Anda di halaman 1dari 14

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

VISI

 Terwujudnya Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17


Agustus 1945 Surabaya Yang Kredibel , Progresif, kontributif , dan inovatif dalam
mejalankan fungsinya

MISI

 Merancang dan Menetapkan Peraturan Organisasi Sesuai hierarki peraturan


 Melaksanakan Fungsi Pengawasan secara menyeluruh terhadap kinerja BEMF
Psikologi
 Menampung dan menyalurkan aspirasi Mahasiswa Kepada Pihak Yang berwenang
 Membentuk Badan khusus Audit Keuangan dan Badan Analisis Situasional
Organisasi
 Menjalin hubungan dengan organisasi internal dan eksternal kampus
 Menerapkan sistem Pengawasan yang terintegrasi Berbasis Digital dan teknologi
 Pembentukan Dewan Etik Badan Perwkilan Mahasiswa Guna menciptakan
kepercayaan mahasiswa terhadap badan perwakilan mahasiswa
STRUKTURAL KEORGANISASIAN

PARLEMEN REVOLUSI 2020 – 2021

KETUA BPM

WAKIL KETUA
BPM

ESELON 1

DEPUTI DEPUTI Deputi Deputi informasi Deputi


ADMINISTRASI PSDMO Urusan kerjasama dan pengaduan keuangan

KOMISI

Komisi 1 Komisi 2 Komisi 3 Komisi 4


Legislasi Aspirasi & advo Pengawasan Budgeting

Badan Semi Otonom

Badan Audit Keuangan Badan Analisis Dewan Etik


situasional organisasi Organisasi
JAJARAN ANGGOTA PARLEMEN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI 2020 – 2021

No Nama Angkatan Jabatam


KETUA DAN WAKIL KETUA
1 Moh Fais Imron 2017 Ketua Umum BPM
2 A.Sulthanil Awliya’ 2017 Wakil Ketua Umum
PEJABAT ESELON 1
3 Eyvita Maylinda Refor Aisa 2016 Deputi Pengembangan sumber
daya mahasiswa & Organisasi
4 Mulyono 2016 Deputi bidang urusan
kerjasama
5 Mustika Ayu Aldora 2018 Deputi bidang administrasi
umum
6 Ainurrohmah 2018 Deputi bidang informasi dan
pengaduan
7 Alma Ridho Litasyia 2018 Deputi bidang Keuangan
internal
KOMISI – KOMISI BPM

KOMISI 1 [ LEGISLASI ]
8 Lusi Ira Ayu Yamada 2018 Komisi 1
9 Devita Handayani 2018 Komisi 1
10 Odi Pramza Pranyata 2018 Komisi 1
11 Daniel Cristanto 2019 Komisi 1
KOMISI 2 [ ADVOKASI & ASPIRASI ]
12 Imam syafii 2017 Komisi 2
13 Adhyguna Putra B.M 2017 Komisi 2
14 Semeru 2017 Komisi 2
15 Chandra Chrismawan 2018 Komisi 2
KOMISI 3 [ PENGAWASAN ]
16 Dhea Anggraeni 2017 Komisi 3
17 Adinda Nur Azizah 2018 Komisi 3
18 Dandi 2018 Komisi 3
19 Stefanie Rizki Wijaya 2019 Komisi 2
KOMISI 4 [ BUDGETING / ANGGARAN]
18 Nur Rachmawati 2017 Komisi 4
19 Laras Krisyanti Monita Putri 2017 Komisi 4
20 Inas Shofa Salsabila 2018 Komisi 4
FUNGSI UTAMA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

1. Fungsi Legislasi
Fungsi legislasi merupakan fungsi paling dasar dari badan perwakilan
mahasiswa. Badan perwakilan mahasiswa ini berwenamg membuat undang –undang
atau produk hukum dari organisasi mahasiswa fakultas psikologi. Dalam proses
penyusunan sebuah undang – undang fungsi legislasi ini harus menampung aspirasi
mahasiswa yang nantinya akan dijadikan rujukan/ dasar dalam proses penyusunan
undang – undang organisasi mahasiswa yang sifatnya mengikat. Undang – undang ini
nantinya merupakan representasi mahasiswa banyak. Hal ini dapat menjadikan Badan
/ lembaga ini sebagai badan yang menyejahterakan mahasiswa.

2. Fungsi Anggaran

Fungsi anggaran ini merupakan fungsi yang dimiliki badan perwakilan


mahasiswa untuk menentukan anggaran organisasi mahasiswa fakultas psikologi,
Badan perwakilan mahasiswa ini ditetapkan bersama dengan badan eksekutif
mahasiswa dalam proses penyelenggaraan kegiatan yang dicanangkan selama 1
periode kedepan. Dana anggaran yang diajaukan merupakan dana yang bersumber
dari fakultas dan pihak eksternal berupa sponsorship dan sumber lain secara legal.

3. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan ini merupakan fungsi yang dimiliki badan perwakilan
mahasiswa fakultas psikologi. Dalam fungsi ini badan perwakilan mahasiswa
mengawasi anggaran, mengawasi pelaksanaan kegiatan dan mengawasi kebijakan
yang dikeluarkan oleh organisasi mahasiswa fakultas psikologi. Badan perwakilan
dapat membahas dan menindaklanjuti adanya laporan pengaduan yang disampaikan
mahasiswa umum lewat media pengaduan yng disediakan oleh Badan perwakilan
mahasiswa melalui E-Pengaduan. Fungsi ini diharapkan mampu mengawasi jalannya
pemerintahan dari eksekutif mahasiswa
ALAT KELENGKAPAN DEWAN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Alat kelengakapan BPM terdiri atas :

1. Pimpinan Badan Perwakilan Mahasiswa


2. Deputi – Deputi Bidang Strategis
3. Komisi – Komisi
4. Badan Musyawarah
5. Panitia khusus

Deskripsi :

1. Pimpinan Badan Perwakilan Mahasiswa


Pimpinan BPM terdiri dari 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua. Ketua dan wakil
ketua badan perwakilan mahasiswa ditentukan berdasarkan penetapan komisi
pemilihan umum fakultas psikologi pada Pemilihan umum tingkat fakultas dengan
perolehan suara terbanyak

2. Deputi – Deputi Bidang strategis


Deputi ini terdiri dari 5 bidang yaitu deputi administrasi umum, deputi urusan
kerjasama, deputi keuangan internal, deputi informasi dan pengaduan, deputi
pengembangan sumber daya manusia dan organisasi. Dalam setiap bidang ini di
wakili oleh 1 orang anggota BPM yang diangkat langsung oleh pimpinan BPM
setelah melalui proses seleksi bertahap. Deputi bidang ini bertujuan untuk menunjang
kerja kesekretaritan jendral yang ada di BPM.

3. Komisi – Komisi
Komisi ini dibentuk oleh BPM dan merupakan alat kelengkapan BPM yang bersifat
tetap. BPM menetapkan jumlah komisi berdasarkan AD/ART yang menjelaskan
pembentukan komisi – komisi disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Komisi
ditetapkan berdasarkan perimbangan jumlah anggota dan beban kerja yang di
laksanakannya. Komisi – komisi BPM terdiri dari 4 komisi yaitu, komisi 1 (legislasi ),
komisi 2 (aspirasi dan advokasi), komisi 3 (pengawasan), komisi 4 (budgeting).

4. Badan musyawarah
Badan musyawarah dibentuk oleh BPM merupakan alat kelengakapan BPM yang
bersifat tetap. BPM menetapkan keanggotaan badan musyawarah pada rapat pleno
yang dilakukan oleh internal BPM yang terdiri dari sekurang kurangnya 4 anggota
yang sudah termasuk pimpinan BPM yang karena jabatannya juga sebagai pimpinan
badan musyawarah.
5. Panitia Khusus
Panitia khusus (PANSUS) dibentuk oleh BPM dan merupakan alat kelengkapan
dewan yang bersifat sementara. BPM menetapkan susunan dan keanggotaan panitia
khusus berdasarkan perimbangan dan pemerataan dari tugas anggota parlemen.
Pansus dibentuk dalam musyawarah pleno BPM yang dipimpin oleh pimpinan BPM.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ALAT KELENGKAPAN DEWAN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI 2020 -2021

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Deputi Administrasi Umum


Fungsi
- Mengkoordinasi Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan progam serta laporan
kegiatan.
- Mengelola urusan administrasi organisasi secara menyeluruh dan profesional
- Pengelolaan urusan kelengkapan penunjang organisasi

Tugas Pokok

- Pelaksanaan kegiatan administrasi ke anggotaan organisasi


- Pelaksanaan Administrasi Persuratan
- Pelaksanaan Administrasi Perlengkapan penunjang keorganisasian
- Pelaksanaan organisasi dan tata laksana
- Pelaksanaan administrasi hubungan organisasi dengan mahasiswa

2. Deputi Pengembangan Sumber daya manusia dan organisasi


Fungsi
Mengatur , mengurus dan melakukan program kaderisasi dan pemberdayaan manusia
untuk mendukung pengembangan kompetensi dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.

Tugas Pokok
- Memfasilitasi dan melakukan pelatihan dan pengembangan potensi dan softskill
keorganisasian melalui kegiatan kaderisasi berjenjang.
- Merumuskan dan menciptakan sistem kurikulum yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan kaderisasi
- Memberikan informasi aktual terkait keorganisasian dan kegiatan akademik
kampus.
3. Deputi Bidang Urusan Kerjasama
Fungsi
Mengatur, mengurus dan melakukan program kerjasama dengan elemen organisasi
lain baik yang ada di dalal lingkup universitas maupun dengan universitas lainnya
guna memperkuat hubungan keorganisasian berdasarkan azaz kebermanfaatan.

Tugas Pokok
- Pelaksanaan urusan kerjasama dengan internal maupun external kampus terkait
segala aspek keorganisasian.
- Penyusunan program dan perjanjian kerjasama dengan pihak yang terlibat
kerjasama
- Penyusunan pedoman tata laksana tentang kerjasama keorganisasisan
- Menghimpun data dan informasi tentang kegiatan kerjasama.
- Mengevaluasi segala aspek terkait kerjasama yang sudah dilakukan

4. Deputi Bidang Informasi dan Pengaduan


Fungsi
Mengatur, mengurus dan melakukan pengelolaan informasi dan komunikasi publik
terkait keorganisasian maupun non-organisasi serta menjadikan bidang ini sebagai
wadah penampung aduan segala pihak terkait keorganisasian untuk di laporkan
kebagian komisi 2 BPMF.

Tugas Pokok
- Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan informasi publik
- Melakukan pembinaan dan pelayanan informasi publik
- Melakukan pemantauan informasi yang beredar di organisasi kemahasiswaan
- Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja pengelolaan informasi publik
- Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pelayanan pengaduan yang melalui
sosial media.
- Meneruskan laporan pengaduan kepada komisi 2

5. Deputi Bidang keuangan Internal


Fungsi
Mengatur, mengurus dan melakukan pengelolaan keuangan internal Badan
perwakilan mahasiswa fakultas psikologi dengan tujuan untuk menstabilkan neraca
keuangan keorganisasian.

Tugas pokok

- Melaksanakan kegiatan keuangan secara umum


- Menyusun dokumen dokumen keuangan keorganisasian
- Bertanggung jawab serta mengatur pemasukan dan pengeluaran kas.
- Melakukan kegiatan transaksi keorganisasian
- Menyusun atau membukukan semua transaksi penerimaan maupun pengeluaran
kas keorganisasian
- Mengumpulkan dan mengarsipkan data – data dan bukti – bukti transaksi kegiatan
keorganisasian

Fungsi

1. Komisi 1 Bidang Legislasi


Komisi 1 badan perwakilan mahasiswa fakultas psikologi ini bergerak dalam fungsi
legislasi, yakni mengkaji, merumuskan, dan membuat regulasi atau undang – undang
di organisasi mahasiswa fakultas psikologi universitas 17 agustus 1945 surabaya.

2. Komisi 2 Bidang Aspirasi dan Advokasi


Komisi 2 badan perwakilan mahasiswa fakultas psikologi ini bergerak dalam fungsi
aspirasi dan advokasi, yakni menjaring aspirasi mahasiswa dan
mengakomodasikannya ke pihak terkait yaitu BEM dan Dekanat.

3. Komisi 3 Bidang Pengawasan


Komisi 3 badan perwakilan mahasiswa fakultas psikologi ini bergerak dalam fungsi
pengawasan yaitu mendampingi, menilai serta mengeavaluasi kinerja eksekutiv
mahasiswa sesuai prosedural dan profesionalisme.

4. Komisi 4 Bidang Budgeting


Komisi 4 badan perwakilan mahasiswa fakultas psikologi ini bergerak dalam fungsi
budgeting yaitu mengawasi terkait penganggaran keuagan kegiatan dari fakultas
kepada pihak eksekutiv.
HAK – HAK
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Hak – Hak Badan Perwakilan Mahasiswa :

1. Hak Interpelasi
Hak mempertanyakan kebijakan – kebijakan badan eksekutif mahasiswa
2. Hak Budget
Hak untuk mengusulkan anggaran untuk kegiatan badan eksekutif kepada dekanat
3. Hak angket
Hak untuk menghimpun pendapat dalam menyikapi sebuah kebijakan
4. Hak inisiatif
Hak dalam mengajukan rancangan peraturan organisasi kemahasiswaan
TATA KERJA ORGANISASI
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

1. Piminan
A. Ketua BPM sebagai pimpinan tertinggi, dan bertanggung jawab secara
keseluruhan atas kinerja organisasi serta bertanggung jawab atas segala kebijakan
yang dikeluarkan oleh BPMF Psikologi.
B. Bersama Wakil ketua BPM mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
BPMF dan BEM Psikologi.
C. Memimpin rapat pengurus harian dan rapat koordinasi BPMF Psikologi
D. Menerima dan mengevaluasi laporan perkembangan staf
E. Memberikan mandat, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta badan
kepanitiaan lainnya.

2. Deputi
A. Memimpin rapat bila Ketua dan Wakil ketua berhalangan hadir dan atas
persetujuan Ketua BPMF.
B. Mewakili Ketua dan Wakil Ketua BPMF dalam urusan internal maupun eksternal
apabila pimpinan berhalangan hadir dan atas persetujuan Ketua BPMF Psikologi
C. Memberikan laporan perkembangan bidang kerja kepada Ketua dan wakil ketua
BPMF Psikologi.
D. Membantu Ketua dan wakil ketua dalam melakukan penilaian terhadap kinerja
komisi BPMF Psikologi.
E. Bertanggung jawab kepada Ketua dan wakil ketua BPMF Psikologi.

3. Komisi – komisi
A. Menjalankan peranan sebagai eksekutor program kerja yang sudah dicanangkan
oleh pimpinan selama masa 1 periode.
B. Mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Badan perwakilan mahasiswa
fakultas psikologi.
C. Memberikan laporan progres kepada pimpinan BPM
D. Membantu pimpinan BPM dalam pengambila sebuah kebijakan yang bersifat
strategis
PETUNJUK PELAKSANAAN ORGANISASI
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
PERIODE 2020 – 2021

1. Struktur Pengurus Harian


A. Pengurus harian adalah Ketua, Wakil Ketua dan Deputi.
B. Pengurus harian bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan dan mekanisme
kegiatan organisasi sehari-hari.
C. Pengurus harian memiliki kewajiban mengumumkan atau menyampaikan pada
pengurus BPMF Psikologi yang lain secara lisan maupun tulisan ketetapan dan
atau perubahan penting dalam mekanisme keorganisasian meliputi aspek
informasi yang berasal dari dalam internal maupun eksternal.

2. Pengurus Komisi – Komisi


A. Pengurus komisi adalah ketua komisi dan anggota komisi
B. Pengurus komisi bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
program kerja yang sudah dicanangkan oleh pimpinan BPMF dalam 1 periode
kedepan.
STRUKTUR RAPAT

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

PERIODE 2020 – 2021

1. Rapat pengurus harian


A. Rapat pengurus harian merupakan musyawarah pengurus harian BPMF Psikologi
B. Rapat pengurus harian diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan
C. Rapat pengurus harian dihadiri oleh pengurus harian, dan jika diperlukan,
ditambah dengan pengurus komisi yang berkaitan dengan pembahasan
D. Rapat pengurus harian mempunyai wewenang untuk meminta
pertanggungjawaban komisi – komisi berkaitan dengan kegiatan yang akan atau
telah dilakukan dan atau melakukan pembahasan hal-hal lain yang dianggap perlu.

2. Rapat Koordinasi
A. Rapat koordinasi adalah rapat dari keseluruhan pengurus BPMF.
B. Rapat koordinasi diselenggarakan minimal satu kali dalam 1 bulan
C. Rapat koordinasi memiliki wewenang untuk melakukan evaluasi kerja dalam
jangka waktu yang ditetapkan dan atau membahas persiapan program kerja yang
akan dilakukan.
3. Rapat Komisi
A. Rapat komisi merupakan musyawarah pengurus komisi yang bersangkutan dengan
pimpinan BPM dan badan musyawarah.
B. Rapat Komisi diselenggarakan minimal satu kali dalam sebulan
C. Rapat komisi dihadiri oleh pengurus komisi bersangkutan ditambah peninjau
apabila diperlukan
D. Rapat komisi mempunyai wewenang untuk menyusun program kerja dan atau
melakukan pembahasan hal-hal lain yang dianggap perlu.
4. Rapat Istimewa
A. Rapat Istimewa Rapat istimewa diselenggarakan apabila terjadi sesuatu hal yang
penting dan atau mendesak
B. Rapat istimewa dihadiri oleh seluruh pengurus BPMF.
C. Rapat istimewa mempunyai wewenang untuk menetapkan sesuatu hal yang
dirasakan penting dan atau mendesak menyangkut kelangsungan organisasi
D. Rapat istimewa dapat diusulkan setiap pengurus harian pada rapat pengurus harian
dan ditetapkan dalam rapat tersebut.

Masih berbentuk DRAF

Anda mungkin juga menyukai