Anda di halaman 1dari 2

PENARIKAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN YANG

RUSAK ATAU KADALUARSA


No. Dokumen No. Revisi Halaman
20/Farmasi/SPO/2017 00 1/2
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
07/08/2017
OPERASIONAL
dr. Sri Handayani, MARS.

PENGERTIAN Yang dimaksud dengan penarikan obat dan alat kesehatan yang rusak dan / atau
kadaluarsa adalah obat-obatan / alkes yang sudah rusak dan / atau kadaluarsa ditarik dari
Instalasi Farmasi sehingga yang tersedia di Rumah Sakit Permata Jonggol hanya obat-
oabatan / alkes yang memenuhi persyaratan dan memiliki kualitas terjamin.

TUJUAN Sebagai acuan dalam penarikan obat-oabatan / alkes yang rusak dan / atau kadaluarsa
demi untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Farmasi.
KEBIJAKAN
1. Untuk menjaga kualitas, semua obat / alkes dibeli dari Pedagang Besar Farmasi
(PBF) yang resmi.
PROSEDUR 1. Pada saat barang datang, petugas Gudang medis memeriksa fisik barang dan tanggal
kadaluarsa dengan memperhatikan jarak waktu penerimaan barang dengan batas
kadaluarsa minimal 1 tahun.
2. Untuk obat – obatan dan alkes yang sudah masuk ke semua instalasi di Rumah
Sakit Permata Jonggol maka masing – masing bagian melaporkan kepada Kepala
Gudang Medis bahwa obat / BF tersebut menjelang atau hampir kadaluarsa dan
minimal 6 bulan sebelum kadaluarsa.
3. Kemudian Gudang Medis membuat rekap barang yang menjelang atau hampir
kadaluarsa, kemudian melaporkan tentang obat / BF rusak atau menjelang kadaluarsa
kepada bagian Pembelian dan bagian Pembeliaan akan menghubungi PBF untuk
melakukan negosiasi pengembalian obat / BF dengan bukti faktur pembelian.
4. Apabila PBF menyetujui untuk mengganti barang maka akan diganti dengan
barang yang kadaluarsanya masih jauh atau menjadi CN
Untuk obat / BF yang tidak bias ditukar maka akan dilaporkan sebgai obat / BF yang

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Jonggol
PENARIKAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN YANG
RUSAK ATAU KADALUARSA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
20/Farmasi/SPO/2017 00 2/2
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
07/08/2017
OPERASIONAL
dr. Sri Handayani, MARS.

rusak dan selanjutnya dihapus dari komputer melalui Auditor dan dimusnahakan
melalui berita acara pemusnahan yang ditandatangani oleh Kepala Instalasi Farmasi
dan Manager Penunjang Medis.
6. Pemusnahan barang farmasi dan obat dilakukan setiap 5 tahun sekali bersama
dengan pemusnahan resep, dengan pemberitahuan ke Suku Dinas Kesehatan terlebih
dahulu

UNIT TERKAIT Penunjang Medis, Instalasi Farmasi, Gudang medis, Purchasing Medis, Keuangan dan
Akuntansi

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Jonggol

Anda mungkin juga menyukai