Disusun Oleh:
Yahya Bachtiar
(17/410193/TK/45550)
Setelah diketahui nilai SWR nya sebesar 1,08 tidak jauh dari nilai idealnya yaitu 1 maka
tidak perlu dilakukan perubahan selain peletakan tinggi antena apabila antena ingin digunakan
sebagai direction finder. Adapun nilai-nilai dari elemen antena masih tetap seperti ditunjukkan
pada gambar di bawah ini.
Gambar 2 Elemen antena Yagi pada perancangan
Plot dari antena pada ketinggian 1,2 m ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Selanjutnya antena ini sudah dapat dihubungkan ke perangkat untuk dapat membaca sinyal
yang ditangkap antena seperti pada contoh gambar di bawah ini.
Gambar 4 Contoh handheld antena Yagi yang digunakan untuk direction finding [2]
Radio direction finder (RDF) dapat digunakan untuk layanan darurat, termasuk tim
pencarian dan penyelamatan, sebagai sarana untuk menemukan arah pancaran komunikasi,
untuk menemukan ambulans, personel darurat, dan korban bencana [3]. Radio direction finder
(RDF) ini sangat membantu sekali di dalam menentukan posisi dengan cara menangkap arah
pancaran radio yang dipakainya. Direction finder yang dibuat dengan menggunakan antena
yang dirancang pada praktikum ini dapat digunakan untuk kasus tersebut tetapi karena
frekuensi pada perancangan antena sebesar 144.28 MHz maka frekuensi yang ditangkap harus
sesuai dengan frekuensi ini. Frekuensi yang bekerja pada nilai tersebut diantaranya adalah land
mobile dan radio amatir [4].