Anda di halaman 1dari 9

PENGELOMPOKKAN ZAT GIZI MENURUT

KEBUTUHAN

Pengelompokkan zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh

tubuh terbagi atas dua, yaitu gizi makro (macronutrient) dan zat gizi mikro

(micronutrient). Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam

jumlah besar dengan satuan gram (gr), sedangkan zat gizi mikro adalah gizi

yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, sebagian besar dibutuhkan

dalam satuan milligram (mg). Kelompok zat gizi makro terdiri dari

karbohidrat,lemak dan protein, sedangkan kelompok zat gizi mikro adalah

mineral dan vitamin.

Jika dilihat dari fungsi zat gizi dalam tubuh, zat gizi dikelompokkan

menjadi :

1. Memberi energi (zat pembakar)

Zat gizi utama sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak dan

protein, ketiganya merupakan ikatan organic yang mengandung

karbon yang dapat dibakar menjadi energi dan dibutuhkan tubuh

untuk melakukan aktifitas/kegiatan.

2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun ).Jenis

zat gizi yang dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara,

dan mengganti sel yang rusak adalah protein, mineral dan air.

3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur)


Protein, mineral, air dan vitamin, diperlukan dalam mengatur proses

di dalam tubuh. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di

dalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas

tubuh dan membentuk antibody sebagai penangkal organisme dan

bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan

vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal

saraf dan otot serta proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam

darah, cairan pencerna, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran

darah, serta pembuangan sisa-sisa/eksresi.

4. Anti Oksidan

Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau

menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen

yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada di

dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh.

Radikal bebas berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan

alcohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultra

violet, x-rays, dan ozon. Radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan

dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati,

arthritis, katarak dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan juga

mempercepat proses penuaan.

Zat gizi yang berperan sebagai antioksidan adalah vitamin A, beta-

karoten, vitamin C, seng, dan selenium


5. Meningkatkan respon kekebalan

Gizi merupakan factor penentu yang penting dari respon kekebalan

tubuh. Kekurangan zat gizi mikro seperti seng, selenium, besi, tembaga,

vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B-6 dan asam folat akan

mempengaruhi respon kekebalan.

I. Kelompok zat Gizi Makro

1. Hidrat arang (karbohidrat)

Hidrat arang merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Kira-kira

80% dari kalori yang di dapat tubuh manusia (terutama untuk bangsa-

bangsa di Asia Tenggara) berasal dari hidrat arang.

Hidrat arang terutama terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti beras,

gandum, dan umbi-umbian.

Berdasarkan susunan kimia dari hidrat arang, maka hidrat arang dapat

dibagi ke dalam tiga jenis yaitu :

(1) Monosakarida (zat gula tunggal)

Adalah : hidrat arang yang paling sederhana dan merupakan molekul

yang terkecil dari hidrat arang.

Jenisnya : glukosa, fruktosa,galaktosa

(2) Disakarida (zat gula rangkap)

Gabungan dari dua macam monosakarida

Jenisnya : Sukrosa, Maltosa dan Laktosa

(3) Polisakarida (zat gula majemuk)


Gabungan dari beberapa molekul monosakarida

Jenisnya : zat pati, glikogen dan selulosa.

Guna Hidrat Arang bagi tubuh

(a) Mendapatkan energi

(b) Membuat cadangan tenaga badan

(c) Memberikan rasa kenyang

Kebutuhan manusia akan hidrat arang

Jumlah hidrat arang yang dibutuhkan oleh manusia tidaklah sama. Hal

ini tergantung pada usia dan pekerjaan masing-masing orang. Dan

berhubungan erat dengan kebutuhan kalori.

Untuk orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhan rata-

rata akan hidrat arang antara 8 sampai dengan 10 gram untuk tiap kilogram

berat badannya.

Sumber hidrat arang dapat kita golongkan ke dalam dua golongan :

(a) Dari jenis padi-padian termasuk beras, gandum, jagung, cantle dsb

(b) Bahan berasal dari jenis umbi-umbian seperti kentang, singkong,

ubi dll.

Golongan pertama kadar hidrat arangnya lebih banyak dibandingkan

golongan ke dua.

Contoh kandungan hidrat arang pada bahan makanan .

Bahan Kadar Kadar Kadar

makanan kalori protein H.A


Beras 350 kalori 8,0 gram 73 gram

Jagung 320 kalori 8,0 gram 63 gram

Ubi kayu basah 136 kalori 1,2 gram 32 gram

Gaplek tepung 352 kalori 1,5 gram 85 gram

Ketela rambat 125 kalori 1,8 gram 28 gram

Roti tawar 227 kalori 8,0 gram 46 gram

Kentang 85 kalori 2,0 gram 19 gram

Sagu 341 kalori - 85 gram

seseorang dewasa rata-rata diperlukan 450-500 gr beras, maka jika

digunakan ubi kayu basah untuk menyamai nilai kalori dan protein

yang diberikan oleh beras itu akan diperlukan 1200-1400 gram ubi

kayu basah, sedangkan kadar protein ubi kayu sebanyak itu hanya 12

gram. Rendahnya kadar protein dalam ubi kayu atau gaplek

menyebabkan penduduk yang menggunakan sebagai makanan pokok

sering terkena penyakit busung lapar (hongeroedeem) yang

disebabkan oleh kekurangan protein.Salah satunya jalan dengan

menambah jenis kacang-kacangan ke makanan mereka dalam jumlah

yang cukup.

2. Lemak

Lemak adalah bahan-bahan yang mengandung asam lemak, baik yang

ada dalam bentuk cair dalam temperature biasa maupun yang ada

dalam bentuk padat.


Lemak yang cair dalam temperature biasa disebut minyak (oil),

sedangkan yang berbentuk padat dalam bahasa Inggris disebut fat,

atau lemak.

Guna lemak bagi tubuh

(a) Pemberi kalori. Tiap gram lemak dalam peristiwa oksidasi akan

memberikan kalori sebanyak 9 kalori. Sebagai sumber kalori,

lemak sebenarnya lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan

hidrat arang.

(b) Melarutkan vitamin-vitamin sehingga vitamin tersebut dapat

diserap oleh dinding usus

(c) Memberikan asam-asam lemak esensial

Bahan-bahan makanan yang mengandung lemak adalah : minyak-

minyak, seperti minyak kelapa,mentega dsb

Penyimpanan lemak dalam tubuh

Apabila dalam makanan kelebihan hidrat arang atau lemak dari yang

diperlukan oleh tubuh, maka bahan-bahan ini tidak akan dibakar terus

tetapi akan diubah menjadi lemak dan disimpan sebagai cadangan

tenaga yang sewaktu-waktu akan diambil dan diperlukan tubuh.

Lemak cadangan ini terutama di bawah kulit, disekitar otot, jantung,

paru-paru dll. Pada orang yang gemuk, di sekitar perut dan mamae

sering terdapat tumpukan lemak dalam jumlah yang agak banyak.


Guna simpanan lemak dalam tubuh manusia

(a) Sebagai cadangan tenaga

(b) Sebagai bantalan alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata

(c) Sebagai isolasi panas tubuh, karena inilah orang gemuk sering zat

panas

(d) Mempertahankan tubuh dari gangguan-gangguan luar seperti

pukulan dan zat kimia

(e) Memberikan garis-garis bentuk tubuh yang ideal.

Kebutuhan tubuh akan lemak

Di dalam hidangan sebaiknya dari jumlah kalori total, sebesar 15-20

% berasal dari lemak.

3. Protein atau zat Putih Telur

Protein adalah suatu zat yang dalam susunan kimia nya terdiri dari

unsur-unsur oksigen, karbohn, hydrogen, nitrogen dan kadang –

kadang mengandung unsure Fospor dan belerang (sulfur).

Protein terbagi 2 macam :

(a) Protein hewani , adalah protein yang terdapat dalam bahan

makanan hewani seperti : daging, ikan, telur, ayam dll


(b) Protein nabati , adalah protein yang berasal dalam bahan makanan

nabati seperti : kacang-kacangan (kacang kedele, kacang hijau

dll)

Guna protein bagi tubuh manusia yaitu :

(a) Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh

(b) Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus

(c) Untuk membuat air susu, enzim-enzim dan hormone-hormon.

(d) Membuat protein darah

(e) Menjaga keseimbangan asam basa dari cairan tubuh

(f) Sebagai pemberi kalori

Kebutuhan protein bagi seorang dewasa adalah 1 gram untuk setiap

kilogram berat badannya setiap hari. Untuk anak-anak yang sedang

tumbuh, diperlukan protein dalam jumlah yang lebih banyak, yaitu 3

gram untuk setiap kilogram berat badannya.

II. Kelompok zat gizi mikro

1.Vitamin

Vitamin dapat dibagi ke dalam dua golongan besar yaitu :

(a) Vitamin yang larut dalam lemak, vitamin A, D,E dan K

(b) Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin C dan B komplek

2. Mineral

Guna mineral secara umum :


(a) Membangun jaringan tulang

(b) Mengatur tekanan osmose dalam tubuh

(c) Memberikan elektrolit untuk keperluan otot dan syaraf

(d) Membuat berbagai enzim

BBI = (TB-100) -10 %

= (150-100) – 10 %

= 50-5,0 = 45,5

Tugas

Kel.I : Macam-macam vitamin, sebutkan sumber dan akibat

kekurangannya

Kel II : Macam –macam mineral , sebutkan sumber dan kegunaannya

Anda mungkin juga menyukai