DISUSUN OLEH:
OLEH:
AHMAD ZUFAR MAULANA
1
Daftar Isi
Daftar Isi i
Abstrak iv
KATA PENGANTAR v
BAB I 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 3
BAB II 4
Pengertian Peranan 4
BAB III 10
2
3.2.2 Waktu Penelitian. 10
3.5.1 Observasi 11
3.5.2 Wawancara 11
BAB IV 14
4.1. Peran Pendidikan Kecakapan Hidup ( life skill ) dalam Mengembangkan Bakat dan
Minat Siswa Kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi tahun 2018/2019 14
BAB V 17
5.1 Simpulan 17
5.2 Saran 17
Daftar pustaka 18
Lamprian
Dokumentasi
3
LEMBAR PENGESAHAN
Karya ilmiah remaja yang berjudul : “ Peran Pendidikan Kecakapan Hidup ( life skill
) dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa Kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi
tahun 2018/2019.” yang disusun oleh Ahmad Zufar Maulana, dan Aqshal Ilham Ramadhana,
telah diperiksa dan disetujui.
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
NIP. 198705222009122003
NIP.1970031202003122008
4
Abstrak
Maulana Ahmad Zufar; Aqshal Ilham Ramadhana 2018. Peran Pendidikan Kecakapan Hidup
( life skill ) dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa Kelas XI MAN Insan
Cendekia Jambi tahun 2018/2019. Karya Tulis Ilmiah , MAN Insan Cendekia Jambi {I}
Pembimbing (1) Melia Fitriyani, S.Pd (2) Rullida, S.Pd, M.Pd.
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT kerena masih berkenan
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini yang berjudul “Peran Pendidikan Kecakapan Hidup ( life skill ) dalam
Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa Kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi tahun
2018/2019” Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas.
Adapun karya ilmiah ini terdiri dari lima bab. Bab satu pendahuluan, bab dua kajian pustaka,
bab tiga metode penelitian, bab empat deskripsi data dan analisis hasil penelitian, dan bab
lima penutup. Penelitian ini membuktikan bahwasanya Life Skill berperan dalam upaya
pengembangan bakat dan minat siswa.
Peneliti bersyukur berkat rahmat dan ridho yang Allah SWT limpahkan, peneliti dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini, walaupun dalam proses penelitian peneliti menemukan
berbagai macam permasalahan dan rintangan. Namun, dalam penyelesaian karya tulis ilmiah
ini tentunya peneliti mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut serta
membantu peneliti dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Adapun pihak-pihak yang telah
membantu dan turut serta dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, yaitu :
1. Allah SWT yang telah memberu kesehatan dan kesempatan dalam penyelesaian karya
ilmiah ini.
2. Ibu Melia fitriyani S.Pd, Ibu Rullida, S.Pd, M.Pd, Ibu Maryana S.Pd yang bersedia
menjadi pembimbing peneliti dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
3. Kedua orang tua yang memberikan do’a dan dukungan penuh atas segala yang
peneliti lakukan selama itu baik.
6
4. Bahrum Nisar, M Ihsan Suaidi, M Rifa`i Huda selaku Narasumber peneliti yang telah
turut serta membantu, memberi dukungan, serta motivasi peneliti dalam pembuatan
karya ilmiah ini.
Peneliti
7
BAB I
PENDAHULUAN
1
fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional kegiatan pendidikan
kecakapan hidup (life skill).
Pendidikan kecakapan Hidup (life skill) di MAN Insan Cendekia Jambi merupakan
kegiatan peningkatan mutu yang terdiri dari tata boga, tata busana, teknik elektro, dan
seni kriya. Peserta kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) adalah siswa XI
tahun pelajaran 2017/2018. Kegiatan ini merupakan program peningkatan mutu dari
MAN Insan Cendekia Jambi tahun 2018 yang bertujuan untuk menggali potensi
keterampilan siswa baik dalam bidang tata boga, tata busana, teknik elektro, dan seni
kriya.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis akan meneliti peran pendidikan
kecakapan hidup di MAN Insan Cendekia Jambi dengan judul “Peran Pendidikan
Kecakapan Hidup (life skill) dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa
Kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi Tahun 2018/2019”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimanakah Peran Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) dalam mengembangkan bakat
dan minat siswa kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi?”
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peran Pendidikan
kecakapan Hidup (life skill) dalam mengembangkan bakat dan minat siswa kelas XI MAN
Insan Cendekia Jambi.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Mengetahui hubungan Pendidikan kecakapan Hidup (life skill) dalam
mengembangkan bakat dan minat siswa kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi
2. Meningkatkan semangat siswa kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi dalam mengikuti
kegiatan Pendidikan kecakapan Hidup (life skill).
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Peranan
Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008:1173), “Peranan adalah tindakan
yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu peristiwa atau bagian yang
dimainkan seseorang dalam suatu peristiwa”,sementara itu menurut soejono Soekanto
(2009).”Menurutnya, peran adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan dinamis sesuai
dengan status atau kedudukan yang disandang. Status dan kedudukan ini sesuai dengan
keteraturan sosial, bahkan dalam keteruran tindakan semuanya disesuaikan dengan peran
yang berbeda”.
Istilah Kecakapan Hidup ( life skills) diartikan sebagai kecakapan yang dimiliki
seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan penghidupan secara
wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta
menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya (Dirjen PLSP, Direktorat
Tenaga Teknis, 2003).
Brolin (1989) menjelaskan bahwa, “Life skills constitute a continuum of
knowledge and aptitude that are necessary for a person to function effectively and to avoid
interruptions of employment experience”. Dengan demikian life skills dapat dinyatakan
sebagai kecakapan untuk hidup. Istilah hidup, tidak semata-mata memiliki kemampuan
tertentu saja (vocational job) , namun ia harus memiliki kemampuan dasar pendukungnya
secara fungsional seperti : membaca, menulis, menghitung, merumuskan, dan memecahkan
masalah, mengelola sumber daya, bekerja dalam tim, terus belajar di tempat kerja,
mempergunakan teknologi (Satori, 2002).
Disimpulkan dari pendapat diatas dan diramu dengan pemikiran sendiri,
Pendidikan Kecakapan Hidup (life skills) lebih luas dari sekedar keterampilan bekerja,
apalagi sekedar keterampilan manual. Pendidikan kecakapan hidup merupakan konsep
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan warga belajar agar memiliki keberanian
3
dan kemauan menghadapi masalah hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa
tertekan kemudian secara kreatif menemukan solusi serta mampu mengatasinya.
4
1. Terjadi proses identifikasi kebutuhan belajar.
2. Terjadi proses penyadaran untuk belajar bersama.
3. Terjadi keselarasan kegiatan belajar untuk mengembangkan diri, belajar usaha
mandiri dan usaha bersama.
4. Terjadi proses penguasaan kecakapan personal, sosial, vokasional, akademik,
manajerial serta kewirausahaan.
5. Terjadi proses pemberian pengalaman dalam melakukan pekerjaan dengan benar,
hingga menghasilkan produk bermutu.
6. Terjadi proses interaksi saling belajar dari para ahli.
7. Terjadi proses penilaian kompetensi.
8. Terjadi pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha bersama.
5
kesadaran fitrah, dalam arti ketulusan dan kesucian, sebagai potensi dasar manusia
untuk mengesakan Allah atau sebagai iman bawaan yang telah diberikan Allah sejak
manusia berada dalam alam rahim.
6
b. Kecakapan bekerja sama ( collaboration skill )
Selaku makhluk sosial Kerja sama atas dasar empati sangat diperlukan
mengingat karena manusia taklepas dari kerja sama untuk membangun semangat
komunalitas yang harmonis. Kecakapan yang diperlukan meliputi:
1. Kecakapan bekerja dalam tim dengan empati, bersama teman setingkat (teman
sejawat). Kecakapan bekerjasama ini membuat teman setingkat sebagai partner
kerja yang terpercaya dan menyenangkan.
2. Kecakapan sebagai pemimpin yang berempati merupakan hubungan
kerjasama antara bawahan dan atasan. Kecakapan kerjasama dengan bawahan
menjadikan seseorang sebagai pimpinan tim kerja yang berempati kepada
bawahan.
7
merupakan hal yang mencakup segala faktor yang ada di dalam diri individu yang
dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan kemudian menumbuhkan
perkembangan keahlian, ketrampilan, dan kecakapan tertentu. Bakat ini sifatnya
laten potensial, sehingga masi bisa tumbuh dan dikembangkan” ( Kartini Kartono
(1979)).
Dari penjelasan para ahli dapat disimpulkan bahwa, Bakat adalah kemampuan
dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang
lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh
seseorang sebagai bawaan sejak lahir
Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan
lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.
BAB III
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian Karya Ilmiah ini Bertempat di MAN Insan Cendekia Jambi yang
terletak di jalan lintas Jambi-Muara Bulian KM 21 Kelurahan Pijoan Kecamatan Jambi Luar
Kota Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.
8
3.2.2 Waktu Penelitian.
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September sampai November tahun 2018.
3.5.2 Wawancara
Wawancara bertujuan untuk menggali hal-hal yang diketahui dan dialami
sesorang atau subjek yang diteliti dan apa yang dipertanyakan oleh pewawancara bisa
mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu yang berkaitan dengan masa lampau,
9
masa sekarang dan juga masa mendatang mengenai Peran Pendidikan Kecakapan
Hidup (life skill) dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa Kelas X MAN Insan
Cendekia Jambi, Adapun wawancara yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
10
Bila berdasarkan data yang diperoleh dengan teknik triangulasi, dan kemudian
hipotesis dapat diterima maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori. Analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, dan setelah selesai
di lapangan.
BAB IV
PAPARAN HASIL PENELITIAN
4.1. Peran Pendidikan Kecakapan Hidup ( life skill ) dalam Mengembangkan Bakat
dan Minat Siswa Kelas XI MAN Insan Cendekia Jambi tahun 2018/2019
Pendidikan Kecakapan hidup ( Life skill ) adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler
yang diselenggarakan oleh MAN Insan Cendekia jambi yang mana kegiatan ini ditujukan
untuk siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Jambi, akan tetapi kali ini penulis akan lebih
fokus kepada siswa kelas XI tahun ajaran 2018/2019 yang mana mereka adalah kelompok
yang paling semangat mengikuti kegiatan Life skill ini.
Life skill adalah kegiatan ekstrakulikuler yang bertujuan untuk membekali para
pelajar yang ada dalam bagian MAN Insan Cendekia Jambi agar lebih siap menghadapi
tantangan yang akan dihadapi pada jenjang kehidupan yang selanjutnya, life skill sendiri
memiliki tiga cabang kegiatan yang sangat diminati oleh para siswa kelas XI tahun
2018/2019 yaitu life skill Tata Boga, Tata Busana, dan Teknik Elektro kegiatan life skill ini
biasanya dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 09.00 – 11.30, kegiatan ini pun mendapat
sambutan postif dari berbagai pihak mulai dari guru hingga siswa kelas XI tahun
2018/2019, pelaksanaan kegiatan life skill i ni dapat dilihat pada bagian lampiran.
Dalam hal pelaksanaan kegiatan life skill ini, dilakukan dengan cara penentuan jadwal
pasti dalam pelaksanaan kegiatan, dan penentuan lokasi dilaksanakannya setiap life skill,
seperti kelompok Tata Boga yang ditempatkan di kantin atau terkadang di dapur sekolah,
11
kelompok Teknik Elektro di ruang kelas dan di lab fisika, serta Tata Busana dilaksanakan di
kelas dan ruang BK.
Menurut sebagian besar siswa Pendidikan Kecakapan Hidup ( Life Skill ) i ni sangat
penting bagi mereka sebagai bekal untuk menghadapi masa depan yang pasti akan mereka
hadapi seperti yang dikemukakan oleh saudara Bahrum yang tergabung dalam kegiatan
ekskul Tata Boga, sebagai berikut:
“life skill tu merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita,
karena kita hidup tidak bisa terus terusan mengharapkan oranng lain.”
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Suaidi sebagai anggota life skill Tata
busana, menurutnya:
Sedangkan dalam hal pengembangan bakat dan minat siswa, ternyata kegiatan ini
di anggap cukup efektif oleh para siswa yang tergabung dalam kegiatan ekskul atau life
skill i ni. Seperti yang diungkapkan oleh saudara Suaidi pada kegiatan life skill Tata
Busana, sebagai berikut:
“Ya, karena bakat saya yang ingin saya kembangkan adalah tata busana.”
“life skill berperan penting bagi pendidikan karena sebagai contoh jika kita
ingin mengambil kuliah Teknik elektro kita dapat mengetahui materi – materi yang
ada di dalam Teknik elektro.”
12
Berdasarkan wawancara, informan mengungkapkan bahwa manfaat Life
Skill bisa langsung dirasakan oleh peserta yang sungguh – sungguh dalam mengikuti
kegiatan Life Skill, seperti yang diungkapkan Suaidi,
“Lumayan berpengaruh jika siswa tersebut serius terhadap kegiatan ini”
Bahrum juga mengungkapkan bahwa kegiatan Life Skill, ini sangat berpengaruh
terhadap bakat dan minatnya, ungkapnya.
“iya, kegiatan ini sangat ber pengaruh terhadap pengembangan bakat dan minat saya
karena kegiatan ini kemampuan saya dalam memasak semakin meningkat”
Selain berperan dalam pengembangan bakat dan minat, ternyata Life Skill,
juga berperan sebagai sarana refreshing u ntuk siswa MAN Insan Cendekia, seperti
yang diungkapkan oleh Bahrum,
” life skill tata boga adalah kegiatan yang menurut saya sangat menarik, dan
sangat bermanfaat intruktur nya juga sangat seru dan membuat kegiatan life skill ini
semakin menarik. “
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dinyatakan bahwa
Pendidikan Kecakapan Hidup atau Life Skill berperan dalam mengembangkan bakat
dan minat siswa kelas XI tahun2018/2018 MAN Insan Cendekia Jambi dan
sekaligus menjadi sarana refreshing untuk para siswa.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dinyatakan bahwa Pendidikan
Kecakapan Hidup atau Life Skill berperan dalam mengembangkan bakat dan minat siswa
kelas XI tahun2018/2018 MAN Insan Cendekia Jambi dan sekaligus menjadi sarana
refreshing untuk para siswa, kegiatan ini juga dimanfaatkan siswa untuk menambah bekal
mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh rintangan serta cobaan, serta
erupakan soft skill yang membantu siswa dalam
menambah wawasan. Life Skill m
persaingan di masyarakat.
5.2 Saran
Saran yang disampaikan sehubungan dengan hasil tentang Peran Pendidikan
Kecakapan Hidup ( life skill ) dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa Kelas
XI MAN Insan Cendekia Jambi tahun 2018/2019 yaitu yang pertama, Pendidikan
Kecakapan Hidup ( Life Skill ), dapat dijadikan media untuk mengembangkan bakat dan
minat siswa kelas XI tahun 2018/2019. Kedua, diharapkan kepada MAN Insan Cendekia
Jambi agar terus melaksanakan kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup ( Life Skill ).
14
Bibliography
Djohar. (2003). Pendidikan Strategik: Alternatif untuk Pendidikan Masa Depan. LEFSI.
PLSP, D. (2003). life skill untuk pengembangan masyarakat. jakarta: Direktorat Tenaga Teknis,.
Solehpati, S. (2005, february 21). eprint uny. Retrieved from eprint uny : eprints.uny.ac.id
15
Lampiran 1.:
2. Bagaimana pendapat anda mengenai peran pendidikan kecakapan hidup ( Life skill)
dalam pengembangan bakat dan minat siswa MAN Insan Cendekia Jambi
Jawab: life skill berperan penting bagi pendidika karena sebagai contoh jika kita ingin
mengambil kuliah Teknik elektro kita dapat mengetahui materi – materi yang ada di
dalam Teknik elektro.
3. Apakah kegiatan life skill i ni benar benar berperan terhadap pengembangan bakat dan
minat anda ?
Jawab: ya sangat membantu.
Pertanyaan sunah:
5. Apakah life skill t eknik elektro membantu anda untuk mengembangkan bakat dan
minat anda ?
Jawab: iya sangat membantu.
6. Benda apa yang pernah anda buat dan apa kendala dalam pembuatan benda tersebut,
serta apa fungsi dari benda tersebut ?
Jawab: lampu flip flop dan semacam music box
16
Lampiran 2.:
2. Bagaimana pendapat anda mengenai peran pendidikan kecakapan hidup ( Life skill)
dalam pengembangan bakat dan minat siswa MAN Insan Cendekia Jambi
Jawab: sangat berpengaruh Karena tidak semua orang memiliki bakat dalam bidang
akademik tetapi juga kecakapan lainnya , dan life skill ini bisa menjadi wadah untuk
mengembangkannya
3. Apakah kegiatan life skill i ni benar benar berperan terhadap pengembangan bakat dan
minat anda ?
Jawab: iya, kegiatan ini sangat ber pengaruh terhadap pengembangan bakat dan
minat saya karena kegiatan ini kemampuan saya dalam memasak semakin meningkat.
5. Apakah life skill t ata boga membantu anda untuk mengembangkan bakat dan minat
anda ?
Jawab: iya sangat membantu.
6. Masakan apa yang pernah anda masak dan telah mahir untuk memasaknya ?
Jawab: pindang, nasi goreng, kue basah, brownis, ayam bakar
17
Lampiran 3.:
Pertanyaan wajib:
2. Bagaimana pendapat anda mengenai peran pendidikan kecakapan hidup ( Life skill)
dalam pengembangan bakat dan minat siswa MAN Insan Cendekia Jambi
Jawaban Narasumber:
Bakat dan minat saya lebih bisa di persiapkan lagi
3. Apakah kegiatan life skill ini benar benar berperan terhadap pengembangan bakat dan
minat anda ?
Jawaban narasumber:
Lumayan berpengaruh jika siswa tersebut serius terhadap kegiatan ini
Pertanyaan sunah
4. Bagaimana pendapat anda tentang life skill tata busana ?
Life skill tata busana mengajarkan bagaimana sikap kit ajika memiliki baju yang
robek, untuk dijahit sendiri dan caranya membuat baju.
5. Apakah life skill t ata busana membantu anda untuk mengembangkan bakat dan minat
anda ?
Ya, karena bakat saya yang ingin saya kembangkan adalah tata busana.
18
6. Busana apa yang telah anda buat, dan apakah anda benar - benar sudah mahir untuk
membuat sebuah baju ?
Ya, saya sudah mempelajari cara untuk mengukur baju, dan sya telah membuat baju “
Teluk Belango “, tetapi saya masih memerlukan arahan dari pemateri life skill,tata
busana tersebut.
19