Makalah Elemen Listrik KLMPK 9
Makalah Elemen Listrik KLMPK 9
AKUMULATOR
Kelompok 9
Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “AKUMULATOR” dan memenuhi tugas mata kuliah Rangkaian Listrik
dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya. Tak lupa pula kami ucapkan berbagai
macam ucapan terimakasih yang diantaranya kepada :
Kedua orang tua kami yang selalu memberi semangat dan dorongan
kepada Penulis agar dapat melakukan yang terbaik.
Bapak Farid Wadjdi selaku dosen mata kuliah Rangkaian Listrik yang
selalu memberikan bimbingan kepada kami.
Dan kepada teman-teman yang tak luput memberikan semangat kepada
penulis.
Manusia tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanyalah milik
Allah, mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari
segipenulisan, isi dan lain sebagainya, maka kami sangat mengharapkan kritik dan
saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah dihari yang akandatang.
Demikianlahsebagaipengantar kata, dengan diiringi harapan semoga tulisan
ini dapat diterima dan bermanfaat khususnya bagi kami selaku penulis makalah,
dan umumnya bagi khalayak pembaca.
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1Latar belakang ........................................................................................ 1
1.2 Batasan Masalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan .................................................................................................... 1
1.4 Kegunaan / Manfaat .............................................................................. 2
1.5 Metode Penyusunan ............................................................................. 2
Bab 2 Pembahasan
2.1 Kajian Teoritis ....................................................................................... 3
2.2 Pembahasan ......................................................................................... 4
2.2.1 Pengertian Elemen Listrik ....................................................... 4
2.2.2 Macam-macam Elemen Listrik .............................................. 4
2.2.3 Accumulator .......................................................................... 7
Bab 3 Soal dan Jawaban ..................................................................................... 11
Bab 4 Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 13
4.2 Saran .................................................................................................. 13
Daftar Pustaka .................................................................................................... 15
3
Bab I
Pendahuluan
Aki tidak kalah penting dengan semua sumber tegangan listrik yang lain.
Sumber listrik dari benda ini banyak sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja untuk sumber listrik pada sepeda motor, mobil, atau barang-
barang elektronika lainnya yang kebetulan pada daerah dimana belum ada arus
listrik dari PLN yang masuk. Dengan kata lain aki sangat memegang peranan
penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
1.3 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu para pembaca
memahami dengan lebih baik elemen listrik. Yang meliputi kerja akumulator, jenis
dan fungsi dari akumulator pemakaian pengisian dan pengosongan akumulator
sehingga para pembaca dapat lebih memahami dan bijak dalam penggunaan
listrik.
4
1.4 Kegunaan/Manfaat
Pembahasan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat baik dari segi
keilmuan maupun dari segi praktis yaitu :
Dari segi keilmuan, hasi lpembahasan ini diharapkan dapat bermanfaat
dan memberikan kontribusi khususnya pada penggunaan akumulator.
Dari segi praktis, hasil pembahasan ini dapat dijadikan referensi bagi
kalangan yang bergelut dibidang elektro khususnya yang menangani
akumulator agar mengamalkan ilmu ini pada bidangnya dalam
aktifitasnya sehari-hari.
5
Bab II
Pembahasan
Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan
pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain
menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara
sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode
dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4
6
2.2 Pembahasan
2.2.1 Pengertian Elemen Listrik
Elemen listrik adalah alat atau benda yang menjadi sumber listrik arus
searah secara permanen. Elemen adalah suatu sumber arus listrik yang
dihasilkan dari reaksi kimia.Sumber listrik arus searah yang paling banyak
dikenal adalah sumber listrik arus searah yang membangkitkan listrik secara
kimia dan secara mekanik.
ElemenKering
Elemen kering disebut juga baterai.
Elemen kering pertama kali dibuat oleh
Leclance. Bagian utama elemen kering
adalah:
1. Kutub positif (anode) terbuat dari batang
karbon (C),
2. Kutub negatif (katode) terbuat dari seng
(Zn),
3. Larutan elektrolit terbuat dari ammonium
klorida (NH4Cl),
4. Dispolarisator terbuat dari mangandioksida
(MnO2).
7
Baterai disebut elemen kering, karena elektrolitnya merupakan
campuran antara serbuk karbon, batukawi, dan salmiak yang
berwujud pasta (kering).
ElemenLeclanche
ElemenLechlance ditemukan oleh seorang ilmuwan
Prancis, George Lechlance (1838 – 1882). Prinsip kerja
elemen Lechlance hampir sama dengan elemen Daniell.
Elemen ini juga disebut cikal bakal baterai.
Larutan elektrolit yang digunakan dalam elemen
Lechlance merupakan campuran dari salamoniak dan
sengklorida yang berbentuk pasta.Elemen ini terdiri dari
Elektrodepositif (anode) yaitu batang carbon (C) yang
diselubungi oleh campuran bubuk karbon dan mangan
dioksida, juga Elektrodenegatif (katode) yang memuat
batang seng (Zn) pembungkus elemen. Di elemen ini juga
terdapat elektrolit berupa zat yang berjenis garam yaitu
Ammonium Klorida (NH4Cl) yang berfungsi untuk
menghasilkan listrik.
Elemen Daniell
Elemen ini dibuat oleh John
Daniell pada tahun 1835. Untuk
mencegah terjadinya polarisasi,
elektroda dilindungi oleh suatu bahan
kimia yang disebut depolarisator.
Pada elemen Daniell yang digunakan
adalah tembaga sulfat (CuSO4) yang
dipisahkan dengan elektrolit asam
sulfat encer oleh bejana berpori. Jadi, ion-ion masih dapat
pergi dari elektroda ke elektroda lain melalui depolarisator.
Generator
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus
8
searah (DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik
generator AC dan generator DC
memutar kumparan di dalam medan
magnet tetap. Generator AC
seringdisebut alternator.Aruslistrik yang
dihasilkanberupa arus bolak-balik. Ciri
generator AC menggunakan cincin
ganda. Generator arus DC, arus yang
dihasilkan berupa arus searah.Ciri
generator DC menggunakan cincin belah (komutator).
Jadi, generator AC dapat diubah menjadi generator DC
dengan cara mengganti cincin ganda dengan sebuah
komutator.
2. Elemen Sekunder
Tidak seperti elemen primer, elemen sekunder bersifat dapat
diperbaharui. Artinya tegangan yang berasal dari elemen sekunder
suatu saat akan habis, tetapi kamu masih dapat mengisi elemen
tersebut. Contoh elemen sekunder adalah akumulator. Akumulator
banyak digunakan dalam kendaraan bermotor seperti sepeda motor
dan mobil. Elemen sekunder ialah sumber arus listrik yang bias diisi
ulang kembali dengan muatan listriknya yang sudah habis. Reaksi
kimia yang udah terjadi di dalam suatu elemen sekunder dapat
dikembalikan menjadi bahan kimia seperti semula.
Contohnya: aki, baterai isi ulang, Sel NiCad.
9
2.2.3 Accumulator
10
Ada tiga metode pengisian baterai (dalam hal ini adalah aki) :
11
C. Cara Kerja Akimulator
1. Akumulator Biasa
Akumulator disebut unsur(sel) sekunder karena sesudah
energi habis masih bisa diisi dan digunakan kembali. Ketika diisi
terjadi reaksi kimia yang pertama sesudah akimulator penuh
12
dapat memberi arus pada rangkaian luar,maka terjadi reaksi
kimia kedua. Jadi pesawat ini bekerja mengumpulkan dan
mengeluarkan arus listrik.
2. Akumulator Timbal
Jenis aki yang umum digunakan adalah aki timbel,aki
terdiri dari 2 buah kumpulan plat timbel yang dicelupkan
kedalam larutan asam sulfat. Untuk mendapatkan jumlah arus
yang lebih besar tetapi dalam kemasan yang kecil maka lapisan
timbel tersebut dipasang sedemikian rupa dalam jarak yang
berdekatan. Untuk menjaga agar plat-plat tersebut tidak saling
bersentuhan maka diantara timbel tersebut dipasang penyekat
dari bahan isolator. Untuk mendapat tegangan (GGL) yang
besar,plat timbel tersebut dihubungkan seri.
3. Akumulator Alkali
Sel ini disebut alkali karena menggunakan larutan
lindikali sebagai larutan elektrolitnya.
Kelebihan dari akumulator alkali :
a) Tahan terhadap goncangan dan getaran
b) Tahan terhadap arus pengisian dan pembuangan yang
berlebihan
c) Tahan terhadap arus hubung singkat
Kekurangan dari akumulator alkali :
a) Harganya mahal
b) Tiap pesawat hanya untuk satu sel
c) Memerlukan tempat yang luas
d) Tegangannya rendah dibandingkan dengan akumulator
timbel
Akumulator alkali dipakai untuk industri berat,kendaraan
berat,pertambangan,perusahaan kereta api (KRL dan KRD ),
pusat pembangkit tenaga listrik untuk penggerak relai,di kapal
laut dan kapal udara.
Larutan elektrolitnya berupa 20% larutan lindikali yang
hiroksida potassium (KOH) dengan tambahan sedikit lithium
monohidrat dalam air.
Bejana untuk akumulator alkali dibuat dari baja yang
dilapis dengan nikel dan mempunyai lubang untuk ujung-ujung
(kutub-kutub) akumulator dan lubang untuk mengisi elektrolit.
13
BAB III
SOAL dan JAWABAN
Jawab:
Jawab:
3. Dari soal no. 2 hitunglah berapa luas bidang reaksi tiap sel
Jawab:
L= = 1190 cm2
Jawab:
= = 3 buah
5. Dari soal no. 4 tentukan berapa jumlah plat negatif tiap sel?
Jawab :
Jumlah plat negative tiap sel = 3 + 1 = 4 buah
(karena plat negative berjumlah lebih dari satu dari plat positif.)
14
6. Apakah yang dimaksud dengan :
A. Aki basah
B. Aki kering
C. Kapasitas aki
Jawab:
A. Aki Basah
Yang dimaksud dengan aki basah adalah aki yang diisi elektrolit dan
diberi muatan listrik penuh setelah aki tersebut selesai dirakit. Aki basah siap
digunakan kapan saja, setiap saat dibutuhkan.
B. Aki Kering
Yang dimaksud dengan aki kering adalah aki yang diberi muatan listrik
penuh pada pelat-pelat positif dan negatif kemudi pelat-pelat tersebut
dikeringkan. Setelah pelat dikeringkan baru aki dirakit. Aki kering akan siap
digunakan setelah diisi elektrolit. Jika penyimpanan terlalu lama, maka aki
kering juga memerlukan tambahan muatan listrik.
C. Kapasitas Aki
Kapasitas aki merupakan muatan listrik yang dapat dihasilkan dengan
melepas arus tetap hingga mencapai tegangan akhir. Satuan kapasitas aki
dinyatakan dalam ampere hour (AH).
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan kami dalam makalah kali ini adalah :
1. Elemen listrik adalah alat atau benda yang menjadi sumber listrik arus searah
secara permanen.
2. Macam-macam elemen listrik:
a. Elemen primer
Elemen primer ialah elemenelektrokimia yang memerlukan pergantian
bahan-bahan pereaksi setelah memberikan sejumlah energy listrik ke
pada rangkaian luar. Elemen ini tidak dapat dimuati kembali jika
muatannya habis. Contoh elemen primer adalah baterai dan generator.
b. Elemen sekunder ialah sumber arus listrik yang bias diisi ulang kembali
dengan muatan listriknya yang sudah habis. Reaksi kimia yang udah
terjadi di dalam suatu elemen sekunder dapat dikembalikan menjadi
bahan kimia seperti semula.Contohnya: aki, baterai isi ulang, Sel NiCad.
3. Akumulator adalah sebuah sel atau elemen sekunder dan merupakan sumber
arus listrik searah yang dapat mengubah energy kimia menjadi energy listrik .
Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.
4. Pengisian akumulator sering disebut penyetruman. Ada 3 metode pengisian
aki :
a. Pengisian perawatan (maintenance charging)
b. Pengisian lambat (slow charging)
c. Pengisian cepat (fast charging)
5. Jenis-jenis akumulator :
a. Akumulator biasa
b. Akumulator timbel
c. Akumulator alkali
4.2 SARAN
Hal-hal penting yang harus diperhatikan tentang accumulator :
Accu termasuk benda yang mudah terbakar, oleh sebab itu jangan
memindahkan posisi Accu mobil pada lokasi yang kurang aman.
Selalu mengontrol ketinggian air Accu. Jika kurang segera tambahkan
karena akan mempengaruhi kinerjanya. Tetapi jangan sampai melebihi,
16
karena Accu dapat meledak akibat tidak ada ruang untuk melepaskan
uapnya.
Periksa terminal Accu. Jika ada kerak putih, gosok dengan sikat kawat
atau siram dengan air panas jika sudah tebal. Kerak putih ini berbahaya
karena dapat menggerus terminal dan membuat terminal dan elemen
kabel saling mengikat.
Accu mengandung bahan beracun berbahaya, jangan sembarangan
membuang Accu bekas. Umumnya pedagang aki menerima atau
membeli aki bekas untuk didaur ulang. Selain menjaga lingkungan, Accu
bekas ini dapat mengurangi biaya pembelian Accu baru.
Salah satu kelemahan Accu tipe “basah” yang digunakan pada mobil
retro adalah tingkat penguapan cairan yang tinggi, yang dapat
menyebabkan karat pada benda logam di sekitar Accu, bahkan dapat
memperpendek umur Accu. Saat pengisian (recharge), akan keluar uap
dari lubang kecil seperti jarum di penutup cell. Dalam kondisi normal,
uap yang keluar tidak terlalu besar, kecuali pada kondisi pengisian yang
berlebih. Pada Accu yang sudah berumur, penguapan akan lebih besar.
Untuk menghindarinya, gunakan penutup seperti lembaran bahan karet
di atas Accu.
17
DAFTAR PUSTAKA
Fauzie Arief, BE.(1998). Diktat Batere Untuk Kursus O & M Gardu Induk.
Jakarta : PLN Pembangkitan Jawa Barat dan Jakarta Raya.
http://rahmat-priyono.blogspot.co.id/2012/11/cara-kerja-aki-accumulator-dan-batterey.html
diakses pada Kamis, 18 Februari 2016 pukul 21:30
18