Konsep Teori
Pola asuh gizi merupakan asupan makan dalam rangka menopang tumbuh
kembang fisik dan biologis balita secara tepat dan berimbang (Eveline &
nanang D, 2010, p.11). Pola pengasuhan anak berupa sikap perilaku ibu
pengasuhan anak yang baik, peran dalam keluarga atau dimasyarakat, sifat
c. Pengasuhan psiko-sosial
d. Penyiapan makanan
Masalah gizi dipengaruhi oleh salah satunya adalah pola asuh ibu terhadap
asuh akan berakibat pada kejadian gizi kurang bahkan gizi buruk pada
anak balita.
perlindungan yang aman dan nyaman bagi anak. Masa lima tahun pertama
Bentuk perawatan bagi anak dimulai sejak bayi lahir sampai dewasa
misalnya sejak bayi lahir yaitu memotong tali pusat, pemberian makanan
b. Pemberian Makan
kesulitan makan atau kekurangan nafsu makan yang pada gilirannya akan
(Waryana, 2010)
bulan, ASI pun harus tetap diberikan kepada bayi paling tidak sampai usia
24 bulan. Makanan tambahan bagi bayi ini harus menjadi pelengkap dan
bulan adalah untuk menambah energi dan zat-zat gizi yang diperlukan
bayi karena ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi yang semakin
bayi.
halus.
singkat.
h) Bentuk dan porsi disesuaikan dengan selera dan daya makan bayi.
a) 0 – 6 bulan
Bayi hanya diberikan ASI, lebih sering, lebih baik segera setelah
kepada bayi.
b) 6 – 8 bulan
sudah dihaluskan, encer dan lembut seperti sari buah atau bubur susu.
makanan yang diberikan juga terdiri dari satu macam bahan atau
karbohidrat dan fruktusa atau gula dalam buah. Pepaya salah satu
jenis buah yang baik diberikan untuk bayi, selain kaya akan vitamin
dan mineral, pepaya juga tinggi serat (Budi sutomo & Dwi Yanti A,
2010).
Selain makanan yang sudah dihaluskan, bubur beras yang terbuat dari
c) 8 – 10 bulan
Pada usia ini bayi sudah dapat diperkenalkan dengan makanan yang
baru dapat diberikan saat bayi berusia delapan bulan ke atas. Proses
pencernaan pada bayi sudah mulai kompleks dan rumit, apalagi bila
kepada bayi saat bayi berusia delapan bulan ke atas (Budi sutomo &
tiga jenis bahan makanan, seperti bubur beras dengan ayam dan
d) 10 – 12 bulan
2010).
bulan
formula.
b) Makanan lumat
(1) Buah-buahan
atau sari seperti: sari jeruk, sari tomat, sari pepaya dan
c) Makanan lunak
(1) Bubur
d) Makanan padat
p.28).
(1) Biskuit
makan
0 – 6 ASI Eksklusif Sepuasnya, sesuai Setiap kali
Hari
Jus buah 1 kali sehari Siang hari
8 – 10 ASI Sepuasnya, sesuai Setiap kali
hari
Nasi Tim 1 – 2 kali sehari Pagi atau sore
hari
Jus buah 1 kali sehari Siang hari
Biscuit 1 kali sehari Malam hari
10 – 12 ASI Sepuasnya, sesuai Setiap kali
hari
Nasi tim 1 – 2 kali sehari Pagi atau sore
hari
Jus buah 1 kali sehari Siang hari
Biscuit 1 kali sehari Malam hari
b. Pengasuhan Psiko-Sosial
dan kasih sayang serta interaksi antar ibu dan anak. Salah satu hak
timbal balik antara ibu dan anak. Meningkatkan kedekatan ibu dan
1) Menyusui
bulan sampai bayi berusia 2 tahun. Selain ASI, ASI pun harus
(Waryana, 2010)
anak yang normal terjadi ketika kebutuhan energi dan zat gizi
adalah
1) Imunisasi
Marimbi, 2010)
Marimbi, 2010).
a. Faktor Pendidikan
2000)
yang baik maka orang tua dapat menerima segala informasi dari
1998).
b. Faktor Pengetahuan
hubungan yang erat dengan pendidikan. Anak dari ibu dengan latar
makanan.
c. Faktor Pekerjaan
d. Pendapatan
1996)
untuk memberi pendapat pada istri. Hal ini sudah menjadi tradisi,
f. Sosial Ekonomi
g. Pelayanan kesehatan
B. Dukungan Keluarga
adalah suatu yang bermanfaat untuk individu yang diperoleh dari orang
lain yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang
yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses
(Friedman, 1998).
a. Dukungan Informasional.
urusan dari ibu tetapi ayah juga berperan, tanpa pengetahuan suami
makanan apa yang harus diberikan pada anaknya pada usia sekarang.
diri adalah suatu bagian yang penting dari manajemen stres yang
c. Dukungan Instrumental
tenaga.
terhadap terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat pada diri anak,
dan lain-lain.
d. Dukungan Emosional.
(Setiadi, 2008).
pada anggota keluarga, baik pada anak maupun orang tua. Dukungan
Nursalam (2009)
Suami memperhatikan dan peduli terhadap keluarga
terutama terhadap ibu misalnya dalam hal pola asuh gizi terhadap
dengan dukungan dari keluarga khususnya suami maka ibu akan lebih
baik.
2. Sumber Dukungan
1998).
3. Manfaat Dukungan
(Friedman, 1998).