miniatur (homunculus) dalam sel gamet (sperma/telur). Teori ini terbagi menjadi 2 : Teori spermis Teori ovulisme Caspar Friedrich Wolff, berhipotesis bahwa perkembangan embrio terjadi melalui pertumbuhan secara progresif dan diferensiasi. Jadi menurut teori epigenesis, sel telur tidak mengandung homunkulus; setiap bagian dari sel telur mempunyai kemampuan untuk membentuk bagian tertentu, asal bagian tersebut datang pada tempat tertentu pula pada proses perkembangan embrio. 1. Progenesis Gametogenesis : Proses pembentukan gamet yang terjadi di dalam gonad. Fertilisasi : proses peleburan (penggabungan) inti sel telur dan inti sperma. Fertilisasi dapat terjadi secara internal yaitu yang terjadi di dalam oviduk (dalam tubuh induk) atau secara external yaitu yang terjadi di air (di luar tubuh induk). Spermatogenesis Oogenesis 2. Embriogenesis Pembelahan (cleavage) Blastulasi Gastrulasi Tubulasi 3. Organogenesis Pertumbuhan antara Pertumbuhan akhir Hualpitu,Y.G.R.2014. Embriologi Hewan. Ambon: Universitas Patimura. Yatim.1994 (dalam Panjaitan,R.G.P dan Wayuni,E.S).2018. Penuntun praktikum Embriologi Hewan dan Histologi Hewan.Pontianak : Universitas Tanjungpura.