Anda di halaman 1dari 33

Reaksi Redoks

( Reduksi
Oksidasi)

Kelompok 2
1. Azira Tasya Hanifah
2. Defita
3. Dwi Sepri yeni
4. Felisya Fatikah Putri
5. R. Finlanka
6. Vina Annisa Dilianasari
7. Zakia Nurul Fadhilla

SMA Negeri 18 Unggulan Palembang

Tahun ajaran 2018-2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Reduksi Oksidasi (Redoks)” ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Dra.Indis Yohanan
selaku Guru Kimia SMA Negeri Unggulan 18 Palembang yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai teori reaksi redoks, jenis-jenis reaksinya, prinsip reaksi redoks, indikator redoks.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan dari pembaca demi kesempurnaan
tugas ini.

Palembang,15 Oktober 2018

Penyusun
Reaksi Redoks (Reduksi Oksidasi) KCl dan KNO2. Jadi, SO3, KClO3, dan
KNO3 mengalami reaksi reduksi.
Definisi Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Di sekitar kita sering dijumpai peristiwa kimiawi Pada reaksi termit menghasilkan besi cair yang
seperti logam berkarat, pembuatan besi dari bijih sering digunakan untuk mengelas benda-benda dari
besi, penyepuhan logam, terjadinya arus listrik besi, reaksinya adalah:
pada aki atau baterai, buah masak, buah busuk,
mercon meledak, kembang api dibakar, dan lain
sebagainya. 2Al(s) + Fe2O3(s) → 2Fe(l) + Al2O3(s)

Perkaratan pada logam, pembakaran, pembusukan


oleh mikroba, fotosintesis pada tumbuhan, dan Al mengikat oksigen membentuk Al2O3 berarti Al
metabolisme di dalam tubuh merupakan sebagian mengalami oksidasi. Fe2O3 melepaskan oksigen
contoh-contoh reaksi oksidasi dan reduksi. membentuk Fe. Jadi, Fe2O3 mengalami reduksi.
#1 Konsep Redoks Berdasarkan Pengikatan dan Pada reaksi termit tersebut oksidasi dan reduksi
Pelepasan Oksigen terjadi bersamaan, reaksi seperti ini disebut reaksi
redoks.
Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami
perkembangan dari masa ke masa sesuai cakupan
konsep yang dijelaskan. Pada mulanya konsep Contoh Soal dan Pembahasan:
reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen. Tentukan zat yang mengalami oksidasi, reduksi,
sebagai oksidator, dan sebagai reduktor dari reaksi-
■ Reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi reaksi berikut:
penggabungan/pengikatan suatu zat dengan
oksigen. PbO(s) + H2(g) → Pb(s) + H2O(l)
■ Sebaliknya reaksi pelepasan oksigen oleh suatu Jawab:
zat disebut reaksi reduksi.
PbO melepaskan oksigen, maka PbO mengalami
Contoh reaksi oksidasi: reduksi sehingga PbO disebut oksidator.
Sedangkan H2 mengikat oksigen, maka
□ C(s) + O2(g) → CO2(g) H2 mengalami oksidasi sehingga H2 disebut
□ 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) reduktor.

□ Cu(s) + O2(g) → CuO(s)
□ S(s) + O2(g) → SO2(g) #2 Konsep Redoks Berdasarkan Pengikatan dan
Pelepasan Elektron
□ SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
Pada reaksi Na(s) + S(s) → Na2S(s) tidak
Pada reaksi di atas C mengikat O2 membentuk CO2. melibatkan gas oksigen, maka konsep redoks
Demikian juga Fe, Cu, S, dan SO2 berturut-turut berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
menjadi Fe2O3, CuO, SO2, dan SO3 setelah tidak dapat digunakan. Konsep redoks berkembang,
mengikat oksigen. Jadi, C, Fe, Cu, S, dan SO2 telah bukan lagi pengikatan dan pelepasan oksigen tetapi
mengalami reaksi oksidasi. pengikatan dan pelepasan elektron.
■ Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.
Contohnya pada pembentukan ion Na+.
Contoh reaksi reduksi:
□ 2SO3(g) → 2SO2(g) + O2(g)
Na(s) → Na+(aq) + e–
□ 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
□ 2KNO3(aq) → 2KNO2(aq) + O2(g) ■ Sebaliknya reaksi pengikatan elektron disebut
reaksi reduksi. Contohnya pada pembentukan ion
Perhatikan reaksi di atas, SO3 melepaskan oksigen S2–.
membentuk SO2, demikian juga KClO3 dan
KNO3 masing-masing melepaskan oksigen menjadi
□ Unsur O umumnya mempunyai bilok (–2),
kecuali:
S(s) + 2e– → S2–(aq)
● Pada senyawa peroksida contohnya: Na2O2,
H2O2, BaO2 mempunyai bilok (–1).
■ Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi di mana
reaksi oksidasi dan reduksi terjadi bersama-sama. ● Senyawa F2O mempunyai bilok (+2), dan
● Senyawa superoksida (contohnya KO2)
mempunyai bilok (–1/2). Contoh: O dalam H2O,
2Na(s) + S(s) → Na2S(s)
Na2O, Fe2O3, MgO.

Reaksi di atas dapat ditulis menjadi 2 tahap yaitu:


□ Unsur logam dalam senyawa umumnya
Reaksi : 2Na(s) → 2Na+(aq) + 2e–
mempunyai bilok positif.
Oksidasi
Reaksi Reduksi : S(s) + 2e– → S2–(aq) Contoh:
Reaksi Redoks : 2Na(s) + S(s) → Na2S(s)
● Golongan IA (Li, Na, K, Rb, dan Cs) mempunyai
Pada reaksi di atas Na mengalami reaksi oksidasi bilok (+1).
dan menyebabkan S tereduksi. Zat seperti Na ini
● Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba)
disebut reduktor. Sedangkan S disebut oksidator
mempunyai bilok (+2).
karena menyebabkan Na teroksidasi, dan dia
sendiri mengalami reaksi reduksi. ● Al3+, Ag+, Zn2+, Pb2+, Pb3+, Fe2+, dan Fe3+.

#3 Konsep Redoks Berdasarkan Perubahan □ Unsur nonlogam umumnya mempunyai bilok


(Kenaikan dan Penurunan) Bilangan Oksidasi negatif.
Sebelum mempelajari konsep reaksi redoks
berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan Contoh:
oksidasi ada baiknya kamu belajar tentang bilangan ● Golongan VIIA (F, Cl, Br, I) mempunyai bilok
oksidasi terlebih dahulu. Bilangan oksidasi (bilok) (–1).
adalah jumlah muatan yang dimiliki atom suatu
unsur jika bergabung dengan atom unsur lain. ● Golongan VIA (O, S, Se, Te) mempunyai bilok
(–2).
Aturan bilok:
□ Unsur bebas mempunyai bilok 0 (nol). Yang
termasuk unsur bebas: unsur diatomik (H2, N2, O2, □ Jumlah bilok unsur-unsur dalam ion sama
F2, Cl2, Br2, I2), unsur poliatomik (O3, P4, S8). Selain dengan jumlah muatannya.
unsur tersebut adalah unsur monoatomik (Na, K,
Mg, C, dan lain-lain). Contoh:

Contoh: Bilok S dalam SO42–

● H dalam H2 Bilok O = –2

● O dalam O2 dan O3 Jumlah bilok = (1 × bilok S + 4 × bilok O)

● F dalam F2 –2 = (1 × bilok S + 4 × (–2))

● Na dalam Na –2 = bilok S + (–8)


Bilok S = +6

□ Unsur H umumnya mempunyai bilok (+1),


kecuali pada senyawa hidrida mempunyai bilok (– □ Jumlah bilok unsur-unsur dalam senyawa sama
1). Senyawa hidrida adalah senyawa yang dengan 0 (nol).
terbentuk jika logam bergabung dengan atom H
(Contoh: NaH, KH, CaH2). Contoh: H2S
Contoh: H dalam H2O, NH3, HCl. Jumlah bilok = ((2 × bilok H) + (1 × bilok S))
0 = ((2 × (+1)) + (1 × bilok S))
0 = (+2) + bilok S Berarti Zn mengalami kenaikkan bilok, maka Zn
mengalami reaksi oksidasi.
Bilok S = (–2)
Bilok H dalam HCl = +1
Bilok H dalam H2 (unsur bebas) = 0
Contoh Soal dan Pembahasan:
Jadi, H mengalami penurunan bilok, maka H
Tentukan bilangan oksidasi mangan pada mengalami reaksi reduksi.
a. ion MnO4–
b. MnO2 2. Reaksi pemakaian baterai: Zn +
Jawab: 2NH4Cl → ZnCl2 + 2NH3 + H2

a. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam Bilok Zn (unsur bebas) = 0


suatu ion yang terdiri atas beberapa unsur sama Bilok Zn pada ZnCl2 = +2
dengan muatannya.
Berarti Zn mengalami kenaikkan bilok, maka Zn
Bilangan oksidasi O = -2 maka mengalami reaksi oksidasi.
⇒ b.o Mn + (4 × b.o O) = -1 Bilok H pada NH4Cl = +1
⇒ b.o Mn + (4 × -2) = -1 Bilok H pada H2 (unsur bebas = 0)
⇒ b.o Mn + (-8) = -1 Berarti H mengalami penurunan bilok, maka H
mengalami reaksi reduksi.
⇒ b.o Mn = -1 + 8
⇒ b.o Mn = 7
3. Reaksi pengolahan bijih besi
Jadi, bilangan oksidasi Mn dalam ion MnO4– adalah
7. Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
Bilok Fe pada Fe2O3 = +3
b. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam Bilok Fe (unsur bebas) = 0
senyawa sama dengan nol.
Berarti Fe mengalami penurunan bilok, maka Fe
Bilangan oksidasi O = -2 maka mengalami reaksi reduksi.
⇒ b.o Mn + (2 × b.o O) = 0 Bilok C pada CO = +2
⇒ b.o Mn + (2 × -2) = 0 Bilok C pada CO2 = +4
⇒ b.o Mn + (-4) = 0 Berarti C mengalami kenaikkan bilok, maka C
mengalami reaksi oksidasi.
⇒ b.o Mn = 0 + 4
⇒ b.o Mn = 4
4. Reaksi penyepuhan/pelapisan logam.
Jadi, bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah 4.
Cu + 2AgNO3 → Cu(NO3)2 + 2Ag
Bilok Cu (unsur bebas) = 0
Setelah menguasai bilok kita coba terapkan dalam
reaksi redoks. Reaksi oksidasi adalah reaksi Bilok Cu pada Cu(NO3)2 = +2
kenaikkan bilok. Sedangkan reaksi reduksi adalah
reaksi penurunan bilok. Berarti Cu mengalami kenaikkan bilok, maka Cu
mengalami reaksi oksidasi.
Contoh:
Bilok Ag pada AgNO3 = +1
1. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Bilok Ag (unsur bebas) = 0
Bilok Zn (unsur bebas) = 0
Berarti Ag mengalami penurunan bilok, maka Ag
Bilok Zn dalam ZnCl2 = +2 mengalami reaksi reduksi.
redoks. Jika suatu zat mengalami reaksi oksidasi
sekaligus reduksi, maka reaksi ini
Contoh Soal dan Pembahasan: disebut autoredoks (disproporsionasi).
Jelaskan dengan menggunakan perubahan bilangan Contoh:
oksidasi, peristiwa reduksi dan oksidasi, serta
tunjukkan zat oksidator dan zat reduktor pada 6NaOH(aq) + 3Cl2(g) → 5NaCl(aq) + NaClO3(aq)
reaksi berikut. + 3H2O(l)
Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g) Bilok Cl dalam Cl2 (unsur bebas) = 0
Penyelesaian: Bilok Cl dalam NaCl = 1
□ Bilangan oksidasi Zn dalam Zn = 0. Bilok Cl dalam NaClO3 = +5
□ Bilangan oksidasi H, S dan O dalam H2SO4:
Bilangan oksidasi H = +1
Bilangan oksidasi O = -2
Maka:
⇒ (2 × b.o H) + (b.o S) + (4 × b.o O) = 0
Jadi, Cl mengalami kenaikkan bilok (reaksi
⇒ (2 × 1) + (b.o S) + (4 × -2) = 0 oksidasi) dan penurunan bilok (reaksi reduksi)
sekaligus. Maka reaksi di atas bisa dikatakan
⇒ (2) + (b.o S) + (-8) = 0
sebagai reaksi autoredoks.
⇒ b.o S + (-6) = 0
⇒ b.o S = 6 Contoh Soal dan Pembahasan:
Jadi, bilangan oksidasi H, S dan O dalam Apakah reaksi berikut termasuk reaksi autoredoks
H2SO4 adalah +1, -2, dan +6. atau bukan? Jelaskan!
□ Bilangan oksidasi Zn dalam ZnSO4: Cl2 + 2KOH → KCl + KClO + H2O
Reaksi penguraian ZnSO4 adalah sebagai berikut. Jawab:
2+ 2-
ZnSO4 → Zn  + SO4
Karena bilangan oksidasi ion sama dengan jumlah
muatannya, maka biloks Zn = +2.
□ Bilangan oksidasi H dalam H2 = 0.
Diagram persamaan reaksi Zn(s) +
H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g) beserta bilangan
oksidasinya adalah sebagai berikut. Pada reaksi ini, bilangan oksidasi atom Cl pada
molekul Cl2 mengalami dua jenis perubahan
bilangan oksidasi, yaitu kenaikan dan penurunan.
Jadi, atom Cl tersebut mengalami reaksi reduksi
sekaligus reaksi oksidasi atau disebut juga reaksi
autoredoks.

Oksidato : H2S Hasil : ZnSO


r O4 oksidasi 4
Reduktor : Zn Hasil reduksi : H2

Reaksi Autoredoks (Disproporsionasi)


Suatu reaksi kimia apabila terjadi kenaikan bilok
(reaksi oksidasi) dan penurunan bilok (reaksi
reduksi) secara bersama-sama, maka disebut reaksi
UJI KEMAMPUAN SOAL TIPE UN 1
1. Perhatikan diagram dibawah ini! cmHg. Larutan tersebut memiliki
kepekatan sebesar…
A. 20 %
B. 40 %
C. 46 %
D. 50 %
E. 75 %

Keterangan :
( ) = Perubahan fase air 3. Sebanyak 64 gram naftalena (Mr = 128)
murni yang di larutkan dalam 156 gram pelarut
( ) = Perubahan fase organic yang mengandung 92,3% karbon
larutan dan sisanya hydrogen, ternyata
Titik beku dan titik didih normal larutan mempunyai tekanan uap sebesar 16 cmHg.
naftalena pada diagram diatas adalah … Jika tekanan uap pelarut pada suhu yang
A. A dan B sama adalah 20 cmHg, rumus pelarut
B. A dan C tersebut adalah…
C. A dan D A. C2H6
D. B dan C B. C3H8
E. B dan D C. C6H6
D. C2H4O
2. Pada suhu 27ᵒC, tekanan uap murni 27 E. C3H6O3
cmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap
larutan etanol (Mr = 46) adalah 20,25 4. Diagram fase air dan larutan NaOH adalah
sebagai berikut!
Tabung dengan titik beku terkecil
adalah…
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
Keterangan :
( ) = Perubahan fase air 7. Perhatikan data lima jenis larutan non-
murni elektrolit yang tidak di kenal berikut!
( ) = Perubahan fase Larutan I II III IV V
larutan Zat 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Dari diagram P-T H2O, jika diketahui Kb = terlarut
0,5 dan Kf = 1,8. Titik didih larutan (mol)
Volume 100 300 400 500 1.000
tersebut adalah …
larutan
A. 100,00
(mL)
B. 100,33
C. 100,54 Larutan yang memiliki tekanan osmosis
D. 100,85 terkecil pada suhu 25ᵒC (R = 0,082 L
E. 100,90 atm/mol K-1) adalah…
A. I
5. Dengan massa yang sama, dalam setengah B. II
liter air,larutan yang mempunyai titik C. III
didih terendah adalah… D. IV
A. Glukosa (Mr = 180) E. V
B. Natrium fosfat (Mr = 164) 8. Sebanyak 20 gram NaOH (Mr = 40) yang
C. Barium Sulfat (Mr = 233) terlarut dalam air hingga 1 liter akan
D. Magnesium sulfat (Mr = 64) mempunyai tekanan osmosis yang isotonis
E. Natrium sulfat (Mr = 142) dengan larutan… (volume dianggap sama)
A. 41 gram Na3PO4 (Mr = 164)
B. 16 gram MgSO4 (Mr = 64)
C. 74 gram Mg(NO3)2 (Mr = 148)
D. 20 gram CO(NH2)2 (Mr = 60)
6. Perhatikan lima tabung berikut! E. 60 gram C6H12O6 (Mr = 180)

9. Derajat disosiasi dari 2,84 gram Na 2SO4


(Mf = 142) dalam 250 mL larutannya pada
suhu 27ᵒC dengan tekanan osmosis 4,8
Keterangan :
atm adalah… (R = 0,08)
Partikel pelarut
A. 48%
Partikel zat terlarut
B. 50%
C. 62%
D. 75%
E. 84%

UJI KEMAMPUAN SOAL TIPE UN 2


1. Berikut data hasil pengujian daya hantar
listrik terhadap beberap air limbah dan Air limbah yang tergolong elektrolit kuat
derajat ionisasinya. adalah…
Air Nyala Gelembung Derajat A. A dan B
Limbah Lampu gas ionisasi B. A dan C
A Terang Banyak 1 C. A dan D
B Padam Tidak ada 0 D. B dan C
E. C dan E
C Padam Tidak ada 0
3. Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik
D Padam Sedikit 0,07
beberapa larutan sebagai berikut!
E Padam Sedikit 0,2 Larutan Nyala Gelembung
Lampu gas

Pasangan air limbah yang tergolong


elektrolit lemah adalah…
A. A dan B
B. A dan C
C. B dan C
D. A dan D
E. D dan E
2. Dari percobaan daya hantar listrik
beberapa air limbah diperoleh data sebagai
berikut!
Jenis Nyala Gelembung Derajat
air Lampu gas ionisasi
A Menyala Banyak 1

B Padam Tidak ada 0

C Menyala Banyak 1

D Redup Sedikit 0,2

E Padam Sedikit 0,1


1 Terang Ada
2 Redup Ada
3 Padam Tidak ada
4 Padam Ada
5 Padam Tidak ada
Berdasarkan data tersebut, larutan yang
merupakan larutan elektrolit lemah
adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
4. Larutan yang akan menunjukkan adanya Larutan berikut yang sesuai dengan

sedikit gelembung dan padamnya lampu gambar tersebut adalah...

pada alat uji elektrolit adalah… A. NH3, CO(NH2)2, dan KCl

A. CO(NH2)2 B. NaOH, NH3, dan MgCl2

B. C6H6 C. K2SO4, HNO3, DAN Ba(OH)2

C. C12H12O11 D. HF, H2SO4, dan Be(OH)2

D. Al(OH)3 E. Nal, HBr, dan AlF3

E. BaSO4 8. Suatu larutan diuji coba dengan sirkuit

5. Larutan yang partikelnya mengandung elektrolit dengan bagan sebagai berikut!

banyak molekul dan sedikit ion adalah…


A. NH4OH
B. H2SO4
C. C6H12O6
D. CO(NH2)2
E. C2H5OH
6. Senyawa berikut yang partikelnya hanya
berupa molekul adalah…
A. KBr
B. CO(NH2)2
C. (NH4)2SO4
D. Na3PO4 Larutan yang sesuai dengan percobaan
E. NaMnO4 tersebut diatas adalah…
7. Perhatikan gambar berikut! A. HF karena terionisasi sempurna
+ -
menjadi HF H + Fl
B. CO(NH2)2 karena terionisasi
sebagian menjadi CO2+ + 2NH2-
C. C12H12O11 karena senyawa kovalen
tidak terionisasi
D. CH3COOH karena terionisasi
sempurna menjadi CH3COOH
CH3COO- + H+
E. BaSO4 karena terionisasi sempurna
menjadi BaSO4 Ba2+ + SO

Soal tentang Redoks 1. Senyawa berikut dalam suasana basa yang


melepaskan 5 elektron adalah…

A. As AsO43- D. Zn ZnO22-
B. Mn Mn2+ E. NH3 N2
C. Cr3+ CrO42-

2. Reaksi berikut yang tidak termasuk reaksi B. 2 elektron


redoks adalah… C. 4 elektron
A. H2 + Br2 2HBr D. 8 elektron
B. SnCl2 + I2 + 2HCl SnCl4 + HI E. 16 elektron
C. 2HCl + CaCO3 CaCl2 + CO2 +
H2O
D. Fe2O3 + CO 2FeO + CO2
E. 2Ag + Cl2 2AgCl

3. Reaksi berikut yang tidak termasuk


disproporsionasi adalah…
A. Cl2 + KOH KCl + KClO +
H2O
B. P4 PO43- + PH3
C. Fe2O3 + CO FeO + CO2
D. TiCl3 TiCl4 + TiCl2
E. I2 I- + IO3-

4. Perhatikan persamaan reaksi redoks


berikut.
aK2Cr2O7 + bSnCl2 + cHCl dCrCl3 +
eSnCl4 + fKCl + gH2O
Nilai a, b, c, d, e, f, dan g pada reaksi
tersebut adalah …
A. 1, 3, 14, 2, 3, 2, dan 7
B. 1, 3, 14, 2, 2, 3, dan 7
C. 2, 3, 12, 2, 2, 3, dan 7
D. 2, 2, 12, 2, 3, 7, dan 2
E. 2, 2, 12, 3, 2, 7, dan 2

5. Perhatikan persamaan reaksi redoks


berikut.
Bi2O3 + NaOH + NaClO
NaBiO3 + NaCl + H2O
Jumlah elektron yang terlibat dalam
persamaan reaksi di atas adalah …
A. 1 elektron
Soal Elektrokimia
C. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag
E° sel = -1,56 V
1. Diagram sel dan aliran elektron pada sel
volta berikut adalah… D. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag
E° sel = +1,56 V
E. Zn + 2Ag → Zn+ + 2Ag+
E° sel = + 1,56 V

A. Zn2+ | Zn || Ag | Ag+ dan aliran


elektron dari X ke Y
B. Zn | Zn2+ || Ag+| Ag dan aliran
3. Sel galvani tersusun dari electrode timah
elektron dari X ke Y
dan magnesium.
C. Zn | Zn2+ || Ag+| Ag dan aliran
Sn2+ + 2e → Sn E° sel = -0,14 Volt
elektron dari Y ke X
Mg2+ + 2e → Mg E° sel =b-1,84 volt
D. Ag | Ag2+ || Zn2+| Zn dan aliran
Pernyataan berikut yang tidak benar
elektron dari Y ke X
adalah…
E. Ag2+|Ag || Zn | Zn2+ dan aliran
A. Potensial sel yang dihasilkan adalah
elektron dari Y ke X
+1,56 V
B. Timah berperan sebagai katode
2. Reaksi sel dan jumlah listrik yang
C. Terjadi aliran elektron dari timah ke
dihasilkan pada sel volta tersebut adalah…
magnesium
A. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag
D. Diagram sel adalah Mg |Mg2+||Sn2+|Sn
E° sel = +3,12 V
E. Reaksi sel : Mg+ Sn2+ → Mg2+ + Sn
B. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag
E° sel = -3,12 V
4. Dari tiga logam X,Y dan Z diperoleh data
berikut. 7. Ke dalam larutan sel elektrolisis yang
mengandung larutan NiSO4 dialirkan arus
(1) Y dan Z dapat membebaskan
listrik 1.930 C. Logam nikel yang
hidrogen dari HNO3 diendapkan (Ar Ni = 59) adalah ….
(2) X dapat membebaskan Y dari larutan A. 59 gram

garamnya. B. 1,77 gram

(3) Hanya Z yang dapat membebaskan C. 1,18 gram

hidrogen dari air D. 0,77 gram

Urutan ketiga logam tersebut berdasarkan E. 0,59 gram

tingkat kesukaran reduksinya adalah…


A. Sumber aliran elektron dari electrode 8. Arus listrik 9,65 ampere dialirkan selama

Sr 200 detik untuk mengendapkan semua

B. Potensial sel reaksi adalah +2,573 tembaga dari 200 mL larutan CuSO4.

volt Kemolaran larutan CuSO4 adalah …

C. Notasi sel : Sn | Sn2+ || Sr2+ | Sr A. 0,2 M D. 0,02 M


B. 0.1 M E. 0,01 M
D. Elektrode Sr lama kelamaan
C. 0,05 M
bertambah
E. Kutub positif adalah logam Sr
9. Larutan Al(No3)3 dan larutan CuSO4
dielektrolisis untuk menghasilkan 5,4
5. Diketahui potensial reduksi sel berikut :
gram logam aluminium (electrode
Sr2+ + 2e- → Sr Eº = - 2,89 volt alumunium). Massa tembaga yang
Sn2+ + 2e- → Sn Eº = - 0,137 mengendap (Ar Al = 27 dan Cu = 64)
volt adalah …
A. 19,2 gram D. 9,6 gram
Pernyataan berikut yang tepat adalah …. B. 15,0 gram E. 4,8 gram
A. sumber aliran elektron dan elektrode C. 12,4 gram
Sr
10. Logam berikut yang dapat digunakan
B. potensial sel reaksi adalah +2,573 volt
sebagai perlindungan katodik pada seng
C. notasi sel : Sn | Sn2+ || Sr2+ | Sr adalah ….
D. elektrode stronsium lama kelamaan A. Cu D. Ni
B. Sn E. Pb
bertambah
C. Al
E. kutub positif adalah logam Sr
11. Untuk mencegah korosi, loam dibuat
sebagai alloy, diantaranya perunggu yang
6. Besi ( Ar Fe = 56 ) bermassa 16,8 gram
merupakan perpaduan antara…
dilarutkan dalam asam sehingga larut
A. Cu dan Sn
sebagai Fe2+. Larutan ini lalu dioksidasi
B. Cu dan Zn
dengan larutan KMnO4 2M dengan reaksi
C. Cu dan Be
berikut.
D. Al, Ni dan Co
5Fe2+ + MnO4- + 8H+ → 5Fe3++ Mn2+ +
4H2O E. Ni, Fe dan Cr
Volume larutan yang diperlukan adalah…
A. 30 Ml D. 64 ML 12. Persamaan reaksi katode pada perkaratan
B. 32 Ml E. 75 ML besi adalah…
C. 40 Ml A. O2(g) + 2H2O (l) + 4e → 4OH-(aq)
B. O2(g) + 2H2O (l)→ 2H2 + 2O2(g) D. (4)
C. 4OH-(aq) → O2(g) + 2H2O(l) + 4e E. (5)
D. O2(g) + 2H2O(l) + 4e → 4OH- 16. Perhatikan gambar reaksi penyepuhan
E. 2H2O (l) + 2e → 2OH- + H2 berikut.

13. Pemanfaatan stainless steel untuk


memcegah korosi pada pagar merupakan
penerapan metode..
A. Penyepuhan
B. Pengecatan
C. Paduan logam
D. Perlindungan katodik Pernyataan yang tidak benar adalah ...
E. Pelapisan logam (Ar Ag = 108)
A. Larutan yang paling tepat digunakan
adalah AgNO3
B. Perak yang diletakkan di anode dan
besi di katode
C. Reaksi yang terjadi di katode adalah
Ag+ + Fe → Ag + Fe2+
14. Diketahui data E°sel sebagai berikut.
D. Jika waktu penyepuhan 193 detik,
Ni2+ | Ni = - 0,25 volt
massa cincin setelah disepuh adalah
Fe2+ | Fe = - 0,44 volt
5,16 gram.
Sn3+ | Sn = - 0,14 volt
E. Jika harga penyepuhan perak adalah
Mg2+ | Mg = - 2,37 volt
Rp.25.000 per gram, biaya
Pb7+ | Pb = - 0,13 volt
penyepuhan cincin menjadi Rp
Ag+ | Ag = + 0,23 volt
54.000
Berdasarkan data tersebut, logam yang
dapat digunakan sebagai anode korban
terhadap pipa besi di bawah ini adalah ...
A. Timah
B. Nikel
C. Timbel
D. Magnesium
E. Perak
15. Batang paku diletakkan dalam lima tabung
reaksi dengan perlakuan sebagai berikut.

Proses korosi yang paling cepat terjadi


pada…
A. (1)
B. (2)
C. (3)
KIMIA UNSUR
UJI KEMAMPUAN SOAL TIPE UN 1
1. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang manfaat unsur-unsur gas mulia adalah …
A. He sebagai pengisi tabung penyelam
B. Xe sebagai pembuat tabung elektron
C. Ar sebagai pembuat atmosfer inert
D. Ne sebagai pengisi balon udara
E. Kr digunaka dalam fotografi

2. Senyawa dari unsur halogen yang bermanfaat sebagai pendingin, pemutih, pemadam kebakaran, dan
antiseptic berturut-turut adalah …
A. CCI2F2, NACIO, CHCI3, DAN CHI3
B. CCI2F2, NACIO, CH3Br, DAN CHI3
C. CCI2F2, NACIO, CHCI3, DAN CHCI3
D. CCI2F2, NACIO2, CHCI3, DAN CH3Br
E. CCI2F2, NACIO2, CHI3, DAN CH3Br

3. Perhatikan senyawa-senyawa berikut!


1) Na2CO3
2) NaHCO3
3) KBr
4) KCI
5) KI
6) MgSO4-7H2O
7) CaSO4-2H2O
Senyawa yang bermanfaat sebagai pengembang kue, pupuk, dan obat pencahar berturut-turut adalah …
A. 1), 3), dan 6)
B. 1), 4), dan 6)
C. 1), 5), dan 7)
D. 2), 3), dan 7)
E. 2), 4), dan 6)

4. Pasangan unsur, pembuatan, dan kegunaannya yang tidak tepat adalah …


Unsur Cara Kegunaan
Pembuatan
A. S Proses Bahan dasar
Frasch korek api
B. N Distilasi Bahan pembuatan
udara cair pupuk
C. Al Hall- Konstruksi
Heroult pesawat terbang
Tanur Kerangka
D. Fe tinggi konstruksi
bagunan
E. Cu Bassemer Insulator listrik

5. Perhatikan bagan pembakaran kembang api tetes (logam magnesium yang diiris tipis) berikut.

Kembang api tetes yang terbakar diudara terbuka menghasilkan abu yang berwarna putih dengan kandungan
senyawa yang mempunyai rumus kimia …
A. MgO
B. MgH2
C. Mg3N2
D. MgO dan Mg3N2
E. MgO dan MgH2

6. Berikut ini merupakan tahapan reaksi pembuatan asam nitrar.


4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2OI
2NO(g) + O2(g) →2NO2(g)
2NO2(g) + H2O(l) → 2HNO3(aq) + NO(g)
Nama penemu proses pembuatan dan manfaat dari asam nitrat di atas adalah …
Piliha Penemu Manfaat
n
A. Haber Bosch Pembuat gypsum
B. Bessemer Pembuat pupuk
pelebat daun
C. Hall-Heroult Sebagai obat pecahar
D. Oswald Pembuat bahan
peledak
E. Downs Sebagai obat cacing
tambang

UJI KEMAMPUAN SOAL TIPE UN 2


1. Data yang sesuai dengan table berikut ini adalah …
Rumus Hibridisas Kepolara Bentuk
Kimia i n molekul
A IF3 d2sp3 Nonpolar Segiempat
. piramida
B. XeF4 d2sp3 Nonpolar Segiempat
planar
C. SO3 sp2 Polar Bentuk T
D XeO2F dsp3 Polar Oktahedra
. 2 l
E. NH4+ sp3 Polar Bentuk V

2. Konfigurasi elektron :
N = 1s2 2s2 3p3
Cl = 1s2 2s2 3p6 3s2 3p5
Bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan sesuai aturan oktet adalah …
A. Linear
B. Segitiga piramida
C. Tetrahedral
D. Segitiga bipiramida
E. Oktahedral

UJI KEMAMPUAN SOAL TIPE UN 3


1. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 3p6 3s2 dapat beraksi dengan unsur Y yang terletak di golongan
oksigen membentuk senyawa …
A. XY
B. X2Y
C. X2Y3
D. X3Y
E. XY2

2. Kelompok senyawa berikut yang berikatan kovalen polar adalah …


A. CO2, NH3, dan H2O
B. NH3, H2O, dan PCl3
C. NaCl, BaO, dan K2O
D. CCl2, CO2, dan BeCl2
E. BH3, CCl4, dan PH3

3. Perhatikan data sifat fisik dari dua buah zat berikut !


Zat Titik Daya hantar listrik
Lele
Lelehan Larutan
h
P -115 Tidak Menghantarkan
menghantarkan
Q 810 Menghantarkan Menghantarkan

Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada zat P dan Q berturut – turut adalah …
A. Ion dan kovalen nonpolar
B. Kovalen polar dan kovalen nonpolar
C. Kovalen polar dan ion
D. Kovalen polar dan hidrogen
E. Hidrogen dan ion

4. Perhatikan data sifat fisik dari dua buah zat berikut!

Zat Titik Daya hantar listrik


Lele
Lelehan Larutan
h
A 76,8 Tidak Tidak
menghantarkan Menghantarkan
B 810 Menghantarkan Menghantarkan

Berdasarkan data tersebut, zat A dan B berturut-turut adalah …


A. CH3Cl dan NaCl
B. CaCl2 dan NaCl
C. CCl4 dan NaCl
D. NaCl dan CH4
E. CCl4 dan CH4

5. Diketahui larutan yang tersimpan di laboratorium berikut!

Urutan larutan tersebut berdasarkan kenaikan titik didihnya adalah …


A. (1) – (3) – (4) – (2)
B. (2) – (1) – (3) – (4)
C. (2) – (3) – (1) – (4)
D. (3) – (4) – (1) – (2)
E. (3) – (1) – (2) – (4)
6. Perhatikan ilustrasi tentang gaya intra dan antarmolekul berikut!
Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

GUGUS FUNGSI
A. Telaah soal tipe UN
1. Nama senyawa berikut adalah ... C(CH3)3CHCl CFClH3
A. 2,3-dichloro-2-flouro-4,4-trimetil butane
B. 2,3-dichloro-2-flouro-4,4-trimetil pentane
C. 3,4-dichloro-2-flouro-2,2-trimetil butane
D. 3,4-dichloro-2-flouro-2,2-trimetil pentane
E. 3,4-dichloro-2-flouro-2,2-trimetil heksana

2. Senyawa 3-flouro-2-metil pentana berisomer posisi dengan senyawa ...


A. 3-bromo-2-metil pentane
B. 3-iodo-2-metil pentane
C. 3-etil-2-metil pentane
D. 2-flouro-2-metil pentane
E. 2-chloro-2-metil pentane

A. Uji kemampuan soal tipe UN 1

1. Reaksi berikut yang menunjukkan reaksi identifikasi senyawa haloalkana adalah


A. CH4 + Cl2 -> CH3Cl + HCl
B. CH4 + Br2 -> CH3Cl + HBr
C. 2CH3l + Pb(OH)2 -> 2CH3OH + Pbl2
D. CH3CH = CHC3 + HCl -> CH3CH2-CHClH3
E. CH3CH = CHCH3 + Hi -> CH3CH2-CHICH3
2. Reaksi :
CH3CH2Cl + (CH3)2CHCl + 2Na -> X + 2NaCl
Senyawa X mungkin terbentuk adalah ...
A. Isopentana
B. Isoheksana
C. Tersier pentane
D. Tersier heksana
E. Neo heptane
3. Diketahui reaksi – reaksi senyawa karbon
1. CH3CH = CH CH3 + HCI →CH3 CH2
CHCI CH3
2. CH3 CH2 OH + HBr → CH3 CH2 Br +
H2O
3. CH3 CH BrCH3 CH3 CH = CH2 + HBr
Jenis reaksi dari reaksi – reaksi senyawa karbon di atas berturut – turut adalah …
A. Adisi – eliminasi – substitusi
B. Adisi – substitusi – eliminasi
C. Substitusi – eliminasi – adisi
D. Substitusi – adis – eliminasi
E. Eliminasi – substitusi – adisi

4.
Senyawa dengan rumus struktur sebagai berikut, mempunyai manfaat sebagai...
A. Anestesi
B. Insektisida
C. Desinfektan
D. Zat Adiktif
E. Antiseptik

5. Salah satu zat kimia berikut yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon dari stratosfer adalah …
A. CCI
B. CF2CI2
C. CH2CI2
D. CHCI
E. CH3CI

6. Senyawa haloalkana berikut yang dapat digunakan untuk lapisan antilengket padda alat rumah tangga
adalah ….
A. Tetra flouro etilena
B. Kloro flouro karbon
C. Karbon tetra klorida
D. Tetra etil lead
E. Dikloro difenil trikloro etana

7. Senyawa – senyawa berikut yang merupakan zat aditif pada bensin adalah …
A. 2,2,4 – trimetil pentana
B. 2,3 – dimetil butana
C. Etil propileter
D. Dimetil keton
E. Metil tersier butil eter

8. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan …


A. 1 – bromo etana
B. 1 – bromo propana
C. 2 – bromo propana
D. 2 – dibromo propana
E. 3 – dibromo propana

Uji kemampuan soal Tipe UN 2

1. Hasil oksidasi dari suatu karbon turunan benzena mempunyai sifat – sifat sebagai berikut.
1) Merupakan asam lemah
2) Berbentuk padat berwarna putih
3) Dapat larut dalam eter dan alkohol
4) Dapat digunakan sebagai pengawet
Senyawa karbon turunan benzena tersebut adalah …
A. Toluena
B. Fenol
C. Asam benzena sulfonat
D. Nitrobenzena
E. Asam benzoate

2. Senyawa turunan benzena dengan rumus C6H5CH3 mempunyai nama ….


A. Benzaldehida
B. Hidroksi benzena
C. Metoksibenzena
D. Asetofenon
E. Toluena

3. Rumus struktur orto-nitrotoluena adalah...


4. Reaksi berikut ini disebut ...

A. Nitrasi klorobenzena
B. Sulfonasi klorobenzena
C. Nitrasi benzena
D. Alkilasi benzena
E. Halogenasi nitrobenzene

5. Urutan prioritas (dari besar ke kecil) penomoran beberapa substituen dalam senyawa benzena adalah ....
A. -COOH, -SO3H, -OH, -CN, -CHO, -NH2, -NO2, -R, -X
B. -COOH, -SO3H, -CN, -OH, -CHO, -NH2, -R, -NO2, -X
C. -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH, -NH2, -R, -NO2, -X
D. -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH, -NH2, -NO2, -R, -X
E. -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH, -NO2, -NH2, -R, -X

6. Perhatikan rumus struktur berikut.

Kedua senyawa tersebut bermanfaat sebagai...


A. Bahan baku plastik dan pelarut
B. Pelarut dan bahan peledak
C. Disinfektan dan bahan baku pengawet cat
D. Bahan pengawet makanan dan bahan baku peledak
E. Bahan baku detergen dan bahan plastic
7. Aspirin yang mengandung asam salisilat digunakan sebagai ..
A. Antiseptik
B. Fungisida
C. Insektisida
D. Obat sakit kepala
E. Pengawet makanan

8. Struktur strinea yang merupakan penyusun styofoam mempunyai rumus struktur...

MAKROMOLEKUL
1. Struktur berikut yang merupakan monomer teflon adalah....
A. H H
C=C
H H
B. . F F
C=C
F F
C. H H
C=C
Cl Cl
D. CH=CH2

O
E. ||
C–H

2. Dari tabel berikut ini yang tidak benar adalah....


Monomer Polimer Polimerisasi Asal
A Glukosa Karbohidrat Kondensasi Alam
B Asam PMMA Adisi Sintetis
akrilat
C Stirena + SBR Adisi Sintetis
butadiena
D Isoprena Polilisoprena Adisi Alam
E Asam Dakron Kondensasi Sintetis
tereftalat +
glikol

3. Reaksi berikut yang tidak benar adalah....


A. glukosa + air
B. sukrosa + air → dua molekul monosakarida
C. galaktosa + air
D. fruktosa + air → dua molekul monosakarida
E. glikogen + air → banyak monosakarida
4. Diketahui data percobaan uji protein sebagai berikut.
Bahan Uji biuret Uji Xantoproteat Uji Pb – asetat
Putih telur Ungu Jingga Hitam
Susu Ungu - -
Tahu Ungu - -
Ikan Ungu Jingga -
Berdasarkan data diatas, bahan yang mengandung protein dan inti benzena adalah....
A. putih telur dan ikan
B. susu dan ikan
C. susu dan tahu
D. putih telur dan susu
E. tahu dan ikan

5. Di laboratorium diuji beberapa bahan makanan dengan beberapa pereaksi dan memberikan data sebagai
berkut.
Jenis Pereaksi Warna Jenis
makanan Kandungan
1 Protein Xanthoroteat Jingga Triptofan
2 Protein Timbal Hitam Metionin
asetat
3 Karbohidrat Ninhidrin Ungu Valin
4 Protein Millon Putih Tirosin
dipanaskan
merah
5 Karbohidrat Biuret Ungu Isoleusin
Data yang berhubungan dengan tepat adalah …
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5

KUNCI JAWABAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Pᵒ = 27 cmHg
A. Uji kemampuan soal tipe UN 1 P = 20,25 cmHg
1. C. A dan D
2. C. 46 % P = Pᵒ . xp
Pembahasan : 20,25 = 27 . xp
xp = 0,75 nt
xt =
mol H 2 O nt+ np
xp =
mol H 2O+mol etanol 0,5
1
= 156
5 0,5+
missal massa H2O = 1000 gram mr
100 156
mol H2O = = 5,56 0,2 . 0,5+ = 0,5
18 mr
156
0,1+ = 0,5
5,56 mr
xp =
5,56+mol etanol 31,2
= 0,4
5,56 mr
0,75 =
5,56+mol etanol 78 = mr

5,56 Jadi, rumus pelarut yang mr = 78 adalah


5,56 + mol etanol =
0,75 C6H6 (C)
5,56 + mol etanol = 7,413 4. E. BaSO4
mol etanol = 1,853 . mol 5. E. Natrium sulfat (Mr = 142)
massa etanol = 1.853 . 46 6. D. IV
= 83,23 gram 7. E. V
Pembahasan :

83,23 n
% m etanol = . 100% π =
(100+85,25) v
= 46 % (C) 0,5
=
3. C. C6H6 1000
Pembahasan : 0,5
=
massa N = 64 gram (M = 128) 1
n organic = 156 gram = 0,1

p = 16 cmHg 8. A. HF karena terionisasi sempurna

pᵒ = 20 cmHg menjadi HF →H+ + Fl-

∆p = pᵒ - p 9. D. 75 %

= 20 – 16 Pembahsan :

= 4 Dik : m Na2So4 = 2,84 gram


mr Na2So4 = 142 gram/mol
volume = 250 ml

∆P T (suhu) = 27ᵒ
xt =
P° Tekanan osmosis = 4,8 atm

4 Dit : ∝... ?
=
20 Jawab :
1
=
5
Rumus tekanan osmosis untuk larutan 1,5
2∝ =
elektrolit Na2So4 2
Na2So4 2 Na + + SO42- ∝ = 0,75
n = 2+1=3 ∝ = 75 % (D)

π = M R T i
mol
4,8 = . 0,08 . 300 . i
v
m
4,8 = mr . 0,08 . 24 . i
0,25
2,84
4,8
= 142 . i
24
0,25
i = 2,5
( 1 + (n -1) ∝¿ = 2,5
( 1 + (3 -1) ∝¿ = 2,5

B. Uji kemampuan soal tipe UN 2


1. E. D dan E 8. E. BaSO4 karena terionisasi sempurna
2. B. A dan C menjadi BaSO4 → Ba2+ + SO42-
3. C. 2 dan 4
4. D. Al(OH)3
5. C. C6H12O6
6. B. CO(NH2)2
7. C. K2SO4, HNO3, DAN Ba(OH)2

REDOKS

1. Biloks As =0 +1−1+2+ 4−2 +2−1


3-
Biloks AsO4 = + 4−2 +1−2
As+ (4 biloks O) = -3
As+ (4 . -2) = -3 Jawabannya adalah :
As = +5 C. Karena tidak ada reaksi redoks yang
As→ AsO4 3-
terjadi
0 +5

Jawab : A 3. Fe2O3 + CO FeO


2. 2HCl + CaCO3 → CaCl2 + CO2 + H2O + CO2
+3 -2 +2 -2 +3 -2 +5 -2

redoks +1 -2
oksidasi +1 -2 1

Oksidasi

reduksi

4. Cr2 O72- + H+ + be- → 2Cr3+ + 7H2O


Sn2+ →Sn4+ + 2e- Reduksi : ClO- + H2O + 2e- →Cl- + 2OH-
+ 2e- |2
Oksidasi : Bi2O3 + 6OH- + 4e- → 2BiO3- +
Cr2O + 14H + 6e → 2Cr + 7H2O
7
2- + 3+

3H2O + 4e- |1
3Sn 2+
→ 3Sn + 6e
4+

2ClO- + 2H2O + 4e- →2Cl- + 4OH- + 2e-


Cr2O72- + 3Sn2+ + 14H+ → 2Cr3+ +
Bi2O3 + 6OH- + 4e- → 2BiO3- + 3H2O +
3Sn4+ +7H2O 4e-

K2Cr2O7 + 3SnCl2 + 14HCl → 2CrCl3 + 2ClO- + Bi2O3 + 2OH- → 2Cl- +


2BiO3- + H2O
3SnCl4 + 2KCl + 7H2O
2NaClO- + Bi2O3 + 2NaOH- → 2NaCl +
1 3 14 2 2NaBiO3 + H2
Jadi, 8e-
2 7

Jawab : A

5. Bi2O3 + NaOH + NaCl → NaBiO3 + NaCl ELEKTROKIMIA


+H2O 1. B. Zn | Zn2+ || Ag+| Ag dan aliran elektron
dari X ke Y
+3 +5 Anoda = Zn2+
oksidasi Katoda = Ag+2
red -1 Elektron mengalir dari anoda ke katoda
+1

Bi3+ → Bi6+ + 3e- 2. D. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag E° sel


= +1,56 V
Reduksi : NaClO + 2H+ → NaCl + H2O
Ag+ + e → Ag x2 2Ag+ + 2e → 2
Oksidasi : Bi2O3 → BiO3
Ag
Bi 3+
→ Bi + 3e 6+ -
Zn →Zn2+ + 2e x1 Zn →Zn2+ + 2e
2Ag+ + Zn → 2Ag + Zn2+
3NaClO + 6H+ + 6e- → 3NaCl +3H2O
3. E. Sn2+ + Mg → Mg2+ + Sn
2Bi3+ → 2Bi6+ + 6e-
Anode = Mg2+
Bi2O3 → BiO3- Katode = Sn2+
ClO- → Cl- Sn2++ 2e →Sn
Mg →Mg2+ + 2e -
Sn2+ + Mg → Mg2+ + Sn e = 29,5
m=e×F
4. B. Y > X > Z m = 29,5 × 0,02 = 0,59 gram
i .t
8. n =
5. B. potensial sel reaksi adalah +2,573 volt e . 96500
Anode : Sr2+ it
M.v =
Katode : Sn 2+ e . 96500
Eº = Eº besar - Eº kecil 9,65 .200
M. 0,2 = → M = 0,05 M
= -0,137 – (-2,89) 2. 96500
= +2,573 V 9. Mol . PBO1 = Mol. PBO2

Sr | Sr2+ || Sn2+ | Sn gr gr
. PBO1 = . PBO2
Ar Ar
6. A. 30 ml 5,4 gr
.3= .2
5Fe2+ +MnO4- + 8H+ → 5Fe2+ + Mn2+ +
27 64
4H2O (sudah setara) 5,4 gr
=
9 32
Mol MnO 4 gr Fe 1
Mol MnO4 = . = Gr = 19,2 gr (A)
Mol Fe Ar Fe 5
10. C. Al
16,8 Karena dalam perlindungan katodik
= 0,06 mol
56
menggunakan E° paling kecil
1000 11. A. Cu dan Sn
M = mol .
mL
Karena merupakan perpaduan antara
1000
2 = 0,06 . tembaga dan timah
mL
12. A. O2(g) + 2H2O (l) + 4e → 4OH-(aq)
60
mL = = 30 mL 13. A. Penyepuhan
2
14. D. Magnesium, karena magnesium jauh
7. E. 0,59 gram
lebih aktif dari besi sehingga bisa
1F = 96500C
melindungi besi dari karat
1930C = 1930 ÷ 96500
15. E. (5)
F = 0,02
Karena dalam larutan garam korosi lebih
NiSO4
cepat terjadi
Ni2+ + 2e- → Ni
16. C. Reaksi yang terjadi di katode adalah
n=2
Ag+ + Fe →Ag + Fe2+
e = Ar ÷ n
e = 59 ÷ 2 Reaksi tersebut bukanlah reaksi yang
terjadi di katode, melainkan reaksi sel.
KIMIA UNSUR
A. Uji Kemampuan Soal Tipe UN 1
1. D. Ne sebagai pengisi balon udara
2. B. CCI2F2, NACIO, CH3Br, DAN CHI3
3. E. 2), 4), dan 6)
4.
E Cu Bassemer Insulator listrik
.

5. E. MgO dan MgH2


6.
D Oswald Pembuat bahan
. peledak

B. Uji Kemampuan Soal Tipe UN 2


1. B.
B XeF4 d2sp3 Nonpolar Segiempat
. planar
2. B. Segitiga Piramida

C. Uji Kemampuan Soal Tipe UN 3


1. A. XY
2. B. NH3, H2O, dan PCl3
3. C. Kovalen polar dan ion
4. C.CCl4 dan NaCl
5. 3), 1), 2), dan 4)
6. B. (2
7.
GUGUS FUNGSI
A. Telaah soal tipe UN
2. D. 2-fluoro-2-metil pentana
1. B. 2,3-dichloro-2-fluoro-4,4-dimetil
pentana
B. Uji Kemampuan Soal Tipe UN 1

1. D. CH3CH = CHC3 + HCl -> CH3CH2-


CHClH3

2. C. CH3CH = CHC3 + HCl -> CH3CH2-


8. D.
CHClH3

3. B. Adisi – substitusi – eliminasi

4. B. Insektisida

5. A. CCI

6. B. Kloro flouro karbon


MAKROMOLEKUL
7. Antiseptik 1. B.
Karena teflon tersusun dari monomer tetra floro
8. etilen
2. E.
C. Uji Kemampuan Soal Tipe UN 2 Karena asam tereftalat + glikol membentuk
1. E. Asam Benzoat polimer dakron dengan cara reaksi adisi dan
berasal dari buatan ( sintesis )
2. E. Toluena
3. D.
Karena fruktosa adalah monosakarida. Jika
ditambah tidak akan terbentuk monosakarida
4. A.
Karena positif protein uji biuret berwarna ungu.
Positif inti benzena berwarna uji xanthoproteat
berwarna jingga. Sehingga yang positif protein
dan inti benzena adalah putih telur dan ikan
3. E. 5. A.
Karena karbohidrat yang diuji dengan ninhidrin
4. A. Nitrasi Klorobenzana
positif mengandung valin akan berwarna ungu
5. C. -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH,
-NH2, -R, -NO2, -X

6. D. Bahan pengawet makanan dan bahan


baku peledak

7. B. Fungisida

Anda mungkin juga menyukai