Anda di halaman 1dari 1

Tugas MRK

Nama : Steisi Mandagi


NIM : 18021101113

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen konstruksi?


- Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek
manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan
sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi
nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan. Secara garis besar bangunan
dapat dikelompokan menjadi 3 jenis bangunan, yaitu bangunan pergedungan, bangunan
sipil dan bangunan instalasi.

2. Tahapan pelaksanaan manajemen konstruksi !


Manajemen adalah suatu metode / teknik / proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif melalui tindakan-tindakan,
di antaranya adalah :
- Perencanaan (planning), yaitu perencanaan di atas adalah sebagai alat pengawas
maupun pengendali kegiatan.
- Pengorganisasian (organizing), yaitu berfungsi merupakan pedoman pelakasanaan
fungsi.
- Pelaksanaan (actuating)
Berfungsi menciptakan keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing
bagian dalam organisasi.
- Pengawasan (controlling)
Berfungsi pengendalian adalah memperkecil kemungkinan kesalahan yang terjadi
segi kualitas, kuantitas, biaya maupun waktu.

3. Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan? Sebutkan tugas dan


kewajiban masing-masing!
a. Pemberi tugas/ owner mempunyai tugas yaitu sebagai owner dari yang mempunyai
proyek dengan menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek,
Memberikan tugas kepada kontraktor atau melaksanakan pekerjaan proyek, dan
sebagainya.
b. Kontraktor bertugas melaksanakan pembangunan bekerja sesuai dengan peraturan
dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditentukan di dalam kontrak Perjanjian
Pemborongan.
c. Konsultan yaitu memberikan jasa konsultasi kepada suatu organisasi atau lembaga
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai