Kerangka Acuan Kerja Kak PDF
Kerangka Acuan Kerja Kak PDF
I. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya RDTR Kawasan Perkotaan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
kebijakan makro keruangan sebagaimana diatur di dalam RTRW Kabupaten, agar
dapat lebih operasional dalam sistem pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pembangunan fisik kota, baik yang dilaksanakan oleh instansi vertikal di daerah,
pemerintah daerah, maupun oleh swasta dan masyarakat. Dalam kedudukan ini
maka RDTR Kawasan Perkotaan setidaknya memuat kebijakan teknis mengenai
penetapan fungsi wilayah kota yang pada hakekatnya menjadi arahan lokasi dari
kegiatan yang mempunyai kesamaan fungsi atau karakteristik tertentu. Kerangka
pemahaman ini menempatkan RDTR Kawasan Perkotaan sebagai salah satu
simpul penting di dalam hierarkhi konsep penataan ruang, yakni sebagai
jembatan yang menghubungkan kebijakan RTRW Kabupaten dengan rekayasa
dan rancang bangun lingkungan binaan. Oleh sebab itu maka menjadi penting
dan mendesak bagi pemerintah kabupaten di manapun untuk tidak hanya
menyusun RTRW Kabupaten tetapi juga menyusun Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan.
[1 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
Pemerintah Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2013 telah menyusun RTRW
Kabupaten Rote Ndao di mana Kota Baa ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal
berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa
kecamatan sekaligus sebagai kawasan strategis perkotaan dan merupakan
kawasan prioritas.
Untuk itu maka pemerintah kabupaten Rote Ndao dalam APBD tahun 2014
melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Perencenaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) tahun anggaran 2014 telah mengalokasikan
dana untuk pekerjaan Penyusunan RDTR Kota Baa (secara substansi merupakan
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kota Baa), yang pelaksanaanya
diberikan kepada pihak ketiga. Untuk mewujudkan pekerjaan RDTR Kawasan
Perkotaan - Kota Baa yang bermutu maka dianggap penting melakukan proses
seleksi yang ketat untuk memilih konsultan perencana yang profesional, yang
mampu mengembangkan analisis mendalam guna memperoleh produk RDTR
Kawasan Perkotaan - Kota Baa yang bermutu.
[2 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
B. SASARAN
1) Tersajinya data dan informasi ruang kawasan yang akurat dan aktual.
[3 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
A. Undang-undang:
1. Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya;
2. Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pengganti Undang-Undang No.1 tahun
2004 yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang No.19 tahun 2004;
3. Undang-undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
4. Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
5. Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan;
6. Undang-undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
7. Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
8. Undang-undang No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil;
9. Undang-undang No. 30 tahun 2007 tentang Energi;
[4 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
[5 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
[6 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
o Jaringan transportasi :
[7 ]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
d. Elaborasi
pergerakan.
[9]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
[10]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
[11]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
Peraturan zonasi.
Peraturan zonasi merupakan ketentuan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari RDTR. Peraturan zonasi berfungsi sebagai
perangkat operasional pengendalian pemanfaatan ruang ;
acuan dalam pemberian izin pemanfaatan ruang, termasuk di
dalamnya air right development dan pemanfaatan ruang di
bawah tanah; acuan dalam pemberian insentif dan disinsentif;
d. acuan dalam pengenaan sanksi; dan rujukan teknis dalam
pengembangan atau pemanfaatan lahan dan penetapan lokasi
investasi.
V. KELUARAN
[12]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
VI. METODOLOGI
VII. PELAPORAN
1.Laporan Pendahuluan
2.Laporan Antara
[14]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
Laporan Draf Akhir berisi draf RDTR dan peraturan zonasi disertai draft
raperda RDTR.
4.Laporan Akhir
Laporan akhir dari seluruh kegiatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Kawasan Perkotaan Baa Kecamatan Lobalain dibuat 5 (lima) bulan
setelah dimulainya pekerjaan, dan dibuat rangkap 15 (lima belas) dibuat di
kertas A3 berwarna.
5.Ringkasan Eksekutif
6.Album Peta
Album peta dibuat dalam dua format yaitu format peta A3 untuk skala
1:5.000 (rangkap 5), dibuat 5 (lima) bulan setelah dimulainya pekerjaan.
Berisi data digital laporan pendahuluan, antara, draft akhir, akhir, ringkasan
eksekutif, album peta dan data digital lainnya. File peta selain dalam
extension JPG, juga dalam extension SHP. Dibuat didalam compact disc (CD)
sebanyak 10 (Sepuluh) rangkap dan diserahkan bersamaan dengan
laporan akhir/5 (lima) bulan setelah pekerjaan dimulai.
[15]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
Kualifika
si Jumlah
Spesialisasi/ Pengalam Jumlah
No. Jabatan Pendidik TA
Pendidikan an Bulan
an (orang)
Minimal
A. Tenaga Ahli Profesional/Inti
1 Perencanaan Wilayah Team Leader / Ahli S2 6 1 5
dan Kota Perencanaan Wilayah ,
Planologi/Kawasan
Permukiman dan
Perumahan
2 Teknik Tenaga Ahli fasum dan S1 8 1 5
Arsitektur/Planologi fasos
3 Teknik Sipil/Tata Tenaga Ahli Prasarana S1 8 1 5
Lingkungan Wilayah Jalan dan
Drainase, Sumber Daya
Air dan Irigasi
4 Ekonomi Pembangunan Tenaga Ahli Ekonomi S1 8 1 3
Pembangunan
5 Geodesi/Geografi/ Tenaga Ahli S1 8 1 5
Planologi Pemetaan/GIS
[16]
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Baa
Semua bentuk data, dokumen, peta, foto, disk atau peralatan yang
dipergunakan selama pekerjaan, dengan terbitnya kontrak tersebut menjadi
hak milik pemberi pekerjaan.
Ttd
[17]