapal, atau bisa juga terjadi kerusakan yang fatal ( break down ).
Tetapi hal sudah diantisipasi oleh perancang Marine engine dengan
memasang pengaman pada Governoor, agar putaran mesin tetap
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat itu. Alat pengaman ini
dikenal dengan nama " Over Speed Trip ". Pada mesin - mesin darat tidak
dilengkapi dengan peralatan ini.
III. Penempatan dan penataan mesin kapal ( Arrange & install )
Pemasangan dan penataan pada mesin-mesin di darat sangat simpel dan
sederhana. Buat pondasi mesin yang kokoh, rata, pasang engine mounting untuk
perendam getar, bila mesin beroperasi. Install, cooling system, exhause gas
system, On / Off system, memakai angin penjalan atau battery. Allignment
dengan kebutuhan pemakaian, apakah untuk pembangkit atau lainnya, selesai
sudah. Pada saat pembangunan kapal, yang paling sulit dan penuh kehati-hatian
adalah pembuatan pondasi mesin kapal, terutama mesin induk kapal, tidak
cukup dengan rata saja, tetapi harus memperhitung semua yang berkaitan
dengan mesin kapal tersebut. Harus memperhitungkan titik berat kapal,
kelurusan dengan gear box, propulsion, momen - momen yang kemungkinan
akan terjadi saat kapal telah beroperasi, dan pengendalian mesin kapal untuk
kebutuhan manouvering. Apalagi, bila kapal tersebut memakai dua mesin ( twin
engine ).
Ini semua belum termasuk, pengoperasian, perawatan dan perbaikan, bila kapal
telah dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Jadi, wajarlah bila engineer -
engineer kapal ada yang setara dengan S2

jenis mesin yang ada di kapal

Agar kapal dapat bergerak dan berlayar diperlukan tenaga penggerak kapal.


Berbagai bentuk tenagapenggerak kapal seperti dayung, layer, mesin diesel
kapal, mesin uap bahkan tenaga nuklir di gunakan. Penggunaan motor diesel
menempati urutan pertama untuk kapal komersial selanjutnya pemakaian mesin
uap lebih diutamakan untuk kapal – kapal berukuran sangat besar seperti Super
Tanker.
Pemakaian mesin diesel pada kapal lebih disenangi karena lebih praktis dalam
pengopersiannya, persiapan untuk menghidupkan sebuah mesin induk hanya
diperlukan lebih kurang satu jam, sedangkan untuk mesin uap diperlkan waktu
tidak kurang dari empat jam.
Sebuah kapal dengan tenaga penggerak mesin diesel, biasanya mencantumkan
KM (kapal motor), MS (motor ship), MV (motor Vessel) sebelum nama kapalnya,
Sedangkan kapal dengan tenaga penggerak mesin uap mencantumkan KU (kapal
uap), SS (steam ship) sebelum menunjukan nama kapal tersebut.
Untuk jenis mesin – mesin yang terdapat disebuah kapal dibagi atas 3 kelompok
yaitu :
1. Motor Induk / Main Engine.
Mesin kapal yang berfungsi sebagai tenaga penggerak kapal, nantinya mesin ini
bertugas untuk menggerakan propeller / baling – baling kapal yang selanjutnya
mendorong air dan menggerakan kapal maju atau mundur.
Kapal denga satu propeller hanya mempunyai satu mesin induk sedangkan kapal
yang mempunyai dua propeller atau twin screw digerakan oleh dua mesin induk.
2. Generator Set / Genset kapal.
Atau nama lainnya mesin Diesel / Motor Bantu / generator adalah mesin yang
berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik. Ukuran motor Bantu lebih kecil dari
motor induk. Dalam sebuah kapalterdapat lebih dari satu motor Bantu yang
masing – masing berfungsi menggerakan generator.Generator akan
menghasilkan listrik, nantinya digunakan untuk penerangan dan power supply
bagi pesawat – pesawat Bantu lannya. Apabila kapal sandar didermaga
maka mesin diesel kapal dapat juga digunakan untuk mengerakan mesin bagi
Derek / alat bongkar muat.
3. Pesawat Bantu/alat bantu kapal.
Pesawat Bantu/alat bantu kapal Adalah jenis mesin – mesin diatas
kapal yang berfungsi sebagai sarana penunjang pokok dalam pengoperasian
kapal. Secara standar / biasa untuk sebuah kapal akan ditemukan jenis – jenis
pesawat Bantu yaitu :
 Kompresor Udara / Air Compressor Fungsinya untuk menghidupkan motor
diesel / mesin Bantu karena pada umumnya mesin tersebut hanya dapat
dihidupkan dengan menggunakan tenaga / tekanan udara.
 Pompa air pendingin / Cooling water pump Terdapat 2 jenis yaitu, pompa
air tawarpendingin (tertutup) adalah pompa yang mensirkulasikan air
tawar pendingin dari motor ke cooler untuk selanjutnya kembali ke motor,
sedangkan pompa air laut pendingin (terbuka)adalah pompa yang
memasukan air laut ke dalam cooler yang selanjutnya mengalir kembali
ke laut.
 pompa ballast kapal/ Ballast pump yaitu Pompa air laut yang digunakan
untuk memompa air laut ke dalam / ke laur tangki – tangki ballast kapal.
 Pompa Sanitary / Sanitair pump yaitu Pompa air laut / tawar untuk
mencukupi kebutuhanair tawar bagi air pendingin mesin – mesin kapal,
serta kebutuhan lainnya seperti dapur, kamar mandi, WC dsb.
 Pompa Got / Bilge pump yaitu Untuk menampung air kondesat / air got
yang kemudian di buang keluar kapal.
 Pompa Dinas Umum yaitu Pompa yang digunakan untuk menggantikan
fungsi pompa air laut pendingin, pompa ballast atau pompa got.
 Pompa Transfer bahan bakar kapal digunakan untuk memindahkan bahan
bakar dari tangki ke tangki lainnya dan untuk persiapan bunker dan untuk
pengaturan stabilitas kapal.
 Separator Ada 2 jenis yaitu, purifier untuk memisahkan air dengan
minyak dan clearifier untuk memisahkan benda lainnya yang terbawa
dalam minyak.
 Ketel Bantu / DonkeyBoiler Digunakan untuk menghasilkan uap air untuk
memanaskanbahan bakar sebelum masuk kedalam motor diesel. Uap
tersebut dapat dipergunakan untuk memasak, pemanas air mandi dan
pemanas untuk air condition.
 Mesin Kemudi Untuk menggerakan daun kemudi ke kiri / kanan atau
untuk mempertahankannya pada posisi yang diinginkan.
 Mesin Jangkar atau Winch / Derek jangkar  digunakan untuk menaikan /
heave up jangkar kapal sewaktu kapal akan berlayar.
 Winch / Derek untuk alat B/M Berfungsi untuk alat bongkar muat kapal
sewaktu kapal sandar di dermaga.
sekian info copas saya tentang mesin yang ada di kapal dan mesin diesel kapal
Diposkan oleh Mohamad Wahyuddin di 01:14
Link ke posting ini 7 komentar:

Reaksi: 
Label: PERMESINAN KAPAL

cara merawat mesin diesel


Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah
mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas
yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi). Ketika gas
dikompresi, suhunya meningkat, mesin diesel menggunakan sifat ini untuk
menyalakan bahan bakar. Udara disedot ke dalam silinder mesin diesel dan
dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari
mesin menggunakan busi. Pada saat piston memukul bagian paling atas, bahan
bakar diesel dipompa ke ruang pembakaran dalam tekanan tinggi, melalui nozzle
atomising, dicampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil
pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Ledakan tertutup ini
menyebabkan gas dalam ruang pembakaran di atas mengembang, mendorong
piston ke bawah dengan tenaga yang kuat dan menghasilkan tenaga dalam arah
vertikal. Rod penghubung menyalurkan gerakan ini ke crankshaft yang dipaksa
untuk berputar, menghantar tenaga berputar di ujung pengeluaran
crankshaft.Scavenging (mendorong muatan-gas yang habis terbakar keluar dari
silinder, dan menarik udara segara kedalam) mesin dilaksanakan oleh ports atau
valves. (Lihat direct injection vs indirect injection untuk tipe injeksi bahan
bakar). Untuk menyadari kemampuan mesin diesel, penggunaan turbocharger
untuk mengkompres udara yang disedot masuk sangat dibutuhkan; intercooler
untuk mendinginkan udara yang disedot masuk setelah kompresi oleh
turbocharger meningkatkan efisiensi.
Piston dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah torak adalah
komponen dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara
masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar silinder liner.
Komponen mesin ini dipegang oleh setang piston yang mendapatkan gerakan
turun-naik dari gerakan berputar crankshaft.
Piston mesin diesel merupakan sumbat geser yang terpasang presisi di dalam
sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung,
menekan fluida di dalam silinder, membuka- tutup jalur aliran atau pun
kombinasi semua itu.Pada silinder hidrolik piston menerima gaya dari fluida dan
diteruskan menjadi gerakan segaris (linear).Mantapnya mesin diesel ini
dimungkinkan karena beberapa alasan diantaranya lain mesinnya lebih kokoh
dan mesin diesel tidak menggunakan system pengapian seperti halnya mesin
bensin. Pada mesin dengan bahan bakar bensin, tanpa system pengapian mesin
diesel

 Cara merawat mesin diesel :


 Saringan udara mesin diesel. Debu adalah musuh utama dari mesin
diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan pada
ruang bakar karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder
dengan ring piston. Maka pada proyek besar, seperti pembukaan lahang
baru, untuk menghindari kerusakan tersebut maka setiap sore teknisi
selalu membersihkan saringan udara dengan mengguna¬kan kompresor.
Saringan udara yang tersumbat debu menyebabkan jumlah udara yang
diperlukan agar pembakaran sempurna tidak tercapai. Akibatnya mesin
tidak bertenaga. Karena mesin tidak bertenaga lalu sopir suka menyinjak
gas maksimum, dengan sendir¬inya tindakan ini menyebabkan solar
terlalu banyak disemprotkan ke ruang bakar.Salah satu sebabnya karena
tidak lancarnya udara yang masuk lewat saringan udara.
 Bahan bakar solar. sopir mesin diesel mengisi penuh tangki solar sore hari
saat mobil mau istirahat Biasanya biar kotoran dalam solar mengendap.
Udara yang banyak. akan meninggalkan air dalam tangki solar.
Sedangkan air yang mencapai pompa injektor maupun injektor akan
merusak komponen tersebut.
 Aki, kabel- kabel dan busi pemijar. aki dan kabel- bakel merupakan syarat
mutlak pada mesin diesel. Tampa aki yang kondisinya baik mesin diesel
"sangat" menjengkelkan. Aki harus mampu menggerakan secara cepat
motor starter sehingga terjadi tekanan yang tinggi yang membuat solar
meledak.Kita  perlu menjaga aki dan kabel- kabel terhindar dari solar.
Agar bagian yang disebut ini terawat dengan baik.
Cara lain merawat mesin diesel adalah : 
 Cek Kondisi Oli Oli mesin.peranannya untuk melumas komponen-
komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan
noken as atau stang klep.
 Cek Kondisi Aki Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan
minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu.
Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya
diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan
mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke
bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran
lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya. Oleh karena itu, jika terjadi
hal itu, arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna
dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin
maupun switch lampu.
 Periksa Rantai dan Gir Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu
kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya,
sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga
kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa
tiba-tiba putus.
 Periksa Kabel Koil dan Busi Perhatikan keberadaan kabel koil yang
menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah
terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya
diganti.
 Perhatikan Selang Bensin. Komponen lainnya yang perlu diperhatikan
selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin
mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa
jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal
dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi
penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga
mengganggu sistem pembakaran.
 Panaskan Mesin paling lama 2 Menit .Panaskan mesin sebelum motor
dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli
bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu
lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain
itu buang-buang bensin.
 Periksa tekanan angin ban Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang
karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
          Gesekan terjadi berulang-ulang antarkomponen mesin  mesin diesel
mengakibatkan keausan pada bagian permukaannya. Oli pelumas akan
membuat permukaan menjadi licin,sehingga gesekan langsung antarkomponen
mesin tersebut dapat dicegah.Besarnya gesekan bisa menyebabkan mesin
mengalami over heat hingga macet atau menyebabkan kerusakan pada silinder
dan piston. Keausan yang paling banyak padadinding silinder oleh cincin torak
terjadi diantaranya langkah torak atau ½ langkah torak.
 Kekasaran permukaan antara bidangkontak dinding silinder dengan cincin piston
merupakan penghambat gerakan piston gaya penghambat pada cincin piston ini
dinamakan gaya gesek.

Anda mungkin juga menyukai