Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 4 Madiun


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX /Ganjil
Materi Pokok : Teks Cerita Pendek
AlokasiWaktu : 1 x 40 menit
A. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar, Indikator pencapaian Kompetensi
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
2. Kompetensi Dasar
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau didengar.
4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
KI 3 3.6 Menelaah struktur dan aspek 3.6.1 Menjelaskan struktur dan aspek
kebahasaan cerita pendek yang dibaca kebahasaan cerita pendek
atau didengar. 3.6.2 Menelaah struktur dan aspek
kebahasaan cerita pendek
KI 4 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan 4.6.1 Menyusun kerangka teks cerita
gagasan dalam bentuk cerita pendek pendek
dengan memperhatikan struktur dan 4.6.2 Menyusun teks cerita pendek
kebahasaan 4.6.3 Menyajikan teks cerita pendek

B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran saintifik berbasis HOTs peserta didik dapat menjelaskan
struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek dengan tepat
2. Setelah mengikuti pembelajaran saintifik berbasis HOTs peserta didik dapat menelaah
struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek dengan tepat
3. Setelah mengikuti pembelajaran saintifik berbasis HOTs peserta didik dapat menyusun
kerangka teks cerita pendek dengan tepat
4. Setelah mengikuti pembelajaran saintifik berbasis HOTs peserta didik dapat menyusun
teks cerita pendek dengan tepat
5. Setelah mengikuti pembelajaran saintifik berbasis HOTs peserta didik dapat menyajikan
teks cerita pendek dengan tepat

C. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Teks Cerita Pendek
2. Konsep
a. Definisi teks cerita pendek, yaitu jenis karya sastra berbentuk prosa dan
bersifat fiktif yang menceritakan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara
ringkas disertai dengan konflik dan terdapat penyelesaian dari masalah yang dihadapi.
b. Struktur teks cerita pendek, yaitu: orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Aspek kebahasaan teks cerita pendek: menggunakan konjungsi kronologis, kata sifat,
kata keterangan, kalimat langsung dan tidak langsung.
d. Langkah-langkah menyusun teks cerita pendek.
e. Menyajikan teks cerita pendek.
3. Prinsip
a. Untuk dapat menelaah struktur teks cerita pendek kita harus memahami pengertian,
struktur dan aspek kebahasaan teks cerita pendek.
b. Untuk menyusun teks cerita pendek, harus diperhatikan langkah-langkah menyusun
teks cerita pendek.
4. Prosedur
a. Teknik menelaah struktur teks cerita pendek.
b. Teknik menelaah aspek kebahasaan teks cerita pendek.
c. Teknik menyusun teks cerita pendek.
d. Teknik menyajikan teks cerita pendek.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan Saintifik
b. Metode Project Based, Discovery, dan Cooperative Learning

E. Media dan Alat


1. Media
a. Video dan Gambar
b. Teks Cerita Pendek
2. Alat dan bahan
a. LK
b. Kertas Manila
c. Lem Kertas
d. Gunting

F. Sumber Belajar
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V.
Trianto, Agus. 2016. Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX. Jakarta: Kemendikbud.
Tim Edukatif. 2018. Mahir Berbahasa Indonesia Jilid 1 Kelas IX SMP/MTs. Jakarta:
Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )
a. Peserta didik dan guru melaksanakan berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran
b. Guru menanyakan kehadiran peserta didik pada pertemuan ini
c. Guru mengajak peserta didik mengingat kembali pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya (apersepsi)
d. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran, tujuan dan hikmah dalam
pembelajaran ini (koneksi)
e. Guru bersama peserta didik menyepakati kegiatan pembelajaran dan penilaiannya

2. Kegiatan Inti (30menit)


Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)
a) Peserta didik mengamati teks cerita pendek (teks model)(I)
I : guru memotivasi siswa yang belum mengamatai
b) Peserta didik menyampaikan tema pembelajaran(G)
G : memperhatikan keberimbangan gender peserta didik yang menyampaikan
pendapat
c) Peserta didik membentuk kelompok (menjadi 8 kelompok: TEMA, JUDUL, TOKOH,
WATAK, ALUR, LATAR, AMANAT, SUDUT PANDANG) (I/G)
I : gurumendampingi peserta didik yang belum mendapat kelompok
G : menperhatikan keberimbangan gender dalam kelompok
d) Peserta didik menentukan ketua kelompok
e) Peserta didik secara berkelompok menerima bahan bacaan dari guru (teks model)
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
f) Peserta didik menanyakan tentang struktur dan aspek kebahasaan teks cerita
pendek berdasarkan bacaan (LK 1 dan 2)
Data collection (pengumpulan data)
g) Peserta didik mendiskusikan struktur dan aspek kebahasaan teks cerita pendek
berdasarkan bacaan
Data processing (pengolahan data)
h) Peserta didik menuliskan hasil diskusi tentang struktur dan aspek kebahasaan teks
cerita pendek berdasarkan bacaan
Generalizatio and Communication (menarik kesimpulan dan mengomunikasikan)
i) Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya
G :memperhatikan keberimbangan gender dalam presentasi
j)Peserta didik bersama guru menyimpulkan struktur teks cerita pendek dan aspek
kebahasaannya
Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)
k) Peserta didik mengamati/menyimak video dan gambar
I : guru mendampingi peserta didik yang belum mengamati
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
l) Peserta didik menemukan bagian/informasi penting dari video dan gambar yang
telah diamati/disimak (I)
I : guru mendampingi peserta didik yang kesulitan dalam menemukan informasi
Data collection (pengumpulan data)
m) Peserta didik mencatat bagian/informasi penting dari video dan gambar yang telah
diamati/disimak (I)
I : guru mendampingi peserta didik yang kesulitan dalam mencatat informasi
Data processing (pengolahan data)
n) Peserta didik menyusun kerangka teks cerita pendek berdasarkan video dan gambar
yang telah diamati/disimak dan menuliskan dalam*LK 3*(I)
I : guru membantu peserta didik yang belum mampu menuliskan dalam LK 3
o) Peserta didik secara mandiri menyusun teks cerita pendek berdasarkan kerangka
menjadi sebuah teks cerita pendek yang utuh dan menuliskannya dalam*LK 4*(I)
I : guru membantu peserta didik yang belum mampu menuliskan dalam LK 4
Generalizatio and Communication (menarik kesimpulan dan mengomunikasikan)
p) Peserta didik menukar hasil kerja individu dalam kelompoknya (I)
I : guru mendampingi peserta didik yang belum memahami tugas
q) Peserta didik memilih hasil terbaik dari kelompoknya
r) Peserta didik menuliskan hasil kerja yang dipilih kelompoknya pada kertas plano
(kreativitas kelompok)
s) Peserta didik yang sudah menyelesaikan tugasnya diperkenankan menyampaikan yel
kelompoknya
t) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok ke kelompok lainnya (1—2—
3— 4— 5— 6—7—8) (G)
G :mempertimbangkan keberimbangan gender untuk peserta didik yang presentasi
u) Peserta didik memberikan tanggapan terhadap kelompok lain yang presentasi
v) Guru memberikan reward dan penguatan
w) Peserta didik merayakan keberhasilan pembelajaran
3. Penutup (5 menit)
a) Peserta didik bersama guru menyampaikan kesimpulan hasil pembelajaran
b) Guru dan peserta didik merefleksi pembelajaran.
c) Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan menyampaikan ucapan
terima kasih dan memberikan motivasi untuk terus belajar dan belajar
d) Guru dan peserta didik menutup dengan hamdalah/do’a

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Teknik : Pengamatan sikap
2) Bentuk : Lembar pengamatan
3) Instrumen
Lembar Pengamatan
Percaya Diri
Jujur

Gotong Royong
Toleransi
JawabTanggung

Santun
Spiritual

Disiplin
No Nama

1
2
3
4
Deskripsi Aspek
No Deskripsi Aspek Sikap
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Spiritual
2 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas Jujur
3 Masuk kelas tepat waktu Disiplin
4 Melaksanakan tugas individu dengan baik Tanggung Jawab
5 Menghormati orang lain Santun
6 Menghormati pendapat orang lain Toleransi
7 Aktif dalam kerja kelompok Gotong Royong
8 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Percaya Diri

4) Pengolahan Nilai
Nilai : Skor yang dipeloreh X 100
Skor maksimal (32)

No Angka Huruf Keterangan


1 80-100 A Baik Sekali
2 66-79 B Baik
3 56-65 C Cukup
4 40-55 D Kurang
5 30-39 E Gagal

5) Rubrik
Rubrik Skor
Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 1
Kadang –kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 2
Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak 3
melakukan
Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 4
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar Kerja 1 (Pengetahuan)
Kerjakan tabel berikut!
Struktur Teks Cerita Pendek Paragraf
1. …………………….
2. …………………….

3. …………………….

Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor
1 Siswa mampu menuliskan 3 aspek secara benar dan runtut/sistematis 100
(orientasi, komplikasi, dan resolusi)

2 Siswa mampu menuliskan 3 aspek secara benar namun tidak 75


runtut/sistematis (orientasi, komplikasi, dan resolusi)

3 Siswa mampu menuliskan 2 aspek secara benar 50

4 Siswa mampu menuliskan 1 aspek secara benar 25

Lembar Kerja 2
Kerjakan tabel berikut!
Aspek Kebahasaan Contoh Kalimat/Kata
Konjungsi Kronologis …………………….
Kata Sifat …………………….
Kata Keterangan …………………….
Kalimat Langsung …………………….
Kalimat Tidak Langsung …………………….
Pedoman Penilaian:
No. Aspek yang dinilai Skor
1 Siswa mampu menuliskan 5 aspek (konjungsi kronologis, kata sifat, 100
kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung) secara
benar
2 Siswa mampu menuliskan 4 aspek (konjungsi kronologis, kata sifat, 80
kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung) secara
benar
3 Siswa mampu menuliskan 3 aspek (konjungsi kronologis, kata sifat, 60
kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung) secara
benar
4 Siswa mampu menuliskan 2 aspek (konjungsi kronologis, kata sifat, 40
kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung) secara
benar
5 Siswa mampu menuliskan 1 aspek (konjungsi kronologis, kata sifat, 20
kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung) secara
benar
c. Penilaian Keterampilan
1) Teknik teks : Unjuk Kerja
2) Bentuk : Unjuk Kerja Tertulis
3) Instrumen :
LK 3 dan LK 4 (terlampir)
2. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
b. Pengayaan
Secara mandiri peserta didik belajar mencari, menemukan bahan, dan menyusun teks
cerita pendek dengan bahan/media lain.

Mengetahui, Madiun,
Instruktur PPG Mahasiswa PPG,

Drs. Agus Budi Santoso, M.Pd. David Maulana Muhammad, S.Pd.


NIDN 0014086702

Lampiran-lampiran

Bahan Bacaan Teks Cerita Pendek


Indahnya Persahabatan
1. Betapa menyenangkannya menjadi orang kaya. Hidup serba berkecukupan. Apapun yang
diinginkan akan terpenuhi. Karena semua sudah tersedia. Seperti halnya Tiyas. Seorang anak
orang kaya yang menjadi banyak sorotan, Berangkat dan pulang selalu diantar oleh sopir pribadi
dan mobil mewahnya.
2. Meskipun bergelimang harta tiyas tidaklah menyombongkan diri. Tidak kalah dengan Tiyas,
Orang tua Tiyas juga merupakan orang yang baik dan ramah, Tidak berpatokan pada harta dalam
bergaul dan tidak membeda-bedakan orang disekelilingnya. Kawan-kawan Tiyas sangat suka dan
betah berlama-lama di rumah Tiyas karena mereka selalu disambut ramah dan diperlakukan seperti
keluarga sendiri oleh keluarga Tiyas.
3. Tiyas memiliki seorang sahabat yang sangat setia menemaninya dalam menghadapi lika liku
kehidupan. Tidak jauh dari rumahnya Dwi sahabat tiyas tinggal di kampung dekat rumah Tiyas,
hanya saja dipisahkan oleh RT saja. Namun sudah hampir dua minggu Dwi tidak mengunjungi
Tiyas di rumahnya. “Hmmm Dwi kemana ya mah, Biasanya hampir setiap hari Dwi main kesini.
Tapi ini sudah hampir lewat dua minggu Dwi tidak datang lagi.” Ujar Tiyas. “Mungkin Dwi
sedang sakit!” jawab Mama Tiyas. “Ih, iya juga ya mah, siapa tahu memang Dwi lagi sakit. Kalo
begitu nanti sore Tiyas mau menengoknya” katanya dengan penuh semangat.
4. Sudah lima kali Tiyas mengetuk pintu rumah Dwi. Karena menunggu lama tidak kunjung
dibuka akhirnya Tiyas memberanikan diri untuk bertanya kepada tetangga tentang menghilangnya
Dwi. Benar saja, Ternyata sudah dua minggu Dwi ikut orang tuanya pulang ke desa. Sebab
ayahnya habis kena PHK. Akhirnya keluarga Dwi memutuskan untuk kembali ke desa dan
memilih menjadi petani.
“Oh, kasihan sekali Dwi,” ujarnya didalam hati,
Di rumahnya, Tyas tampak melamun sambil memikirkan nasib sahabat setianya itu.
“Ada apa Yas? Kok kamu nggak seperti biasanya, malah tampak lesu dan kurang semangat.” Papa
bertanya sambil menegur.
“Dwi, Pa.” Jawab Tiyas
“Memangnya ada apa dengan Dwi sehingga membuatmu muram, Apa dia sedang sakit?” Tyas
menggeleng kepada ayah.
“Lantas kenapa?” Papa menjadi penasaran.
“Sekarang Dwi sudah pindah rumah. Kata tetangga sebelah rumahnya Dwi ikut orang tuanya
pulang ke desa. Kabarnya bapaknya habis di PHK dan memilih untuk menjadi petani”.
Sambil menatap Tiyas papa termenung memikirkan ucapan tiyas dengan rasa setengah tidak
percaya.
“Kalau Papa tidak langsung percaya, Coba tanya deh, sama Pak RT atau ke tetangga lain” ujarnya.
“Lalu apa rencana kamu?”
“Aku harap Papa bisa menolong Dwi!”
“Maksudmu?”
“Aku pengen Dwi bisa disini lagi” Tyas memohon dengan agak mendesak.
“Baik kalau itu bisa bikin kamu seneng. Tapi, kamu harus bisa mencari alamat rumah Dwi yang di
desa” kata Papa.
5. Berkat bantuan pemilik kontrakan bekas rumah Dwi akhirnya tiga hari kemudian Tiyas berhasil
memperoleh alamat rumah Dwi yang berada di desa. Ia merasa sangat senang. Kemudian Papa
bersama dengan Tiyas datang ke rumah Dwi di sebuah desa terpencil dan lokasi rumahnya masih
masuk ke dalam lagi. Bisa di tempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut
orang tua Dwi dan Dwi sendiri. Betapa gembira hati Dwi ketika bertemu dengan Tiyas. Mereka
berpelukan cukup lama untuk melepas rasa rindu. pada awalnya Dwi sangat kaget dengan
kedatangan Tiyas secara tiba-tiba.
“Maaf ya Yas. Aku tak sempat memberi kabar ke kamu kalo aku mau pindah”
“Ah, tidak apa-apa. Yang penting aku sudah ketemu kamu dan merasa senang.”
Setelah berbincang cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangan mereka kepada orang tua
Dwi. Ternyata orang tua Dwi tidak keberatan, mereka menyerahkan segala keputusan kepada Dwi
sendiri.
“Begini, Wik, kedatangan kami kemari, ingin mengajak kamu untuk ikut kami ke Surabaya. Kami
menganggap kamu itu sudah seperti keluarga kami sendiri. Gimana Wi, apakah kamu bersedia
ikut?” Tanya Papa.
“Soal sekolahmu,” lanjut Papa, “kamu nggak usah khawatir. Seluruh biaya pendidikanmu biar
papa yang menanggung.”
“Baiklah kalau memang Bapak dan Tiyas menghendaki saya ikut, saya mau pak. Saya juga
mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya dan keluarga
saya.”
6. Kemudian Tiyas bangkit dari tempat duduk lalu mendekat memeluk Dwi. Tampak mata Tyas
berkaca kaca tidak kuat menahan kebahagiaan. Kini Dwi tinggal di rumah Tiyas. Sementara orang
tuanya tetap tinggal di desa. Selain untuk mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Dwi
yang sudah semakin tua.

Video untuk teks cerita pendek


Gambar untuk teks cerita pendek
a.
b.

c.

Lembar Kerja 1 (Pengetahuan)


Kerjakan tabel berikut!
Struktur Teks Cerita Pendek Paragraf
1.

…………………….

2.

…………………….

3.

…………………….

Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor
1 Siswa mampu menuliskan 3 aspek secara benar dan runtut/sistematis 100
(orientasi, komplikasi, dan resolusi)

2 Siswa mampu menuliskan 3 aspek secara benar namun tidak 75


runtut/sistematis (orientasi, komplikasi, dan resolusi)

3 Siswa mampu menuliskan 2 aspek secara benar 50

4 Siswa mampu menuliskan 1 aspek secara benar 25

Lembar Kerja 2 (Pengetahuan)


Kerjakan tabel berikut!
Aspek Kebahasaan Contoh Kalimat/Kata
Konjungsi Kronologis
…………………….
Kata Sifat
…………………….
Kata Keterangan
…………………….
Kalimat Langsung
…………………….
Kalimat Tidak Langsung
…………………….

Pedoman Penilaian

No. Aspek yang dinilai Skor


1 Siswa mampu menuliskan mencakup 5 aspek (konjungsi kronologis, 100
kata sifat, kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak
langsung)
2 Siswa mampu menuliskan mencakup 4 aspek (konjungsi kronologis, 80
kata sifat, kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak
langsung)
3 Siswa mampu menuliskan mencakup 3 aspek (konjungsi kronologis, 60
kata sifat, kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak
langsung)
4 Siswa mampu menuliskan mencakup 2 aspek (konjungsi kronologis, 40
kata sifat, kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak
langsung)
5 Siswa mampu menuliskan mencakup 1 aspek (konjungsi kronologis, 20
kata sifat, kata keterangan, kalimat langsung, dan kalimat tidak
langsung)

Lembar Kerja 3 Ketrampilan


Isilah tabel di bawah ini berdasarkan video dan gambar yang telah disediakan!

No Struktur Teks Cerpen Kalimat


1. Orientasi
2. Komplikasi

3. Resolusi
Lembar Kerja 4 Ketrampilan

1. Satukan informasi bedasarkan kerangka di LK 3 Ketrampilan menjadi teks cerita pendek


yang utuh!

Judul:_______________________

Orientasi

Komplikasi

Resolusi

dst.
Rubrik Penilaian

KRITERIA
ASPEK
3 2 1

Struktur Berisi tiga unsur Hanya terdapat dua Hanya terdapat satu
(orientasi, unsur unsur
komplikasi, dan
resolusi)

Isi isi dan kalimat tepat Isi tepat tetapi Tidak tepat isi dan
kalimat kurang penggunaan
tepat kalimatnya

Terdapat kesalahan Terdapat kesalahan Terdapat kesalahan


penulisan ejaan penulisan ejaan penulisan ejaan
kurang dari empat lebih dari empat lebih dari enam

Terdapat kesalahan Terdapat kesalahan Terdapat kesalahan


Kebahasaan pemakaian huruf pemakaian huruf pemakaian huruf
kapital kurang dari kapital lebih dari kapital lebih dari
empat empat lenam

Terdapat kesalahan Terdapat kesalahan Terdapat kesalahan


pemakaian tanda pemakaian tanda pemakaian tanda
baca kurang dari tiga baca lebih dari tiga baca lebih dari lima

Nilai : Skor yang dipeloreh X 100


Skor maksimal (15)

Skor Akhir = Nilai LK 1 + LK 2 + LK 4


3

Anda mungkin juga menyukai