Oleh
Nama : Zahria Syifa Ghausi
Nim : B1A019016
Rombongan: A1
Kelompok : 4
Asisten : Fitria Nabila
LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I
A. Tujuan : Mengetahui Struktur dan Macam Macam Bentuk Akar, Batang serta
Bentuk Modifikasinya
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Iler
Nama Ilmiah : Plectranthus sp. L.
Familia : Lamiaceae
D.Gambar
a. Batang
Keterangan Gambar:
A. Tujuan : Mengetahui Struktur dan Macam Macam Bentuk Akar, Batang serta
Bentuk Modifikasinya
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Anting-anting
Nama Ilmiah : Acalypha indica L.
Familia : Euphorbiaceae
D. Gambar
b. Akar
1
2
3
4
5
6
LEMBAR KERJA
ACARA 1
BATANG (Caulis), AKAR (Radix), DAN MODIFIKASINYA
A. Tujuan : Mengetahui Struktur dan Macam Macam Bentuk Akar, Batang serta
Bentuk Modifikasinya
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Bawang Merah
Nama Ilmiah : Alium cepa L.
Familia : Amaryllidaceae
D. Gambar
3
4
2
1
1. Akar Serabut
2. Cakram (diskus)
3. Tunas Samping
4. Tunas Utama
5. Sisik
LEMBAR KERJA
ACARA 1
BATANG (Caulis), AKAR (Radix), DAN MODIFIKASINYA
A. Tujuan : Mengetahui Struktur dan Macam Macam Bentuk Akar, Batang serta
Bentuk Modifikasinya
B. Cara Kerja : Lihat Petunjuk Praktikum
C. Observasi :
Nama lokal : Pegagan
Nama Ilmiah : Centella asiatica L.
Familia : Apiaceae
D. Gambar
1 2
3
4
1. Daun
2. Tangkai Daun
3. Stolon
4. Akar Serabut
Pada preparat pertama yang disediakan yaitu iler memiliki tipe batang yang caulis
dengan batangnya berada diatas permukaan tanah. Karakter batang dari iler berupa
herbaceus atau batang basah yaitu batang yang lunak dan mengandung banyak air.
Penampang melintang pada iler berbentuk segi empat atau yang disebut quadrangularis
yaitu mempunyai empat sisi batang dimana batangnya berbentuk segi empat dengan alu
r yang agak dalam pada masing-masing sisinya, berambut, percabangan banyak.
Permukaan batang iler termasuk costatus atau berusuk dimana pada permukaannya terd
apat rigi-rigi yang berbujur. Arah tumbuh batang pada iler adalah erectus atau arahnya
tegak lurus ke atas dan biasanya tidak bercabang.
Pada preparat kedua yang disediakan adalah anting-anting yang diamati memiliki
sistem perakaran akar tunggang berupa akar besar dan bagian dari kelanjutan batang yan
g memilki banyak bagian-bagian berupa leher akar berbentuk garis memanjang yang me
nghubungkan antara akar dengan batang tumbuhan. Cabang akar pada anting-anting
berada dibawah leher akar dengan pertumbuhan bercabang-cabang di setiap sisi akar
utama dengan bentuk memanjang dan berukuran lebih kecil dari akar utama. Serabut
akar tumbuh dengan serabut-serabut kecil pada bagian cabang akar. Akar utama pada
anting-anting berupa akar besar yang merupakan bagian dari kelanjutan leher akar. Ujun
g akar bagian paling bawah dari akar tumbuhan yang dilindungi oleh tudung akar
sedangkan tudung akar (kalipatra) terdapat di bagian paling ujung dari akar.
Pada preparat yang ketiga yaitu bawang merah yang merupakan modifikasi umbi lapis
berupa tumpukan daun tersusun rapat yang memiliki format disetiap sisinya. Bagian
bawang merah terdapat akar serabut yang tumbuh diujung bawah umbi bawang merah
dengan memiliki perakaran yang dangkal dan juga bercabang. Cakram (discus) pada
bawang merah sebagai tempat melekatnya akar. Tunas samping berada setelah tunas
utama yang memiliki warna agak kekuningan. Tunas utama terletak pada tengah
cakram, dan yang terakhir sisik pada bawang merah berwarna putih yang tumbuh
berlapis-lapis disetiap sisinya.
Pada preparat terakhir yaitu pegagan dengan bentuk modifikasi stolon yaitu batang
horizontal yang sejajar diatas permukaan tanah. Pegagan memiliki daun dengan bentuk
daunnya bulat seperti ginjal manusia dengan tangkai daun panjang yang tumbuh di
setiap stolon. Akar serabut pada pegagan berwarna putih dengan stolon yang merayap.