Kepala Pusat Kesehatan Haji KEMENTERIAN KESEHATAN u Pasal 1 : Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus adalah Penyelenggaraan Ibadah Haji yang pengelolaan, pembiayaan, dan pelayanannya bersifat khusus.
u Pasal 40: Penyelenggara Ibadah Haji Khusus wajib
memenuhi ketentuan sebagai berikut: Poin c : Memberikan layanan Akomodasi, konsumsi, Transportasi, dan Pelayanan Kesehatan secara khusus. Pasal 36 (ayat 1) : PIHK wajib memberikan pelayanan: a. Pendaftaran b. Bimbingan Jemaah Haji khusus c. Transportasi Jemaah Haji khusus d. Akomodasi dan konsumsi di Arab Saudi e. Kesehatan Jemaah Haji khusus f. Perlindungan Jemaah Haji khusus dan petugas haji khusus g. Administrasi dan dokumen haji. Pasal 42 1. Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf e dilakukan oleh petugas yang diangkat oleh PIHK. 2. Petugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. 3. Dalam hal Jemaah Haji khusus sakit, PIHK wajib memberikan pelayanan: a. safari wukuf bagi Jemaah Haji yang masih dapat diberangkatkan ke Arafah; b. badal haji bagi Jemaah Haji yang tidak dapat diberangkatkan ke Arafah. Pasal 3: Penyelenggaraan Kesehatan Haji dilaksanakan dalam bentuk pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan. 1. Pembinaan à Upaya kesehatan dalam bentuk promotif preventif, dilakukan kepada perorangan atau kelompok jemaah haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji. 2. Pelayanan à Upaya kesehatan dalam bentuk kuratif dan rehabilitatif dilakukan kepada jemaah haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji. 3. Perlindungan à Upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan jemaah haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji. Pasal 52 1. Dalam Penyelenggaraan Kesehatan Haji bagi Jemaah Haji khusus, PIHK wajib melaksanakan penyelenggaraan kesehatan haji sesuai standar secara mandiri. 2. Penyelenggaraan kesehatan haji oleh PIHK merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia. 3. Dalam melaksanakan penyelenggaraan kesehatan haji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), PIHK wajib menyediakan Dokter PIHK sebagai pelaksana. 4. Dokter PIHK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib mengikuti ketentuan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan haji termasuk pencatatan dan pelaporan yang diatur dalam peraturan menteri ini. 5. Dokter PIHK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib mengikuti pelatihan Penyelenggaraan Kesehatan Haji yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja di Kementerian Kesehatan yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang Kesehatan haji. 1. Aplikasi Haji Sehat, adalah aplikasi resmi yang diluncurkan oleh Pusat Kesehatan Haji, untuk memberikan segala informasi mengenai kesehatan haji;
2. Memiliki 5 menu yaitu Beranda, Scan Kartu,
Arah, Telpon Darurat, Penilaian Mandiri;
3. Aplikasi Haji Sehat bisa didownload di playstore;
SISTEM INFORMASI KESEHATAN HAJI 12
• SISKOHATKES • Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan
www.siskohatkes.kemkes.go.id Poin-Poin yang harus didiskusikan
1. Jenis Pembinaan, Pemeriksaan
Kesehatan Jemaah Haji Khusus 2. Logistik Kesehatan pada Jemaah Haji Khusus 3. Pencatatan dan Pelaporan/Siskohatkes Jemaah Haji 14