Penggunaan Bahan Cetak Hidrokoloid Reversible

Bahan cetak hidrokoloid reversible adalah bahan cetak yang dimasukkan kedalam
mulut dalam keadaan sol (encer). Bahan cetak ini dapat digunakan secara
berulang sehingga sering digunakan untuk membuat duplikasi model di
laboratorium. Bahan cetak ini dapat digunakan dalam keperluan pencetakan
prosthodonsia (crown dan bridge). Namun ada beberapa kekurangan dari bahan
cetak ini yaitu bahan cetak ini kurang higenis sehingga sekarang mulai jarang
digunakan untuk pasien. Mencetak dengan bahan ini terbilang rumit karena
membutuhkan peralatan khusus. Bahan ini sudah banyak digantikan di klinik
dengan bahan cetak lainnya seperti alginate dan elastomer.

Manipulasi

Manipulasi bahan cetak hidrokoloid reversible mencakup tiga tahapan besar yaitu,
tahap persiapan bahan, tahap kondisioning atau pendinginan, dan tahapan
membuat cetakan. Pada tahap persiapan bahan, hidrokoloid biasanya dikemas
dalam dua bentuk yaitu syringe dan bahan sendok cetak.

Figure 1 Cartridge agar dan jarum suntik

(syringe) yang digunakan untuk menginjeksi
bahan ke kavitas yang sudah dibuat.

Dalam tahap persiapan bahan, ada hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut :

1. Hidrokoloid gel dicairkan dalam tube dalam air mendidih (100oC)

minimal 10 menit.

2. Simpan tube dalam bak penyimpanan pada suhu 65oC untuk menjaga
kondisi sol hingga sesuai dengan yang dibutuhkan.
3. Isi sendok cetak dengan hidrokoloid sol dari bak penyimpanan.

Selanjutnya adalah tahap kondisioning atau pendinginan. Tahap ini

diperlukan karena pada tahap sebelumnya sendok cetak yang telah
disimpan pada suhu 65oC akan terlalu panas untuk dimasukkan ke dalam
mulut pasien sehingga butuh proses pendinginan. Pertama-tama kain kasa
ditempatkan di atas sendok cetak tersebut dan sendok cetak tersebut
ditempatkan dalam air (45oC), kemudian kompartemen pencampuran
selama 3-10 menit. Selanjutnya, sebelum kompartemen pencampuran
selesai, bahan syringe diambil dari kompartemen penyimpanan dan siap
dipakai untuk mulut, syringe material tidak ikut proses pencapuran karena
harus tetap dalam bentuk cair agar dapat beradaptasi dalam mulut.

Figure 2 Unit kondisioning untuk

bahan cetak hidrokoloid.
Tiga kompartemen:
melelehkan bahan, menyimpan
setelah mendidih, dan
mendinginkan.

Tahap yang terakhir adalah tahap membuat cetakan. Hal yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Ujung syringe dipasang dekat gigi untuk menghindari jebakan gelembung

udara.

2. Sendok (hidrokoloid) yang sedang direndam dan kain kasa yang menutupi
sendok tersebut dilepas.
 Figure 1 Sendok cetak dengan pendingin
air digunakan untuk menempatkan bahan
ke dalam mulut.

3. Sendok cetak segera dimasukkan ke dalam mulut hingga dirasa kekuatan

gel telah cukup untuk menahan deformasi atau fraktur.

Pengerasan gel yang lama dapat dipercepat dengan menggunakan sendok cetak
khusus, sendok cetak yang memiliki saluran-saluran aliran air dingin atau dengan
menyemprotkan air dingin ke sendok cetaknya.

Sumber : Phillips ed 10