Anda di halaman 1dari 1

Ciri umum paku sejati (Pterodopsida)

Tumbuhan paku sejati adalah tumbuhan yang sudah memiliki pembuluh, yaitu jaringan
xylem dan jaringan floem. Paku sejati (Pterodopsida) merupakan kelompok kau-pakuan yang
sudah memiliki kormus. Pterodopsida merupakan jenis tumbuhan paku yang bersifat kosmopolit
yaitu dapat tumbuh dimana-mana mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.

Menurut Savitri, tumbuhan berkormus adalah tumbuhan yang dapat dibedakan antara
akar, batang, dan daunnya. Sistem perakaran paku sejati yaitu serabut, hal itu disebabkan
karena akar yang keluar pertama kali tidak bersifat dominan sehingga akar yang lain dari
batang menyusul dan menjadi akar serabut.

Selain akar, paku sejati (Pterodopsida) mempunyai berbagai macam bentuk batang, ada
yang panjang, pendek, dan memanjat. Batang paku sejati (Pterodopsida) biasanya bercabang
membentuk garpu dan tumbuhnya tidak diketiak daun, melainkan tumbuh pada akar rimpang
yang kemudian akan membentuk tunas.

Daun pada Pterodopsida biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai dan helai daun.
Daun memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, yaitu ada mikrofil dan makrofil. Mikrofil
adalah daun-daun yang berupa rambut atau sisik yang tidak bertangkai dan tidak bertulang.
Sedangkan daun makrofil adalah daun yang sudah bisa dibedakan antara tangkai daun dan
daging daun.

Salah satu ciri penting dalam tumbuhan paku sejati (Pterodopsida) adalah adanya
sorus. Sorus adalah istilah untuk sekelompok sporangium yang terdiri dari anteridium dan
arkegonium. Sorus biasanya terletak di bagian bawah helai daun dan berbentuk bulat, namun
ada juga yang memanjang.

Sumber :

Tjitrosoepomo, Gembong. 1998. Taksonomi Umum. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press

Putri, Heryani Novi dkk. 2018. Identifikasi Tumbuhan Paku Sejati (Filicopytha) di Kawasan
Hutan Wisata Aik Nyet sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Biologi Tropis, Volume 18 (1)

Anda mungkin juga menyukai