Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH SEJARAH

PERKEMBANGAN ISLAM DI MAKKAH DAN MADINAH

KELOMPOK 1
1. Fahrun Nisa Sifa’ul H. (07
2. Faridatul Afifah (11)
3. Sharery Dautie P. E. (31)

X IPA 1
SMAN 1 TRENGGALEK
Tahn Ajaran 2019/2020
Perkembangan Islam di Makkah
A. Kepercayaan Masyarakat Makkah Sebelum Islam
Pada awalnya, masyarakat Makkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh
Nabi Ibrahim as. Kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail as. Setelah Nabi
Ismail as. wafat, masyarakat Makkah mulai pindah menyembah selain Allah, diantaranya
yaitu :
a. Menyembah berhala
b. Menyembah malaikat
c. Menyembah jin, ruh, atau hantu

B. Permulaan Dakwah Nabi Muhammad Saw.


Nabi Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul pada tanggal 17 Ramadhan, 13
tahun sebelum Hijrah (610 M) ketika Usia beliau genap tahun. Beliau diangkat ketika
sedang bertahanus di gua Hira, sebuah di Jabal Nur yang terletak beberapa kilometer
sebelah utara kota Mekkah. Pengangkatannya sebagai Nabi ditandai dengan turunnya
Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama kali yakni QS. Al-‘Alaq [96] :
1-5. Turunnya ayat Al-Qur’an pertama tersebut, dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul
Al-Qur’an.
Setelah itu, turun wahyu kedua yaitu QS. Al-Mudassir [84] : 1-7. Surah Al-
Mudassir berisi perintah Allah Swt agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran
Islam kepada umat manusia.
Pola Dakwah Nabi Muhammad saw
1. Dakwah Sirriyah
Nabi saw memulai dakwah secara sembunyi-sembunyi berdasarkan QS. Asy
Syuara’ [26] : 214. Nabi Muhammad Saw. berdakwah secara sembunyi-sembunyi
selama 3 tahun.
2. Dakwah Jahr
Setelah 3 tahun berdakwah sembunyi-sembunyi, Nabi saw kemudian melakukan
dakwah secara terang-terangan berdasarkan QS. Al Hijr [15] : 94.
Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah yang turun secara berangsur-
angsur. Selama 13 tahun di Makkah (610-622 M), Nabi Muhammad menerima 4.726
ayat yang meliputi 89 surat. Surat-surat yang diturunkan selama Nabi Muhammad di
Mekkah dinamakan surat Makkiyah

C. Prioritas Dakwah Nabi Muhammad Saw di Makkah


1. Mengajarkan ketauhidan
2. Menegaskan hari kiamat sebagai hari pembalasan
3. Merubah perilaku masyarakat jahiliyah
4. Mengangkat dan melindungi HAM

D. Respon Masyarakat Mekkah terhadap Dakwah Nabi Muhammad Saw.


Masyarakat Makkah menolak keras ajaran yang dibawa Nabi saw. Beberapa faktor
yang menyebabkan mereka menolak keras ajaran Nabi Muhammad saw adalah:
1. Ketakutan kehilangan kekuasaan
2. Hilangnya status sosial
3. Hilangnya perdagangan patung

E. Tantangan dan Rintangan


1. Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Rasulullah Saw
2. Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Pengikut Rasulullah Saw
3. Bujukan Harta, Kedudukan dan Wanita
4. Membujuk dan Memprovokasi Abu Thalib
5. Membujuk Nabi untuk Bertukar Sesembahan
6. Pengasingan dan Pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Muthallib
7. Mempengaruhi pimpinan negara-negara tetangga untuk menolak kehadiran
Islam/orang Islam.

F. Modal kesuksesan Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Mekkah


1. Sabar
2. Kegigihan dan keuletan
3. Berakidah yang benar dan kuat
4. Akhlak terpuji dan menjauhi kemungkaran
5. Keseteraan derajat

Perkembangan Islam di Madinah


A. Perkebangan Masyarakat Madinah Sebelum Islam
Sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW, Kota Madinah dikenal dengan nama
Kota Yatsrib. Masyarakat Yatsrib sebelum adanya Islam menganut agama :
1. Agama Yahudi
2. Agama Nasrani
3. Agama Paganisme, yaitu kepercayaan pada benda-benda dan kekuatan alam.

B. Hijrah Nabi Muhammad SAW


Secara garis besar hijrah Nabi di Madinah dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Hijrah Makaniyah
Peristiwa Hijrah Makaniyah terjadi 3 kali, yaitu:
a. Hijrah ke Habasya
Hijrah yang pertama kali dilakukan dari Makkah ke Habasyah (Abbesinia,
Ethiopia)
b. Hijrah ke Thaif
Hijrah ini dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Thiaf.
Namun penduduk Thaif tidak menerima kedatangan Nabi Muhammad SAW.
c. Hijrah ke Madinah (Yatsrib)
Hijrah ini dilakukan tahun ke-3 kenabian. Rasulullah dan para sahabatnya
hijrah dari Makkah ke Yatsrib. Lalu Nabi mengganti nama Yatsrib dengan nama
Madinah
2. Hijrah Maknawiyah
a. Hijrah I’tiqadiyah yaitu hijrah keyakinan.
b. Hijrah Fikriyah yaitu hijrah pemikiran.
c. Hijrah Syu’riyyah yaitu hijrah kesenangan dan kesukaan.
d. Hijrah Sulukiyyah yaitu hijrah tingkah aku atau akhlaq.

C. Faktor Nabi Muhammad Memilih Madinah Untuk Hijrah


Ada beberapa faktor yang mendorong Nabi Muhammad Saw. Memilih Yatsrib
sebagai tempat hijrah umat Islam. Faktor-faktornya antara lain:
1. Yatsrib adalah tempat yang paling dekat.
2. Sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau telah mempunyai hubungan baik dengan
penduduk kota tersebut. Hubungan itu berupa ikatan persaudaraan karena kakek Nabi,
Abdul Muthalib beristerikan orang Yatsrib. Di samping itu, ayahnya dimakamkan di
sana.
3. Penduduk Yatsrib sudah dikenal Nabi karena kelembutan budi pekerti dan sifat-
sifatnya yang baik.
4. Bagi diri Nabi sendiri, hijrah merupakan keharusan selain karena perintah Allah Swt.

D. Setibanya Nabi Muhammad SAW di Madinah


Setelah Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, hal yang pertama Nabi Muhamad
lakukan adalah:
1. Membangun masjid
2. Mempersatukan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar
3. Perjanjian dengan masyarakat Yahudi Madinah

E. Metode Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah


1. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar.
2. Menempatkan orang-orang fakir miskin yang tidak memiliki tempat tinggal di masjid.
3. Bekerjasama dengan Kaum Anshar untuk menciptakan lapangan perkerjaan untuk
Kaum Muhajirin.
4. Kaum Muhajirin yang memiliki modal dianjurkan untuk berdagang.
5. Kaum Muhajirin yang tidak memiliki modal dianjurkan bekerja dengan bertani.
6. Nabi Muhammad mengefektifkan zakat dan memperkuat jalinan antara pemberi zakat
dan penerima zakat.

Anda mungkin juga menyukai