Anda di halaman 1dari 4

LKS 1

Identifikasi Kualitas Ekosistem Sungai

A. Tujuan:
Identifikasi berbagai data kondisi air sungai dan kesehatan ekosistemnya
B. Dasar Teori
Sungai merupakan ekosistem perairan yang dinamis. Air sungai selalu berganti dan
mengalir dari hulu ke hilir membawa berbagai benda atau senyawa-senyawa yang ikut hanyut
atau larut di dalam alirannya. Tetapi ketika melewati daerah pemukiman penduduk atau
lingkungan kumuh di perkotaan, air sungai tersebut tidak lagi lancar mengalir karena tersumbat
oleh berbagai macam sampah. Akibat aliran yang terhenti, air sungai tidak lagi jernih, tetapi
seringkali justru menimbulkan bau yang tidak sedap. Ini berarti kualitas air sungai tersebut
mengalami penurunan.
Penurunan kualitas air sungai menunjukan telah terjadinya pencemaran lingkungan.
Bebagai limbah industri maupun limbah rumah tangga merupakan komponen utama polutan air
sungai. Keberadaan polutan tersebut di samping menyumbat aliran air, menimbulkan bau dan
pemandangan tidak sedap, juga menimbulkan perubahan faktor fisik seperti suhu dan pH.
Perubahan lingkung an fisik tersebut akhirnya memengaruhi kehidupan pelbagai jenis organisme
air, seperti ikan dan tumbuhan air.
C. Alat dan Bahan
1. alat tulis 4. galah panjang
2. pH meter atau indikator universal 5. botol atau ember
3. termometer
D. Cara Kerja
1) Tentukan sungai yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Pilihlah lokasi yang aman dan
sungai tersebut tidak terlalu dalam.
2) Bagilah sungai tersebut menjadi 3 zona pengamatan, yaitu sungai sebelum melewati
permukiman penduduk (zona I), sungai di sepanjang pemukiman penduduk (zona II), dan
sungai setelah melewati pemukiman penduduk (zona III).
3) Bagilah kelas kalian menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok melakukan pengamatan di
salah satu zona tersebut.
4) Amati kondisi aliran sungai dan warna airnya. Amati pula jenis-jenis hewan dan
tumbuhan yang ada di sana dan bagaimana keadaannya.
5) Amati berbagai jenis sampah yang mungkin ada, dan ambilah sampah-sampah tersebut.
6) Ambilah sampel air sungai dengan ember atau botol, kemudian ukurlah suhunya dengan
termometerdan ukurlah pHnya dengan pH meter atau indikator universal.
7) Isikan data pengamatan kalian dalam tabel berikut.

E. Hasil Pengamatan
Nama sungai :
Lokasi :
Tanggal pengamatan :
Kelompok kerja :
Zona pengamatan :
Sifat Fisik Sungai Organisme Jenis Sampah
Suhu
Arus Warna/bau pH Hewan Tumbuhan Organik Anorganik
(oC)

F. Bahan Diskusi
1) Berdasarkan pengamatan kalian, bagaimana kondisi ekosistem sungai tersebut?
2) Apakahekositem tersebut masih sehat atau sudah tercemar?
3) Adakah perbedaan kondisi sungai di ketiga zona pengamatan tersebut? Apa
penyebabnya?
4) Apa yang dapat kalian usulkan untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai tersebut
beserta ekosistemnya?
LKS 2
Identifikasi Ketahanan Tumbuhan Terhadap Pencemaran Lingkungan

A. Tujuan:
Identifikasi ketahanan tumbuhan terhadap pencemaran lingkungan
B. Dasar Teori
Tumbuhan merupakan organisme yang mampu memanfaatkan gas CO2 dan tenaga
matahari untuk berfotosintesis. Namun demikian, tidak semua jenis gas di udara bermanfaat bagi
tumbuhan, karena ada beberapa yang bersifat racun bagi tumbuhan. Di samping berfotosintesis,
tumbuhan juga melakukan pernapasan atau respirasi. Apabila gas-gas beracun tersebut terserap
pada saat respirasi, kehidupan tumbuhan akan terganggu.
Berbagai jenis tumbuhan sensitif terhadap pencemaran udara. Jenis-jenis tumbuhan
tersebut hanya dapat hidup di tempat dengan udara yang masih bersih, dan akan mati bila
mengalami pencemaran. Contohnya adalah tumbuhan lumut epifit (Bryophyta) dan lumut kerak
(Lichens), sehingga sering digunakan sebagai bioindikator pencemaran udara. Selain itu ada pula
berbagai jenis tumbuhan yang toleran terhadap pencemaran, misalnya lidah mertua (Sensivera
trifasciata) dan berbagai jenis tumbuhan peneduh yang hidup subur di tengah lajur jalan yang
padat akan kendaraan.
C. Alat dan Bahan
1) Dua jenis tanaman di dalam pot, salah satunya adalah tanaman lidah mertua (Sensivera
trifasciata)
2) sungkup dari bambu dan plastic
3) rokok
4) korek api
D. Langkah Percobaan
1) Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok kerja. Masing-masing kelompok
melakukan langkah-langkah berikut.
2) Masukkan tiap jenis tanaman ke dalam sungkup.
3) Letakkan kedua sungkup tersebut di tempat yang mendapatkan cukup cahaya untuk
fotosintesis
4) Ke dalam setiap sungkup, masukkan 3 batang rokok kemudian sulut rokok tersebut
sehingga mengeluarkan asap. Tutup sungkup rapat-rapat. Perhatikan gambar berikut.

5) Berikan perlakuan tersebut setiap pagi atau sore selama 3 hari.


6) Amati kedua tanaman tersebut setiap hari.
7) Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut
Hari ke- Keadaan Tanaman
1 Sensivera trifasciata ................................................
2
dst

E. Bahan Diskusi
1) Berdasarkan pengamatan kalian, bagaimana pengaruh asap rokok terhadap kehidupan
kedua jenis tanaman tersebut?
2) Gas-gas apa yang terkandung di dalam asap rokok?
3) Mengapa tanaman lidah mertua lebih tahan terhadap asap rokok?
4) Bila perlakuan tersebut diberikan secara terus-menerus, apa yang akan terjadi dengan
kedua jenis tanaman tersebut?
5) Bahaslah data-data percobaan kalian dan carilah referensi pendukungnya.
6) Buatlah laporan dan diskusikan di dalam kelas.

Anda mungkin juga menyukai