RPP Matematika Sma Kls Xii Is Sem 1 09 10 PDF
RPP Matematika Sma Kls Xii Is Sem 1 09 10 PDF
Nomor : 1 / kd 1.1
pendiferensialan
F(x) F’(x)
pengintegralan
4x2 8x
4x2 + 2 8x
4x2 + 20 8x
...
...
RPP- 1
4x2 + c 8x
Dari tabel pada kolom pertama, terlihat bahwa fungsi F(x)
berbeda hanya pada konstantanya, sedangkan pangkat dan
koefisien variabel x tidak berbeda. Misalkan, konstanta-
konstanta tersebut digantikan dengan C maka anti turunan
dari F’(x)=8x dapat ditulis
F(x) = 4x2 + C dengan C suatu konstanta real ...(1)
Proses menentukan fungsi F(x) dari turunannya dinamakan
operasi pengintegralan. Notasi untuk menyatakan operasi
pengintegralan adalah “ ∫. . . dx ” (dibaca: integral dari ...
terhadap x).
Dengan notasi integral, persamaan (1) dapat ditulis sebagai
berikut
F(x) = ∫F ' ( x) dx =∫8 x dx =4 x +C
2
n +1
3. ∫kf ( x ) dx =k ∫ f ( x ) dx
kx n +1
4. ∫ kx dx = +C
n
n +1
5. ∫[ f ( x) ± g ( x)] dx = ∫ f ( x) dx ±∫ g ( x ) dx
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
RPP- 2
1. Kegiatan Awal 20
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Sebagai apersepsi, melakukan tanya jawab
mengenai konsep turunan fungsi (TM)
• Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari, kompetensi dasar, dan
indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini.
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik dengan
diawali uji kompetensi awal.(TM & PT)
2. Kegiatan Inti 60
• Membahas pengertian integral tak tentu.
(TM)
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
• Menjelaskan proses pengintegralan (integral
tak tentu) melalui turunan dan membimbing
siswa untuk menemukan rumus dan sifat- sifat
integral tak tentu.(TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mempelajari cara menghitung integral
tak tentu, bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa.(TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan.(TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menentukan integral tak tentu fungsi aljabar sederhana.
RPP- 3
Menyelesaikan masalah yang melibatkan integral tak
tentu.
II. MATERI PEMBELAJARAN
Menentukan integral tak tentu suatu fungsi aljabar
sederhana.
Sebuah fungsi aljabar dalam variabel x dapat berbentuk
linear, kuadrat, derajat tiga atau lebih, juga dapat berbentuk
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan
perpangkatan. Untuk melakukan pengintegralan secara
sederhana atau secara langsung menggunakan rumus atau
sifat-sifat integral tak tentu, perlu diperhatikan bahwa
integran atau fungsi yang diintegralkan telah berbentuk
umum sesuai rumus atau belum. Jika belum, maka terlebih
dahulu dilakukan tehnik-tehnik perhitungan aljabar
(manipulasi aljabar) tertentu sehingga diperoleh bentuk yang
dapat diintegralkan atau menguraikan integran terlebih
dahulu. Misalnya untuk mengintegralkan (3x – 2) 2 terhadap x
dengan menggunakan rumus yang telah ditemukan pada KD
sebelumnya, maka harus diubah terlebih dahulu menjadi
bentuk 9x2 – 12x + 4. Demikian juga bentuk-bentuk yang
kemungkinan melibatkan sifat-sifat bilangan berpangkat,
2
misalnya bentuk 3
x2 diubah menjadi x 3 . Sehingga
2 5
∫ x 2 dx = ∫ x 3 dx = 53 x 3 + C .
3
RPP- 4
Fungsi biaya marginal pada dasarnya merupakan turunan
dari fungsi biaya total, sehingga jika diketahui suatu fungsi
marginal dan biaya tetapnya, maka dengan proses integral
dapat ditentukan fungsi biaya totalnya.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Sebagai apersepsi, melakukan tanya jawab
mengenai materi pada pertemuan sebelumnya.
• Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari, kompetensi dasar, dan
indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini.
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik dengan
memberikan beberapa masalah pada mata
pelajaran lain yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan integral tak tentu dan
memberikan soal kuiz.
2. Kegiatan Inti 60
• Membahas beberapa contoh soal tentang
integral tak tentu (cara menentukan integral
tak tentu) dengan tanya jawab.
• Memberikan penjelasan cara-cara
menyelesaikan masalah sederhana dengan
menggunakan integral tak tentu melalui contoh
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain.
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan.
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
3. Kegiatan akhir 15
RPP- 5
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih di rumah
PERTEMUAN III
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menyatakan luas daerah di bidang datar dalam bentuk
integral tentu.
Menurunkan/Merumuskan sifat-sifat integral tentu.
II. MATERI PEMBELAJARAN
Integral tentu sebagai luas daerah.
Integral tentu merupakan integral dari suatu fungsi yang
nilai-nilai variabel bebasnya memiliki batas-batas tertentu.
Salah satu kegunaannya adalah untuk menghitung luas
daerah yang terletak antara kurva y = f(x) dan sumbu
koordinat (misalnya sumbu X) dalam rentang daerah yang
dibatasi oleh x = a dan x = b, untuk a < b.
Pada integral tak tentu diketahui ∫ f ( x ) dx =F ( x) +C ...(1)
hasil integrasi untuk rentangan wilayah tertentu, katakanlah
x=a dan x=b, untuk a<b, maka nilai x dapat disubstitusi
dengan a dan b sehingga, ruas kanan bentuk (1) menjadi:
(F(b)+C) – (F(a)+C) = F(b) – F(a) + C – C
= F(b) – F(a) ...(2)
(2) adalah hasil integral tentu dari f(x) antara a dan b. Secara
lengkap persamaan (1) dan (2) dapat ditulis menjadi:
b
∫ f ( x) dx = F ( x)]
b
a = F (b) − F ( a ) ... Rumus integral tentu.
a
RPP- 6
X
a=x0 x1 x2 x3 x4 xn=b
x1 x 2 x3 x 4 x5
Luas daerah dibawah kurva y = f(x) dapat dihampiri atau
didekati dengan menghitung jumlah luas persegipanjang-
persegipanjang tersebut, yaitu A = A1 + A2 + A3 + A4 + A5 =
5
∑ f ( x )∆x
i =1
i i
dinyatakan oleh ∫ f ( x) dx
a
dan didefenisikan sebagai
b n b
∫ f ( x) dx = lim n →∞
∑ f ( x ) ∆x
i =1
i i . Dengan demikian ∫ f ( x) dx
a a
∫ f ( x) dx = [F(x) ]
b
a = F(b) – F(a), maka dengan mudah dapat
a
b b
1 n +1 1
∫a x dx = n +1 x a = n +1 (b − a ) ; n ≠ −1
n n +1 n +1
diperoleh rumus
a. ∫ c dx =c(b − a)
a
b b
b. ∫ c f ( x) dx =c ∫ f ( x) dx
a a
b b b
c. ∫ ( f ( x) ± g ( x)) dx =
a
∫
a
f ( x ) dx ± ∫ g ( x ) dx
a
b a
d. ∫
a
f ( x ) dx =−∫ f ( x ) dx
b
RPP- 7
a
e. ∫ f ( x)dx
a
=0
b b
f. ∫
a
f ( x )dx = ∫ f (t )dt
a
b c c
h. ∫ f(x)dx
a
≥0 , jika f(x) ≥ 0 pada interval [a, b]
i. ∫ f(x)dx
a
≤0 , jika f(x) ≤ 0 pada interval [a, b]
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab,
penemuan dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Sebagai apersepsi, melakukan tanya jawab
mengenai materi pada pertemuan sebelumnya.
• Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari, kompetensi dasar, dan
indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini.
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
2. Kegiatan Inti 65
• Menjelaskan integral tentu sebagai luas
daerah di bidang datar dan membimbing siswa
untuk menemukan sifat-sifat integral tentu.
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain.
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan.
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
RPP- 8
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
pertanyaan atau tanggapan
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
3. Kegiatan akhir 15
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih di rumah
PERTEMUAN IV
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menemukan sifat-sifat integral tentu (lanjutan pertemuan
sebelumnya)
Menentukan integral tentu dari fungsi aljabar sederhana.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
RPP- 9
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Sebagai apersepsi, melakukan tanya jawab
mengenai materi pada pertemuan sebelumnya.
• Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari, kompetensi dasar, dan
indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini.
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik dengan
memberikan soal kuis.
2. Kegiatan Inti 70
• Dengan tanya jawab dibahas kelanjutan
sifat-sifat integral tentu.
• Dengan tanya jawab, dibahas cara
menggunakan teorema dasar kalkulus dalam
menentukan integral suatu fungsi aljabar
sederhana.
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain.
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan.
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah sebagai tugas individu
• Mengarahkan siswa untuk mencari dan
menjawab soal UN dan atau UMPTN/SMPTN
mengenai integral tentu dan integral tak tentu
sebagai tugas.
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih di rumah
RPP- 10
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 1 –
10.
- Buku Pelajaran Matematika SMA kelas XII
Program Ilmu Sosial, Noormandiri, 2005.
Erlangga hal 1 – 13.
- Buku paket Matematika SMA kelas XII Program
Studi ilmu sosial dan Bahasa, H. Sunardi, dkk.
Bumi Aksara hal 1-16.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 3 – 7
• PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Kuiz, Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
Uji Kompetensi awal
Sebelum pembelajaran ini dimulai, kerjakan soal-soal
berikut:
1. Tuliskan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. y = 2 x 2 + 2 x +1
1 3 1
b. y = x + x + 2x
2 2
c. y = x( x 2 +1)
1
d. y =
x
2. Gambarkan grafik fungsi-fungsi berikut pada bidang
koordinat Cartesius.
a. y=2x + 1 dan y = x 2 + 3 b. y = ( x −1) 2 dan y=2x
Kuis, Tugas Individu, Ulangan
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
1. 2
Jika F(x) = 3x +4x, maka F’(x)= 6x+4.
Tentukanlah ∫(6 x +4) dx .
2.
Isian atau Jika diketahui ∫kdx =kx +C , maka
Kuiz 1 Uraian tentukanlah ∫dk .
Singkat
3. Buktikan atau tuliskan alasan singkat bahwa
3
nilai dari
∫ x dx adalah23 x 2 + C .
RPP- 11
4. 100
∫z
100
Tentukan nilai dari dz .
100
5. Isian atau 2
∫ (3x − 2 x ) dx =4 , maka
2
Kuiz 2 Uraian Diketahui
Singkat 0
0
∫ (3x − 2 x )dx !
2
tentukanlah nilai dari
2
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
6. Selesaikan integral tak tentu berikut:
3
a. ∫
3
x 2 dx c. ∫x 2
dx
(10 x 4 + 3 x 2 )
b. ∫ x
dx d.
∫( x −1)( x +1) dx
7. Hitunglah nilai integral tentu berikut:
4 1
1
∫x ∫(x −
3
a. x dx d. ) dx
0 −1 x3
0
∫ (−x − x
2
Tugas b. ) dx
Uraian −1
Individu
0 2
PG
Jika b>0 dan ∫ 2(1 + x)dx = −1 , maka nilai
−2
b adalah …
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1
2. Diketahui turunan pertama fungsi F(x)
Ulangan
adalah F’(x)=3x2-2x+3 dan F(-1) = 2.
Tentukan fungsi F(x).
3. Uraian Hitunglah nilai dari
3 2
6
a. ∫(2 x −1)dx b. ∫x 4
dx
0 −2
Keterangan:
Uji kompetensi awal diberikan pada awal
pertemuan I
Kuiz dilaksanakan pada awal pertemuan kedua
dan keempat
RPP- 12
Tugas individu diberikan pada akhir pertemuan IV.
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
RPP- 13
b. ∫( x −2 x)dx
2
c. ∫(5 x −5 x + x )dx
−3 4
d. ∫(3 x +7) dx 2
a. ∫(3x −1)dx
0
2
∫(x + x) dx
3
b.
1
9
∫x
−3
c. dx
1
5. Tentukan nilai p dari persamaan
p
∫(2 −2 x)dx =1
0
∫ (( x + 2) − x )dx = 10 12
2
b.
−1
a. ∫ f (t )dt
dx x −1
d 2
3
b.
dx x ∫ f (t ) dt
y +y
2
d2
−∫2
c. f (t ) dt
dy 2
x
f ( x) = ∫ 6t
2
3. Jika dt dan f(x) = 18, tentukan
− x
nilai x !
RPP- 14
dF 1
4. Tentukan F(x) jika diketahui = − x dan
dx x
F(9) = 15.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
RPP- 16
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan (TM)
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan tanya jawab, dibahas cara
menghitung integral tak tentu dan tentu
dengan cara substitusi atau membimbing siswa
untuk mengubah bentuk fungsi yang komplek
menjadi bentuk fungsi yang sederhana melalui
beberapa contoh. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM )
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih di rumah
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dengan
menggunakan tehnik substitusi.
n +1
bilangan rasional dan n ≠ -1. Pemilihan f(x) harus tepat
sehingga perhitungan integral menjadi mudah.
Untuk integral tentu dengan cara substitusi perlu
diperhatikan bahwa setelah menentukan integral tak
tentunya atau sebelum menerapkan teorema dasar kalkulus
maka variabel integral harus dikembalikan ke variabel
semula karena batas-batas yang dimiliki untuk variabel awal.
Untuk dapat melakukan integral secara langsung dalam
variabel pengganti, maka dilakukan perubahan yang
berpadanan terhadap batas-batas pengintegralan sesuai
variabel yang dipilih. Untuk jelasnya perhatikan contoh.
Contoh
1
∫(x +1) x 4 + 4 x dx .
3
Tentukan hasil dari
0
Jawab
Misalkan, u = x4 + 4x maka du=(4x3+4)dx=4(x3+1)dx
sehingga diperoleh
∫( x +1) x 4 +4 x dx = 1
∫ x 4 + 4 x (4( x 3 + 1) dx
3
4
1
= 1
4 ∫ u du = 1
4 ∫ u du
2
3 3
= 1u2
6 + C = ( x + 4 x) + C
1
6
4 2
∫(x
0
3
+1) x 4 + 4 x dx . = [ (x1
6
4
+ 4 x) 2
3
]10
3
= 1 (5) 2
6 −0 = 1
6 1 2 5= 5
6 5
1
∫(x +1) x 4 + 4 x dx . = 1 1 2 5= 5
5
3
Jadi,
0
6 6
Akan tetapi, jika pada saat melakukan penggantian u = x4 +
4x dilakukan perubahan yang berpadanan terhadap batas-
batas menjadi u=04+4.0=0 dan u=14+4.1=5 maka
integralnya dapat langsung dihitung dalam variabel u.
RPP- 18
1
∫ ( x +1) x + 4 x dx . = 1
0
3 4
1
4 ∫ u du
2
[ ] = ( .5 ) − 0
= 1.2u2
4 3
3 5
0
1
6
3
2 = 5
6 5.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan (TM)
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Mengingatkan hubungan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari. (TM)
2. Kegiatan Inti 60
• Dengan tanya jawab dan penugasan,dibahas
cara menghitung integral tentu dengan integral
taktentu dengan menggunakan cara substitusi
melalui beberapa contoh. (TM & PT)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 15
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah dan mengarahkan siswa untuk mencari
serta menjawab soal-soal UN, UMPTN dan atau
SMPTN tentang integral substitusi sebagai
tugas. (KMTT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
• SUMBER BELAJAR
RPP- 19
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 11 –
21.
- Buku Pelajaran Matematika SMA kelas XII
Program Ilmu Sosial, Noormandiri, 2005.
Erlangga hal 14,15,23.
- Buku paket Matematika SMA kelas XII Program
Studi ilmu sosial dan Bahasa, H. Sunardi, dkk.
Bumi Aksara hal 7 - 27.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 3 – 8
∫( 2 x
4
) 3 8 x 3 dx
2. 4
Tugas
Uraian
Hitunglah nilai dari ∫
0
2 x +1dx .
individu
3. Biaya Marginal mingguan untuk
memproduksi x unit barang diberikan oleh
500
C’(x)= dengan C’(x) adalah biaya
( x +1) 2
produksi dalam dolar. Jika C(0) = 2000
perminggu, tentukan fungsi biaya C(x) dan
besarnya C(x) jika x = 1000 unit.
1. 2
2x
∫ (x
−1
2
− 3) 3
dx = ...
PG
Ulangan
a.
3
8
b. − 83 c.
4
3
d. − 4
3
e. 2
2. Selesaikan integral berikut
Uraian 2x 2
∫ x3 +2
dx
Keterangan:
RPP- 20
Tugas individu diberikan setelah pembelajaran KD
1.2 ( pada akhir pertemuan II ).
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
2 1 2 −1
Selanjutnya
3 ∫ u
du =
3
u 2 du ∫ 1
− 12 + 1
2 u
= ⋅ 1 +c 1
3 − 2 +1
2 2 12 1
= ⋅ u +c
3 1
4 1
= u +c
3
Jadi, dengan mengganti u kembali dengan x3 + 2, diperoleh
2x 2 4
∫ x +2
3
dx =
3
x 3 + 2 +c .
1
Jumlah skor nomor 2 8
∫( x +1) 3 x 2 dx
3
b.
2. Hitunglah nilai integral tentu berikut.
1
∫ (3x +1)
2
a. dx
0
RPP- 21
4
b. ∫
0
2 x +1 dx
b. ∫ x 2 9 −2 x 2 dx
2. Diberikan materi pengayaan tentang cara
pengintegralan lain, yaitu integral parsial untuk soal
nomor 1 di atas, kemudian dengan batas tertentu yang
diberikan, hitunglah nilai integral tentu tersebut.
RPP- 22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 3 /kd. 1.3
PERTEMUAN I
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menyatakan rumus luas suatu daerah dengan integral
yang dibatasi oleh suatu kurva dan sumbu pada bidang
koordinat dalam gambar dan sebaliknya.
Y
Y=f(x)
a b X
L = ∫ f ( x) dx ,
a
yaitu luas daerah yang dibatasi oleh
maka ∫ f ( x) dx
a
bernilai negatif, berarti tidak dapat
a b X
L
y=f(x)
RPP- 24
Namun, bilangan negatif tersebut adalah negatif dari
luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x) pada
interval [a,b]. Sehingga luas daerah yang diarsir pada
b b
L = ∫ f ( x) dx +
∫
− f ( x ) dx
∫
= f ( x ) dx + ∫b f ( x) dx .
a b a
∫ g ( y ) dy
c
.
∫ g ( y )dy
c
.
L = − ∫ g ( y ) dy + ∫ g ( y ) dy .
c d
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Kegiatan Waktu
RPP- 25
. (menit)
1. Kegiatan Awal 20
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik dengan
memberi kuiz.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya, menggambar grafik fungsi
sederhana.
2. Kegiatan Inti 60
• Dengan tanya jawab dan diskusi, membahas
cara mengambar suatu daerah yang dibatasi
oleh suatu kurva melalui beberapa contoh,
menyatakan rumus luasnya dengan integral
dan sebaliknya. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh suatu
kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
RPP- 26
II. MATERI PEMBELAJARAN
Menghitung luas daerah yang dibatasi oleh suatu kurva
dan sumbu-sumbu koordinat.
Untuk menentukan luas daerah antara suatu kurva dengan
sumbu-sumbu koordinat lakukan langkah-langkah berikut:
a. Perhatikan gambar kurvanya (Buat sketsa daerah
yang akan dihitung luasnya, jika belum ada), di atas
sumbu X atau di bawah sumbu X atau sebagian di atas
sumbu X dan sebagian di bawah sumbu X, demikian juga
untuk sumbu Y di kiri atau di kanan.
b. Pilih rumus luas yang cocok untuk digunakan atau
Jika kurvanya di bawah sumbu X, luasnya tidak boleh
negatif dan rumus luas harus diberi tanda negatif atau
batas integralnya dari kanan ke kiri, demikian juga untuk
di kiri sumbu Y. Dengan kata lain(misalkan kurvanya
y=f(x), x=g(x)) , jika f(x)>0, untuk x ∈ [a,b], gunakan
b
∫ f ( x) dx ,
b
jika sebagian di bawah dan sebagian di atas
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
RPP- 27
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya.
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan tanya jawab atau diskusi, untuk
Membahas cara menghitung luas daerah yang
dibatasi oleh suatu kurva dan sumbu-sumbu
koordinat. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN III
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menghitung luas suatu daerah diantara dua kurva.
Y
y1=f(x)
y2= g(x)
X
O a b
L= ∫
a
f ( x) dx −∫ g ( x) dx =
a
∫{ f ( x) − g ( x)}dx
a
b
= ∫( y
a
1 − y 2 ) dx
L = ∫
a
f ( x) dx −∫ g ( x) dx =
a
∫ { f ( x) − g ( x)}dx ,
a
Jika f(x) ≤
L= ∫ g ( x)dx −∫ f ( x) dx =
a a
∫{ g ( x) − f ( x)}dx .
a
III.METODE PEMBELAJARAN
RPP- 29
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab,
penemuan dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya.
2. Kegiatan Inti 65
• Bertanya jawab atau berdiskusi untuk
menemukan rumus dan cara menghitung luas
daerah yang dibatasi oleh dua kurva. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 15
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah dan mengarahkan siswa untuk mencari
dan menjawab soal UN, UMPTN dan atau
RPP- 30
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
SMPTN tentang luas daerah dengan integral
sebagai tugas (KMTT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah dan bersiap untuk uji
kompetensi (dalam bentuk ulangan blok)
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 22 –
29.
- Buku Pelajaran Matematika SMA
kelas XII Program Ilmu Sosial, Noormandiri,
2005. Erlangga hal 15 - 20.
- Buku paket Matematika SMA
kelas XII Program Studi ilmu sosial dan Bahasa,
H. Sunardi, dkk. Bumi Aksara hal 30 - 40.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 10 - 11
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Kuiz, Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
O 1 4 X
∫( x + 3)dx
0
pada gambar!
RPP- 31
Y= x + 3
-3 O X
Keterangan:
Kuiz diberikan pada awal pertemuan I
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan III.
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
y = x2
RPP- 32
5
X
y = 4x + 12 y = 8 - x2
1
A = Luas daerah yang dibatasi oleh y = x2 dan y = 4x + 12
B = Luas daerah yang dibatasi oleh y = x2 dan y = 8 – x2 1
Luas Daerah yang diarsir = A – B
Absis titik potong y = x2 dan y = 4x + 12, yaitu 1
x2 = 4x + 12
x2 – 4x – 12 = 0
(x – 6)(x + 2) = 0 1
x = 6 atau x = - 2
6 6 2
2 3 1
∫ (4 x +12 − x )dx = 2 x +12 x − 3 x
2
Sehingga A =
−2 −2 2
40 256
= 72 – (− ) =
3 3
Absis titik potong y = x2 dan y = 8 – x2 , yaitu
1
x2 = 8 – x2
2x2 = 8
1
x2 = 4
x = 2 atau x = - 2
2 2
2
(8 − x − x )dx =
2 3
∫
2 2
sehingga B = 8 x − 3 x
−2 −2
32 32
= − (− )
3 3
a. ∫4xdx
0
2
∫x
3
b. dx
−1
RPP- 33
2. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh:
a. kurva y = 2 – 2x, sumbu X, garis x = 0, dan garis x = 4
b. kurva y = x + 2, garis y = 2, garis y = 4, dan sumbu Y
c. Kurva y = x2, kurva y = x, garis x=0, dan garis x = 1
b. Siswa yang memperoleh nilai KD ≥ KKM mengikuti program
pengayaan
Adapun materi / soal pengayaan yang diberikan sebagai
tugas adalah:
1. Tentukan Luas daerah yang dibatasi oleh:
a. kurva x = 1 − y , garis y = 0, garis y = 1, dan sumbu Y
b. kurva y = x3 – 4x dan kurva y = x2 – 4x
2. Daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 6x –
x2 dan y=0 pada interval 1 ≤ x ≤ 4 memiliki luas 24 satuan
luas. Gambarkan daerah tersebut, kemudian gambarkan
lagi dua daerah yang dibatasi oleh fungsi kuadrat lainnya
yang mempunyai luas yang sama dengan luas gambar
tadi( 24 satuan luas).
b. Uji titik
Ambil suatu titik sembarang, misal (x,y) dengan (x,y)
tidak terletak pada garis ax+by=c. Substitusikan titik
tersebut ke dalam pertidaksamaan ax + by ≤ c. Ada dua
kemungkinan sebagai berikut.
1. Apabila pertidaksamaan tersebut bernilai benar,
maka himpunan penyelesaian adalah daerah yang
memuat titik tersebut dengan batas garis ax+by = c.
2. Apabila pertidaksamaan tersebut bernilai salah,
maka himpunan penyelesaian adalah daerah yang
RPP- 35
tidak memuat titik tersebut dengan batas garis
ax+by=c.
Perlu diperhatikan, untuk membedakan garis pada
pertidaksamaan yang mengandung tanda ≤ atau ≥
dengan < atau > dibuat garis yang berbeda, yaitu untuk
tanda ≤ atau ≥ dipakai garis penuh dan untuk tanda <
atau > dipakai garis putus-putus. Demikian juga untuk
daerah penyelesaian, apakah yang memenuhi diarsir atau
tidak, disesuaikan dengan kesepakatan.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 20
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari, kompetensi dasar, dan
indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini. (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Membahas materi prasyarat: Sistem
koordinat kartesius, persamaan garis melalui
dua titik. (TM)
• Menjelaskan beberapa contoh permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari, kemudian
mendiskusikan contoh lain yang menyangkut
materi program linear serta memberikan uji
kompetensi awal. (TM & PT)
2. Kegiatan Inti 60
• Menjelaskan pengertian dan bentuk umum
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
bertanya jawab tentang cara menentukan
himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan.
(TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di papan
tulis dan siswa lain dapat memberikan pertanyaan
atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
RPP- 36
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel.
II. MATERI PEMBELAJARAN
Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel.
Menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
berarti menentukan irisan himpunan penyelesaian dari
setiap pertidaksamaan yang membentuk sistem tersebut.
Jika himpunan penyelesaiannya tidak beririsan maka
penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut
adalah himpunan kosong. Langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear adalah
sebagai berikut.
1. Menggambar masing-masing garis dari setiap
pertidaksamaan.
2. Menentukan daerah penyelesaian masing-masing
pertidaksamaan.
3. Irisan daerah penyelesaian setiap pertidaksamaan
merupakan daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan.
Menentukan sistem pertidaksamaan linear jika
daerah penyelesaiannya diketahui dapat dilakukan langkah-
langkah berikut.
1. Menentukan persamaan garis dari gambar. Persamaan
garis yang melalui yang melalui dua titik (x1,y2) dan
(x2,y2) ditentukan dengan rumus
y − y1 x − x1
=
y 2 − y1 x 2 − x1
2. Gunakan titik uji untuk menentukan tanda
pertidaksamaan.
III.METODE PEMBELAJARAN
RPP- 37
o Metode : Ekspositori, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan (TM)
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya.
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan tanya jawab, membahas tentang
cara menentukan himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan (TM)
• Membahas cara penentuan sistem
pertidaksamaan linear bila daerah
penyelesaian diketahui. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
RPP- 38
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah (TM)
• Mengarahkan siswa untuk mencari dan
menjawab soal UN, UMPTN & atau SMPTN
tentang sistem pertidaksamaan linear 2
variabel. (KMTT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 37 -
44.
- Buku Pelajaran Matematika SMA
kelas XII Program Ilmu Sosial, Noormandiri,
2005. Erlangga hal 31 - 36.
- Buku paket Matematika SMA
kelas XII Program Studi ilmu sosial dan Bahasa,
H. Sunardi, dkk. Bumi Aksara hal 47 - 54.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 19 – 20
- Matematika 2 Petunjuk Guru SMU
kelas 2, Sri Kurnianingsih, Kuntarti, Budhi
Prayitno. 1995. DEPDIKBUD hal 136 – 138.
- Matematika 2b kelas 2 SMU
semester 2. 2003. PT. INTAN PARIWARA hal
112-114.
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
RPP- 39
1. Buatlah sketsa dari grafik fungsi x + y = 30 pada bidang
koordinat Cartesius, kemudian tentukan titik potong
kedua garis tersebut!
2. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel berikut
2 x + 3 y = 12
x +2y = 7
Kuiz, Tugas Individu, Ulangan
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
Gambarlah daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan berikut: ( daerah yang
1. diarsir merupakan daerah penyelesaian)
a. 3x + 2y ≤ 6
b. -1 < y < 4
Tugas Tunjukkan daerah penyelesaian sistem
Uraian
Individu pertidaksamaan
2x + 3y ≤ 12
2.
5x + 6y ≤ 30
x ≥0
y ≥0
Y
4
2
1. Ulangan PG
X
0 5
Daerah yang diarsir pada gambar memenuhi
sistem pertidaksamaan ….
a. x ≥ 0; y ≥ 0; y ≥ 2; y ≤ 2 x; 4 x + 5 y ≤ 20
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
b. x ≥ 0; y ≥ 0; y ≥ 2; y ≥ 2 x; 4 x + 5 y ≤ 20
c. x ≥ 0; y ≥ 0; y ≥ 2; y ≤ 2 x; 5 x + 4 y ≤ 20
d. x ≥ 0; y ≥ 0; y ≥ 2; y ≥ 2 x; 5 x + 4 y ≤ 20
e. x ≥ 0; y ≥ 0; y ≥ 2; y ≥ 2 x; 4 x + 5 y ≥ 20
Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan berikut
2 x + 9 y ≥ 18
2. Uraian x+y ≤5
x ≥0
y ≥0
Keterangan:
Uji kompetensi awal diberikan pada awal
pertemuan I
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan II.
RPP- 40
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
Y
5
5
2
X
0 5 9
RPP- 41
2. Tunjukkan pada diagram Cartesius, daerah
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel berikut.
a. x ≥ 0; y ≥ 0; x + y ≤ 8; x +5 y <10
b. x ≥ 0; y ≥ 0; 2 x +5 y ≤ 9; 4 x − 2 y ≤ 6
3. Tentukan sistem pertidaksamaan linear untuk
daerah yang diarsir pada diagram Cartesius berikut.
Y
3
X
0 2 6
-5
RPP- 42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 5 / kd 2.2
PERTEMUAN I
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menjelaskan masalah yang merupakan program linear
Menentukan fungsi objektif dan kendala dari program
linear.
RPP- 43
Suatu perangkat soal terdiri atas soal pilihan ganda dan
soal uraian. Jumlah kedua soal itu adalah 13 butir. Untuk
menjawab satu soal pilihan ganda memerlukan waktu 3
menit, untuk menjawab satu soal uraian memerlukan
waktu 10 menit. Waktu yang tersedia 60 menit. Jika tiap
soal pilihan ganda mendapat skor 5 dan tiap soal uraian
mendapat skor 15, berapa banyak soal masing-masing
harus dijawab agar mendapat skor sebanyak-banyaknya?
Buatlah bentuk objektifnya.
Jawab
Misalnya banyak soal pilihan ganda adalah x dan banyak
soal uraian adalah y. Fungsi tujuan adalah f(x,y) = 5x +
15y. Jadi, bentuk objektifnya adalah 5x + 15y.
2. Harus ada alternatif pemecahan masalah yang membuat
fungsi tujuan mencapai optimum (keuntungan yang
sebanyak-banyaknya, pengeluaran yang sekecil-kecilnya
dan sebagainya).
3. Sumber-sumber yang tersedia dalam jumlah yang terbatas,
seperti bahan mentah terbatas, modal terbatas, dan
sebagainya. Pembatasan-pembatasan dari sumber yang
tersedia ini harus dapat dinyatakan dalam bentuk
pertidaksamaan linear. Dengan kata lain bentuk-bentuk
pertidaksaman ini merupakan kendala dari masalah program
linear.
Perhatikan contoh pada 1 di atas. Kendala-kendalanya
adalah x + y ≤ 13, 3x + 10y ≤ 60 , x ≥0 dan y ≥0.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 20
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik dengan
memberikan soal kuiz. (TM&PT)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 60
• Dengan ceramah, guru menjelaskan
masalah-masalah yang merupakan masalah
program linear (TM)
• Dengan tanya jawab, melalui contoh dibahas
RPP- 44
cara menentukan fungsi objektif dan kendala
suatu masalah program linear. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah (PT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah (TM)
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menggambarkan daerah fisibel dari program linear.
13
RPP- 45
6
X
O 13 20
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya.
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan diskusi atau Tanya jawab,
membahas cara-cara menggambar daerah
fisibel suatu masalah program linear. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
RPP- 46
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN III
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Merumuskan model matematika dari masalah program
linear.
RPP- 47
Rp100.000,00. Harapan pengelola kapal untuk dapat
memperoleh harga jual tiket yang setinggi-tingginya. Buatlah
model matematikanya!
Jawab.
Model matematikanya adalah x + y ≤ 240, 60x+20y ≤
7200, x ≥0 dan y ≥0. fungsi tujuannya adalah 200000x +
100000y.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, tanya jawab, penemuan
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya.
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan tanya jawab, membahas cara
menuliskan atau menemukan model
matematika dari suatu program linear. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM & PT)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 15
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
RPP- 48
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
rumah (PT)
• Mengarahkan siswa untuk mencari dan
menjawab soal UN, UMPTN dan atau SMPTN
tentang model matematika dari masalah
program linear. (KMTT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah (TM)
• SUMBER BELAJAR
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
RPP- 49
Tugas Individu, Ulangan
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
Suatu kapal dapat mengangkut penumpang
sebanyak-banyaknya 240 orang.
Penumpang kelas utama dapat membawa
bagasi 60 kg dan kelas ekonomi sebanyak
20 kg. Kapal tersebut hanya dapat memuat
1. bagasi paling banyak 7200kg. Harga sebuah
tiket kelas utama Rp 200000,- dan
sebuah tiket kelas ekonomi Rp 100000,-.
Harapan pengelola kapal dapat memperoleh
harga jual tiket yang setinggi-tingginya.
Buatlah model matematikanya.
Setiap semester seorang agen mobil A
memesan dagangan dari pusatnya yang
berupa sedan dan van yang berturut-turut
Tugas
Uraian memberi laba kepadanya sebesar 5 juta dan
Individu
3,5 juta per unit yang terjual. Kantor pusat
mengharuskan agen untuk memesan sedan
paling sedikit 20% dari seluruh pesanan. Di
tempat agen, luas ruang pamer (showroom)
sekaligus gudang hanya cukup untuk 10
2.
sedan saja atau untuk 15 buah van saja.
Dalam keadaan demikian, agen tetap ingin
memaksimumkan laba total dengan
memperhatikan banyak sedan dan van yang
sebaiknya dipesan (persemester) bila
diketahui bahwa pada akhir semester
dagangan lama pasti habis terjual. Buatlah
model matematika dari masalah tersebut
dan gambarkan daerah fisibelnya !
Harga 1 Kg beras Rp2.500,00 dan 1 kg gula
Rp4.000,00. Seorang pedagang memiliki
modal Rp300.000,00 dan tempat yang
tersedia hanya memuat 1 kuintal. Jika
pedagang tersebut membeli x kg beras dan
y kg gula, maka sistem pertidaksamaan dari
1. PG masalah tersebut adalah ….
a. 5 x + 8 y ≤ 600 ; x + y ≤100 ; x ≥ 0; y ≥ 0
b. 5 x + 8 y ≥ 600 ; x + y ≤100 ; x ≥ 0; y ≥ 0
c. 5 x +8 y ≤ 600 ; x + y ≥100 ; x ≥ 0; y ≥ 0
d. 5 x +8 y ≤10 ; x + y ≤1; x ≥ 0; y ≥ 0
Ulangan e. 5 x +8 y ≤10 ; x + y ≥1; x ≥ 0; y ≥ 0
Seorang siswa boleh memilih jurusan IPS jika
memenuhi syarat sebagai berikut
- J
umlah nilai Ekonomi dan Sosiologi tidak
boleh kurang dari 12
2. Uraian - N
ilai setiap mata pelajaran tidak boleh
kurang dari 5.
Misalnya nilai Ekonomi x dan nilai Fisika y,
maka Gambarkan daerah fisibel yang sesuai
dari masalah tersebut!
Keterangan:
RPP- 50
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan III.
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
10
X
0 5 10
RPP- 51
Adapun materi / soal pengayaan yang diberikan sebagai
tugas adalah:
Membahas daerah fisibel program linear bulat
PERTEMUAN I
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menentukan nilai optimum dari suatu fungsi objektif.
RPP- 52
merupakan variabel pada sistem pertidaksamaan yang
merupakan fungsi kendala dari fungsi objektif tersebut.
Nilai optimum dapat ditentukan dengan cara uji titik sudut
atau garis selidik.
1. Cara uji titik sudut
Cara ini dilakukan untuk menghitung nilai fungsi objektif
di setiap titik sudut dari daerah penyelesaian. Kemudian
membandingkan antara satu nilai dengan nilai lainnya.
Dengan demikian, dapatlah ditentukan titik fungsi
objektif maksimum atau minimum.
Langkah-langkah menentukan nilai optimum bentuk
objektif
a.Gambar daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan persoalan program linear.
b.Tentukan koordinat titik-titik sudut daerah penyelesaian
tersebut.
c. Hitunglah nilai bentuk objektif untuk titik-titik tersebut.
d. Nilai optimum bentuk objektif dapat dicari dari nilai
pada langkah c.
2. Menggunakan garis selidik ax + by = k
Penggunaan garis selidik akan mempermudah dan
mempercepat menentukan nilai optimum suatu bentuk
fungsi objektif.
Jika bentuk objektif dari persoalan program linear adalah
f(x,y) = ax + by, maka garis selidik mempunyai
persamaan ax + by = k. Persamaan ini berupa
a
garis lurus dengan gradien m= − . Dengan
b
mengambil beberapa nilai k,akan diperoleh garis-garis
yang sejajar. Satu diantara garis-garis sejajar tersebut
melalui suatu titik yang mengakibatkan nilai bentuk
objektif mencapai optimum.
Langkah-langkah untuk menentukan nilai optimum
dengan cara tersebut adalah
a. Gambar daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan persoalan program linear.
b. Lukis garis-garis selidik melalui titik-titik sudut daerah
penyelesaian.
c. Nilai optimum dapat dicari dengan melihat nilai-nilai k
dari langkah b.
Kedua cara di atas dapat digunakan untuk menentukan nilai
optimum suatu bentuk objektif dari daerah penyelesaian
yang gambarnya diketahui atau sistem pertidaksamaannya.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
RPP- 53
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 20
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik dengan
memberikan soal kuiz. (TM&PT)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 60
• Dengan ceramah, guru menjelaskan
masalah-masalah yang merupakan masalah
program linear (TM)
• Dengan tanya jawab, melalui contoh dibahas
cara menentukan fungsi objektif dan kendala
suatu masalah program linear. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah (TM)
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menyelesaikan masalah program linear.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran (TM)
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan ™
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan diskusi atau Tanya jawab,
membahas cara-cara menggambar daerah
fisibel suatu masalah program linear. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
RPP- 55
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN III
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menafsirkan solusi dari masalah program linear.
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran (TM)
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan (TM)
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
RPP- 56
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya.
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan tanya jawab, membahas cara
menuliskan atau menemukan model
matematika dari suatu program linear. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 15
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Mengarahkan siswa untuk mencari dan
menjawab soal UN, UMPTN dan atau SMPTN
tentang menyelesaikan masalah program linear
(KMTT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah sekaligus bersiap untuk
ulangan blok(TM)
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 37 -
44.
- Buku Pelajaran Matematika SMA
kelas XII Program Ilmu Sosial, Noormandiri,
2005. Erlangga hal 37 - 51.
RPP- 57
- Buku paket Matematika SMA
kelas XII Program Studi ilmu sosial dan Bahasa,
H. Sunardi, dkk. Bumi Aksara hal 55 - 60.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 20 - 21
- Matematika 2 Petunjuk Guru SMU
kelas 2, Sri Kurnianingsih, Kuntarti, Budhi
Prayitno. 1995. DEPDIKBUD hal 139 – 140.
- Matematika 2b kelas 2 SMU
semester 2. 2003. PT. INTAN PARIWARA hal
115-116.
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
Tugas Individu, Ulangan
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
Gambarlah daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan berikut, kemudian carilah
nilai maksimum bentuk obyektif yang
1.
diberikan.
3x + 2y ≥ 30, x + 2y ≥ 22, x ≥ 0, y ≥ 0
dengan bentuk obyektif 2x + 5y
Tugas Luas suatu daerah parker adalah 176 cm2.
Uraian Rata-rata luas untuk parker mobil 4 m2 dan
Individu
rata-rata luas untuk bus 20 m2. Daya muat
maksimum hanya 20 kendaraan. Biaya
2. parker untuk mobil Rp1000,00/jam dan
Rp2000,00/jam untuk bus. Jika dalam satu
jam tidak ada kendaraan yang keluar dan
masuk, maka hitung hasil maksimum
tempat parker tersebut!
1. Perhatikan diagram berikut
C(0,5)
Ulangan PG B(1,)
X
A(6,0)
RPP- 58
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
+ 10y dalam daerah penyelesaian tersebut
adalah ….
a. 30
b. 50
c. 55
d. 60
e. 180
Seorang pedagang mebel mempunyai
tambahan modal Rp800.000,00. Dia akan
membeli meja seharga Rp75.000,00 per unit
dan kursi seharga Rp50.000,00 per unit.
Tokonya hanya dapat memuat tambahan 12
2. Uraian unit meja dan kursi. Keuntungan dari
penjualan 1 unit meja adalah Rp10.000,00
dan dari 1 unit kuris Rp12.500,00. Jika
x=banyak meja dan y=banyak kursi,
hitunglah banyak meja dan kursi yang harus
dibeli agar keuntungan maksimal!
Keterangan:
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan III.
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
Y
16
A
12
B
X 5
10 12
Titik x y F(x,y)
A 0 12 150.000 Maksimal
3
RPP- 59
B 8 4 130.000
- 10 2 125.000
PERTEMUAN I
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menjelaskan tentang matriks, matriks persegi
Melakukan operasi aljabar atas dua matriks
RPP- 62
e. Matriks segitiga atas, yaitu
suatu matriks persegi yang setap elemen di bawah
diagonal utama adalah nol.
f. Matriks diagonal, yaitu
suatu matriks persegi yang elemen-elemennya adalah
nol, kecuali pada diagonal utama.
g. Matriks skalar adalah
suatu matriks diagonal yang elemen-elemen pada
diagonal utama sama.
h. Matriks identitas atau
satuan adalah suatu matriks diagonal yang elemen-
elemen pada diagonal utama sama dengan satu
i. Matriks simetris, yaitu
suatu matriks persegi yang elemen pada baris ke-i kolom
ke-j sama dengan elemen pada baris ke-j kolom ke-i.
j. Matriks nol matriks yang
semua elemen-elemennya adalah nol.
Transpose atau putaran suatu matriks diperoleh dengan cara
susunan baris suatu matriks diubah menjadi susunan kolom
dan sebaliknya. Transpose matriks A dinyatakan dengan A’
atau AT.
Dua matriks dikatakan sama jika kedua matriks
tersebut berordo sama dan elemen-elemen yang seletak
(bersesuaian) pada kedua matriks sama.
Penjumlahan dan pengurangan matriks
Jika A dan B sembarang dua matriks yang ordonya sama,
maka jumlah matriks A dan B (ditulis A+B) adalah matriks
yang diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen
matriks A dengan elemen matriks B yang seletak. Matriks
yang ordonya berbeda tidak dapat dijumlahkan.
Matriks lawan dari matriks A adalah matriks yang elemen-
elemennya adalah lawan (negatif) dari elemen-elemen
matriks A yang seletak (notasi: -A)
Jika A dan B sembarang dua matriks yang ordonya sama ,
maka pengurangan matriks A dengan matriks B (ditulis A-
B) adalah matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan
matriks A dengan lawan B.
Jika A, B dan C adalah matriks yang berordo sama, pada
penjumlahan dan pengurangan matriks berlaku sifat-sifat
berikut.
a. A + B = B + A (Komutatif)
b. (A+B)+C = A + (B+C) (asosiatif)
c. A-B ≠ B – A (tidak komutatif pada pengurangan)
d. (A-B)-C ≠ A-(B-C) (tidak asosiatif)
e. A+O=O+A, O merupakan elemen identitas pada
penjumlahan
f. A + (-A)=(-A) +A = O (-A invers penjumlahan dari matriks
A).
Perkalian bilangan real(skalar) dengan matriks
RPP- 63
Jika A adalah matriks dan k bilangan real, maka kA adalah
suatu matriks baru yang elemen-elemennya dieroleh dari
hasil perkalian k dengan elemen-elemen A.
Jika A, B dan O adalah matriks-matriks yang berordo sama,
untuk setiap bilangan real k, l, m berlaku sifat-sifat berikut.
a. (k+l)A = kA + lA
b. k(A+B)= kA + kB
c. (kl)A = k(lA)=l(kA)
d. 1A = A
e. (-1)A = -A
f. 0A = O (matriks nol)
g. kO=O (matriks nol)
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 20
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari, kompetensi dasar, dan
indikator yang ingin dicapai setelah
pembelajaran ini. (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik ,kemudian
memberikan uji kompetensi awal (TM & PT)
2. Kegiatan Inti 60
• Dengan ceramah dan tanya jawab guru
menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks
, ordo matriks,
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
beberapa matriks khusus, sehingga siswa
menemukan pengertian matriks persegi. (TM)
• Membahas kesamaan dua matriks, operasi
aljabar dua matriks (penjumlahan,
pengurangan dan perkalian skalar dengan
matriks serta sifat-sifatnya). (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
RPP- 64
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Melakukan operasi aljabar atas dua matriks
Menggunakan sifat-sifat operasi matriks persegi
RPP- 65
e. (B-C)A = BA-CA
f. k(BC)=(kB)C=B(kC), K ∈ R.
g. (AB)T=BTAT
h. AB ≠ BA (umumnya tidak komutatif)
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini (TM)
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 65
• Dengan ceramah dan tanya jawab, dibahas
perkalian dua matriks dan sifat-sifatnya. (TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih di rumah
PERTEMUAN III
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
RPP- 66
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menggunakan sifat-sifat operasi matriks persegi
Menjelaskan tentang invers matriks persegi
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik. (TM)
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 65
• Membimbing siswa dalam kegiatan
pendalaman mengenai sifat-sifat pada matriks
persegi. (TM)
• Dengan tanya jawab, dibahas perkalian dua
matriks yang menghasilkan matriks identitas.
(TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
• Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
RPP- 67
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
(TM)
3. Kegiatan akhir 15
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran (TM)
• Memberikan tugas soal-soal untuk
diselesaikan di rumah
• Mengarahkan siswa untuk mencari dan
menjawab soal UN, UMPTN dan atau SMPTN
tentang sifat-sifat dan operasi pada matriks.
• Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah untuk bersiap mengikuti
ulangan harian
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 59 -
83.
- Buku Pelajaran Matematika SMA
kelas XII Program Ilmu Sosial, Noormandiri,
2005. Erlangga hal 57 - 70.
- Buku paket Matematika SMA
kelas XII Program Studi ilmu sosial dan Bahasa,
H. Sunardi, dkk. Bumi Aksara hal 75 - 91.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 30 - 32
- Matematika 2 Petunjuk Guru SMU
kelas 2, Sri Kurnianingsih, Kuntarti, Budhi
Prayitno. 1995. DEPDIKBUD hal 28 – 37.
- Matematika 1b kelas 1 SMU
semester 2. 2003. PT. INTAN PARIWARA hal 52-
85.
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Kuiz, Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
a. Uji Kompetensi awal
1. Jelaskan cara yang dapat Anda lakukan untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
RPP- 68
2. Selesaikan sistem persamaan berikut dengan metode
substitusi dan metode eliminasi
2 x + y = 5
3 x − y = 5
b. Kuis, Tugas Individu,
Ulangan
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
1 0
Diketahui P =
0 tentukanlah hasil dari
1. 1
Isian atau P2 .
Kuiz uraian 2
singkat dan B = (1
Jika A = 2 ) , tentukan hasil
2. 1
operasi matriks berikut.
a. AB b. BA
Diketahui matriks – matriks berikut:
2 5 4 −2
A= 1 3 B= − 6 dan C =
1
− 3 7
4
8
Carilah:
a. A + B
3.
b. B + A
c. A + C
d. At
e. (A + B)t
f. 3A
Tugas
Uraian g. -2B
Individu
h. AB
i. BA
RPP- 69
Jenis Bentuk
No Instrumen
Penilaian Instrumen
1 2
R =
3 . Tentukan:
4
a. 3P -
1
3 Q + 4R
b. PQ - QTR
Keterangan:
Uji Kompetensi awal diberikan pada awal
pertemuan I
Kuiz diberikan pada akhir pertemuan II
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan III.
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
9 3
12 3 3 4
2
18 9
12 3
180 +189 120 + 63 18 + 27 36 + 38 1
=
216 +135 144 + 45 −
12 + 9 24 +12
369 183 45 72 1
=
251 189 −
21 36
324 111 1
=
230 153
RPP- 70
a. Siswa yang memperoleh nilai KD < KKM mengikuti program
remedial
Setelah pembelajaran remedial, diberikan tugas sebagai
berikut
1. Tentukan ordo dari matriks berikut, kemudian
periksalah, apakah merupakan matriks persegi? Jika
matriks persegi tentukan diagonal utama dan diagonal
sampingnya.
− 4 1 0 −3
0 −1
a.
2
b. 2 c. 2 −1 4
3 0 5
−2 7
2. Tentukan transpos dari matriks-matriks
berikut
0 −3 4
5 −4
a.
0 b. 2 −1 2
2
5
6 −3
3. Tabel berikut menunjukkan klasemen
sementara liga Italia (lima Besar) sampai dengan tanggal
25 Februari 2005.
No Menan
Kesebelasan Main Seri Kalah Nilai
. g
1. AC Milan 25 16 6 3 54
2. Juventus 25 16 6 3 54
3. Inter Milan 25 9 16 0 43
4. Udinese 25 12 5 8 41
5. Sampdoria 25 12 5 8 41
a. Nyatakan klasemen sementara liga Italia (lima besar)
tersebut dalam bentuk matriks yang unsur-unsurnya
terdiri atas main, menang, seri, kalah, dan nilai.
b. Tentukan banyaknya baris dan kolom pada matriks yang
diperoleh pada soal a.
c. Tentukan transpos matriks yang diperoleh pada soal a.
d. Tuliskan unsur baris ke-3 kolom ke-4 dari matriks yang
diperoleh pada soal a.
b. Siswa yang memperoleh nilai KD ≥ KKM mengikuti program
pengayaan
Adapun materi / soal pengayaan yang diberikan sebagai
tugas adalah:
1. Diketahui sebuah segitiga, sudut
terbesarnya 50 lebih besar daripada sudut terkecilnya,
o
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menentukan invers matriks 2 x 2
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
RPP- 74
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 15
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 65
•Dengan tanya jawab dan ceramah guru
menjelaskan cara menentukan invers matriks
ordo 2 x 2 (TM)
•Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan menjawab pertanyaan siswa.
(TM)
•Memberikan soal latihan serta memantau dan
membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
•Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
•Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah dan mengarahkan siswa untuk mencari
dan menjawab soal UN, UMPTN dan atau SMPTN
tentang determinan dan invers matriks (KMTT)
• Menutup pembelajaran dengan meminta siswa
berlatih dirumah (TM)
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi Listya,
Herawati. 2007 Grafindo halaman 86 - 89.
- Buku Pelajaran Matematika SMA kelas XII
Program Ilmu Sosial, Noormandiri, 2005.
Erlangga hal 72 - 74.
- Buku paket Matematika SMA kelas XII Program
Studi ilmu sosial dan Bahasa, H. Sunardi, dkk.
Bumi Aksara hal 93 - 97.
RPP- 75
-
Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008. CV.Cahaya
Pustaka hal 32 - 33
- Matematika 2 Petunjuk Guru SMU kelas 2, Sri
Kurnianingsih, Kuntarti, Budhi Prayitno. 1995.
DEPDIKBUD hal 91 – 93.
- Matematika 1b kelas 1 SMU semester 2. 2003.
PT. INTAN PARIWARA hal 41- 45.
• PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : Kuiz, Ulangan, tugas Individu
Bentuk : Uraian, pilihan ganda
Penilaian Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
B. Alat Penilaian
1 − 13
Diketahui A = dan
− 2 4
4.
x +4 1
B = 6 . Jika B-1 = A, maka
Tugas 2x + y
Uraian
Individu tentukan nilai x dan y!
2 1 4 7
Diketahui A = 3 1 dan B = 1 2
a. Tentukan A -1
5. b. Tentukan B-1
c. Tentukan A-1B-1
d. Tentukan B-1A-1
e. Apakah A-1B-1 = B-1A-1?
1. Ulangan PG x 3
Jika matriks D = adalah matriks
4 x +1
singular, maka nilai x adalah ...
a. -4 atau 3 b. -3 atau 4 c. 0 atau
3
RPP- 76
d. 0 atau 4 e. 3 atau 4
1 3
2. Uraian Diketahui Y =
0 , tentukan Y.Y-1.
2
Keterangan:
Kuiz diberikan pada akhir pertemuan I.
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan II.
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
C. Kunci jawaban / alternatif penyelesaian dan Penskoran
(ulangan)
No Kunci jawaban / alternatif penyelesaian Skor
1. a 1
2. 1 3
Diketahui Y =
0 , maka Y.Y-1 = ....
2
1 3
Y = 0 2
1 2 −3
Y −1 =
20 1
1
1 − 32
= 1
0 1
2
1
1 3 1 − 32
Y.Y =
-1
0 1
2 0 2 2
1 0
=
0 1
Jumlah skor soal nomor 2 5
PERTEMUAN I
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menentukan persamaan matriks dari sistem persamaan
linear.
Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan determinan.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan, tanya jawab,
dan pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
RPP- 79
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 70
• Dengan tanya jawab dan diskusi, dibahas
tentang cara menyelesaikan persamaan
matriks dan sistem persamaan linear dua
peubah dengan menggunakan determinan,
(TM)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan Akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah
Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih di rumah (TM)
PERTEMUAN II
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Menyelesaikan persamaan matriks dari sistem persamaan
linear dengan invers matriks.
RPP- 80
Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan invers matriks.
Misalkan sistem persamaan linear dua variabel berikut
a11 x +a12 y= b1
a 21 x + a 22 y = b2
Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam bentuk
persamaan matriks, yaitu
a11 a12 x b1 a a12
a = berbentuk AX = B, dengan A= 11
21 a 22 y b2 a 21 a 22
x
sebagai matriks koefisien, X= sebagai matriks variabel
y
b1
dan B= sebagai matriks konstanta dari sistem
b2
persamaan linear.
Selanjutnya, gunakan rumus berikut.
AX = B ⇔ X = A-1B untuk menentukan penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel tersebut. Cara menentukan
penyelesaian ini dikenal menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan invers matriks.
III.METODE PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
o Model : Pembelajaran langsung
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
1. Kegiatan Awal 10
• Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
• Membahas PR siswa yang dianggap sukar
diselesaikan
• Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
hari ini
• Memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti pelajaran dengan baik.
• Mengingatkan pentingnya materi-materi
sebelumnya sebagai materi prasyarat untuk
materi selanjutnya. (TM)
2. Kegiatan Inti 70
• Dengan tanya jawab dan diskusi, dibahas
tentang cara menyelesaikan sistem persamaan
linear dua peubah dengan menggunakan invers
matriks. (TM)
RPP- 81
No Waktu
Kegiatan
. (menit)
• Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi dan bertanya serta menjawab
pertanyaan siswa lain. (TM)
• Memberikan soal latihan serta memantau
dan membimbing siswa yang kesulitan
menyelesaikan soal latihan. (TM & PT)
• Meminta siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis dan siswa lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan (TM & PT)
Memberikan penghargaan serta meluruskan
jawaban siswa dan menjawab pertanyaan siswa
(TM)
3. Kegiatan akhir 10
• Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan dari materi pelajaran
• Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di
rumah dan mengarahkan siswa untuk
menemukan dan menjawab soal UN, UMPTN
dan atau SMPTN tentang pemakaian matriks.
(KMTT)
Menutup pembelajaran dengan meminta
siswa berlatih dirumah dan bersiap untuk uji
kompetensi (dalam bentuk ulangan blok)
• SUMBER BELAJAR
• Sumber : - Buku paket Matematika Kelas XII, Tri Dewi
Listya, Herawati. 2007 Grafindo halaman 90 -
96.
- Buku Pelajaran Matematika SMA kelas XII
Program Ilmu Sosial, Noormandiri, 2005.
Erlangga hal 75 - 79.
- Buku paket Matematika SMA kelas XII Program
Studi ilmu sosial dan Bahasa, H. Sunardi, dkk.
Bumi Aksara hal 97 - 103.
- Buku matematika Program IPS
“PERMATA”,Gunardi, Siti Nurul.2008.
CV.Cahaya Pustaka hal 35 - 38
- Matematika 2 Petunjuk Guru SMU kelas 2,
Sri Kurnianingsih, Kuntarti, Budhi Prayitno.
1995. DEPDIKBUD hal 46 – 47.
- Matematika 1b kelas 1 SMU semester 2. 2003.
PT. INTAN PARIWARA hal 102-104.
Keterangan:
Kuiz diberikan pada awal pertemuan I
Tugas individu diberikan pada akhir
pertemuan II.
RPP- 83
Ulangan dilaksanakan setelah selesai
pembelajaran satu standar kompetensi.
14 1
2
1
−1
2 −6 1 6 6 4
b. =
− 2 =
2 2
− 12
6 24 1
12 2
x 14 1
0 1
c. =
4 3
=
1
y − 1
1 2
1
12 12
Jadi, x =3 dan y = 1.
Jumlah skor soal nomor 2 6
RPP- 84