(RPP) LURING
A. Kompetensi Inti/KI
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan factual, konseptual, dan prosuderal berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
dengan fungsi sosial, struktur teks dan unsur 3.1.5 Mengkategorikan kandaga kecap dalam
kebahasaan. paguneman sesuai dengan kaidah tatakrama
Sunda basa loma jeung lemes. (C6)
4.1 Menyusun dan mendemontrasikan teks 4.1.1 Menampilkan paguneman tentang meminta izin
paguneman tentang menyapa, dan mengucapkan terima kasih, dengan
memperkenalkan diri, berpamitan, meminta memperhatikan, struktur teks, aspek
izin mengucapkan terima kasih, dan kebahasaan dan tatakrama yang benar dan
meminta maaf serta menanggapinya dengan sesuai konteks. (C6)
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning selesai peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran sebagai berikut:
1. Setelah menyimak video paguneman dan teks paguneman yang telah disajikan oleh
guru, peserta didik dapat menjelaskan kaidah dan bentuk teks paguneman dengan benar
dan percaya diri. (C2)
2. Setelah berdiskusi dengan temannya, peserta didik dapat menganalisis isi teks
paguneman dengan tepat dan percaya diri. (C4)
3. Setelah berdiskusi dengan temannya, peserta didik dapat menganalisis struktur teks
paguneman dengan tepat dan santun. (C4)
4. Setelah menyimak video peserta didik dapat menyimpulkan kaidah tatakrama Sunda
dengan baik dan santun. (C5) (Dibahas pada pertemuan selanjutnya)
5. Setelah menyimak power point pembelajaran, peserta didik dapat mengkategorikan
kandaga kecap berdasarkan kaidah tatakrama basa lemes dan basa loma dengan tepat
dan percaya diri. (C6) (Dibahas pada pertemuan selanjutnya)
6. Setelah menelaah skenario dan berdiskusi dengan temannya, peserta didik dapat
menampilkan paguneman dengan baik dan santun. (C6) (Dibahas pada pertemuan
selanjutnya)
D. PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)
a. Religius
b. Santun
c. Mandiri
d. Gotong Royong
e. Percaya diri
E. Materi Pembelajaran
3. Sumber Belajar
a. Guru
Haerudin, Dingding & Agus Suherman. 2013. Panganteur Kaparigelan
Nyarita. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia
Suherman, Agus & Ade Sutisna. 2019. Modul 4 Pangajaran Kaparigelan Basa Sunda
Lisan. Bandung: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Apersepsi
6. Untuk menggali pengetahuan dan konsepsi awal peserta
didik, guru melakukan apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
“Dina lawungan sateuacanna nalika hidep di sakola SD
hidep diajar basa Sunda? Aya nu masih émut waktos harita
kantos diajar matéri naon waé? Kumaha resep teu diajar éta
matéri téh?”
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
No Nama Siswa Aspek Perilaku Yang Dinilai Jumlah Skor Kode Nilai
BS TJ DS Skor Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
• BS : Bekerja Sama
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Jumlah skor = jumlah semua criteria dari sikap yang dinilai
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
2. Penilaian Pengetahuan
Jenis Tes : Tes Tulis
Bentuk Tes : Pilihan Ganda
3. Keterampilan
Jenis Tugas : Tugas Mandiri Terstruktur (dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya).
Aspek nu Dipeunteun
No. Wasta Total
Basa Lentong Mimik Tagog
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1.
2.
3.
4.
5.
Pedoman Penskoran
Masing-masing kolom diisi dengan criteria:
5 = Amat Baik
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
4. Remedial
Pembelajaran remidial dilaksanakan secara klasikal jika nilai peserta didik
dibawah KKM cukup banyak,apabila banyaknya peserta didik yang mendapat nilai di
bawah KKM hanya sedikit,maka pembelajaran berupa bantuan secara individual.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
5. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar lebih semangat belajar dan tetap rendah hati,
karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
2. Menanggapi penampilan paguneman baik dari segi bahasa, ekspresi ataupun isi
paguneman.