Anda di halaman 1dari 3

MIRAS

1. Definisi Miras
Miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alkohol dan dapat menimbulkan
ketagihan, bisa berbahaya bagi pemakainya karena dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati
dan perilaku, serta menyebabkan kerusakan fungsi-fungsi organ tubuh. Efek yang
ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit,
membius, serta membuat gembira.

2. Jenis-Jenis Miras
Jenis-jenis miras yang di temui di Indonesia antara lain anggur, bourbon, brendi, brugal,
calpirinha, chianti, jagermeister, mirin, prosecco, rum, sake, sampanye, shochu, tuak, vodka
3. Dampak Miras
a) Dampak penyalahgunaan miras bagi pelakunya:
1) Gangguan Fisik : meminum minuman beralkohol banyak, akan menimbulkan kerusakan
hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme
tubuh, membuat penis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya
2) Gangguan Jiwa : dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan
gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa
tertentu.
3) Gangguan Kamtibmas: perasaan seorang tersebut mudah tersinggung dan perhatian
terhadap lingkungan juga terganggu, menekan pusat pengendalian diri sehingga yang
bersangkutan menjadi berani dan agresif dan bila tidak terkontrol akan menimbulkan
tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan
dapat menimbulkan tindakan pidana atau kriminal.
4) Penggunaan minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk terhadap dan merusak
fungsi hati, pankreas, pencernaan, otot, darah dan tekanan darah, kelenjar endokrin dan
jantung
JUDI

Al-maisir artinya mudah, yakni mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa
susah payah atau yang sering disebut dengan berjudi. Sedangkan menurut Imam Syaukani:
setiap permainan yang tidak lepas dari merampas harta orang lain atau merugikan orang
lain dinamakan berjudi.Sehingga dari keterangan diatasdapat disimpulkan bahwa berjudi
adalah suatu aktivitas yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi
ataupun rekayasa untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan atau
taruhan, sehingga yang menang akan diuntungkan dan yang kalah akan merasa dirugikan.
Dampak negatif perjudian bagi kehidupan pribadi dan sosial, sebagai berikut:
1. Berjudi termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan pribadi dan orang lain.
2. Dapat merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang mereka lakukan dan
dapat menimbulkan permusuhan dan kedengkian.
3. Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan kewajiban.
4. Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu dan kasih sayang
sesama manusia.
5. Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan perbuatan yang
dilarang agama.
Cara menghindari perbuatan judi antara lain sebagai berikut:
1. Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap kesempatan.
2. Menyosialisasikan dengan jelas tentang bahaya judi.
3. Menindak secara tegas para pelaku perjudian oleh aparat yang berwenang.
4. Berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi dan lebih banyak bergaul dengan
orang yangjeias-jelas baik.
5. Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah
Swt.
Hikmah menghindari perjudian adalah:
1. Dapat beristiqamah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya
dengan Allah Swt. maupun sesama manusia.
2. Perekonomian keluarga akan menjadi stabil dengan berbagai usaha yang nyata-
nyata halal dan menghasilkan rizqi yang barokah.
3. Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia.
4. Senantiasa selalu berdzikir dan beribadah kepada Allah Swt.
5. Termotivasi untuk selalu mengamalkan agama atau berkarya bagi nusa dan bangsa.

PERTENGKARAN
Pertengkaran sering terjadi di mana-mana. Pertengkaran dapat terjadi antar sesama
individu atau suatu kelompok dengan kelompok lain. Pada umumnya, pertengkaran terjadi
karena ketidaksamaan pemahaman sehingga menyebabkan salah satu atau semua pihak
menjadi ribut demi mencapai suatu keputusan yang dipertimbangkan secara sepihak.
Pertengkaran merupakan salah satu bentuk dari perpecahan dan ketidakamanan. Oleh karena
itu, kita sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai persatuan, kesatuan dan nilai-
nilai permusyawarahan demi menjaga kedamaian, kerukunan, dan ketentraman Indonesia.

Cara-cara agar terhindar dari pertengkaran adalah sebagai berikut:

1. Tidak mudah terprovokasi.


2. Mencari tahu terlebih dahulu akan keakuratan informasi, permasalahan, dan kejadian
yang terjadi.
3. Membuat suatu permusyawarahan demi mencapai keputusan bersama.
4. Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin atau secara baik-baik.
5. Tidak egois.

Kerugian yang ditimbulkan akibat pertengkaran adalah sebagai berikut:

1. Adanya kerugian baik berupa material maupun non-material.


2. Terganggunya kehidupan yang aman, damai dan sejahtera di kalangan masyarakat.
3. Menjadi rawan perpecahan dari tiap individu atau golongan.
4. Hilangnya nilai-nilai Pancasila yang di mana Pancasila menjunjung tinggi nilai
persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai