CYNTHIA ERIKA MAGDALENA

1101174405

TT-41-04

RESUME JURNAL

KORELASI IMT (INDEKS MASSA TUBUH) DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA

Jurnal dengan judul ‘Korelasi IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan Kejadian Fluor Albus pada Remaja’
ditulis oleh Eka Fitriyanti pada Tahun 2019 dan dilakukan dengan metode kuantitatif dengan cross
sectional. Fluor Albus diukur melalui kuisioner dan uji Spearman Rank untuk menyambungkan IMT
dengan Fluor Albus.

Pengujian di lakukan kepada populasi remaja putri berusia 17-21 tahun di Prodi Diploma IV
Kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang berjumlah 152 orang. Adapun sampel dari penelitian ini
adalah responden dari mahasiswi semester dua Prodi Diploma IV Kebidanan Universitas Aisyiyah
Yogyakarta yang berjumah orang.

Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa uji Spearman Rank pada penelitian ini
menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan fluor albus. Hasil uji
menunjukkan bahwa nilai p>α (0,829>0,05) dengan keterangan p adalah nilai signifikan dan α adalah
taraf kesalahan. Sesuai syarat, apabila nilai p < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, ada
hubungan antara IMT dan fluor albus. Namun, bila p > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya
tidak ada hubungan IMT dengan fluor albus (sesuai hasil akhir pengujian penelitian).

THE IMPACT OF BODY MASS INDEX ON LOW BIRTH WEIGHT

M. Abdollahian menulis paper dengan judul ‘The Impact of Body Mass Index on Low Birth
Weight’ pada konferensi internasional tahun 2013.

Penelitian yang didasari oleh beberapa pembahasan seperti: hubungan antara berat badan lahir
yang rendah dengan tingkat kematian prenatal yang tinggi dan mordibitas (berat lahir < 2,5kg), dan juga
hubungan antara kondisi berat badan neonatal dan BMI pra-kehamilan dan karakteristik lain dari ibu.
BMI didefinisikan sebagai rasio berat badan (kg) dan tinggi persegi (meter 2).

Dari hasil pengujian 482 data simulasi multi-normal berdasarkan standar deviasi dari data berat
badan lahir rendah, menunjukkan bahwa ada hubungan antara bayi dengan berat badan lahir rendah,
secara statistik, ada hubungan yang signifikan juga antara berat badan yang baru lahir dengan BMI ibu
saat pra-kehamilan. BMI, usia ibu, minggu kehamilan dan tingkat hemoglobin memiliki koefisien relasi
80%. Analisis kesalahan prediksi menunjukkan bahwa kesalahan prediksi rata-rata untuk data yang
direkam adalah 0,09 gram.
HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN IMT (INDEX MASSA TUBUH)

Jurnal ini berjudul ‘Hubungan Tingkat Konsumsi dan Aktivitas fisik dengan IMT (Index Massa
Tubuh)’ di tulis oleh Herizko Silvano K, Darmono S, dan Merry Tyas Anggraini.

Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, analisis univariat
deskriptif, dan analisis bivariat korelasi pearson. Sampel berjumlah 79 siswa SMA Loyola kelas IX. Dari
219 siswa, terdapat 61 siswa (26,3%) memiliki kategori IMT obesitas. Pengambilan sampel menggunakan
metode purposive sampling.

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah hasil korelasi pearson antara asupan energi dan
IMT memiliki nilai signifikan 0,000 dan nilai p < 0,05. Maka, dapat diperkirakan ada hubungan asupan
energy dengan IMT. Hasil korelasi pearson aktivitas fisik dengan IMT memiliki nilai p > 0,05, yang dapat
disimpulkan bahwa aktivitas fisik dan IMT tidak berhubungan.

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF BODY MASS INDEX CALCULATOR BASED ON ANDROID

TECHNOLOGY