Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jennifer Isabelana Dasilva

NIM : E1A019046

Kelas : B

RANGKUMAN MATERI

PERKEMBANGAN HEWAN

 Dulu masih dipercaya bahwa di dalam ovum manusia ada miniature manusia
yan disebut homunkulus, yan akan berkembang kemudian lahir sebagai
manusia lengkap, ini disebut teori preformasi karena menganggap bahwa
pada gamet ada miniature manusia/hewannya.
 A. V. Leuwenhook menemukan spermatozoa (1667) dengan menggunakan
mikroskop sederhana hasil temuannya, teori preformasi pecah menjadi dua
yaitu:
-animalculist (spermist): meyakini bahwa homunculus adanya di dalam
spermatozo. Jadi laki-laki lah yang menentukan perkembangan embrio>
aristoteles (384-322 SM).
-ovist (ovulist): homunculus terdapat di dalam ovum, buktinya telur insekta
bisa berkembang menjadi individu yang sempurna tanpa dibuahi oleh
sperma. Proses perkembangan telur tanpa fertilisasi itu disebut
parthenogenesis. Sperma hanya merangsang perkembangan homunculus
yang ada di ovum > Bonnet
 Setelah hasil percobaan Spallanzani, ditemukan bahwa ovum dan sperma
merupakan komponen penting untuk perkembangan embrio. Sejak saat itu
teori preformasi tidak bias dipertahankan.
 Lalu ada teori dari epigenesist yaitu telur yang telah dibuahi itu hanya
mengandung bahan-bahan dasar pembentuk embrio saja. Meskipun
demikian, proses pembentukan embrio belum terllu dipahami.
 Teori lain yaitu teori recapitulasi (Ernst Heinrich), teori ini merupakan
penyempurnaan dari teori yang diungkapkan seniornya yaitu Fritz Muller
yang sebelumnya mengamati proses perkembangan crustacean. Teori
recapitulasi ini isinya bahwa perkembangan embrio merupakan ulangan dari
proses revolusi yang dialami oleh nenek moyang mereka di zaman purba,
ontogeny atau perkembang embrio merekapitulasi phylogeny.
 Teori lain yaitu teori plasma germinal (August Weismann, 1883), yaitu
bahwa informasi-informasi genetic yang dapat diwariskan disampaikan atau
ditransmisikan hanya melalui sel-sel germinal yang ada di dalam gonat.
 Secara sederhana perkembangan organsmme bisa dibagi menjadi beberapa
tahapan, mulai dari gametogenesis membentuk gamet termasuk
spermatogenesis dan oogenesis hingga pematangan gamet-gamet tadi.
Gamet yang matang kemudian akan melebur membentuk zigot.zigot inilah
yang kemudian akan mmeperbanyak diri dengan mitosis yang tidak biasa
yang disbeut dengan Cleavage,sehingga terbentuk embrio tahap
morula,blastula, dan gastrula.
 Gastrio adalah embrio yang telah memiliki lapisan-lapisan germinal.
Interaksi antar lapisan germinal pada gastrula akan menyebabkan
terbentuknya organ-organ tubuh yang disebut dengan organogenesis.
 Hasil penelitian Asashima Dkk, menunjukkan bahwa nasib sel ditentukan
oleh lingkungan tempat sel itu berada. Proses penentuan nasib sel terdiri atas
2 tahap : Tahap spesifikasi dan Tahap determinasi.
 Spesifikasi adalah proses penentuan nasib sel yang masih labil, maish bisa
berubah. Determinasi adalah nasib sel tersebut sudah stabil.
 Ada 3 jenis spesifikasi : spesifikasi autonom yang terjadi pada sebagaian
besar invertebrate. Spesifikasi kondisi, yang terjadi pada vertebrata dan
beberapa invertbrata. Dan spesifikasi cytoplasmic localization yang terjadi
pada sebagaian besar insekta.

Anda mungkin juga menyukai