Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN TRANFORMATOR

Persyaratan Trafo GTT adalah dibawah 200 kVA tapi jika diatas 200 kVA maka trafo
tersebut bukan trafo GTT melainkan Gardu Distribusi
Dalam pemilihan trafo harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :

 Faktor keserempakan beban


 Faktor perkembangan beban untuk beberapa tahun mendatang.
Maka dari sini dapat menentukan Trafo dengan langkah-langkah sebagai berikut :

I. PERUMAHAN

Daya total pada perumahaan dan perangkat umum terdiri dari :

o Pelanggan rumah type 70 (900VA x 200) = 180.000 VA


o Masjid (3500VA x 1) = 3.500 VA
o Pelanggan rumah type 120 (13200VA x 20) = 264.000 VA
o Pos Satpam + Nama Perumahan + Gerbang (900VA x 1) = 900 VA
o PJU 1 (penerangan jalan umum): 19 x (150 W/0,8) = 2280 VA
o PJU 2 (penerangan jalan umum): 18 x (150 W/0,8) = 2160 VA
o PJU 3 (penerangan jalan umum): 41 x (100 W/0,8) = 3280 VA
o Sekolah Dasar (6600VA x 1) = 6.600 VA
o Swalayan (5500VA x 1) = 5.500 VA
o Klinik (5500VA x 1) = 5.500 VA
o Taman (450VA x 1) = 450 VA
TOTAL DAYA = 474.170 VA

Dalam penentuan dasar kapasitas trafo perlu diperhatikan akan rugi-rugi daya trafo itu
sendiri, sehingga trafo hanya di bebani kurang lebih 80 % dari kapasitas trafo. Untuk pertimbangan
akan adanya pengembangan beban dan musim yang ada di Indonesia. Maka trafo di harapkan bisa
dibebani dengan kemampuan 100 %, Maka dapat di tentukan dengan cara daya total tersambung
dikalikan 120 %.

Kapasitas trafo = 120 % x daya total tersambung.

= 120 % x 474.170 VA

= 569.004 = 569 kVA


Selain itu dalam pemilihan trafo perlu juga memperhatikan factor social ekonomi dan teknis.

Dari perhitungan di atas didapat daya total sebesar 569 kVA, sedangkan di pasaran trafo
dengan daya 569 kVA tidak tersedia, dan trafo untuk GTT yang tersedia dipasaran adalah 200 kVA
sehingga trafo yang digunakan adalah berkapasitas 200 kVA sebanyak 3 buah.

Anda mungkin juga menyukai