1. Teori Preformasi
3. Teori Rekapitulasi
Berawal dari teori evolusi yang mengemukakan bahwa hewandan tumbuhan
berkembang secara bertahap jutaan tahun yanglalu dari organisme uniselluler ke
multiselluler. Beranjak dariide teori evolusi, Frizt Muller (1864) mengemukakan
bahwa dalam proses perkembangan organisme (misalnya ayam),karakter-karakter
leluhurnya tampak lebih dahulu disbanding-kan dengan karakter-karakter yang baru
(misalnya karakter ikan tampak lebih dahulu dari pada karakter amphibia danreptilia).
Jadi secara phylogenetik, karakter ikan tampak lebihdahulu dari pada karakter
a
mphibia, reptilia, dan burung.Dalam perkembangan ayam, karakter ikan seperti celah
insangtampak lebih dahulu dibandingkan dengan karakter burung.Setelah mempela-
jari teori Muller, Ernst Haeckel (1886)memberi nama teori tersebut dengan nama
Hukum biogenetik atau teori rekapitulasi, dan menyimpulkan bahwa
ontogenimerupakan rekapitulasi yang disederhanakan dari phylogeni.Ontogeni adalah
sejarah perkembangan makhluk hidup mulaisaat fertilisasi, lahir dan mati., sedangkan
phylogeni adalahsejarah perkembangan makhluk hidup secara evolusi.
Alih-alih mengklaim bahwa memungkinkan organisme untuk mempersiapkan tuntutan
kehidupan di masa depan, ia berpendapat bahwa bermain adalah peralihan perilaku
yang penting untuk kelangsungan hidup di masa lalu evolusi tetapi tidak lagi penting.
Kata "rekapitulasi" menangkap gagasan bahwa ontogeni anak menghidupkan kembali
filogeni spesies manusia. Dengan kata lain, perkembangan manusia individu
mengikuti sejarah evolusi dari seluruh spesies manusia. Dengan demikian permainan
anak-anak melewati tahap perkembangan ras manusia dalam urutan evolusi. Menurut
teori rekapitulasi Hall (1908/1978), tidak ada keterampilan atau kemampuan baru yang
dapat muncul dalam permainan karena permainan terdiri dari sisa-sisa masa lalu
evolusi.
Gambar di atas memperlihatkan tentang kekekalan jalur sel germinal dan jalur sel somatis
yang bersifat sementara (temporer). Michael Foster mengemukakan bahwa pada dasarnya
tubuh hewan hanyalah merupakan kendaraan dari sel telur (ova), sedangkan E.B. Wilson
mengemukakan "suatu individu mati, tetapi sel germinal terus hidup, dari suatu generasi
ke generasi berikutnya".
Daftar Pustaka