Anda di halaman 1dari 1

Teori Kewarganegaraan

Teori normatif yang mencoba untuk menetapkan hak dan kewajiban yang seharusnya dimiliki
oleh warga negara, dan teori empiris yang berusaha yang berusaha untuk mendeskripsikan
dan menjelaskan bagaimana warga negara bisa memiliki hak dan kewajiban yang sebenarnya
mereka miliki. Teori normatif melihat sejarah untuk mengeksplorasi cita-cita warga negara
yang baik. Kisah-kisah kewarganegaraan di masa lalu pasti telah membentuk cara kita
berpikir tentang apa itu menjadi warga negara. Teori empiris mengeksplorasi proses sosial,
ekonomi, dan politik yang telah membentuk munculnya kewarganegaraan di waktu dan
tempat yang berbeda, dan cara status ini diberikan kepada kelompok orang yang berbeda.

Model kewarganegaraan :
1. Yunani
Fitur utama dari pandangan ini adalah kesetaraan warga negara sebagai penguasa atau
pembuat hukum.
2. Romawi
Ciri utama dari pandangan kewarganegaraan ini adalah kesetaraan di bawah hukum.

Anda mungkin juga menyukai