Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dhystie Wulan Rhahmawati

NIM : 4401418040

Bahan : UJIAN FISTUMB-2020

1. Jelaskan peran penting elastisitas dinding sel dalam pertumbuhan tumbuhan. Faktor
apakah yang berperan dalam pengaturan elastisitas tersebut?

Jawaban : elastisitas dinding sel dalam pertumbuhan tanaman berperan penting


dalam pertumbuhan tanaman. Tindakan hormon auksin dalam dalam pemanjaangan sel
(dengan meningkatkan elastisitas dinding sel, sehingga sel-sel akan lebih banyak
mengambil air) pada geotropisme, fototropisme penurunan buah dan pengguguran daun.

Saat air tanah berkurang, dinding sel tanaman semakin elastis. Hal ini berati dinding sel
akan mengembang disekitar volume symplas dan berkurang sebagai respon terhadap
kekeringan. Walaupum stress air menurunkan elastisitas sel, defisit airdapat
meningkatkan elastisitas pada daun-daun yang sedang meluas. Sehingga stress air
menyebabkan penurunan ukuran sel, yang cenderung meningkatkan elastisitas sel, dan
menyebabkan peningkatan berat kering.

Faktor internal yang mempengaruhi elastisitas dinding sel dapat dibedakan menjadi dua
yaitu faktor intrasel, berupa gen dan faktor intersel berupa hormon. Sedangkan, faktor
eksternal mencakup air, cahaya, suhu, dan kelembabab, pH, oksigen.

2. Pada level seluler, hormon sitokinin berpengaruh menginduksi pembelahan sel. Jelaskan
proses transduksi signal yang terjadi pada mekanisme tersebut.

Jawaban : Aktivitas sitokinin pada level seluler -> Sitokinin merangsang


pembelahan sel dengan mempercepat transisi sel dari fase G2 (fase pertumbuhan setelah
replikasi DNA) ke fase M (mitosis). Efek ini tergantung pada keberadaan auksin.
Kalsium meningkatkan sensitivitas sel terhadap sitokinin

3. Tumbuhan yang difungsikan sebagai pagar hidup (misalnya pucuk merah atau akalifa)
diharapkan membentuk banyak cabang sehingga kelihatan rimbun dan padat. Agar
seperti itu apakah yang harus kita lakukan? Jelaskan mekanisme ilmiah tindakan tersebut.

Jawaban : Dengan melakukan pemotongan ujung batang tanaman.

Tanaman cenderung akan tumbuh terus, baik tumbuh ke atas maupun tumbuh ke
samping. Kuatnya dominasi apikal (tunas ujung) di bagian ujung tanaman, memacu
tanaman untuk terus tumbuh meninggi ke arah atas, dan salah satu cara untuk
mematahkan dominasi apikal tersebut adalah dengan cara pemangkasan, yang akan
merangsang keluarnya pertumbuhan tunas-tunas samping atau tunas lateral. Pemotongan
ujung batang tanaman dapat memecah proses yang dinamakan dominansi apikal. ada
ujung batang yang dipotong ada hormon auksin yang fungsinya itu adanya dominasi
tumbuh ke atas tanpa cabang/dominasi aksial. jadi jika hormon auksin dihilangkan
tumbuhan yg tumbuh akan memiliki lebih banyak cabang.

Dominasi apikal terjadi ketika apeks pucuk menghambat pertumbuhan tunas lateral
sehingga tanaman dapat tumbuh secara vertikal. apeks batang menghasilkan auksin, jika
ujung batang dipangkas, maka produksi hormon auksin dihambat, dan dominansi apikal
dapat dicegah, sehingga tumbuhan akan lebih memiliki banyak cabang. Auksin sebagian
besar diproduksi di apeks pucuk yang sedang tumbuh dan diangkut ke seluruh tanaman
melalui floem dan berdifusi menjadi tunas lateral yang mencegah pemanjangan. Ketika
tunas apikal dilepas, konsentrasi IAA yang diturunkan memungkinkan tunas lateral
tumbuh dan menghasilkan tunas baru.

4. Pada biji jeruk atau mangga sering dijumpai 2 tumbuhan baru tumbuh dari 1 biji.
Jelaskan kemungkinan proses yang terjadi pada perkembangan biji tersebut sehingga
menghasilkan 2 tumbuhan baru. Apakah masing-masing tumbuhan baru tersebut
mempunyai genom seperti induknya atau setengahnya? Jelaskan jawaban Anda.

Jawaban : Benar

5. Pada proses perkecambahan biji, ada interaksi pengaruh antara factor eksternal dan
factor internal terhadap tahap-tahap perkecambahan. Sebutkan contoh satu factor
internal dan satu factor eksternal, kemudian jelaskan interaksi tersebut sehingga terjadi
proses perkecambahan.

Jawaban : Faktor-faktor yang dapat menstimulasi perkecambahan yaitu air, suhu,


oksigen, dan kelembaban. Itu merupakan faktor eksternal. Sedangkan faktor internal
mencakup enzim dan hormon yang dapat mempengaruhi kecepatan perkecambahan.

Suhu. Tinggi suhu dan banyaknya intensitas penyinaran selalu berbanding lurus sehingga
untuk pertumbuhan primer dibutuhkan suhu yang relatif rendah, kelembaban yang tinggi,
jumlah air yang relatif cukup, dan sedikit cahaya. Suhu berpengaruh terhadap kerja
enzim- enzim yang membantu untuk metabolisme. Di mana metabolisme mendukung
pertumbuhan. Suhu yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tingkat
tinggi berkisar antara 00 C sampai 450 C. Di antara kisaran tersebut, suhu untuk
pertumbuhan dan perkembangan setiap jenis tumbuhan bermacam-macam. Sebenarnya,
suhu optimum untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang berkaitan dengan
asal wilyah jenis tumbuhan tersebut. Tumbuhan yang berasal dari daerah tropis
membutuhkan suhu yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tumbuhan yang berasal
dari daerah sub tropis atau kutub.
Setelah mengalami perkecambahan yang cukup, tanaman perlu dipindahkan ke media
dan tanah yang lebih banyak mengandung bahan organik. Kemudian, di letakkan di
bawah cahaya matahari untuk pertumbuhan selanjutnya atau pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder sangat membutuhkan cahaya matahari langsung untuk membantu
kegiatan fotosintesis. Beberapa tanaman harus terlindungi dari suhu yang rendah sebelum
berkecambah dan berbunga. Meskipun demikian ada beberapa bunga yang mengalami
pengingkatan kecepatan perkecambahan dan pembungaan. Hal tersebut sebagai akibat
dari rangsangan suhu rendah dalam jumlah waktu tertentu.

6. Jelaskan perubahan proses yang terjadi pada level biokimia, seluler, dan morfologi yang
terjadi pada induksi pembentukan bunga.

7. Di negara empat musim, SDP (misalnya krisan) pada umumnya berbunga pada akhir
musim panas atau musim gugur ketika periode siang harinya pendek. Apa yang dapat
anda sarankan bila petani krisan ingin panen bunga pada musim semi? Jelaskan jawaban
anda.

Jawaban : Petani tersebut bisa menanam tanaman hari panjang. Tumbuhan hari
panjang (long day plant) ini umumnya berbunga pada akhir musim semi atau awal musim
panas. Bayam, misalnya, memerlukan panjang siang hari 14 jam atau lebih lama. Lobak,
selada, iris, dan banyak varietas sereal lain merupakan tumbuhan hari panjang.

8. Jelaskan proses yang terjadi pada seismonasti daun Mimosa pudica berdasarkan gambar
berikut.

Jawaban : gerakan menutupnya anak daun pada Mimosa pudica ketika di beri
rangsangan berupa sentuhan, disebabkan oleh adanya perubahan kesimbangan air (turgor)
dalam sel-sel pulvinus. Sel-sel ini memiliki dinding sel yang tipis dan terisi air dari
pembuluh lembut jaringan pengangkut yang berhubungan dengan system saluaran pusat
tumbuhan. Adanya rangsangan kecil menghilangkan keseimbangan air di dalam sel-sel
pulvinus pangkal daun karena air dalam sel-sel tersebut mengalir keluar sedangkan untuk
rangsangan yang kuat menimbulkan reaksi serupa di dalam sel-sel pulvinus pangkal
ranting.
Di dalam sel tumbuhan terdapat suatu struktur yang dapat mempertahankan turgor,
struktur tersebut adalah vakuola. Vakuola akan mengeluarkan proton (H+) yang dapat
melemahkan dinding. Seiring denfan peristiwa ini vakuola menyerap air dengan cepat
kemudian membengkat dan menekan cairan sel ke dinding sel serta mengakibatkan
tekanan turgor untuk meregangkan dinding sehingga berukuran lebih besar.

Jika tumbuhan kekurangan air karena menguap atau keluar sel seperti pada sel-sel
palvinus putri malu yang terkena rangsangan, maka turgor sel akan berkurang dan
kekakuan tumbuhanpun berkurang, sehingga daun-daun Mimosa pudica saling menutup.
Jika turgor hilang sama sekali maka daun pada batang akan menjadi semakain lemah dan
Mimosa pudicapun akan terkulai.

9. Ditinjau dari kepentingan manusia, dalam kondisi bagaimana dormansi biji bersifat
menguntungkan? Bagaimana strategi yang dilakukan untuk mempertahankan dormansi
biji?

Jawaban : Dormansi pada biji memiliki keuntungan antara lain sebagai mekanisme
dalam mempertahankan hidup lebih lama dan mencegah biji berkecambah selama
penyimpanan walaupun diletakkan pada keadaan yang secara umum dianggap telah
memenuhi persyaratan bagi suatu perkecambahan.

Lamanya dormansi dapat diperpanjang dengan merendahkan suhu penyimpanan

10. Di antara 4 macam senesensi pada tumbuhan, manakah yang merupakan proses adaptasi
terhadap kekeringan? Jelaskan.

Jawaban : Senesensi yang meliputi hanya daun- daunnya (decideus senesence),


Tanaman menggugurkan semua daunnya sementara organ tanaman lain tetap hidup.

Tujuan menggugurkan daun adalah untuk mengurangi penguapan yang berlebihan.


Sebelum daun daun itu digugurkan zat-zat yang terdapat dalam daun sebelumnya suda
disintesis dan di bawa ke batang untuk disimpan. Zat zat yang sudah disimpan itu bisa
dipakai untuk membentuk daun daun ketika ketika ketersediaan air sudah cukup.
Tumbuhan memili menggugurkan daunnya karena air cenderung akan keluar dari
stomata, ketika daun digugurkan maka hal itu bisa di minimalkan.

Anda mungkin juga menyukai