SMP KP 1 BALEENDAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Siswa SMP adalah mereka yang berusia 12 – 15 tahun. Mereka merupakan
kelompok individu yang sedang berada dalam proses perkembangan atau menjadi
(becoming), yaitu berkembang menuju arah kematangan atau kemandirian. Dalam
proses mencapai kematangan tersebut terdapat keniscayaan bahwa proses
perkembangan tidak selalu berlangsung secara mulus atau tidak selalu berjalan dalam
alur liniler, lurus atau searah dengan potensi, harapan dan nilai-nilai yang dianut. Pada
umumnya siswa masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang diri dan
lingkungannya juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Dalam hal ini
peranan Bimbingan dan Konseling akan sangat penting dalam membantu siswa
memahami diri dan lingkungannya yang pada akhirnya siswa dapat mengembangkan
potensi secara optimal guna mencapai tahapan kematangan dan dapat menentukan arah
kehidupan sesuai dengan potensi dan kematangan yang dimiliki.
Perkembangan siswa tidak lepas dari pengaruh lingkungan, baik fisik,
psikis maupun sosial. Sifat lingkungan adalah berubah, perubahan yang terjadi
dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup (life style) seseorang atau
masyarakat. Apabila perubahan yang terjadi itu sulit diprediksi atau di luar
jangkauan kemampuan, maka akan berakibat diskontinuitas perkembangan
perilaku individu, seperti terjadinya kemandegan perkembangan, masalah-
masalah pribadi atau penyimpangan perilaku.
Perubahan lingkungan yang diduga mempengaruhi gaya hidup dan
diskontinuitas perkembangan tersebut diantaranya ledakan penduduk,
pertumbuhan kota-kota, kesenjangan tingkat sosial-ekonomi masyarakat,
revolusi informasi dan komunikasi, pergeseran fungsi dan struktur keluarga dan
perkembangan struktur masyarakat dari agraris ke industri.
Iklim lingkungan yang kurang sehat juga ternyata mempengaruhi pola
perilaku atau gaya hidup siswa, terutama pada usia remaja yang cenderung
menyimpang dari kaidah moral seperti pelanggaran tata tertib sekolah, tawuran,
pemalakan, meminum minuman keras, penyalahgunaan obat terlarang,
kriminalitas, dan pergaulan bebas.
Penampilan perilaku remaja seperti di atas tentu sangat tidak diharapkan
karena tidak sesuai dengan sosok pribadi manusia Indonesia yang dicita-citakan
seperti yang tercantum dalam tujuan Pendidikan Nasional, yaitu, 1) beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2) berahlak mulia, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, 4) memiliki kesehatan jasmani dan rohani, 5)
memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, dan 6) memiliki rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sesuai dengan kecenderungan dan tuntutan kebutuhan di atas, maka
Bimbingan dan Konseling yang dikembangkan adalah yang berbasis tugas
perkembangan, yaitu bimbingan yang berorientasi pada upaya memfasilitasi
potensi siswa yang meliputi aspek pribadi (personal), sosial, akademis dan karir.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah
pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik dan pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun
kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran dan Pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta
didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
2. UUSPN Pasal 3 menyebutkan Pendidikan nasional berfungsi:
Mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional
Pendidikan pasal 5 s/d 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah.
4. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar Dan Menengah yang memuat pengembangan diri peserta
didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan.
Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan
profesi konseling di sekolah dan diluar sekolah
5. Permendikbud 81A Tahun 2013 lampiran 4 poin 8 tentang Konsep dan
Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KONSELING
Aspek Tingkat
No. Deskripsi Kebutuan Keterangan
Perkembangan Pencapaian
1 Landasan Hidup Belum Optimal Pada dasarnya siswa Berkolabora
Religius belum memahami arti si dengan
doa-doa yang biasa guru
dipanjatkan. Pada pendidikan
umumnya mereka Agama
belum meyakini bahwa
kesabaran akan
membawa kebahagiaan
dan belum dapat
menilai perbuatan
sehari-hari yang sesuai
dan yang bertentangan
dengan ajaran agama.
2 Landasan Perilaku Belum Optimal Pada umumnya siswa
Etis belum dapat berprilaku
sopan kepada semua
orang, belum memiliki
keyakinan akan
pentingnya
menghormati dan
belum dapat
menghindarkan diri
dari perbuatan yang
melanggar hukum.
3 Kematangan Belum Optimal Pada dasarnya mereka
Emosional belum dapat
mengemukakan
pendapat dengan baik,
belum dapat
mengendalikan emosi
dan belum dapat
memperhitungkan
akibat dari suatu
tindakan yang
dilakukan.
4 Kematangan Belum Optimal Pada umumnya para
Intelektual siswa belum dapat
mengambil suatu
keputusan berdasarkan
data-data yang
memadai, belum
bersikap kritis dan
rasional atas suatu
permasalahan dan
belum mampu
menganalisis masalah
dengan berbagai
kemungkinan jalan
pemecahannya.
5 Kesadaran akan Belum Optimal Pada umumnya siswa
Tanggung jawab belum sadar akan tugas
dan tanggung jawab
diri dalam perannya
sebagai siswa, anak dan
anggota masyarakat.
6 Peran Sosial Sebagai Belum Optimal Pada umumnya siswa
Pria/Wanita belum merasa bangga
dengan jenis
kelaminnya, belum
mampu bekerjasama
dan saling menghargai
dengan lawan jenis.
7 Penerimaan Diri Belum Optimal Pada umumnya siswa
dan belum dapat
Pengembangannya sepenuhnya menerima
kondisi fisik dan mental
dirinya sehingga belum
menyadari kemampuan
dan kekurangan yang
dimilikinya.
8 Kemandirian Belum Optimal Pada umumnya siswa
Perilaku Ekonomis belum dapat menyadari
akan sikap hidup hemat
dan belum mampu
mengendalikan diri dari
hal-hal konsumtif.
9 Wawasan Persiapan Belum Optimal Pada umumnya siswa
Karir belum memiliki
wawasan karir,
pemahaman jenis-jenis
pekerjaan serta
perencanaan dan
persiapan yang harus
dilakukan untuk masa
depan.
10 Kematangan Belum Optimal Pada umumnya siswa
Hubungan dengan belum dapat
Teman Sebaya menghargai keragaman
pendapat orang lain,
belum mampu
berempati, dan belum
dapat bekerjasama dan
bergaul dengan orang
yang berbeda sifat dan
wataknya.
G. Penyelenggara Layanan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara
paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini,
yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah.
Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan
terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
e. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada
satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga
peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan
berikut :
program tahunan.
semesteran.
dan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.
konseling
Lay. Dasar
Lay. Responsif
Dukungan sistem
I. Penilaian
a. Maksud dan Tujuan
Penilaian kegiatan bimbingan disekolah adalah segala upaya, tindakan
atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan disekolah dengan mengacu
pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan
yang dilaksanakan.
Kriteria atau patokan yang dipakai untuk menilai keberhasilan
pelaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah mengacu
pada ketercapaian kompetensi, keterpenuhan kebutuhan-kebutuhan peserta
didik dan pihak-pihak yang terlibat baik langung maupun tidak langsung
berperan membantu peserta didik memperoleh perubahan perilaku dan pribadi
kearah yang lebih baik
Dalam keseluruhan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling,
penilaian diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan
pelayanan bimbingan yang telah dilaksanakan. Dengan informasi ini dapat
diketahui sampai sejauh mana derajat keberhasilan kegiatan pelayanan
bimbingan. Berdasarkan informasi ini dapat ditetapkan langkah-langkah tindak
lanjut untuk memperbaiki dan mengembangkan program selanjutnya.
b. Fungsi Evaluasi
i. Memberikan umpan balik kepada konselor untuk memperbaiki atau
mengembangkan program bimbingan dan konseling
ii. Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran
dan orang tua peserta didik tentang perkembngan sikap dan perilaku atau
tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan peserta didik agar secra
bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program
bimbingan dan konseling di sekolah.
BAB III
PENGELOLAAN PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Koordinator BK
Indah Kusuma Ningrum, S.Kom.I VII-E, VII-F, VII-G
1
IX-A, IX-B, IX-C, IX-D, IX-E,
IX-F, IX-G
VII-A, VII-B, VII-C, VII-D
2 Herlina Rahmat, S.Pd VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D,
VIII-E, VIII-F, VIII-G
Pengawasan BK di sekolah diselenggarakan oleh Pengawas Sekolah.
Kegiatan pengawasan BK di sekolah melibatkan guru pembimbing dan
pengawas sekolah dengan koordinasi Kepala Sekolah.
Guru pembimbing menyiapkan diri serta bahan-bahan yang diperlukan
untuk kegiatan pengawasan. Koordinator BK mengkoordinasikan guru – guru
pembimbing dalam menyiapkan diri untuk kegiatan pengawasan.
Kepala Sekolah mendorong dan memberikan fasilitas bagi terlaksananya
kegiatan pengawasan secara objektif dan dinamis demi peningkatan mutu
bimbingan dan konseling.
D. Anggaran
Rencana anggaran biaya dibuat berdasarkan kebutuhan sarana
bimbingan dan konseling untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan bimbingan:
Alat pengumpul data:
a. Angket sosiometri 150 lmbr : Rp. 50.000,00
b. ITP SMP @5 lmbr x 100 : Rp. 150.000,00
Alat penyimpan data:
a. Buku pribadi 4000 x 450 : Rp. 1. 800.000,00
b. Map & folder : Rp. 150.000,00
Sarana tata laksana:
Buku administrasi : Rp. 80.000,00
Alat tulis : Rp. 35.000,00
Kertas 1 rim : Rp. 35.000,00
Tinta Printer : Rp. 400.000,00
Pelaksanaan Kegiatan BK : Rp. 800.000,00
(home visit, konferensi kasus dll)
Total jumlah biaya yang dibutuhkan : Rp. 3.500.000.00
BAB IV
PROGRAM KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING
Kelas yang diasuh : 10kelas = orang siswa Nama Konselor Sekolah : Indah Kusuma Ningrum, S.Kom.I
BL. LAYANAN Kegiatan Jumlah
Mgu Orientasi Informasi Penempatan Peng. Konten Kons. Individu Kons. Klompok Bim. klompok Konsultasi Pendukung Siswa Yang
ke- Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Ss Jenis/ Jml Ss Jenis/ kali Jml Ss Dilayani
Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang kali
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SEMESTER GANJIL
JULI 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
AGUSTUS 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
SEPTEMBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
OKTOBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
NOVEMBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
DESEMBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
SEMESTER GENAP
JANUARI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
FEBRUARI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
MARET 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
APRIL 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
MEI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
JJUNI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Keterangan
Bidang Pengembangan Kehidupan : Kegiatan Pendukung:
Ss : Satuan Siswa Pribadi (P) : 30 % I : Aplikasi Instrumentasi IV : Home Visit ( Kunjungan
Rumah)
Belajar (B) : 30 % II : Himpunan Data V : Tampilan Kepustakaan
Sosial (S) : 25 % III : Konferensi Kasus
Karier (K) : 15 %
Kelas yang diasuh : 3 kelas = 0rang siswa Nama Konselor Sekolah : Indah Kusuma Ningrum, S.Kom.I
BL. LAYANAN Kegiatan Jumlah
Mgu Orientasi Informasi Penempatan Peng. Konten Kons. Individu Kons. Klompok Bim. klompok Konsultasi Pendukung Siswa Yang
ke- Frek/ Jml Frek/ Jml Frek/ Jml Ss Frek/ Jml Frek/ Jml Frek/ Jml Frek/ Jml Jenis/ Jml Jenis/ kali Jml Dilayani
Bidang Ss Bidang Ss Bidang Bidang Ss Bidang Ss Bidang Ss Bidang Ss kali Ss Ss
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SEMESTER GANJIL
JULI 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
AGUSTUS 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
SEPTEMBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
OKTOBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
NOVEMBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
DESEMBER 2018
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
SEMESTER GENAP
JANUARI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
FEBRUARI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
MARET 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
APRIL 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4 $$$$$$$
MEI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
JJUNI 2019
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Keterangan
Bidang Pengembangan Kehidupan : Kegiatan Pendukung:
Ss : Satuan Siswa Pribadi (P) : 30 % I : Aplikasi Instrumentasi IV : Home Visit ( Kunjungan
Rumah)
Belajar (B) : 30 % II : Himpunan Data V : Tampilan Kepustakaan
Sosial (S) : 25 % III : Konferensi Kasus
Karier (K) : 15 %
Aspek Perkembangan: Mencapai perkembangan diri sebagai remaja beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Kegiatan Pendukung Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Layanan Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memahami secara lebih luas dan Macam-macam kaidah ajaran agama Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
mendalam kaidah-kaidah ajaran agama VII informasi guru agama kecerdasan, cinta
yang dianutnya ilmu
Meyakini kaidah-kaidah agama yang Pokok-pokok keyakinan ajaran Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
Pribadi dianutnya agama yang dianutnya VIII informasi guru agama kecerdasan, cinta
ilmu
Menjalankan kaidah-kaidah ajaran Praktik menjalankan ajaran agama Bimbingan - Religus, kejujuran, Kelompok
agama yang dianutnya IX kelompok kecerdasan, cinta
ilmu
Memahami pentingnya hubungan sosial Contoh-contoh hubungan menurut Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran ajaran agama VII informasi guru agama kecerdasan, cinta
agama ilmu
Menganalisis hubungan sosial sesuai Hubungan sosial menurut ajaran Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
Sosial dengan kaidah ajaran agama yang telah agama yang telah dilakukan VIII informasi guru agama kecerdasan, cinta
dilakukan ilmu
Menjalankan hubungan sosial Praktik hubungan menurut ajaran Bimbingan - Religus, kejujuran, Kelompok
berdasarkan kaidah-kaidah ajarn agama agama IX kelompok kecerdasan, cinta
yang dianut ilmu
Memahami kaidah-kaidah ajaran agama Contoh-contoh kegiatan belajar Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
tentang belajar menurut ajaran agama VII informasi guru agama kecerdasan, cinta
ilmu
Memahami pentingnya belajar menurut Makna kegiatan belajar menurut Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
Belajar ajaran agama ajaran agama VIII informasi guru agama kecerdasan, cinta
ilmu
Mewujudkan kegiatan-kegiatan belajar Praktik kegiatan belajar menurut Bimbingan - Religus, kejujuran, Kelompok
sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran ajaran agama IX kelompok kecerdasan, cinta
agama ilmu
Memahami pentingnya kaidah-kaidah Pengembangan karir menurut ajaran Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
agama dalam pengembangan karir agama VII informasi guru agama kecerdasan, cinta
ilmu
Memahami cara pengembangan karir Contoh-contoh pengembangan karir Layanan Kolaborasi dengan Religus, kejujuran, Individu
Karir menurut ajaran agama menurut ajaran agama VIII informasi guru agama kecerdasan, cinta
ilmu
Menjalankan kaidah-kaidah agama Praktik kegiatan bekerja yang Bimbingan - Religus, kejujuran, Kelompok
dalam pengarahan diri untuk mengarah pada pengembangan karir IX kelompok kecerdasan, cinta
pengembangan karir menurut ajaran agama ilmu
Aspek Perkembangan: Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubhan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Menerima perubahan fisik dan 1. Fakta perubahan fisik dan psikis remaja Layanan informasi Pemutaran film Hidup sehat, percaya Individu
psikisnya yang terjadi pada diri 2. Contoh sikap penerimaan terhadap VII diri
sendiri perubahan fisik dan psikis
Memahami pola hidup sehat 1. Konsep pola hidup sehat Layanan informasi - Hidup sehat, percaya Individu
VIII
Pribadi 2. Contoh-contoh pola hidup sehat diri
Menjalankan pola hidup sehat 1. Cara-cara upaya mengembangkan Bimbingan - Hidup sehat, percaya Kelompok
kondisi hidup sehat kelompok diri, peduli
IX
2. Mengupayakan pengembangan kondisi lingkungan
hidup sehat
Sosial Memahami bahwa perubahan 1. Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik Layanan informasi Pemutaran film Hidup sehat, percaya Individu
fisik dan psikis mempengaruhi dan psikis terhadap hubungan sosial diri, peduli
hubungan social 2. Pengembangan pengaruh positif dan lingkungan
VII
menghibdari pengaruh negative
perubahan fisik dan psikis terhadap
hubungan social
Memahami pentingnya sikap 1. Konsep empati Layanan informasi - Hidup sehat, percaya Individu
empati kepada orang lain yang 2. Contoh-contoh empati terhadap orang diri, peduli
VIII
sedang mengalami perubahan yang sedang menjalani prubahan fisik lingkungan
fisik dan psikis dan psikis
Bersikap positif terhadap 1. Contoh sikap positif terhadap perubahan IX Bimbingan - Hidup sehat, percaya Kelompok
perubahan fisik dan psikis dalam fisik dan psikis orang lain kelompok diri, peduli
menjalin hubungan social 2. Praktik bersikap empati terhadap orang lingkungan
yang sedang mengalami perubahan fisik
dan psikis
Memahami pengaruh perubahan Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik Layanan informasi Pemutaran film Hidup sehat, percaya Individu
fisik dan psikis terhadap dan psikis terhadap kegiatan belajar VII diri, peduli
kegiatan belajar lingkungan
Memahami cara mengatasi Cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi Layanan informasi - Hidup sehat, percaya Individu
kesulitan-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam diri, peduli
VIII
Belajar akibat perubahan fisik dan psikis kegiatan belajar lingkungan
dalam kegiatan belajar
Mampu mengatasi kesulitan – Praktik cara-cara mengatasi kesulitan yang Bimbingan - Hidup sehat, percaya Kelompok
kesulitan yang terjadi akibat terjadi akibat perubahan fisik dan psikis kelompok diri, peduli
IX
perubahan fisik dan psikis dalam dalam kegiatan belajar lingkungan
kegiatan belajar
Karir Memahami bahwa kondisi fisik Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik Layanan informasi Pemutaran film Hidup sehat, percaya Individu
dan psikis mempengaruhi dan psikis terhadap pengembangan dan diri, peduli
VII
pengembangan dan persiapan persiapan karir lingkungan
karir
Memahami cara mengatasi Cara-cara mengembangkan kondisi fisik VIII Layanan informasi - Hidup sehat, percaya Individu
kondisi fisik dan psikis yang dan psikis yang sehat untuk pengembangan diri, peduli
sehat untuk pengembangan karir karir lingkungan
Mampu mengembangkan Praktik cara-cara mengembangkan kondisi Bimbingan - Hidup sehat, percaya Kelompok
kondisi fisik dan psikis yang fisik dan psikis yang sehat untuk IX kelompok diri, peduli
sehat untuk pengembangan karir pengembangan karir lingkungan
Aspek Perkembangan: Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Kegiatan Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Layanan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memahami peran pribadi dalam Contoh-contoh peran-peran pribadi dalam Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
kelompok sebaya sebagai pria atau kelompok teman sebaya sebagai pria atau VII kelompok percaya diri, sadar hak
wanita wanita & kewajiban
Menerima peran pribadi dalam Contoh-contoh penerimaan peran sebagai Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
kelompok teman sebaya pria atau pria atau wanita dalam kelompok sebaya kelompok percaya diri, sadar hak
Pribadi VIII
wanita tanpa membedakan teman pria atau wanita & kewajiban
pada posisi tertentu
Menjalankan peran pribadi dalam Praktik menjalankan peran pribadi dalam Bimbingan - Tanggung jawab, Individu
kelompok sebaya sebagai pria atau kelompok sebaya tanpa membedakan peran IX kelompok percaya diri, sadar hak
wanita pria atau wanita pada posisi tertentu & kewajiban
Sosial Memahami pola hubungan sosial Contoh-contoh pola hubungan sosial Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
dengan teman sebaya dalam dengan teman sebaya dalam perannya kelompok percaya diri, sadar hak
VII
peranannya sebagai pria atau wanita sebagai pria atau wanita & kewajiban, patuh pd
aturan sosial, demokrasi
Memahami cara menjalin hubungan Cara-cara menjalin hubungan sosial yang VIII Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
sosial yang positif dengan teman positif dengan teman sebaya tanpa kelompok percaya diri, sadar hak
sebaya tanpa membedakan peran membedakan peran pria atau wanita pada & kewajiban, patuh pd
pria atau wanita pada posisi tertentu posisi tertentu aturan sosial, demokrasi
Mampu menjalin hubungan sosial Praktik menjalankan pola hubungan sosial IX Bimbingan - Tanggung jawab, Individu
dengan teman sebaya sesuai dengan teman sebaya tanpa membedakan kelompok percaya diri, sadar hak
perannya sebagai pria atau wanita peran pria atau wanita pada posisi tertentu & kewajiban, patuh pd
aturan sosial, demokrasi
Memahami pengaruh hubungan Contoh-contoh pengaruh hubungan teman VII Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
teman sebaya terhadap kegiatan sebaya terhadap kegiatan belajar baik kelompok percaya diri, sadar hak
belajar pengaruh positif maupun pengaruh negative & kewajiban, patuh pd
aturan sosial, demokrasi
Memahami cara pengembangan Cara-cara dan praktik pengembangan VIII Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
pengaruh positif teman sebaya pengaruh positif hubungan teman sebaya kelompok percaya diri, sadar hak
Belajar
terhadap kegiatan belajar terhadap kegiatan belajar & kewajiban, patuh pd
aturan sosial, demokrasi
Mewujudkan pengaruh positif dan Cara-cara dan praktik menghindari dan IX Bimbingan - Tanggung jawab, Individu
menghindari pengaruh yang negative mengatasi pengaruh negatif hubungan kelompok percaya diri, sadar hak
dari hubungan teman sebaya teman sebaya terhadap kegiatan belajar & kewajiban, patuh pd
terhadap kegiatan belajar aturan sosial, demokrasi
Memahami manfaat hubungan teman Contoh-contoh manfaat hubungan teman Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
sebaya dalam upaya pengembangan sebaya dalam upaya pengembangan kelompok percaya diri, sadar hak
VII
persiapan karir persiapan karir & kewajiban, patuh pd
aturan sosial, demokrasi
Memanfaatkan hubungan teman Praktik memanfaatkan hubungan teman Bimbingan Sosiodrama Tanggung jawab, Individu
sebaya dalam upaya pengembangan sebaya dalam upaya pengembangan kelompok percaya diri, sadar hak
Karir VIII
persiapan karir persiapan karir & kewajiban, patuh pd
aturan sosial, demokrasi
Memahami bahwa baik pria maupun Konsep persamaan gender dalam pilihan Bimbingan - Tanggung jawab, Individu
wanita mempunyai kedudukan yang dan pengembangan karir kelompok percaya diri, sadar hak
IX
sama dalam bekerja dan & kewajiban, patuh pd
mengembangkan karir aturan sosial, demokrasi
Aspek Perkembangan: Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pribadi Memahami nilai-nilai berperilaku Contoh-contoh nilai berperilaku pribadi Layanan informasi Masalah-masalah Kejujuran,tanggun Individu
pribadi dalam kehidupan diluar dalam kehidupan sosial yang lebih luas VII sosial (artikel g jawab, percaya
kelompok sebaya Koran) diri, peduli sosial
Memahami cara-cara berperilaku Cara-cara berperilaku pribadi dalam Layanan informasi - Kejujuran,tanggun Individu
pribadi dalam kehidupan diluar kehidupan sosial yang lebih luas VIII g jawab, percaya
kelompok sebaya diri, peduli sosial
Menjalankan nilai dan cara Praktik menerapkan nilai dan cara IX Bimbingan Tugas kelompok Kejujuran,tanggun Kelompok
berperilaku pribadi dalam kehidupan berperilaku pribadi dalam kehidupan sosial kelompok wawancara kepada g jawab, percaya
diluar kelompok sebaya yang lebih luas warga masyarakat diri, peduli sosial
Memahami nilai-nilai bertingkah laku Contoh-contoh nilai berperilaku sosial dalam Layanan informasi Masalah-masalah Kesantunan, peduli Individu
sosial dalam kehidupan diluar kehidupan diluar kelompok sebaya VII sosial (artikel sosial, menghargai
kelompok sebaya Koran) orang lain
Memahami cara-cara bertingkah laku Cara-cara berperilaku sosial dalam Layanan informasi - Kesantunan, peduli Individu
Sosial sosial dalam kehidupan diluar kehidupan diluar kelompok sebaya VIII sosial, menghargai
kelompk sebaya orang lain
Mampu menerapkan nilai dan cara Praktik menerapkan nilai dan cara Bimbingan Tugas kelompok Kesantunan, peduli Kelompok
berperilaku sosial dalam kehidupan berperilaku sosial dalam kehidupan diluar IX kelompok wawancara kepada sosial, menghargai
diluar kelompok sebaya kelompok sebaya warga masyarakat orang lain
Belajar Memahami pengaruh hubungan Contoh-contoh pengaruh nilai dan cara Layanan informasi Masalah-masalah Kecerdasan, Individu
dalam kehidupan sosial yang lebih berperilaku pribadi dan sosial dalam sosial (artikel ketangguhan,
VII
luas terhadap kegiatan belajar kehidupan yang lebih luas terhadap Koran) keingin tahuan,
kegiatan belajar disiplin
Memahami nilai dan cara berperilaku Contoh-contoh dan cara-cara berperilaku Layanan informasi - Kecerdasan, Individu
positif dalam belajar dalam positif dalam belajar dalam kehidupan yang ketangguhan,
VIII
kehidupan yang lebih luas luas keingin tahuan,
disiplin
Mewujudkan pengaruh positif dan Praktik mengembangkan pengaruh yang IX Bimbingan Tugas kelompok Kecerdasan, Kelompok
menghindari pengaruh negative dari positif dan menghindari pengaruh negatif kelompok wawancara kepada ketangguhan,
hubungan dalam kehidupan sosial perilaku pribadi-sosial dalam kehidupan warga masyarakat keingin tahuan,
yang lebih luas terhadap kegiatan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar disiplin, berpikir
belajar kritis & logis
Memahami kaitan antara nilai dan Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan Layanan informasi Masalah-masalah Disiplin, jujur, kerja Individu
cara bertingkah laku dalam bekerja cara bertingkah laku dalam kehidupan sosial (artikel keras, tanggung
sosial yang lebih luas terhadap kondisi VIII Koran) jawab, mandiri
bekerja dan pengembangan karir percaya diri.
Karir
Mampu memanfaatkan hubungan Prakrik mewujudkan hubungan yang baik Bimbingan Tugas kelompok Disiplin, jujur, kerja Kelompok
dalam kehidupan sosial yang lebih antara nilai dan cara berperilaku pribadi- kelompok wawancara kepada keras, tanggung
luas untuk pengembangan karir sosial terhadap pengembangan karir IX warga masyarakat jawab, mandiri
percaya diri
Aspek Perkembangan: Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pribadi Memahami kemampuan bakat dan 1. Konsep kemampuan, bakat, minat anak Layanan Pengisian angket Kecerdasan, Individu
minat yang dimiliki karir dan apresiasi seni Pengumpulan data keingin tahuan,
VII
2. Identifikasi kemampuan, bakat, minat diri percaya diri
sendiri
Memahami arah apresiasi seni Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, VIII Layanan Kolaborasi dengan Kecerdasan, Individu
seni lukis, seni sastra, seni suara dan lain- pengumpulan data guru seni keingin tahuan,
lain) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, percaya diri
bakat dan minat
Memahami arah kecenderungan karir Identifikasi kecenderungan arah karir sesuai IX Bimbingan Pengisian kuisioner/ Kecerdasan, Individu
sesuai dengan bakat dan minat dengan kemampuan, bakat dan minat kelompok angket keingin tahuan,
percaya diri
Mengenal aspek-aspek sosial Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan VII Layanan informasi Penyajian masalah Menghargai Individu
terhadap kemampuan, bakat dan dengan kemampuan, bakat, minat sosial keberagaman,
minat menghargai karya
orang lain
Memahami aspek-aspek sosial Contoh-contoh aspek-aspek sosial VIII Layanan informasi Kolaborasi dengan Menghargai Individu
dalam apresisi seni berkaitan dengan apresiasi seni guru seni keberagaman,
Sosial
menghargai karya
orang lain
Memahami aspek-aspek sosial Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan IX Layanan informasi Genogram Menghargai Individu
dalam pengembangan karir dengan pengembangan karir keberagaman,
menghargai karya
orang lain
Belajar Memahami pengaruh positif 1. Contoh-contoh pengaruh positif, VII Layanan informasi Data permasalahan Kecerdasan, Individu
kemampuan, bakat dan minat sendiri kemampuan, bakat dan minat sendiri belajar keingin tahuan,
terhadap kegiatan belajar terhadap kegiatan belajar cinta ilmu, percaya
2. Cara-cara dan penerapan pengembangan diri, berpikir kreatif
pengaruh positif kemampuan, bakat dan & inovatif
minat terhadap kegiatan belajar
Memahami pengaruh apresiasi seni 1. Contoh-contoh pengaruh positif, apresisi Layanan informasi Kolaborasi dengan Kecerdasan, Individu
terhadap kegiatan belajar seni terhadap kegiatan belajar guru seni keingin tahuan,
2. Cara-cara dan penerapan apresiasi seni VIII cinta ilmu, percaya
terhadap kegiatan belajar diri, berpikir kreatif
& inovatif
Memahami pengaruh positif 1. Contoh-contoh pengaruh positif layanan informasi - Kecerdasan, Individu
kecenderungan karir terhadap kecenderungan karir terhadap kegiatan keingin tahuan,
kegiatan belajar belajar cinta ilmu, percaya
IX
2. Cara-cara dan penerapan pengembangan diri, berpikir kreatif
pengaruh positif kecenderungan karir & inovatif
terhadap kegiatan belajar
Memahami pengaruh kemampuan, 1. Contoh-contoh pengaruh kemampuan, Layanan Pengisian angket Berpikir kritis, Individu
bakat dan minat terhadap karir bakat dan minat terhadap karir Pengumpulan data logis, kreatif,
VII
2. Identifikasi pengaruh kemampuan, bakat inovatif, berani
dan minat terhadap pilihan karir ambil resiko
Mampu mengapresiasi berbagai jenis Identifikasi apresiasi berbagai jenis karir layanan Kolaborasi dengan Berpikir kritis, Individu
karir dalam bidang seni termasuk karir dalam bidang seni tanpa pengumpulan data guru seni logis, kreatif,
Karir VIII
terlalu terikat pada kemampuan, bakat dan inovatif, berani
minat ambil resiko
Mampu mengarahkan Identifikasi arah kecenderungan karir sesuai Bimbingan Pengisian kuisioner/ Berpikir kritis, Individu
kecenderungan karir sesuai dengan dengan kemampuan, bakat dan minat kelompok angket logis, kreatif,
IX
kemampuan, bakat dan minat inovatif, berani
ambil resiko
Aspek Perkembangan: Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta
berperan dalam kehidupan masyarakat
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memiliki kesadaran dan dorongan Motivasi dan semangat untuk menguasai Layanan informasi Biografi orang Keingin tahuan, Individu
yang kuat untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi ternama cinta ilmu
VII
pengetahuan dan keterampilan yang program sekolah
menjadi program sekolah
Memiliki kesadaran dan dorongan Motivasi dan semangat untuk pelajaran Layanan informasi Biografi orang Keingin tahuan, Individu
untuk melanjutkan pelajaran pada pada tingkat yang lebih tinggi VIII ternama cinta ilmu
Pribadi tingkat yang lebih tinggi
1. Memiliki kesadaran untuk 1. Motivasi dan semangat untuk Layanan informasi Biografi orang Keingin tahuan, Individu
mempersiapkan karir yang cocok mempersiapkan arah karir yang cocok ternama kecerdasan,
bagi dirinya baginya percaya diri,
IX
2. Memiliki kesadaran dan dorongan 2. Motivasi dan semangat untuk berperan berpikir logis, kritis,
untuk berperan aktif dalam aktif dalam kehidupan masyarakat kreatif & inovatif
kehidupan masyarakat
Memahami dan mewujudkan aspek- 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial Bimbingan Tugas kelompok Sadar hak dan Kelompok
aspek sosial untuk materi yang berbagai materi yang dipelajari di SMP kelompok kewajiban, patuh
dipelajari di SMP 2. Mewujudkan pengembangan penguasaan VII pada aturan sosial,
aspek-aspek sosial berbagai materi yang peduli sosial
dipelajari di SMP
Memahami dan mewujudkan aspek- 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam Bimbingan Tugas kelompok Sadar hak dan Kelompok
aspek sosial dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat kelompok kewajiban, patuh
VIII
bermasyarakat 2. Mewujudkan pengembangan aspek-aspek pada aturan sosial,
sosial dalam kehidupan bermasyarakat peduli sosial
1. Memahami dan mewujudkan 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam Bimbingan Tugas kelompok Sadar hak dan Kelompok
Sosial
aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir kelompok kewajiban, patuh
mempersiapkan karir 2. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dari pada aturan sosial,
2. Memahami dan mewujudkan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih peduli sosial
aspek-aspek sosial dari upaya tinggi
melanjutkan pendidikan yang lebih 3. Mewujudkan pengembangan IX
tinggi pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam
mempersiapkan karir
4. Mewujudkan pengembangan
pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
Mampu belajar secara optimal untuk Sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar Layanan informasi - Kecerdasan, Individu
menguasai program-program di SMP secara optimal untuk mengusai program- VII keingin tahuan,
program di SMP cinta ilmu
Belajar
Mampu mempraktekan cara-cara Motivasi, sikap, kebiasaan dan keterampilan Layanan informasi Biografi orang Kecerdasan, Individu
belajar dengan menggunakan belajar didalam dan diluar kelas, membaca VIII ternama keingin tahuan,
sumber-sumber yang bervariasi dan cepat dan ditepa, menyiapkan tugas, karya cinta ilmu
luas tulis, ulangan, belajar mandiri dan kelompok,
menggunakan alat Bantu dan sumber
belajar.
Mampu belajar secara optimal untuk 1. Sikap dan kebiasaan belajar yang optimal Layanan informasi Biografi orang Kecerdasan, Individu
persiapan dan pengembangan karir untuk persiapan dan pengembangan karir ternama keingin tahuan,
2. Praktik pengembangan sikap kebiasaan IX cinta ilmu
dan keterampilan belajar secara optimal
untuk persiapan dan pengembangan karir
Memahami keterkaitan pengetahuan Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan Bimbingan Biografi orang Kecerdasan, Kelompok
dan keterampilan yang diperoleh di program SMP denga karir-karir tertentu VII kelompok ternama berpikir kritis, logis,
SMP dengan karir-karir tertentu kreatif & inovatif
Memahami keterkaitan antara Keterkaitan antara pengetahuan dan Bimbingan Biografi orang Kecerdasan, Kelompok
pengetahuan dan keterampilan yang keterampilan program SMP dengan arah kelompok ternama berpikir kritis, logis,
VIII
diperoleh di SMP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan kreatif & inovatif
pengembangan karir
Karir Mampu mengambangkan peranan 1. Identifikasi pilihan, pengembangan Bimbingan Pengumpulan data Kecerdasan, Kelompok
dalam kehidupan masyarakat untuk persiapan karir yang diinginkan kelompok melalui angket berpikir kritis, logis,
pengembangan persiapan karir 2. Identifikasi peranan kehidupan kreatif & inovatif,
masyarakat untuk pengembangan berani ambil
IX
persiapan karir yang diinginkan resiko, tanggung
3. Penerapan peranan kehidupan jawab, kerja keras
masyarakat untuk pengembangan kejujuran,
persiapan karir yang diinginkan kepemimpinan
Aspek Perkembangan: Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan secara emosional, sosial dan ekonomi
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Karakter Yang Penilaian
Bimbingan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memiliki gambaran tentang Konsep dan contoh-contoh kehidupan Layanan informasi - Kedisiplinan, jujur, Individu
kehidupan mandiri secara emosional, mandiri secara emosional, sosial dan VII tangggung jawab,
sosial dan ekonomi ekonomi percaya diri, mandiri
Memiliki gambaran tentang sikap Contoh-contoh tentang sikap yang Layanan informasi - Kedisiplinan, jujur, Individu
yang seharusnya diambil dalam seharusnya diambil dalam kehidupan tangggung jawab,
VIII
Pribadi kehidupan mandiri secara emosional, mandiri secara emosional, sosial dan percaya diri, mandiri
sosial dan ekonomi ekonomi
Memiliki kesadaran dan dorongan Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar Bimbingan Tugas kelompok Kedisiplinan, jujur, Kelompok
untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri, emosional, soial kelompok tangggung jawab,
IX
dalam kehidupan mandiri, emosional, dan ekonomi percaya diri, mandiri
sosial dan ekonomi
Memahami aspek-aspek sosial dari Contoh-contoh aspek-aspek sosial dari Layanan informasi - Berani ambil resiko, Individu
gambaran kehidupan mandiri secara gambaran kehidupan mandiri secara VII kepemiminan, kerja
emosional, sosial dan ekonomi emosional, sosial dan ekonomi keras
Mewujudkan sikap dalam hubungan 1. Cara-cara bersikap dalam hubungan Bimbingan Tugas kelompok Peduli sosial dan Kelompok
sosial berkenaan dengan kehidupan sosial berkenaan dengan kehidupan kelompok lingkungan,
Sosial mandiri secara emosional, sosial dan mandiri secara emosional, sosial dan menghargai orang
ekonomi ekonomi lain, tanggung jawab
VIII
2. Praktik cara bersikap dalam hubungan
sosial berkenaan dengan kehidupan
mandiri secara emosional, sosial dan
ekonomi
Memahami pengaruh positif dari Contoh-contoh pengaruh positif dari Layanan informasi - Kedisiplinan, Individu
gambaran kehidupan mandiri secara gambaran kehidupan mandiri secara percaya diri, berpikir
VII
emosional, sosial dan ekonomi emosional, sosial dan ekonomi dalam kreatif, inovatif
dalam kegiatan belajar kegiatan belajar
Belajar Mampu mewujudkan pengaruh positif Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari Bimbingan Tugas kelompok Kedisiplinan, Kelompok
dari gambaran kehidupan mandiri gambaran kehidupan mandiri secara kelompok percaya diri, berpikir
VIII
secara emosional, sosial dan emosional, sosial dan ekonomi dalam kreatif, inovatif
ekonomi dalam kegiatan belajar kegiatan belajar
Karir Memahami kehidupan karir sesuai Contoh-contoh kehidupan karir sesuai VIII Layanan informasi - Kedisiplinan, Individu
dengan gambaran tentang kehidupan dengan gambaran tentang kehidupan tanggung jawab,
mandiri secara emosional, sosial dan mandiri secara emosional, sosial dan percaya diri,
ekonomi ekonomi kemandirian
Mampu mewujudkan sikap dasar Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam Bimbingan Tugas kelompok Kedisiplinan, Kelompok
dalam pengembangan karir untuk pengembangan karir untuk kehidupan kelompok tanggung jawab,
kehidupan mandiri secara emosional, mandiri secara emosional, sosial dan IX percaya diri,
sosial dan ekonomi ekonomi kemandirian,
berpikir kreatif
Aspek Perkembangan: Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan minat manusia.
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Karakter yang Penilaian
Bimbingan Pendukung Dikembangkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memiliki kesadaran ada dan perlunya Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan Layanan informasi, Artikel tentang Sadar akan hak Individu
sistem etika dan nilai bagi pedoman nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi konseling individual sistem nilai dan dan kewajiban,
VII
hidup sebagai pribadi dan anggota dan anggota masyarakat etika kesantunan
masyarakat
Pribadi Memiliki dorongan yang kuat untuk Motivasi untuk berpenilaian sesuai dengan Layanan informasi, - Sadar akan hak Individu
berperilaku sesuai dengan sistem sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup konseling individual dan kewajiban,
etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat VIII kesantunan
sebagai pribadi dan anggota IX
masyarakat
Memahami aspek-aspek sosial Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam Layanan informasi, Artikel tentang Sadar akan hak Individu
dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman bimbingan sistem nilai dan dan kewajiban,
pedoman hidup sebagai pribadi, hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat VIII kelompok etika patuh pada aturan
anggota masyarakat dan warga dan warga Negara sosial
Negara
Sosial
Mewujudkan aspek-aspek sosial Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial Layanan informasi, - Sadar akan hak Individu
dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi bimbingan dan kewajiban,
pedoman hidup sebagai pribadi, pedoman hidup sebagai pribadi, anggota IX kelompok patuh pada aturan
anggota masyarakat dan warga masyarakat dan warga Negara sosial
Negara
Memahami pengaruh sistem etika Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan Layanan informasi, Artikel tentang Berpikir kreatif, Individu
dan nilai bagi pedoman hidup nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, bimbingan sistem nilai dan inovatif,
sebagai pribadi, anggota masyarakat anggota masyarakat dan warga Negara VII kelompok etika berorientasi
dan warga Negara dalam kegiatan dalam kegiatan belajar tindakan
belajar
Belajar
Mampu mewujudkan pengaruh Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem Layanan informasi, - Berpikir kreatif, Individu
sistem etika dan nilai bagi pedoman etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai bimbingan inovatif,
VIII
hidup sebagai pribadi, anggota pribadi, anggota masyarakat dan warga kelompok berorientasi
masyarakat dan warga Negara negara dalam kegiatan belajar tindakan
dalam kegiatan belajar
Menerapkan sistem etika dan nilai Contoh-contoh penerapan sistem etika dan Layanan informasi, Angket, artikel Berpikir kreatif, Individu
Karir dalam pekerjaan dan pengembangan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan IX konsultasi berkaitan dengan inovatif, tanggung
karir karir karir dan etos kerja. jawab, kedisiplinan
PENDISTRIBUSIAN
KEGIATAN LAYANAN KONSELING