ISI - Kamus Betawi Ilovepdf Compressed PDF

Kamus Istilah Betawi
Bergambar
Meilany, Weni Rahayu, dan Leila Febriana
CV Binamuda Ciptakreasi
Kamus Istilah Betawi Bergambar i

Kamus Istilah Betawi Bergambar
Oleh: Meilany, Weni Rahayu, dan Leila Febriana, 2014
Jl. Divisi 1 Infantri Cilodong No. 6A
Kota Depok
Editor : Meilany
Layout : Nunui
Desain Cover : Yunus
Diterbitkan pertama kali oleh
Jl. Divisi 1 Infantri Cilodong No. 6A
Kota Depok
Dilarang mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari pemegang hak
cipta, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, seperti cetak, fotokopi,
microfilm, CD-Rom, dan rekaman suara.
Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Sanksi Pelanggaran Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana masing-
masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu
juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual

kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
ii Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

berkat rahmat-Nya sehingga penyusunan Kamus Istilah Betawi
Bergambar ini dapat terselesaikan. Hadirnya kamus ini bertujuan
untuk mendokumentasikan istilah-istilah atau bahasa Betawi
karena bahasa menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa
Indonesia yang harus terus dilestarikan.
Kamus ini berisi tentang istilah-istilah yang digunakan oleh
masyarakat Betawi, baik digunakan dalam bahasa tulis maupun
cakapan. Tidak hanya itu, kamus yang memuat kurang lebih 4000
istilah ini memberikan pengetahuan seputar istilah seni, budaya,
kuliner, hingga tokoh-tokoh Betawi yang telah berjasa dalam
bidangnya masing-masing.
Akhir kata, kami menyadari bahwa penyusunan kamus ini
masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan kamus
ini. Semoga Kamus Istilah Betawi Bergambar ini dapat bermanfaat
untuk dijadikan sebagai referensi atau bahan rujukan kepada para
pembaca, khusunya yang tertarik dengan budaya Betawi. Taklupa
kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan kamus ini. Selamat membaca
dan memperkaya pengetahuan!
Jakarta, Mei 2014

Penyusun
Kamus Istilah Betawi Bergambar iii

Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................... iii

Daftar Isi................................................................................... iv
A.................................................................................................... 1
B.................................................................................................... 27
C.................................................................................................... 71
D.................................................................................................... 94
E.................................................................................................... 106
F.................................................................................................... 116
G.................................................................................................... 118
H.................................................................................................... 156
I..................................................................................................... 158
J..................................................................................................... 162
K.................................................................................................... 172
L.................................................................................................... 218
M................................................................................................... 239
N.................................................................................................... 268
O.................................................................................................... 296
P.................................................................................................... 301
Q.................................................................................................... 326
R.................................................................................................... 327
S.................................................................................................... 340
T.................................................................................................... 368
U.................................................................................................... 386
V.................................................................................................... 395
W................................................................................................... 396
Y..................................................................................................... 400
Z.................................................................................................... 401
Daftar Pustaka.......................................................................... 402
Sumber Internet....................................................................... 403
iv Kamus Istilah Betawi Bergambar

Aba−Abis Lebaran
A
Aba Abis
Bapak, ayah 1 Habis; 2 selesai
Ngabisin
Abal-abal Menghabiskan
Tidak berkualitas Ngabis-ngabisin
Menghabiskan semuanya
Abang
Abisan
1 Kakak laki-laki; saudara laki-
Karena; sebab
laki yang lebih tua; 2 panggilan
Abis Lebaran
kepada orang laki-laki yang
Istilah yang sering digunakan
lebih tua atau tidak dikenal; 3
oleh masyarakat Betawi
panggilan istri kepada suami;
untuk menandai berakhirnya
4 sebutan untuk penjual sayur,
bulan Syawal atau bulan
penjual ikan, pengemudi becak,
Maulid (Rabiul Awal).
dan sebagainya
Biasanya, orang Betawi
sering memanfaatkan
Abangan
waktu-waktu tersebut untuk
Talang air pada atap rumah dan
mengadakan acara sunatan
sebagainya
bagi anak laki-lakinya.
Abet, ngabet
Tingkah laku; membuat ulah;
bertingkah
Abing
Tidak ada sisanya lagi; habis
Abis Lebaran
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/
Kamus Istilah Betawi Bergambar 1

Ablak (Ablag) – Acar mentimun
Ablak (Ablag) Abur-aburan

Terbuka Pergi-pergian
Ngablak
Terbuka lebar (tentang Acak
mulut) Aduk sembarangan
Seablak-ablak Acak adul
Sangat terbuka lebar Berantakan
Ablak-ablakan
Acan
Terbuka lebar
Sama sekali
Ablakin (ablagin)
Buka (tentang jendela, pintu) Acar mentimun
Masakan yang terbuat dari
Abong-abong bahan mentimun, wortel,
Mentang-mentang bawang merah, cabai rawit,
gula pasir, garam, dan cuka
Abrek, seabrek
sebagai pelengkap sajian
Sejumlah besar
makanan utama, seperti soto,
nasi uduk, dan lain-lain.
Abring-abringan
Jalan-jalan
Abrit-abrit, abrit-abritan
Tergesa-gesa; dalam kondisi
lari tunggang langgang
Abruk, ngabrukin
Menghempaskan; menjatuhkan
Abudemen
1 Hal berlangganan; 2 uang
untuk berlangganan; abonemen Acar mentimun
Sumber: http://wirawiri.net
2 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Acare−Acare ngerik
Acare Acare mandiin
Acara Nama acara memandikan
Acare kebesaran calon pengantin wanita yang
Tahapan akhir dari adat dilakukan sehari sebelum
istiadat perkawinan akad nikah, dikenal juga
masyarakat Betawi yang dengan nama siraman.
merupakan puncak pesta Acare negor
perkawinan (resepsinya), Strategi pengantin lelaki
yaitu pengantin laki-laki dan untuk mengambil hati
pengantin perempuan pengantin perempuan sehari
disandingkan di puade atau setelah akad nikah dengan
pelaminan untuk menyambut mengungkapkan kata-
para tamu yang datang. kata yang indah dan juga
memberikan uang tegor.
Acare ngerik
Prosesi mencukur
bulu-bulu kalong calon
pengantin wanita yang
tumbuh di sekitar kening,
Acare kebesaran
Sumber: http://betawi-sirihdare-oke.blogspot.com
Acare ngerik
Sumber: http://akucintanusantaraku.blogspot.com

Acare tangas (Acara kum) – Acong
pelipis, tengkuk dan leher Acerang

sebagai salah satu tahap Nama tumbuhan yang daunnya
dalam upacara pengantin. dimanfaatkan untuk obat; daun
Selanjutnya dilakukan potong jinten; Coleus amboinecus
centung pada rambut di
kedua sisi pipi (pelipis,
cambang) dengan
menggunakan uang logam
untuk menjepitnya agar
pengantin mendapat berkah
dan sebagai tanda bahwa
wanita tersebut telah menjadi Acerang
pengantin baru. Sumber: http://www.bi.itb.ac.id/herbarium/index.php?c=her
bs&view=detail&spid=238270
Acare tangas (Acara kum)
Mandi uap yang dilakukan 1
Aci
calon pengantin perempuan
Sah
dengan tujuan untuk
membersihkan bekas-bekas 2
Aci
atau sisa-sisa lulur yang Sagu
masih tertinggal.
Acing
Acap, ngecacap Bibi; adik dari kakak
Membasahi kepala; mengusap-
usap kepala dengan air dan Acir, ngacir
sebagainya Kabur; berlari cepat-cepat
Acir-aciran
Acat, acatan
Berlari-larian; berlari tanpa
Bahan pakaian sisa penjualan
memerhatikan arah lagi
yang panjangnya kurang dari
satu meter yang dijual dengan
Acong
harga lebih murah Panggilan untuk laki-laki yang
keturunan Tionghoa

Acu, ngacung – Adek
Acu Tumbuhan palawija yang

Tidak peduli; tidak mengindahkan buahnya dipakai sebagai obat
serta rasa dan baunya sedap
Acung, ngacung
Mengangkat ke atas untuk Adat, ngadat
menunjukkan diri (tentang 1 Mogok, tidak mau jalan
tangan); mengacung (tentang kendaraan); 2 merajuk
dan menangis
Ada, ngadain Adat menetap
Mengadakan; menyelenggarakan Salah satu tradisi
masyarakat Betawi berupa
Adab
pola menetap bagi pengantin
Kehalusan dan kebaikan budi
baru untuk menetap di
pekerti; kesopanan; akhlak
lingkungan tempat tinggal
mana keduanya akan
Adang
menetap.
Memegat, menahan, mencegat,
menghalangi
Ade
Ada
Adao
Kata seru untuk menyatakan
Ade deh
rasa heran, sakit, dan sebagainya
Ada yang dirahasiakan
Adas manis
Ade-ade saje
Selalu mempunyai sesuatu
untuk dikatakan (diminta dan
sebagainya)
Adek
Adik
Biji adas manis
Sumber: http://redrockbotanicals.com/single-herb-extracts/
pimpinella-anisum-anise-seed.html

Adem – Agul
Adem Adulin
1 Dingin; 2 tenang; tenteram; 3 Keluarkan isinya
hambar (tentang rasa)
Adun
Adem ayem
Cantik, ayu, jelita
Tenang tenteram
Ademin Aetan
Dinginkan Pengait
Ngademin
Mendinginkan; membuat jadi Aer
dingin Air
Adem-ademan Aer Belanda
Kalem; tenang; santai limun; soda
Afakir
Adep
Orang yang lemah; orang yang
Hadap
banyak kekurangan
Adepin
Hadapi Afdol
Sip; sreg; cocok
Adie
Bingkisan; hadiah Agan
Juragan; tuan
Adu, ngadu
1 Mempertemukan Agel
(mendekatkan) dua benda; 2 Atap yang terbuat dari ijuk
memperlagakan
Ngaduin Agogoh
Mengadukan Berjoget
Adul, adul-adulan Agul

Berlompatan karena adanya Sombong; bangga; megah
guncangan

Ngagulin – Ajian
Ngagulin Ajak, ngajak (ngajakin)

Membanggakan; 1 Meminta (menyilakan,
menyombongkan; menyuruh, dan sebagainya)
memegahkan supaya turut (datang dan
Agul-agulan sebagainya); 2 menantang
Bangga-banggakan (berkelahi dan sebagainya); 3
membangkitkan hati supaya
Agul, agul-agulan
2 melakukan sesuatu
Ugal-ugalan
Ajar, ngajar
Air mawar Memberi pelajaran; mengajar
Air yang digunakan dalam Ngajarin
bumbu mayat untuk Memberikan pelajaran
memandikan orang yang sudah kepada; mengajari
meninggal.
Aje gile
Kata seru yang menyatakan
keheranan dan ketakjuban
Ajengan
Orang terkemuka terutama
guru agama Islam; kiai
Bangsa ajengan
Orang-orang terbaik; elite
Air mawar
Sumber: http://3.bp.blogspot.com
Ajer
Aja Murah senyum
Saja
Ajian
Ajag-ijig Baca bacaan bertuah; mantera
Mondar-mandir

Ajimat – Akeke
Ajimat Jenis akar-akaran yang

Benda bertuah digunakan untuk memandikan
calon pengantin wanita dalam
Ajojing tradisi masyarakat Betawi.
Dansa dengan gerakan
berjingkrak; jogged Akas
Matang merata (tentang
Ajol, ajol-ajolan masakan yang dikukus)
Memantul-mantul; mengambul
ambul (seperti bola Akeke
dilemparkan ke dinding) Upacara selamatan untuk anak
yang baru dilahirkan dengan
Ajrut (ajrud) memotong kambing, paling
Melompat mengangkat tubuh cepat dilaksanakan seminggu
dengan menghentakkan kaki setelah kelahiran bayi, atau
7, 14 dan 21 hari setelah
Aju, ngajuin kelahiran. Upacara dilakukan
Mengajukan
Akal, ngakalin
1 Mencari akal; 2 menipu
secara licik sekali, mengelabui
Akar wangi
Akar wangi Akeke

Sumber: http://alfiannurdin.files.wordpress.com

Akew – Alem
sesudah salat Dhuhur atau Akut

Isya supaya tetangga bisa Kambuh; parah
datang semua. Biasanya pada
acara tersebut juga dilakukan Ala
pencukuran rambut dan Secara
pemberian nama kepada si bayi.
Alaihim
Akew Sangat
Anak laki-laki Tionghoa; akeo
Alam, ngalamin
Aki-aki Mengalami; merasai
Orang laki-laki yang sudah tua
Alap, ngalap
Akli Memetik dengan menggunakan
Masuk akal; diterima dan galah
dimengerti akal sehat
Alas; mengalasi
Aku, ngaku Mengingatkan atau memberi
1 Menyatakan (menganggap) saran dengan mengemukakan
dirinya (pandai, kaya, dan alasannya
sebagainya); 2 membenarkan
(tuduhan dan sebagainya Alat musik samrah
terhadap dirinya); 3 menerima Alat musik yang terdiri atas
dan menyatakan (bahwa dirinya harmonium, biola, gitar, dan
salah, keliru, dan sebagainya) tamborin, kadang-kadang di
lengkapi dengan rebana dan
Akur gendang, biasa digunakan
Rukun untuk mengiringi nyanyian
Ngakurin dan tarian.
Membuat jadi rukun;
merukunkan; mengakurkan Alem
Manja; turuti

Aleman – Alpie
Aleman Alingan
Kesayangan Barang yang dipakai untuk
Ngalemin menutupi (melindungi)
Memanjakan supaya jangan kelihatan dan
sebagainya; aling-aling
Ali bagente Kealingan
Penganan dari sisa hasil Terhalang sehingga tidak
menanak nasi atau kerak nasi kelihatan
yang dikeringkan dan digoreng
hingga menjadi seperti kerupuk Alir, ngalirin
serta ditambahkan gula merah Menyalurkan (air dan
yang dicairkan di atas kerupuk sebagainya) ke ...; mengalirkan
Alok-alokannya
Alasannya
Alot
Kenyal dan keras (misalnya,
daging yang direbus setengah
matang)
Alpie
Penutup kepala tradisional
Ali bagente
Sumber: http://saepisan.com khas suku Betawi yang banyak
dipakai oleh pengantin pria
Betawi. Setelah dipakai,
alpie dililit dengan kain putih
Alih, ngalihkan
bernama sorban.
Mengalihkan; memindahkan
Aling, ngaling
Menutupi

Alu – Ambak-ambakan
Alu Alur
Alat untuk menumbuk Cacing kecil yang digunakan
padi yang terbuat dari kayu untuk memancing
berbentuk bulat panjang.
1
Ama (ame)
Sama, bersama
2
Ama (ame)
Oleh
Ama (ame)
3
Dengan
Amal, ngamalin
Mengamalkan; menerapkan
Aman, ngamanin
1 Menjadikan tidak berbahaya,
tidak rusuh (kacau, kemelut,
dan sebagainya); 2 menjadikan
tenteram (hati); 3 melindungi;
menyelamatkan
Amat
Sangat
Ambah-ambah
1 Wabah; 2 sampar; penyakit
menular; 3 penyakit pes
Ambak-ambakan
Alu Berhamburan tidak beraturan;
Sumber: Dokumen Penulis
Berantakan

1
Ambek, ngambek – Ambring, ambring-ambringan
1
Ambek, ngambek dari bambu. Nasi dijatah dan
Agak marah; merajuk dibungkus dengan daun pisang,
Ambekan sedangkan lauknya, seperti
1 Mudah marah; lekas ikan, ditaruh dalam besek.
marah; 2 napas
Amberak-amberakan
2
Ambek Berantakan
Perut
Amberek
Ambelar Roboh
Tali atau benang pembatas
dalam suatu permainan Ambet
1
Bebat bayi; lampin

Amben
1 Ruang tamu; 2 beranda depan 2
Ambet
rumah kebaya yang berfungsi Kain pembalut dada atau perut
sebagai tempat untuk anak-anak; gurita
menerima tamu dan bersantai
bagi keluarga
Ambeng
Berbagai jenis makanan yang
ditata di usungan atau dalam
keranjang bambu atau Ambet
Sumber: http://www.tokopedia.com/peralatanbayi/grito-
diikatkan ke batang bambu, bayi-tali-murah
yang dipersiapkan untuk
suatu upacara adat Betawi. Ambring, ambring-ambringan
Ada juga yang dibawa dengan Tidak keruan (hilang akal dan
gerobak yang ditarik sapi sebagainya); berantakan
atau ditaruh di dalam rumah-
rumahan dari kertas yang lain Ambruk
ditumpuk di keranjang besar Runtuh; roboh

Ambul – Ampo
Ambul Ampe
Melambung Sampai
Ambulin Ampeg
Memberikan yang berlebihan Bau yang tidak enak di hidung
seperti bau keringat orang
Ame
Sama Ampek (ampeg)
Asma; sesak napas akibat
Amen, ngamen penyakit bengek
Berkeliling (menyanyi, main
musik dan sebagainya) untuk Ampir siang
mencari uang Salah satu istilah dalam
masyarakat Betawi yang
Amit-amit menandai waktu dimulainya
kegiatan menumbuk beras
Ungkapan yang menyatakan
untuk membuat dodol. Waktu
jangan sampai terjadi
tersebut terjadi bersamaan
(menimpa) pada kita (mengenai
dengan waktunya sahur saat
bahaya dan sebagainya) bulan Ramadhan.
Ampar Ampleh
Alas Terjulur
Ampau Ampleng-amplengan
Amplop uang Pusing
Ampo
Tanah liat merah
yang dapat
dimakan sebagai
obat; napal
Ampau
Sumber: Dokumentasi Penulis Ampo
Sumber: Dokumentasi Penulis

Ampos –Ancoa
Ampos Anak mantu

Bocor (tentang udara) Istri dari anak laki-laki atau
suami dari anak perempuan
Amprok
1 Bertemu; 2 bersua secara Anak singkong
tiba-tiba di tengah jalan atau di Anak yang kurang beruntung
tempat lain yang berada di pusat-pusat kota
Anak ambar Ancak

Anak yang meninggal sebelum 1 Tempat sajian; 2 sajian untuk
akil balig, anak yang lahir makhluk gaib
meninggal, meninggal dalam
kandungan, atau meninggal Ancang, ancang-ancang
Bersiap, siaga
keguguran yang arwahnya
harus dipelihara oleh orang
Ancelok-ancelok
tuanya dengan penuh kasih
Melompat-lompat; kacau;
sayang.
berantakan
Anak bontot
Ancem
Anak termuda dalam suatu
Mengancam
keluarga
Ancemoi
Anak cangkokan Penganan ringan yang terbuat
Anak angkat; anak pungut dari kelapa dan singkong
Anak kolong Anclep, nganclep

Anak terlantar yang tinggal di Tidak segera kembali ke
kolong jembatan rumah; mampir di suatu tempat
Anak kualon Ancoa

Anak tiri 1 Bagaimana; Bagaimana
kabarnya?; 2 orang Tionghoa

Ancul-anculan– Andong
Ancul-anculan Andeng-andeng
Endut-endutan Lihat 1Andang-andang dan
2
Andang-andang
Andal, ngandalin
Mengandalkan Andepite
Makanan yang terbuat dari
Andan kentang yang dihaluskan
Nama burung berkepala jambul bersama santan, gula, dan
mirip ayam hutan telur, lalu dikukus serta ditaburi
adas manis saat disajikan
1
Andang-andang
Bambu-bambu yang letaknya Ander
melintang sejajar dengan Bawah
panjang perahu di bagian
tengah dari tiang layar
sampai di atas sanggan layar
pada perahu tembon besar,
berfungsi sebagai tempat
menggantung peralatan dan
perlengkapan menangkap ikan,
seperti keranjang ikan dan jala.
2
Andang-andang
Tahi lalat
Andapita
Kue yang dibuat dari bahan
tepung beras Andepite
Sumber: http://nccjajantradisionalindonesia.blogspot.com
Andel, andelan
Pengharapan Andong
Andelin Alat transportasi dengan
Andalkan gerobak kayu dan rodanya juga

Androk – Anggserong, angserongin
terbuat dari kayu yang ditarik Suatu tradisi yang berupa

oleh kuda, disebut juga delman. patungan untuk mengumpulkan
uang yang dilakukan oleh
beberapa orang untuk
membantu keluarga yang sedang
membangun rumah atau
pun untuk memotong kerbau
saat menjelang Lebaran Haji;
patungan
Ane
Saya
Andong
Sumber: Dokumentasi Penulis Anggap, nganggap
Menipu; mengelabui;
Androk mengambil suatu barang tanpa
Rok bawahan membayarnya
Andil Angglap, ngangglap

Saham Menggelapkan milik orang lain
(uang, barang, dan sebagainya);
Andilan tidak membayar utang dan
sebagainya
Anggong
Masih lapar padahal sudah
makan
Anggur, anggurin
Diam; tidak dihidangan apa-apa
Dianggurin
Andilan
Sumber: http://gambarproperti.com dan http://bapelluhbatang. Didiamkan; tidak sentuh
blogspot.com hidangan

Anggur, anggurin – Angkop
Angguran
Lebih baik
Angi
Mengipasi nasi yang baru
matang supaya lekas dingin
Angin-anginan
Tidak berpendirian tetap
Angin puyuh
Angin ribut; puting beliung
Angkat, angkatin Angklung

Mengangkatkan
yang disesuaikan dengan irama

Angker
musiknya.
Tampak seram; kuat
Angkob-angkoban
Angkin (Angking)
Santai (sambil tidur-tiduran)
Ikat pinggang wanita
Angkong
Angklung
Nama permainan judi dengan
Alat musik dengan nada
memainkan tiga kartu
pentatonik yang terbuat dari
bambu, dibunyikan dengan
Angkong-angkong
cara digerak-gerakkan atau
Duduk bermalas-malasan dan
dipukul, biasanya digunakan
tidak melakukan apa-apa
dalam berbagai permainan
rakyat Betawi dan sebagai alat
Angkop
pengiring pertunjukan tarian
Telungkup

Angkur – Ani-ani
Angkur Angon, ngangon

Potongan besi bercagak Menggembala
atau paku besar untuk
mengukuhkan berdirinya tiang
rumah
Anglap
Tipu; mencuri
Anglo Penggembala yang sedang angon kambing-kambingnya

Sejenis tungku kecil yang Sumber: Dokumen Penulis
terbuat dari gerabah yang

digunakan untuk memasak Angot
dengan bahan bakar arang Kambuh
kayu.
Angseron, angserongin
Memberikan suguhan
Ani-ani
Alat untuk memetik padi yang
terbuat dari papan kecil dan
tipis dengan gagang bambu
kecil dan ujungnya dipasang
bilah dari besi kecil pipih dan
Anglo tajam.
Angob
Terlihat (tanda-tanda) sudah
mengantuk
Ani-ani
Sumber: http://rafirajfan.blogspot.com

Anjang, nganjang – 3Antep, antepin
Anjang, nganjang Antaran

Berkunjung Bahan-bahan keperluan pesta
perkawinan yang diberikan oleh
Anjiran calon mempelai lelaki kepada
Alat pertanian yang digunakan keluarga mempelai perempuan,
pada saat menanam padi berupa beras, ayam, kambing,
untuk menentukan letak benih, daging, sayur-mayur, bumbu-
yaitu dengan cara membuat bumbu dapur, dan sebagainya.
garis paralel yang ditarik
melintang dan membujur. Di Ante
titik pertemuan itulah benih Hambar (tentang rasa)
ditanam.
Anteb
Anjlungin Berat (bobot)
Meminta bantuan orang lain
untuk menaikkan layang-layang Anteg, ngantegin
Mengabaikan; tidak
dengan cara membawa layang-
mengindahkan
layang beberapa meter ke
depan searah dengan angin,
Anteng
lalu peminta menarik layang-
1 Diam; tenang; 2 betah;
layang tersebut
kerasan
Anoan
Antep
1
Orang atau benda yang tidak
Berat; banyak
disebutkan namanya
2
Antep, mengantep
Apangan
Mempercayai; menaruh
Pola sero
kepercayaan kepada
Anta
Antep, antepin
3
Hambar
Biarkan

Anter, nganterin – Apuran
1
Anter, nganterin
1 1
Ape
Mengantarkan Apa
2
Anter 2
Ape
Tenang; tenteram Lihat Kue ape
Antup Apes
Sengat Tidak beruntung; sial; celaka
Anu Apik
Yang tidak disebutkan namanya Baik-baik (tentang
(orang, benda, dan sebagainya); pemeliharaan)
2 (untuk menyebutkan) sesuatu
yang namanya terlupa atau Apkir
tidak diketahui Kedaluwarsa
Anyeb (Anyep) Aplus

Hambar; tidak ada rasa Bergantian; bergilir (tentang
orang yang bertugas dan
Anyut, ngayut sebagainya)
Sengaja menghanyutkan diri Aplusan
Gantian; giliran
Apa, ngapa-ngapain
Mengapa-apakan Aprit, aprit-apritan
Ngapain Berlari tunggang-langgang
1 Kata tanya untuk
menanyakan kegiatan yang Apung
sedang dilakukan; 2 kata Mengambang
tanya untuk menanyakan
alasan mengapa dilakukan Apuran
suatu hal Selokan (parit) untuk
membuang air kotor

Apus – Ngarak pengantin
Apus
Menghilangkan; hapus
Apusan
Penghapus
Ara
Harap
Ngarak pengantin sunat
http://upacaraadatbetawi.blogspot.com/2013/01/sunatan_3.html
Arah, ngarahin
Mengarahkan dengan musik tradisional
Betawi, seperti rebana,
Arang-arangan dengan lagu-lagu yang
Musik instrumental awal bersifat Islami.
sebagai pembuka pada setiap Ngarak pengantin
pagelaran atau pertunjukan Mengantarkan pengantin
Topeng Betawi yang berfungsi laki-laki ke rumah pengantin
untuk mengumpulkan penonton perempuan pada hari pesta
perkawinan dengan berjalan
1
Arak, berarak
kaki yang dilakukan oleh
Berserakan; berantakan; tidak
keluarga, kaum kerabat, dan
teratur
teman-teman pengantin laki-
laki, didahului oleh barisan
2
Arak, berarak
Berjalan (bergerak) beriring- rebana dan nyanyian.
iring
Arak-arakan
Iring-iringan orang berarak dan
sebagainya
Ngarak
Rombongan pengantin atau
anak sunat yang berkeliling Ngarak pengantin
Sumber: https://apcinstitute.wordpress.com/tag/jakarta-
melewati kampung diiringi kita-photo-awards/

Arep – Aronan
Arep Areng
Harap Sisa pembakaran; arang
Arepan
Harapan
Aren
Pohon dari suku palem-
paleman yang batangnya
berkayu, berakar serabut,
Areng tempurung kelapa
berdaun majemuk dengan Sumber: http://untubogang.blogdetik.com/2012/08/23/
anak daun berbentuk pita, produksi-arang-tempurung-untuk-ekspor/comment-page-1/
bunganya berbentuk bulir, dan

buahnya berbentuk bulat telur Arge
dengan warna merah jingga, Nilai tukar sesuatu; harga
dapat diolah sebagai makanan
bernama kolang-kaling. Nama Arko
ilmiah Arenga Pinnata (Wurmb.) Kerangka layang-layang
Meer.
Aron
Setengah matang (mengenai
nasi dan ketan)
Ngaron
Merebus beras setengah
matang untuk kemudian
dikukus
Aronan
Beras yang sudah direbus
setengah matang yang
siap untuk dikukus; hasil
mengaron
Aren

Arta – Asinan
Arta Asian
Harta 1 Mampu (tentang memelihara
atau menanam); 2 cocok;
Aru-aruin manjur
Sapa; tegur
Asihan
Arum Mantra; ajian
Harum
Asinan
1
Arus Makanan khas Betawi dengan
Aliran sungai
bahan-bahan, seperti taoge,
mentimun, kol besar, daun
2
Arus
tikim, tahu, lokio, daun selada,
Tidak boleh tidak; harus
sawi asin, dan lobak putih
As dengan siraman kuah dari cabe
Poros merah yang dihaluskan dengan
garam, gula merah, dan cuka
Asal goblek (gobleg) aren serta taburan kacang
Bicara sembarangan; bicara tanah goreng dan kerupuk mie/
seenaknya emping.
Asat
Kering dan bersih (tanah)
Asep
Asap
Aseran
Pemarah; lekas marah; kasar
tindakannya
Asinan
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Asinan

Aso, ngaso – Awak meluang
Aso, ngaso Atu

Beristirahat Satu
Asong , ngansongin Atuh

Mengasongkan Kata yang dipakai di belakang
kata atau kalimat untuk
Asung dahar pemanis atau pelembut maksud
Upacara untuk mengingat
arwah orang tua dan sanak Auban
saudara yang lebih dahulu Sesuatu atau orang yang
meninggal dunia dengan berdoa bersifat tidak baik
dan tahlilan secara berjamaah
sambil membawa seperangkat Aud-aud
makanan yang terdiri atas uli, Acak-acak; aduk-aduk
bekakak ayam disemur, sayur Aud-audan
asem, lauk pauk lain, dan buah- Tidak rapi; berantakan
buahan. Upacara ini dilakukan
setiap bulan Syaban. Aur
Sebar
Ata-ete
Aurin
Keperluan tambahan
Menyebarkan
Atar Keauran
Liar Kejatuhan (benda halus atau
kecil yang banyak)
Atas, ngatasin
Mengatasi Aus
Haus
Ati
Hati Awak
Badan
Atawe Awak meluang
Atau Badan terasa pegal

Awang-awangan – Aye
Awang-awangan bakar yang mendapat sentuhan

Bermalas-malasan cita rasa Tiongkok yang
dimasak dengan dua kali
Awel pembumbuan.
Makan (tinggal sedikit/satu)
Ayam setan
Awet Ayam bulu balik
1 Lama berubah; lama
bertahan; 2 tidak mudah rusak
(tua dan sebagainya)
Ayab-ayaban
Berkeliaran; keluyuran
Ayak
Menyaring
Ayal
Pelan, lambat
Mengayal-ayalin Ayam setan
Sumber: http://dody94.files.wordpress.com/2014/02/ayam-
Berlambat-lambat; bertang walik-2-dody94-wordpress-com.jpg
guh-tangguh
Ayam jago Ayan

Cara memakai iket atau Epilepsi, sawan
stangan dengan mengikat ujung
stangan itu bertengger seperti Ayang
jengger ayam jago. Sayang
Ayam sampyok Aye

Hidangan khas Betawi Kota Saya
hampir sama dengan ayam

Ayem – Anyang-anyangan
Ayem Ayug-ayugan
Sabar; tenang Sempoyongan
Ayeng-ayengan Anyang-anyangan
Bolak-balik; berkeliaran Keadaan ingin kencing, tetapi
air seni yang keluar hanya
sedikit

Baba (babe) – Babu
B
Baba (babe) 2
Babat
Sapaan dan sebutan untuk Daging yang berasal dari
orang tua laki-laki; bapak lambung hewan, biasanya
sapi, yang diolah dan disantap
Babak, babakan sebagai lauk atau sebagai
Kulit kayu yang dikubak dari bagian dari masakan lain,
batangnya misalnya soto babat dan nasi
goreng babat
Babal
Putik nangka; kebabal Babanci
Sayur kental dengan kuah
santan berisi daging sapi
Babanci
Babal nangka
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Nangka
Babu
1
Babat Perempuan yang bekerja
Potong sebagai pembantu (pelayan) di
Babat habis rumah tangga orang; pembantu
Dibumihanguskan rumah tangga

Baca, bebacaan – Badomba
Baca, bebacaan Bader

Membaca doa-doa; membaca Bandel, nakal
jampi
Badik cangkingan
Bacek Senjata tradisional masyarakat
Lunak karena mengandung Betawi mirip rencong dan badik
air (mengenai tanah dan yang terdiri atas bilah, gagang,
sebagainya); layu karena terlalu cincin, rangka, dan sarung.
banyak terkena air (tentang Bilahnya terbuat dari campuran
pohon) besi dan baja; gagangnya dari
kayu atau gading; cincinnya dari
Bacok, ngebacok perak, perunggu, atau emas;
1 Menetak (membelah dan sedangkan rangka dan sarung
sebagainya) dengan barang terbuat dari kayu yang diukir
tajam yang dihunjamkan keras- indah. Pemakaiannya dengan
keras; memukul menggunakan diselipkan pada celana atau
sisi tangan bagian bawah sarung.
dengan jari-jari dirapatkan,
sasarannya leher; 2 berkelahi Badomba
dengan golok Permainan tradisional yang
mengandung unsur ghaib,
Bacot dimainkan oleh seorang
1 Mulut, 2 bicara (banyak), 3 pawang dan seorang anak yang
suara berfungsi sebagai “domba”.
Sementara anak-anak lain yang
Badar berada di sekitarnya beramai-
Jenis batu akik ramai menyanyikan syair/
mantra sehingga “domba”
Bade-badean bangkit dan mengamuk, lalu
Tebak-tebakan menuruti perintah yang mereka
berikan. “Domba” akan berhenti
Badeh mengamuk jika pawang me
Tebak; terka manggil nama aslinya.

Baduk – Bahenol
Baduk Bagol, mbagol

Seruduk Memukul dengan benda keras
Bae Bagor
Elok; patut; teratur tidak Anyaman kasar dari daun rumbia
jahat (mengenai kelakuan,
budi pekerti, keturunan, dan Bagus, ngebagusin
1
sebagainya) Membaguskan
Bae-bae
2
Bagus, bagusan
1 Tidak jahat; terhormat Penyakit menular seperti cacar
(tentang kelakuan, budi pekerti, air
keturunan, dan sebagainya); 2
hati-hati; 3 dengan sungguh- Baham
sungguh Gigi belakang; geraham
Bagel
Memukul dengan benda
(seperti kayu atau tongkat);
menimpuk
Bagen
Masa bodoh; biarkan saja
Bagi, ngebagi
Gigi baham
Memberikan sebagian untuk Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gigi_geraham
orang lain; membagi
Ngebagiin Bahela
Membagikan Dahulu (tentang zaman)
Kebagian
Mendapat (memperoleh) Bahenol
bagian Sintal; montok

Bahla – Baju tikim
Bahla 3 mengambil (misalnya,

Kecelakaan hasil ciptaan orang lain atau
kekasih orang lain) tanpa
Bahna (Bahne) sepengetahuan dan seizinnya
Karena
Baji
Bajaj Salah satu ragam hias Betawi
Kendaraan bermotor beroda tiga, dengan motif geometris.
satu di depan dan dua di
belakang, bentuk kemudinya Baju koko
mirip kemudi sepeda motor, dan Jenis baju yang berlengan
hanya dapat mengangkut dua panjang tanpa kerah dan biasa
orang penumpang yang duduk di dipadukan dengan celana
belakang sopir. komprang semata kaki
Bajul
1 Buaya; 2 pencuri; pencopet
Baju tikim
Baju tanpa leher yang biasa
dipakai untuk silat
Bajaj
Bajak, ngebajak
1 Melakukan perompakan (di
laut); merompak; 2 mengambil
alih kapal terbang (kapal laut,
bus, dan sebagainya) dengan
paksa dengan maksud tertentu; Seorang pendekar yang mengenakan baju tikim

1
Bakal – Baklak
Bakal
1 Bakar menyan
Untuk; buat Upacara pembacaan doa
yang ditujukan kepada
2
Bakal roh-roh leluhur yang telah
Tradisi masyarakat Betawi meninggal disertai dengan
untuk menyambut kedatangan sesajen berupa rujak tujuh
calon pengantin laki-laki yang rupa, kembang tujuh rupa,
akan mengunjungi rumah pisang, beras, dan lain-
calon mertuanya untuk lain. Upacara ini dilakukan
bersilaturahim pada Hari Raya sebelum acara pertunjukan
Idul Fitri, biasanya disambut topeng dimulai dan tidak
dengan lemparan petasan yang boleh ada tetabuhan dahulu.
dinyalakan.
Baket
Sumpah
Bakiak
Sandal dari kayu; terompah kayu
Baklak
Alas kaki untuk pria yang
terbuat dari kayu ringan dengan
irisan ban mobil bekas selebar
2 cm yang dipaku pada kedua
sisinya, disebut juga dengan
nama bakiak.
Bakal
Sumber: http://www.kapanlagi.com
Bakar, ngebakarin
Membakari
Baklak
Sumber: http://www.paper-replika.com

Bako – Balanggati
Bako Perkakas dapur dari anyaman

Tembakau bambu halus dan tipis dengan
bingkai bambu yang diikat pada
pinggir atasnya, sedangkan
bagian bawahnya diberi
lempengan bambu tipis sebagai
alas, berfungsi sebagai tempat
berbagai keperluan dalam
rumah tangga.
Bala
1
Tanaman bako
Sumber: http://www.flexmedia.co.id/manfaat-tembakau- Kotor; berserakan
selain-jadi-bahan-rokok/
2
Bala
Bakot
Malapetaka; marabahaya;
Gigit
kemalangan
Bakso, ngebakso
Balaksuji
Memakan atau menyantap bakso
Tangga yang disakralkan oleh
masyarakat Betawi sebagai
Bakul
satu-satunya lokasi penting
untuk mencapai rumah.
Balan
Tanda memar bekas kena pukul
Balang
Belalang
Balanggati
Laba-laba
Bakul
Sumber: http://203.21.74.41/pdimage/75/1390975_bakulnasi.jpg

Balap karung – Banda
Balap karung Balong

Permainan adu kecepatan Kolam untuk memelihara ikan;
untuk mencapai garis akhir, empang
dengan peserta masuk ke
dalam karung, biasanya
diadakan dalam acara
keramaian atau perayaan-
perayaan tertentu.
Balong ikan
Sumber: http://blogs.unpad.ac.id/gunungsari/2010/08/09/111/
1
Bampek
Balap karung Apes; sial
2
Bampek
Bale-bale
Payah
Tempat duduk atau tempat tidur
yang dibuat dari bambu atau Bancakan
kayu Beramai-ramai
Baleg Bancret
Cukup umur; balig Terkena cipratan air di jalan
Balik, ngebalikin Banda

1 Mengubah arah menjadi Harta; kekayaan
berlawanan; 2 menjawab atau
membalas perkataan

Bandering – Bangke panas
Bandering Bandrek
Batu (kerikil) yang diikat Minuman dibuat dari air panas
di ujung tali (benang) yang dengan jahe dan sebagainya;
dilemparkan dan disangkutkan serbat
pada benang layang-layang dan
sebagainya yang akan diambil;
pengumban tali
Ngebandering
Melemparkan batu dengan
pengumban tali
Bandos
1 Makanan dibuat dari ubi kayu;
2 Makanan (kue) yang dibuat Minuman bandrek
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bandrek
dari tepung beras ketan yang
dicampur dengan gula dan
kelapa parut
Bandut (bandul)
Lihat Sangkol
Bang
Abang; kakak (laki-laki)
Banget (Bangat)
Sangat
Kue bandos yang gurih
Sumber: http://ensiklopediaindonesia.com/kuliner-indonesia/
kue-pancong-si-gurih-dari-betawi/ Bangke
Bangkai
Bandot Bangke panas
1 Kambing jantan dewasa; 2 Bangkai yang mati secara
kiasan orang laki-laki tua yang tidak wajar
masih gemar kepada perempuan

Bangkil – Bantat (bantet)
Bangkil Bango
Alat pertanian yang terbuat dari Bangau
besi bermata dua, satu bagian
pipih tajam, bagian lainnya Bangor
runcing, gagangnya terbuat Nakal
dari kayu, berfungsi untuk
membongkar akar pohon, batu, Bangpak
padas, ataupun tanah yang keras. Tidak dapat diandalkan; bermutu
rendah
Bangkis
Bersin Bangsat
Bebangkis Kutu busuk; Cimex lectularius
Bersin-bersin
1
Bangse
Bangkong Orang dengan dengan karakter
Kodok (besar) tertentu; sekumpulan atau
sekelompok orang yang mem
Bangkot, bangkotan punyai kesamaan kategori
Sudah besar; sudah dewasa
2
Bangse
Bangle Sekitar; mengenai; berkisar pada
Tumbuhan obat sejenis kunyit
yang dapat menghangatkan. Bangus
Moncong anjing atau babi
Banjur, ngebanjur
Menyiram
Bantat (bantet)
1 Belum masak benar dan keras
(tentang roti dan sebagainya); 2
Umbi bangle
Sumber: www.thaitechno.net/tgma/knowledge_detail. tidak mengembang, tidak mekar;
php?id=1106&uid=40618 3 kiasan bodoh

Banter – Baskom
Banter Bares
1 Sangat; keras (dalam keadaan Tidak pelit, dermawan
dan sebagainya); 2 tinggi (tentang
harga); 3 lekas; cepat; 4 lama; Baret
lambat (tentang waktu); 5 banyak Goresan (pada kulit, kaca)
(tentang jumlah)
Bari
Bantrok Sambil; sembari
Bertemu (tidak sengaja)
Barungan
Bantu, ngebantuin Baris; bagian
Membantu
Barusan
Banyak, banyakan Baru saja; belum lama; baru
Lebih banyak; lebih umum sebentar
Banyol Base
Humor Basah
Ngebanyol
Bercanda; bersenda gurau Baskom
Perkakas dari sejenis logam
Bapet tipis yang digunakan untuk me
Tidak mempunyai uang nyimpan atau membawa semua
jenis barang cair atau berupa
Baplang biji-bijian.
Lebat dan melintang (mengenai
kumis)
Baporan
Rumpun
Baskom
Sumber: http://djadoel-antik.blogspot.com

Batal, ngebatalin – Bayur
Batal, ngebatalin Baya-baya

Membatalkan Papan-papan dek yang terdapat
di bagian atas perahu jegong.
Batas, ngebatasin
Membatasi Bayar, ngebayarin
Membayari
Batian
Batas-batas lahan atau kebun Bayung
1 Tumbuhan melilit, bunganya
Batu asah
ungu; Basella rubra; 2 merah
Alat dalam proses pembuatan
jingga; lembayung
golok yang digunakan
untuk menghaluskan dan
Bayur
menajamkan golok.
Pohon dengan kulit batang
Bau kencur berwarna abu-abu, berdaun
Kiasan masih anak-anak dan tunggal dengan warna cokelat
belum banyak pengalaman merah karat pada permukaan
Bawa
Salah satu instrumen rebana
hadroh yang berfungsi sebagai
komando dengan irama
pukulan yang lebih cepat.
Bawel
Banyak bicara
Bawon
Upah atau imbalan yang
diberikan kepada orang yang
membantu memanen padi
berupa sebagian hasil padi yang Bayur
Sumber: http://upload.wikimedia.org
dipetiknya.

Bebacot –Beber, ngebeberin
bawah, bunga berbentuk malai Bebayang

berwarna merah karat, berbulu, Berbayang; menerawang
terdapat pada ketiak daun atau
ujung ranting, buahnya seperti Bebeh
tabung melancip pada ujungnya Pusing
dan bersudut lima. Nama
ilmiahnya Peterospermum Bebekung
javanicum Jungh. Nama pohon Sabuk panjang dari kain yang
ini dijadikan sebagai dasar dikenakan oleh ibu yang baru
penamaan daerah di Jakarta, melahirkan agar perutnya cepat
yaitu Kebayoran Baru dan pulih.
Kebayoran Lama.
Bebel
Bebacot Bebal; bodoh
Bicara
Bebelan
Bebanda Susah buang air besar
Berharta, kaya (biasanya dialami oleh anak
kecil)
Bebandos
Penganan yang dibuat dari ubi Bebenah
kayu Membersihkan dan merapikan
(tempat tidur dan sebagainya);
Bebas, ngebebasin membenahi; berkemas-kemas;
mengemas-ngemasi
Membebaskan
Beberekan
Bebato (Boboto)
Teriak-teriak; menjerit-jerit
Wasit di seni ketangkasan adu
rotan Ujungan
Beber, ngebeberin
Membeberkan
Bebatin
Beberin
Tidak (lawan kata)
Menyebarluaskan

Beberin – Becak
Bebesaran Beboros
Pohon murbei; Morus alba Bertunas
Bebesin Becaglak
Memasukkan (ke dalam lobang) Belah
Bebodoran Becak
Bagian awal pada pertunjukan Kendaraan beroda tiga dengan
Topeng Betawi dengan penumpang dua orang yang
menampilkan tokoh bodor yang digerakkan oleh tenaga
dungu dan lucu, dimainkan oleh manusia. Pengemudinya
seorang tokoh laki-laki dalam duduk di bagian belakang
Topeng Betawi. sambil mengayuh, sedangkan
penumpangnya duduk di
bangku depan dengan atap
terpal.
Bebodoran
Sumber: http://jaktim.mandiriglobal.co.id/page.php?p=515
Beborehin
Balur Becak

Becek – Bedong
Becek Bedegeng
Berair dan berlumpur Keras kepala
Beceng Bedeku
Senjata api (yang dimiliki oleh Menekuk lutut (seperti
polisi atau tentara); pistol duduknya orang sedang salat);
melipat dengkul
Bedeku sedakep
Duduk dengan posisi sedang
meditasi atau semadi
Bedeng
Rumah darurat (sementara)
Beceng
Sumber: http://www.dikonews.com/2012/07/04/12178- bagi para pekerja
pistol-polisi-direbut-preman-tanda-masyarakat-kian-berani
Bedol
Becicilan Cabut
Melotot
Bedong
Becokok Kain pembebat atau pembalut
Jagoan yang suka membuat bayi; selendang yang digunakan
keonaran untuk membungkus tubuh bayi
yang baru lahir.
Becus
Mampu; sanggup
Bedagleg
Menempel (tentang daki, lemak)
Bedeg Bedong bayi

Bodoh, tolol

Ngebedong – Bejanggit
Ngebedong Begal
Membebat bayi dengan bedong Rampas; rampok (di jalan)
Bedu Begata
Sama; serupa Ngecap
Bedug Begedih
Alat untuk memberi tanda waktu Bergerak, bereaksi
dan memanggil umat Islam
untuk salat, terbuat dari sepotong Begelekan
batang kayu besar yang bagian Menelan air liur
tengahnya dilubangi dan kedua
ujungnya ditutup dengan kulit Begemberan
hewan yang berfungsi sebagai Berteriak-teriak
membran atau selaput gendang,
suaranya berat, bernada rendah, Begeng
dan terdengar sampai jarak Kurus; kerempeng
cukup jauh.
Begini, beginian
Sesuatu yang serupa ini;
sesuatu yang seperti ini
Bego
Sangat bodoh; tolol
Bedug
Begono
Begitu
Beeng
Amat; sangat; sekali
Bejanggit
Mengeluh dengan melontarkan
Begah
kata-kata makian, seperti busyet
Berasa penuh di perut karena
terlalu kenyang dan sebagainya

Bejat (Bejad) – Bekep
Bejat (Bejad) Bekam

Jelek akhlaknya; moral rusak Mencengkam; mencengkeram
Bejek (Bejeg) Bekangkang

Meremukkan dengan tangan; Duduk dengan membuka kaki
remas lebar
Bejibun Bekaok
Banyak sekali Teriak-teriak
Bejitet Bekasin
penakut Tanda-tanda mau
Bek Bekatul
1 Sebutan untuk kepala Serbuk halus atau tepung yang
kampung pada zaman diperoleh setelah padi ditumbuk
penjajahan Belanda; lurah; 2 dan kulit padi dipisahkan dari
kampung; distrik bulirnya; dedak lunak
Bekakak ayam Bekelat kelit

Ayam panggang utuh yang berputar-putar saat memberikan
biasa digunakan untuk sajian- jawaban
sajian khusus seperti waktu
sunatan anak. Bekelime
Bicara dengan teratur dan jelas
Beken
Terkenal; termansyur
Bekep
Ayam bekakak
Menutup (mulut dan hidung
Sumber: http://www.resep99.com/2012/07/resep- ataupun kepala) dengan paksa
ayam-bekakak.html

Beklai – Belalang
Beklai Bela, bela-belain

Berkelahi Melepaskan dari bahaya;
menolong
Beko
1 Jajanan kanak-kanak terbuat Beladu
dari gula jawa yang dibakar; Kayu penggulung benang;
permen; 2 sabun belendong
Bekoar Belaga
Berbicara terus-menerus; Berlaga; bertanding
berteriak
Belage (belaga)
Beksi Berlaku seperti; berpura-pura
Nama silat Betawi (sekitar
Kebayoran); pencak silat Belaged
Memukul atau melemper yang
akhirnya kembali sendiri
Belagu
Angkuh; sombong
Belakang, ngebelakangin
Membelakangi
Belaki
Berhubungan intim;
Beksi
bersenggama
Sumber: http://www.silat-beksi.com
Belalang
Bekutet Permainan rakyat yang ter
Sibuk memikirkan sesuatu; inspirasi oleh belalang yang
berkonsentrasi sedang terbang, dimainkan oleh

Belangsak – 2Belek
2−5 orang anak, dengan alat Belati

belalang, tongkat pendorong Senjata lempar yang dimiliki
belalang, dan alat pemukul yang oleh para jawara Betawi.
terbuat dari kayu dan bambu.
Beleber
Belangsak Meluas (tentang cairan atau
1 Tersesat, kesasar; 2 sengsara warna pada kertas, kain, dan
sebagainya); belobor
Belantek
Jenis teater rakyat Betawi yang Belecetan
merupakan campuran antara Terkena kotoran atau noda di
tari, nyanyi, guyonan, dan lakon mana-mana (tentang benda
sangat sederhana dan tanpa kental, semacam gel, pasta,
dekorasi yang diiringi dengan dan sebagainya)
Rebana Biang atau peralatan
musik sederhana. Pada awal Beledu
pertunjukan disajikan lagu- Kain dengan permukaan yang
lagu zikir dan salawat. Dalam tebal, berbulu halus pada
perkembangannya belantek bagian depan dan rata pada
menampilkan tari Belenggo, bagian belakang, lembut,
Pencak Silat, dan Sulap berkilat, sering dibuat kopiah
Gedebus atau Laes. atau baju kebesaran.
Belek
1
Kotoran mata; tahi mata; rebek

Belekan
Ada kotoran mata di mata
2
Belek
Membelah, membedah (sehingga
kelihatan dalam atau isinya)
Pertunjukan topeng belantek
Sumber: http://topengblantekibnusena.wordpress.com/

Belenggo – Belepetan
Belenggo Belenggo ajeng

Jenis musik dan tari dari Betawi Pertunjukan belenggo yang
yang dibawakan oleh beberapa dimainkan dengan iringan
orang laki-laki, pemain Gamelan Ajeng, penarinya
musiknya duduk di tikar dan anggota rombongan Ajeng
penari-penarinya berjongkok atau orang-orang luar
sambil menggerak-gerakkan terutama yang bermaksud
tangannya seperti tarian membayar kaul, biasanya
padang pasir, diiringi dengan dimainkan setelah nyapun.
alat musik rebana, rebab atau
kadang-kadang diganti dengan
biola dan sampan cina yang
menyerupai kecapi.
Belenggo ajeng
Sumber: http://www.jakarta.go.id
Belenggo Belengkok
Sumber: http://8020.photos.jpgmag.com
Belok ke kiri atau ke kanan
Belenggo rebana Belentang-belentong

Pertunjukan belenggo yang Tidak teratur; belum sempurna
dimainkan oleh anggota
grup rebana biang secara Belepetan
bergantian, biasanya 1 Berceceran; 2 berlumuran
dimainkan oleh para petani noda atau kotoran
setelah larut malam.

Beler – Belungsungin
Beler Beliung gigi gledek

Tidak ambil pusing meskipun Sejenis kapak dengan mata
dimaki-maki, dinasihati, dan kapak yang terbuat dari batu.
sebagainya; tebal telinga;
dablek Belo
Besar dan lebar (tentang mata)
Belibed
Kiasan Kusut dan sulit; banyak Belok
sangkut-pautnya Berkelok; menikung
Beling Belok
Pecah 1 Becek; berlumpur; 2 tanah
becek, tetapi agak keras
Belingsatan (Blingsatan) sehingga melekat jika diinjak
1 Selalu bergerak (karena
tertekan, gelisah, dan Belon
sebagainya) seperti Belum
cacing kepanasan gelagapan,
gugup, kalang kabut, Belonjor
kebingungan, kelabakan, Duduk dengan kedua kaki
kelimpungan; 2 Bergegas pergi
diluruskan; istirahat
Belis
Beloon (blo’on, bloon)
Makhluk halus dalam tradisi
Bodoh; tolol; dungu
masyarakat Betawi, untuk
mengusirnya dengan membawa
Belungsungin
benda-benda kecil yang tajam,
1 Setelah lama tidak kelihatan
seperti pisau kecil, gunting
begitu tampak keliatan beda
kecil, atau gunting kuku.
(lebih putih biasanya); 2 ganti
kulit
Belit rotan
Nama jurus silat

Beluntas – Bendo
Beluntas bermotor roda tiga yang

Tanaman perdu dengan tinggi biasanya digunakan sebagai
antara 1−2 m, batangnya angkutan umum di Jakarta
berkayu, daunnya berbentuk dengan rute tertentu, dapat
bulat telur dengan bulu halus mengangkut 8 penumpang, 6
di permukaannya, bunganya di bagian belakang, 2 di depan,
majemuk berbentuk malai rata termasuk pengemudi.
berwarna putih kekuningan,
buahnya kecil, keras berwarna
cokelat. Tanaman ini menjadi
salah satu nama daerah di
Jakarta Pusat, yaitu Salemba
Beluntas.
Bemo
Sumber: http://jakartadailyphoto.com/index.
php/2012/07/30/bemo-at-bendungan-hilir/
Benain
Merapikan; simpan
Bende
Ikat
Tanaman beluntas Bendo

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Beluntas
Senjata tradisional Betawi yang
bilahnya terbuat dari besi
Beluwek
Lusuh; sudah jelek atau luntur
warnanya (tentang kain)
Bemo
Singkatan dari “becak motor” Bendo
Sumber: http://www.bluefame.com/topic/492144-
yang merupakan kendaraan senjata-tradisonal-betawi-golok-bendo/

Benerin – Benjut
berbentuk pipih tajam, Bengkeng

gagangnya terbuat dari kayu Tidak mau menurut perintah;
dan diikat dengan potongan keras kepala; suka membantah
tanduk kerbau, fungsi
utamanya sebagai alat untuk Bengkok
memotong kayu, disebut juga Tidak lurus; melengkung
dengan nama golok.
Bengkong
Benerin
Tukang sunat; tukang khitan;
Perbaiki
dukun sunat dalam masyarakat
Betawi
Bengal
Nakal; suka mengganggu
Bengok
Beguk; gondok
Bengang
Penyakit (sakit) kencing nanah;
Bengong
sifilis
Termenung (terdiam) seperti
Bengep kehilangan akal (karena heran,
Bengkak-bengkak (mengenai sedih, dan sebagainya)
muka); sembap
Bengu
Benggol Berbau tidak sedap (seperti
Mata uang tembaga bernilai bau tembakau yang sudah lama
2 1/2 sen (dipakai pada zaman disimpan)
penjajahan Belanda); gobang
Bengul
Bengkek Balut (mengenai mata yang
Membuka dengan paksa buah baru habis menangis)
kelapa dengan tangan; membelah,
Benjut
Bengkekin
Benjol
Dibuka dengan tangan
dengan paksa

Benjutin – Benyamin Sueb
Benjutin Benyamin Sueb

Dipukul agar kening menjadi Pria Betawi asli kelahiran
bengkak Kemayoran, 5 Maret 1939 ini
adalah seorang penyanyi, pe
1
Bentak lawak, pemain, dan produser
Tarik paksa film. Anak pasangan Suaeb dan
Aisyah ini memulai kariernya
Bentak
2 sebagai penyanyi pada 1968.
Hardik Pada waktu itu, ia membawakan
lagu-lagu khas Betawi dengan
Benteng modal suara antara bariton dan
Nama permainan anak beregu bas. Daya dobrak bahasa Betawi
yang dibagi dalam dua dan segala ekspresi Betawi
kelompok yang masing-masing yang paling kuat tanpa malu ia
beranggotakan minimal 5 ungkapkan dalam lagunya. Lagu-
orang dan inti dari permainan lagunya yang terkenal, antara
ini adalah menjaga benteng lain Si Jampang, Ondel-Ondel,
agar tidak dikuasai pihak Bang Puase, Nyai Dasima, Terasi
lawan. Garem, dan Tukang Kredit. Tidak
hanya berkecimpung dalam
Bentet dunia tarik suara, seniman yang
1 Duduk dengan membuka kaki suka “mengomel” jika melawak
melebar; 2 membuka pelan- ini juga menjadi pemain film.
pelan
Bentok, membentok
Bertemu; berjumpa
Bentrok
Bertengkar; bercekcok
Bentur, kebentur Benyamin Sueb

Sumber:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/88/
Terlanggar; terantuk Benyamin_Sueb.jpg

Benyek – Berebet
Beberapa judul film yang pernah Beram

dibintanginya, antara lain Minuman keras yang terbuat
Benyamin Biang Kerok, Benyamin
dari air tapai; brem
Jatuh Cinta, dan Benyamin Raja
Lenong. Salah satu filmnya yang
Berandal
berjudul Intan Berduri meraih
1 Orang yang tidak menuruti
penghargaan Piala Citra 1973.
peraturan yang berlaku; 2
Bersama Sjuman Djaya, ia
diajak untuk memerankan tokoh pengacau; 3 bandit; penjahat
ayah si Doel yang diperankan
oleh Rano Karno dalam Si Doel Berangkang
Anak Betawi. Benyamin kini Merangkak
menjadi figur yang melegenda
di kalangan masyarakat Betawi Berani, berani-beranian
karena berhasil menjadikan Memberanikan diri; bertindak
budaya Betawi dikenal luas berani
hingga ke mancanegara.
Berantak, berantakan
Benyek Acak-acakan, amburadul, awut-
Terlalu matang awutan
Benyenyeh 1
Berarak, berarakan
Berair (tentang luka atau Pelepah daun kelapa kering
koreng); bernanah
Berarak, berarakan
2
Beol Berantakan
Buang air besar
Berat, Keberatan
Berabe
Terlalu berat; sarat muatan
Susah (repot) mengerjakannya
(mengurusnya)
Berebet
Kejar terus
Beraja
Lihat Bintang beraja

Berek – Berko
Berek 2
Beret
1 Teriak; 2 jahat Sulit; sukar sekali; banyak
permintaan
Berekat
Makanan dan sebagainya yang Bergajul
dibawa pulang sehabis kenduri, Buruk kelakuannya (jahat);
selamatan suka membangkitkan
kemarahan orang; perusak
Berendeng
Rangkul, merangkul Bergeming
Bergerak, bereaksi
Berenjolan
Tidak rata; geradakan Beriab
Mengeraikan rambut
Berentet
Beringas
Beruntutan; beruntun
Liar (tentang sikap)
Bereo
Beringsang
Cambang bauk; berewok
Panas
Beringsangan
Beres
1 Pegal-pegal, ngilu, nyeri; 2
1 Teratur baik-baik; rapi; tidak
terasa panas (tentang udara)
kacau; 2 selesai; tidak kusut; 3
lunas (tentang utang); 4 bagus
Berisik
(terlaksana dengan baik)
Ribut (ramai, hingar-bingar)
Memberesi, ngeberesin suaranya
Membereskan
Berko
1
Beret Lampu pada sepeda
Lecet; besot ontel zaman dulu
Berko sepeda ontel
Sumber:http://www.sepedatua.com/
product.php?cat=35&kls=spr&pg=1

Bernak – Berosot, ngeberosot
Bernak Berondong
Bambu halus sebesar Makanan ringan yang terbuat
kelingking dan ibu jari sebagai dari biji jagung (popcorn) yang
bahan untuk membuat sero. digoreng dan diaduk dengan
cairan pekat gula, lalu dicetak
Berobot
1
dan dipotong-potong.
Keluar dengan cepat
Memberobotin
Mengeluarkan bunyi
mendedas (seperti mercon,
senapan)
2
Berobot, berobot-berobot
Mengeluarkan bunyi berisik
saat makan (mengunyah)
Berocot
Lahir
Diberocotin
Dilahirkan
Berondong terbuat dari jagung
Merocot Sumber: Dokumen Penulis
Keluar (dari lubang)

Beronjong
Berod Keranjang besar yang terbuat
Nama ikan yang hidup di dari bambu (umumnya ada di
sungai-sungai, terutama di samping belakang sepeda)
daerah berdinding batu atau
cadas; Mastacembelus sp. Berosot, ngeberosot
Menggelincir turun dengan
Berok cepat (karena lepas ikatannya
Perut bagian bawah dan sebagainya); merosot

Bertengger –Beslah
Bertengger Beseg
Hinggap (di dahan) Urat-urat kaki terlihat menonjol
karena terlalu lama berdiri,
biasanya diderita wanita yang
sedang hamil
Besek
Tempat yang terbuat dari
anyaman bambu bertutup
Burung bertengger di dahan
bentuknya segi empat
Berukan
Masa pacaran pemuda dan
pemudi yang diketahui atau
tanpa diketahui oleh orang tua
kedua belah pihak.
Berulak-berulak
Mendidih
Besek dalam berbagai ukuran
Sumber: http://besekan.com/tag/besek/
Beruntus
Bintik-bintik halus pada kulit
Beser
Sebentar-sebentar kencing
Bes
Bus
Beset
1 Robek; sobek; 2 menarik kulit
dari daging, merobek tipis
Beslah
Sita
Bes angkutan umum

Besot – Betul, betulan
Besot Beteg
Terkelupas (mengenai kulit); Bengkak (tentang kaki wanita
beset; calar hamil)
Besar, ngebesarin Beton

Membuat lebih besar; Biji (agak besar dan dapat
memperbesar dimakan, misalnya biji nangka)
Kebesaran
Ukurannya terlampau besar
Besukean
Pacaran
Besut
Lecet
Bet Beton nangka

Banyak alang-alang dan Sumber: http://www.solusinews.com/sites/default/files/
field/image/Biji%20Nangka.jpg
rumput liar
Betoros
Betah
Rangkaian yang tidak teratur
Demen, kerasan, senang,
seperti buah yang banyak
tabah, tahan, telaten
menempel pada satu dahan
Betahak
Betot, ngebetot
Mengeluarkan sedawa;
1 Mencabut (menarik) dengan
berserdawa
paksa; 2 menarik benang saat
Bete menerbangkan layang-layang
Pecahan genteng yang biasa secara tiba-tiba (mengejutkan).
dipakai untuk bermain kasti
Betul, betulan
1 Dekat benar; 2 betul

Mbetulin – Membikin-bikin
Mbetulin Bikang
Memperbaiki; membetulkan Wanita; istri
Bewe Bikin
Jengkol tua Buat
Bikin betul
Biang Membetulkan; memperbaiki
1 Istri; ibu; 2 jenis yang tulen;
Bikin tinggi
jenis belum bercampur dengan
Meninggikan; mempertinggi
jenis yang lain; ras
Bikin rume
Biang roti
Upacara yang dilakukan
Ragi untuk adonan
sebelum mendirikan
rumah, di antaranya
Bianglala
dengan menentukan arah,
Pelangi
menentukan hari baik, dan
melakukan ritual, seperti
Biar, ngebiarin
meletakkan lima bata
Membiarkan
garam pada setiap sudut
dan bagian tengah tanah
Biaya, ngebiayain
yang akan dibangun serta
Membiayai
meletakkan uang pada saat
memasang umpak batu.
Bicokok
Pada saat pemasangan kaso
1 Buaya kecil; buaya katak;
dan setelah rumah selesai
2 kaki tangan atau pengikut
dibangun, diadakan
penjahat; penipu; 3 kiasan
selamatan.
orang yang tamak
Membikin, ngebikin
Biduan Membuat
Penyanyi wanita Membikin-bikin
Membuat-buat; mengada-ada

Bilang, ngebilangin – Bir Pletok
1
Bilang, ngebilangin
1 Bioskop ngarak
Memberi tahu; menasihati; Pengumuman mengenai
membilangi jadwal pemutaran film beserta
Bilangan bioskop dan judul film yang
akan diputar melalui poster-
Kawasan; area; wilayah
poster yang dipajang pada
Bilangin delman atau sado sambil
1 Mengatakan, berkeliling, dilengkapi
memberitahukan; 2 memberi dengan bunyi genderang dan
tahu, menasihati tambur yang ditabuh bertalu-
talu serta bunyi bel kendaraan
2
Bilang, kebilang sehingga menarik perhatian.
Terhitung; tergolong; termasuk
Birang
Biluk Ukuran lebar
Beralih arah; belok
Birit
Bindeng Bokong; pantat
Sengau
Bir Pletok
Bingkle Minuman kesehatan khas Betawi
Lihat Bete dari bahan rempah alami,
Bini
Istri
Bini kawin
Istri sah
Bintang beraja
Bintang jatuh; bintang beralih
Bir Pletok

Bisakan – Blengkokin
seperti jahe merah, kayu angin, Bledig, dibledig-bledig

kayu manis, serai, kapulaga, Dikejar-kejar
dan sebagainya, dengan rasa
manis hangat dan memiliki Bleduran
beragam khasiat. Biasanya 1 Meriam sundut yang
disajikan pada acara-acara terbuat dari batang bambu
adat Betawi bersama camilan- besar; 2 permainan rakyat
camilan khas Betawi lainnya. Betawi sebagai tiruan model
meriam yang dibuat dari
Bisakan bambu petung yang tua dan
Gatal-gatal (kutu air atau kuman) besar, pada beberapa ruasnya
dibuat lubang berbentuk
Bisbis laras dan bagian pangkalnya
Pilih-pilih diberi lubang untuk tempat
menyalakan, bahan peledaknya
Bise dibuat dari campuran karbit
Bisa; mampu dengan air atau minyak tanah.
Blak-blakan
Terang-terangan, terbuka,
terus terang, jujur
Blangwir
1 Dinas pemadam kebakaran; 2
mobil pemadam kebakaran Bleduran
Bledurin
Membunyikan meriam
sundut
Blengkokin
Mobil pemadam kebakaran
Sumber: http://batamtoday.com/berita19904-Hari-Jadi- Diputarbalikkan arah; dibelokkan
Kepri,-Bintan-Dapat-Bantuan-Mobil-Damkar.html

Blepot – Bocah
Blepot Blukeng
Penuh kotoran atau noda, Tangkai pohon kelapa yang
seperti lumpur dan sebagainya sudah kering jatuh ke tanah
Blepotan
Berlumur kotoran Bluyahan
Air yang tumpah menggenang
Blesek
Bobo
Berdesakan
Proses menetralisasi racun pada
umbi-umbian atau biji-bijian
Bletak
yang beracun (gadung, biji karet
Tiruan bunyi barang jatuh,
pucung)
meletup, dan sebagainya; bang
Bobok, membobok
Bletekin Melubangi batu atau tembok
Menekuk-nekuk jari tangan
sehingga mengeluarkan suara Bobol
seperti ranting patah Ambrol, bedah, hancur, jebol
Bleter Bobrok
Peranakan (bukan keturunan 1 Rusak sama sekali; 2 bejat
asli)
Bocah
Blongkotan Anak (kecil); kanak-kanak
Telah berkembang
Bludas-bludus
Keluar masuk tanpa permisi
Blug (bluk)
Bunyi seperti bunyi barang
berat jatuh ke tanah; gedebuk Beberapa bocah sedang bermain

Bocel – Bokes
Bocel Boesan
1 Ada luka sedikit di anggota Seriawan
badan; 2 rusak pada bagian
pinggir
Bocong
Tempat air yang bagian
perutnya (tengahnya) besar
(terbuat dari tanah); kendi
Bocor, ngebocorin
Menjadikan atau menyebabkan Boesan pada bibir
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seriawan
bocor; membocorkan (tentang
rahasia)
Bogel
Kontet
Bodo
Bodoh; dungu
Bogem mentah
Bodo teing
Kepalan tangan; pukulan
Masa bodoh
dengan kepalan tangan; tinju
Bodong
Bojod
Tersembul pusatnya; bujal
Rusak
Bodor
Bok-Bok
1
Pemain pria dalam topeng

Kalau-kalau
Betawi sebagai pasangan
penari topeng yang berfungsi Bok-Bok
2
sebagai pelawak Kebetulan sebelum terlambat
Bokes
Lecet (tentang benda); lihat
Bocel

Bokong – Bolongin
Bokong Bola gebok

Belakang; pinggul Nama permainan anak-anak
Ngebokong khas Betawi yang dimainkan
Menyerang (memukul dan di lapangan luas yang terdiri
sebagainya) dari belakang atas tiga sampai lima orang
Pembokong dan seorang wasit dengan
Orang yang membokong aturan main si pemain akan
melempar bola sekeras-
Bokor kerasnya ke arah sasaran yang
Perkakas dapur berupa wadah telah ditetapkan bersama
cekung dari logam, bentuknya
seperti pinggan, tetapi lebih
besar dengan hiasan ukiran
pada bagian luar, biasanya
digunakan untuk upacara adat,
diisi dengan air ditaburi dengan
bunga-bungaan
Bola gebok
Sumber: http://www.tni.mil.id
Boleh, bolehnya
1 Hasil usaha sendiri dari apa
yang diperoleh; 2 bagaimana
mungkin
Ngebolehin
Memperbolehkan
Bokor dari kuningan

Sumber: http://soehardi2.blogspot.com/2012/11/blog-
Bolong
post_330.html Berlubang tembus
Bolongin
Dibuat berlubang

Bolos – Bonges
Bolos sebagainya) dengan tidak usah

1 Melewatkan; 2 absen, mangkir; membayar; nebeng
3 melewati pintu masuk (bioskop, Mboncengin
pertunjukan musik, pertandingan Mengikutsertakan naik
sepak bola dan sebagainya) (kendaraan)
dengan tidak membayar
Boncol
Bolot Berjendul; bergelombang; tidak
Tidak dapat mendengar (karena rata
rusak pendengarannya); tuli
1
Bondol
Bolu karamel Burung kecil berkepala putih;
Kue dengan bentuk yang mirip pipit uban; emprit kaji; Munia
dengan bika ambon, tetapi maja
berwarna lebih cokelat pekat.
2
Bondol
Nama suatu gaya rambut
pendek pada wanita
Bondot
Ikatan atau gabungan (kayu
bakar, rotan, dan sebagainya);
berkas
Bolu karamel
Sumber: http://pintar-masak.blogspot.com/2013/06/resep- Boneng
membuat-kue-sarang-semut-wenak.html
Tonggos
Boncel
Kecil Bonges
Sebagian rusak terkoyak, lecet,
Bonceng tergores
Ikut serta (menonton
televisi, naik kendaraan, dan

Bonggan – Bongsor
Bonggan Bonglak
Tidak mau mendengarkan Rusak pada beberapa bagian,
nasihat orang tua; bandel seperti retakan pada kelereng
Bongglak Bongsang
Lihat Bonges 1 Keranjang yang terbuat dari
bambu digunakan sebagai
Bonggol, membonggol wadah untuk membawa nasi
Memukul, mengebuk (dengan berkat; 2 keranjang untuk
kayu) buah-buahan
Membonggolin
Memukuli
Ngebonggoli
Memukul berkali-kali
(berulang-ulang); memukuli
Bonggol tongol
Ada bagian yang keluar
Bongkar, kebongkaran
Kemasukan pencuri; kecurian
Bongkok Bongsang dari bambu

Sumber: http://nengcahyati.blogspot.com/2013_12_01_
Melengkung punggungnya; archive.html
bungkuk
Bongkot Bongsor
1 Pangkal (batang kayu, tebu, Besar (gemuk dan tinggi);
dan sebagainya); punggur; 2 besar dan tingginya luar biasa,
menyambar benang layang- terutama kalau dibandingkan
layang lawan dari jarak dengan usianya (mengenai
serendah mungkin. manusia, binatang, tumbuh-
tumbuhan)

Bonjol, mbonjolin – Brembang
Bonjol, mbonjolin Boreh, bore-borein

Mengalahkan; menundukkan Melapisi biasanya dengan
(dalam suatu pertandingan) ramuan atau obat dari dedaunan
Bonteng Boro-boro
Mentimun tua (untuk bibit) Jangankan
Bonto Bosen
1 Sudah tidak segar lagi Bosan; jemu
(mengenai ikan); 2 sangat jelek;
usang Boto (Botoh)
Elok (bagus, cantik) rupa dan
Bontok bentuknya
Bonto
Boyo
Bontot Tidak bergairah, lemas, loyo
Bungsu
Boyong
Bopak-gompal Membawa pindah ke tempat
Ada bagian kecil yang lepas lain
untuk benda yang terbuat dari
kaca. Braga-brigi
Banyak gaya
Bopeng
Cacat yang berupa lubang- Brembang
lubang (lekuk-lekuk) kecil pada Bagian sero yang terdiri atas
kulit; burik dua puluh birang dan berfungsi
sebagai alat penggiring ikan
Borang masuk ke kelengkeng besar.
Ranjau

Brengsek – Bubur ase
Brengsek Buaya-buayaan
Kacau sekali (tentang tata Permainan anak Betawi zaman
tertib, pelaksanaan kegiatan, dulu dengan aturan main, yaitu
dan sebagainya); tidak beres; pemain yang kalah menjadi
tidak becus buaya dan lainnya naik ke pohon
(kaki pemain yang naik pohon
Brewok tidak boleh menginjak bumi)
Bulu atau rambut yang tumbuh karena nanti akan dicaplok oleh
pada dagu dan pipi belakang; si buaya.
jambang
Brewok jebros Bubu
Jambang lebat Alat untuk menangkap ikan
yang dibuat dari saga atau
Bruntus, bruntusan bambu yang dianyam, dipasang
Bintik-bintik halus pada kulit dalam air (ikan dapat masuk,
tetapi tidak dapat keluar lagi),
Buah atep jenisnya bermacam-macam.
Manisan yang terbuat dari buah
pohon aren; kolang-kaling Bubur ase
Nama hidangan bubur khas
Betawi yang disantap dengan
kuah semur, tetelan, potongan
tahu dan kentang, irisan
Buah atep yang baru dibuka Bubur ase

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kolang-kaling Sumber: http://food.detik.com/
readfoto/2013/04/17/192712/2223193/484/2/

Bubut –Bulakan
mentimun, lobak, lokio, sawi Bujang

asin, taoge, dan sedikit cuka. Jongos, kacung, pelayan,
Sebagai pelengkap penyajian, pembantu, pesuruh
bubur ase disertai dengan
taburan kacang tanah goreng, Bujug
emping, kerupuk, dan ulekan Kata makian lembut untuk me
sambal cabai rawit. nyatakan umpatan, keheranan,
dan sebagainya
Bubut Bujug buneng
Jambak; tarik Kata makian lembut untuk me
nyatakan umpatan, keheranan,
Budak dan sebagainya; buset
1 Jongos, kacung, pelayan,
pembantu, pesuruh; 2 segala Bujung
sesuatu yang memberatkan Buru
Bujungan
Budek (budeg)
Buronan
Tidak dapat mendengar; tuli
Bujur
Budia
Pengetahuan tentang ibadah; Sisa potongan kain
ubudiayah
Buka, ngebukain
Budug Membukakan sesuatu (pintu,
1 Beruntus dan gatal-gatal jendela, dan sebagainya) untuk
karena kuman pada kulit; 2 orang lain
penyakit kusta; kudis; koreng
Bukti, ngebuktiin
Bugel Membuktikan
Putus salah satu jari tangan
karena kecelakaan Bulakan
Lahan yang dipenuhi semak
belukar

Buleng – Bungbung
Buleng pihak keluarga dan orang tua

Salah satu bentuk sastra lisan laki-laki.
Betawi yang berupa dongeng
atau cerita yang dibawakan oleh Bunga tujuh macam
tukang cerita Beberapa jenis bunga, seperti
mawar merah, mawar putih,
Buluk melati, cempaka, kenanga,
1 Jelek (tentang makanan); 2 sedap malam, dan bunga
lusuh dan berjamur (karena tanjung yang digunakan
lama tersimpan) dalam upacara tujuh bulanan
yang mengandung arti tujuh
Bumbu mayat sifat, yakni hidup, kekuatan,
Air untuk memandikan jenazah penglihatan, pendengaran,
yang diberi kembang tujuh rupa, perkataan, perasaan, dan
daun dadap dan daun pandan kemauan.
yang diiris halus, kayu cendana,
kapur barus, dan air mawar.
Bumbu pucung
Bumbu yang digunakan untuk
pecak ikan gurami.
Buncit
Paling belakang; terakhir;
bungsu
Bunga tujuh rupa

Bunga rampe Sumber: http://m.muslimahzone.com/misteri-bunga-tujuh-
Bunga tujuh rupa sebagai per rupa/
lengkapan sirih lamaran dalam

upacara perkawinan Betawi yang
Bungbung
wajib dibawa waktu ngelamar
Tempat jangkerik dari bambu
sebagai lambang kegembiraan

Bungkem – Buntut gasiran
Bungkem dalam satu tangkai panjang,

Tidak meledak (tentang warnanya hijau dan berubah
petasan dan sebagainya) menjadi ungu kehitaman kalau
sudah matang, rasanya manis
Bungkus kol agak asam, biasa dimakan
Cara memakai iket atau langsung atau diolah menjadi
stangan dengan mengikatnya selai dan sirup. Nama ilmiahnya
seperti bentuk bunga kol. adalah Antidesma bunius, dikenal
juga dengan nama boni, huni,
Bungsel atau wuni; buah buni
Sambung (tentang tali); ikat
Bungselan Buntek
Lihat Dododio Pendek (gemuk)
Bungsil Buntel
Putik nyiur; mumbang Bungkus, kemas, mengepak
Buni Bunting
1 Pohon yang buahnya kecil-kecil Hamil
dan masam rasanya; Antidesma
bunius; 2 buah kecil-kecil Buntung
berbentuk elips yang tersusun 1 Putus (terpotong dan seba
gainya) tentang kaki, tangan,
ekor, dan sebagainya; kutung; 2
merugi; celaka
Buntut, mbuntutin
Mengikuti; mengekor
Buntut gasiran
Kiasan Kikir, pelit
Buni

Bunuh, mbunuhi – Busana care cine
Bunuh, mbunuhi Burik

Membunuhi Belang
Bunuhan
Bagian sero yang terdiri atas Buron
tiga birang, ukurannya Pergi (terpaksa)
sangat sempit sehingga ikan
dan hewan laut lainnya tidak Buru, keburu
dapat lolos. Dapat dikejar; sempat; belum
terlalu
Buras Buru-buru
Penganan dibuat dari beras Cepat-cepat
dan santan, dibungkus dengan Buruan
daun pisang, dan dikukus; Cepat
lontong bersantan
Burung hong
Hiasan benang wol yang
dikepang atau dirajut pada
rambut penari cokek; salah
satu jenis perhiasan khas
Betawi yang memiliki tangkai
cukup panjang yang dipakai
pengantin wanita Betawi
sebagai pelengkap pakaian
Kue buras
Sumber: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Kue_ adat.
buras.JPG
Busana care cine

Burek Pakaian adat Betawi yang
Buram; kabur; tidak jelas digunakan oleh pengantin
wanita pada pesta pernikahan,
Bures terdiri atas tuaki, kun, teralai
Habis sama sekali; tandas Betawi, dan alas kaki berupa

Busana rias besar – Butut
Busik
Burik-burik pada kaki atau
tangan yang disebabkan kulit
pecah-pecah (akibat panas
matahari dan sebagainya)
Busung
Daun kelapa yang masih muda;
janur
Busana care cine

Sumber: http://sewabusanabetawi.wordpress.com/2012/02/
Busung
Sumber: http://www.kraksaan-online.com/2012/08/lebaran-
selop kasut, serta penutup ketupat-janur-banjiri-pasar.html#_
wajah berupa roban tipis.
Busut
Busana rias besar Buset
Busana pengantin wanita Betawi
Butek
Buset Tidak jernih; keruh
Kata makian lembut untuk
menyatakan umpatan, Butut
keheranan, dan sebagainya Rusak, aus, jelek

Buyar – Buyur , ngebuyur
Buyar Buyur , ngebuyur

Berantakan (tentang rencana, Menyiram; mengguyur
harapan)

Cablak, nyablak – Campelengim
C
Cablak, nyablak Caling
Pandai bicara Taring
Cabo Calo
Wanita tunasusila; perempuan 1 Orang yang menjadi perantara
lacur; pelacur dan memberikan jasanya untuk
menguruskan sesuatu
Cacak (Cacag) berdasarkan upah; perantara;
Potong-potong, cincang makelar; 2 tukang catut
Nyaloin
Cagak Menjual (misalnya tiket kereta
1 Bercabang; 2 gunung api) secara tidak resmi
Caglak Calui
Pohon yang bercabang Suka makan uang (suka
menerima sogok atau suap)
Cakar
Kuku yang panjang dan tajam Campal
Menginjak alas kaki (sandal,
Cakep sepatu, dan sebagainya) dari
1 Bagus, indah, elok; 2 cantik, belakang
rupawan
Campelengim
Cakot Bulatkan (tentang perhitungan
1 Menggigit (tentang cara kuda harga dan sebagainya)
mengigit sesuatu); 2 menonjol
(tentang gigi bagian atas yang
terlihat menonjol)

Cancang – Caping
Cancang 2
Cap
Mengikat ke suatu benda; Melakukan sesuatu hal
menambat (misalnya, menembak) tanpa
peringatan sebelumnya
Cangkel, ngecangkel
1 Menggendong di pinggang; Cape
2 menyangkut; tersangkut; 3 Lelah; letih; capai;
mencangkelkan Cape hati
Bersusah hati; merasa kesal
Cangkerem
Alat yang digunakan untuk Capelin
mengambil timba yang putus Caping; capil
Cangkrang Capgotun
Selongsong (lampu baterai) Lima belas rupiah
Cantel Caping
Menyangkutkan Tudung sebagai penutup
Cantelan kepala, biasanya terbuat dari
Sangkutan anyaman bambu.
Cantengan
Sakit (bengkak) pada kuku jari
(biasanya bernanah)
Cantol
Menyangkutkan; cantel
1
Cap
1 Sepuluh (10); 2 puluhan, Caping biasa digunakan petani ke sawah
misalnya go cap=lima puluh
(50)

Capjigwee – 2Ceblek
Capjigwee Catut
Desember 1 Angkup atau penjepit (untuk
mencabut janggut dan seba
Capjitunpoa gainya); 2 alat untuk mencabut
Dua belas setengah (rupiah) (memotong) paku dan seba
gainya, bentuknya seperti paruh
Caplak burung kakaktua
1 Kutu kucing (anjing dan
sebagainya); 2 lalat kuda Cas
(kerbau dan sebagainya); pikat Mengisi aliran listrik;
Ngecas
Caplok
1 Memperkuat strum
1 Menangkap dengan mulut,
(mengenai baterai); 2 kiasan
lalu menelannya bulat-bulat; 2
menyegarkan (pikiran,
melahap; merampas; menjarah
ilmu); memancing-mancing
(merangsang) agar dapat
Captun
(lebih) hidup, dan sebagainya
Sepuluh (rupiah)
Cawet
Capung
Celana dalam; sempak
Serangga yang bersayap dua
pasang dan berbadan panjang
Ceban
(sering menjadi mangsa burung);
Sepuluh ribu (rupiah)
sepatung; sibur-sibur
Cebi
Catek
Sia-sia; cuma-cuma
Gigit (tentang ular)
1
Ceblek
Catol, memcatol
Sejenis keranjang
Mematuk; mencotok; memagut
(dengan paruh) 2
Ceblek
Tipis dan datar

Ceblek – Cecere
3
3
Ceblek Cece
Cekung atau kempis (tentang Anak dari cucu; cicit
pipi); kempot
Cecek
1
Ceblok, nyeblok Buah nangka muda (biasa di
Berjalan di tempat yang becek gunakan sebagai sayur); gori
dan berlumpur
2
Ceblok, nyeblok
Melakukan suatu sistem
hubungan kerja atau perjanjian
kerja antara pemilik/penguasa
tanah dan buruh tani dengan
kedua pihak bersetuju bahwa
untuk satu atau lebih bagian
sawah (kedok), si buruh
bersedia untuk melakukan
suatu pekerjaan tertentu tanpa
dibayar, tetapi dengan upah
Cecek
berupa hak untuk menyeleng Sumber: Dokumen Penulis
garakan panen dengan
pembagian hasil tertentu Cecel
Mencicil
Cebok
Membersihkan bagian Ceceng
kemaluan setelah buang air Seribu (rupiah)
kecil atau besar
Cecer
Cebong Mengejar terus; fokus
Kecebong
Cecere
Cecar, nyecar
1 Ikan-ikan kecil; 2 orang
Terus-menerus memukuli (me
awam; rakyat jelata; anak kecil
nanyai, menembaki)

Cecodot – Ceking
Cecodot Ceker
Sejenis kalong Kaki dan kuku yang panjang;
cakar (pada ayam, itik, dan
Cecongor sebagainya); nama hidangan
Wajah; muka; paras yang berbahan ayam
Cedang Ceki
Bersih (tentang perabotan) Permainan judi dengan kartu
kecil
Cedok
Penyok (terkena tekanan) Cekiber (cekibar)
Bunglon terbang
Cegat, nyegat
1 Menghalangi; merintangi; 2 Cekikik
menghadang Tiruan bunyi suara orang
tertawa kecil agak tertahan-
Cegukan tahan
Suka merajuk Nyekikik
1 Mengeluarkan bunyi “kik,
Cekak kik” karena tertawa-tawa
Tidak mempunyai uang; boke kecil agak tertahan-tahan;
2 tertawa-tawa kecil agak
Cekek
tertahan-tahan
Cekik
Cekikikan
Tertawa kecil yang agak
Cekcok
tertahan-tahan; bercekikikan
Bertengkar
Ceking
Cekel
1 Kecil pada bagian tengah;
Pegang erat-erat
genting; 2 hampir putus (tali,
tambang); 3 kurus kering

Ceklek – Celang cepun
Ceklek Celam-Celam
1 Tiruan bunyi alat potret pada 1 Perasaan belum kenyang,
saat dipakai untuk memotret; 2 meskipun habis makan dan
tiruan bunyi gagang pintu saat membersihkan kedua bibir
dibuka atau ditutup dengan lidahnya berulang kali;
2 berselera; ingin sekali; ngiler
Cekoh
Dua setengah (rupiah) Celamitan
Rakus; lahap; tamak
Cekok
Obat tradisional yang dibuat Celana komprang
dari ramuan rempah-rempah Jenis celana khas Betawi yang
yang digiling dan dibungkus berukuran tanggung yang
kain untuk diminumkan secara biasa dipakai oleh para jawara
paksa dengan memeraskannya Betawi. Panjangnya melewati
ke dalam mulut (biasanya untuk lutut dan terjulur hingga betis
anak kecil) serta terlihat longgar.
Cekokin
Menjejalkan; menyuapkan; Celangak-celinguk
meminumkan Menengok-nengok ke kiri dan ke
kanan (karena merasa asing dan
Cekrek sebagainya); celingak-celinguk
Kaki ayam, ceker
Celangap
Cela Terbuka mulut, ternganga
Caci maki; hina (seperti mau menguap karena
heran, (terpesona)
Celalet
Belalai Celang cepun
Berantakan; kacau; tidak
sistematis

Celat, mencelat – Celepuk
Celat, mencelat Celengan

1 Terpelanting jauh atau terpe Tempat menabung uang
lanting tinggi; 2 melompat jauh
atau melompat tinggi; 3 kiasan
membubung tinggi (tentang
harga)
Cele
Kain (cita) yang coraknya
berpetak-petak
Celeguk, celegukan
Celengan ayam
Mengeluarkan bunyi “ceguk” Sumber: http://www.andysukma.com/wp-content/
(seperti jika habis makan uploads/2013/10/celengan-ayam.jpg
makanan kering, lalu tidak

minum sehingga udara di Celengin
kerongkongan tersendat- Tabungkan
sendat keluar); cegukan
Celentang
Tidur bagian muka di atas;
telentang
Celep, mencelep
Memasukkan atau menyelamkan
ke dalam barang cair; mencelup
Cele
Sumber: http://www.tanahabangkain.com/content/uploads/
mtoc/product_images/t295m.jpg Celepuk
Burung hantu
Celeng
Hilang kesadaran, hilang
ingatan, pusing, otak serasa Burung celepuk
berputar-putar

Celetuk –Cemak-cemek
Celetuk 1
Celos, mencelos
Berujar secara spontan; menyela 1 Dapat lolos (masuk) ke dalam
lubang; 2 dapat lepas (seperti
Celi cincin di jari tangan)
1 Tajam matanya (penglihatannya);
2 tepat; teliti 2
Celos, mencelos
Menjadi takut (tentang
Celinguk, celingukan perasaan atau hati)
Menoleh ke kiri dan ke kanan
karena kebingungan atau karena Celung
ada sesuatu yang dicari Kempot (tentang pipi)
Celit Celup, nyelupin

Melesat, terlontar dari.... Mencelupkan
Mencelit
Terlepas dan melesat jauh Celurut
Tikus kecil yang berbau tidak
Celok, nyelok sedap, hidup di tanah, pemakan
Memasukkan tangan ke dalam serangga, bermoncong
sesuatu (kaleng, kantong, dan panjang, berbulu cokelat
sebagainya) untuk mengambil keabu-abuan, matanya kecil
barang dan sipit; tikus kesturi; Suncus
murinus linnacus
Celong
1
Cekung ke dalam Celutak

Lihat Celamitan
2
Celong
Tinggal sedikit (tentang air) Cemak-cemek
Memegang-megang; meraba-
Celongok raba
Lihat Celit

Cemara – Cempedak
Cemara Cempal
Sambungan rambut untuk mem Kain tebal untuk melindungi
buat sanggul sehingga rambut tangan saat memegang alat
menjadi lebih tebal. masak yang panas
Cemberut Cempedak
Masam mukanya Buah yang sekilas bentuk
dan rasanya mirip dengan
Cembung buah nangka, bentuknya bulat
1 Sembap karena gemuk panjang dengan kulit tebal
atau bengkak (tentang pipi); berduri, warnanya hijau atau
tembam; 2 konveks hijau kekuningan, daging
buahnya berwarna putih
Cemceman atau putih kekuningan dan
Orang yang disayangi; kekasih di dalamnya terdapat banyak
biji, rasanya sangat manis,
Cemeh aromanya sangat harum dan
Permainan judi dengan kartu khas seperti campuran antara
kecil durian dengan kemang, disebut
juga Nangka Cina, nama
Cemek
ilmiahnya Tartocarpus integer
Pegang sebentar
(Thunb.) Merr.
Cemen
Pengecut
Cemer
Menstruasi, haid
Cemong
Coreng-moreng di muka; kotor
Cempedak

Cemplak, nyemplak – Cenggeret
Cemplak, nyemplak Cengar-cengir

1 Memeluk sesuatu (misanya Mesam-mesem, cengengesan
guling) di antara dua paha
saat tidur; 2 naik dengan cara Cengeh (cengek)
melompat (ke kuda, ke sepeda, Cabai kecil yang rasanya sangat
dan sebagainya) pedas; cabai rawit
Cemplang Cengeng
1 Hambar, kurang bumbu (ma Suka menangis
sakan), 2 membosankan (cerita,
pidato, dan lain-lain) Cengengesan
Tertawa (dengan sikap kurang
Cemplengan sopan)
Meragukan; membingungkan
Cenggeret
Cemplung, nyemplung Serangga kecil sebangsa uir-
Mencebur uir, biasa hidup di pohon-pohon;
tonggeret
Cempreng
Berhubungan dengan bunyi
yang tinggi dan tidak enak
didengar
Ceneh
Benci
Ceng
Seribu
Seceng
Seribu (rupiah)
Cenggeret
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tonggere

Cenggo – Ceper
Cenggo Centet
Seribu lima ratus (rupiah) 1 Tetap kecil (pendek dan se
bagainya); mengerut; susut; 2
Cengi menghematkan
Kejam
Centong
Cengkat Cedok yang bertangkai (seperti
1 Bangun dari duduk; 2 berdiri gayung, sibur)
dengan bertumpu pada tumit
Cepak
Cengkerem Pendek (tentang potongan
Pegang dengan kuku rambut)
Cengki Cepat, cepatan

Untung; munjur (dalam Lebih cepat
permainan judi)
Cepek
Cengkir Seratus (rupiah, sentimeter
Buah kelapa yang sangat muda kubik, dan sebagainya)
(masih kecil); mumbang
Cepekceng
Cengklak, mencengklak Seratus ribu (rupiah)
Membawa anak di pinggul
Cepeng
Centang, mencentang Setengah sen; peser
Memukul; menghantam Cepengan
Kelas rendah
Centangan
Kobokan Ceper
Pipih, datar, rata
Centeng
Tukang pukul bayaran

Cepiau – 2Cere
Cepiau 2
Cepol
Penutup kepala untuk pria dengan Semacam konde yang
gaya Eropa. merupakan riasan khas Betawi
untuk perempuan-perempuan
Cepirit Betawi
Kentut yang disertai keluarnya
tinja atau kotoran sedikit Cepret
Tiruan bunyi menekan tombol
Ceplakan kamera; jepret
Hasil menjiplak; salinan; tiruan
Cepuk
1
Ceplok 1 Kotak kecil (dari kayu,
Stempel, cap, tanda logam, dan sebagainya)
Nyeplokin tempat perhiasan, sirih, dan
Membubuhkan cap; mengecap sebagainya; 2 tube (seperti tube
pasta gigi dan sebagainya)
2
Ceplok
Telur mata sapi Ceracapan
Teritis; tanah atau lantai di
Ceplos sekeliling rumah yang masih
1 Tiruan bunyi dari suara yang beratap di atasnya
dihasilkan dari letusan atau
ledakan, seperti balon dan Ceratak-cerotok
sebagainya; 2 mengatakan dan Sembrono, ugal-ugalan
sebagai dengan terus terang
1
Cere
Cepo Ikan kecil
Tidak mempunyai uang
Cere
2
1
Cepol, nyepol Cerai; talak
Meninju (kepala dan
sebagainya); menonjok

Ceremongan – Cetrak-cetrek
Ceremongan Ceroboh
Kotor atau coreng-coreng (pada Sembrono; tidak berhati-hati;
muka); cemong tidak cermat; tidak dipikirkan
baik-baik
Cerewet
Banyak bicara Ces, mengeces
Nyerewetin Lihat Cas
Selalu mengata-ngatai
(mencela ini itu, menyuruh Cetek
begini-begitu, dan 1 Dangkal, 2 mudah; gampang
sebagainya); mencereweti
Cetian
Cericikan Bintik kecil pada pakaian
Tempat jatuhnya air dari atas
genteng
1
Cetok
1 Tudung kepala (seperti yang
Cericipan dipakai oleh petani Cina); 2 topi
Tempat jatuhnya air hujan dari gabus
atas risplang pasangan genteng
yang menjorok ke depan,
2
Cetok
biasanya digunakan sebagai Alat yang bentuknya seperti
tempat untuk mengubur ari-ari kunci inggris untuk menjepit
atau plasenta bayi yang baru atau mencengkeram golok yang
lahir. masih setengah jadi dalam
proses pembuatan golok,
Cerita, ceritaan khususnya jika akan
Sesuatu yang diceritakan dihaluskan dengan kikir.
(diomongkan); omongan
Cetrak-cetrek
Ceriwis Terus menyalakan korek api,
Sangat suka bercakap-cakap; tetapi tidak menyala
banyak omong

Cetrek, nyetrekin – Cikut, cikutan
Cetrek, nyetrekin sambil telunjuknya berpindah

Menggeret (korek api) dari satu jemari ke jemari lain
dari anak-anak yang ada di
Cetuk depannya sambil bernyanyi
Jitak
Cidek
Cetom Memilih; pilih lebih dahulu
Rakus Cidekan
Incaran
Cewek
1 Sebutan kepada wanita atau Cigukan
perempuan yang masih muda Mudah tersinggung; sensitif
(gadis); 2 pacar (perempuan)
Cikaan
Cicil, mencicil Masuk angin
Melihat dengan mata
menyalang (membelalang) Cilong
Mengkilat, bersinar
Ci ci putri Cilongan
Nama permainan anak-anak Sudah tua sehingga terlihat
yang biasa dimainkan oleh anak urat-urat (bina raga)
perempuan dengan usia sekitar
5−7 tahun dan aturan mainnya Cikrak
ialah semua pemain duduk Keranjang untuk mengambil
melingkar sambil menyodorkan dan membuang sampah
dua jari tangan kanan, yaitu jari
telunjuk dan tengah, sementara Cikut, cikutan
jari yang lain ditekuk atau Terteguk-teguk; tersedak
dikepalkan ke dalam dan (biasanya habis makan, karena
bersamaan dengan itu seorang tidak minum); cegukan
anak yang menjadi pemimpin
duduk di hadapan para pemain

Cimi-cimi – Cipretin
Cimi-cimi Cingkleng
Enggan; tidak bersemangat Pincang
Cimik Cingkrang
Hemat Terlalu pendek
Cincai Cingkrem
1 Sepakat; tidak apa-apa; Sebuah cincin yang berbentuk
2 tidak berharga; rendah cincin belah rotan yang
(kualitasnya) diberikan kepada none calon
mantu sebagai tande putus.
Cincau
1 Tumbuhan yang daunnya dapat Cingkrik
diperas menjadi kental untuk Nama silat Betawi (sekitar
isi minuman; Cyclea barbata; 2 Rawa Belong)
minuman dingin yang di antara
isinya ada semacam agar-agar Ciplak, nyiplak
dibuat dari daun cincau 1 Membangkitkan rasa enak
(dalam makan); 2 makan
Cindil sambil mengeluarkan antara
Anak tikus lidah dan langit-langit mulut; 3
mengunyah makanan dengan
Cingantu bersuara
Istrinya paman atau suaminya
Cipok
bibi
Ciuman yang berbunyi
Cingbok
Ciprat
Lihat Cingantu
Memercik ke mana-mana
(tentang air, lumpur)
Cingcong
Bicara banyak Cipretin
Teteskan

Cipta, nyiptain – Codot
Cipta, nyiptain Coblos,nyoblos

Menciptakan Menusuk hingga tembus; me
lubangi; membolongi
Ciput
Kecil dan bulat Cocang
Kepang (tentang rambut)
Citpe(k)
Tujuh ratus (rupiah) Cocog
Coblos, tusuk
Cium, nyiumin
1 Mencium berkali-kali; Cocok, nyocokin
membaui; menciumi; 2 kiasan Mencocokkan
mencari-cari keterangan dan
sebagainya; mengusut
1
Cocol
Menyentuh sedikit (sambal, air
Ciut gula, dan sebagainya);
1 Sempit; picik; 2 menjadi mencecah; mencolek
sempit; menyusut; mengerut;
3 kiasan tawar; takut (tentang
2
Cocol
hati, perasaan) Jenis serangan dalam pencak
silat dengan cara mengarahkan
Coak, mencoaki pukulan ke arah muka
Membuat takik
Cocot
Coba, nyobain Paruh
Mencobakan
Codet
Cobel Bekas luka (pada muka, dahi,
Merabah bagian pantat dengan dan sebagainya)
satu jari
Codot
Coblong Kelelawar yang makan buah-
Berlubang buahan, tergolong jenis Cynopterus

Coel – Cokol, bercokol
Coel rombongan tontonan cokek

Colek yang dapat diajak menari
Nyoel bersama
Mencoel Nyokek
Menjadi penari pada seni
Cogroh cokek
Didorong atau disodok dengan
bambu atau kayu panjang; Coko
mengambil; menyomot 1 Perebutan; 2 panjat pinang
Cokek Cokol, bercokol

1 Kesenian tradisional 1 Duduk-duduk berkumpul di;
Betawi yang diiringi gambang 2 kiasan diam di; bertempat
keromong dengan penari tinggal (bersarang tentang
wanita yang juga bersedia kawanan penjahat dan
diajak menari bersama para sebagainya)
tamu; 2 penari wanita dari
Tari cokek
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2010/03/18/113233619/Tari-Cokek-Kembang-Antik

Colak-colek – Combro
Colak-colek Colok
Menyetuh berulangkali dengan Mencocok (menusuk) mata;
jari pasang; tusuk
Cokor Colokan
Cakar; ceker Celana panjang; pilihan; tunjukan
Nyokor
1 Menggaruk dengan Colong, nyolong
Mencuri
cakar; 2 melukai dengan
cakar; 3 mengais (mencari
Color
makanan tentang ayam dan
Celana pendek
sebagainya)
Colot, mencolot
Colek
Melompat (seperti kodok me
Menyentuh orang atau sesuatu
lompat)
dengan jari
Dicolek setan Comberan
kesurupan Tempat pembuangan air kotor
Colen Comblang
Alat penerangan yang terbuat Orang yang menghubungkan
dari seruas bambu diisi minyak laki-laki dan perempuan dalam
tanah dan diberi sumbu kain perjodohan atau percintaan
bekas dibentuk sedemikian rupa
sehingga menjadi obor, biasanya Combong
digunakan ketika para pemotong 1 Pisau (sikin) yang berlubang
padi pergi ke sawah pada dini pada bilahnya (dianggap bertuah);
hari yang masih sangat gelap; 2 lubang pada batu akik
obor
Combro
Coleng, nyoleng Penganan yang terbuat dari
Mencuri dengan kekerasan singkong yang diisi oncom

Comek – Congor
Comek Conggah
Bulu yang tumbuh di bawah Senang bergaul, ramah, sopan
bibir bawah (di atas dagu)
Conggaran
Comel 1 kiasan mulut; 2 kiasan roman
1 Banyak omong, cerewet;
2 ucapan yang menyakiti Conge
perasaan orang lain 1 Penyakit telinga yang menge
luarkan nanah; 2 kiasan tuli
Comot
Mengambil (memegang) Congklang, nyongklang
dengan kelima jari Berlari kencang (mengenai
kuda dan sebagainya)
Concong
Menendang dengan ujung kaki 1
Congkok
Penutup
Congak, mencongak
Menghitung di luar kepala 2
Congkok
(dengan ingatan saja, yang Jongkok
ditulis hanya hasilnya)
Congo
Congcong, mencongcong Penjahat kaliber kecil (tukang
Menembus; membobol copet, pencuri, dan sebagainya)
Congcorang Congol, nyongol

Belalang Menyembul (menonjol) ke luar;
menganjur ke atas
Congek
1 Penyakit telinga yang Congor
mengeluarkan cairan bercampur Mulut
nanah; 2 tuli

Contang – Corong
Contang Nyopotin
Mug yang terbuat dari aluminium Mencopoti
Contok, mencontok Corokan

Memukul dengan kepalan Alat pemikul padi dari bambu
tangan; meninju dengan ukuran tidak terlalu
besar, salah satu ujungnya
Copet ditajamkan sebagai tempat
Orang yang mencuri (sesuatu memikul padi, sedangkan bagian
yang sedang dipakai, uang lainnya digunakan sebagai
di dalam saku, barang yang pegangan untuk mengimbangi
dikedaikan, dan sebagainya) beban padi yang ada pada bagian
dengan cepat dan tangkas; yang runcing.
tukang copet; pencopet
Nyopet Corong
Mencuri (barang yang sedang Alat berbentuk kerucut untuk
dipakai, uang dalam saku, memasukkan benda cair ke
barang yang dikedaikan, dan dalam botol atau wadah yang
sebagainya) dengan cepat dan lubangnya kecil
tangkas; mencopet
Coplok
Tidak melekat lagi; tanggal;
terlepas (seperti permata dari
ikatannya); copot
Coplot
Lihat Coplok
Corong minyak
Copot Sumber: http://epetani.pertanian.go.id/budidaya/perangkap-
Terlepas; tanggal; keluar serangga-sawah-8003

Cosblong – Cuk
Cosblong Cucu
Bahagia; berasa lega; berasa Anak laki-laki dan anak
bebas (dari beban pikiran dan perempuan dari anak-anak.
sebagainya); plong
Cucut
Cowek Hiu, Pleurotremata
Piring dari batu atau tanah
untuk menggiling cabai dan Cuek
sebagainya; cobek Masa bodoh
Nyuekin
Cowet Bersikap masa bodoh kepada
Lihat Cowek suatu hal atau orang lain;
tidak mengindahkan
Cowok
1 Sebutan kepada pria atau Cuik
laki-laki yang masih muda; 2 Ikan yang dikukus dan
pacar (laki-laki) diasinkan dalam periuk;
Nyuik
Cowong
Membuat cuik
1 Menjerit; 2 suara perkutut
yang padat dan cenderung
Cuil
menggema
Belahan; irisan; kepingan;
keratan; pecahan; potongan
Cubar-cubar
Berkali-kali menceburkan atau
Cuk
menyaukkan gayung dan
Anak nyamuk yang seperti ulat
sebagainya ke dalam air
kecil-kecil di dalam air; jentik-
(seperti ketika mandi)
jentik
Cuci, nyuciin
Cuke
Mencuci untuk orang lain;
Pajak yang dibebankan kepada
mencucikan
petani di Batavia yang menyewa

Cukin – Cunrik
tanah partikelir sebesar dua Cungo

puluh persen hasil tanah Tukang copet; congo
garapan.
Cungur
Cukin 1 Moncong; congor; jungur;
1 Syal kain putih yang biasanya 2 Bagian kepala hewan yang
digunakan jawara atau mu’alim menonjol termasuk rahang,
untuk merampas golok dari mulut, dan hidung
lawan; 2 selendang dengan
panjang kurang dari satu Cunrik
meter yang digunakan oleh Salah satu senjata tradisional
para penari cokek wanita untuk Betawi yang biasa digunakan
menggaet pasangannya. oleh wanita Betawi; keris
kecil tusuk konde; keris lurus
Culek berukuran antara 22 cm–36 cm,
Tusuk dengan jari dengan bilah agak tebal dan
posisinya agak membungkuk,
Cules gandiknya polos dan terletak
Malas
Cuman
Hanya
Cuming
Cuma; hanya
Cumpelung
Kelapa bolong karena dimakan
tupai
Cundang, nyundang
Cunrik
Tidur dengan kaki ditinggikan Sumber: http://1.bp.blogspot.com

Cupang – Cureng, nyureng
1
di belakang, memakai sogokan hitaman, merah kebiru-biruan,

dan greneng. Dikenal juga dan hitam kebiru-biruan pada
dengan nama cundrik atau sirip ekor, perut, dan punggung,
cunderik. telurnya dapat mencapai
100−200 butir; ikan adu siam;
1
Cupang ikan laga; betok
1 Tanda merah bekas gigitan
atau cubitan pada tubuh; 2 Cupar
bekas tanda kecupan Sangat pelit dan selalu
Mencupang mencampuri urusan dapur atau
Membuat cupang pekerjaan orang perempuan
(mengenai seorang laki-laki)
2
Cupang
Ikan hias yang biasa diadu Cupet
(terutama yang jantan), panjang Terlalu ketat; sempit
badannya antara 5−10 cm,
berwarna hijau kehitam- Cupluk
Jamban keluarga
Curang
Tidak jujur; tidak lurus hati;
tidak adil
Curek
Tuli
Cureng, nyureng
Ikan cupang Mengerutkan dahi
Sumber: http://fotohewan.info/kumpulan-foto-ikan-cupang-
hias-yang-cantik/ikan-cupang-hias-terbaru/

Dablek – Kedalaman
D
Dablek Ndagel
Sulit dinasihati; tebal telinga Melucu (berjenaka, melawak,
dan sebagainya) untuk
Dadak, Dadakan membuat orang tertawa;
Tiba-tiba, serta-merta, segera melawak
Dadung Daglog
Alat berupa tali yang terbuat Bodoh sekali; goblok; bebal
dari bambu muda atau lulup
(kulit pohon waru) yang dipilin Dah
menjadi tambang, berfungsi Lihat Deh
untuk mengikat ternak atau
keperluan tali-temali yang lain. Dahar, daharan
Makanan
Daftar, ngedaftarin Bedaharan
Mencatatkan nama untuk suatu Aneka makanan
maksud; mendaftarkan
Dakom
1
Dagel, bedagel Tengkurap, telungkup
Menjadi kotor akibat banyaknya
daki pada tubuh
Dalam, ngedalamin
Ndagel Meresapi; menyelami;
Menjadi kotor karena lapisan mempelajari (menelaah,
daki yang tebal pada tubuh menyelidiki) dalam-dalam
Kedalaman
2
Dagel, tukang dagel
Terlalu dalam
Pelawak, komedian

Dalit – Dandanan care haji
Dalit pada puncaknya terdapat gambar

Tidak mau menerima nasihat, gunung) dengan satu kaki
keras hati, suka membantah,
dendam Dana, ngedanain
Memberikan dana kepada; men
Dalu danai
Masak, matang (tentang buah)
Dandan, dandanan
Dampiak 1 Pakaian; hiasan (berupa pa
Rindang, rimbun kaian dan sebagainya); per
lengkapan; 2 cara berdandan;
Damping, ngedampingin cara berhias diri
Menemani; menyertai dekat- Ngedandanin
dekat; mendampingi 1 Mengenakan Mengenakan
pakaian dan sebagainya
Damprat kepada; merias; 2
Memarahi, mencaci maki memperlengkapi; 3
memperbaiki
Damdas 16 batu Dandanan care haji
Nama permainan anak-anak
Busana adat pengantin
yang mirip sekali dengan halma
mempelai pria Betawi.
ataupun catur Jawa
Dampu
dengan aturan main bagi pemain
yang jalan harus melewati blok-
blok (arena tempat bermain
yang berupa 3 buah blok seperti
tangga, lalu di atasnya 2 blok
bersebelahan, di atasnya 1 blok,
Dandanan care haji
lalu di atasnya terdapat lagi 2 Sumber: http:// www.jakarta.go.id/ web/encyclopedia/
blok bersebelahan, dan terakhir detail/414/Dandanan-Care-Haji yang diunduh pada tanggal
3 Maret 2014 pukul 18:21.

Dangak-dongak – Datang, ngedatangin
Dangak-dongak Dapat, ngedapatin

Melihat ke atas terus Mendapatkan; memperoleh
Dangdan Dapet
Berhias Dapat; bisa
Dapet angin
Dangir, mendangir Kiasan mendapat peluang
Mencangkuli (dengan cangkul
kecil) dan membersihkan tanah Dapur
di sekitar pohon supaya tanah Bentuk keris secara
tetap subur keseluruhan.
1
Dangkal Das
1 Keras dan tidak baik Jenis permainan rakyat
masaknya (mengenai buah- Jakarta yang sudah tua yang
buahan); 2 tidak berair menggunakan kelereng
dan tidak subur (mengenai atau gundu, namun jenis
tanaman); 3 kiasan tebal hati permainannya sama sekali
tidak lemah lembut; 4 kiasan tidak sama dengan gundu,
yaitu para pemain sering
terbengkalai; tanggung-
mengatakan “Des ... des” saat
tanggung (mengenai pekerjaan)
kelerengnya menyentuh uang
yang dipasang.
Dangkal
2
Noda (pada pakaian)

Dasar
Memang begitu (tentang
Daon
adat, tabiat, kelakuan, dan
Daun
sebagainya)
Datang, ngedatangin
Daon sawo durian
Mendatangi; datang di;
Sumber: http://www. mengunjungi; menyinggahi;
jakarta.go.id
menghampiri

Debel – Deder, mendeder
Debel Delman Betawi

1 Tanah basah yang menempel Alat transportasi yang menggu
di sandal, sepatu, atau nakan gerobak dan roda kayu
bisa juga di kaki; 2 kotor dengan kuda sebagai tenaga
karena becek dan berlumpur penggeraknya dikenal juga
dengan nama andong Betawi.
Deblak, ndeblak
Runtuh; roboh
Deblog
Banyak tanahnya, kotor,
berlumpur
Dedare
Anak ayam Delman
Dedek
Serbuk halus dari kulit padi; Demen, Dedemenan
dedak Pacar
Bedemenan
berpacaran
Dedengkot
Orang yang menjadi tokoh
(pemimpin) dalam suatu
perkumpulan dan sebagainya,
baik dalam arti yang baik
maupun yang buruk
Deder, mendeder
Dedek padi Menabur benih (bibit);
Sumber: http://indonetwork.co.id/selloffers/jual-dedak.html
mengembangbiakkan

Dedes, mendedes – Delik, ngedelik
Dedes, mendedes Deket

Menginterogasi dengan setengah Dekat
memaksa supaya mengaku
Dekil
Deg-degan Sangat kotor; berdaki; kumal
Gemeter; berdebar-debar
Dekis
Deging, berdeging Duduk seorang diri di pojok
Berkeras hati; berkuat-kuat; atau di tempat sepi
mengotot
Deku, berdeku
Deh Duduk berlutut
Kata yang digunakan untuk
mengukuhkan kata-kata atau Dekukul
maksud kawan bicara Tidur dengan badan dan kepala
ditutupi sarung
Dehem, ngedehem
Berbatuk-batuk kecil yang Delak-Delok
tertahan; mendeham Melihat sesuatu dengan lebih
mengangkat (memanjangkan)
Dekat, ngedekatin leher
Menghampiri; mau berdekatan
dengan; mendekati Deleg
Banyak gaya
Dekem, ngedekem
Jongkok; berdiam diri saja Delengek, ndelengek
Dapat melihat sesuatu
Dekep (misalnya suatu pertunjukan)
1 Peluk; 2 mengunci dengan tanpa membayar
cara merangkul dari belakang
(tentang silat) Delik, ngedelik
Melotot

Demang – Deplak, mendeplek
Demang Denes
Sebutan untuk tuan tanah asli Sibuk (tentang urusan kantor
Betawi yang memiliki tanah atau pekerjaan)
cukup luas
Denger, ngedengerin
Demek Mendengarkan
1 Lembap; tidak kering benar; 2 Denger kata
kumal Salah satu dari rangkaian
acara nujuh bulan yang
Demen dimaksudkan agar si anak
Senang; suka kelak selalu patuh dan men
Demenan dengar kata-kata orang tua.
Pacar
Dengkat
Deminin Nama permainan anak-anak
Biarkan dengan menggeser batu
sebanyak tiga kali untuk
Dempak mengenai batu lawan dan bagi
Datar, rata (kepala) yang kalah harus menggendong
Demprak Dengkul
Lihat Dampu Lutut
Dempet Depak
Berdampingan rapat 1 Tendang; sepak; 2 tiruan
(berdekatan); berimpit bunyi kaki kuda berjalan
Depak sepak
Demplon Menyingkirkan sesuatu di
Cantik dan montok jalan dengan kaki
Dendek Deplak, mendeplek

Tinggi sebelah Menyembunyikan

Depor – Dingkring
Depor Dewek-dewek
Duduk di lantai, tanah, rumput Sendirian saja
tanpa beralas tikar dan sebagainya
Dibanjarin
Deprok, mendeprok Melempar benih padi ke tengah
Duduk di lantai dengan kedua sawah secara merata ke setiap
kaki terlipat ke satu sisi (ke kiri petakan sawah sehingga saat
atau ke kanan); duduk lesehan nandur para penanam padi
tidak kesulitan karena jaraknya
Derak dekat.
Tersedia; tersaji (tentang
makanan di atas meja) Didis, mendidis
Mencari kutu di kepala
Deret, Bederet
Berjajar Die
Dia
Dermaga
Bandar, pangkalan, pelabuhan, Diem
sandaran, tambatan Diam
Derobos, menderobos Dikit

1 Masuk dengan cara merusak Tidak banyak; sedikit
2 Merusak; merobohkan
Dingdet
Derompol Tidak rata
Bawah pondasi rumah (dari
balok kayu) Dingke
Jinjit
Derulung
Lewat tanpa permisi; Dingkring
menyelonong Berjalan atau berlari dengan
melompat-lompat dengan
Dewek sebelah kaki (kaki yang satunya
Diri sendiri lagi diangkat)

Dipan – Doa, ngedoain
Dipan Diraja
tempat tidur Tubuh orang diwafak dengan
cairan mistik atau buhur
sehingga di dalam diri orang
tersebut bersemayam jin.
Disembur
Proses penyapihan anak oleh
seorang dukun (dukun sembur)
Dipan kayu yang dilakukan dengan menyem
Sumber: http://centralmeubel.indonetwork.co.id/2242075/
dipan-minimalis.htm burkan kunyahan bangle kepada
si anak yang akan disapih pada
bagian kepala, pinggang, tangan,
Diplengsong
dan kakinya dan memberi
Salah satu adat kebiasaan orang
segelas air putih yang sudah
Betawi dalam bentuk selamatan
diberimantra-mantra untuk
dalam mendirikan rumah.
diminumkan kepada si anak.
Terutama saat memasang
kaso pada bagian atas rumah.
Dituju
Dalam acara selamatan tersebut
Acara selamatan untuk padi
dibuatkan bubur merah dan
sedang bunting, prosesi diawali
bubur putih oleh orang yang
dengan membawa air putih di
mendirikan rumah sebagai
dalam kendi yang sudah
syaratnya. Bubur-bubur
dimanterai oleh orang tua yang
tersebut, kemudian dibungkus
memiliki ilmu.
dengan daun pisang dan
diletakkan di atas tiap-tiap tiang
Doa, ngedoain
guru; dibungkus
Memohonkan berkat dan
sebagainya kepada Tuhan
Dipolok
(dengan membaca atau
Memakan sekaligus
mengucapkan doa); mendoakan

Doak – Dogdog
Doak berupa daun pisang, pelepah,

Menangis; meraung-raung atau talinya yang jumlahnya
Doak-doak tergantung pemainnya,
Teriak-teriak sebelum permainan dimulai
dilakukan pengundian
Doang (Doangan) menggunakan dododio.
Hanya; saja
Dodol kole
Doank Dodol yang diolah setengah
Lihat Doang (Doangan) matang
Dobleh Dodor, kedodoran

1 Berbibir tebal dan menonjol Tidak rapi (tentang berpakaian);
ke depan; dower; 2 berukuran terlalu besar ukurannya (ten
kebesaran tang pakaian); kebesaran
Dobol, mendobol Dogdog

Berlubang (mengenai karung Alat musik yang terbuat dari
dan sebagainya) batang kayu bulat, tengahnya
diberi rongga, namun kedua
Dobrak ujung ruasnya mempunyai
Merusak (pintu, pagar, dan bulatan diameter yang berbeda
sebagainya) (± 12 – 15 cm) dengan panjang
± 90 cm. Pada ujung bulatan
Dodet yang paling besar ditutup
Sobek dengan kulit kambing yang
telah dikeringkan dan diikat
Dododio dengn bambu melingkar yang
Permainan khas masyarakat dipaseuk/baji untuk menyetel
Betawi semacam petak suara atau bunyi. Suara yang
umpet atau kucing-kucingan dihasilkan akan berbunyi dog
dengan peralatan pokoknya dog dog.

Doger – Dong-dong
Doger Dol
1 Suatu pertunjukan lawak yang Longgar atau tidak erat lagi
disertai nyanyian dan tarian; 2 (tentang sekrup, ulir, dan
menari berpasangan sebagainya); galir; blong,
loncer, longgar, los, renggang
Doger amprok
Tarian kreasi baru dalam ke Domplang
senian Betawi yang memper Condong ke belakang atau ke
temukan para penari depan (mengenai delman dan
sebagainya)
Dogol Domplangan
Bodoh, dungu Papan jungkat-jungkit sebagai
permainan anak-anak
Doker
Dompleng, ngedompleng
Menggali dengan kedua tangan
Ikut bertempat tinggal,
makan, duduk, naik mobil,
Dokoh
dan sebagainya dengan
Amat suka; amat suka; doyan
cuma-cuma
Dokok
Doncil
Rakus
Paling belakang; buncit
Doku
Dong
Uang
Kata yang dipakai di belakang
kata atau kalimat untuk
pemanis atau pelembut
maksud
Dong-dong
Membopong
Doku

Dongak– Duaklimapancer
Dongak Doyong
Menengok ke atas; Condong; miring
menengadah
Dongkek (ndongkek)
Membuka sesuatu secara
paksa
Dongkol, mendongkol
Berperasaan kesal yang
terpendam di dalam hati;
memendam rasa dongkol
Ngedongkolin
Mendongkolkan
Dongo
Dungu Pohon kelapa doyong
Dorna
Orang yang suka mengadu Drip
domba Babak (dalam sandiwara
rakyat)
Dower
Berbibir tebal dan menonjol ke Dua, ngeduain
depan Menambah satu lagi hingga
menjadi dua (istri dan
Doyan sebagainya); menduai
Suka sekali; gemar sekali
Duaklimapancer
Nama silat Betawi (sekitar
Rawa buaya, Kembangan)

Dubal – Duren
Dubal Dukuh
Jebol Dusun atau kampung kecil;
bagian dari desa
Dudut, mendudut
Menarik; mencabut Dukung
1 Mengendong, membopong; 2
Dukun sembur kiasan menyokong, membantu
Orang yang pekerjaannya mem
bantu orang yang melahirkan Dulek
anak dan membantu ibu yang Colok (tentang mata)
ingin menyapih anaknya serta
menyembuhkan berbagai Dulu, duluan
macam penyakit dengan meng Lebih dahulu
gunakan media air atau ramuan Ngeduluin
(akar, daun) yang dijampi-jampi Mendahului
lalu disemburkan, dilulurkan
ke tubuh anak yang sakit, Dumel, ngedumel
atau dibuat popol ke embun- Mengomel; menggerutu; ber
embunan. sungut-sungut
Dupak Dupak
Tendang Tendang, sepak
Duile Duren
Kata seru untuk menyatakan Buah berbentuk bulat telur
terkejut atau kagum; duilah dengan kulit tebal berduri,
daging buahnya berwarna putih
Dulang atau putih kekuningan menutupi
Nampan yang biasanya berbibir seluruh biji,memiliki aroma khas
pada tepinya dan berkaki, yang sangat harum, rasa daging
dibuat dari kayu buahnya manis atau manis agak
pahit. Nama ilmiahnya Durio
zibethinus Murr; durian

Ecer-eceran – Elang bondol
E
Ecer-eceran Elak
1 Bertumpahan (tentang air); 2 Menghindar
berserakan
Elang bondol
Egol, ngegol
Jenis elang pemangsa serangga
Mengungkit; mengumpil
dan ikan dengan panjang tu
buhnya sekitar 45 cm yang
Egos
bulunya berwarna putih dan
Mengelak dari serangan cokelat pirang, kakinya berwarna
(pukulan dan sebagainya) kuning, paruhnya berwarna abu-
dengan membelok (menyisi) abu kehijauan, hidup di daerah
pantai (rawa), sepanjang saluran
Egrang air, sekitar danau, dan bagian
1 Nama permainan tradisional hutan yang terbuka. Nama
yang mengharuskan pemain ilmiahnya Haliastur indus. Burung
berjalan di atas bambu panjang ini menjadi fauna identitas
yang dapat dinaiki; jangkungan; Provinsi DKI Jakarta.
2 alat yang digunakan untuk
bermain jangkungan
Permainan egrang
Sumber: http://www.indonesiadalamtulisan.com/2012/07/ Elang bondol
jajangkungan-atau-egrang.html Sumber: Dokumen Penulis

Eleg – 2Embel-embel
Eleg Emang
Telan Memang
Eleg-elegan
Memakan makanan yang Emas-emasan
kurang enak Emas imitasi
Elek Embak-embakan
Tidak mau 1 Mengepakkan-ngepakkan
sayap; 2 memberi tanda
Elek-elekan
Bermalas-malasan
Embal, ngembal
Eling Membal; memantul
1 Siuman kembali; sadar
Embek
kembali; 2 ingat
Lembek (tentang badan)
Elon, mengeloni
1
Embat, mengembat
Berbaring bersama anak untuk
Mencuri; mengambil dengan
menidurkannya
tidak sah
Elon
2 Pengembatan
Belum Pencurian
Elu (Eluh)
1
Embel
Kamu 1 Paya-paya yang tertutup oleh
rerumputan; 2 menarik daun
Elus, ngelus-ngelus atau ranting pohon ke bawah
Mengusap-usap dengan rasa agar mudah memetik buahnya
sayang; membelai-belai
2
Embel-embel
Emak Tambahan; sesuatu yang
Ibu, bunda, nyokap, mama ditambahkan

Embeleg – Ngempanin
Embeleg berlubang-lubang kecil untuk

Lembaran yang lebar (tentang menyirami bunga atau tanaman
tripleks dan sebagainya)
Embuk
Emberek-emberekan Lapuk (tentang kayu)
Berantakan
Embun-embunan
Embet, keembet Ubun-ubun
Melibatkan
Embung
Embi Tidak mau
Bibi (istrinya paman)
Emeg (Emek)
Embik-embikan Gembung (tentang perut)
Berbicara tanpa suara karena kekenyangan
Embin-embinan Emod
Tembolok; perut (tentang ayam, Empuk (tentang buah)
burung)
Emosi
Embok Marah
Kakak ipar perempuan
Empan
Embol Makanan (untuk binatang);
Bengkak; benjol (akibat kena pakan
pukulan) Empanin
Memberi makan
Embrat
Ngempanin
Cerek besar dengan cerat
Menafkahi

Empang – Empong
Empang Emperan
Kolam tempat memelihara Bagian bangunan rumah
ikan; tambak Betawi yang terletak di sisi
luar, biasanya dibangun gubuk
kecil sebagai lumbung tempat
penyimpanan padi atau gabah,
jagung, gaplek dan biji-bijian
untuk bibit (benih); serambi
(di samping, di muka, atau
di belakang rumah atau
bangunan)
Empang ikan
Sumber: http://www.panoramio.com/photo/85101123
Empet
1 Berdesak-desakan;
Emped berhimpit-himpitan; 2 rasa
Memepet, mengimpit kesal yang ditahan; dongkol
Empel Empis-empisan
Lambat Susah hidup, miskin
Empel-empelan
Berdesak-desakan Empok
1 Kakak perempuan; 2 kata
Empelok sapaan untuk orang perempuan
Biji (buah bacang) yang lebih tua
Empok-Empok
Menepuk-nepuk (tentang balita
yang dihantarkan tidur)
Empong
Mengikat (tentang sayuran)
Empelok mangga
Sumber: http://www.anneahira.com/biji-mangga.htm

Empos – Enet
Empos Encot
Memeram buah-buahan 1 Pincang; timpang; incut; 2
(pisang, sawo, dan sebagainya) hisap
dengan mengembuskan asap,
karbit, dan sebagainya ke Endain
dalam lubang pemeramannya Hargai; hormati
(supaya lekas masak)
Endon, mengendon
Empos Pergi dan tinggal beberapa
Mencubit pada paha seseorang waktu di suatu tempat
dengan kencang
Endul
Empu Tarik (tentang cabang pohon)
Jaga, asuh
Endus, ngendus
Empus 1 Mencium bau; 2 kiasan mulai
1 Lubang pembuangan; anus; 2 mengetahui (sadar dan
panggilan untuk kucing sebagainya)
Emut Enek
Hisap Berasa hendak muntah; muak;
mual
Encang
Kakak dari orang tua kita (ayah Eneng
atau ibu) Panggilan (kata sapaan untuk
anak perempuan atau gadis
Encer dari golongan menengah); anak
1 Mudah, gampang; 2 kiasan perempuan; neng
pintar; 3 tidak kental
Eneng-eneng
Encing Pamer-pamer
Adik perempuan dari orang
tua; paman atau bibi (adik dari Enet
orang tua kita) Tekan

Engah (engeh) – Ngentengin
Engah (engeh) Enjid (Enjit)

Tahu (sadar atau mengerti) Kakek
Engas Enjot
1 Bau busuk; 2 bau yang kurang 1 Mengayuh, mengayun; 2
enak (seperti bau keringat dan menggempur, menyerang; 3
sebagainya) kiasan menggalakkan, memacu
Enjot-enjotan
Enggak Tarian kreasi baru dalam
Tidak kesenian Betawi dan
merupakan bagian dari
Engkek pertunjukan teater topeng
Membelah dengan kedua Betawi yang menceritakan
tangan (tentang durian) jawara Betawi yang sangat
pandai bermain silat dan
Engkel menyanyi
Tertawa geli
Eno
Engkerig-engkerigan Itu
Lompat-lompat (kecil)
Entar
Engkoan 1 Sebentar; 2 nanti
Patungan untuk membeli suatu Entar-entaran
barang Nanti-nanti
Engkong Ente
Orang tua laki-laki; kakek Kamu
Engkuk Enteng
Menekuk sedikit rangka layang- Ringan
layang yang terbuat dari bambu Ngentengin
agar saat terbang layang- Mengentengkan
layang menjadi stabil.

Enti – Erloji (Erluji)
Enti Enyot; ngenyot

Nanti Mengisap
Entit, ngentit Eplek-eplekan

1 Mengambil uang atau barang Basah-basahan
orang lain tanpa permisi; men
curi; 2 korupsi Epot
Sibuk; repot
Entong
Sapaan atau panggilan kepada Er
anak laki-laki; anak laki-laki Air
Entu Eres
Itu Kotor
1
Entuk 1
Eret; mengeret
Bersentuhan dengan; berlang Menghela, menarik maju
garan dengan; bertumbuk (barang yang dihela bergeser
dengan; antuk di tanah atau di air); menarik;
menyeret
Entuk
2
Eretan
Mata air
1 Yang dieret; 2 perahu
tambangan (di kali)
Enyak (nyak)
Orang tua perempuan; ibu
Eret; ngeret-eret
2
Memaksa-maksa
Enyeb
Dingin
Erloji (Erluji)
Jam kecil, biasa dipakai pada
Enyel-enyelan
pergelangan tangan atau
1 Kurang enak (tentang
ditaruh dalam saku; arloji
rasa makanan); 2 memakan
makanan yang kurang disukai

Eroin – Es cendol Betawi
Eroin kemudian dicampur dengan es

Hiraukan; sapa; tegur serut, sirup, dan susu kental
manis.
Erong
Lubang Es cendol Betawi
Minuman khas dengan rasa
Es, ngesin manis dan gurih yang terbuat
Membekukan; mendinginkan dari tepung beras, disajikan
(dengan es) dengan es serut serta gula
merah cair dan santan, dapat
Esai juga ditambah potongan buah
Itu tidak penting; lupakan saja nangka atau buah durian.
Es campur Betawi
Minuman menyegarkan dengan
bahan kelapa muda, tapai
singkong, cincau hitam, dan
kolang-kaling atau dapat juga
ditambah buah-buahan lainnya,
Es campur betawi Es cendol

Sumber: http://dherdian.wordpress.com/tag/es-campur- Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Es_cendol
betawi/

Es doger – Es selendang mayang
Es doger bahan tambahan, seperti

Minuman menyegarkan berupa stroberi, daun pandan, dan
es serut dengan santan yang cokelat bubuk. Semua bahan
berisi tape singkong, ketan tersebut dimasak kemudian
hitam, roti tawar, ditambah sirup dituang ke dalam cetakan
dan susu kental manis. es goyang dan digoyang-
goyangkan dalam gerobak
berisi es batu dan garam.
Es Doger
Es goyang
Es goyang
Minuman es berbentuk Es selendang mayang
batangan yang terbuat dari Minuman khas Betawi yang
santan kelapa asli, gula pasir, mengenyangkan, terbuat dari
garam, es batu, dan beberapa bahan tepung sagu dan tepung

Es selendang mayang – Ewer-eweran
beras berbentuk kue seperti

agar-agar dengan aneka warna
yang disiram dengan kuah
santan gurih dan segar.
Ewer-eweran
Berceceran (tentang cairan)
Es Selendang Mayang

Fadhol – Fatahillah
F
Fadhol juga sebagai seorang tokoh
Mempersilakan seseorang untuk penyebar agama Islam di
menjadi imam dalam salat Jawa Barat. Usahanya untuk
berjamaah menegakkan Islam, baik dalam
jalan pemerintahan maupun
Faedah melalui diplomasi dengan
Manfaat; kebaikan bagi diri sendiri raja-raja Islam menunjukkan
ia sebagai seorang ulama
Faham dan negarawan yang mahir.
Mengerti; tahu benar Ketekunannya dalam
memperjuangkan Islam dan
Faseh ketangguhannya mengamalkan
Fasih agama Islam menjadikan
Fatahillah masuk dalam
Fatahillah deretan Wali Songo dan dinamai
Fatahillah adalah panglima sebagai Syarif Hidayatullah
pasukan Cirebon yang atau Sunan Gunung Jati. Ia
bersekutu dengan Demak dan dipandang sebagai Panglima
berhasil menjadi penguasa Perang yang cakap dan gagah
Sunda Kelapa dari kekuasaan perkasa. Jasanya sangat
Portugis pada tanggal 22 Juni besar dan pengaruhnya dalam
1527. Fatahillah atau yang memperluas wilayah dan
disebut juga Faletehan inilah penyebaran Islam terutama di
yang mengganti nama Sunda pesisir air pantai utara Jawa.
Kelapa menjadi Jayakarta. Selain Jakarta sebagai daerah
Fatahillah yang bernama dakwahnya adalah Kerajaan
asli Faddilah Khan dikenal Demak, Banten, dan Cirebon.

Fateha – Fulus
Fateha atau cerpen yang sangat khas

Al Fatihah (salah nama surat yang mengangkat persoalan
dalam Alquran) kehidupan masyarakat Betawi.
Sejumlah karyanya yang berupa
Fidiyah sketsa atau cerpen banyak
Beras atau bahan makanan yang dimuat di berbagai majalah
dikeluarkan untuk menebus dan surat kabar. Pada tahun
kekurangan dalam hal ibadah 1957–1965 ia aktif menulis
atau hal-hal wajib lainnya untuk pada bagian kolom “Gambang
orang yang baru saja meninggal, Djakarte” di koran Berita
dikenal juga dengan istilah Minggu yang berisi humor
pudie. dalam bahasa Betawi dengan
gaya yang sangat bebas. Ia
Firman Muntaco pun pernah memenangkan
Sastrawan Betawi yang lahir sayembara cerpen Betawi
pada 5 Mei 1935. Pria bernama sebagai pemenang pertama
lengkap Firmansyah Muntaco pada 1969.
memulai kariernya sebagai
sastrawan sejak 1955. Ia lebih Fitnah
dikenal sebagai penulis sketsa Menjelekkan orang lain
Foya, foya-foya
Menghamburkan uang untuk
tujuan bersenang-senang
Fulus
Uang, duit
Firman Muntaco
http://www.tokohtokoh.com/wp-content/uploads/2014/04/
a29.jpg

Gabah –Gado
G
Gabah jatuhnya suatu benda yang
Tidak hati-hati; gegabah berat
Menggabrukin, nggabrukin
Gabar 1 Menjatuhkan sesuatu
Tidak ada rasanya lagi (tentang (mengeluarkan bunyi “bruk”;
umbi angkik) 2 Menjatuhkan kuat-kuat ke
bawah (tentang beban yang
Gabes berat); 3 menghempaskan
Hambar
Gabug
Gablek (Gableg) Tidak dapat mempunyai anak;
1 Punya; 2 tidak punya uang, mandul
bokek
Kegablekan Gacoan
Seperti orang kaya; berpunya Alat yang diandalkan untuk
mematikan lawan.
Gablog (gablok), Menggablog
(nggablog) Gacul
Menutup (seperti pintu dan Menendang dengan ujung jari
sebagainya) dengan keras kaki ke atas
Gablongan bendo Gadgad

Golok yang digunakan untuk Kutu ayam
keperluan rumah tangga,
disebut juga golok kerja atau Gado
golok dapur. Memakan lauk-pauk begitu
saja (tentang ikan, daging, dan
Gabruk sebagainya) tidak dengan nasi
Suara yang dihasilkan dari

Gadod – Galah
Gadod Gagap, ngegagap

Sebutan untuk bentuk kepala Meraba-raba (dalam gelap);
yang besar menggagau
Gado-gado Gagu
Makanan yang terbuat dari Bisu
berbagai jenis sayuran rebus
dan irisan tahu, tempe, dan Gahar
telor, yang dicampur dengan Marah; emosi
bumbu kacang, kerupuk/
emping, dan bawang goreng, Gaharu
biasanya dimakan dengan Kayu yang harum baunya,
ketupat/lontong/nasi. biasanya dari pohon tengkaras.
Gado-gado
http://id.wikipedia.org/wiki/Gado-gado
Kayu gaharu
http://id.wikipedia.org/wiki/Gaharu
Gaek
Tua sekali; tua renta Gajlokan
Tidak rata, berlubang (tentang
Gaeng jalan)
Menangis kecil-kecil (tidak
keluar air mata) Gak
Ngagak; tidak
Gaet
Mendapatkan; memikat Galah
Bambu panjang

Galak – Gambang
Galak
Suka marah
Galanggasi
Galagasi; laba-laba
Anak-anak sedang bermain galasin

Sumber:http://www.triptrus.com/news/permainan-anak-
yang-mulai-dilupakan
menjadi penyerang dan

berusaha melewati garis-garis
yang dijaga tersebut; galah
asin
Galanggasi
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-gvuYxg80ni4/
TzuCAHgJo3I/AAAAAAAAAJ0/Llqr6Mg0q4g/s1600/laba-laba- Gambang
araneus-diadematus.jpg
Alat musik pukul yang terdiri
atas 18 buah bilah yang terbuat
Galasin
dari kayu dengan resonator
berbentuk mirip perahu yang
yang terdiri atas dua regu
pada ujung pangkalnya
dengan jumlah anggota regu
5 orang yang memiliki aturan terpancang bentuk piramid
main, yaitu pemain dari regu sebagai penutup bagian ujung
yang kalah suit menempati dan pangkal tersebut. Alat
garis jaga masing-masing pemukulnya berbentuk bulat
dan regu yang menang suit panjang, pada bagian ujungnya

Gambang kromong – Gambar, ngegambarin
disebut ohyan dan gihyan,

suling laras diatonik yang
ditiup melintang, kenong
dan gendang. Sementara itu,
instrumen musik dari Barat
Alat musik gambang meliputi terompet, gitar,
Sumber:http://orgs.usd.edu/nmm/Gamelan/9883/ biola, dan saksofon.
Gambang9883.html
Gambang rancag
Bentuk kesenian berupa
dibalut kain atau bahan yang
pantun berkait yang
lembut.
dinyanyikan dan ditampilkan
Gambang kromong
dalam bentuk teater tutur
Orkes tradisional Betawi
dengan akting tertentu,
yang merupakan perpaduan
menggunakan iringan orkes
antara gamelan dan
Gambang Kromong.
musik Barat. Instrumen
gamelannya terdiri
Gambar, ngegambarin
atas gambang kayu, sepe
1 Membuat gambar (lukisan)
rangkat bonang lima nada
untuk; menggambarkan
yang disebut kromong, dua
2 mewujudkan (membayangkan)
buah alat gesek seperti
gambar
rebab, dengan resonator
dari tempurung kelapa mini Gambang kromong
Sumber: http://www.jakarta.go.id

Gambar idoep – Gambus
Gambar idoep Gamblang

Jenis hiburan berupa 1 Jelas dan mudah dimengerti;
tayangan gambar hidup (film 2 tampak jelas; mudah terlihat
bisu) yang menjadi cikal (karena tanpa tutup, halangan,
bakal munculnya bioskop dan sebagainya)
pada awal abad ke-20.
Gambrang
Gambir Tebal (tentang rambut, kumis,
Tumbuhan dari suku kopi- dan sebagainya)
kopian yang batangnya berkayu,
umumnya tumbuh memanjat Gambreng
pada pohon lain, daunnya Bersuara keras; bising
berbentuk bulat telur dan
tersusun berhadap-hadapan, Gambus
buahnya kecil dan di dalamnya 1 Alat musik petik mirip kecapi
terdapat banyak sekali biji yang (mandolin) berasal dr Arab,
sangat halus. Nama ilmiahnya biasanya diiringi gendang; 2
Uncaria gambir (Hunter) Roxb. orkes dengan gambus sebagai
Gambir diolah dari daun yang alat musik utamanya
direbus kemudian diperas dan
diendapkan lalu dicetak dan
dikeringkan. Nama gambir
dipakai sebagai salah satu
nama daerah di Jakarta Pusat.
Gambir hasil olahan dari daun gambir Alat musik gambus

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gambir Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gambus

Gambus Jakarta – Ngegampangin
Gambus Jakarta Gamelan ajeng

1 Alat musik petik berdawai Musik khas Betawi yang yang
yang badannya terbuat dari terdiri atas kromong sepuluh
kayu sekaligus merupakan pencon, terompet, gendang,
resonator, ciri khasnya saron, bende, cemes, kecrek, dan
memiliki tujuh utas dawai, gong; dimainkan bersama-sama
enam utas berupa tiga nada dan digunakan untuk mengiringi
bersuara kembar, sedangkan pertunjukan topeng, tari-tarian,
satu dawai berfungsi sebagai serta pengiring lagu-lagu
drone dan bas; 2 kelompok Betawi; gamelan ini merupakan
musik dengan alat musik perpaduan musik gamelan
gambus yang awalnya Sunda, Jawa, Melayu, dan Cina.
membawakan lagu-lagu
dengan syair bahasa Arab
sebagai sarana dakwah,
tetapi kemudian berkembang
sebagai sarana hiburan
dan sering diundang dalam
acara pesta pernikahan atau
khitanan, dikenal juga dengan
istilah irama padang pasir.
Gamelan ajeng
Sumber: http://betawitoday.blogspot.com/2013/05/profil-
musik-betawi.html
Gampang
Mudah
Ngegampangin
1 Memudahkan; membuat
menjadi mudah; 2 mengang
gap enteng (remeh, sepele);
Orkes gambus jakarta
Sumber: http://lembagakebudayaanbetawi.com/artikel/seni-
meremehkan; menggam
budaya/musik/orkes-gambus pangkan

Gampangan – Gandaria
Gampangan Gandapita
1 Lebih mudah; 2 tidak Lihat Andapita
menuntut banyak syarat yang
harus dipenuhi; 3 gampang Gandar; menggandar
terbujuk; murahan Mengendarai mobil (sepeda dan
sebagainya)
Gampar, menggampar
Memukul menggunakan Gandaria
telapak tangan dengan sasaran Buah berbentuk bulat yang
samping kepala. rasanya asam manis, warnanya
hijau dan berubah menjadi
Gamparan kuning jingga setelah matang.
Semacam bakiak; terompah Ketika masih muda buahnya
yang terbuat dari kayu dapat diolah menjadi rujak atau
sambal, sedangkan setelah
Gampil matang dapat dimakan
Lihat Gampang langsung. Nama ilmiahnya
Bouea macrophylla Griffith,
Gancang dikenal juga dengan nama
Cepat (tentang berjalan) jatake. Nama buah tersebut juga
dijadikan sebagai nama daerah
Gancel di wilayah Jakarta Selatan.
Mudah (dalam menjawab
pertanyaan)
Ganda
1 Berani melawan (meskipun
tidak seimbang); 2 sanggup
mengerjakan sesuatu dengan
tenaga yang lebih sedikit
(meremehkan)
Gandaria
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gandaria

Gandasturi – Ganjen
Gandasturi Gandos
Kue yang terbuat dari kacang Kue pancong
hijau dan gula merah, dibentuk
bundar pipih, dilapisi terigu
kemudian digoreng
Gandos
Sumber: http://ridhoadhie.files.wordpress.com/2012/01/
dsc_0044.jpg
Gandrung
1 Sangat rindu (kasih) akan;
Gandasturi tergila-gila karena asmara; 2
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-bOcYn_WxkSI/
UHiUGacvVoI/AAAAAAAACtI/zlhs9jpBy6g/s1600/ sangat ingin (mendambakan)
gandasturi1-001.jpg
Gandul
1 Benda yang berfungsi sebagai
Gandeng pemberat; bandul; 2 pepaya
1 Bersambung; berhubungan; 2 Gandulin
berbimbing (tangan) Beri pemberat
Gandik Ganjen
Raut muka sebilah keris. Lincah dan genit (terutama
anak perempuan)

Ganjil (seling) – Ganyem
Ganjil (seling) cara ditarik menggunakan tali

Salah satu instrumen rebana hingga berputar pada arena
hadroh yang berfungsi saling berbentuk lingkaran dengan
mengisi dengan bawa. diameter antara 0,5–1 meter,
disebut juga gasing.
Ganggu, nggangguin
1 Menggoda; mengusik; 2 Ganterong
merintangi; menyebabkan Jenis permainan anak-anak
tidak berjalan sebagaimana dengan melempar batu ke arah
mestinya (tentang keadaan kaleng dan pemenang adalah
umum, kesehatan badan, dan yang berhasil menjatuhkan
sebagainya); 3 merisaukan kaleng tersebut
(tentang hati, pikiran);
4 merusak suasana; 5 Ganting
mendatangkan kekacauan Kental; pekat; lekat; ganteng
(kerusuhan dan sebagainya)
Gantungan kaul
Gangsing Wadah berbagai jenis bahan
Permainan tradisional makanan atau sayuran
berbentuk kerucut dan diberi serta buah-buahan yang
potongan paku kecil di ujung kerangkanya terbuat dari
bawahnya, dimainkan dengan belahan-belahan bambu
dan diberi hiasan jumbai-
jumbai dari janur, biasanya
disediakan saat pertunjukan
topeng Betawi.
Ganyem
Mengemil
Gangsing

Ganyong – Garu bugis
Ganyong
1
Garan
Sejenis pohon pagar berwarna Hulu (pisau dan sebagainya);
merah dengan umbi yang enak pegangan; tangkai
Garan
2
Gerangan
Garang
1 Bengis; galak; 2 memanaskan
di atas bara api
Garot
Tanaman ganyong
Sumber: http://etalaseilmu.files.wordpress.com/2013/01/ Gigit
ganyong.jpg
Garong
Gapa (h) Perampok
Cekatan; tangkas; tidak kikuk
Garu bugis
Gape Alat pertanian yang digunakan
Tepat sasaran; jitu untuk menghancurkan
bongkahan tanah di sawah.
Gaple (Gapleh)
Permainan dengan kartu
domino (terdiri atas dua pasang
pemain)
Gaplok
Memukul dengan telapak
tangan; menampar; menabok
Garu bugis
Gaprak Sumber: http://www.jakarta.go.id/web/system/
Menendang jakarta2011/public/images/encyclopedia/
ce845b323218fe45440953468bb358e3.jpg

Garu gerabag – 2Gasir
Garu gerabag Gasing

Alat pertanian yang ditarik Mainan terbuat dari kayu
oleh sepasang kerbau untuk dan sebagainya yang diberi
melumatkan tanah agar lebih berpasak (paku atau kayu) yang
halus dan sekaligus meratakan dapat dipusingkan dengan tali
tanah sehingga air dapat
menggenangi areal persawahan
secara merata.
Garu gerabag
Sumber: http://www.jakarta.go.id/web/system/jakarta2011/
public/images/encyclopedia/3a56715c7ab09fbf3c8b796a1e
4e01bd.jpg
Garukan Berbagai jenis gasing

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gasing
Operasi pembersihan
becak yang tidak mematuhi 1
Gasir
larangan di ibukota Jakarta 1 Membuat lubang terowongan
yang dilakukan oleh aparat dalam tanah; 2 mencuri dengan
keamanan dan pemerintah cara menggali lobang di
untuk menjaga ketertiban. pondasi rumah
Gasak-gusuk 2
Gasir
Kasak-kusuk Serangga (jangkrik) yang
suka mengorek tanah untuk
Gasik membuat lubang sebagai
Cepat sekali tempat tinggalnya; gangsir

Gatak; nggatak – Geal-geol
Gatak; nggatak yang beralur dalam dan tidak

Meninju teratur, bercabang banyak,
bunganya berbau harum,
Gatrik buahnya rasanya manis gurih
Jenis permainan anak-anak dengan kulit cukup tebal,
dengan cara memukul kayu dahulu banyak tumbuh di
pendek dengan kayu panjang Sunter, Kecamatan Tanjung
dan yang kalah mengendong Priuk.
Gawan (gegawan) Gayem, ngegayem

Sumbangan untuk acara pesta Mengunyah
perkawinan
Gayor
Gawe Gantung dengan memper
Kerja gunakan tali, seperti
menggantung gong.
Gayap
Terlihat sangat mengantuk Gayung
Ciduk
Gayam
Pohon dengan ketinggian
mencapai 20 m dengan batang
Gayung
Sumber: http://www.slplastic.co/wp-content/
uploads/2014/01/MG_2590.jpg
Geal-geol
Pohon gayam dan buahnya Lenggak-lenggok; megal-megol
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gayam

Gebah, menggebah – Geblokan
Gebah, menggebah Gebeg

Mengusir (hewan dan Menyikat (tentang pakaian)
sebagainya)
Gebel
Gebang Bentol-bentol karena terkena
Sejenis pohon palem dengan ulat bulu
tinggi mencapai 20 m, diameter
batangnya sekitar 1,2 m, Gebeng
daunnya bundar, berbentuk jari, 1 Bilik kecil (tentang perahu); 2
dan kaku, buahnya berdiameter Besar; lebar (tentang dayung);
2 cm dengan jumlah ribuan 3 Bagian yang gepeng dari
dalam setiap pohon. Setiap dayung yang dikayuhkan ke air;
pohon hanya sekali berbunga daun dayung
dan berbuah kemudian mati
setelah berumur 90 tahun. Geber
Pohon ini dulu banyak tumbuh Menarik atau menginjak gas
di Sunter, Kecamatan Tanjung kendaraan bermotor keras-
Priuk. keras; balapan motor di jalan
raya
Geblek (Gebleg)
Bodoh sekali; bebal; dungu
Geblogin
Membenturkan kepala
seseorang pada tembok
Geblok
Geblokan
Geblokan
Pohon gebang
Gulungan cita dan sebagainya,
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gebang panjangnya 28–30 yard

Segeblok – Gecar
Segeblok Gebu
1 Setumpuk tebal dan 1 Lembek; 2 lunak; 3 lemah;
banyak (tentang pakaian); 2 4 lembut; 5 halus; 6 empuk; 7
segulung cita (bahan pakaian mudah, enteng
dan sebagainya); 3 segabung
uang kertas Gebuh
Empuk dan matang merata
Gebok, mengebok (tentang umbi-umbian)
Melempar dengan bola (dalam
permainan kasti) ke badan Gebuk
musuh; melempar dengan batu, Pukulan
tanah, dan sebagainya Nggebukin, ngegebukin
Menggebuki; berkali-kali
Gebong menggebuk; memukuli;
Gabung (beberapa ikatan menghantami (dengan
sayuran) pemukul)
Gebos, menggebos Gebyur, menggebyur

Menghardik; membentak; 1 Melompat ke dalam air dan
menggertak menghasilkan cipratan air;
2 menyiram (dengan air dan
Gebrak sebagainya banyak-banyak
Sekaligus; dalam satu pukulan dengan menggunakan gayung,
ember, dan sebagainya); guyur
Gebro
Roboh, runtuh Gecak, menggecak
Lihat Gecek
Gebrus, ngegebrus
1 Membentak; 2 menyala Gecar
(tentang api) Gentar (takut); gemetar

Gecek – Gedombrongan
Gecek Gedek
Melembutkan; melumatkan; Anyaman yang terbuat dari
membubuk; menggerus; bilah-bilah bambu untuk
menggiling; menghaluskan; dinding rumah dan sebagainya
menumbuk
Gedeng
Gecol, ngegecol Ikatan padi dan sebagainya
Tergelincir; terpeleset yang terdiri atas dua belah,
beratnya lebih kurang 10 kati
Gedableg
Banyak jumlahnya Gedeg
Mengoyang-goyangkan kepala
Gedag
Bentuk kepala besar Gedig (Gedik)
Memukul
Gede
Besar
Gedog
1
Gedean Mengetuk; mengetok

1 Lebih gede; 2 berstatus sosial
tinggi dalam masyarakat 2
Gedog
Nggedein, ngegedein Satu tahapan prosesi dalam
Membuat lebih besar upacara nujuh bulan yang
dilakukan dengan mengurut
Gedeblak-gedebluk tubuh ibu hamil dan
Tiruan bunyi yang dihasilkan dari membetulkan posisi bayi dalam
orang yang sedang berkelahi perut ibunya, disebut juga
dengan istilah ngirag atau ngorog
Gedebong
Lihat Kedebong Gedombrongan
1 Terlalu longgar (tentang baju);
Gedeg 2 bunyi berisik dari benda-benda
Benci; sebal seperti kaleng yang beradu

Gedong – Gegem
Gedong Gegabah
Gedung Terburu-buru (dalam mengambil
Gedong bicara keputusan)
Pengadilan
Gegaokan
Gedongan
Berbicara dengan suara keras;
Bangunan rumah tempat
berteriak-teriak (karena kesal)
tinggal yang bagus
Gegares
Gedor
Makan banyak-banyak (rakus)
Mengetuk (memukul) pintu
keras-keras
Gegauran
Gedorin
Meraung-raung; menangis
Mengetuk pintu berulang kali
Gegawakan
Gedubuk
Teriak
Bunyi yang menghentak
Gegawan
Gedubungan
Oleh-oleh berupa makanan
Tidak bisa diam
yang dibawa saat berkunjung
Gedubrak, ngedubrak
Gegebes
Menjatuhkan diri (di tempat
Mengaruk-garuk
tidur atau dipan); berbaring
Geged (geget)
Gedug
Gemeter (tangan)
Salah satu instrumen rebana
hadroh yang berfungsi sebagai
Gegedoh
bas.
Kotoran yang mengendap
Gedul
1 Keras kepala; 2 keras hati Gegem
Genggam, pegang

Genggemin – Gelang bahar
Genggemin Gejogan
Kiasan Memberi uang Lantai teras depan rumah kebaya
yang digunakan untuk menerima
Gegendingan dan menghormati tamu.
Memukul-mukul sesuatu seperti
sedang bermain gendang Gejos
Tiruan bunyi mendesir, seperti
Gegeni bara yang disiram dengan air
Menghangatkan badan dengan
duduk dekat api Geladak
1 Liar; 2 jalang
Gegeretan
Gemas, geregetan, geram Geladir
1 Lendir; 2 kotoran (tahi yang
Gegeroan encer sekali)
1 Berteriak-teriak; 2
memangil-manggil Gelagapan
Gugup, terbata-bata
Gegetun
1 Menyesal; 2 tercengang Gelagat
(keheran-heranan, kecewa, dan 1 Yang menjadi tanda atau
sebagainya); 3 serius alamat akan terjadinya suatu
peristiwa; 2 gerak-gerik;
Gegobios tingkah laku
Basah (tentang pakaian)
Gelang bahar
Gejah
Basah (tentang lantai)
Gejig
Injak dengan keras
Gelang dari akar bahar
Sumber: http://www.barangtempodoeloe.com/2012_08_29_
archive.html

Gelang listring – Gelendo
Gelang jawara yang terbuat dari

akar bahar
Gelang listring
Perhiasan pelengkap yang
biasanya dipakai oleh pengantin
wanita Betawi sebagai
kelengkapan pakaian adat.
Gelasan layangan
campur dengan butiran kaca

halus.
Gelayangan, bergelayangan
Mengembara; menjelajah;
Gelang listring
Sumber:http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/ berkelana
detail/651/Gelang-Listring
Gelayutan
Bergelantungan
Gelantang, ngegelantang
Mengelantang, menjemur
Geledek
Petir, halilintar
Gelantut; gelantutan
Mengayunkan; menggoyangkan
Geleduk, mengeleduk
Terbentur kepala bagian depan
Gelar
Hamparkan, bentangkan
Gelemberan
(tentang tikar)
Gelambir
Gelasan
Gelendo
Benang untuk menerbangkan
Air ampas masakan gula
layang-layang yang sudah di

Gelendotan – 2Geluntung, geluntungan
Gelendotan Gelinting, menggelinting

Bersandar di badan orang lain 1 Tergulung; 2 berbaring (di
sembarang tempat)
Gelepok
1
Memukul Gelintir
1 Gentel; butir (seperti pil atau
2
Gelepok (Gelepot) tablet); 2 penggolong benda untuk
Kotor berlumur lumpur dan orang yang berjumlah tidak tentu
sebagainya
Gelo
Gelesor Gila
Duduk atau tidur di lantai
Gelomoh
Menggemaskan; montok
Geletak geletik (geletak
(tentang bayi)
geletuk)
Gemertak (tentang gigi)
Gelondangan
(terasa atau terlihat) Kosong
Gelinding
Berjalan berputar atau
Gelor
berguling-guling (roda ban)
Jorok
Geloso, menggeloso
Pulih (dari sakit)
Geluduk
Petir, geledek, halilintar
Geluntung, geluntungan
1
Berkeliling; berkeliaran
Gelinding
2
Geluntung, geluntungan
Sumber: http://naulipesisir.files.wordpress.com/2008/11/ Sepotong besar
ban.jpg

Gemas – Gemblong
Gemas Gemblokan
1 Sangat jengkel (marah) dalam Pertunjukan rakyat Betawi
hati; 2 sangat suka (cinta) berbentuk teater tanpa tutur
bercampur jengkel; jengkel- yang menggunakan boneka
jengkel (cinta) berukuran pinggul ke atas
Gemasin seukuran badan manusia,
Menyebabkan (menerbitkan dimainkan dengan cara diikat
rasa) gemas; menggemaskan menggunakan kain pelekat
atau kain batik panjang
Gembel pada bagian bawah perut
Gelandangan, tunawisma pemain sehingga tampak
seolah-olah pemainnya yang
Gembel
digendong.
Satu kelompok (tentang
banyaknya buah-buahan,
Gemblong
misalnya rambutan yang gembel)
1 Penganan dibuat dari ketan
yang dibentuk bulat lonjong,
Gemblok
Pegangan atau merangkul dari digoreng, dan dilumuri dengan
belakang badan gula; 2 penganan yang dibuat
dari singkong
Tas gemblok Kue gemblong dari ketan

Sumber: Dokumen Penulis Sumber: http://resepkuekering.org/resep-kue-gemblong/

Gembok – Gempet, mengempet
Gembok Sejenis lampu penerang yang

Induk kunci dipakai oleh masyarakat
sebelum adanya lampu
petromaks
Gembrot
Gemuk, tetapi tidak sintal
(untuk badan dan sebagainya)
Gemi-gemi
Sepotong papan berbentuk segi
empat panjang pada bagian
Gembok belakang perahu atau buritan
perahu jegong yang di atasnya
ditegakkan sumbi-sumbi.
Gembor, gembor-gemborin
Menyiarkan; menyebarkan ke Gemil
pada umum Merasa senang (suka, ingin,
dan sebagainya) kepada;
Gembreng tertarik
Geming, bergeming
Tidak bergerak sedikit juga; diam
saja
Gempel
Menyatu; menempel
Gempele
Bentol-bentol di kulit
Gembreng
Gempet, mengempet
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-X4LPQ3EYpfw/ Menekan ke bawah; mengepres
UUIS89fnAKI/AAAAAAAAIHc/l8jLh0eFoBs/s1600/1.jpg

Gempi – Gendang
Gempi Gemuk, ngegemukin

Banyak dagingnya (tentang tubuh 1 Menjadikan gemuk; 2
dan sebagainya) memupuk; menyuburkan
Gempiak Gencet, menggencet

Rindang, rimbun Menghimpit; menindih;
menekan; menindas
Gencet
Rapat melekat (dikatakan
tentang pisang, jari, bayi
kembar siam, dan sebagainya);
dempet
Gempuh
Pas tingkat kematangannya
(tentang masakan)
Gendang
Gempiak
Sumber: http://static.panoramio.com/photos/ Alat musik pukul yang terbuat
large/64106271.jpg dari kayu, bambu atau rotan, dan
kulit hewan, termasuk salah satu
Gempele instrumen yang tergabung dalam
Bentol-bentol di kulit Gambang Rancag.
Gemplok
Kumpulan beberapa benda yg
sejenis diikat menjadi satu;
ikatan; bundel
Gempor Gendang
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/_TvZEP5KK24g/TQsnn4ybseI/
1 Lelah sekali; 2 tidak bisa jalan AAAAAAAAABs/eWo6zHNRSXc/s1600/kendangkemor.jpg

Geneng, Genengan – Geol-geol
Geneng, Genengan Gentet, menggentet

Ternyata Membuka
Genjer Gentet, segentet

Tumbuhan yg tumbuh di rawa, Sebundel; sepaket
daunnya menyerupai daun
talas, berwarna hijau dan enak Gentong
dimakan; Limnocharis flava Tempat air yang berbentuk
seperti tempayan besar biasanya
Genjot terbuat dari tanah liat
Mengayuh
Genjot Gentong air

Sumber: http://www.kidnesia.com/var/gramedia/storage/ Sumber: http://baltyra.com/wp-content/uploads/2009/11/
images/kidnesia2014/ genthong1.jpg
Gentayangan Gentus
Keluyuran, berkeliaran Lihat Sikut
Genteng Geol-geol
Genting, atap Lihat Geal-geol

Gepak – Gerayangin
Gepak sedikit demi sedikit; 3 kiasan

Tendangan merugikan pihak lain dengan
Menggepak cara menguras barang
Menendang miliknya sedikit demi sedikit;
merongrong
Gepeng
Pipih Gerah
Berasa panas badan (karena
Geplak hari hendak hujan, tidak ada
Penganan berlapis gula, tepung angin, dan sebagainya)
beras, dan kelapa parut
Gerajag
Gepok Mengalir; bocor (tentang air)
Berkas; bundel
Gerapa-gerepe
Geprak, menggeprak Meraba-raba (dalam keadaan
Memukul pakai alat, seperti gelap)
kayu, sapu, dan sebagainya
Geratak
Gerabag-gerubug 1 Pergi ke sana ke mari untuk
Tidak tenang mencari sesuatu; 2 menggeledah
mencari sesuatu
Gerabah buni
Gerabah yang terdiri atas Gerayang
periuk, cawan, pedupaan, dan Meraba-raba; memegang-
kendi yang ditemukan di desa megang
Buni, kabupaten Bekasi Jawa Gerayangin
Barat. Mendatangi (dengan maksud
jahat seperti merampok,
Geragot, ngegeragoti
mencuri)
1 Menggigit-gigit; 2
merusakkan (merugikan)

Gerayutan – Gereyek
Gerayutan Gereng-gereng
Bergelayutan; bergelantungan Menggeram (tentang anjing
atau harimau)
Gerebek, ngegerebek
Mendatangi dengan tiba- Gerepe
tiba untuk menangkap Meraba
(menggeledah, menyergap, dan
sebagainya) yang dilakukan Gerepes
orang banyak Tidak rata (tidak licin) pada
pinggirnya (bagian luarnya);
Gerecok, menggerecok rompoh
Mengganggu (dengan mengajak
bercakap-cakap mengenai Geresak
hal yang bukan-bukan dan Mencari (sesuatu)
sebagainya); menggodai
Menggerecoki Geret, menggeret
Menggerecok Menggarit; menggores
Geretan
Geregetan Korek api; gores api
Kesal
Gerembeng
Ganggu
Gerendeng, menggerendeng
Menggerutu; bersungut-
sungut; merengut-rengut
Geretan
Gereng Sumber: Dokumen Penulis
Melolong, meraung (tentang

anjing atau harimau) Gereyek
Ramai-ramai mau ikut

Gergajul – Gerohong
Gergajul sebagainya) yang ditarik atau

Orang yang tidak benar didorong oleh manusia
didikannya; bergajul
Gerobok (Gerobog)
Geriap, ngegeriap 1 Lemari dari bambu (tempat
1 Berdiri bulu roma karena menyimpan makanan
terkejut; 2 terurai lepas dan sebagainya); 2 peti
(mengenai rambut) besar (tempat pakaian dan
sebagainya)
Geribang
Pohon kembang sepatu Gerogot, menggerogoti
1 Menggigiti berkali-kali;
Gerinding; menggerinding mengerip; mengunggis; 2 ki
Berdiri bulu roma (atau bulu mengambil (merampas) sedikit
kuduk) karena takut dan demi sedikit; merusakkan
sebagainya; merinding sedikit demi sedikit; 3
merugikan pihak lain dengan
Gering cara menguras barang
1 Pohon yang tidak terurus miliknya sedikit demi sedikit;
(kurang pupuk); 2 kurus merongrong;
Gero, geroin Gerohong

Memanggil dengan teriak Lubang besar (pada pohon);
gerohok
Geroak
Berlubang besar
Gerobak
1 Pedati; 2 alat yang berupa
kotak besar beroda dua, tiga,
atau empat untuk mengangkut Gerohong
Sumber: http://pixabay.com/static/uploads/
sesuatu (barang, sayur, dan photo/2013/07/20/23/11/tree-165689_640.jpg

Geroin/Geroan – Gesit
Geroin/Geroan Gerumbul, menggerumbul

Memanggil dengan berteriak Menggelompok; menggerombol
karena ingin mengetahui (tentang pohon salak)
keberadaan seseorang yang
sedang dicari tersebut Gerumit, ngegerumit
Lambat sekali (jalannya);
Gerojog menggeremet
Mengalir (tentang air)
Gerumpung
Gerong Rusak atau cacat hidungnya
Lubang; bukaan di tanah
Gerumut, ngegerumuti
Geronggong Mengerumuni sesuatu
Lubang; rongga
Gerundel, menggerundel
Gerontang; menggerontang Menggerutu; bersungut-sungut
Mengertak
Gerung, gegerungan
Geros, menggeros Menangis sambil berteriak-
Mendengkur teriak; histeris
Gerowong Gerus
Lubang besar (pada pohon) Giling
Geroyod Gesek
Merambat (tentang pohon) Membunyikan biola atau rebab;
menggosok; menggeser-geser
Geroyokan
Rombongan Geseng
Hangus; gosong; hitam
Gertap, menggertap
Terkulai (karena mengantuk); Gesit
meredup Giat; cekatan

Gesper – Getem
Gesper dengan cara didayung menggu

Ikat pinggang nakan galah dari bambu, ber
fungsi untuk menyeberang
dari tepian sungai yang satu ke
tepian yang lain atau menyusuri
sungai atau danau; rakit
Gesper dari kulit

Sumber: http://berkah-bersaudara.blogspot.com/2012/09/
gesper-kulit_6.html
Getap
Sigap; siap; giat
Getas
1 Mudah patah (tentang cabang
pohon); 2 rapuh dan mudah
putus (tentang benang)
1
Getek
1 Perasaan seperti ketika dikitik-
kitik (digelitik); 2 hendak tertawa
karena lucu dan sebagainya; geli
Getek
2
Getek Sumber: Dokumen Penulis
Alat transportasi air yang

terbuat dari beberapa bambu Getem
yang dihubungkan dengan Bergerak cepat mengambil
pengapit dan diikat dengan tali, mangsa atau makanan
digerakkan

Getet, nggetet – Gigi balang
Getet, nggetet Getun

Memotong di, memotong Lihat Gegetun
sedikit; mengambil sedikit
Gibang, ngegibang
Getik, menggetik Menghalangi jalan orang
Menyentuh (dengan jari dan
sebagainya); menjentik; Gidah
menggetil Silakan
Getir Gidig (gidik), bergidik

1 Rasa pahit agak pedas 1 geli; 2 ngeri; 3 merinding
(seperti rasa kulit jeruk); 2
kiasan susah dan sengsara Gidu (Giduan)
(tentang kehidupan) Penyakit pada kulit yang
menimbulkan rasa panas,
Getok, ngegetok gatal, dan merah-merah
Memukul kepala; mengetuk
(pintu) Gigi balang
Ornamen segitiga berjajar yang
Getol biasanya diukir pada lisplank
Rajin; tekun dalam mencari; rumah kebaya.
bersemangat
Getrok
Bunyi suatu benda yang
membentur sesuatu
Getuk
Penganan dibuat dari ubi dan
sebagainya yang direbus,
Lisplang gigi balang
kemudian dicampur gula dan Sumber: http://www.setandanpisang.com/2013/05/bentuk-
ornamen-pada-rumah-betawi.html
kelapa (ditumbuk bersama)

Gigi geledek – Giro
Gigi geledek 2
Gim
Benda-benda cagar budaya Sudah tercapai nilai yang
berupa kapak batu yang berasal ditentukan dalam permainan
dari zaman neolitikum yang (menyatakan permainan selesai
ditemukan di daerah Condet karena nilai yang ditentukan
melalui penggalian yang telah tercapai)
dilakukan pada tahun 1970-an.
Ginari
Gih sono Hari ini; sekarang
Pergi ke sana (kamu)
Gingsul
Gili-gili 1 Keadaan tumbuh tidak teratur
Trotoar atau ada yang menonjol ke luar;
2 keadaan tumbuh tidak sejajar
dengan yang lain (tentang gigi)
Girik
1 Surat pajak hasil bumi; 2
surat pemilikan tanah
Girang
Hati berbunga-bunga; senang;
bergembira; sukacita
Gili-gili Giring
Sumber: http://static.panoramio.com/photos/
large/24413801.jpg
Menghalau binatang ke suatu
tempat
Gim
1 Giro
Benang emas Semangat; sigap

Gitek balen – Gobyor
Gitek balen Goban

Tarian kreasi baru dalam Lima puluh ribu (rupiah)
kesenian Betawi yang
dibawakan oleh penari-
penari perempuan antara 5−7
orang yang memperlihatkan
kedinamisan dan kelincahan
gadis-gadis yang sedang
menginjak dewasa
Glebleg Sejumlah uang gobanan

Bodoh Sumber: Dokumen Penulis
Gleser Gobangan
Bergulir atau bergerak di Duit logam
permukaan tanah (tentang bola,
ular, dan sebagainya) Gobet
Pisau iris dengan bilah
Gluduk
bergerigi; pisau untuk
Geledek; halilintar; petir; guruh
memotong daun tembakau
Goblek
Asal saja; asal bunyi (tentang isi
perkataan)
Goblok
Bodoh, tolol
Gobyor
1 Besar berair; 2 gemuk
Gluduk
Sumber:http://komjur.files.wordpress.com/2012/12/petir.
jpg?w=848

Gocan – Gogol
Gocan Gocoh
1 Lincah, dinamis; 2 rusuh Aniaya
Goceng Goda, ngegodain

Lima ribu (rupiah) Menggodai; mengganggu
Godek, godek-godek
Geleng-geleng (tentang kepala)
Godok (godog)
Rebus
Lima Ribu
Sumber: http://cdn.kaskus.com/
images/2013/12/26/6257255_20131226044215.jpg
Gocek, ngegocek
Memainkan bola (dalam sepak
bola, bulu tangkis) dengan
maksud mempermainkan lawan Godog kacang
agar tidak berdaya lagi;
mengecoh
Godot, menggodot
Gocekan
Memotong dengan gergaji
Hasil menggocek
Gogol
Gocet
Tidak tajam; tumpul (tentang
Gerakan kaki yang rumit (dalam
pisau atau golok)
olahraga)

Gohok – Golok
Gohok rujak dan setup.Nama

ilmiahnya Eugenia polycephala
Miq, dikenal juga dengan
nama gowok, kupa, kepa, atau
dompyong.
Golasin
Jenis permainan anak-anak
petak umpet
Goleng, menggoleng
Menyentuh; menyinggung
Goler, bergoler
Berbaring; tergeletak
Golok
1 Senjata tradisional yang
sudah menyatu dalam
kehidupan masyarakat Betawi,
Gohok
Buah dari suku jambu-jambuan

berbentuk bulat gepeng
dengan kulit berwarna merah
dan berubah menjadi ungu
kehitaman mengilap setelah
matang, daging buahnya ber
warna putih atau agak merah
keunguan, rasanya asam atau
asam manis, biasa dimakan
Golok
langsung atau diolah sebagai Sumber: Dokumen Penulis

Golok betok – Gombrong
bilahnya terbuat dari besi, Golok simpenan

gagang dan sarungnya terbuat Salah satu senjata
dari kayu, biasanya digunakan tradisional Betawi. Golok ini
dalam kehidupan sehari-hari; 2 ada dua macam, yaitu sorean
parang; 3 pedang yang pendek simpenan yang berguna
Golok betok untuk memotong hewan dan
Salah satu senjata tradisional sorean pinggang; sorean
Betawi yang berfungsi Golok ujung turun
sebagai senjata pusaka yang Salah satu senjata
menyertai golok jawara serta tradisional Betawi yang
badik-badik; golok pendek merupakan jenis golok
Golok gobang tanding. Golok ini memiliki
Salah satu senjata tradisional ujung lancip, panjang
Betawi yang terbuat dari bahan bilahnya sekitar 40 cm, dan
tembaga yang digunakan lebar 5 hingga 6 cm.
sebagai senjata bacok.
Bentuknya pendek dengan Gomar
ujung rata dan melengkung di Badut
bagian punggungnya. Panjang
golok gobang sekitar 30 cm Gombes
dengan lebar 7 cm; golok Menjadi keluar atau habis
berbahan tembaga anginnya (tentang ban); kempis
Golok kerja
Gombra
Salah satu senjata
1 Wanita berambut panjang; 2
tradisional yang memiliki
wanita yang suka bicara
fungsi serbaguna, misalnya
untuk memotong kayu dalam
Gombrong
pembukaan lahan pertanian
Terlalu besar; gombroh;
yang semula masih berupa
longgar
hutan belantara; golok
dapur; bendo

Gompal – Gopek
105 cm, diletakkan secara meng

Gompal
gantung pada kayu berbentuk
Tumpul
seperti gawang.
Gompiok
Gonggo
Rindang, rimbun
Laba-laba
Gondok
Gongseng, menggongseng
Kesal, jengkel
Menggoreng dengan tidak
Gondol menggunakan minyak sayur;
1 Membawa dengan mulut; 2 tumis
kiasan membawa lari; mencuri
Gonjed (Gonjet)
Gondong Tidak rata (tentang bangku)
Beguk; banguk sehingga goyang
Gong Goong
Alat musik pukul berbentuk Alat musik dari bahan logam
bundar dan besar yang terbuat yang berbentuk pencon,
dari perunggu atau logam lain, berjumlah dua buah dengan
diameternya antara 69 cm hingga ukuran satu lebih besar dari yang
lain, digantung di gawang dengan
posisi saling berhadapan.
Gopek
Lima ratus (rupiah)
Gopek
Gong Sumber: http://apriliaparamitasari.files.wordpress.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gong com/2010/03/gopek-receh.jpg?w=400&h=262

Gori – Gue (Gua)
Gori Goyor
Nangka muda Lembek
Gormen Grabak-grubuk
Kerja bakti warga Berbuat sesuatu dengan ter
gesa-gesa, tidak keruan
Goroh
Bohong Gradakan
Tidak rata; kasar
Gorok
Menyembelih; memotong Gragot, menggragoti
Menggigiti berkali-kali;
Gosip, ngegosipin menggerogoti
Menggosipkan
Grasak-grusuk
Gosok Lihat Grabak-grubuk
Menyetrika
Grecok
Gosokan
Ganggu, gelisah, usik, usil
Mandi
Ngegosok Gregetan
Kiasan memanas-manasi; Sewot, emosi
memprovokasi
Gribig
Gotun Semacam tikar dari bahan
Lima perak bambu yang digunakan untuk
mengeringkan padi.
Gubris
Usir
Gotun
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-q4wzuXpmUGU/ Gue (Gua)
TxFRhtOxPmI/AAAAAAAADO0/ut9dxjyvOIM/s1600/IMG_7385+
Museum+BI+uang+logam+rp5rw.jpg Saya

Gugup – Gurah
Gugup Gundu
Berbuat atau berkata dalam Mainan kecil berbentuk bulat
keadaan tidak tenang; gagap; yang terbuat dari kaca, tanah
sangat tergesa-gesa; bingung liat, atau agate dengan ukuran
sangat beragam, umumnya ½
Gulali inci (1.25 cm); kelereng
Penganan yang dibuat dari air
gula yang kental
Gundu
Permen gulali Sumber: Dokumen Penulis
Sumber: http://forum.detik.com/nostalgia-yok-t820972p23.html
Gupak, ngegupak
1 Bergulingan (di atas tanah
Gulem
atau lumpur); 2 berkubang
Mendung
dalam kubangan lumpur
Guna, ngegunain (kerbau); 3 memiliki banyak
Mempergunakan pengalaman; menghabiskan
banyak waktu
Gundal
Abdi; pengikut; kaki tangan Gurah
Usir
Gundam
Takjub

Guram – Guyur
Guram Gusrak
Suram; kusam Tiruan bunyi dari benda jatuh
Guribang Gusur
Kembang sepatu, Hibiscus Diinjak-injak; diabaikan
rosasinensis (tentang hak); dibongkar
Gusar Gutatil
Tersinggung Teliti, telaten
Gusel, menggusel Gutgut, ngegutgut

Memeluk; merangkul; Menggigit sedikit-sedikit;
mencium berulang kali; mengutil
berpelukan
Gusel-guselan Guyang, Guyangin
Mengusap-usap dengan rasa Memandikan
sayang; mengelus-elus
Guyur
Gusgus Siram
1 Penyakit kulit pada tangan
dan kaki; 2 buruk, tidak
berkualitas

Habek – Hek
H
Habek Hatam
Makan Selesai (membaca); tamat
Habis, sehabisnye Hatu-hatu

Setelah Satu-satu
Hadirin (Hadiran) Hawa

Upacara tradisional dalam Udara
masyarakat Betawi yang
dilakukan bertujuan untuk Hek
mendatangkan jin. Tujuan Pagar
pemanggilan tersebut adalah
untuk menjaga diri, keluarga,
rumah, sawah, empang dan
harta milik lainnya agar tidak
diganggu orang; memanggil jin
Hajar, menghajar
Memukul
Hajat, hajatan
Perayaan; pesta
Halimun
Ilmu atau ajian menghilang
Hek
Haliu Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/
commons/7/7c/Hek1.jpg
Bingung

Helicak – Hukum, berhukum
Helicak Hembat
Jenis angkutan umum ber Hantam
penumpang dua orang dengan
roda tiga yang bentuknya Hibuk
merupakan gabungan dari Banyak pekerjaan; giat bekerja;
helikopter dan becak. Sopirnya sibuk
duduk di sadel bagian
belakang di atas motor yang Hordeng
menggunakan bodi skuter, Kain penutup jendela, pintu,
sedangkan penumpangnya dan sebagainya; tirai; gorden
duduk di kabin bagian depan,
dalam ruangan kecil tertutup
dari bahan serat kaca yang
sekilas mirip naik helikopter.
Hordeng pintu
Sumber:http://img7.imageshack.us/img7/4852/
modelgorden7.jpg
Helicak Hukum, berhukum

Sumber: http://lambrettista.net/2011/07/20/lambretta-helicak/
Berperkara

Ibing, ngibing – Idup
I
Ibing, ngibing lahir di Jakarta, 24 Maret 1953.
Berjoget, goyang badan, goyang Lagu-lagunya yang paling
pinggul, menandak, menari, berkesan adalah ketika ia
meronggeng berduet dengan Benyamin S.
Ngibing cokek menyanyikan lagu khas Betawi.
Menari bersama dengan Sementara itu, film-film yang
penari cokek pernah dibintanginya berjudul
Ombaknya Laut Mabuknya Cinta
Ida Royani yang diangkat dari novel karya
Wanita bernama asli Ida Daniar Remy Silado, Gali Lobang Gila
Royani ini adalah seorang Lobang, Biang Kerok Beruntung,
penyanyi dan bintang film. Ia dan Tarzan Kota.
Idep
Mengerti
Ider-ideran, ngider
Berkeliling-keliling; berputar-
putar
Idung
Hidung
Ida Royani Idup

Sumber:http://images.solopos.com/2013/09/ida-royani- Hidup
jakarta-050913-Teresia-May-ANTARA1.jpg

Igel-igelan – Intil, ngintil
Igel-igelan Impeleng
Gerakan yang sensual (tentang Pandang
gerak tari)
Imperih
ihtiar Khawatir dan gelisah
Berusaha
Indehoi
Ijo Asyik bermesraan
Hijau
Indit
Iket Membawa sesuatu yang
Penutup kepala sebagai peleng dirapatkan di pinggang
kap busana pria Betawi yang
terbuat dari batik, ukurannya Inglo
lebih besar dari slampe, tetapi Tempat penjaga dalam
lebih kecil dari taplak meja, permainan petak umpet
disebut juga stangan.
Injak bara
Ikemat Upacara yang dilakukan dengan
1 Hikmah; 2 jampi-jampi berjalan di atas bara yang
menyala-nyala tanpa cedera
Ilang karena ada seorang tangsin
Hilang atau cenayang, dilangsungkan
selama pesta tahunan di
Iler, ngiler kelenteng Vihara Nirmala (Bun
Mengeluarkan air liur San Bio).
Iles Injek, nginjek

Injak sampai mati atau hancur Menginjak
Ilonin Intil, ngintil

Berpihak kepada; elonin Ikut serta

Iris – Ismail Marzuki
Iris
Kerat, potong (buah, kue,
makanan, dan sebagainya)
Irit
Tidak boros; hemat
Irup
Meminum dengan mengisap
atau sedot
Isal
Ganti
Isik melik
Ismail Marzuki
Jasad renik Sumber:http://indonesiaartnews.or.id/
galeri/2801140042ismail-saleh.jpg
Isim
pemain orkes atau penyanyi.
Jimat
Karier bermusiknya diawali
Isit sebagai anggota grup musik
Gusi nLief Java pimpinan Hugo
Dumas, sebuah orkes terkenal
Ismail Marzuki pada zaman Belanda. Pada
Komponis asal Betawi ini 1931, Ismail Marzuki mulai
dilahirkan di Kampung menciptakan lagu berjudul O
Kwitang, Jakarta, 11 Mei 1914. Sarinah yang menggambarkan
Pemuda yang akrab disapa suatu kondisi kehidupan
Bang Ma’ing ini adalah tokoh bangsa yang tertindas. Lagu-
musik Indonesia, pencipta lagu ciptaannya, antara lain
lagu, dan musikus serba bisa Rayuan Pulau Kelapa (1944),
yang sering tampil sebagai Gugur Bunga (1945), Halo-Halo

Ismail Marzuki – Itung, ngitung
Bandung (1946), Sepasang Marzuki meninggal dunia dan

Mata Bola (1946), Selendang dinobatkan sebagai pahlawan
Sutera (1946), dan Melati di nasional. Namanya kini
Tapal Batas (1947). Lagu-lagu diabadikan sebagai nama Pusat
yang diciptakannya bersifat Kesenian Jakarta Taman Ismail
sangat melodis, pesimis, Marzuki yang berada di Jalan
melankolis, namun tidak Cikini, Jakarta Pusat.
cengeng. Sementara itu, lagu-
lagu yang bercerita tentang Item
perjuangan sangat manusiawi Hitam
dan merupakan catatan
revolusi yang mengharukan, Itung, ngitung
serta menggambarkan tokoh- Menghitung
tokoh Indonesia yang berjuang Beritungan
mempertahankan tanah airnya. Suka menghitung untung-rugi
Pada 25 Mei 1958, Ismail

Jabal, ngejabal – Jali
J
Jabal, ngejabal Jagrag
Merampas (milik orang); Melintang, menghalangi
membegal; menyamun
Jahil
Jabanin Jahat
Hadapi; lawan
Jail
Jabrah Suka mengganggu; usil
1 Besar karena banyak
dagingnya (tentang tubuh dan Jajal
sebagainya); tambun; gemuk; 2 Mencoba
sembrono
Jajar, pejajaran
Jago betawi 1 Makhluk halus yang jahat
Sebutan untuk guru main (seringkali berbentuk harimau,
pukulan di Betawi atau orang buaya, dan sebagainya); 2 Kata
yang pandai berkelahi (maen umpatan “kurang ajar”
pukulan) dan bersifat
mengayomi masyarakat. Jali
Jagoan
Orang yang suka berkelahi;
pendekar; pemberani
Jagjag
Kokoh
Tanaman Jali
Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Jali

Jali – Janak
1 Tanaman seperti pohon Jamak

jagung, bijinya dapat dimakan Lazim; tidak aneh; lumrah; wajar
(dijadikan bubur atau
perhiasan); Coix lacryma; 2 biji Jamban
buah jail; 3 makanan khas yang Tempat buang air besar; kakus
terbuat dari potongan kurma
dan kacang tanah rebus yang Jambret
dicampur dengan rebusan air 1 Mengambil dengan cara
ditambah perasan jeruk manis melompat; 2 mengambil
dan daun pandan, lalu disajikan dengan menarik paksa
dengan es.
Jampe
Jali-jali Mantra; ajian
1 Nama judul lagu utama yang
dimainkan pada gambang Janak
kromong, popular dari Alat yang digunakan dalam per
kalangan Tionghoa di Jakarta mainan ontek atau patok lele
sejak abad ke-19; 2 lagu (irama) berupa kayu berbentuk silinder
khas Jakarta; 3 jali dengan panjang 5 cm.
Jalu
Taji
Janak
Jalu Sumber: http://cdn.kaskus.com/
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-IsZuNrdSGnY/ images/2013/07/31/3051487_20130731112716.jpg
TklVBjY2qJI/AAAAAAAAAN0/PTUQm7-ZNqM/s1600/3.jpg

Janggit – Jeblak
Janggit Japlak
Terkejut atau takjub dengan Mengiler atau terlihat berselera
melontarkan kata busyet melihat makanan (pada anak-
anak)
1
Jangkung
Tinggi atau panjang (tentang Japu
tubuh, badan) Ikan laut, Osmerus eperlanus
2
Jangkung , jangkungan Jarem
1 Permainan anak-anak dengan Sakit; nyeri
menggunakan alat berupa dua
batang tongkat yang diberi Jaro
tumpuan sebagai tempat untuk Pagar
berpijak anak yang menaikinya;
2 alat yang digunakan untuk Jarot
bermain jangkungan; egrang Serat (pada buah, umbi)
Jangla Jas kaen sarebet

Suka berkeliaran ke mana- Pakaian khas Betawi yang
mana; liar; tidak jinak dikenakan pada saat ijab kabul
ketika akad nikah.
Jangur
Melamun Jato
Jatuh
Jantera
Mengambil dengan cara Jawara
melompat; lihat Jambret Jagoan
Jantuk Jeblak
Menonjol ke depan (mengenai Terbuka lebar (tentang pintu
dahi) dan sebagainya);

Asal jeblak – Jeksi
Asal jeblak Jegir

Asal bicara Berdiri
Jeblog Jejanggit
Jelek; buruk (tentang nilai) Mengerutu; bersungut-sungut
Jeblos, jeblosin Jejel

1 Menjebloskan, 2 kiasan mema Jejal; sesak
sukkan (ke dalam penjara) Bejejel
Kejeblos Berdesakan
Terjeblos Jejelin
Menyuapi banyak-banyak
Jebot
Kalah Jekrekan
Alat untuk menjepit (kertas dan
Jebros
sebagainya) yang berisi staples;
Berewok
stapler
Jeding
Bak (tempat air); teng (tangki) air
Jedot, jedotin
Mengantukkan kepala pada
sesuatu (seperti pintu, tembok,
dan pohon)
Jekrekan
Jegabag Sumber: http://ecx.images-amazon.com/images/
I/61nsOm28H0L.jpg
Terlentang; terkapar
Jegebed Jeksi
Besar (ukuran telinganya) Suntik

Jelalatan – Jengkang
Jelalatan Jembreng
Melihat ke mana-mana dengan Mengeringkan dengan panas
liar matahari; jemur
Jelamprang (jelaprang) Jemprak

Motif kain batik yang terdiri Lebar (tentang kaki)
atas garis-garis segitiga
panjang melancip, ujungnya Jendela jejake
yang melancip disambungkan Jendela yang dapat ditemukan
dengan ujung segitiga panjang di rumah-rumah Betawi asli.
lainnya, biasanya dikenakan Jendela jejake digunakan jejaka
untuk menghadiri pesta untuk menyapa atau berbicara
perkawinan atau para gadis dengan gadis pujaannya;
yang menarikan tari Cokek. jendela intip
Jeleg Jendol
Berdiri Bulatan memar pada tubuh;
benjol; bengkak
Jelengat
Menonjol, benda (tentang Jengah
benda, seperti paku) Malu
Jelepat Jenggut
Terlempar; mental Menarik keras-keras; merenggut
Jembar Jenggot
Lapang dada Janggut
Jember Jengkang
Kotor dan basah Jatuh dengan posisi tubuh
terlentang

Jengkel –Jiji
Jengkel Jereged
Kesal Sok jago; sok gagah
Jengker Jereng
Kaku Juling
Jenong Jeriji
Menonjol (tentang dahi) Jari; jemari
Jentrungan Jerit, jejeritan

Arah; tujuan Menjerit-jerit
Jeprah Jewer
Berserakan di mana-mana Menarik (memilin) telinga
(tentang buah yang berjatuhan
Jibun, bejibun
dan bertebaran di tanah)
Banyak
Jeramba
Jidat
Tempat untuk memelihara ikan
Dahi; kening
yang biasanya dibuat di
atas empang. Semacam
Jidir
titian (dermaga) tempat
Panik
menambatkan perahu
sepanjang 1−2 m, bertiang Jigong
kayu atau bambu yang Sisa makanan yang menempel
menjorok ke tengah hamparan di gigi
air. Lantainya berupa susunan
bambu atau sebelah papan, Jigrak
biasanya digunakan sebagai Berdiri (tentang ranbut)
tempat mencuci perabotan
rumah, dikenal juga dengan Jiji
istilah jamban. Jijik; geli

Jijiin – Jipeng
Jijiin dari beras ketan goreng dan

Takut-takuti (hal yang diaduk dengan cairan pekat gula,
menjijikan) lalu dicetak dan dipotong-potong.
Jingke Jipeng
Berjalan (berdiri) dengan me Akronim dari kata tanji dan
ngangkat tumit dan hanya topeng yang merupakan
ujung jari kaki yang berjejak; gabungan dua jenis kesenian,
berjengket yaitu teater topeng
diiringi dengan musik Tanjidor,
Jingkrak, jingkrak-jingkrakan berkembang di daerah
Melonjak-lonjak atau pinggiran Jakarta, seperti di
melompat-lompat (karena daerah Cilodong, Kampung
girang hati dan sebagainya) Setu, Tambun, Ciseeng, dan
sebagainya.
Jipang
Makanan ringan yang terbuat
Jipang Pertunjukan jipeng

Sumber: Dokumen Penulis Sumber: lembagakebudayaanbetawi.com

Jiret, kejiret – Jor-joran
Jiret, kejiret Jongkot

Terjerat Jongkok; nongkrong
Dijiret
Jerat Jongos
Pembantu (laki-laki) yang
Jobon mengurus kebun atau binatang
Perempuan piaraan ternak
Jogrok Jongjon
Ada Waktu luang; saat-saat santai
Jogrokan
Jontor
Postur; bentuk tubuh
Bengkak (pada bibir) akibat
Jolang kena pukul, disengat lebah, dan
Tempat air berbentuk lonjong sebagainya
dari bahan kaleng atau seng
Jontrot
yang digunakan untuk mandi
1 Pemikat di rumah makan
dalam tradisi nujuh bulanin
dan sebagainya (berupa wanita
masyarakat Betawi.
cantik) untuk menarik tamu; 2
Jomplang barang dagangan yang dipajang
Berat sebelah; miring untuk menarik pembeli
Jomlo Jor
Bodoh; tolol Terserah apa maunya; silakan
Jor-joran
Jomprak Bertindak unggul-mengung
Jatuh terlentang guli (lebih banyak bersifat
negatif, misalnya bersaing
dengan memamerkan harta
benda)

Joran – Junjun
Joran Jubel, berjubel

Batang pancing; tangkai Penuh sesak (orang
pancing berkerumun dan sebagainya)
Jublek, ngejublek
1 Diam termenung; 2 diam
tidak peduli
Judes
Jahat
Juig
Ke atas (bibir)
Joran Jumbeleng
Sumber: http://www.tackletour.com/images/picFalcCara06.
jpg Lubang tempat tinja
Jumpalitan
Jorogin 1 Berlompatan sambil
Dorong dengan keras berguling; salto; 2 kiasan kerja
keras
Jube
Pakaian luar berlengan Jumperit
panjang, berkerah tinggi, Menungging
dengan belahan pada bagian
depan, dan pada pinggirannya Jung
diberi renda emas, biasanya Perahu cina yang menggam
dikenakan oleh pengantin, barkan arungan bahtera rumah
pengantin sunat, atau imam tangga
yang membaca khutbah, imam
salat, atau memimpin bacaan Junjun
tahlil; jubah Membawa di atas kepala

Jungat , ngejungat – Jurus gedig
Jungat , ngejungat Jurupe

Menjungkit ke atas pada Anak sero
sebelah depan atau belakang
Jurus beksi
Juntrung, juntrungan Aliran maen pukulan yang
Pendirian; aturan; asal-usul; berkaitan erat dengan
ujung pangkal pengamalan agama dan
merupakan salah satu dari
Junud empat jurus pertama maen
Konsentrasi; serius pukulan dengan jumlah
pukulan sebanyak delapan
Juragan gerak.
Tuan
Jurus ganden
Juring Salah satu dariempat jurus
Ruang-ruang dalam buah pertama maen pukulan Beksi
seperti durian yang berisi yang terdiri atas tujuh belas
daging buah dan biji. gerak yang melambangkan
jumlah rakaat dalam salat
wajib.
Jurus gedig
Salah satu dari empat jurus
pertama maen pukulan Beksi
yang terdiri atas sebelas gerak
pukulan.
Juring durian

Kabulin – Kagok
K
Kabulin Kaftan
Kasih; setujui; terima (doa) Baju panjang
Kabur
Lari
Kabur-kaburan
Lari-lari
Kaci
Benar; sungguh
Kacir, ngacir
Angkat kaki, enyah, hengkang,
kabur, melarikan diri, mengibrit,
Berbagai model kaftan
minggat Sumber: http://femaledaily.com/blog/2011/02/09/all-you-
need-to-know-about-kaftan/
Kadalin
Menipu; membohongi Kagak
Tidak
Kadongan Kagak maen sembur
Terlanjur Jangan menggunakan guna-
guna
Kadung
Lihat Kadongan Kagok
1 Susah atau menjadi terhalang
untuk melakukan sesuatu; cang
gung; 2 sulit melafalkan kata

Kakal – Kandut, ngandut
Kakal Kalung tebar

Masih mentah dan keras (buah) Salah satu perhiasan khas
Betawi yang biasanya
Kalap dikenakan oleh pengantin
Naik darah; emosi wanita Betawi.
Kalem
Tenang
Kalenan
Parit sebagai saluran air di
pinggir jalan; kolam yang
dibuat memanjang dan masih
terhubung dengan kali atau
sungai yang digunakan untuk
menyiram tanaman
Kalung tebar
Kali Sumber:http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/
detail/1337/Kalung-Tebar
Barangkali
Kancut
Kalis
Celana dalam
Tidak basah
Kandang, Ngandangin
Kalo
Memasukkan ternak ke
Kalau
kandang
Kaluan
Kandut, ngandut
Sebabnya; habisnya
Membawa sesuatu di dalam
kain (baju dan sebagainya) yang
Kalui
dipakai di dekat perut
Ikan gurami

Kang (Tukang) – Karedok Betawi
Kang (Tukang) Alat yang terbuat dari besi

Orang yang berjualan atau yang berbentuk pipih tajam dengan
lagi bekerja atau profesinya pegangan (gagang) terbuat
menjadi pekerja dari kayu, berfungsi untuk
menebang pohon serta
Kano membelah dan memotong kayu
Badan perahu dari sebatang bakar.
pohon kayu yang dikeruk
yang pada bagian buritan dan Kapok
haluannya ditambahkan linggi Sudah tidak akan berbuat lagi;
dari papan yang bentuknya mirip jera
dengan linggi perahu tembon.
Karangan
Kantuk, ngantuk 1 Hasil mengarang; 2 sebab-
Mengantuk; berasa hendak tidur akibat karena berbuat
demikian, maka rasakan
Kanyut
Terbawa arus sungai; hanyut Karedok Betawi
Makanan yang berisi sayuran
Kapiran (kafiran)
mentah dan segar yang
1 Tidak ada yang memedulikan;
dicampur dengan bumbu kacang.
sia-sia; percuma; 2 berisiko
Kapak
Kapak
Karedok betawi
Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-eI1S7meNrW4/
Sumber:http://resepresepmasakan.info/resep-membuat-
Uwna8ASEhPI/AAAAAAAAAKY/KzzN6rAarMw/s1600/
karedok/resep-karedok-betawi/
mn+%2814%29.JPG

Karuan – Kasti
Karuan Kasti
Tentu Permainan olahraga beregu
dengan satu bola kecil (bola
Kasap tenis) dan satu alat pemukul
Kasar (tentang tangan)
Kasih, ngasih
Memberi
Kasima
Kesima
Kasidahan
Lagu yang berisi keagamaan
(Islam) dan diiringi dengan Permainan kasti
Sumber:http://www.oia.uad.ac.id/wp-content/uploads/kasti.
rebana jpg
Kasidahan
Sumber: http://farm8.staticflickr.com/7429/13050007913_874f913e32_o.jpg

Katain – Kebelinger
Katain
Diomongin; digosipin
Kate
Kerdil; cebol
Katot
Pukul; tinju
Kaul, kaulan
Acara syukuran anak-anak
yang sudah mengkhatamkan
Alquran
Kawakan
Pengalaman; jago Kebaya panjang nyak
Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-QwMjsK69ICc/
Uzmexa6wcrI/AAAAAAAAClk/lgo_9eOlxNw/s1600/IMG_0340.
JPG
Kayak
Seperti; sebagai Betawi yang digunakan oleh
ibu-ibu di masyarakat Betawi.
Kehamuk
Kerumunan (orang dan Kebeler
sebagainya) Teriris (misalnya sembilu)
Kebabaran Kebelet
Terkena dampak; kesusahan Tidak tahan
Kebaya panjang nyak Kebelinger

Salah satu pakaian tradisional Berlagak tahu

Kebesaran – Kecapi
Kebesaran Kecapi
Puncak acara pesta pernikahan Jenis buah buni berbentuk
yang menyandingkan kedua bulat yang kulitnya berwarna
mempelai duduk di puade. Ini kuning atau kemerahan jika
disebut juga ngarak manten. masak dan diselimuti bulu
halus, daging buah bagian
Kebet, ngebet luar tebal dan keras berwarna
1 Membuka halaman per kemerahan dengan
halaman; 2 membuka catatan rasa yang agak masam, se
untuk menyontek dangkan daging buah bagian
dalam lunak dan berair
Kebina-bina berwarna putih dengan rasa
Keterlaluan; kelewatan; masam atau manis. Nama
kebangetan ilmiahnya Sandoricum koetjape,
dikenal juga dengan nama
Kebo sentul atau ketuat.
Kerbau
Kebo
Kecapi

Kece – Kedekeran
Kece Kedebong
Cantik 1 Batang pohon pisang; 2
pelepah daun pisang
Kecengkelak
Keseleo; terkilir
Kecit
Kecil
Kecrek
Alat musik yang terdiri atas
beberapa bilah perunggu
dengan landasan kayu,
dimainkan dengan cara
dipukul, merupakan salah
satu alat musik dalam orkes
Gambang Kromong.
Kedalon
1 Terlalu lama; 2 sudah parah
(tentang penyakit); keterlaluan
(tentang masuk angin, pegal)
Kedet
Tarik sedikit-sedikit
Kedebong pisang
Kecoak Sumber: Dokumen Penulis
Lipas; coro
Kedekeran
Tidak bisa diam; sangat aktif;
hiperaktif

1
Keder – Kejeblos
1
Keder Kedubungan
Bingung; tidak tahu arah; tidak Bergerak-gerak terus; tidak
tahu jalan; tersesat dapat diam
2
Keder Keduk
Takut; gentar; gemetar 1 Membuat lubang di tanah
dan sebagainya; gali; keruk;
Kederoyongan 2 mengambil (mengeluarkan)
Gontai; limbung sesuatu dari dalam tanah
dengan membuat lubang
Kedet
Menarik sedikit demi sedikit Keduk, ngeduk
1 Mengeduk; mengeruk, 2
Kedodoran kiasan mengumpulkan uang;
Tidak rapi (tentang berpakaian); mengambil untung sebanyak-
terlalu besar ukurannya banyaknya
(tentang pakaian); kebesaran
Keduman
Kedok Mendapat (memperoleh)
Topeng bagian; kebagian
Keentro-entro
Terkocok-kocok (naik
kendaraan di jalan yang
berlubang-lubang)
Keja
Buat; bikin
Kejeblos
Terjeblos
Kedok betawi
Sumber:http://203.21.74.28/pdimage/04/4207504_
cimg0992.jpg

Kejedot – Kekudang
Kejedot kakinya secara bergantian;

Terbentur merengek
Kejengkang Kekenceng
Jatuh terlentang; terjangkang Baskom yang terbuat dari
tembaga
Kejer
Terus-menerus menangis Kekep, dikekepin
dengan keras (seperti tangis Dipeluk dengan erat
kanak-kanak)
Keker
Kejingkerakan Kuat
Melompat-lompat (karena
senang dan sebagainya) Keker
Meneropong; teropong
Kejungkel
Jatuh Kekeret
Gemas
Kek
Entah ... entah Keki
1 Merasa tidak senang,
Kekedik mendongkol, kesal (terhadap
Menggaruk-garuk bagian orang lain); 2 merasa iri hati
kepala karena gatal
Kekirig
Kekeh Merasa jijik (dengan badan
1 Kuat pendiriannya; 2 teguh bergetar)
Kekejek Kekudang
Meminta sesuatu dengan Makanan yang harus dibawa
mendesak; menangis sambil keluarga pengantin laki-
menghentak-hentakkan kedua laki untuk none calon mantu

Kekurub – Kelangkan
mengiringi mas kawin dalam Kelai, bekelai

pelaksanaan akad nikah, Bertengkar dengan disertai
biasanya berupa pecak ikan adu kata-kata atau adu tenaga;
gurami bumbu pucung. berkelahi
Kekurub Kelak
Menutup badan dan kepala Pemberitahuan yang disertai
dengan sesuatu (selimut, sarung, permintaan oleh pihak yang
dan sebagainya) berkepentingan kepada
pejabat yang berwenang
Kelabakan untuk menindak, menurut
Kebingungan; kesusahan hukum, orang yang melakukan
perbuatan yang hanya dapat
Kelagapan dituntut berdasarkan aduan;
Gugup pengaduan
Kelagepan Kelak-kelik
1 Berkempul-kempul, engap- Kelap-kelip; kedip-kedip
engap, kembang-kempis,
megap-megap, mengap- Kelam
mengap, ngos-ngosan, Pinggiran jendela yang biasanya
terengah-engah, tersengal- dipakai untuk menaruh sesuatu
sengal; 2 bingung, gelisah,
kalang-kabut, kelabakan, Kelang
kelimpungan, kerepotan, panik, Keras (tanah)
salah tingkah, senewen (cak);
3 bergugup, terbata-bata, Kelangkan
tergagap-gagap, terputus- Pagar berupa kisi-kisi (pada
putus, tersendat-sendat jembatan dan sebagainya);
langkan

Kelar – Kelenger
Kelar Keleci
Selesai; usai Mainan kecil berbentuk bulat
yang terbuat dari kaca, tanah
Kelayaban liat, atau agate dengan ukuran
Bepergian tidak tentu arah dan sangat beragam, umumnya
tujuan; keluyuran; berkeliaran ½ inci (1.25 cm), disebut juga
dengan nama gundu atau
Keleang kelereng.
Sampah (berupa daun-daun
yang sudah rontok)
Berbagai jenis keleci

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kelereng
Kelelep
Keleang Tenggelam
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/ffarm/www/
imagecache/625x350/ffarm/www/2013/09/03/daun.jpg
Keleleran
Kelebu Terhenti sebelum selesai
Kemasukan air (tentang dikerjakan; terbengkalai;
perahu); tenggelam; karam terlantar (tentang pekerjaan
Ngelebukan dan sebagainya; tidak terurus
Menenggelam; mengaramkan
(kapal dan sebagainya) Kelenger
Tidak sadarkan diri; pingsan;
tidak ingat

Kelengkeng besar – Kelir
Kelengkeng besar Kelepak

Bagian sero yang terdiri atas Memukul di bagian kepala dan
tujuh birang dan menjadi sebagainya dengan telapak
tempat awal masuknya ikan ke tangan; tabok, menabok
dalam sero.
Kelepekan
Kelengkeng kecil Dalam kondisi seperti
Bagian sero yang terdiri atas menjelang ajal tiba; sekarat
tiga birang dan lebih mudah
meloloskan hewan air. Kelet
Membeset; menguliti
Kelentang (binatang); keset
Buah pohon kelor
Kelibed
Terbelit; terlilit
Kelik
Tinggi
Kelimpungan
Bingung
Keling
Hitam (kulit)
Kelingsi
Penyakit burut, buah pelirnya
menjadi besar dan turun
Kelentang
Kelir
Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ Warna
commons/3/37/Starr_080610-8321_Sesbania_grandiflora.
jpg

Bekelir – Kemang
Bekelir Kelon
Berwarna Memeluk (anak dan sebagainya)
dengan kasih sayang sambil
Keliwatan berbaring agar tidur
Kelewatan; keterlaluan
Keloyor, mengeloyor
Kelojotan Pergi tanpa pamit atau izin
Kejang-kejang; meronta-ronta
Kelolodan Keluyuran
Tersangkut di tenggorokan Bergelandangan,
sehingga tidak dapat tertelan bergentayangan,
(tentang makanan) bergerayangan, berkeliaran,
bertualang, luntang-lantung,
Kelom merayau, merubu-rubu
Sepatu dari bahan kayu yang
bagian punggung tumit kakinya Kemadatan
tidak tertutup, pada ujungnya Rakus (tentang materi);
terdapat tonjolan untuk jepitan serakah
jempol dan jari telunjuk kaki,
dikenal juga dengan nama Kemang
klompen. Buah sejenis mangga yang
baunya sangat harum dan
rasanya asam manis, kulitnya
berwarna cokelat kehijauan
kusam, biasa dimakan
langsung setelah matang
atau dapat dijadikan rujak,
campuran es, atau sari buah.
Daunnya yang masih muda
Kelom dapat dijadikan sebagai lalap.
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-XRnGv5AfCxA/UtQC-
icBH4I/AAAAAAAAAtU/eYAQTraF7kI/s1600/ks+bunga+3p.jpg
Nama ilmiahnya adalah

Kemasukan – Kembang Goyang
berhadapan dengan seorang

lawan atau pementasan berupa
peragaan gerak yang terdiri
atas jurus pukulan, langkah,
kembangan atau ornamen
dalam kesenian pencak silat.
Kembang gede
Lihat Burung Hong
Kembang Goyang
1 Kue berbahan tepung beras
yang bentuknya seperti bunga
dengan rasa yang gurih; 2
salah satu perhiasan khas
Betawi yang memiliki ujung
berbentuk menyerupai bunga
dengan tangkai yang cukup
panjang sehingga kalau si
Berbagai jenis keleci
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kelereng
Mangifera kemanga. Nama

kemang juga digunakan
sebagai salah satu nama
kawasan di Jakarta.
Kemasukan
Keranjingan; kesurupan
Kembangan pencak
Latihan tata gerak sebelum
Kue kembang goyang
melakukan pertunjukan silat Sumber: Dokumen Penulis

Kememegan – Kenaat
pemakai bergerak atau berjalan Alat musik berbentuk semacam

perhiasan ini terlihat bergoyang gong kecil yang merupakan
dan biasanya perhiasan ini salah satu bagian dari
digunakan oleh para pengantin Gambang Kromong, berasal
wanita Betawi sebagai hiasan di dari gamelan Jawa atau Sunda.
kepala.
Kemos
Kememegan Rontok (tentang rambut, bulu)
Menggigil karena ketakutan
dan sebagainya; gemetar Kemplang
Memukul kepala dengan meng
Kemencur gunakan alat pukul dari arah
Ada tunasnya; bertunas samping; memukul dengan kayu
Kementut Kempot
Hampir setengah matang Pipi cekung
(tentang durian)
Kemu, ngemu
Kemeresan 1 Berkata-kata dengan mulut
Terpikirkan tertutup; menggumam; 2
mengulum
Kemong
Kenaat
Tahapan dalam main pukulan
yang berkaitan erat dengan
pengamalan agama Islam,
pelaksanaannya murid
diwajibkan untuk menjalankan
puasa selama tujuh hari
kemudian diberi latihan fisik
Kemong dari Jawa yang cukup berat pada hari
Sumber: http://orgs.usd.edu/nmm/Gamelan/9891/Engkuk.
html
kedelapan.

Kenapa (kenape) – Kepapagan
Kenapa (kenape) Kendiri

Mengapa Sendiri; diri sendiri
Kenapa-napa
Ada masalah Kendor
1 Tidak tegang (tentang tali
Kendati dan sebagainya); 2 tidak erat
Meskipun; biarpun (tentang ikatan); 3 kiasan
menjadi lembap; tidak kencang
Kendi
Tempat air minum yang ben Kenger
tuknya mirip ceret, tetapi tidak Kejang otot (pada otot kaki,
bergagang, terbuat dari tanah perut, dan sebagainya); kram
liat yang dibakar.
Kenyi
Mudah sakit
Kenyot
Isap
Keok
Kalah
Kepaduk
Terbentur; tersandung;
terantuk
Kepale
Kepala
Kepapagan
Bertemu tiba-tiba (tidak sengaja)
Kendi

Keparengan – 2Kepret
Keparengan 2
Kepet
Kebetulan Tidak jitu
Kepater Kepiran
Slip (tentang roda) sehingga 1 Khawatir; gelisah; 2 percuma;
rodanya tidak dapat berjalan sia-sia
Kepelanting Kepis
Jatuh (masih sempat ber Tempat menyimpan hasil tang
pegangan) kapan ikan yang terbuat dari
bambu
Kepeleset
Terpeleset; tergelincir
Keplak
Memukul di bagian kepala
Kepelinder
(ubun-ubun)
Terkilir; keseleo
Kepentog Kepletikan
Terbentur Terciprat
Keperagang Keponggok
Terpojok; buntu (tentang 1 Tampak melonggok; 2 duduk
keadaan) berjongkok
Kepergok Kepret
1
Tertangkap basah Memercik
Keperod 2
Kepret
Tergesek Memukul menggunakan
telapak tangan dan tekanan
1
Kepet pada jari-jari dengan sasaran
1 Sisa tahi yang menempel pipi atau muka; Menampar
pada anus; 2 Belum (tidak) dengan bagian luar tangan
cebok setelah buang air besar

Kepuk – Kerak Telor
Kepuk Kerakel
Putus Kependekan dari kerak keeling
yang merupakan senjata
Kepul, ngepul tradisional Betawi berjenis
Mengepul; keluar berkepul- senjata pemukul dan
kepul merupakan perkembangan dari
senjata rotan ujungan.
Kerabu
Salah satu jenis perhiasan Kerak keling
khas Betawi yang berupa Senjata pemukul terbuat dari
hiasan telinga perpaduan baja hitam dengan gagang dari
antara giwang dan anting dan coran timah
digunakan oleh pengantin
wanita Betawi sebagai Kerak Telor
pelengkap pakaian adat. Kuliner khas Betawi yang
merupakan olahan beras yang
dicampur dengan telor bebek
atau ayam, kemudian digoreng
sangan dengan membolak-
balikkan wajannya, disajikan
dengan taburan serundeng, ebi,
dan bawang goreng.
Kerabu
Sumber:http://yukohandayani.blogspot.com/2013/12/
perpaduan-budaya-asing-dalam-tata-rias.html
Kerak telor

Keranjingan – Berkeredong
Keranjingan Keratakan
1 Kemasukan roh Sibuk mencari-cari sesuatu
jahat; kemasukan
hantu; 2 kiasan suka atau Kere
1
tergila-gila kepada Miskin
Keraraban Kere
2
Kejatuhan (benda halus/kecil Kerai; tirai

yang banyak)
Kere
3
Keraras Kiri
Daun pisang kering
Keredep
1 Berkedip-kedip; 2 berkilau-
kilau
Keredok
Sejenis gado-gado, bahan
sayurannya (seperti taoge,
mentimun, kacang panjang,
kemangi) mentah
Keredong
Kain dan sebagainya sebagai
penutup kepala (tubuh, muka,
dan sebagainya)
Berkeredong
Memakai (menggunakan)
keredong
Keraras
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-UJlWNADzN0o/
UcwwayO-aXI/AAAAAAAAEb8/nttH8rc9v2A/s1504/
Klaras+daun+pisang+kering.jpg

Kerempeng – Keris
Kerempeng Kericikan
Sangat kurus Berasa ingin makan karena
perut kosong; lapar
Keren
Terlihat gagah dan cekatan; Keriep-keriep
rapi (tentang penampilan) Kurang terang (tentang lampu);
kecil (api)
Kerendang
Tumbuhan yang sangat Keris
peka terhadap perubahan Senjata tradisional masyarakat
cuaca, tumbuh di daerah Betawi yang bilahnya berujung
basah, daunnya rimbun dan runcing, ada yang bentuknya
tangkainya panjang-panjang; bergeragi (Banten Lama).
Pouzolzia zeylanica
Kereneng
Keranjang dari bambu yang
digunakan sebagai wadah
memetik buah
Kereng
Hitam pekat (tentang pensil
dan sebagainya); tebal
(sehingga tampak seperti
orang pemarah)
Keriaan
1 Acara hajatan yang digelar
dalam masyarakat Betawi,
seperti pernikahan, khitanan, Keris
Sumber:Dokumen penulis
dan lain-lain; 2 kegembiraan; 3
pesta

Kermi – Kesed
Kermi Kerubut, kerubutin

Cacing kecil yang hidup dalam Mengerubungi
perut manusia; kerawit keremi;
Kermian Keruma
Sakit yang disebabkan oleh Kuman (pada kudis dan
terlalu banyaknya kermi di sebagainya)
dalam perut
Kerupuk, kerupukan
1
Kerok Kebingungan; tergopoh-gopoh;
Kacau; tidak dapat menghitung gugup
(berpikir dan sebagainya)
dengan baik; persoalan; Keruwes
masalah; keributan Cengkeram
2
Kerok, ngerokin Kesambet
Menggosok badan dengan Sakit yang disebabkan oleh
koin dan sebagainya untuk gangguan makhluk halus dengan
menyembuhkan masuk angin gejala suhu tubuh meningkat dan
mengigau saat tidur.
Kerongkongan
Saluran napas; tenggorokan Kesampar
Terkena sambaran; tersambar
Keronjo
Keranjang yang terbuat dari daun Kesandung
kelapa untuk memetik buah Menabrak sesuatu sehingga
jatuh/hampir jatuh; terantuk
Keropok
Kosong karena dimakan rayap Kesarug
Tertendang (sesuatu)
Keruan
Pasti; tentu Kesed
Tidak licin

Keseleo – Kesukakan
Keseleo Kesianan
Terpelecok; terkilir; salah urat Menaruh belas kasih
Keseleo lidah
Kiasan salah mengatakan; Kesiap, terkesiap
salah mengucapkan Terkejut sekali
Keseliwa Kesima, terkesima

Terkilir; terpelecok; keseleo; Tercengang; terheran-heran;
salah urat hilang akal; termangu-mangu
Keserimped Kesimpatan
Terjerat (terbelit) kakinya Semacam bersin
Keset Kesip
Pengesat kaki yang biasanya Kedip
terbuat dari sabut kelapa dan
sebagainya Kesirian
Merasa kurang senang melihat
orang lain beruntung; sirik
Kesomplok
1 Tersampuk; tertumbuk;
terlanggar; 2 kehabisan uang
(biaya)
Kesrekan
Penyakit kulit yang
menyebabkan gatal; kurap;
Keset kudis; gudikan
Sumber: http://api.ning.com/files
Keset, mengeset Kesukakan

Membeset; menguliti (binatang) Tersedak

Kesumpet – Ketemu akal
Kesumpet 2
Ketel
Jatuh terjerambap dengan Sebutan untuk teko (tempat
wajah mengenai tanah; menyimpan air) berukuran
tersungkur; jatuh tertiarap kecil.
Kesungkeb
Jatuh dengan kepala lebih
dahulu
Kesurupan
Kemasukan (setan, roh) sehingga
berbuat yang aneh-aneh
Kesusuban
Kemasukan (bambu/kayu) kecil
Ketel
Ketagihan Sumber: http://ec5.tokopedia.net/newimg/
product-1/2014/3/27/3567009/3567009_b31fe25a-b53c-
Terus-menerus meminta (ingin) 11e3-8541-7c5c2523fab8.jpg
Ketek
Ketemplang-ketemplang
Bagian yang lekuk di antara
Tidak mantap, goyah; limbung
pangkal lengan dan badan;
ketiak Ketempuan
Menderita susah; kesulitan;
1
Ketel kesusahan
Rimbun daunnya, lebat
(daun dan buahnya); padat Ketemu
(penduduknya); tebal Bertemu; berjumpa
(rambutnya) Ketemu akal
Masuk akal; logis

Nemuin – Ketoprak
Nemuin Ketimbang
Menemui Kata untuk menandai perban
dingan (dengan); daripada
Keteng
Membeli satu-satu atau sedikit- Ketimplingan
sedikit; membeli eceran Banyak yang dikerjakan; sibuk
Keteter, keteteran Ketoprak

1 Tertinggal jauh di belakang; Makanan dari ketupat atau
ketinggalan jauh; 2 hampir lontong yang dicampur dengan
kalah; tidak kuat lagi melawan; bihun, toge, dan tahu dengan
3 hampir tidak tertangani siraman sambal kacang dan
(pekerjaan) taburan kerupuk.
Ketiban
1 Kejatuhan; 2 kiasan tidak
disangka-sangka memperoleh
(mendapat) sesuatu (rezeki dan
sebagainya)
Ketiban pulung
1 Beroleh bahagia
(anugerah, hadiah, pangkat,
dan sebagainya); kejatuhan
bintang; 2 mendapat
kemalangan (kesulitan)
akibat perbuatan orang lain
Ketiban rezeki nomplok
Mendapat rezeki berlimpah
secara mendadak atau tidak
disangka-sangka Ketoprak
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Ketoprak_Jakarta

Ketuk – Kewalat
Ketuk
Ketuma
Alat musik yang terbuat dari
Sejenis kutu/bangsat (hewan)
logam berjumlah empat pencon
dengan ukuran berbeda,
Ketupat sayur
bentuknya sama dengan
Makanan khas Betawi yang
kromong, dan ditata tanpa
terbuat dari irisan ketupat/
rumah.
lontong yang dicampur kuah
santan gurih pedas dengan isi
pepaya muda.
Ketuk
Sumber:http://www.wayangpedia.com/wp-content/
uploads/2012/09/ketuk.jpg
Ketula (Ketule)
Kemalangan yang disebabkan
oleh kutuk karena perilaku
yang kurang baik terhadap
Ketupat sayur
orang tua (orang suci dan Sumber:http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ketupat_
sayur_Betawi.JPG
sebagainya), atau karena
perbuatan melanggar larangan;
kualat Kewalat
Terkena tula, celaka, atau
Ketulangan terkena bencana karena
Tersangkut duri ikan atau berbuat tidak baik kepada
tulang pada kerongkongan orang tua

K. H. Abdullah Syafi’ie – 1Kibul
K. H. Abdullah Syafi’ie Khataman

K. H. Abdullah Syafi’ie lahir pada Upacara menyambut seorang
tahun 1910. Ia adalah seorang anak yang telah berhasil
ulama. Ia mulai mengajar menamatkan pelajarannya
di lembaga pendidikan Al dalam mempelajari cara-cara
Islamiyah di Kampung Bali, membaca Alquran dengan baik.
Matraman yang didirikan oleh
ayahnya pada tahun 1927. Ki Amuk
Nama Al Islamiyah kemudian Meriam keramat dari perunggu
diganti menjadi As Syafi’iyah dengan berat sekitar 7 ton dan
setelah ayahnya wafat untuk panjang 341 cm yang dianggap
menghormati ayahnya selain sebagai pasangan Si Jagur
menunjukkan mazhab yang
dianutnya. Abdullah Syafi’ie
dikenal sebagai ulama yang
menguasai ratusan kitab dan
hafal begitu banyak hadist. Pada
akhir tahun 1970-an bersama
Kyai Nurali dan Kyai Soleh
Iskandar (Bogor), ia membentuk
Badan Kerja sama Pondok
Pesantren (BKSPP) Jawa Ki Amuk
Barat. Pada 1972, mendirikan
Yayasan Perguruan Asysyafi’iyah
yang dalam waktu tidak lama Kibras-kibras
telah mempunyai 33 lembaga Menghentakkan (kain/kantong)
pendidikan. Sementara itu, pada ke atas ke bawah dengan cepat
1977 ia menjabat sebagai Ketua
Umum Majelis Ulama Indonesia 1
Kibul
(MUI) DKI yang pertama sampai Pantat; dubur
tahun 1985.

Kibul – Kinca (kince)
2
Kibul
2
hampir selesai pengerjaannya,
Bohong bilahnya terbuat dari baja dan
gagangnya dari kayu.
Kicep
Dubur Kilep
Cahaya yang berkelebat dengan
Kicer
cepat di langit (petir dan
Miring (tentang letak hitam
sebagainya); kilat
mata yang tidak tepat berada di
tengah-tengah); juling Kilik
1 Gelitik; 2 kiasan hasut
Kidar
Berputar mengelilingi; kitar, Kilit
berkitar Teknik memutar-mutar layang-
layang di udara untuk melawan
Kider
musuh atau mengait layang-
Berputar mengelilingi; kitar,
layang lain yang putus di udara.
berkitar
Kinca (kince)
Kidul
1
1 Durian yang dimasak dengan
Barat
gula merah untuk pendamping
makan ketan; 2 Gula merah cair
Kidul, ngidul
2
yang kental untuk kue lupis.
Menuju selatan
Kiep
Sipit (tentang mata)
Kikir
golok yang digunakan untuk Kinca
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-jOn4Z7ZXOjA/
menghaluskan golok yang UhGwRkYnJHI/AAAAAAAAA0U/tjvl_Gr0qlM/s1600/30008_403
186941771_7019324_n.jpg

Kincup – Kiruh
Kincup
Tidak terbuka lebar; hampir
tertutup (tentang lubang hidung
dan sebagainya)
Kintil, ngintil
Mengikuti; membuntuti
Kintut
Bagian dari sisir pisang yang
Kirab dalam acara Festival Keraton Sedunia
berukuran kecil-kecil Sumber: Dokumen Penulis
Kipa
teratur dan berurutan dari
Timpang atau pincang (karena
muka ke belakang dalam
kudung sebelah kakinya)
suatu rangkaian upacara (adat,
keagamaan, dan sebagainya);
Kiping
pawai
Roda
Kiras
Kiprat, mengipratkan
Sebuah tempat untuk beras
1 Menepiskan, menangkis
yang terbuat dari pelepah
(dengan tangan); 2
pisang yang sudah mengering.
Memercikkan air dengan
tangan
Kirim, kiriman
Barang yang dititipkan (diama
Kipret
natkan) untuk disimpan (dijual
Menampar dengan arah tangan
dan sebagainya)
terbalik
Kiruh
Kirab
1 Keruh; 2 kiasan kacau;
Perjalanan bersama-sama
tidak tenteram (keadaan dan
atau beriring-iring secara
sebagainya)

Kirut – Kliyengan
Kirut Putaran semacam kincir yang

Kerut; menyusut dibuat dari bambu
Kisan Klakat
Pemberian; hadiah; persenan Kukusan yang terbuat dari
bambu
Kisut
Berkerut karena kering, tua,
dan sebagainya; keriput
Kita (Kite)
1 Pronomina persona pertama
jamak, yang berbicara bersama
dengan orang lain termasuk
Klakat
yang diajak bicara; 2 saya Sumber: http://im2.tokobagus.biz/l/50/52/50587522_422769
6_5350a3a3728ba.jpg
Kitik
Menggelitik
Klimis
1 Licin dan berkilap; 2 rapi
Kiting
dan bersih (mengenai pakaian,
Dua jari tangan atau jari
dandanan, dan sebagainya)
kaki yang saling melekat
(bertumpang tindih)
Kliwaan
Kitiran
golok yang digunakan untuk
meluruskan bilah golok,
terbuat dari baja yang bulat dan
panjang.
Kliyengan
Pusing; pening; sakit kepala
Kitiran yang tertiup angin

Klojotan – Kodek
Klojotan Tempat air berbentuk

Merasakan sakit yang sangat mangkuk yang digunakan
untuk mencuci jari tangan
Klolodan sebelum dan sesudah makan
Tersendat di tenggorok ketika
menelan makanan yang terlalu Kocak
besar atau keras Lucu; jenaka
Kobakan Kocakin
1 Lubang kecil di tanah; 2 tanah Membersihkan; mencuci (pera
yang digenangi air botan rumah tangga)
Kober Kocar-kacir
Makam; kubur; pekuburan Cerai-berai tidak keruan;
pontang-panting; tunggang-
Kobes langgang; terbirit-birit
Luka kecil
Koclak
Kobok Beriak dalam suatu tempat
Mencelupkan atau
memasukkan tangan ke dalam Kocolan
wadah yang berisi air untuk Anak ikan gabus yang kecil
mencuci jari tangan (untuk dijadikan umpan pada
Kobokan waktu mengail)
Kocor, ngocor
Mengalir (dari bagian atas ke
bawah)
Kodek
Cungkil; korek; mengorek;
Kobokan mengais
Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/d/dd/
Kobokan.jpg

Koit – Kolong Wewe
Koit Kolok
Meninggal dunia; mati Manja (untuk anak-anak)
Kolokan
Kojor Sangat manja (senang
1 Sekarat; 2 meninggal; wafat disanjung, dipuji-puji, dan
sebagainya)
Kokop
Minum langsung dari Kolom
tempatnya atau botolnya Lajur; jalur
1
Kolong
1 Ruang atau rongga
yang berukuran lebar di
bawah benda berkaki atau
bertiang (seperti ranjang,
rumah panggung); 2 lubang
(tembusan) di dalam tanah
(tambang); korok
Kokop 2
Kolong, kolong-kolong
Sumber: http://diplomat.is/blogging/wp-content/
uploads/2013/08/2498960.jpg Gelang-gelang besar atau
lingkaran dari rotan dan
sebagainya
Kokot
Kunci; mengunci Kolong Wewe
Setan perempuan dengan
Koladi payudara yang sangat
Jenis permainan anak-anak besar sehingga dapat
dengan cara memukul kayu menyembunyikan anak
pendek dengan kayu panjang yang diculiknya di balik
dan yang kalah menggendong payudaranya

Kolor – Kongko-kongko
Kolor Konde berunding

Tali celana, dan sebagainya Jenis pukulan dengan dua
(dari karet atau kain) tangan sekaligus
Konde ciput
Kombor Jenis pukulan dengan ujung
Longgar (mengenai celana)
atau tulang buku jari
(menotok)
Kompes, ngompes
Menekan dengan pertanyaan Konde lebar
agar mengaku (mengenai Jenis pukulan dengan
pemeriksaan terdakwa dan telapak tangan
sebagainya) Konde licin
Jenis pukulan dengan beset
Komprang
Sangat longgar (mengenai celana) Kondor
Penyakit yang disebabkan
Konci karena turunnya isi perut
Kunci (usus) dan biasanya kantong
Ngonci kemaluan menjadi membesar;
Mengunci hernia
Kondang Kongko
Terkenal; ternama; tersohor; Bercakap-cakap yang tidak ada
popular artinya; mengobrol
Kongko-kongko
Kondangan Duduk santai dengan
Menghadiri (hajatan, per pembicaraan yang tidak
nikahan, dan sebagainya) menentu ujung pangkalnya
(beberapa orang bersama-
Konde
sama)
Pukulan

Kontal – Kored
Kontal Peci (biasa dipakai oleh orang

1 Mental; terpelanting; ter Islam sewaktu melaksanakan
pental; 2 terlempar kembali; salat)
berbalik arah
Koplakan
Kontet Alat yang digunakan untuk me
Tidak dapat tumbuh menjadi ngusir burung-burung peng
besar; kerdil (mengenai per ganggu yang dianggap sebagai
tumbuhan) hama tanaman padi di sawah.
Konyol Koplok
1 Kurang ajar; tidak sopan Longgar (peci)
(mengenai tingkah laku); 2 suka
bercanda Kopong
Tidak ada isinya; kosong; tidak
Kope berisi daging buah (tentang
buah-buahan)
Membagi (memotong dengan
tangan)
Koprok
Permainan dadu kocok
Kopet
Sempit (tentang jalan, lubang,
Kored
dan sebagainya)
Alat untuk membersihkan rumput,
bentuknya seperti cangkul kecil
Kopiah
Kopiah
Sumber: http://www.tempo.co/read/beritafoto/8693/Jelang- Kored
Lebarani-Baju-Pangsi-Banyak-Diburu-Warga/3 Sumber: http://kaneron.wordpress.com/2011/04/19/kored/

Ngored – Kotong
Ngored Kosedan
Menyiangi dengan menggu Pengesat kaki yang terbuat
nakan kored dari sabut kelapa dan
sebagainya
Korog
Mengangkat-angkat agar isinya Kosen
turun (karung) 1 Gagah; berani; 2 kebal
(terhadap senjata tajam
Korsi dan sebagainya); 3 ampuh
Kursi (mengenai ilmu silat dan
sebagainya)
Kosod
Gosok (bukan dengan tangan)
Kotan-kotan
Kadang-kadang (dalam bahasa
daerah Kebon Jeruk)
Kotak sirih
Kotak yang digunakan sebagai
tempat sirih, pinang, dan
gambir, sekaligus sebagai
simbol status sosial pada
zaman Belanda.
Kotok
Rabun senja; buta ayam
Korsi kayu
Sumber: http://berita.22web.org/kursi_jati.html
Kotong
Pendek karena terpotong; ku
Kosed
dung; buntung
Membersihkan alas kaki, kaki

Kresek – Kue akar kelapa
Kresek Kucel
Tiruan bunyi daun atau ranting Kumal
kering terinjak
Kuda-kuda
Kretek Balok (kayu) berpalang untuk
Rokok yang tembakaunya menopang atau menyangga;
dicampuri serbuk cacahan balok penyangga; balok
cengkih penghubung.
Kualat Kudang, kudangan

1 Mendapat musibah atau Sesuatu yang diberikan oleh
bencana (karena melakukan pengantin laki-laki (keluarga
perbuatan kurang baik kepada pengantin laki-laki) kepada
orang tua dan sebagainya); pengantin perempuan berda
kena tulah; 2 celaka; terkutuk sarkan permintaan pengantin
perempuan
Kuatir
Khawatir Kudi
Satuan jumlah barang sejumlah
Kubil dua puluh potong (helai); kodi
Membengkak, menjadi besar
(mengenai bagian badan, ter Kudu
utama mata) Harus; mesti; wajib; perlu
Kucek Kue akar kelapa

1 Menggosok-gosok mata Kue tradisional Betawi yang
dengan tangan; 2 menggosok- dibuat dari kelapa parut, beras
gosok cucian (supaya bersih) tepung, tepung ketan, tepung
dengan tangan hun kue, dan wijen dengan

Kue ape – Kue bugis Betawi
digoreng di wajan mungil,

bentuknya seperti pancake,
warnanya hijau dan putih;
serabi Jakarta.
Kue biji ketapang

Kue khas Betawi yang masak
dengan cara digoreng ini
terbuat dari campuran antara
tepung terigu, parutan kelapa,
dan santan serta biasa
Kue akar kelapa disajikan saat Lebaran.
Sumber: http://i.imgur.com
bentuk mirip akar kelapa.

Biasanya, disajikan pada hari
Lebaran.
Kue ape
Kue biji ketapang

Sumber:http://2.bp.blogspot.com
Kue ape
Kue bugis Betawi
Kue yang terbuat dari tepung
Kue khas Betawi berbahan
beras ketan dengan isian
dasar tepung terigu yang

Kue cincin – Kue cubit
parutan kelapa dicampur dipakai oleh encim-encim Cina

gula merah dan dibungkus zaman dahulu yang tinggal di
menggunakan daun pisang, Betawi.
rasanya manis dan legit.
Kue cincin
Kue cubit
Kue bugis betawi

Kue cincin
Kue yang terbuat dari tepung
beras, gula merah, dan sedikit
sagu ini berbentuk mirip
dengan cincin, yaitu cincin
berukuran tebal dan besar yang Kue cubit

Kue cucur – Kue dongkal
Kue dari bahan tepung terigu Kue dadar gulung

berbentuk mungil dengan Kue tradisional Betawi dengan
taburan cokelat meises di bahan tepung terigu, santan,
atasnya, saat mengambil kue telur, dan garam yang dibuat
tersebut seperti orang hendak menjadi adonan dan digoreng
mencubit di bagian tengah kue. dalam wajan datar. Kemudian
diberi isi berupa kelapa parut
Kue cucur yang direbus dengan gula merah
Makanan khas Betawi berbahan dan sedikit garam lalu digulung.
dasar tepung beras dan gula
merah yang dimasak dengan
cara digoreng, rasanya
manis dan legit, warnanya
kecokelatan.
Kue dadar gulung

Sumber: Dokumen penulis
Kue dongkal
Penganan dari tepung beras
dan gula merah yang rasanya
gurih manis, disajikan dengan
taburan kelapa parut kukus.
Kue dongkal
Sumber:http://www.kaskus.co.id/
Kue cucur thread/50b393d51a7608614e0000a8/ada-yang-tau-kue-
Sumber: Dokumen penulis dongkal--jajanan-pagi-favorit-betawi

Kue gemblong – Kue lapis sagu
Kue gemblong Kue kelen

Kue khas Betawi yang terbuat Kue yang terbuat dari adonan
dari tepung ketan dan dibaluri susu, telur, dan mentega
dengan gula merah. kemudian dikukus hingga
matang, sekilas mirip puding
Kue jejongkong susu, awalnya disajikan dalam
Kue berbahan tepung ketan cucing (mangkuk kecil dari
dicampur gula pasir dan santan keramik Cina), tetapi sekarang
yang dibentuk bulat- dibungkus dengan plastik agar
bulat dibungkus dengan daun lebih praktis.
pisang lalu dikukus atau
direbus. Setelah masak, kue Kue klepon
di dalam daun tersebut diberi Kue yang terbuat dari tepung
kuah dari santan bergula beras ketan dan berisi gula
merah yang telah dimasak, lalu
merah dengan taburan parutan
dibungkus dan dikukus lagi.
kelapa, teksturnya kenyal dan
warnanya hijau.
Kue klepon
Kue lapis sagu

Kue yang terbuat dari adonan
tepung beras, tepung sagu,
Kue jejongkong
Sumber: http://www.indhie.com/indhietainment/kuliner/ gula pasir, dan santan dengan
warna berbeda-beda dan

Kue leker – Kue lumpang
disusun berlapis, teksturnya Kue lepet

lembut dan kenyal, bijasanya Kue yang terbuat dari ketan
disajikan saat hajatan, tahlilan, dicampur dengan kacang tolo,
dan syukuran; kue pepe. dibungkus dengan daun pisang,
sekilas bentuknya mirip dengan
Kue leker lontong.
Makanan khas Betawi yang
terkenal sangat lezat, terbuat Kue lumpang
dari tepung terigu dengan Makanan khas Betawi
isi cokelat meises dan keju, berbentuk lumpang dengan
bentuknya mirip dengan crepes, rasa manis, gurih, dan kenyal
tetapi lebih tipis. yang dicetak dalam mangkok
kecil dan dikukus, terbuat dari
bahan-bahan tepung beras,
sagu, gula merah, kelapa,
garam, dan daun pandan.
Kue leker
Kue lepet Kue lumpang

Sumber: http://food.detik.com/read/2010/05/29/095752/136 Sumber: http://dnauracooking.blogspot.com/2012/01/kue-
5782/482/lepet-yang-padet-mantep lumpang-gula-merah.html

Kue lupis – Kue ongol-ongol
Kue lupis Kue dari bahan tepung ketan

Kue yang terbuat dari bahan yang dicampur air daun pandan
beras ketan yang dibungkus supaya hijau dan dibentuk
dengan daun pisang kemudian bulatan-bulatan kecil, di
direbus, disajikan dengan dalamnya diberi gula merah,
parutan kelapa dicampur sedikit lalu direbus ke dalam air
garam dan cairan gula merah mendidih dan diaduk hingga
atau menggunakan tape ketan matang, disajikan dengan
hitam, rasanya gurih dan manis. taburan parutan kelapa.
Kue ongol-ongol
Kue khas Betawi yang terbuat
dari tepung sagu atau tepung
hunkwe.
Kue lupis
Kue onde
Kue ongol-ongol
Kue onde

Kue pepe – Kue putu mayang
Kue pepe Kue berbahan dasar tepung

Kue yang terbuat dari adonan beras yang dimasak di dalam
tepung beras, tepung sagu, tabung bambu dan bagian
gula pasir, dan santan dengan tengahnya diberi sisiran
warna berbeda-beda dan gula merah, rasanya manis
disusun berlapis, teksturnya bercampur gurih dengan aroma
lembut dan kenyal, biasanya yang harum, disajikan dengan
disajikan saat hajatan, tahlilan, taburan kelapa parut.
dan syukuran; kue lapis sagu.
Kue putu mayang
dari tepung beras, gula pasir,
garam, dan ditambahkan pe
warna, bentuknya seperti mie
yang digulung-gulung menye
rupai bulatan, rasanya legit
dengan aroma daun pandan
yang harum, biasanya disajikan
Kue pepe dengan saus santan gurih.
Sumber: http://jakartacakes.com/?p=237
Kue putu
Kue putu mayang

Sumber:http://resepmasakanpilihan.com/tag/cara-
Kue putu bambu
membuat-putu-mayang

Kue rangi – Kue talam
Kue rangi Kue yang terbuat dari kacang

hijau yang ditumbuk bersama
gula pasir hingga menjadi
tepung kacang hijau asli tanpa
tambahan tepung lainnya.
Tepung kacang hijau tersebut
dicetak satu per satu dalam
cetakan kayu, kemudian
dipanggang sampai matang.
Kue rangi
Sumber: http://dianfitriah.files.wordpress.
com

dari adonan parutan kelapa dan
sagu yang dibakar dan disajikan
dengan siraman saus gula
merah yang manis dan legit
Kue talam
Sumber:http://www.resepgulaku.com/
Kue satu ResepDetailOriginalcopy.aspx?id=108
Kue talam
Kue yang terbuat dari
campuran singkong, ubi, atau
kentang dengan santan dan
tepung beras yang dikukus,
terdiri atas dua lapis, jenisnya
antara lain talam udang, talam
hijau, atau talam ubi, rasanya
Kue satu ada yang manis (seperti talam
Sumber: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Kue_satu. hijau dan talam kentang) dan
JPG
gurih (seperti talam udang).

Kue tenteng – Kumpulan
Kue tenteng Kulup

Kue dari bahan beras ketan, 1 Kelopak kulit yang menutupi
jagung, atau kacang yang ujung kemaluan laki-laki
digoreng/digongseng hingga sebelum dikhitan; kulit
mekar, kemudian dimasukkan khitan; 2 panggilan kepada
ke dalam gula pasir atau gula anak laki-laki (terutama murid
merah yang telah dimasak pertapaan)
hingga mencair, setelah dingin
dimasukkan ke dalam cetakan Kumat
hingga keras. Kembali sakit; kambuh; angot
Kue unti Kumbah

Kue yang terbuat dari adonan Mencuci (membasuh)
tepung ketan dicampur santan dengan air
dan gula pasir yang dibuat
dalam bentuk bulat-bulat. Kumpen
Bagian tengahnya diisi kelapa Biji yang tidak normal
parut yang direbus dengan (mengecil)
gula merah yang disebut unti,
kemudian dibungkus dengan Kumpi
daun pisang muda dan dikukus Moyang (laki-laki atau perem
hingga matang. puan); sebutan untuk orang tua
laki-laki dari orang tua
Kukudang-kudang
Timang-timang; elu-elukan; Kumpulan
angkat-angkat 1 Sesuatu yang telah dikum
pulkan; himpunan; 2 kelompok;
Kukuin 3 perhimpunan; 4 tempat
Mampu; sanggup; menguasai berkumpul; pertemuan
Kular-kaler
Berantakan (tali; tambang)

Kun – Kwini
Kun Kupat-kapit
Rok bagian bawah yang dibuat Berkibas-kibas (mengenai ekor
agak lebar dalam tata rias care dan sebagainya); terjuntai
none penganten cine. berayun-ayun
Kundek Kurung
Kondisi di mana kepalanya Memasukkan ke ruangan/
tertunduk terus kandang
Kuntel Kurung batang

Gulung (bahan, kain) Usungan jenazah
Kuntet Kusi
Tidak berkembang (badan) Tanda putih di bagian anggota
tubuh bila digaruk
Kuntil anak
Setan yang merupakan Kutang
penjelmaan dari perempuan 1 Pakaian dalam wanita untuk
yang meninggal saat menutupi payudara; 2 baju
melahirkan, biasanya tanpa lengan
berayunayun di ranting pohon
dan tertawa cekikikkan. Kuwel-kuwel
Remas-remas (kertas, pakaian,
Kuntit, nguntit kain)
1 Mengikut (dari belakang);
2 mengikuti (pendapat, dan Kuyup
sebagainya) mengekor Basah; lembap
Kunyuk Kwini
1 Kera kecil; monyet; 2 orang Buah berbentuk bulat panjang
bodoh (tidak tahu adat) berwarna hijau kekuning-ku

Kwini – Kwe-kwe
ningan atau jingga,dagingnya

tebal berwarna kuning
jingga dan berserat, rasanya
asam manis, dan aromanya
seperti bau terpentin. Nama
buah ini menjadi salah satu
nama daerah di Jakarta Pusat.
Nama ilmiahnya Mangifera
odorata Griff atau dikenal juga
dengan nama keweni.
Kwe-kwe
Kue, penganan
Kwini

Laat – Lagu dalem
L
Laat Laen
Terlambat (dalam bahasa Lain
Belanda) Belainan
Berlainan
Laban
Susu (dalam bahasa Arab) Laga
Tingkah; gaya
Labrak
1 Pukul; 2 cela; maki-maki 3 Laga, belaga
serang; marahi Menyombongkan diri; berlagak
Labu kaga dikebonin Laga-lagain

Berbicara tidak tentu atau pasti Bohongin; menipu
Labuan Laga sepelampang disaji ga

Pelabuhan sepering
Besar pasak daripada tiang
Lacuran
Sial Lagian
Lagi pula; tambahan lagi
Ladek
Perangai yang tidak menye Lagu
nangkan Tingkah; ulah; lagak
Laden, ngeladenin Lagu dalem

Melayani; menanggapi Semiklasik dalam gambang
kromong

Lagu phobin – Laksa Betawi
Lagu phobin dikeramatkan, biasanyaterdapat

Lagu klasik dalam gambang dalam golok Betawi.
kromong
Laki
Lagu sayur 1 Suami (yang mengimbangi
Lagu pop dalam gambang bini); 2 pria
kromong
Laki bini
Lah Suami istri
Kata seru yang digunakan
untuk memberi tekanan atau Lak-lakan
menyungguhkan Jakun
Lahap Lakon
Makan dengan semangat; Cerita
berselera
Lakon, lakonin
Lahawle 1 Melakoni; menjalani, 2
Kata seru yang menyatakan kerjakan; 3 layani
kaget, terkejut
Laksa Betawi
Lak Makanan dengan rasa gurih
1 Meterai; segel; 2 lem; 3 enam
(dalam bahasa Cina)
Lakbok
1 Tempat yang menyeramkan
dalam mitologi Pajajaran;
tempat angker 2 siluman
berbentuk macan yang
dianggap sakti dan
Laksa betawi
Sumber: http://nasiudukbetawi.com

Laku – Lancip
dan manis yang berisi bihun, Lampias

telur, perkedel, daun kemangi, 1 Lancar dan deras mengalir
dan daun kucai. (keluar, memancar, dan
sebagainya); 2 gancang; lancar
Laku (tidak tertahan-tahan)
1 Kelakuan; tingkah laku;
tabiat; 2 laris Lamping
Lakuin Lereng (gunung)
Lakukan
Lampu
Lampu
Lalaora
Tidak ambil peduli; tidak ambil
Lampu berko
pusing
Lampu sepeda
Laler
Lampu colen
Lalat
Lampu minyak
Lamang Lamun, melamun

Pedang pendek; cenangkas Melamun
Lamatan Lamur
Tanda-tanda Tidak jelas (tentang
penglihatan)
Lambat
Terlambat Lancang
1 Kurang sopan terhadap orang
Lame tua; tidak tahu adat; 2 terlalu
Lama berani mengambil keputusan
sendiri
Lame
Salah seorang tetua atau tokoh Lancip
masyarakat Kranggan Runcing

Lancong, melancong – Langkan
Lancong, melancong Langgar

1 Mengunjungi; menyambangi; Tempat salat atau sembahyang
2 cara berpacaran pada malam dan mengaji (tetapi tidak
hari pada masyarakat Betawi digunakan untuk salat Jumat);
Lancongin masjid kecil; musala; surau
Kunjungi; sambangi
Landak
Alat pertanian yang digunakan
untuk menyiangi rumput yang
tumbuh di antara tanaman padi.
Landraad
Pengadilan (dalam bahasa
Belanda) Langgar
Sumber: http://static.panoramio.com/photos/
large/88717401.jpg
Lang
1 Tempat yang digunakan untuk
Langka tinggi
berdagang atau berjualan; 2
Musala bertingkat dengan
sebutan untuk burung elang
lantai bawah digunakan untuk
belajar mengaji, lantai atas
Langak-longok
digunakan untuk tempat
Melihat ke sana-ke sini
sembahyang atau salat
Lang leang
Langka
Tudung yang bagian tepinya lebar
Jarang
Langkan
Tempat khusus di bagian rumah
yang letaknya tinggi
Lang leang
Sumber: www.gunungkidulkab.go.id/pustaka/caping_beji_
ngawen.jpg

Langkan – Lapak memancing
Langkan Lantas
Pagar berupa kisi-kisi (pada Lalu; kemudian; selanjutnya
jembatan dan sebagainya
Lap
Langke Kain pembersih
Langkah
Pelangke
Upacara untuk persyaratan
mendahului kawin seorang
kakak
Lang leang
Topi caping
Langlo
Linglung; kurang ingatan
Langu Lap
Sumber: http://microfiberindonesia.blogdetik.com/
Bau busuk daun files/2014/01/f4d6bacc77e134427a01ca2f1596b967_lap-
microfiber-murah-mobil-motor-wwwmipackocom-0004.jpg
Lanjaran
Jaring belahan bambu Lapak
untuk tempat merambatnya Kain yang digunakan sebagai
tumbuhan alas barang dagangan atau judi
Lapak judi
Langseng Tikar kecil untuk tempat
Tempat menanak nasi orang duduk bermain kartu
(mengukus) terbuat dari (judi)
kuningan (seng); kukusan Lapak memancing
Tempat duduk ketika
Lantaran memancing, terbuat dari
Sebab; karena bambu

Lapak pemulung – Le
Lapak pemulung Laplapan

Tempat para pemulung Naik darah
mengumpulkan barang
bekas (seperti barang Lari, belari
plastik, kaleng, besi, kardus) Berlari
Pelarian
Lapan Orang yang melarikan diri
Delapan
Lawat, melawat
Lapar Melawat; melayat
Lapar
Lawon
Lapat-lapat Bahan pakaian; kain cita
Tidak nyata kedengaran
(kelihatan); lamat-lamat; Layan, layanin
sayup-sayup Melayani
Lapis Legit Layang, melayang

Penganan yang terbuat dari Melayang
tepung terigu, susu, telor, dan
mentega ditambah bumbu Layap, melayap
spekuk sehingga aromanya Mulai hendak tidur; tidur-tidur
menjadi harum. ayam; di antara jaga dan tidur;
Terlayap
Tertidur
Layaran
Pelayar
Le
Awalan yang digunakan sebagai
Lapis Legit
Sumber: http://indonesiawow.com/wp-content/ penegasan, misalnya lelaki,
uploads/2014/04/IMG_1342-1.jpg lelakon

Leang – Ledeng
Leang Ramadan, diawali dengan

Sejenis tutup kepala tradisional adanya malam takbiran dan
masyarakat Betawi; tudung pembagian zakat fitrah kepada
bambu. fakir miskin.
Lebak Lebat
Bagian tanah yang rendah atau 1 Deras (tentang hujan); 2
menurun ringdang; rimbun
Lebar Lebi
Tidak sempit Lebih
Lebi-lebian
Lebaran Aji Keuntungan
Sebutan untuk perayaan Hari
Raya Idul Adha yang jatuh pada Lebok
tanggal tanggal 10, 11, dan 12 Makan
bulan Dzulhijjah.
Lecein
Lebaran anak yatim Tipu; bohongi
Lebaran yang jatuh pada
tanggal 10 Muharam, dirayakan Lecek
dengan menyantuni anak- Berkerut-kerut (mengenai
anak yatim, misalnya dengan kertas, kain, dan sebagainya);
mengundang anak-anak lusuh; kumal
yatim untuk makan-makan ke
rumah atau membagi-bagikan Ledek, ngeledek
bingkisan kepada mereka. Mengejek; menghina
Lebaran Idul Fitri Ledeng

Lebaran yang jatuh setiap Leding; air yang berasal dari
tanggal 1 Syawal setelah Perusahaan Air Minum (PAM)
menjalankan ibadah puasa (dalam bahasa Belanda)

Ledes – Lelabah
Ledes Leho
Lecet merah pada kulit Ingus
Ledos , meledos Lejed

1 Pecah meledak; meletup; 2 Tidak bisa empuk (singkong)
terban (mengenai jembatan dan
sebagainya); rusak Lekar
Meja kecil (papan dan
Legak-legok sebagainya) tempat meletakkan
Lekak-lekuk; tidak rata (me Alquran yang sedang dibaca;
ngenai jalan, jembatan, dan rehal
sebagainya)
Lekas
Lege Cepat
Luas
Leker
Leger Enak sekali; lezat (tentang
Rak atau tulang balok yang ada makanan)
di dinding papan rumah
Leklok
Legit Lemas
Agak kenyal dan enak
Lekoh
Lego Kental (bumbu)
1 Lepas; 2 jual (dalam bahasa
Portugis) Leksa
Seratus ribu
Legok
Gelombang tanah Lelabah
laba-laba
Leha-leha
Bersantai

Leladon – Leluing
Leladon Leleh
Lumpur (akibat banjir) Lelah; letih
Lelangse Lelembut
Tirai; langsai Arwah
Lelatu Lelenjing
Nama jenis serangga Alat yang digunakan untuk
menumbuk, terbuat dari kayu
Lelayung dan berukuran 40 cm
1 Lembayung; 2 kedua ujung
lijsplang rumah yang bersilang Lelepin
dekat atap yang menjadi ciri Tenggelamkan
khas arsitektur bangunan
Betawi Lelet
Lamban; tidak gesit
Lele
Nama sejenis ikan (di sungai) Lelue
Binatang kaki seribu
Leluing
Binatang kaki seribu; luing
Lele Leluing
Sumber: Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lele Sumber: Dokumen Penulis

Lember – Lempit
Lember Lempengan
Lebat/banyak (buah) Sebelah, bagian (letak, posisi;
arah)
Lemes
Pandai berbicara; fasih Lemper
berbicara Lontong ketan yang berisi
daging atau abon
Lemes
Lemah; letih
Lempar kaleng
dengan cara melempar kaleng
yang jauh lalu bersembunyi
dan yang kalah menjaga kaleng
Lemper isi daging ayam
tersebut dan mencari orang Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lemper
yang bersembunyi
Lempeyek
Lempe
Rempeyek
Lemas; tidak bergairah
Lempit
Lempeh
Lipat
Layang-layang yang rangkanya
terlalu tipis sehingga tidak
dapat diterbangkan.
Lempeng
Plat
Lempeng
Lurus
Kain batik yang dilempit

Ngelempit – Lengkong
Ngelempit Lender
Melipat (kain, tikar, dan Berlendir; basi
sebagainya)
Lendotan
Lempung Rangkul, rangkulan, merangkul
Tanah liat
Lenge, melenge
Lenang Terdiam; membisu
Botak licin
Lenggang
1
Lenci Tidak membawa apa-apa
Lengkeng Lenggang kangkung
Tindakan atau sikap yang
Lenci
2
seenaknya saja, santai, acuh
Kelinci tak acuh
Lenggor
Senggol
Lenggut
Mengantuk
Lengit
Culas; cerdik (banyak akal
buruk)
Lengkah
Langkah
Lengkong
Lenci 1 Lengkung; 2 potongan
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-oeO9cwNDH_s/
UVV5wki4OEI/AAAAAAAABSI/bOb9Rvtwhto/s1600/kelinci+2.jpg

Lengleng – Lenong preman
Lengleng Teater tradisional masyarakat

Pikiran yang tidak waras Betawi yang dibawakan dalam
dialek Betawi dengan iringan
Lengoh musik gambang kromong,
Lengah ceritanya mengandung pesan
moral, yaitu menolong yang
Lengos, melengos lemah, membenci kerakusan
Memalingkan wajah dan perbuatan tercela.
Lenong denes
Lengotan Lenong resmi dengan aktor
Orang yang suka lupa dalam dan aktrisnya umumnya
menyimpan atau meletakkan mengenakan busana formal
barang dan kisahnya berlatar
kerajaan atau lingkungan
Lenjeh
kaum bangsawan dengan
Genit
menggunakan bahasa yang
halus (Melayu tinggi)
Lenjing
Lenong preman
Antan; alu
Pertunjukan lenong dengan
Lenong busana yang dikenakan para
Lenong

Lentang – Lesung
pemainnya tidak ditentukan Lepek

oleh sutradara dan umumnya Basah kuyup; basah sekali
berkisah tentang kehidupan
Lepet
sehari-hari dengan menggu
Lontong yang berisi kacang
nakan bahasa percakapan
sehari-hari
Lepit, ngelepit
Melipat
Lentang
Telentang; terlentang
Lepek, lepek-lepekan
Basah-basahan
Lenteng
Nama jenis burung jalak
Lepit
Lipat
Lentera
Lampu berukuran kecil
Lepo
bertutup kaca
Mengapur dinding
Leos
Lepot, berlepotan
Berpaling dan pergi
Bergelimang (dengan lumpur);
berlumuran
Lepeg
Padat; keras (tanah)
Lerot, berlerot
Berjalan beriringan
Lepeh
Memuntahkan atau
Lesung
mengeluarkan makanan dari
mulut
Lepehin
Memuntahkan makanan
dari mulut yang belum
tertelan
Lesung

Letak, letakin – Lindu
Alat untuk menumbuk padi Lijsplang

yang terbuat dari batang kayu Papan di bawah atap bagian
yang dikeruk/dilubangi bagian depan rumah
tengahnya secara memanjang.
Likat
Letak, letakin Kikuk; canggung
Meletakkan
Lilisin
Letos, meletos Rapikan atau haluskan
Meletus; meledak (membuat lidi)
lewe Limbung
Menjulurkan lidah 1 Tidak mantap, goyah
lewein (berdirinya, duduknya,
Mengejek; meledek letaknya); 2 kiasan tidak tetap
pendiriannya (pikirannya,
Liangbo tujuannya, dan sebagainya)
Kuburan
Limun
Liat, ngeliat Minuman yang manis rasanya
Melihat dengan rasa sari buah-buahan
lia-liatan dan dikemas dalam botol
Berpaut hati
Lincing
Libed Jenis rumput yang tumbuh di
Lilit pantai
Lijn Lindu
Trayek (dalam bahasa Belanda) Gempa

Lindung – melipet
Lindung Lintang
Belut Melintang
Linu
Terasa sakit pada bagian
tulang, gigi, dan sebagainya;
ngilu
Lio
Tempat pembakaran gula
Lipensetip
Lindung Lipstik; gincu
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Belut_sawah
Linggi
Bagian kepala depan kerangka
perahu.
Lingoh, lengoh
1 Lupa; 2 tidak membawa apa-
apa
Lipensetip
Linglung Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lipstik
Lupa karena bingung atau asyik

memikirkan sesuatu; terganggu Lipet
ingatannya karena faktor usia Lipat
yang sudah tua
belipet
Berlipat
Lini
melipet
Gempa bumi
Melipat

Lipri – Lobi-lobi
Lipri Loa
Wasit Barang bekas pakai
Liskol Loas
Ikat kepala dari kain batik Sudah tidak enak untuk
dimakan (jamur)
Lobi-lobi
Buah khas Betawi berbentuk
bulat yang kulitnya lunak
dengan permukaan licin
Liskol
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-p7LAjcfPpgc/T7m-
TCWabAI/AAAAAAAAArI/PWrZFyeMy_E/s1600/liskol5.jpg
Lisong
Cerutu
Liwat
Lewat
keliwatan
Keterlaluan
Lo
Buah yang biasanya untuk rujak
tumbuk
Lobi-lobi
Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Lobi-lobi

Lodeh – Lokio
berwarna merah tua atau ungu Lodong

kehitaman jika sudah masak. Meriam yang terbuat dari
Rasa daging buahnya asam, bambu (mainan pada saat
manis, atau sepat, biasanya Ramadan)
dimakan setelah diolah menjadi
rujak, selai, manisan, atau Logat
sirup. Nama ilmiahnya adalah 1 Dialek; 2 cara mengucapkan
Flacourtia inermis. kata
Lodeh Loh
Sayur bersantan yang berisi Minum
bermacam-macam sayuran
Lohor
(seperti kacang panjang,
Zuhur; waktu pertengahan hari
nangka muda, buah belinjo
serta daunnya)
Lokcan
Pelengkap busana pria Betawi
berupa kain atau selendang yang
diikat dipinggang, biasanya
dijumpai pada pakaian Abang
Jakarta.
Lokek
Kikir
Lodeh
Sumber: http://resepmasakann.info/wp-content/
uploads/2014/05/resep-sayur-lodeh.jpg Lokio
Lokio
Lodoh Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lokio
Menjadi sangat lunak karena

terlalu busuk atau ranum (me
ngenai buah dan sebagainya;
busuk

Loloh – Lontong
Jenis sayuran yang biasa Longkap

dipakai untuk asinan Tidak berurutan
Loloh Longo, melongo

Terlalu banyak minum Terbuka (mengenai mulut)
karena heran dan sebagainya
Lolong
Tidak dapat melihat dengan Longok
baik Lihat, melihat (sesuatu dari luar)
Lomot, ngelomot Longong, terlongong-longong

Memasukkan benda yang Ternganga-nganga;
bulat panjang (ibu jari dan
tercengang-cengang;
sebagainya) ke dalam mulut
terbengong-bengong
Loncob
Lontong
Runcing
Penganan yang dibuat dari
beras dibungkus dengan daun
Longga-longga
Setan atau jin dengan tinggi pisang kemudian direbus
sekitar lima meter yang berasal hingga matang
dari zaman purbakala.
Longgar
Kebesaran (tentang pakaian)
Longgor
Lekas menjadi besar dan tinggi
(mengenai tubuh)
Lontong
Longkab Sumber:http://indonesian-medan-food.blogspot.
Tidak berurutan com/2012/05/lontong-medan.html

Lopa lopa – Lowak
Lopa lopa Lotre

Tempat tembakau Undian; 1 memperoleh uang
(barang dan sebagainya) dari
Lopbal undian; 2 kiasan memperoleh
Bola atas (dalam bahasa untung besar;
Belanda)
Loyang
Loper Kuningan; tembaga kuning
Orang yang pekerjaannya
mengantarkan koran, menarik
rekening, dan sebagainya;
pengantar
Lor
Utara
Ngalor Loyang
Sumber:Dokumen Penulis
Menuju utara
Los
1 Lepas; 2 tempat berjualan Lowak
tanpa ada sekat Musang
Loso, meloso
1 Merangkak (dada kena
tanah); 2 melata (seperti ular);
3 berbaring bergerak-gerak
(kesakitan)
Loteng
Ruang yang berada di atas
Luwak
rumah; atap rumah Sumber: :http://asepawaludinfajari.files.wordpress.
com/2011/10/luwak-copy.jpg

Loyar – Lumpang
Loyar Lumayan
Royal 1 Cukup; sedang; agak banyak;
2 agak baik
Lu
Kata ganti orang kedua; kamu Lumer
1 Menjadi cair; meleleh; 2
Luar kiasan mau menurut; tidak
Luar berkeras lagi
Lucut Lumpang
Melepas ikatannya Tempat yang digunakan untuk
menumbuk beras, terbuat dari
Lude kayu atau batu berlekuk di
Ludah bagian tengahnya; lesung
Ludes
Habis
Lugut
Bulu halus pada bambu dan
sebagainya; miang
Luk
Liku-liku atau bentuk
bergelombang yang terdapat
pada keris, jumlahnya
bervariasi dan biasanya ganjil,
misalnya 3, 5, 7, 9, atau 11.
Lulut
Rukun; jinak Lumpang

Lumrah – Luweng
Lumrah Lupa, lupain

Wajar; biasa Melupakan
Luntang lantung Luput

Tidak mempunyai pekerjaan; Lepas
menganggur
Lurah
Lu orang Kepala kampung
Kata ganti orang kedua jamak;
kalian Luweng
Sumur yang sangat dalam,
terdapat di dalam gua di
pegunungan

Ma – Madrah
M
Ma Macul
Ibu; emak Menggali tanah dengan pancul;
mencangkul
Mabok
Mabuk Madang
Makan
Mabur
Terbang Madat
Candu
Pemadatan
Orang yang suka memakai
madat (candu); orang yang
malas bekerja dan selalu
meminta sesuatu kepada
orang lain
Madi kipe
Lebih halusan dari rodok
Madi rodok
Kurang ajar
Madon
Main wanita; main pelacur
Madrah
Burung mabur Dermaga yang ukuran
penampang atasnya 2x3

Maen – Mahbub Djunaidi
m dengan ketinggian 1 m, Magrib

berfungsi sebagai tempat untuk 1 Waktu terbenamnya matahari;
menjemurseroatau mencuci 2 waktu salat menjelang
peralatan rumah tangga, matahari terbenam sampai
berupa kerangka bambu yang sinar merah tidak kelihatan lagi
saling diikat tanpa bilah papan di ufuk barat
atau susunan bambu sebagai Kemagriban
tempat pijakan. Terburu magrib
Maen Mah
1 Main; 2 Pukulan silat Kata yang dipakai untuk
Memaen menyatakan penegasan ucapan,
Bercanda biasanya dipakai setelah kata
Maen perempuan ganti orang; sih
Melacur; menjual diri
sebagai tunasusila atau Mahal
pelacur Mahal
Maen pukulan Kemahalan
Seni pencak silat yang Terlalu mahal
umumnya dipelajari oleh
masyarakat Betawi untuk Mahap
menjaga diri dari orang yang Maaf
berniat jahat.
Mahbub Djunaidi
Maen top
Bermain judi Pria kelahiran Jakarta, 27
Juli 1933 ini adalah seorang
Magel sastrawan Betawi, jurnalis,
Belum matang atau masak; dan kolumnis. Kariernya
setengah matang (tentang dalam dunia sastra dimulai
masakan) pada tahun 1955 melalui
cerpennya yang berjudul
Kalau Sore-sore yang dimuat

Mait – Makan angin
di Merdeka. Beberapa cerpen Majenun

dan sajaknya juga dimuat Gila
dalam Gelanggang, Siasat,
Kisah, dan Prosa. Pada 1958, Majir
ia berkecimpung dalam dunia Tidak dapat mempunyai anak;
jurnalistik untuk membantu mandul
harian Duta Masyarakat
kemudian menjadi pemimpin Majong
redaksinya (1960-1970). Pada Kain yang digunakan untuk
1965-1970, ia menjadi Ketua menggosok mesin dan
Umum PWI Pusat lalu menjadi sebagainya
Ketua Dewan Kehormatan PWI
sampai tahun 1978. Sementara Mak
itu, dalam bidang politik, ia 1 Ibu; 2 panggilan kepada
menjadi Wakil Sekretaris orang perempuan yang pantas
Jenderal Partai Persatuan dipanggil ibu atau dianggap
Pembangunan dan Ketua II PB setara dengan ibu
NU sejak 1979. Mahbub juga
terkenal sebagai penerjemah. Makadi
Buku-buku yang pernah Berlebihan
diterjemahkannya, antara lain
Seratus Tokoh yang Berpengaruh Makagila
dalam Sejarah, 80 Hari Keliling Mengerikan; menakutkan
Dunia, Cakar-Cakar Irving, dan
Binatangisme, terjemahan novel Makan
karya George Orwell. Memasukkan makanan atau
sesuatu ke dalam mulut
Mait kemudian mengunyah dan
Mayat menelannya
Makan angin
Majehap Berjalan-jalan untuk mencari
Mazhab udara segar; bersantai

Makan bubur kepanasan – Mak Poco
Makan bubur kepanasan Makdi rodok

Tergesa-gesa; terburu-buru Kata-kata atau ungkapan yang
Makan tempo digunakan untuk memarahi
Membutuhkan waktu yang atau memaki
banyak
Makelar
Mak comblang 1 Orang yang menjadi perantara
Orang yang menjadi perantara dalam perdagangan antara
dalam perjodohan, baik penjual dan pembeli; 2 orang
dari pihak laki-laki maupun yang menjualkan barang atau
perempuan dalam kehidupan mencarikan pembeli; pialang
masyarakat Betawi
Make-make
Makdi kipe Tambahan lagi; misal
Kata-kata yang digunakan
untuk memarahi atau memaki Makinan
Semakin menjadi-jadi
Makdi kupyak
Kata-kata atau ungkapan yang Mak none
digunakan untuk memarahi Sapaan hormat untuk seorang
atau memaki gadis atau ibu muda
Makdi ngehe Mak nyai

Kata-kata atau ungkapan yang Kata-kata atau ungkapan yang
digunakan untuk memarahi digunakan untuk memarahi
atau memaki atau memaki
Makdi rabit Mak Poco

Mata-kata atau ungkapan yang Arwah yang diyakini dapat
digunakan untuk memarahi memudahkan seorang gadis
atau memaki menemukan jodohnya

Malaan – Mancerot
Malaan Malem mangkat

Malah; bahkan; semakin Ajang tempat bertemu dan
saling berkenalan antara
Mala-mala pemuda dan pemudi dalam
Malah; bahkan; semakin sebuah acara keriaan atau
pesta perkawinan.
Malaka, melaka
Tanaman sejenis perdu Malu
Malu
Malam pacar
Malam di mana calon mempelai Mamang
perempuan memerahkan Sebutan adik laki-laki dari
kuku kaki dan kuku tangannya orang tua
dengan pacar.
Mambrak
Malam towong Berantakan
Salah satu malam dari
sepuluh malam terakhir bulan Mamburan
Ramadhan, dalam tradisi Tumpah; berceceran; berantakan
Betawi, setiap orang diwajibkan (jatuh)
memasang colen atau obor di
sekitar rumahnya atau di tempat Mampet
gelap lainnya, disebut juga Mampat; tersumbat; tersendat
upacara tujuh likur.
Mampus
Malang 1 Ungkapan makian; menyum
Bernasib buruk; sial; celaka pahi; 2 mati; meninggal
Males Mancanan
Malas; segan Bisa-bisa
Malem Mancerot
Malam Mancur

Mancing teri pake kakap – Mangap
Mancing teri pake kakap hujan. Caranya dengan

Ungkapan tradisional melakukan arak-arakan
masyarakat Betawi yang menuju ke sebuah setu,
bermakna sindiran kepada beberapa anak membedaki
orang yang mendapatkan mukanya dengan
keuntungan kecil dengan arang sambil menjinjing sebuah
mengeluarkan modal yang keranjang berisi seekor kucing,
besar. sementara para laki-laki
memukuli beberapa gong dan
Mancungan gendang.
Motif batik yang bagian kepala
atau tumpalnya bermotif Mandi rancan
geometris, seperti segitiga. Mandi bersih
Manda Mandor
Orang yang bertugas
Diam; tidak lari
mengawasi jalannya pekerjaan
Mandah dan mengepalai beberapa
Pasrah orang atau kelompok;
pengawas pembantu bek
Mandang
Hargai; hormati Mane
Mana
Mandek
1 Berhenti; 2 tertahan; Manen ngederep
terhambat; macet; 3 menemui Pemetikan hasil panen sawah
jalan buntu atau lading; panen
Mandi kucing Mangap

Upacara yang dilakukan 1 Membuka mulut; menganga
masyarakat Betawi sebagai (tentang mulut); 2 kiasan
sarana untuk mendatangkan berbicara

Mangas – 3Mangkak
Mangas biasanya dimakan segar dan

Pohon yang kayunya diolah menjadi sirup atau
dimanfaatkan untuk tiang rumah sari buah, kulitnya memiliki
kandungan antioksidan yang
Mange sangat tinggi sehingga dapat
Mangga dimanfaatkan sebagai obat.
Buah ini dijuluki sebagai ratu
Mangga monyet buah, nama ilmiahnya Garcinia
Mangga yang tidak dapat mangostana L.
dimakan
Manggu
Manggalewa Manggis
Mengulet
Manggul
Manggis Mengangkat atau membawa
Buah eksotis dengan tebal kulit barang di bahu; menjulang
berwarna ungu kehitaman,
daging buahnya berwarna Manggut
putih dengan rasa yang manis, Menganggut; mengangguk
di dalamnya terdapat biji, Manggutan
Mengangguk-angguk
Mangkak
1
Mekar (tentang mi dan sebagainya)
Mangkak
2
Kotor karena belum dicuci
Mangkak
3
Bangga; besar hati
Manggis

Mangkat – Mas kawin
1
Mangkat
1
Mangu, temangu-mangu
Berangkat Melamun; merenung; bengong
Mangkat
2
Mani
Meninggal Menjadi
Mangkel Maninjo
Memendam rasa kesal di dalam Melinjo
hati; jengkel
Mangkenye, makenya
Beralasan dengan menasihati
orang
Mangkig
Kurus
Mangkinan
Semakin Buah maninjo
Mangkod
Memanjat (tentang pohon) Mas kawin
Barang pemberian dari
Mangkir pihak pengantin laki-laki
Tidak datang (di tempat kerja, untuk pengantin perempuan,
di sekolah, dan sebagainya); biasanya berupa uang tunai,
tidak ada di tempat; absen perhiasan emas, atau
seperangkat alat salat
Mangkreng dengan kitab suci Alquran
Berkeras kepala yang disimpan di atas sebuah
nampan sebagai salah satu
syarat dalam perkawinan.

Manis – Mari-mari pengabisanye
Manis Mapas
Manis Suatu upacara yang biasa
dilakukan oleh masyarakat
Manteg Betawi untuk seorang ibu yang
Berhenti baru saja melahirkan bayinya.
Dalam upacara mapas, ibu yang
Manteng baru melahirkan diharuskan
1 Diam; 2 layang-layang yang memakan berbagai macam
terbang dengan stabil. sayur-mayur yang mengandung
vitamin.
Mantog
Pergi Marakas
Alat musik yang dimainkan
Mantu dengan cara diguncang-
Menantu; istri atau suami dari guncang, terbuat dari labu
anak kita kering berisi biji kering atau
kerikil
Manut
Patuh; suka menurut Mare
Marah
1
Manyun
Marean
Memajukkan bibir agak ke
Saling marah
depan; cemberut
Mari
Mao
Kata seru untuk menyatakan
Mau; ingin
ajakan; ayo
Mari-mari
Mapak
Ke mari; ke sini
1 Mengunyah; 2 menyambut;
menjemput; menyongsong
Mari-mari pengabisanye
Malah akhirnya

Marinya – Masup
Marinya merlukan jawaban; masa;

Akhirnya mana boleh
Martil Masi
Palu Masih
Maruk Masir
Rakus Manis (tentang salak)
Marunda Maskara
Berjenjang Kosmetik yang berbentuk cair
berwarana dan sebagainya,
Masa dipiare digunakan untuk mewarnai
Masa calon none mantu bulu mata dan alis mata
dipelihara oleh tukang
piara atau tukang rias
untuk mengontrol kegiatan,
kesehatan, dan memelihara
kecantikan calon none mantu
untuk menghadapi hari akad
nikah.
Masakan jotan
Makanan yang dibawa oleh
calon besan perempuan ke Maskara
rumah calon besan laki-laki Sumber: http://vietq.vn/9-hoa-chat-doc-hai-trong-
mascara-d30519.html
sehari sebelum hari akad
nikah.
Masri
Mase Jenis irama musik Melayu
Kata yang dipakai untuk me
nyatakan ketidakpercayaan dan Masup
bersifat retoris atau tidak me Masuk

Masup angin – Mateyari
Masup angin Mate

Tidak enak badan; meriang; Mata
demam Mate suai
Nama gangguan penglihatan
Mata
Indra penglihat Mateng di puun
Mata geladak Masak di pohon (tentang buah)
Mata liar
Mata kotok Mateyari
Ayam buta pada malam hari Matahari
Mata idup
Mateyari terbit
Matanya bersinar-sinar Sumber: Dokumen Penulis

Mati – Medrek
Mati Mayit
Mati Mayat
Kematian
Kematian Maur
Berhamburan; berserakan;
Mati juga merem berceceran
Mati dengan tenang
Mecleng
Mati kaku Melompat
Tidak dapat berbuat apa-apa
Medel
Matirodok Pipih; gepeng
Ungkapan untuk menyatakan
kekesalan; ungkapan makian; Medit
kurang ajar; sial Pelit; kikir
Matros 1
Medok
Anak buah kapal 1 Berlubang-lubang seperti
roti; 2 kotor; kumal; dekil
Maulidan
Acara yang dilakukan untuk 2
Medok
memperingati hari lahir 1 Agak kental dan pekat karena
Nabi Muhammad Saw yang banyak bumbunya (tentang
dilakukan dengan pembacaan gado-gado, kuah); 2 sangat
riwayat lahirnya Nabi kentara aksen daerahnya; 3
Muhammad saw. sambil diiringi tebal (tentang riasan wajah)
musik rebana.; Muludan
Medrek
Mayang sondek Terlalu matang sehingga
Pohon yang bergetah, seperti menjadi hancur (tentang
pohon karet; Payena leerii masakan)

Megar – 2Meleding
Megar Melanting
Mekar; mengembang; Terlempar jauh
membesar
Melarat
Megelin Tidak mempunyai harta; miskin
1 Susah diatur; 2
menjengkelkan; mengesalkan Melas
Merana; berbelas kasihan; iba
Meje
Meja Melecah
Terkelupas (tentang kulit)
Mejen
Tidak dapat meledak atau Meled
meletus Menjulurkan lidah
Mejeng Meledag
Memperlihatkan diri dengan Meledak
penampilan atau dandanan
yang berlebihan untuk menarik Meledak
perhatian orang Meletus; meleduk; meledos;
pecah
Mek
Kata sapaan untuk teman; kawan 1
Meleding
Menjadi lengkung atau bengkok
Mekasi
ke atas karena terkena panas
Ungkapan rasa syukur; terima
(tentang panah kayu dan
kasih
sebagainya)
Melak-melak 2
Meleding
(secara) Terang-terangan (ditipu,
Telanjang dada (untuk laki-laki)
dibohongi, dan sebagainya)

Meledos – Meletak
Meledos Melengos
Pecah meledak; meletus; Memalingkan muka (karena
meletup (tentang ban) tidak ingin melihat dan
sebagainya); membuang muka
Meleduk
Meledak Melongso
Tidak rata; miring
Melejit
1 Berlari (keluar dan
1
Melentik
sebagainya) dengan cepat; Melengkung sedikit pada
meloncat dengan cepat; 2 bagian ujungnya
memantul; mental (tentang
bola dan sebagainya); 3 Melentik
2
terlepas Bertunas
Meleleh Meleot
Mengalir secara perlahan-lahan; Melengkung
melumer; mencair
Meler
1
Melempem Mengalir ke luar dari hidung
1 Tidak benar-benar kering; (tentang ingus)
lembap; 2 lembek
Melesek
2
Melempem Masuk ke dalam tanah; turun
Tidak bersuara; diam ke dalam tanah; ambles
Meleng Melet
Kurang berhati-hati; kurang Menjulurkan lidah
awas; lengah; kurang perhatian
Meletak
Melengken
Agak terbelah; retak
Melainkan; terserah

Meletik – Melukok
1
1
Meletik Melocoh
Meloncat (dengan cepat); melen Terkelupas (tentang kulit)
ting; menggerak-gerakkan
badan dengan cepat Melodod
Melotot
Meletik
2
Bertunas Melodos
Menembus; menerobos
Meletos (tentang pembatas pagar)
Meletus; meledak; pecah
1
Melongo
Meletot Terbuka mulutnya karena
Tidak rata heran, kaget, dan sebagainya
Melongo
2
Meletug
Melamun; termenung
Mau bertunas
Melongok
Meletus
1 Melihat dengan
Pecah dengan tiba-tiba karena
mengeluarkan kepala (melalui
adanya dorongan atau tekanan
pintu, jendela, dan sebagainya);
yang sangat kuat sehingga
2 menjenguk orang sakit dan
mengeluarkan bunyi yang sangat sebagainya; 3 menoleh
kencang; meledak; meledos
Melorot
Melisnar Merosot; meluncur turun
Mengkilat; bersinar
Meluang
Meloak Berasa ngilu atau pegal di
Menjual barang yang sudah seluruh tubuh
tidak digunakan lagi, barang
yang sudah usang atau tua, dan Melukok
sebagainya Ingin muntah; mual

Melulu – Mempan
Melulu Memengan
1 Hanya; tidak lain hanya; 1 Kolokan; 2 sakit-sakitan
semata-mata; 2 sering sekali
Memeniran
Mematok Lelah (tentang mulut)
Tahap ketiga dalam permainan
ontek atau patok lele, yaitu Memeri
janak diletakkan sedikit Anak itik
menyembul pada lubang
meneutat lalu dipukul sebanyak
mungkin ke atas.
Membal
Melenting kemudian kembali
ke keadaan semula (seperti
bola yang ditekan); mengganjal;
mengambul
Membel
1 Dapat memantul; 2 empuk
Memeri
Memble
1 Terkulai ke bawah (tentang
bibir); 2 bodoh; dungu
Mempan
1 Dapat dikenai (oleh senjata
Membumbung dan sebagainya); 2 dapat
Melambung menyembuhkan penyakit
(tentang obat); manjur; ampuh;
Memedi mujarab; 3 dapat menerima
Makhluk halus; hantu nasihat, kritik, dan sebagainya

Mempet – Mendusin
Mempet Mendek
Mampat; tersumbat; tidak lancar Bertahan
Memuruh Mendelik
Berbusa Terbuka lebar-lebar (tentang
mata); memelotot; membelalak
Mencek
Hinggap Mendeng
Layang-layang terbang dengan
Mencilak tidak stabil ke kiri atau ke
Mengkilat kanan.
Mencla-mencle Mendem
Melantur perkataannya; tidak Terpendam dalam tanah; amblas
dapat dipercaya ke dalam tanah
Mencleng Mending
Terlontar; melompat 1 Lebih baik (daripada yang
lain); agak baik; lumayan; 2
Menclok lebih baik kalau;
Hinggap Mendingan
Lumayan; mending
Mencong
Serong; tidak tepat sasaran Mendonan
Orang yang datang dari tempat
Menciprat lain
Memercik ke mana-mana
(tentang air dan sebagainya) Mendusin
1 Bangun sebentar dari tidur;
Mencurat terbangun; terjaga; 2 sadar
Memancar atau memancur (akan); insaf (akan)
cepat-cepat

Meneutat – 1Menir
Meneutat dalam (belum seluruhnya

Tahap pertama dalam matang, tentang buah)
permainan ontek atau patok
lele, yaitu janak diletakkan Mengkelap
pada lubang tempat meneutat, Tersinggung sehingga menim
kemudian dicutat dengan utat. bulkan amarah; emosi
Menggat Mengkenye
Buron Makanya
Meninting Mengkeredep
Tahap kedua dalam permainan Berkilauan
ontek atau patok lele, yaitu
janak dan utat dipegang Mengkeret
bersamaan dengan satu Mengkerut
tangan, kemudian janak
dilempar ke atas dan dipukul Mengor
sejauh mungkin dengan utat. Miring (tentang mulut)
Mengkal Mengotes
1 Baru masak di dalam (belum Memetik, mengutil, mencabut
seluruhnya matang); setengah barang yang kecil-kecil
matang (mengenai buah); 2
berasa keras dalam perut; 3 Mengsol
kesal dalam hati; marah dalam 1 Miring; erot (mulut dan
hati; berasa dongkol sebagainya); 2 bergeser sedikit
dari tempatnya semula
Mengkali
Barangkali
1
Menir
Pecahan beras halus yang
Mengkel terjadi saat ditumbuk
Baru masak atau matang di

2
Menir – Mentis
2
Menir
Sapaan untuk tuan pada zaman
penjajahan Belanda
Menjep
Mencibir
Menor
Mencolok (tentang riasan
wajah); mencolok cara Menteng
berdandannya (dengan
mengenakan pakaian berwarna
terang yang berwarna-warni difermentasi menjadi minuman.
Nama ilmiah buah menteng
Mentak adalah Baccaurea racemosa,
Mungkin; boleh jadi; dikenal juga dengan nama
kepundung, kemundung, dan
Kementakan rambai. Nama buah tersebut
Kemungkinan; kebolehjadian juga dijadikan sebagai nama
kawasan elit di Jakarta.
Mentang-mentang
Hanya karena merasa Mentereng
Bagus; keren; rapi (tentang
Menteng penampilan)
Buah mirip duku yang kulitnya
berwarna kuning atau Mentil
hijau kecokelatan mengilat Menahan (pukulan atau
dan daging buahnya putih serangan dengan senjata)
agak transparan dengan dengan tangan
rasa asam, biasa dimakan
langsung, dicampur ke dalam Mentis
setup, dibuat asinan, atau Ada tunasnya

Mentok – Mercon cabe rawit
Mentok Mercon
Tidak dapat terus (mengenai Peledak berupa bubuk
jalan dan sebagainya); buntu; yang dikemas dalam kertas
terantuk (pada) dan sebagainya, biasanya
bersumbu, digunakan untuk
Menyon memeriahkan berbagai
Miring (tentang bibir) peristiwa.
Meper
Mengelap tangan yang kotor atau
terkena sesuatu (ke tembok,
baju orang lain, dan sebagainya)
secara diam-diam
Mepet
Sangat dekat sampai
menempel; hampir rapat
(tentang posisi)
Mercon
Sumber: http://www.merdeka.com/jakarta/minimalisir-
Mepet kebakaran-polres-jakut-sita-20-ribu-petasan.html
Kesal
Mercon bantingan
Merbot Mercon yang dinyalakan dengan
Orang yang menjaga cara dibanting, merupakan
kebersihan masjid mercon yang paling berbahaya
karena dapat meledak di saku.
Merapag
Banyak (tidak beraturan) Mercon cabe rawit
Mercon berukuran kecil
Merat berwarna merah dan hijau.
Menghilang; melarikan diri

Mercon dur-tor – Merong
Mercon dur-tor Merengket

Mercon yang berukuran besar Menggigil atau gemetar (karena
dengan ledakan yang cukup takut)
keras.
Merengos
Mercon jepang Masam mukanya (tentang
Mercon berwarna merah. ekspresi kekecawaan)
Mercon tikus putih Merengut

Mercon yang kalau dibakar 1 Bersungut-sungut; 2 tampak
dapat mengejar orang. masam raut wajahnya
Mere Mereres
Merah Sedih sekali (karena
kehilangan, ditinggal mati, dan
Merem
sebagainya); sedih
Menutup mata
Meriang
Merembet
Terasa agak demam (karena
1 Merambat; menjalar (tentang
masuk angin atau terserang
api, wabah); 2 mengaitkan
influenza); tidak enak badan
orang (perkara) lain-lain; 3
melibatkan atau memasukkan
Merig
dalam perkara; 4 kiasan maju
perlahan-lahan (tersendat- Berdiri (rambut)
sendat); merangkak
Merinding
Merembut Berdiri bulu kuduknya karena
Banyak takut dan sebagainya
Merengkel Merong
Berasa melintir (tentang urat); Melotot
pegal-pegal

Merorod – Milih
Merorod Mesem
Melorot Tersenyum
Merosot Mesigit
Tergelincir turun; menurun Masjid
sekali (tentang harga, martabat,
dan sebagainya); mundur sekali Meta
Teguh pada pendiriannya;
1
Merotok bersikukuh
Menggerutu; bersungut-
sungut; mengomel Mewek
Mulai menangis, terlihat dari
2
Merotok wajah yang tampak kecewa dan
Keluar bersamaan (tentang bibir yang ditarik ke samping
kembang, jamur)
Miakin
Merupus Mencari kutu (orang lain)
Berbusa; berbuih
Mider
Merusmus Berkeliling
Semakin lapuk
Mikat
Merutug 1 Menarik atau membujuk hati
Banyak yang jatuh; berjatuhan seseorang; memikat; 2 meman
cing (musuh dan sebagainya);
Meruyung 3 menangkap burung dengan
1 Memanjang; 2 bambu jepang burung yang jinak sebagai
penarik
Mesan
Batu nisan Milih
Memilih

Milir – Minyak tanduk
Milir Mingkem
Pergi ke kota; menghilir Tidak bersuara; bungkam;
tutup mulut
Mimitan
Selamatan yang dilakukan Mingkin, mingkinan
orang Betawi menjelang nandur Makin; kian bertambah;
(menanam padi) yang dilakukan menjadi-jadi
oleh petani pemilik sawah,
tujuannya agar kelak padinya Mingser
Minggir; pindah; menggeser kaki
selamat tanpa gangguan hama
dan memperoleh hasil yang
Mintir
memuaskan.
Berputar
Mimpelak
Mipil
Luber; penuh (tentang air)
Mengumpulkan sedikit demi
sedikit; menabung
Mindik-mindik
Mengintai; mengamat-amati
Minta
Minta
Mindo
1 Makan di luar jadwal;
Minum, minumin
makan lagi (tambah); 2 makan
Memberi minum
makanan kecil
Minyak misik
Minggat
Pengharum atau parfum untuk
Melarikan diri; pergi tanpa
berpamitan (meminta izin) benda pusaka
Minggu Minyak tanduk

1 Minggu; 2 jangka waktu yang Pengharum atau parfum
lamanya tujuh hari mualim

Misan – Modrok
Misan orang tua mereka yang juga

Sepupu anggota Miss Tjitjih.
Miss Tjitjih Mledak

Miss Tjitjih merupakan Meledak
kelompok sandiwara yang
didirikan tahun 1928. Berawal Mlempem
dari kelompok sandiwara Opera Melempem
Valencia yang bermain keliling
dan kerap membawakan cerita Mlengos
kerajaan, Miss Tjitjih kemudian Berpaling
menjadi primadona yang
pandai menari, berperan, dan Mlosnong
menyanyi. Sempat bermarkas Muncul melonjak dengan cepat
di Kramat Raya, Jembatan
Lima, dan Cempaka Baru, Mlulu
tahun 1971–1977, kelompok Melulu
sandiwara ini kemudian
mempunyai panggung tetap Moblong
yang terletak di daerah Angke, Berdandan dengan berlebihan
tidak jauh dari Teluk Gong.
Miss Tjitjih identik dengan Modar
drama horor seperti Si Manis Mati; mampus
Jembatan Ancol atau Beranak
Dalam Kubur dan dalam Modin
pentasnya biasa tampil 2–3 1 Juru azan; muazin; 2 pegawai
jam. Miss Tjitjih beranggotakan masjid; 3 pembaca doa
sekitar 50 orang yang terbagi
atas pemain panggung, Modol
pemain gamelan, serta kru Membuang hajat besar
tata panggung. Kebanyakan
anggotanya turun-temurun dari Modrok
Busuk

Mohammad Husni Thamrin – Montok
Mohammad Husni Thamrin Moleh

Pria kelahiran Sawah Besar, Sintal; padat berisi (tentang
16 Februari 1894 ini adalah tubuh)
seorang politisi pada zaman
Hindia Belanda. Ayahnya Molek
yang bernama Tabri Thamrin Cantik; elok
adalah seorang Belanda
dan bekerja sebagai wedana 1
Molor
pada masa pemerintahan Tidur
Gubernur Jenderal Van
der Wijk sementara ibunya 2
Molor
adalah orang Betawi. Husni 1 Bertambah panjang (tentang
Thamrin juga dikenal sebagai karet dan sebagainya);
salah satu tokoh Betawi. Ia 2 kiasan bertambah lama;
mendirikan persatuan kaum mundur (tentang waktu)
Betawi dengan nama Kaoem
Betawi yang bertujuan untuk Moprok
memajukan pendidikan,
Bertemu
perdagangan, kerajinan, dan
kesehatan bagi penduduk
Mompelog
Jakarta. Ia merupakan salah
Gemuk (tentang pipi)
seorang putra Betawi yang
pertama kali menjadi anggota
Mondar-mandir
Volksraad (Dewan Rakyat)
Berjalan ke sana-kenaril kian-
di Hindia Belada mewakili
kemari; hilir mudik
kelompok Inlanders (pribumi).
Pada 11 Januari 1941, ia
Mongmong
meninggal dunia. Kini, namanya
Mengasuh
diabadikan sebagai nama jalan
(Jalan M. H. Thamrin), gedung,
Montok
dan patung. Ia juga dianugerahi
Gemuk padat; gemuk berisi;
gelar pahlawan nasional
sintal (tentang tubuh)
Indonesia.

Montong – Muhammad Bakir
Montong Muga-muga
Jangan Mudah-mudahan
Monyong Muhammad Bakir

Mulut maju atau menjorok ke Pelopor seni sastra Betawi
depan; moncong ini mempunyai nama lengkap
Muhammad Bakir bin Sofyan
Motek bin Usman bin Fadli. Ia hidup
Mematahkan; memetik; di Pecenongan dari usahanya
mengotes menyewakan naskah-naskah,
baik yang disalin maupun
Mpok ditulis sendiri. Salah satu
1 Kakak perempuan; 2 kata naskahnya yang berjudul
sapaan untuk orang perempuan Hikayat Maharaja Gerebeg
yang lebih tua Jagad mengangkat persoalan
kebajikan dan kejahatan
Mualim melalui tokoh Garubug.
Guru agama Naskah-naskah lain yang
ditulisanya, antara lain Hikayat
Mude Lakon Jaka Sakura, Hikayat
Muda Asal Mulanya Wayang, Syair
Cerita Wayang, Wayang Atjuna,
Mudik Hikayat Purusara, Hikayat Seri
1 Pergi ke udik (hulu sungai, Rama, serta Hikayat Syekh
pedalaman); 2 pulang ke Abdulkadir Jaelani. Dari 30
kampung halaman karya Bakir, 4 di antaranya
Mudikin berbentuk syair selebihnya
Menuju arah udik adalah hikayat. Ia dengan
kemahirannya menulis,
Mudu-mudu mengarang, menyalin dan
Mesti; tentu; pasti mengolah cerita tampil sebagai
sosok perintis penulisan sastra

Muhana – Muncrat
Betawi. Usahanya membuka Mulu

sewa-menyewa naskah, secara Selalu
langsung telah membangun
tradisi membaca di kalangan Mulud
masyarakat Betawi. Hari lahir Nabi Muhammad
saw.; maulid
Muhana Mauludan
Kain untuk salat bagi Merayakan maulid
perempuan; mukena
Muluk
Mujarab 1 Tinggi (tentang keinginan,
Manjur; mustajab cita-cita, dan sebagainya);
2 sombong; tinggi (tentang
Mujur perkataan, tabiat, dan
1 Bernasib baik; 2 beruntung sebagainya)
Muke Mulur
Muka; wajah Menjadi panjang; melar
Mula, mulain Mumbul

Mengawali 1 Melompat naik; melanting; 2
melambung; membumbung;
Mulangin kulit pisang meninggi; terbang lebih tinggi
Mengirim beberapa makanan
atau masakan dan olahan Mumet
lainnya dari keluarga calon Pusing; pening
pengantin perempuan kepada
keluarga calon pengantin Mumpung
laki-laki sebagai balasan atas Selagi; kebetulan
kiriman dan lamaran yang telah
Muncrat
dilakukan.
Memancar; mencurat; menciprat

Munasaba – Munasaba
Munasaba Murang-maring
Sesuai; tepat benar; cocok; Tidak bisa diam karena gelisah
munasabah dan sebagainya seperti cacing
kepanasan; belingsatan
Munggah
Satu hari menjelang puasa Mure
Ramadan Murah
Mungge Muris
Pembukaan Serakah; tamak
Munkinat Mursid
Kemungkinan Berbakti kepada Allah
Munjung Murub
Penuh sampai melewati batas Menyala; terbakar
permukaannya
Musnah
Muntir 1 Binasa; lenyap; 2 hilang
Orang yang ahli memperbaiki
sesuatu (barang) yang rusak Mustajab
Dapat dengan mudah
Muntul menyembuhkan; manjur;
Tumpul; tidak tajam; majal mujarab
Mura Musti
Murah Mesti; harus
Murag Mustaki
Rontok Menyan kristal

Mustika – Mute
Mustika Mutakid
Batu permata yang berharga, Pasti
seperti intan; mestika
Mute
Mut Batu perhiasan
Mati

Na – Nalar
N
Na Najar
Kata yang dipakai untuk Janji (pada diri sendiri) hendak
mengungkapkan kegembiraan melakukan sesuatu jika tujuan
atau keinginan tercapai; nazar
Nabun
1 Membakar tumpukan
sampah; 2 mengepul Najong
bergumpal-gumpal (tentang Ungkapan untuk menyatakan
asap) sesuatu yang menyebalkan,
mengesalkan, dan sebagainya
Naek dare yang disamakan dengan kata najis
Naik darah; marah
Nakolanda
Nafsi Buah sirsak
Keadaan marah; kegusaran;
panas hati; nafsu Naksir
Ada perasaan tertarik seorang
Naga pemuda atau pemudi kepada
Bekas hitam yang ada sejak lawan jenisnya.
lahir pada bagian tubuh dan
berpengaruh terhadap jalan Nalar
hidup seseorang 1 Pertimbangan mengenai
baik buruk dan sebagainya;
Naga-naganya akal budi; 2 kegiatan yang
Keadaan yang menjadi tanda memungkinkan seseorang
atau gelagat baik atau buruk untuk berpikir secara logis;
kekuatan pikir; jangkauan pikir

Namnam – Nandak
Namnam Nampi
Membersihkan beras dengan
tampah
Buah namnam
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Namnam
Nampi beras
Pohon yang tingginya dapat
mencapai 12 m, batangnya
Nampik
berbenjol-benjol, buahnya
Menolak (pemberian, lamaran,
melekat pada pohon berbentuk
dan sebagainya); tidak bersedia
seperti ginjal, berlekuk-lekuk,
menerima, memakai, dan
berwarna hijau kecokelat-
sebagainya
cokelatan, dagingnya putih
kekuning-kuningan, dan
Nandak
rasanya masam; Cynometra
Joget
cauliflora; buah namnam

Nandur – Nanggerak
Nandur
Nandur padi
Sumber: http://kfk.kompas.com/kfk/view/1875
Menanam padi di sawah yang 2

Nanggap
dilaksanakan setelah pemilik 1 Bertanya untuk meminta ke
sawah menyelenggarakan terangan atau penjelasan; 2
upacara mimitan; tanam padi; memanggil ke suatu tempat (ke
tandur rumah, ke gedung, dan
sebagainya) untuk menghibur
1
Nanggap atau menggelar suatu
1 Cepat mengetahui dan pertunjukan serta membayar
memperhatikan dengan semua biaya yang dibutuhkan
sungguh-sungguh; 2 segera
dapat mengetahui dan Nanggerak
menyadari gejala yang timbul Ada

Nanggok – Nasi berkat
Nanggok Narik
Menerima uang (hadiah) Tarik
Lebaran
Naro
Nanggrok Meletakkan; menempatkan;
Terhenti menaruh
Nangka landa Nasi antah

Sirsak Nasi mentah
Nangkring Nasi aron

1 Berjongkok; 2 berada di atas Beras yang sudah dimasak dan
(di tempat yang tinggi) siap untuk ditanak
Nanjak Nasi begana

Menganjur ke atas (mengenai Nasi yang dimasak dengan
jalan, layar, dan sebagainya) santan dan dicampur delima
Naplak Nasi berkat

Memijakkan (menyentuh) Sebungkus nasi putih dengan
telapak kaki pada (lantai, tanah, lauk-pauk, seperti semur
dan sebagainya) daging, pesmol ikan bandeng,
perkedel, serondeng, gule
Napsi-napsi buncis atau acar kuning,
Masing-masing; sendiri- dan emping yang diberikan
sendiri; orang-seorang oleh orang yang mempunyai
hajat kepada tamunya untuk
Napungin dibawa pulang sebagai tanda
Proses memasak nasi dari terima kasih.
setengah matang (aron)
menjadi nasi (matang)

Nasi kebuli – Nasi ulam
Nasi kebuli Nasi rames

Nasi yang dimasak dengan Nasi dengan berbagai lauk-
campuran daging kambing dan pauk
diberi bumbu, rasanya gurih
Nasi uduk
Nasi yang dimasak dengan
santan dan rasanya gurih
Nasi kebuli
Nasi kuning
Nasi uduk
Nasi berkunyit Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:Nasi_Uduk_
Betawi.jpg
Nasi ulam
Makanan khas Betawi berupa
nasi pera yang disiram dengan
semur kentang, semur tahu,
atau semur telur, biasanya
disajikan dengan tambahan
cumi asin goreng, bihun goreng,
Nasi kuning
Sumber: http://kristupa.files.wordpress.com/2010/08/ telur dadar iris, dan perkedel
img01448-20100206-1247.jpg

Nasi urap – Nayaga
Nauin
Maklum
Naujubile
Nauzubillah
Nawi Ismail
Pria kelahiran Jakarta, 18
April 1918 ini adalah seorang
sutradara yang menghabiskan
Nasi ulam hampir setengah abad hidupnya
Sumber: http://www.kabarkuliner.com
di dunia perfilman. Sutradara
yang mempunyai nama asli
kentang, dapat juga ditambah Ismail bin Nawi ini pernah
daun kemangi, sambal, bawang mendapat penghargaan
goreng, dan taburan kacang Kesetiaan Profesi tahun 1989.
Namanya baru mencuat ketika
tanah tumbuk.
menggarap Si Pitung (1970),
yakni sebuah film laga yang
Nasi urap
mengangkat budaya Betawi.
Nasi dengan lalapan
Setelah itu, ia lebih dikenal
sebagai penggarap film yang
mengocok perut, terutama
yang dibintangi oleh aktor
Betawi Benyamin S., seperti
dalam Biang Kerok (1972), Tiga
Janggo (1976), dan Memble Tapi
Kece (1986) yang dibintangi oleh
Jaja Miharja sekaligus menjadi
karyanya yang terakhir.
Nayaga
Nasi urap
Sumber: http://photos1.blogger.com/blogger/1919/844/1600/
Penabuh gamelan
Nasi%20Urap.jpg

Ncang – Nembok
Ncang Negong
Paman Belok
Ncing Nekat
Bibi 1 Mempunyai kemauan yang
kuat; berkeras hati; 2 sangat
Ndut-ndutan berani; 3 tidak menghiraukan
1 Berdebar-debar (tentang apa-apa lagi (karena malu,
perasaan); endut-endutan; hilang akal, tidak mempunyai
2 tersendat-sendat (tentang harapan, dan sebagainya);
jalan) 4 tetap tidak mau (menurut,
menyerah, mengalah, dan
Neba sebagainya; bersikeras
Turun (dari langit)
Nekep
Nebar Menutup
1Mengembangkan jala; 2
menabur (kan); menyebar(kan) Nekor
1 Memberi wadah makanan
Nebeng dengan daun pisang; 2
Ikut serta (menumpang) beruntung
(makan, naik kendaraan, dan
sebagainya) dengan tidak usah Neliktik
membayar; menebeng Gemetar
Neduh Nembeles
Berlindung agar tidak Kurang tepat sasaran
kepanasan atau kehujanan;
berteduh Nembir
Hampir
Neger
Memancing yang ditinggal Nembok
(biasanya pada malam hari) Membatik

Nemplok – Netes, menetas
Nemplok Nenteng
1 Menempel; melekat; menem Membawa dengan tangan
plok; 2 hinggap (tentang burung) sebelah; menjinjing
Neneb Nepa
Mengendap Menular
Nenek Nepo
Orang tua perempuan dari Mudah putus
orang tua
Nete
Nenen Mengisap air susu dari buah
Menyusu; menetek (pada ibu) dada (payudara); menyusu
(tentang balita)
Neng
Panggilan untuk anak gadis Netep
Mempunyai tempat tinggal
1
Nenggak tetap (di); bermukim di;
Meneguk air langsung menetap
dari botol dan sebagainya;
menenggak Netes
Keluar (jatuh) bertitik-titik;
Nenggak
2 menetes
Muncul (tentang ikan)
Netes, menetas
Nenggelik 1 Pecah dan terbuka kulitnya
Berada di tempat yang agak (mengenai telur yang akan
tinggi dan tidak terhalang menjadi binatang); 2 keluar
dari telur; 3 memecahkan,
Nengokin membelah, dan sebagainya
Menjenguk; mengunjungi; agar terbuka; meretas
besuk; menengok

Ngabisin – Ngajak pulang
Ngabisin Ngadak-ngadak
1 Menghabiskan; 2 menjelang Mendadak
ajal
1
Ngadat
Ngablak Tidak jalan (tentang motor;
1 Asal bicaranya; sangat mobil); rusak
terbuka atau terang-terangan
(tentang perkataan); 2 terbuka 2
Ngadat
(tentang pintu) Agak marah; kesal;
menunjukkan ketidaksenangan;
Ngabur mengambek
1 Berlari dengan cepat-
cepat; melarikan diri; 2 kiasan Ngadem
meninggalkan pekerjaan,
Menyejukkan diri di tempat
tugas, keluarga, dan sebagainya
yang teduh dan dingin;
tanpa izin; menghilang
berteduh dari panas matahari;
mengadem
Ngacai
Meneteskan air liur
Ngadi-ngadi
Semakin menjadi-jadi; tidak
Ngaceng
tahu diri
Jual tampang
Ngagokin
Ngacir
Membingungkan
Pergi atau lari cepat-cepat;
lari tunggang-langgang;
Ngagul
kabur; hengkang; angkat kaki;
Bangga
melarikan diri; minggat
Ngajak pulang
Ngacleng
Melakukan selamatan sebelum
Bangkit; terguncang
memetik padi, diawali dengan
menanak nasi dalam periuk

Ngajog – Ngampul
tanah, kemudian dibawa ke Ngambang

sawah pada sore harinya 1 Terapung; melayang; 2 kiasan
beserta sesajian berupa tidak jelas; tidak mengena
air mentah di dalam kendi,
seperangkat makan sirih, serta Ngambil
bakul besar dan tali dari irisan Mengambil
bambu muda untuk mengikat
padi. Ngambreg
Datang pada waktu bersamaan
Ngajog
Menyesal Ngambreng
Menyebar ke mana-mana
Ngakak (tentang bau)
Tertawa terpingkal-pingkal;
tertawa terbahak-bahak Ngambul
Marah dengan diam
Ngakuin
1 Mengaku akan (kesalahan, Ngampar
kekeliruan, kekhilafan, dan Terserak atau tersebar di
sebagainya); 2 menyatakan mana-mana; terpencar
sah (benar, berlaku, dan
sebagainya); 3 menyatakan Ngampleh
berhak (atas) Terkatung-katung tanpa daya;
tergantung
Ngala-ngalain
Mengalahkan; mengungguli Ngamprah
Tersebar di mana-mana
Ngalap
Ngampul
Mengambil atau memetik hasil
Lompat
tanaman di sawah atau ladang;
memanen

Nganga – Ngebekasin
Nganga Ngayap
1 Terbuka lebar (tentang Pergi tanpa tahu arah dan tujuan;
mulut); 2 membuka mulut melayap
karena keheranan atau
tercengang Ngayeng
Pergi main
Ngangkang
Berdiri (duduk, tidur, berjalan) Ngebak
dengan posisi kaki terbuka Berendam
lebar
Ngebadek
Ngangon Banyak
Menjaga dan memiara
binatang, terutama pada saat Ngebak
binatang itu sedang berada di Mandi
padang rumput dan sebagainya;
menggembalakan Ngebala
Mengotori dengan sampah dan
Ngapain sebagainya
Untuk apa
Ngebangkit-bangkit
Ngap-ngapan Mengungkit-ungkit
Terengah-engah (karena sulit perkara yang sudah-sudah;
bernapas); tersengal-sengal; membangkit-bangkit
megap-megap; engap-engap
Ngebekasin
Ngarti Kenangan atas perilaku
Mengerti; paham seseorang yang mengesankan
selama 40 hari sebelum
Ngaub meninggal
Berteduh

Ngebet – Ngedeprok
Ngebet Ngeces
1 Rasa ingin sekali untuk mela 1 Mengeluarkan air liur; 2 ingin
kukan sesuatu atau menikmati; sekali; tergiur; berselera
2 rasa sakit sekali serta terasa
berdenyut-denyut (pada luka, Ngecoprak
bisul, koreng, dan sebagainya) Berbicara terus-menerus (tidak
henti-henti)
Ngebuleng
Membacakan cerita; Ngededes
mendongeng Memaksa seseorang untuk
mengakui sesuatu
1
Ngecekin
Meracuni ikan di empang Ngedelengin
dengan obat supaya mudah Mencari atau menemukan
ditangkap kesamaan misi dan visi antara
seorang lelaki dengan seorang
2
Ngecekin
perempuan dalam rangka
Memeriksa kembali
membina rumah tangga;
benar tidaknya (mengenai
meneliti calon menantu
perhitungan, daftar angka,
berita, dan sebagainya);
Ngeden
mengecek
Melakukan tekanan di dalam
tubuh bagian bawah (perut)
Ngeceng
seperti saat hendak buang air
Jual tampang
besar, akan melahirkan anak;
Ngecer
1 mengejan; merejan
Bercucuran (tentang air)
Ngedeprok
2
Ngecer Duduk di lantai
Beberapa kali naik kendaraan
umum atau angkutan

Ngederep – Ngejimprak
Ngederep Ngegolek
Memotong padi setelah cukup Terbaring seperti bermalas-
umur yang dilakukan secara malasan
bersama-sama dengan upah
sebagian padi yang diperoleh. Ngeh
Menyadari
Ngederes
Melancarkan membaca Alquran Ngejedog
Ada
Ngegang
Berjalan dengan kedua kaki Ngejedug
agak melebar 1 Duduk berdiam diri; 2
terbentur (tentang kepala)
Ngegares
Makan makanan ringan (kue, Ngejembreng
camilan, dan sebagainya) Menjemur (tentang pakaian dan
sebagainya)
Ngegas
Memancing atau Ngejengkang
membangkitkan kemarahan; Jatuh telentang
menghasut
Ngejentul
Ngegayem Diam membisu
Tidak berhenti mengunyah
makanan Ngejeplak
Asal bicara
Ngegelesot
Terkapar Ngejimprak
Terkaget-kaget
Ngegerendeng
Menggerutu; mencomel;
bersungut-sungut

Ngejogrok – Ngeloneng
Ngejogrok Ngelayap
1 Berdiam diri tanpa Pergi dengan tidak tentu
mengerjakan apa-apa; 2 tiba- arah dan tujuan; kelayapan;
tiba hadir di depan mata keluyuran
Ngejublek Ngelecein
Jatuh; terjungkir Merayu supaya diberi sesuatu
Ngelamar Ngelekeb
Menyatakan permintaan resmi Berasa sangat panas (tentang
dari pihak keluarga laki-laki hawa, udara)
(calon tuan mantu) untuk
melamar wanita (calon none Ngelepus
mantu) kepada pihak keluarga Merokok
wanita.
Ngeles
Ngelancong 1 Menyangkal; 2 mengelak;
Tata cara perkenalan antara berkelit; menghindar
seorang pemuda dan seorang Ngelesin
gadis Betawi. Merayu
Ngelawad Ngeliat-liatin
Melayat (keluarga orang yang 1 Melihat-lihat; 2 meramal
meninggal); melawat
Ngelindur
Ngelawang Berbicara tidak karuan;
Memutari; berputar arah meracau; melindur; mengigau
Ngelawer Ngeloneng
Menyentuh tanah Duduk bersantai sambil
memandang sekeliling

Ngelongokin – Ngenes
Ngelongokin Ngelunjak
Mengunjungi; menjenguk; besuk Semakin menjadi-jadi (tentang
tingkah laku, kelakuan, dan
Ngelonin sebagainya); tidak tahu diri
Memeluk anak dengan kasih
sayang sambil berbaring agar Ngembreg
tidur; mengeloni Menumpuk
Ngelotok Ngemil
1 Terlepas dari tempat Makan camilan
menempel atau melekat;
mengelotok; 2 hapal; paham Ngemped
Bersangga; bertumpu; ber
Ngeloyor topang; bersandar;
Pergi tanpa izin atau pamit;
mengeloyor Ngempo
Menjaga anak kecil dengan
Ngeluk merawat dan mendidiknya;
Meredamkan kemarahan orang mengasuh
lain
Ngendain
Ngeluku Menghormati; menghargai;
Membajak sawah mengindahkan
Ngendon
Diam di suatu tempat
Ngenes
Merasa iba, sedih, dan
sebagainya
Ngeluku
Sumber:http://bahanpangsumut.com/2011/01/86-membajak-
sawah.html

Ngengkang – 2Ngerem
Ngengkang 1
Ngerambat
Berjalan dengan kedua kaki 1 Bertambah banyak (mengenai
terbuka lebar tumbuh-tumbuhan); 2 menjalar
(mengenai api); menular
Ngentit (mengenai penyakit); tersiar
Mengambil (uang dan (menngenai berita, kabar);
sebagainya) yang bukan meluas dan berkepanjangan
haknya; korupsi (mengenai percakapan); 3
menjalar naik
Ngepas
Cukup, tanpa bersisa Ngeramban
1 Mencari daun-daunan yang
Ngeped muda untuk makanan kambing
Duduk saling berdekatan dan sebagainya; 2 mencari
daun-daunan yang muda untuk
Ngepelin sayuran
Memberikan bibit padi oleh
seseorang kepada orang yang Ngeratak
sedang nandur. Sibuk mencari sesuatu ke sana
ke mari
Ngeper
Berasa takut Ngereg-ngeregin
Membuat sesak
Ngepot
Mengendarai kendaraan 1
Ngerem
dengan kecepatan tinggi di Tidak keluar (dari rumah,
tikungan; menikung dengan sarang, kandang, dan
kecepatan tinggi (tentang sebagainya); tetap tinggal di
kendaraan); mengepot rumah
Ngerahul Ngerem
2
Bercakap besar; omong kosong Menginjak pegas rem

Ngerentek – Ngetem
Ngerentek Ngerudat
Berasa pegal-pegal (tentang 1 Acara pemberangkatan
badan) rombongan mempelai
laki-laki menuju rumah
Ngeres mempelai perempuan untuk
Kotor (tentang sampah) melaksanakan upacara
akad nikah (ijab kabul).
Ngeringi Rombongan terdiri atas seluruh
Menangis pelan tanpa keluarga mempelai laki-laki,
mengeluarkan air mata tokoh masyarakat, alim
ulama, dan undangan yang
Ngeriung diarak dengan rebana
Duduk (berkumpul) (misalnya ketimpring dan pada saat
untuk menyantap makanan yang bersamaan dipasang
bersama-sama) petasan; 2 mengarak pengantin
Ngerobok Ngerunduk
Berjalan melewati air (dengan Merunduk
kaki terendam)
Ngerusulah
Ngerong Berkeluh kesah; mengeluh;
Melihat dengan tajam tidak bersyukur
Ngerongrong Ngesot
Meminta sesuatu atau Berjalan dengan menggunakan
mendesakkan keinginan terus- pantat dan tangan
menerus
Ngetem
Ngeroyan 1 Menunggu waktu; 2
menderita sakit yang berke menunggu peumpang agar
panjangan angkutan terisi penuh

Ngetnget – Ngingkerong
Ngetnget Ngibukin
Kutu busuk Menanyakan (selalu) mengurus
Ngetop Ngibul
Bermain judi dengan kartu; ber Tidak sesuai dengan keadaan
judi yang sebenarnya; bohong;
dusta
Ngetug
Berjalan kaki (tidak menggu Ngidam
nakan kendaraan) Perasaan ingin sesuatu (saat
hamil muda dan sebagainya)
Nggak ada juntrungannya
Tidak ada tujuannya; tidak ada Ngider
arahnya Berkeliling
Nggak Ngigo
Tidak Mengigau; melindur; meracau
Ngibing Ngikik
Joget; menari Tertawa
Ngibing cokek
Menari bersama yang Ngiler
dilakukan oleh para tamu 1 Mengeluarkan air luar; 2
berpasangan dengan para sangat ingin; berselera
wayang cokek yang biasanya
disertai dengan pemberian Ngilu
uang imbalan. Nyeri pada bagian tulang
Ngibrit Ngingkerong
Lari atau kabur secepat- Lompat
cepatnya tidak tentu arah;
tunggang langgang

Nginjek tanah – Ngongko
Nginjek tanah Ngocor

Acara sebagai tanda syukur dan Mengalir turun (tentang air)
pengenalan kepada balita yang
sudah mulai belajar berjalan; Ngombe
1
turun tanah Mabuk
Ngintil Ngombe
2
Ikut dalam perjalanan Mampir sebentar untuk minum

Ngintilin
mengikuti; membuntuti; Ngomel
mengintil Marah dengan banyak
mengeluarkan kata-kata;
Ngirag mengomel
Acara memperbaiki letak bayi
dalam kandungan yang Ngomong-ngomong
dilakukan pada upacara Kata yang dipakai sebagai
kehamilan atau nujuh bulan. penyela kalimat
Ngkong Ngomporin
Kakek Menghasut; memprovokasi
Ngoceh Ngompreng
1 Berkata-kata yang bukan- 1 Mencari penghasilan
bukan; meracau; berceloteh; tambahan dengan menyewakan
mengoceh; 2 berkicau (tentang mobil atau bus; 2 menumpang
burung); 3 mengulang-ngulang kendaraan yang diomprengkan
suara yang sama secara terus-
menerus Ngongko
Berkumpul (dalam satu
Ngocol kelompok)
Membuat kesal

Ngongkong – Ngukup
Ngongkong Ngotot
Duduk dengan posisi kedua Memaksakan diri melakukan
kaki terbuka sesuatu tanpa
mempertimbangkan
Ngored kemampuan, kondisi, dan
Membersihkan dan mengge waktu; ngoyo
mburkan tanah (di ladang)
Ngubek
Ngorog 1 Mencari sesuatu dengan mem
Satu tahapan prosesi dalam bongkar-bongkar tumpukan
upacara nujuh bulan yang barang; 2 mencari terus-menerus;
dilakukan dengan mengurut mencari sampai ke segala tempat
tubuh ibu hamil dan
membetulkan posisi bayi Ngucap
dalam perut ibunya, disebut Menyebut
juga dengan istilah gedog atau
Ngucluk
ngirag.
Berjalan tanpa melihat ke
Ngorob kanan dan ke kiri
Besar (tentang api)
Ngukup
Ngorok 1 Membakar menyan; 2 ritual
yang dilakukan berupa pemba
Mendengkur
caan doa-doa atau mantra-
Ngos-ngosan mantra khusus yang dilakukan
Mengap-mengap dengan napas oleh pimpinan rombongan
atau sesepuh yang dituakan
memburu (selesai berlari cepat
sebelum membuat ondel-ondel
dan sebagainya); terengah-
dan memulai pertunjukan
engah; kembang kempis dan
ondel-ondel
cepat napasnya

Ngulap-ngulapin –1Nimpe
Ngulap-ngulapin Nguping
Melambaikan tangan tanda Mendengarkan pembicaraan
perpisahan orang lain dengan sembunyi-
sembunyi
Ngulet
Menggeliat Ngurung
Berdiam diri di suatu tempat
Ngulun atau ruangan
Menangis histeris
Ngulun-ngulun Ngusel
Teriak-teriak kesakitan Menggeliatkan kepala
(misalnya ke bagian tubuh
Ngumbeng orang lain)
Tidak jalan; berhenti (tentang air)
Nguyung
Ngumpak-ngumpak Berjalan menunduk karena sedih
Memuji-muji orang dengan
tujuan tertentu Nibla
Terjun; lompat ke bawah
Ngumpiang
Tergenang; tidak mengalir Nimbi
(tentang air) Mengambil air dari sumur
Ngunduh Nimbrung
1 Memungut mantu; 2 1 Datang dan ikut (makan,
mengambil seluruh buah di minum, berbincang-bincang,
pohon dan sebagainya); 2 mencampuri
urusan orang lain
Nguntep
Bersembunyi 1
Nimpe
Jatuh mengenai atau menindih
sesuatu

Nimpe – Norak
2
Nimpe
2
Nomplok
Mencuri 1 Hinggap; melekat; 2 datang
(mengenai rezeki)
Ningkring
Berjalan dengan kaki satu None
Nona
Nitir
Berputar (tentang baling- Nonga
baling) Mendongak
Njotan Nonggeng
Mengirimkan beberapa Membungkuk dengan posisi
makanan atau masakan sisa kepala ke bawah dan pantat
pesta pernikahan oleh pihak terangkat ke atas; menungging
keluarga pengantin perempuan
kepada keluarga pengantin Nongkrong
laki-laki. Berjongkok dengan membuka
kedua paha
Noge
Diam; tidak lari Nongnong
Menonjol ke depan (tentang dahi)
Noh
Kata yang dipakai sebagai Nongol
penekanan untuk menunjukkan Muncul; datang
tempat (di sana)
Norak
Nombok 1 Merasa heran atau takjub
Menambah uang dengan melihat sesuatu; 2 sangat
terpaksa karena belum cukup berlebih-lebihan; kurang
atau masih kurang serasi (tentang dandanan dan
sebagainya); kampungan

Norake – Nurut
Norake Numpuk
Neraka Susunan barang yang
bertumpang-tindih; timbunan
Ntar sesuatu yang tidak seberapa
Entar; nanti banyak
Nti Numpra
Nanti Terhampar
Ntuh Nunggak
Itu Menyisakan pembayaran atau
belum membayar (cicilan,
Nukik iuran, dan sebagainya) yang
Terbang atau terjun arah ke seharusnya sudah dibayar
bawah dengan posisi kepala di
bawah; membidik atau meman Nunggang
dang arah ke bawah Mengendarai dengan duduk
kaki mengangkangi (punggung
Nujuh bulanin kuda dan sebagainya); menaiki;
Tradisi Betawi untuk menunggang
mendoakan seorang wanita dan
bayi yang dikandungnya saat Nunsleb
usia kandungannya mencapai Tersungkur
tujuh bulan.
Nurunin
Numberag Mewarisi sifat orang tua
Menabrak; menubruk
Nurut
Numpak 1 Mengerjakan apa yang
Menaiki dikatakan, diperintahkan, dan
sebagainya; tidak melawan,

Nutur – Nyap-nyap
membantah, menentang; Nyambat

mengindahkan nasihat, 1 Melakukan pekerjaan oleh
anjuran, dan sebagainya; patuh banyak orang secara beramai-
kepada; 2 ikut ramai sebagai ungkapan rasa
tolong-menolong sesama
Nutur warga masyarakat bagi yang
Mencari (sesuatu yang jatuh) membutuhkan, misalnya pada
saat menanam padi (nandur)
Nyaba atau membangun rumah;
Berkunjung 2 memasak untuk hajatan
(perkawinan dan sebagainya)
Nyadik
Ketagihan Nyang
Yang
Nyadran
Upacara sedekah laut yang Nyang kagak-kagak
terdapat di pesisir Betawi, Melakukan perbuatan yang
biasanya dilaksanakan setelah tidak-tidak
musim barat berakhir dan
nelayan mulai sero ikan Nyangklong
kembali. Mengisap pipa
Nyaho Nyangsrang
Ungkapan untuk menyatakan Tersangkut (di pohon, di atap,
kekesalan dan sebagainya)
Nyai Nyanya, menyanya

Nenek Menggoreng tanpa minyak;
menyangrai; merendang
Nyak
Orang tua perempuan; ibu; mak Nyap-nyap
Marah terus-menerus (tanpa
henti); mengomel

Nyapih anak – Nyegir
Nyapih anak Nyeblok

Upaya seorang ibu untuk Terjeblos; terperosok; terpendam
menghentikan pemberian air
susu ibu (ASI) kepada anaknya Nyeduh
setelah berusia dua tahun, Menyiram bubuk kopi atau teh
biasanya dilakukan dengan dengan air mendidih
berbagai cara, seperti disembur
atau pemberian bahan tertentu
pada puting susu ibu seperti
getah jarak atau paria sehingga
anak tidak mau menyusu lagi.
Nyapun
Menaburi kedua mempelai
dengan beras kuning, uang,
dan bunga-bunga diiringi lagu
khusus semacam kidung.
Nyarap
Kebiasaan berupa makan pagi
atau sarapan dengan menu
sederhana, seperti nasi uduk
atau camilan seperti ubi,
singkong rebus, atau pisang
goreng beserta kopi atau teh Nyeduh
manis; sarapan Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-8w84l60vJbQ/
UK_GDa7307I/AAAAAAAAAJY/aJ0ijZ7KZX4/s1600/
IMG_20121122_093601.jpg
Nyasat
Percuma
Nyegir
Nyaur Tersenyum; mesem
Makan sahur

Nyekelin – Nyengir
Nyekelin Nyeloncong
Memberi (uang) dengan Bersikap tidak sopan atau
memegang tangannya kurang ajar
Nyeker Nyelonong
Berjalan tanpa alas kaki 1 Masuk atau lewat tanpa
(sandal, sepatu, dan permisi (tidak ada basa-basi); 2
sebagainya) masuk dengan tiba-tiba (karena
salah jalan dan sebagainya);
Nyekrup terseret masuk dan sebagainya;
Sejalan (tentang pembicaraan) menyasar
Nyelab Nyempelak
Sudah tidak ingin makan lagi Duduk dengan posisi kaki
(karena kenyang) mengangkangi (badan sepeda
motor)
Nyeled
Menjulurkan lidah Nyempeng
Menumpanng naik (kendaraan);
Nyelekep ikut kendaraan yang lewat
Berasa sangat panas (tentang
Nyempil
hawa atau udara)
Menyelip; meyempil
Nyelekit
Nyemplung
Menyinggung perasaan (hati)
Masuk (jatuh) ke dalam air
(sumur dan sebagainya)
Nyeletuk
Ikut bicara (tiba-tiba)
Nyengir
1 Tersenyum kecil; tertawa
Nyelip
kecil (karena malu dan
Menyelip; menyelinap;
sebagainya); 2 menyeringai;
menyusup
meringis

Nyengser – Nyorog
Nyengser Nyipret
Menyentuh lantai, tanah, dan Terkena imbas
sebagainya
Nyok
Nyeplak Ungkapan persetujuan atau
Tembus mau mengikuti ajakan orang
lain
Nyeplos
Lolos; tembus Nyokap
Ibu (bahasa gaul)
Nyerocos
Berkata terus-menerus dengan Nyomot Nasi di Bakul Jangan
lancar dan cepat sehingga Pake Tangan
orang lain tidak sempat
Ungkapan tradisional Betawi
menyela
yang berisi anjuran agar
seseorang tidak bersikap
Nyesek
ceroboh dan selalu mematuhi
Sesak (hati)
aturan dan norma yang
Nyesek-nyesekin
ada dalam kehidupan
Membuat sesak
masyarakat.
Nyesep
Nyongyong
Tersembunyi
Minyak pelet
Nyingying
Anak tikus Nyopelok
Copot (tutup boto dan
Nyingsot sebagainya), lepas
Bersiul
Nyorog
Nyiplak Tradisi dalam masyarakat
Mengunyah makanan dengan Betawi berupa kewajiban
berbunyi menghantarkan makanan

Nyosor – Nyureng
kepada orang tua dari anak

Nyukur
atau dari menantu kepada
Upacara mencukur rambut bayi
mertua setiap menjelang bulan
yang berusia 40 hari dengan
Ramadan dan hari Lebaran
perlengkapan berupa kembang
tujuh rupa serta pisau cukur
Nyosor
yang tajam dan diletakkan di
Menyentuh dengan hidung
atas nampan.
Nyublek
1 Jatuh (dari langit); 2 jatuh ke
tanah secara tiba-tiba (tentang
layang-layang)
Upacara nyukur bayi

Sumber: http://akucintanusantaraku.blogspot.com/2014/01/
upacara-menanam-ari-ari-sd-selapanan.html
Nyungsep
Jatuh tertelungkup;
tersungkur
Nyublek Nyureng
Memicingkan mata

Oblak –Olok-olok
1
O
Oblak
1
1 Mengeluarkan dengan paksa
Menjadi lebar (mengenai lubang) sesuatu dari tempatnya; 2 pasta
gigi
2
Oblak
Oleng ke kiri dan ke kanan Odol-odolan
karena longgar sekrupnya Sesuatu yang isinya keluar
(mengenai roda mobil, sepeda,
dan sebagainya Ogah
Tidak mau (bersedia)
Obong melakukan sesuatu; segan;
Mengasapkan enggan
Ogah-ogahan
Oceh, ngoceh Keadaan tidak suka dan agak
Berkata-kata yang bukan-bukan; malas; segan; enggan
mengoceh; berceloteh
Ocehan Ogut
Omongan Saya (bahasa gaul)
Odol Ojok-ojok
Memengaruhi
Olad
Belahan bambu
Olok-olok
Odol Mengolok-olok; mengejek;
Sumber: http://informasiterkini.info/wp-content/
uploads/2013/11/inilah-alasan-jangan-olesi-luka-bakar- menyindir; menertawakan
dengan-odol.jpg

Olo-olo – Ondel-ondel
Olo-olo Omong, ngomong

Menuruti permintaan anak; Bicara; cakap
memanjakan Omongan
Pembicaraan; perkataan;
Oma percakapan
Nenek
Oncor
Omdo Obor
Kepanjangan dari omong
doang, yang artinya hanya Ondel-ondel
sebatas bicara tanpa ada Orang-orangan dalam ukuran
tindakan besar yang terbuat dari bahan
ringan yang digerak-gerakkan
Omel, ngomel oleh orang yang berada di
Bersungut-sungut dan meng dalamnya (biasanya digunakan
gerutu; dalam arak-arakan pengantin,
Omelan pawai, dan sebagainya).
Amarah
Omelin
Ondel-ondel
Memarahi Sumber: Dokumen Penulis

Ongkang, ongkang-ongkang – Opsir
Ongkang, ongkang-ongkang Open

1 Duduk dengan kaki bergan Cermat, peduli, telaten, teliti;
tunng berayun-ayun; 2 ki tidak Ngopenin
melakukan apa-apa; berpangku Memelihara, merawat
tangan
Oper
Ongkang-ongkang kaki Mengalihkan
Bermalas-malasan
Oplet
Ongkoh Mobil yang susunan tempat
Sombong duduknya diubah dan
disesuaikan sebagai kendaraan
Onoh umum yang disewakan; opelet
Itu
Ontod
Mendorong atau memukul
dengan tenaga tambahan
Opa
Kakek
Opak Oplet
Kerupuk singkong Sumber: http://www.nyunyu.com/medias/2012/04/oplet.png
Opset
Pelanggaran dalam permainan
sepak bola
Opsir
Opak singkong Perwira
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Opak

Opyok – Orkes samrah
Opyok Oret
Membasahkan (kepala) Mencoret-coret
Orag Orkes samrah

Menggoyang-goyangkan Kesenian Betawi berbentuk
(pohon) orkes sebagai pengaruh dari
suku Melayu, biasa dipakai
Orang kata untuk mengiringi tari samrah
Ungkapan untuk menyatakan dan lagu-lagu khas Betawi,
penegasan terhadap apa yang seperti Kicir-kicir, Jali-jali,
dikatakan Lenggang Kangkung, dan lain-
lain.
Orkes samrah
Sumber:http://food.detik.com/readfoto/2009/06/22/173942/1152183/484/6/met-ulang-tahun-jakarte

Orok – Oyot
Orok 2
Oto
Bayi Kain yang digunakan sebagai
penutup dada dan perut yang
Oseng ujungnya bertali sebagai
Tumis pengikat pada bagian leher dan
perut (untuk anak di bawah usia
Otak, otak-otakan lima tahun)
Suka berbuat yang bukan-
bukan (supaya disebut Oyag
pemberani dan sebagainya) Goyang
Otek Oyok
Goyang; goyah (tentang gigi) Kejar; susul
Ngoyok
1
Oto Mengejar; memburu
Kendaraan atau kereta yang
dijalankan dengan motor; Oyot
mobil; otomobil 1 Tumbuhan merambat; 2 akar

Pacekan – Pakbul
P
Pacekan Padan
Bibit unggul yang dapat dikem Curang (terutama dalam hal
bangbiakkan menjadi banyak. permainan)
Pacok Padasan
Patuk; gigit (tentang ayam) Bak mandi yang dapat mengalir
yang merupakan satu kesatuan
Pacul dengan sumur dan berada di
Alat pertanian yang berfungsi luar rumah.
untuk membalik tanah atau
menyempurnakan tanah yang Pade
telah diluku maupun digaru, Pada
terbuat dari besi pipih yang
diberi gagang (pegangan) dari Pahat
kayu jambu, petai cina, nangka, Alat dalam proses pembuatan
atau pohon aren, dikenal juga golok yang digunakan untuk
dengan nama cangkul. membelah dan memotong
bahan, terbuat dari baja.
Pait
Pahit
Pak
Bidang; keahlian
Pakbul
Layang-layang yang putus dan
Pacul
Sumber: Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Cangkul melayang jauh.

Pake – Palu
Pake Pale, memale

Pakai 1 Menguatkan dengan memijit-
mijit; 2 Memberi makan baik-
Paket baik (mengenai kuda pacuan,
Kiriman barang ayam aduan, dan sebagainya).
Palang dade Palpalan

Benteng pertahanan Nekad
Palang pintu Palu

Upacara adat Betawi yang Alat dalam proses pembuatan
bertujuan untuk saling golok yang digunakan untuk
mengenal antarkeluarga dan memisahkan besi yang tidak
maksud tujuan kedatangan. diperlukan, untuk memipihkan
Kemudian sebagai syarat besi/baja, dan menggetok
diterimanya calon mempelai pahat, bentuknya seperti huruf
pria, harus melewati dahulu T dengan berat 1,5 kg hingga 3
palang pintu yang dijaga oleh kg.
jawara Betawi dari pihak calon
mempelai wanita.
Palu
Palang pintu Sumber: Dokumen Penulis

Pamor – Panen padi
Pamor Pandai besi

Bentuk lapisan hitam berukir Orang yang pekerjaannya mem
yang terdapat pada bilah keris. buat berbagai perlatan dari
besi, baja, atau logam lainnya
Panai dengan cara ditempa, misalnya
Nampan yang terbuat dari kayu. membuat sabit, golok, pedang,
dan sebagainya.
Panai
Sumber: http://joglohandycraft.files.wordpress.
com/2010/10/nampananggurm.jpg
Pancalang
Orang yang menjaga keamanan
kampung.
Pandai besi
Panca longok Sumber: Dokumen Penulis
Orang yang mencuri; pencuri

Pandang, mandangin
Pancer Memandang
Titik pusat
Pandel
Pancong Patuk; gigit (ayam)
Alat untuk membersihkan
rumput yang tumbuh di antara Panen padi
tanaman padi di ladang. Proses pemetikan hasil padi
yang telah tua dan menguning

Panggul – Panjat pinang
yang diawali dengan selamatan Pangku

ngajak pulang, biasanya Meletakkan sesuatu di atas
dilakukan secara bersama- paha antara pangkal paha
sama. dan lutut atau di atas lengan
antara lengan atas dan siku
Panggul dipatahkan (hampir seperti
Membawa di atas bahu memeluk); memangku
Pangkeng Pangsek, kepangsek

1 Tempat yang digunakan untuk 1 Tepat mengenai sasaran; 2
istirahat; tempat tidur atau kiasan menyentuh hati
kamar tidur; 2 Ruang keluarga
yang berhubungan dengan Panjat pinang
dinding-dinding kamar pada Jenis permainan tradisional
rumah kebaya. menggunakan batang pinang
yang diberi pelumas, bagian
Pangkod atasnya digantungkan berbagai
Memanjat; naik (pohon) hadiah yang harus diperebutkan
oleh para peserta dengan me
manjatnya.
Lomba panjat pinang

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Panjat_pinang

Panjer – Parku
Panjer Terpanting
Uang muka; uang tanda jadi; Terlempar (agak jatuh
persekot terguling-guling);
terpelanting
Panjul
Berbentuk menonjol di Pantok
belakang (mengenai kepala); Tangga dari bambu pada
peyang perahu konting yang dipasang
permanen, berfungsi untuk
Pantaran, sepantaran mengintai daerah kerumunan
Sama umurnya; seumur; ikan.
seusia; sebaya
Pantun, mantun
Membawakan pantun
Pantek
Memaku
Papag
Sambut; songsong
Papagin
Menyambut; menyongsong
Papak
Kunyah
Para-para
Pantek Langit-langit
Sumber: http://www.ideaonline.co.id
Paranin
Pantesan Menyamperi; mendatangi
Tidak mengherankan
Parku
Panting, berpantingan Sudah menjadi sifatnya; teguh
(Bersama-sama) terlempar hati
jatuh (jatuh terguling-guling);
berpelantingan;

Paron – Patain
Paron Paseban
Alas tempaan dalam proses 1 Tempat singgah; 2 balai adat;
pembuatan golok berupa besi 3 kamar tamu pada rumah
dengan berat 60–75 kilogram, kebaya.
bentuknya bervariasi, disebut
juga tempaan. Pas-pasan
Tidak kurang tidak lebih
Partikulir
Pasi-pasiin
Swasta
Belah-belah; potong-potong
Pas (tentang buah, makanan)
1 Persis; 2 lewat
Paso
Baskom berisi air dengan tujuh
Pasangan
macam bunga harum sebagai
Alat untuk menyatukan dua
salah satu syarat dalam
ekor kerbau atau sapi penarik
upacara cuci tangan.
luku atau garu yang terbuat
dari bahan kayu dengan tali
Patain
tambang dari lulup (kulit kayu
Patahkan
waru).
Pasangan
Sumber: http://sdkmardiwiyata2.files.wordpress.com/2008/04/angon-kebo.jpg

Patek – Pedot
Patek Pedang
Jenis penyakit kulit Senjata tradisional yang
bilahnya terbuat dari besi
Patok pipih agak panjang berbentuk
Tanda batas; tonggak lengkung, gagangnya terbuat
dari kayu rambutan yang
Patol digunakan untuk membabat
Patuk; catuk rumputan atau sebagai
pengganti golok (bendo) untuk
Pating keperluan sehari-hari.
Untuk; buat
Patungan
Bersama-sama membeli,
menyewa, dan sebagainya;
bersama-sama mengumpulkan
uang untuk suatu tujuan
Payah
1 Lelah; letih; 2 sulit; susah;
3 dalam kesulitan, kesukaran,
bahaya, dan sebagainya; 4 berat
atau sangat (tentang sakit)
Peang Pedang
Bentuk kepala yang jendul ke
belakang
Pedog (pedok)
Pece Pincang
Buta sebelah mata
Pedot
Putus (tentang tali)

Pegimana – Pelengan
Pegimana Pelat
Bagaimana Piringan hitam
Pejajaran
Kurang ajar; sial (ungkapan
rasa sangat kesal; memaki)
Pekatahan
Perjamuan makan untuk
memperingati peristiwa
dan sebagainya; selamatan;
kenduri
Pelat
Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/
Pelabi commons/0/09/Turntable-floating-view.jpg
Dalih; helah; akal (tipu daya)
Pelampang Pelataran
Rumah sementara beratap Halaman
anyaman dari bambu dan
Pelem
sebagainya (tempat menerima
Film
tamu pada waktu ada pesta
dan sebagainya); Tempat untuk Pelembungan
meletakkan sero di samping
1 Balon kecil dari karet; 2 buih
rumah setelah selesai
sabun dan sebagainya yang me
digunakan.
lembung
Pelangke Pelengak, terpelengak

Persyaratan karena adik lebih Tercengang atau keheranan
dahulu nikah daripada kakak karena terkejut
Pelengan
Pelipis

1
Pelet – Penajem
1
Pelet Pelo
1 Minyak (dari ikan duyung) Cadel
untuk memikat hati orang;
2 menarik (memikat) hati Pelojok
perempuan dan sebagainya Pelosok
dengan minyak pelet (guna-
guna) Pelototin
Melihat atau memandang
2
Pelet sesuatu (seseorang) dengan
Makanan ternak yang dicetak mata terbuka lebar (terbelalak)
karena marah
dalam bentuk butiran sebesar
pil setelah campuran bahan
Peluntu
dihaluskan; makanan ikan yang
Linting
dibuat dari berbagai macam
bahan, seperti dedak dan
Pelur
tepung daun
Berlapiskan semen (lantai)
Peleter Pemadatan
Kejar dengan fokus Rakus
Pelintir Pemarah
Memutar hingga terbelit Bagian sero yang terdiri
atas tiga birang, tetapi ikan
Pelisit dan hewan lainnya lebih mudah
Usapan tangan meloloskan diri.
Melisit
Mengusap dengan tangan Penajem
Uang yang digunakan sebagai
Pelita syarat pembayaran (jasa)
Lampu (menggunakan minyak)

Penaju – Pengek
Penaju Pencot
Bagian sero yang terdiri atas Pincang
dua puluh birang dan berfungsi
sebagai alat penggiring ikan Pendaringan
masuk ke kelengkeng besar, Tempat untuk menyimpan
posisinya selalu menghadap ke beras
daratan.
Pendeman
Pencak silat Uang di luar honor manggung
Jenis bela diri asli Indonesia yang diterima oleh penari
yang mengombinasikan Kembang Topeng yang
gerakan pukulan dan diperoleh dari orang yang
tendangan, disertai mempunyai acara dan diberikan
pengetahuan tentang bagian sebelum pertunjukan topeng
terlemah pada tubuh manusia, dimulai
dilakukan dengan atau tanpa
senjata. Penderep
Orang yang membantu
memanen padi dengan imbalan
sebagian dari hasil padi yang
dipetiknya.
Penganten
Mempelai; orang (laki-laki dan
perempuan) yang sedang me
langsungkan perkawinan;
pengantin
Pencak silat Pengek

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat Gepeng

Pengen, kepengen – Pengkang
Pengen, kepengen pesta kebesaran, disebut juga

Ingin; menginginkan sesuatu; dengan acara pinjam pengantin
mau perempuan. Hal itu terjadi
jika pelaksanaan acara pesta
Penglaris kebesaran di tempat pengantin
Penjualan pertama; pelaris laki-laki dan perempuan terjadi
dalam waktu dan hari yang
Pentang bersamaan.
Bentang; rentang
Pengeng
Petot Berdengung hingga telinga
Tidak lurus terasa pekak (tentang suara;
bunyi); bising; pengang
Penganak
Perahu papan kecil yang selalu Pengetean
menyertai perahu sampan Sajian berupa kue-kue khas
besar dengan cara ditarik Betawi, seperti kue jongkong,
dengan tali, berfungsi untuk bugis, talam udang, dan
membantu memasang dan sebagainya untuk para tamu
membongkar sero, berbelanja, setelah selesai melaksanakan
atau mengambil air. seluruh rangkaian upacara
dalam acara-acara tertentu,
Penganten sundel mayang seperti akeke.
Pengantin perempuan dibawa
ke rumah pihak pengantin Penggilesan
laki-laki selama beberapa Alat berbentuk papan yang
jam untuk disandingkan digunakan untuk mencuci
dalam acara pesta kebesaran,
setelah selesai pengantin Pengkang
perempuan dikembalikan Jalan dengan kaki agak
ke rumah orang tuanya yang melebar
juga sedang melaksanakan

Pengki – Perahu eretan
Pengki Pengkorek api

Tempat atau keranjang sampah Alat dalam proses pembuatan
yang terbuat dari anyaman kulit golok yang digunakan untuk
bambu dan sebagainya yang ber mengorek-ngorek bara api,
bentuk terbuka dan agak ceper terbuat dari besi dengan panjang
50 cm dengan ujung melengkung
dangagangnya terbuat dari kayu.
Pengki bambu
Sumber: http://www.indonetwork.co.id/galankshop/3416882/
pengki-bambu.htm
Pengkorek api
Pengkol
Belok; tikung; keluk; tidak
lurus (mengenai jalan); Penning
Mengkol Tanda pajak sepeda yang wajib
Mengeluk; membelok; dibeli oleh pemilik sepeda
menikung; setiap tahun di kantor pos
Pengkolan atau pegawai kotapraja yang
Tikungan atau keluk (jalan mendatangi ke rumah.
dan sebagainya)
Perahu eretan
Pengkor Perahu tanpa mesin yang
Pincang (tentang kaki terpe sistem kerjanya dengan cara
lecok dan sebagainya) timpang; ditarik, terbuat dari kayu
dilengkapi tempat

Perahu eretan – Perahu jegong kecil
duduk dan atap sehingga

Perahu jegong kecil
penumpang tidak kehujanan
Perahu berukuran panjang 5
dan kepanasan. Jarak
m, lebar 0,8–1 m, dan tinggi
tempuhnya antara sepuluh
0,8–1 m yang bentuknya
hingga lima belas meter
mirip jegong besar, berfungsi
menuju seberang sungai yang
untuk memasang sero
dihubungkan dengan sebuah
kecil dan kegiatan sosial
tali. Perahu ini dijalankan
seperti berbelanja atau
oleh dua orang awak kapal. Di
mengunjungi kerabat, disebut
daerah lain perahu ini disebut
juga perahu jembing.
juga dengan nama tambangan
atau getek.
Perahu eretan
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/11/12/11/lw0pwm-menyeberangi-kali-sunter

Perahu jegong – Perahu prawean
Perahu jegong l0 x 3 x 1.5meter, lingginya

Perahu nelayan berukuran sangat runcing dengan tinggi
sedang hingga besar 1.5 meter, didekatnya terdapat
dengan muatan mencapai pantok, dan di atas geladak
35 orang yang digerakkan terdapat satu tong air minum
oleh dayung dan layar tajak, dari papan kayuberbentuk
di sisi kanan dan kiri atas silinder. Dikenal juga dengan
badan perahu terdapat nama perahu kunting,
tempat duduk pendayung, di cementing,atau mayangan.
atas perahu terdapat papan-
papan dek (baya-baya), di Perahu papan kecil
bagian belakang perahu Perahu dengan panjang 2–3
terdapat sepotong papan m, lebar 0,4–0,5 m, dan tinggi
berbentuk segi empat panjang 0,3–0,5 m yang berfungsi untuk
yang di atasnya diletakkan membantu memasang dan
tangkai kemudi. Nelayan Betawi membongkar sero, berbelanja,
menyebut perahu jenis ini atau mengambil air, bentuknya
sebagai sope. mirip sampan besar.
Perahu jembing Perahu prawean

Perahu berukuran panjang 5 m, Perahu papan dengan ukuran
lebar 0,8–1 m, dan tinggi 0,8–1 sedang yang berbentuk
m yang bentuknya mirip jegong|
langsing seperti tubuh udang,
besar, berfungsi untuk
terbuat dari kerangka lunas,
memasang sero kecil dan
gading, dan linggi, pada bagian
kegiatan sosial seperti
haluan dan buritan terdapat
berbelanja atau mengunjungi
dua pasang balok bulat
kerabat, disebut juga jegong
silinder yang menonjol di
kecil.
atas badan perahu berwarna
Perahu konting merah menyerupai bentuk
Perahu bermuatan hingga 15 mata udang, lingginya seperti
orang nelayan dengan ukuran paruh udang.

Perisai – Permainan congklak
Perisai Permainan benteng

Senjata tradisional masyarakat Permainan beregu yang di
Betawi dengan unsur-unsur mainkan di lapangan berbentuk
mistik berupa batu aji yang segi empat dengan panjang
berbentuk cincin, gelang, atau 25–50 meter dan lebar 5–25
kalung untuk melindungi meter, setiap regu memiliki
pemakainya dari berbagai benteng berupa tiang kayu
serangan yang tidak dengan bendera yang
terlihat oleh mata biasa; berbeda, setiap regu berusaha
ilmu dalam atau kesaktian menduduki benteng lawan dan
yang dapat membuat tubuh pemenangnya adalah regu yang
pemiliknya dapat tahan anggotanya paling banyak
gebukan, tahan bacokan, dan menduduki benteng lawan.
tahan peluru.
Permainan coko
Permainan adu gelatik Permainan yang dilakukan
Permainan tradisional rakyat untuk memperebutkan
Betawi yang dilakukan dengan bermacam-macam hadiah yang
mengikatkan benang digantungkan pada puncak
pada leher burung gelatik, pohon pinang yang telah dilumuri
kemudian menerbangkannya. pelicin. Permainan berakhir
Pemenangnya adalah burung jika semua hadiah sudah habis
gelatik yang terbangnya paling diperebutkan oleh peserta.
lama.
Permainan congklak
Permainan adu kelapa Permainan rakyat
Permainan anak Betawi yang menggunakan alat dari kayu
dilakukan dengan mengadu yang di atasnya terdapat 16
kelapa. Anak yang kelapanya lubang, 7 lubang posisinya
pecah berarti kalah, dan kelapa berjajar, sedangkan 2 lubang
yang pecah tersebut menjadi terletak pada kedua ujungnya,
milik pemenang. dimainkan oleh dua orang

Permainan das – Permainan patok lele
dengan mengisi lubang merak yang berputar-

congklak menggunakan biji- putar saat mengembangkan
bijian. ekornya yang indah, dimainkan
oleh minimal empat orang anak
laki-laki dengan sarana tanah
lapang, sehelai sarung, ember,
dan air.
Permainan ontek
Permainan tradisional
Congklak Betawi dengan alat utat dan
janak yang dimainkan dalam
tiga tahap, yaitu meneutat,
Permainan das meminting, dan mematok.
Permainan rakyat Betawi Pemenangnya adalah pemain
dengan menggunakan uang yang berhasil membuat
logam sebagai das dan alat pukulan paling banyak dalam
pembayaran kalau kalah serta tahap mematok. Disebut juga
gundu atau kelereng yang dengan nama permainan
digunakan sebagai gacoan, patok lele.
biasanya dimainkan oleh 5–8
orang anak laki-laki. Permainan patok lele
Permainan tradisional Betawi
Permainan merak-merak dengan alat utat dan janak yang
sintir dimainkan dalam tiga tahap,
Permainan dilakukan dengan yaitu meneutat, meminting,
memanggil roh untuk masuk dan mematok. Pemenangnya
dalam tubuh seorang pemain adalah pemain yang berhasil
dan melakukan perintah membuat pukulan paling
pemain lainnya, misalnya banyak dalam tahap mematok.
menirukan tingkah laku burung Disebut juga dengan nama
permainan ontek.

Permainan tumbuk-tumbuk uang – Peper
Permainan tumbuk-tumbuk Pentil

uang Alat yang terbuat dari karet
Permainan khas Betawi yang yang berfungsi sebagai tempat
biasanya dimainkan beberapa memasukkan udara atau
anak perempuan berumur 6–9 gas ke dalam ban (bola dan
tahun. Permainan diawali sebagainya) dan menahan
dengan pengundian, pemain udara atau gas yang sudah
yang kalah menelungkup masuk Katup ban
seperti bersujud, sedangkan
pemain lainnya meletakkan Pentogin
telapak tangannya di atas Membenturkan kepala (ke
punggung anak yang bersujud. dinding dan sebagainya)
Salah satu pemain memegang
Pentolan
batu dan memutarkannya di
Orang yang mempunyai
atas seluruh telapak tangan
pengaruh; pemuka; penganjur
pemain yang lain sambil
bernyanyi. Permainan ini mirip Peot
cublak-cublek suweng di Jawa. 1 Peok; 2 keadaan tidak molek
dan tidak kencang (mengenai
Pentang
tubuh)
Rentang (tentang anggota badan)
Pepe
Pented Kue manis yang dibuat dari
Tidak berkembang (tentang badan) tepung dan dibuat berlapis-
lapis dalam cetakan
Penter
Terang; cerah (tentang cuaca)
Peper
Membersihkan kotoran
Pentes
yang menempel di tangan
Pandai bicara
dan sebagainya dengan
mengusapnya ke baju (orang
lain)

Pera – Pesak
Pera sebagainya ketika melakukan

Tidak pulen (untuk beras, nasi; kejahatan; tertangkap basah
berbutir-butir)
Perlente
Perahu jukung katir Rapi pakaiannya (tentang laki-
Jenis perahu berukuran kecil laki); terlihat gagah, necis,
yang menggunakan cadik tampan
bambu.
Perlop
Perawakan Cuti
Bentuk tubuh; sikap badan
Perlu
Percis 1 Harus; 2 penting; 3 butuh
Persis; mirip
Permainan adu dengkul
Pere Permainan khas Betawi yang
Libur dimainkan oleh beberapa orang
anak yang berdiri berhadapan
Perengus dan mengadu lututnya sambil
Bau seperti bau kambing bernyanyi Adu dengkul lewa-
lewa 4 x.
Peres
Peras; perah Permak
Mengubah bentuk
Pergok, mergoki
1 Menjumpai (tidak dengan Permili
sengaja); 2 mendapati; Keluarga
mengetahui (sedang mencuri
dan sebagainya); Persekot
Uang muka; panjar
Kepergok
Tepergok; 1 terjumpa; 2 Pesak
diketahui oleh orang dan Kulit padi; sekam

Pesalin – Picuk
Pesalin 2 berlari ke sana-sini dan rebut

Pakaian pengganti seorang diri
Pesek Petuah
Pipih (tentang hidung); penyek Nasihat
Pesen Piakin
Memesan Mencari kutu (orang lain)
Peser, sepeser Piara

Setengah sen Pelihara
Pesing Pias
Bau air seni Pucat
Pesmol Picek
Gulai kering berkunyit Buta sebelah mata
Petak kadal Pici

Permainan anak-anak dengan Penutup kepala yang terbuat
bilah bambu dari kain, bentuknya meruncing
pada bagian ujungnya; peci;
Petak umpat (Petak Umpet) kopiah
Permainan sembunyi-sembunyian Pici akar bahar
Penutup kepalayang terbuat
Petel dari anyaman akar bahar
Menutul; menekan dengan yang lemas dan berlubang
hati-hati dengan kain sehingga nyaman dipakai.
Petenteng, petentengan Picuk

1 Bersikap sombong (sangat Mencubit (sambil menekan
angkuh); bertingkah; berlagak; dengan kuku)

Pidi, memidi – Pincuk
Pidi, memidi
Mengarahkan (kelereng dan
sebagainya) ke ...; membidik;
menuju
Pikir, mikir
Berpikir
Pilem
Lihat Pelem
Piles
Injak sampai mati, hancur, lenyap
Pili
Pilih
Pilon
Tidak tahu apa-apa; tidak tahu-
menahu; bodoh Pinang
Pinang
banyak ditanam di halaman
Sejenis pohon palem yang
rumah masyarakat Betawi.
tumbuh tinggi, batangnya
berkayu, tegak, Pincang, sepincang
berdaun majemuk dan berpe Satu setengah sen
lepah, bunganya berbentuk bulir,
dan buahnya buni, bulat telur Pinced
dengan warna merah jingga, Pincang
Pincuk
Pikat

Pindang bandeng – Pisau sekin
tangga yang dibawa antara lain

Pindang bandeng
pendaringan, lampu gembreng,
Makanan berbahan dasar
tempayan, bumbu dapur, kaca,
ikan bandeng yang diolah
dan tempat sirih.
menyerupai semur dengan
tambahan belimbing wuluh,
Pinjem, minjem
rasanya lezat dan segar.
Meminjam
Piret
Kerut
Pisan
Sangat; benar
Pisangin
1 Membuang sisik ikan;
2 membersihkan atau
memotong-motong sayur-
mayur
Pindang bandeng Pisau raut

Sumber: http://www.bango.co.id/gfx/recipes/1366378912/ Senjata tradisional masyarakat
pindang-bandeng.jpg
Betawi untuk rakyat biasa yang
bentuknya mirip badik.
Pinde rume Senjata ini juga biasa
Acara pindah rumah dalam digunakan pengantin pria pada
masyarakat Betawi yang diawali bagian tengah baju agak ke
dengan pembacaan selawat, sebelah kanan dengan hiasan
kemudian mengambil tanah roncean bunga melati. Dikenal
dari halaman rumah lama dan juga dengan nama badik-badik.
menebarkannya ke sekeliling
rumah baru, diakhiri makan Pisau sekin
bersama, alat-alat rumah Sejenis pisau pendek

Piso – Pongkol
Piso Pelumpang
Pisau Kontur tanah yang bergelom
Piso punta bang-gelombang
Senjata tradisional
masyarakat Betawi paling Plampang
mulia yang hanya dimiliki oleh Bangunan tambahan untuk se
kaum elit dan dianggap paling mentara untuk keperluan peata
“berisi”. dan sebagainya
Pitak Pocel, pocelin

Bekas luka atau bekas bisul di Mengambil sedikit-sedikit;
bagian kepala atau dahi merontokkan (biji-bijian)
Pites Poces
Mematikan (hewan kecil) Permainan dengan memakai
dengan kuku jempol kelereng
Pitik Pocis
Anak ayam Jenis permainan dengan me
letakkan beberapa kelereng di
dalam lingkaran kecil
Pol
Penuh
Pongah
Bodoh; dungu
Pongkol
Pangkal (pokok) batang (yang
Pitik tertanam di tanah); umbi

Pong-pong – Pudie
Pong-pong Potol
Bolong (kecil) 1 Rumpang; terpenggal; 2
kehabisan uang sama sekali
Ponten (untuk belanja dan sebagainya)
Memberi nilai
Poyokan
Popol Nama panggilan; alias; julukan
Menutup permukaan tubuh
atau pusar dengan dedaunan Prabot
Popolin Perkakas
Obati (dengan daun-daunan
Prengus
yang ditumbuk atau utuh)
Semacam bau rambut terbakar
Popor
Puade
Tangkai bedil; gagang senapan;
Istilah pelaminan bagi kedua
Mopor mempelai dalam masyarakat
Memukul dengan popor Betawi.
Pora-pora Puci
Pura-pura; tidak sebenarnya Tiang pokok pada bangunan di
laut tempat meletakkan sero
Porot, morotin berupa bambu yang tua dan
Memeras (menguras) dengan lurus.
cara yang licik hingga habis
(uang atau benda milik orang Pudie
lain) Beras atau bahan makanan
yang dikeluarkan untuk
Potek menebus kekurangan dalam
Mematahkan hal ibadah atau hal-hal wajib
lainnya untuk orang yang baru
Potes saja meninggal, dikenal juga
Petik (tentang daun atau bunga) dengan istilah fidiyah.

Puguh – 1Puput
Puguh dua lubang yang terdapat pada

Tentu; pasti ujung alat permainan.
Puguh lagu
Punggel
Tentu arahnya; tentu juntru
Putus
ngannya
Pungsong
Pukes
Alat untuk membuat angin
Putus
dalam proses pembuatan golok
yang terbuat dari papan cukup
Pulaha
panjang, untuk mempertahankan
Jangankan
bara api.
Pulang Tige Ari Punta

Kepulangan pengantin laki-laki Salah satu senjata tradisional
ke rumah orang tuanya setelah Betawi yang termasuk senjata
bermalam beberapa hari di tajam jenis tusuk. Senjata ini
rumah pengantin perempuan. memiliki panjang 15 hingga 20
cm.
Pules
Pulas; nyenyak Punuk
Tempat duduk pendayung yang
Pulir terdapat pada kedua sisi kanan
Putar dan kiri atas badan perahu
jegong.
Pulung
Butir (bulatan seperti pil) Pupug
Tidak tajam; tumpul
Pundak
Bahu 1
Puput
Sepotong besi untuk
Punggah mencungkil dan sebagainya;
Rumah induk pada permainan linggis
congklak atau dakon berupa

2
Puput – Muyengin
2
Puput Puun
Terlepas; tanggal (tentang tali Pohon
pusat bayi)
Puyan
Pur 1 Kotoran; 2 daki;
Nama pakan burung buatan Berpuyan
manusia yang sudah 1 Ada kotorannya; 2 ada
dimodifikasi sehingga dakinya
mengandung nutrisi, protein,
mineral, ataupun vitamin yang Puyeng
diperlukan burung Sakit kepala; pening;
Muyengin
Pusut
Membuat puyeng; memu
Jarum penusuk; mesin
singkan
pelubang; penggerek; penusuk

Qiu-qiu
Q
Qiu-qiu
Jenis permainan dengan kartu domino

Rabu – Ranjang
R
Rabu Rancag
Rampas Cerita yang dibawakannya dalam
bentuk pantun berkait
Rada, rada-rada
Agak Rancapin
Potong-potong (tentang pohon)
Rama-rama
Kupu-kupu berukuran besar Randu
Kapuk (pohon)
Rambet
Menarik dengan lima jari Ranggeh, ngeranggeh
tangan, menjambak Mengulurkan tangan untuk
mencapai; menggapai
Rame
Ramai Ranjang
Tempat tidur
Ranjang
Sumber: http://www.bango.co.id/gfx/recipes/1366378912/pindang-bandeng.jpg

Rapot – Rebana biang
Rapot Rawis-rawis
Buku daftar nilai Sobek-sobek
Rasmi Rawit
Penguasa Kecil; halus
Raup Reak
Mengambil dengan kedua te Lendir yang keluar dari kerong
lapak tangan kogan
Rasa, berasa Rebahan

Merasa Istirahat
Rasamala
Rebana
1 Pohon yang berdaun
Gendang pipih bundar
tunggal, berwarna hijau, dan
berbentuk bulat telur dengan
tepi bergerigi, berbatang tegak
lurus, tingginya mencapai 50 m,
garis tengah batang mencapai
1,5 m, kulit batang pecah-pecah
dan mengelupas berwarna
abu-abu kemerah-merahan
atau cokelat muda, kayunya
berbau harum; Altingia excelsa;
2 kayu rasamala; 3 pohon yang
dikramatkan Rebana
Rawa
Tanah yang rendah dan digenangi Rebana biang
air, biasanya banyak terdapat Rebana berukuran besar
tumbuhan air tanpa kerincingan dengan
garis tengah 30 cm, 60

Rebana burdah – Rebana Kotek
cm, hingga 90 cm, biasa Rebana gedok

digunakan untuk mengiringi Salah satu jenis rebana
tari Belenggo dan ketimpring yang jika dipukul
teater Belantek, rebana yang berbunyi dok....dok ....
berukuran kecil dimainkan Rebana gendung
sambil duduk, sedangkan Rebana berukuran kecil
rebana yang berukuran besar dengan garis tengah 30 cm.
disangga dengan telapak Rebana hadroh
kaki dan lutut, dan Rebana yang berdiameter
untuk mengatur suara sekitar 30 cm dan terdiri atas
digunakan cara tengkepan tiga atau empat buah rebana,
menggunakan telapak kaki. cara memainkannya dengan
Rebana burdah dipukul seperti memainkan
Rebana dengan garis tengah gendang.
sekitar 50 cm yang Rebana ketimpring
penamaannya diambil dari Jenis rebana paling kecil
lirik “Qasidah Burdah” yang terbuat dari kayu
yang menjadi sarana dengan kecrek dipasang
penyebaran agama Islam pada badannya, biasanya
oleh para pedagang di masa terdiri atas tiga buah rebana
lampau, dimainkan dalam berukuran sama, dengan
forum-forum pengajian diameter antara 20−25
sebagai sarana silaturahmi. cm; jenis kesenian yang
Rebana dor dimainkan saat mengarak
Jenis rebana yang pada pengantin perempuan di
bagian kelongannya terdapat daerah Tomang-Jati Pulo,
lubang-lubang kecil sebagai iramanya meliputi delapan
tempat jari, bersifat fleksibel macam tepukan.
dan dapat dimainkan Rebana kotek
bersama rebana lainnya, Rebana berukuran sedang
disebut juga rebana lagu. dengan garis tengah 60 cm.

Rebana lima – Rembuk
Rebana lima Rebo

2
Salah satu jenis rebana ketim Rabu

pring yang berfungsi sebagai
‘pembawa’ atau komando, Rebon
biasanya diletakkan di tengah, Udang kecil-kecil; udang
diapit oleh rebana tiga dan geragau; udang rebon
rebana empat.
Rebana maulid Recet
Jenis rebana ketimpring Rebut; berisik
berdiameter sekitar 40 cm
yang berfungsi sebagai Recok
pengiring pembacaan riwayat Ganggu
Nabi Muhammad, biasanya
digunakan pada acara Redo
perayaan-perayaan keluarga, Ikhlas; rela; rida
seperti kelahiran, khitanan,
perkawinan, kaulan, dan Regag
sebagainya. Cepat-cepat (tentang berjalan)
Rebek Regas
Kotor (wajah) Mudah patah (tentang cabang
pohon)
Rebes
Beres Rejeng
Paksa
Rebung
Anak (bakal batang) buluh yang Reken, ngereken
masih kecil dan masih muda, Mengitung
biasa dibuat sayur. Direken
Dihitung; dihargai
1
Rebo
Ramai; banyak (perhiasan, Rembuk
aksesori) Musyawarah

Remeh – Ringkes
Remeh Resen
Gampang; mudah Ikut campur urusan orang lain
Rempug 1
Resep
Kompak; bersatu; rukun Formula bumbu atau obat
Rempuk
2
Resep
Bersatu 1 Cocok; pas; 2 enak dilihat
Rendeng Rewel
Rangkul Suka menyulitkan; membuat
susah; ada saja yang diminta
Rengat
Retak Reyod
Tidak kuat; tidak kokoh (rumah
Renteng dan sebagainya)
Untaian
Rias gede
Renyem Penutup wajah none pengantin
1 Gatal-gatal tubuhnya; 2 kiasan berupa roban tipis dalam tata
tidak keruan (rasa hatinya); rias care none penganten cine.
tidak beres
Ribet
Repot Repot
Sibuk; banyak kerja
Rimbang
Rerot, bererot Membasuh mata di atas per
Berjalan beriring-iring mukaan air
(berduyun-duyun)
Mererot Ringkes
Berderet-deret; berduyun- Menyusut
duyun; berjejer; berun-tun-
runtun

Ringkok – Rombongan
Ringkok Rogoh, ngerogoh

Mangkuk Merogoh; memasukkan tangan
ke dalam kantong atau saku
baju (celana) untuk mengambil
sesuatu
Roh
Ruh
Ringkok Rojok
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-ROB_eb58-dY/ Sogok
TYa9n4Ke78I/AAAAAAAAAOY/B1HNCuJ0df4/s1600/
mangkuk%2Bbk%2B8inci.jpg
Rojol, berojol
Ringsek Tersembul atau keluar dari
Rusak berat karena kecelakaan lubang dan sebagainya
Merojol
Restan Lahir
Sisa
Roman
Ririwa Wajah; rupa muka
Sejenis jin yang paling mena Roman-romannya
kutkan Tampaknya; sepertinya;
agaknya
Risih
Malu Rombeng
Kain lusuh yang sudah jelek
Riung dan sobek
Duduk berkeliling
Rombongan
Robok Kelompok; beramai-ramai
Berjalan dengan kaki terendam
air

Romong – Roti Buaya
Romong dan mengisi jasad halus yang

Rombengan dilakukan sebelum mempelajari
beksi agar diberikan keridaan,
Rompal kekuatan, dan kesabaran.
Tanggal (mengenai gigi); jatuh
berguguran (mengenai batu, Rontog
tembok, dan sebagainya) Rontok; jatuh (mengenai daun,
buah)
Romping
Ompong Rorod, merorod
1 Kedodoran; melorot; 2
Ronce, ngeronce
membuang tanaman liar yang
Mengarang bunga
mengganggu tanaman utama
Rongrong
Sering meminta (menuntut); Roti Buaya
menyusahkan orang Roti berukuran besar
berbentuk seperti buaya
Dirongrong
dengan rasa mirip roti tawar
Selalu diganggu; disusahkan
yang merupakan salah satu
persembahan untuk
Rongsok
pengantin dalam adat
Rusak sama sekali; bejat;
masyarakat Betawi.
Rongsokan
Yang sudah rusak sama
sekali (mengenai barang);
rosokan; rombengan
Rosulan
Upacara tradisional berupa pem
bacaan wirid untuk menguatkan
Roti Buaya
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Roti_buaya

Rubuh – Rumah bapang
Rubuh buahnya
Roboh tebal dan mengandung cairan,
rasanya asam manis, memiliki
Rubuin jumlah biji banyak. Nama ilmiahnya
Bongkar Flacourtia rukam.
Rudat Rulislag
Rombongan calon tuan mantu Tukar-menukar dua barang
berangkat menunju rumah tanpa tambahan uang
calon none mantu untuk
melakukan akad nikah. Rume
Rumah
Rudin
Sangat miskin Rumpi, ngerumpi
Mengobrol sambil bergunjing
Rukem dengan teman, biasanya dalam
Buah berbentuk bulat berwarna kelompok kecil
merah kehitaman, daging
Rumah bapang
Rumah bapang

Rumah bapang – Rumah gudang
Salah satu model rumah Rumah gudang

tradisional Betawi. Rumah Salah satu rumah tradisional
ini berbentuk segi empat Betawi. Bentuk rumah ini ber
yang sangat sederhana yang bentuk empat persegi panjang
terdiri atas ruang tamu, ruang yang memanjang dari depan
keluarga, ruang tidur, kamar ke belakang. Atapnya ada
mandi, dapur, dan teras yang yang berbentuk pelana, ada
cukup luas. Rumah bapang
juga yang berbentuk perisai.
memiliki atap berbentuk
Pada atap berbentuk perisai
pelana, tetapi tidak penuh.
selain tersusun atas kerangka
Kedua sisi luar rumah bapang
kuda-kuda terdapat struktur
dibentuk oleh terusan dari
atap pelana yang terletak di elemen tambahan yang
bagian tengah sehingga yang disebut jure. Struktur kuda-
berstruktur kuda-kuda adalah kuda menggunakan dua buah
bagian atap pelana yang berada batang tekan miring yang saling
di tengah. Sistem struktur atap bertemu pada sebuah batang
yang dipakai adalah sistem tarik tegak atau ander.
kuda-kuda timur.
Rumah Gudang
Sumber: http://gambarrumahh.com

Rumah joglo
Rumah joglo lanjutannya yang dalam bahasa

Salah satu rumah tradisional Sunda disebut soronday. Rumah
Betawi. Rumah ini berbentuk joglo Betawi memiliki beberapa
empat persegi panjang dengan bagian, yaitu ruang depan
atap joglo yang berlanjut hingga sebagai penerima tamu, ruang
ke bagian depan. Bangunan tamu perempuan, ruang tidur
rumah ini dipengaruhi oleh atau pangkeng, pendaringan
arsitektur rumah Jawa. Hanya sebagai tempat menyimpan
saja bagian yang membentuk beras, tapang yang berfungsi
atap joglo adalah bagian bujur serbaguna, dapur, kamarmandi
sangkarnya saja, sedangkan yang biasanya dilengkapi
bagian ruang depan merupakan dengan padasan dan sumur.
Rumah joglo
Sumber: http://rumahnusa.blogspot. com

Rumah kebaya
Rumah kebaya yang terbuka tanpa ada pintu

Salah satu rumah tradisional yang menghalangi; balai-balai
masyarakat Betawi dengan bambu yang berada di ruang
ciri khas pada bentuk atapnya depan untuk menerima tamu;
yang memiliki beberapa atap dan wuwungan yang
pasang atap. Atap tersebut jika dari depan tampak berbentuk
dilihat dari samping berlipat- segitiga sama kaki dengan
lipat seperti lipatan kebaya. tambahan pet sebagai penahan
Serambinya cukup luas seperti hujan dan dari samping tampak
pada rumah bapang. Rumah berbentuk trapesium; jendela
kebaya memiliki beberapa bulat yang terletak di samping
bagian rumah, yaitu langkan kanan atau kiri ruang depan,
yang berfungsi sebagai seringkali ditutup dengan
serambi rumah, berpagar jeruji; jendela intip yang terletak
rendah dan terbuat dari kayu di kiri dan kanan pintu masuk
atau bambu; ruang depan ke ruang dalam berupa jendela
Rumah kebaya

Rumah kebaya – Rumah panggung
berjeruji, berukir, dan tidak jendela bujang, pintu depan

berdaun jendela, berfungsi dan belakang yang terbuat dari
untuk mengintip tamu yang kayu nangka, serta pagar dari
datang; dan lantai rumah yang anyaman kayu.
biasanya jauh lebih tinggi
dengan halaman rumah dengan Rumah lumpang
maksud untuk menghindari Bangunan yang yang digunakan
masuknya air ke dalam rumah. sebagai lumbung padi, kandang
ternak, dan tempat lesung (alat
Rumah koko menumbuk padi) yang terdapat
Bentuk rumah tradisional yang di pekarangan milik petani
berada di Kemayoran. Beberapa masyarakat Betawi.
bahan yang digunakan untuk
membangun sebuah rumah Rumah panggung
koko, antara lain kayu, genteng, Salah satu rumah tradisional
pagar, dan bambu. Rumah ini masyarakat Betawi yang
berukuran 7 x 9 m2. Sebelum memiliki bangunan utama di
mendirikan rumah, tanah bagian depan berbahan kayu
diukur kemudian diurug dan bangunan tambahan
setinggi 15 cm. Setiap jarak 3 di belakang yang berbahan
meter diberi umpak berbentuk bambu. Bangunan utama
batu persegi empat dan digunakan sebagai tempat
umumnya lebih besar daripada
tiangnya. Umpak yang besarnya
sama dengan tiang dipendam
dalam tanah sekitar 10 cm.
Setelah itu, tiang didirikan
satu per satu. Selanjutnya
dipasang bubungan, kaso-kaso
dari kayu, reng dari bambu,
genteng, jendel a depan atau
Rumah panggung
Sumber: http://rumahnusa.blogspot.com

Rumah panggung – Ruyung
istirahat, makan, dan menerima Rungsing

tamu. Bangunan tambahan Cepat marah
digunakan untuk dapur, kamar
mandi, dan tempat menyimpan Runtun, beruntun
peralatan menangkap ikan. Berturut-turut; berderet-deret
Kayu yang biasa digunakan
untuk bangunan utama adalah Runjung
kayu besi atau kayu jati untuk Ujung atap rumah
tiang. Lalu, kayu jati atau
kayu meranti untuk rangka, Runyam (Runyem)
kayu duren untuk lantai, kayu Sulit menjalankannya; rumit;
rasamala dan kayu kecapi susah
untuk tiang panggung, bilik
bambu untuk langit-langit, dan Ruh el kawakib
Genteng merah untuk atap. Roh anak yang meninggal se
belum akil baligh, anak yang
Rumung, ngerumung lahir meninggal, meninggal
Merubung; mengerubungi; me dalam kandungan, atau
ngerumuni meninggal keguguran.
Rundu-rundu Ruyung
Pergi membawa barang-barang Pentungan
ke sana-sini (mengenai orang
mengungsi dan sebagainya)

Saba – Sagon
S
Saba Sadariah
Datang; berkunjung Salah satu jenis pakaian mirip
baju koko yang digunakan oleh
Saban pria Betawi.
Setiap; tiap
Sagon
Sabang Kue yang terbuat dari tepung
Sarang laba-laba ketan, gula pasir, dan kelapa
parut yang sudah disangrai
hingga kering, lalu dicetak
dengan bentuk oval, kotak, atau
bergerigi. Saat digigit, sagon
biasanya terasa agak sedikit
keras.
Sabang
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-BEmuOC4qvNs/
ULh45oMrvpI/AAAAAAAA4hM/8GyuyvaNNHc/s1600/spider-
web-2.jpg
Saben
Saban
Saben ari
Sagon
Saban sari Sumber: http://www.wisatanews.com/images/news/
Saben sari sagon%20bakar-1331612698.jpg
Saban hari

Sahi – Sambrah
Sahi cokelat, rasanya manis atau

Teh sepat. Nama ilmiahnya Salacca
edulis. Salak condet merupakan
Sajen flora identitas Provinsi DKI
Makanan (bunga-bungaan dan Jakarta.
lain sebagainya) yang disajikan
kepada orang halus dan lain Salawi
sebagainya; semah Gerakan jongkok hampir seperti
duduk bersila dalam Tari Samrah
Saking
Terlalu; keterlaluan Salin
Ganti; tukar
Salak condet Salinan
Jenis tanaman palma Pakaian
berumpun rapat dan berduri
dengan buah berbentuk Samber, nyamber
kerucut, kulitnya bersisik, Menyambar
daging buahnya berwarna putih
Sambet, kesambet
atau putih kekuningan dengan
Sakit dan mendadak pingsan
biji di dalamnya berwarna
karena pengaruh roh jahat;
kesurupan
Sambit
Timpuk; lempar (batu dan
sebagainya)
Sambrah
Pertunjukan musik dengan
instrumen harmonium, biola,
gitar, string bas, tamborin,
Salak condet marakas, banyo, dan bas

Sambrah – Sanggul buatun
Sampiokin
Siram
Samrah
Tarian tradisional Betawi yang
merupakan kesatuan dari
pertunjukan tarian, nyanyian,
lakon, dan dialog
Tari samrah Samsi

Sumber: http://sanggarbetawipelangi2.blogspot.
com/2012/07/sanggar-pelangi-betawi-yang-di-pimpin.html Sodet
Sandingin
betot, serta sebuah rebana,
Didekati oleh makhluk halus
biasanya disertai dengan tari-
tarian khas bergaya Arabia
Sanga, tersanga-sanga
dan dibawakan oleh kaum
Tergesa-gesa; terburu-buru;
pria, dikenal juga dengan
tergopoh-gopoh
nama orkes harmonium atau
ronggeng laki-laki.
Sangar
Menyeramkan; menakutkan
Sampein
Sampaikan Sanggan layar
Tempat meletakkan layar yang
Samper belum terpakai di perahu
Jemput jegong, posisinya di belakang
sumbi-sumbi.
Nyamper
Mendatangi Sanggul buatun
Nyamperin Sanggul yang dipakai oleh
1 Menyamper; 2 pengantin dengan pakaian besar
menghampiri; mendekati saat resepsi pernikahan, posisi

Sanggul bunder – Sanggul cioda
sanggul agak tinggi berbentuk hiasan mawar merah pada

mirip stupa, rambut tanpa sanggul bagian kanan,
sasak, dilengkapi dengan paku- pada atas telinga kiri dan
paku, kembang goyang, hong, kanan diberi jepit, biasanya
dan sebagainya. digunakan oleh wanita muda
sebagai pelengkap kebaya
Sanggul bunder encim, kebaya none, atau
Sanggul yang dibuat dengan kebaya panjang, dikenal
rambut sendiri atau cemara, juga dengan nama sanggul
terlebih dahulu harus disasak, berunding.
bentuknya bundar dan
menonjol di bagian tengahnya, Sanggul dua kepang
dilengkapi dengan dua tusuk Sanggul yang dibuat dengan
konde di bagian kanan dan mengepang rambut menjadi
kiri, umumnya dipakai oleh
dua kemudian melilitkannya
ibu muda hingga setengah
menyerupai pagar berbentuk
baya sebagai pelengkap kebaya
oval, dilengkapi dengan hiasan
krancang.
mawar merah di sebelah
kanan, biasanya digunakan oleh
Sanggul cepol
wanita muda sebagai pelengkap
Sanggul yang dibuat dengan
semua jenis kebaya Betawi.
rambut sendiri atau cemara
dengan sedikit sasakan,
Sanggul cioda
batasnya setinggi ujung telinga,
Sanggul yang bentuknya seperti
biasanya digunakan oleh gadis
sanggul bunder, tetapi posisinya
muda sebagai pelengkap baju
ditarik ke samping hingga ke
none, kebaya encim, atau
dekat telinga, rambut di belah
kebaya krancang Betawi.
tengah dan dijepit kiri kanan,
dilengkapi dengan tusuk konde,
Sanggul dua
umumnya digunakan oleh
Sanggul berbentuk cepol di
wanita muda dengan semua
kanan kiri tepat di bawah
jenis kebaya Betawi.
telinga dilengkapi dengan

Sanggul federal – Sangkil
biasanya digunakan oleh wanita

Sanggul federal
Sanggul seperti sanggul muda sebagai pelengkap
kabel yang dibulatkan semua jenis kebaya Betawi.
seperti kue donat, dilengkapi
dengan sunting di tengah- Sanggul sawi asing
tengah sanggul, biasanya Sanggul yang bentuknya mirip
digunakan oleh wanita muda sawi asin, dibuat dengan
dengan semua jenis kebaya membagi rambut menjadi
Betawi. tiga bagian, tinggi sanggul
sekitar 5 jari dari tengkuk,
Sanggul kabel biasanya diberi hiasan
Sanggul yang dibuat dengan rangkaian melati dan kembang
rambut pendek sebatas goyang, digunakan oleh para
bahu dibelah pinggir dan pendamping penganten atau
diberi jambul, sebelah kanan pengantin perempuan pada
kirinya dijepit, kemudian waktu akad nikah.
rambut digulung dengan
kawat atau kabel hingga dekat Sanggul sisir
telinga sehingga sanggul Sanggul kecil yang dibuat
menyerupai gelung panjang, dengan mengikat rambut dan
dilengkapi dengan bunga meletakkan sisir pada bagian
mawar merah, umumnya atasnya, biasanya dipakai
digunakan oleh wanita muda
oleh orang tua di rumah dan
sebagai pelengkap semua jenis
tidak memerlukan perhiasan
kebaya Betawi
tambahan.
Sanggul lilit kepang

Sangit
Sanggul yang dibuat dengan
Bau masakan karena
mengepang rambut menjadi
kekurangan air
dua kemudian melilitkannya,
dilengkapi dengan hiasan Sangkil
mawar merah di sebelah kanan, Membawa di pinggang

Sangkluk – Sapu duk
terbuat dari akar pohon

Sangkluk
pandan, sedangkan gagangnya
Berbuat tidak sopan
terbuat dari pipa besi.
Sangkol
Memukul mirip upper cut Sapu duk
pada tinju dengan sasaran Sapu ijuk
kemaluan, perut, ulu hati, dan
dagu
Sangler
Kedudukannya tidak sama
Sangrai
Menggoreng tanpa
menggunakan minyak
Sangsot
Memukul dari bawah ke atas
Santer
Nyaring; terdengar
Sapian
Kakaknya si bungsu
Sapu api
menyapu atau mengumpulkan
Sapu duk
sisa-sisa arang, bentuknya Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-Kady6HWDcU0/
seperti alat untuk mengapur TVkEGyOpeQI/AAAAAAAAAAo/_JjenrmYcgE/s1600/P1090752.
JPG
dinding, bagian ujungnya

Sarang – Sawo betawi
Sarang Satron, nyatronin

Masing-masing (bagian) Mendatangi (hendak meng
ganggu, mencuri, menangkap,
Sari, sari-sari dan sebagainya)
Tiap-tiap hari; saban sari
Saup
Saruh Angkat (tentang sampah)
Samar
Saut, nyaut
Sarung Menjawab; menanggapi
Kain panjang dengan kedua
ujungnya dijahit yang berfungsi Sawan
sebagai selimut, busana pria Bermacam penyakit yang
sehari-hari, atau busana untuk biasanya datang secara tiba-
salat. Oleh masyarakat Betawi tiba dan menyebabkan kejang
sarung juga dapat dimanfaatkan dan sebagainya
sebagai senjata, khususnya
oleh para jawara, biasanya Sawer, nyawer
dikalungkan pada leher atau Meminta uang kepada penonton
ditalikan pada pinggang. atau penonton memberi uang
kepada pemain (pada pertun
jukan keliling, seperti kuda
kepang, topeng)
Sawo Betawi
Sarung yang digunakan oleh para jawara (sarung)

Buah sawo

Sawo duren – Sawo mentega
Buah berbentuk lonjong dengan dengan kulit agak tebal, liat,

kulit berwarna cokelat dan licin mengilap berwarna
kemerahan atau kekuningan cokelat keunguan atau hijau
yang daging buahnya tebal, kekuningan hingga keputihan.
lembut, dan banyak mengandung Daging buahnya berwarna
air, rasanya manis dan agak putih atau keunguan dengan
sepat jika masih muda, di tekstur lembut dan banyak
dalamnya terdapat biji berwarna mengandung sari buah, rasanya
hitam, biasanya dimakan segar manis, biasanya dimakan
setelah matang. Nama ilmiahnya sebagai buah segar atau
Manilkara zapota. diolah sebagai es krim atau
serbat. Nama ilmiahnya adalah
Sawo duren
Chrysophyllum cainito, dikenal
Jenis buah dari suku sawo-
juga dengan nama sawo apel
sawoan berbentuk bulat
atau sawo ijo.
atau bulat telur sungsang
Sawo mentega
Buah buni berbentuk gelendong,
bulat telur, bulat telur sungsang,
atau bulat dengan ujung agak
Sawo duren Sawo mentega

Sumber: Dokumentasi Penulis Sumber: Dokumentasi Penulis

Sawo mentega – Segepok
lancip, kulitnya tipis, licin, Secang

kaku, dan berwarna kuning Pohon yang menghasilkan zat
setelah masak. Daging buahnya pewarna merah; sepang
berwarna kuning, mengandung
tepung, baunya harum, dan Seceng
rasanya manis, biasa dimakan Seribu (Cina)
langsung atau dijadikan
campuran es krim atau kue-kue Sedakahan
lain. Nama ilmiahnya Pouteria Selamatan kenduri
campechiana, dikenal juga
dengan nama sawo ubi, alkesah, Sedeng
1
atau kanistel. Hampir gila
Sebodo 2
Sedeng
Tidak peduli; terserah Pas
Seabrek-abrek Sedep
Banyak (jumlahnya) Sedap; nikmat
Sebor Sedot, nyedot

Siram
Mengisap; menghirup
Sebat
Segale
Cepat; tangkas
Segala
Sebel
Segani
Mendongkol (karena tidak senang,
Hormati
kecewa, dan sebagainya); kesal
hati; sebal
Segegem
Sekepal
Seblak
Pukul dengan sapu, sebilah
Segepok
bambu, kayu; gebuk
Satu tumpukan

Segen – 1Selempang
Segen Selampe
Tidak mau; tidak ingin; segan Saputangan
Segituan
Waktu itu
Sejekbujeg
Dari dulu
Sejuring
Satu perempat potong bagian
Sekeb
Sekap Selampe
Sumber: http://www.custom-textileprinting.com/photos
Sekobrok
Banyak lebih dari satu (benda)
Selangkangan
Sekongkol Pangkal kedua paha
Kerja sama
Seleder
Sekonyong-konyong Tidak hati-hati dalam menaruh
Dengan tiba-tiba; mendadak atau menyimpan barang; lalai;
meleng; lengah
Selak, nyelak
Menyelip di antara atau di Selelegan
tengah-tengah antrean (tidak Santai bersandaran tangan di
ikut antre dari belakang) kepala
Selametan 1
Selempang
Selamatan; syukuran Sesuatu yang disandangkan di
bahu (tas dan sebagainya)

Selempang – Sembari
2
2
Selempang Selonong, nyelonong
Khawatir (cemas); gelisah (takut, Masuk dengan tiba-tiba (karena
bimbang) salah jalan dan sebagainya);
terseret masuk dan sebagainya;
Selepe menyasar
Ikat pinggang yang dibuat dari
emas, perak, dan sebagainya Selop
Alas kaki yang terbuat dari kulit
Selepetan dan sebagainya.
Katapel; jepretan
Selop Kasut
Seletuk, nyeletuk Alas untuk menutup kaki
Menyela; berkata secara spontan pengantin wanita yang berupa
selop berbentuk perahu kolek
Selipun dengan hiasan tatahan emas
Meskipun dan manik-manik.
Seliweran Seloyong, seloyong-seloyong

Berjalan bolak-balik Terhuyung-huyung; sempoyongan
Seloyongan
Selodor Terhuyung-huyung (seperti
Jenis permainan anak-anak yang akan jatuh)
bentuknya seperti lapangan
bulutangkis di mana grup yang Sembabat
satu menjaga agar grup yang lain Cocok (sesuai) benar; sangat
tidak bisa masuk ke wilayahnya pantas; sebabat
Selongsong Sembari
1 Salut; selubung; sarung; Sambil; serta
2 berangus (pada moncong
anjing)

Sembe tuan mantu –Semur Betawi
gainya suatu peristiwa); 2

Sembe tuan mantu
pecahan (mengenai suatu
Upacara sembah sujud dan
organisasi dan sebagainya)
cium tangan yang dilakukan
tuan mantu kepada mertuanya
Sempelak
pada saat akad nikah, diawali
Patah (pohon)
tuan mantu berkeliling ruang
acara untuk memberi sembah
Semper
dan mencium tangan seluruh
Lumpuh
hadirin.
Sempet
Sembur
Ada waktu
Semprot
Sempil, nyempil
Semenggah
Menyisip, menyelip
Benar (tentang kelakukan)
Sempoak
Semetet
Bolong (agak besar)
Sedikit
Semprong
Semok
Cerobong
Montok
Semprot, nyemprot
Sempal
1 Menyemprot, 2 kiasan
Patah (mengenai cabang kayu,
memarahi
ranting, tangkai, atau bagian
tubuh seperti lengan); Semur Betawi
Nyempal Masakan khas berbahan dasar
Mematahkan (cabang kayu, daging sapi atau daging kerbau
lengan, dan sebagainya); dengan bumbu kecap, merica,
Sempalan kemiri, jinten, garam, bawang
1 Penggalan (misalnya me merah/bawang putih, dll. dan
ngenai penyiaran dan seba direbus hingga empuk.

Semur jengkol – Sengkulun
Semur jengkol Sengget

Makanan khas Betawi berbahan Petik (dengan galah)
jengkol yang dimasak semur.
Sengkak
Mengurut anak kecil
Sengkean-kean
Banyak
Sengkeleh
Patah (tentang anggota badan)
Sengkilit, nyengkilit
Semur Jengkol
Sumber: Dokumentasi Penulis 1 Membelit atau mengangkat
kaki orang (yang sedang
berjalan) agar jatuh; 2 kiasan
Sender, nyender menipu; mengakali
Bersandar
Sengkok
Senderan Bengkok (tangan)
Bersandar
Sengkulun
Senewen Kue yang terbuat dari tepung
1 Bingung; gugup; 2 agak gila ketan yang diaduk bersama
santan dan gula merah, lalu
Sengarian dikukus hingga matang,
Setengah hari penuh teksturnya kenyal, sekilas
mirip kue keranjang yang
Senggenep disajikan saat tahun baru
Sungguh-sungguh Cina, tetapi sengkulun tidak
dibungkus dengan daun pisang

Sengkulun – Sepit
dan disajikan dengan taburan dinamo di bagian roda depan

kelapa parut. untuk menyalakan lampu, dan
dilengkapi rem drum untuk
pengereman.
Kue sengkulun
Sumber: http://lembagakebudayaanbetawi.com/artikel/
kuliner/aneka-kue-khas-betawi/kue-sengkulun
Sentiong Sepeda onthel

Pekuburan Cina
Sepele
Sepeda dames Mudah; gampang
Sepeda yang modelnya diran
cang untuk wanita 1
Sepet
Sayap
Sepeda Onthel
Sepeda standar rancangan 2
Sepet
Belanda dengan ban ukuran
1 Rasa kelat seperti rasa buah
28 inchi yang biasa digunakan
salak yang masih mentah;
oleh masyarakat perkotaan
sepat; 2 rasa seperti melekat
sampai tahun 1970-an. Ciri-
atau tidak enak (tentang mata)
cirinya posisi duduk tegak,
reputasi sangat kuat dan
Sepit
berkualitas tinggi, rumah
rantai tertutup, gigi tidak dapat
diubah, biasanya terdapat

Sepit – Sereg
menjepit atau mengambil Serabi Jakarta

bahan golok yang baru selesai Makanan khas Betawi berbahan
dibakar, bentuknya seperti dasar tepung terigu yang
tang dengan pegangan panjang digoreng di wajan mungil,
hingga 50 cm, disebut juga bentuknya seperti pancake,
capit. warnanya hijau dan putih; kue
ape.
Serampang
Melempar dengan kayu
Serampangan
Kurang hati-hati; gegabah;
sembrono
Sepit Serani
Nasrani
Sepuan
Serbet
Zat pewarna
Kain
Sepur
Serebet
Kereta api
Pakai sarung
Sered
Menarik maju
Seredeng
Dekati, mendekati
Sereg
Sepur Pas (perasaan)
Sumber: http://oi42.tinypic.com/29nvxfn.jpg

Serempet –Seserahan
Serempet Sisir rambut yang halus yang

Menyenggol (kendaraan) giginya digunakan untuk
mencari kutu.
Serenta
Serta; demi; kelengkapan Sero
Perangkap untuk menangkap
1
Seret ikan yang terbuat dari jalinan
Tidak lancar; tersendat-sendat bilah bambu dengan ukuran
lebar (birang) antara 4—5 m
Seret
2
atau 6—7 m.
Menarik maju
Serobot
Serep
1
Mengambil dengan paksa atau
Cadangan tiba-tiba
Serep
2
Serung
Resap Kepung
Serimpung Seruput
Melemparkan atau Menghirup kopi
memukulkan kayu ke arah kaki
orang lain Sesambatan
Meraung-raung (tentang
Serit menangis)
Seserahan
Suatu upacara mengantar
bahan-bahan yang diperlukan
untuk keperluan pesta
pernikahan dari pihak calon
mempelai lelaki kepada
Serit kutu keluarga mempelai perempuan.
Sumber: http://grapefruits32.blogspot.com/

Sesumbar – Setu
Sesumbar 1
Setik
Bersumbar; bercakap besar Jengkal
Nyetik
Sesunggukan Menjengkal
Menangis terisak-isak
Setikan
Permainan kelereng (dengan
Setagen
jengkal)
Ikat pinggang
2
Setik
Setan bekatul
Jahitan
Hawa nafsu yang
menggoda perut manusia Setik balik
sehinggasanggup makan Jahitan rangkap yang
melebihi kapasitasnya. dibalikkan;
Nyetik
Setan ceki Membuat setik
Penggila ceki; pecandu ceki
Setimpal
Setan kicik
Sebanding; setara; sepadan
Setan sejenis tuyul
Setan si Jakob Setop

Setan Belanda yang sering Berhenti
mengisap lisong (cerutu) di
kawasan Bangka di Jakarta Setrap
Selatan. Hukuman (di sekolah) yang
diberikan kepada murid yang
Seteger melanggar peraturan
Tangga yang berbentuk segi
empat (meja) Setrip
1 Garis; 2 kurang waras
Setempelo
Setumpuk (kotoran; tahi) Setu
Danau

Setumbera – Si Jagur
Setumbera Sie-sie
Setumpuk (kotoran; tahi) Sia-sia
Seturu Sigrah
Tidak ada orang lain; hanya Segera; siap-siap
Sewaya-waya Sig-sigan
Sekonyong-konyong; dengan Terseguk-seguk (menangis)
mendadak; tiba-tiba
Sih
Sewot 1 Kata penekan atau penegas
Marah; kesal; jengkel dalam kalimat tanya, menya
takan masih bimbang atau
Shi
belum pasti benar; gerangan; 2
Peti-peti kayu tempat untuk
memang; sebenarnya
meletakkan semua barang
antaran dari calon mempelai
Si Jagur
lelaki kepada keluarga mem
pelai perempuan.
Sialan
Ungkapan rasa kekesalan;
kurang ajar
Siang bolong
Kiasan tengah hari ketika
matahari sedang panas- Si jagur
panasnya
Sie Meriam dari perunggu dengan

Kotak berornamen Cina untuk berat 3,5 ton yang awalnya
tempat sayur dan telor asin. ditempatkan di Benteng
Batavia untuk menjaga

Si Jagur – Singkur
pelabuhan dan kota, berasal Simpat, kesimpatan

dari Portugis dan dibawa ke Tersedak (terbatuk-batuk dan
Batavia oleh Belanda sesudah sebagainya) karena ada ma
berhasil merebut Malaka tahun kanan atau minuman yang
1641. masuk ke dalam tenggorokan
Sikep Simprug
Peluk Tanah yang konturnya keras
Siku-siku Singit
Senjata tradisional masyarakat Layang-layang terbang tidak
Betawi yang bilahnya bulat stabil dan tidak tentu arahnya.
dengan ujung runcing, terbuat
dari besi, dalam perkelahian Singkab
berfungsi untuk menangkis Mengangkat sesuatu untuk
golok dan menusuk lawan, melihat (yang berada di
biasanya dipakai oleh para dalamnya)
jawara pada zaman dahulu.
Singkir
Sikut Pindah; menjauh; menyisih;
Memukul menggunakan siku menyingkir
tangan dilipat dengan arah
serangan menyamping atau Singkur
dari bawah ke atas, sasarannya Memukul menggunakan sisi
dagu, ulu hati, rahang, batang tangan bagian bawah dan jari-
hidung di bawah mata, pundak jari dirapatkan dengan gerakan
bagian depan zig-zag dari atas ke bawah
seperti huruf “Z” terbalik,
Silo sasarannya leher, dada, dan
Silau perut

Sintir – Sirih dare
Sintir Sirih
1 Permainan dadu yang diputar; Tanaman perdu merambat
dadu pusing; 2 lagu yang dengan batang berkayu dan
dinyanyikan untuk mengiringi berbuku-buku, berdaun
permainan merak-merak sintir. tunggal, bulat panjang,
berwarna hijau, bunganya
Sinyo berbentuk bulir berwarna hijau
Panggilan untuk anak laki-laki kekuningan, banyak digunakan
sebagai peranti dalam upacara,
Sipat seperti pernikahan.
Riasan berupa bubuk yang
dioleskan di bawah mata
berbentuk bulan sabit tanggal
7 yang dipakai laki-laki dewasa
sehingga pemakainya tampak
berkharisma dan awet muda,
merupakan warisan budaya
Arab.
Sipil
Tidak mempunyai bobot; ringan
Sipu, tersipu-sipu
(dengan) Segera; lekas-lekas;
(dengan) cepat
Tanaman sirih
Sirep Sumber: Dokumen Penulis
Menghilangkan kesadaran
orang lain (sehingga tertidur) Sirih dare
1 Sirih sebagai simbol cinta
kasih suami kepada istrinya,
berupa 5–7 lembar daun sirih

Sirih dare – Sirsak
dengan ujung atau batangnya Sirsak

yang dilipat terbalik, di
dalamnya diselipkan bunga
mawar merah dan diselipkan
uang dengan nilai tertinggi
sebagai uang sembe; 2
anyaman dari daun sirih yang
berbentuk kerucut.
Sirih embun
Bawaan pokok yang wajib
dibawa pihak laki-laki pada
saat lamaran, berupa sirih,
sirih tampin, bunga tujuh
rupa, dan tembakau, sebagai
lambang kehormatan dan
penghargaan terhadap Buah sirsak
keluarga pihak orang tua Sumber: http://majalahkesehatan.com/sirsak-buah-
berkhasiat-yang-kaya-nutrisi/
calon pengantin perempuan.
Tanaman yang berbuah sepan
Sirih kuning
Judul lagu untuk mengiringi jang tahun dengan ketinggian
prosesi kebesaran ketika mencapai 3,5 m, buahnya
mempelai wanita memasuki melekat pada cabang,
ruangan menuju puade dida berwarna hijau dengan duri
hului dua gadis kecil sebagai lunak pada permukaan
pengapit dan didampingi kulitnya. Daging buahnya
kedua orang tua, tukang rias, berwarna putih dengan rasa
saudara serta pengantar manis asam, di dalamnya
lainnya. terdapat banyak biji, dikenal
Sirih tampin juga dengan nama nangka
Sirih yang berisi blanda dengan nama Latin
perlengkapan untuk nyirih Annona muricata.
berupa kapur, gambir, dan
pinang.

Sisik – S. M. Ardan
Sisik kayu yang bercabang, pada

Sugi (tembakau) kedua ujung cabangnya ditali
dengan karet yang bagian
Siratin tengahnya diberi kulit. Untuk
Siram memainkannya bagian kulit
diberi peluru yang terbuat
Siwak dari tanah liat yang diben
Kayu untuk membersihkan gigi tuk bulatan kemudian ditarik
dan dilepaskan. Dikenal juga
dengan nama ketapel.
S. M. Ardan
Pria bernama lengkap
Sjahmardan ini lahir di Medan,
2 Februari 1932. Anak dari
seorang ayah asal Betawi ini
dikenal sebagai sutradara dan
pengarang cerita-cerita Betawi
yang kemudian dipentaskan
dalam bentuk lenong. Tidak
Siwak hanya itu, pria yang dikenal
Sumber:http://ecx.images-amazon.com/images/I/71u-
gqRClZL._SL1500_.jpg sebagai “seniman Senen” ini
merupakan salah seorang
Skuter pembina lenong di Taman
Kendaraan roda dua dengan Ismail Marzuki, anggota Dewan
ukuran roda yang kecil, Kesenian Jakarta, dan ahli
biasanya dimainkan oleh anak- kesenian Betawi. Sekitar tahun
anak 1950 sewaktu masih duduk di
Taman Madya, Taman Ismail
Slepetan Marzuki, S. M. Ardan telah
Permainan anak-anak khas menulis cerita-cerita pendek
daerah Betawi yang dibuat dari yang diterbitkan di majalah-

S. M. Ardan – Soek
majalah sastra bergengsi, Sobek, sobrek

seperti Pudjangga Baru, Robek; terkoyak
Gelanggang, Siasat, Indonesia,
Mimbar Indonesia, Zenith, dan Sodet
Kisah. Dialah yang pertama kali Sendok ceper besar yang
menulis cerita pendek dengan terbuat dari seng dan
dialog berbahasa Jakarta sebagainya untuk mengaduk
sepenuhnya yang kemudian sesuatu yang sedang digoreng.
dibukukan dengan judul Terang
Bulan Terang di Kali (1955).
Mantan wartawan majalah
Merdeka dan wartawan olahraga
Suluh Indonesia ini wafat pada
26 November 2006.
Soak
tidak kuat lagi Sodet
Sumber: http://www.nagakomodo.com/img/produk/
sodet_nova.jpg
Soang
Angsa
Soder
Selendang tari yang dikenakan
oleh para penari wanita dalam
tari-tari pergaulan seperti
cokek, joget, ronggeng, dan
tandak (Betawi-Sunda)
Sodor, nyodorin
Memberikan; menyorongkan
Soek
Soang
Sumber:
Sobek; robek

Sohib – Songar
Sohib Somplak
Sahabat Sompek, sumbing; patah; rusak
Sohor, kesohor Somplok, bersomplokan

Tersohor; terkenal Berjumpa dengan tiba-tiba;
Tersomplok
Sok
1 Terbentur; terlanggar; 2
1 Berlagak (suka pamer dan
tiba-tiba berjumpa (dengan)
sebagainya); 2 merasa mampu
dan sebagainya, tetapi sebe
Sompo
narnya tidak
Mendorong ke atas
Soleh
Sompret
Taat beragama
1 Trompet; 2 ungkapan untuk
memaki (mendamprat dan
Solot, nyolot
sebagainya); kata makian
1 Gemas; 2 sangat marah
Somsom
Sombok
Sombong
Alat pengeras suara; toa
Sondek
Lihat Mayang sondek
Sonder
Tanpa
Songar
Suka melagak; sombong; cong
kak; takabur
Sombok
Sumber: http://www.toa.jp/assets/images/TOAProduct/
er1215_pn1e.jpg

Songko – Sosot
Songko Sontok, nyontok

Penutup kepala yang dikenakan Memukul dengan jari
oleh kaum pria, biasanya dibuat dilipat sehingga ujung
dari beledu; peci; kopiah. lipatan jari menjadi alat
untuk menghantam dengan
sasarannya jidat (kening),
batang hidung, pelipis, tulang
rahang, dagu atas di bawah
bibir.
Sope
Perahu berukuran kecil dengan
muatan dua orang yang dija
lankan dengan dayung, posisi
Songko layar terdapat di bagian tengah
Sumber: http://maramissetiawan.files.wordpress.
com/2012/02/309359_acehac1.jpg
di atas perahu dipasang tegak
lurus, linggi depan dan
belakang bentuknya sama,
Songkok bodor orang Betawi menyebutnya
Tutup kepala berbentuk kerucut dengan nama perahu jegong.
seperti topi bayi yang dikenakan
oleh tokoh bodor dalam per Soren
tunjukan Topeng Betawi. 1 Daun-daunan yang
membusuk atau melapuk;
Songong humus; 2 mengantung golok di
Tidak sopan pinggang
Sono Sosot
Sana Mengelap; membersihkan
Sontek
Mengangkat

Soto Betawi – Suing
Soto Betawi Srabutan

Kuliner khas masyarakat 1 Tidak beraturan; tidak
Betawi berupa sayur berkuah menentu; 2 melakukan
santan yang sangat gurih (pekerjaan dan sebagainya) apa
dengan isi daging dan diberi saja
emping.
Sradak-sruduk
Berjalan tanpa melihat ke kiri
dan ke kanan
Sreg
Mantap
Srondoyan
Soto Betawi Dapur pada rumah kebaya
Sumber: http://foto.tabloidpulsa.co.id/wp-content/
uploads/2014/05/sotobetawi-1399015040kgn84.jpg
Stangan
Penutup kepala sebagai
Soto tangkar pelengkap busana pria Betawi
Makanan khas Betawi yang terbuat dari batik,
berbentuk soto dengan kuah ukurannya lebih besar dari
santan yang isinya iga sapi yang slampe, tetapi lebih kecil dari
sedikit dagingnya (tangkar). taplak meja, disebut juga iket.
Sterek
Kuat; kekar
Sudukan
Merasa kekenyangan
Soto tangkar Suing

Sumber: http://3.bp.blogspot.com/_iveKVbDax9k/
TP8tcZdYGHI/AAAAAAAAByQ/ytGSYV6aNjY/s1600/DSC05054. Terbelah (tentang bibir); sumbing
JPG

Suit – Sunggal
Suit Sumpek
siul Pengap
Sukong Sumpel
Alat musik khas Betawi yang Sumbat
diwarnai unsur Tionghoa, dima
inkan dengan cara digesek yang Sundel mayang
badannya terbuat dari batok Acara pinjam pengantin perem
kelapa dengan dua buah dawai puan yang dilakukan oleh
atau senar di tengahnya masyarakat Betawi.
Sulangkring Sundung
Kayu besi Tempat untuk mengangkut
rumput atau daun-daun
Sumbal
Menutup mulut, botol, dan Sundut
sebagainya dengan penutupnya; Sulut
sumbat; sumpal Nyundut
Mencucuh (dengan puntung
Sumberah rokok dan sebagainya); me
Sedap; enak nyulut
Penyundut
Sumbi-sumbi
Alat untuk menyundut
Tempat tangkai kemudi dile
takkan pada waktu berlayar di Sungapan
bagian belakang perahu atau Kerocokan air sawah yang
buritan perahu jegong. letaknya paling atas tempat
dilakukannya prosesi dituju.
Sumpain
Menyumpah; mengutuk Sunggal
Setiap

Sungsang, nyungsang – Suwing
Sungsang, nyungsang Suse

Terbalik Susah
Surge Susilat
Surga Sakit bengkak bernanah di
leher
Suruh
Perintah Susuk
Alat pemikat melalui cara
Surup, kesurupan mistik
Kesetanan
Suwing
Terbelah (tentang bibir)

Tabeat – Talangin
T
Tabeat Tahun baru blande
Tabiat; perangai; watak Sebutan yang diberikan oleh
orang Betawi untuk peringatan
Tablak tahun baru Belanda yang jatuh
Memukul menggunakan setiap tanggal 1 Januari,
telapak tangan dengan sasaran dirayakan secara meriah
punggung. dengan berkeliling kota sambil
menyalakan mercon, kembang
Tabok api, dan menerbangkan balon
Memukul menggunakan berwarna-warni.
telapak tangan dengan sasaran
sisi samping kepala, punggung, Takanu lalu
ujung atas leher atau bawah Kemudian
kepala belakang; tampar
Taker
Tabun Ukur; hitung
Membakar tumpukan sampah
Tabunan Takol
Tumpukan sampah yang Menampar di bagian kepala
dibakar atau ubun-ubun
Tahak Talak
Serdawa Cerai (menurut ajaran Islam)
Bertahak
Talangin
Beserdawa
Dibayar dahulu oleh orang lain

Talenan – Tandingan
Talenan Tampa
Alas (papan) yang digunakan Memegang dengan telapak tangan
untuk memotong daging,
sayuran, dan sebagainya. Tampar
Memukul menggunakan
Talikama telapak tangan dan tekanan
Benang yang menjadi pengait pada jari-jari dengan sasaran
pada rangka layang-layang. khusus pipi
Tamat-tamatan Tampihin
Jenis permainan anak-anak Membuang butiran yang tidak
dua grup yang sama, yang diperlukan dengan tampah
jaga harus menebak satu batu
kecil yang disembunyikan Tandang
Ganteng
oleh pimpinan di tangan
beberapa anak dan jika salah
Tande putus
menebak harus melompat
None calon mantu telah terikat
hingga akhirnya sampai di
dan tidak lagi dapat diganggu
garis dan yang kalah dihukum
oleh pihak lain meskipun pelak
menggendong.
sanaan tande putus dilakukan
jauh sebelum pelaksanaan
Tambun
acara akad nikah.
Gemuk; berisi
Tambus, nambus Tanding

Membakar (ubi dan sebagainya) Tumpuk; timbun
dalam bara; membakar dengan Tandingan
membenamkannya ke dalam Tumpukan atau timbunan
abu hangat; membembam dagangan sayur-sayuran
atau buah-buahan yang dijual
Tertambus
setumpuk-tumpuk (tidak di
Terbakar
timbang lebih dahulu)

Tane – Tanjidor
Tane Tangkar
Tanah Tulang yang telah diambil
dagingnya
Tanek
Matang merata (untuk masakan Tangkele
yang direbus) Untaian (tentang buah)
Tanem, nanem Tangsel

Tanam; menanam Menyelipkan sesuatu agar tidak
berat sebelah (seimbang) atau
Tangar
rata; ganjal
Liar; tidak jinak
Tanjanin
Tangeh
Tawarkan
Jauh
Tanjidor
Tanggok
Alat penangkap ikan berbentuk 1 Tambur besar; 2
bulat yang terbuat dari bambu serombongan pemain musik
Tanjidor

Tanjidor – Tapungin
dengan terompet, tambur Makanan yang terbuat dari

besar, dan sebagainya yang bahan ketan putih atau
biasanya dimainkan pada hari ketan hitam yang dikukus
raya Cina kemudian diberi ragi dan
didiamkan selama dua hari,
Tante rasanya sangat manis.
Bibi
Tape uli
Tanye
Makanan tradisional khas Betawi
Tanya
yang merupakan perpaduan
antara tape dari bahan ketan
Tap
yang difermentasikan dan uli
Mengistirahatkan diri sendiri;
yang berasal dari beras ketan
menonaktifkan diri (dalam
yang diberi santan dan dikukus.
permainan anak-anak)
Taplak
dengan pecahan genteng dan
melompati kotak-kotak dengan
satu kaki dan jika menang
dapat memperoleh bintang di
salah satu kotak tersebut
Tape ketan
Tape uli
Sumber: http://us.images.detik.com/
content/2010/06/11/484/betawi3bsr.jpg
Tapungin
Tape ketan Proses memasak nasi dari
Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-gXsoPwPeOMM/ setengah matang (aron)
T9XyLJGeaLI/AAAAAAAAAF0/W0_43N8qr3E/s1600/
DSC00096+%28Medium%29.JPG menjadi nasi (matang)

Tarate – Tari gejrug jidat
Tarate Cakil, akibat tertusuk kerisnya

Tumbuhan air dengan daun sendiri. Gerakan Bambangan
berbentuk perisai bertangkai menggunakan tari ragam
panjang dan berlendir, alusan, sedangkan Cakil
bunganya berwarna putih, menggunakan ragam tari
kuning, atau merah jambu bapang.
dengan aroma yang harum,
biasanya tumbuh liar di danau Tari cokek Betawi
dan rawa-rawa, nama Tarian Betawi pengaruh budaya
ilmiahnya Nelumbium nelumbo Tionghoa dengan ciri khas
druce. yoyang pinggulnya dengan
iringan musik gambang
kromong, biasa ditampilkan
dalam acara-acara yang
diadakan oleh tuan tanah
peranakan Tionghoa.
Tari doger amprok

Pertemuan para penari doger
yang menampilkan pertunjukan
lawak yang disertai nyanyian
dan tarian.
Tarate
Sumber: Dokumen Penulis Tari gejrug jidat
Tarian yang berasal dari salah
Tari bambangan cakil satu nama gerak jurus pencak
Tarian yang menggambarkan silat Betawi, ceritanya
adegan peperangan antara menggambarkan kepiawaian
seorang ksatria Pandawa dan keterampilan para jawara
(Bambangan) melawan Cakil dalam teater Topeng Betawi.
(seorang tokoh raksasa) yang
berakhir dengan tewasnya

Tari japin – Tari topeng Betawi
Tari japin yang kental, dikenal juga

Tarian Betawi pengaruh budaya dengan Tari Lenggang Betawi.
Arab yang ditarikan secara
berpasang-pasangan antara Tari rampak gendang
perempuan dan lelaki dengan Tarian dengan gerakan utama
melompat-lompat sambil me memukul gendang yang dipadu
mukul sebuah rebana kecil dengan gerak ekspresif dan
secara serentak dengan dinamis, merupakan perpaduan
gerakan yang menghentak. dari beberapa unsur kesenian,
seperti Ketuk Tilu, Banjet
Tari lenggang nyai Karawang, Pencak Silat, dan
Tarian khas Betawi yang berisi Tepak Kaleran.
kisah tentang Nyai Dasima
Tari samrah
yang berhasil membebaskan
Tarian masyarakat Betawi yang
diri dari pemaksaan dan dapat
dipengaruhi budaya Melayu
menentukan arah dan pilihan
dengan gerakan melenggak-
hidupnya, di dalamnya terdapat
lenggok sambil menggerakkan
unsur tanjidor dan tari topeng
kedua belah tangan, baik
dilakukan secara perorangan
maupun berpasangan,
tujuannya untuk menghibur
dan memperluas pergaulan.
Tari samrah biasanya diiringi
musik gambus yang terdiri atas
harmonium, gendang, biola,
dan gambus.
Tari topeng Betawi

Kesenian khas Betawi yang
melibatkan unsur tari, teater,
Tari lenggang nyai dan musik dengan iringan
Sumber: http://kebudayaanindonesia.net

Tari topeng Betawi – Tatak, tatakan
musik gambang kromong dan kreasi baru sebagai upaya

musik lain, para penarinya melestarikan seni
memakai topeng dan bercerita Gamelan Ajeng agar tidak
lewat seni gerak, biasanya ditinggalkan penontonnya.
digelar saat ada pernikahan,
acara sunatan, dan membayar Tari zapin
nazar. Tari yang menekankan gerakan
pada kelincahan rentak
kaki, dan kelenturan tubuh
melakukan gerak berputar,
maju mundur dengan cepat
serta jentikan jari tangan,
biasanya dilakukan secara
berpasangan oleh beberapa
orang penari pria, tetapi saat
ini sudah ditarikan oleh penari
wanita.
Taro, naro
Taruh
Tatab
Tari topeng Betawi Menampar di bagian punggung
Sumber: http://crystalforest.files.wordpress.com
Tatak, tatakan
Alas (gelas, cangkir); alas
Tari topeng gong
tempaan dalam proses
Seni gamelan yang dilengkapi
pembuatan golok berupa besi
dengan tarian, lawakan, serta
dengan berat 60–75 kilogram,
lakon atau cerita rakyat Betawi,
bentuknya bervariasi, disebut
para penarinya biasanya
juga paron.
memakai topeng, kedok,
atau tapel; merupakan tari

Tatalan – Tebudal
Tatalan Tebeg
Sisa-sisa potongan kayu Bengkak pada bagian kaki
(pada wanita hamil)
Tarub
Tenda Tebek
Menampar di bagian punggung
Tau
Tahu Tebel
Tebal
Taun
Tahun Tebeng, nebeng
Menumpang (makan, merokok,
Tau-tau membaca surat kabar, dan se
Tiba-tiba; tanpa diduga-duga bagainya) tanpa mengeluarkan
uang (membayar)
Tebang
Memukul menggunakan sisi Tebirit-birit
tangan bagian bawah dengan Panik
jari-jari dirapatkan, sasarannya
leher Teblak
Tamparan di belakang
Tebar punggung dengan telapak
1 Melempar jala atau jaring tangan
untuk menangkap ikan; 2
menyebar benih atau bibit Tebok
Memecahkan
Tebas
Memotong tumbuhan yang Tebudal
kecil-kecil Lepas ikatannya

Tebulak – Teka
Tebulak Tehyan
Terbalik Alat musik gesek tradisional
Betawi yang berasal dari Cina
Tega (Tege) yang berbentuk senar-senar
Sampai hati panjang dengan bagian bawah
yang agak melebar.
Tegalan
Ladang
Teger
Jaga
Pancing teger
Pancing yang tidak perlu
ditunggu; pancing sanggong
Tegil
Jalu pada ayam jago
Tegongan
Belokan; tikungan
1
Tegrep
Tabrak
2
Tegrep
Sergap; menangkap secara
tiba-tiba atau mendadak Tehyan
Teg-tegan
Berdebar-debar Teka
Keras kepala

1
Teken – Tembuhuk
1
Teken Temaha
Tekan Serakah, tamak; kemaruk
Teken
2
Tembang Zike
Menandatangani Lantunan ayat-ayat Alquran
yang dilakukan pada saat
Tekep prosesi buka palang pintu.
Menutup (telinga, mulut, dan
sebagainya) Tembem
Teklok
1 Kepalanya sering mendadak Tembingan
menunduk; 2 menyerah Pinggiran di tanah yang agak
tinggi
Tekor
Rugi; kurang
Tembelem
Tekuk
Membengkokan
Tembon
Jenis perahu nelayan yang
Telap
terdapat di Teluk Jakarta yang
Kalah
terbuat dari kayu jati, berlinggi
Telek depan tinggi dan lancip,
Tepat pada sasaran biasanya dicat dengan warna-
warna cerah dengan motif
Telenges hiasan beraneka ragam, seperti
Sadis gelombang, untaian bunga, dan
daun.
Teler
Mabuk Tembuhuk
Bau telur busuk

Teme’e-me’e – Teple
Teme’e-me’e Tenggak
Merasa keberatan ketika Telan
mengangkat barang
Tengik
Tempayan Bau tidak enak
Tempat menampung air; gentong
Tengkehem
Tempelogin (Tempelokin) Deham (sebagai tanda isyarat)
Tempel
Tengkek
Tempiling Sombong
Pukul dengan telapak tangan;
tampar Tengkok
Tengkuk; belakang leher
Tempo-tempo
Kadang-kadang Tengkurep
Tidur dengan bagian muka di
Tempolong bawah; tengkurap; telungkup;
Perkakas yang terbuat dari kaleng tiarap
dan sebagainya, biasanya untuk
tempat meludah; peludahan Teng-teng
Tempolong ludah Jinjing; bawa
Tempat untuk membuang
ludah setelah makan sirih Tengokin
berbentuk sebuah bokor dari Mengunjungi; menjenguk
kuningan mengkilat.
Tenong
Tengari bolong Bakul bundar tertutup dari
Waktu saat matahari sedang anyaman bambu
panas-panasnya
Teple
Pipih; datar; rata

1
Tepok – Tetalu
Terampa
1
Tepok
Palang kayu yang berada di
Tepuk (bahu)
bawah pintu
2
Tepok
Tereak
Lapuk (mengenai kayu, dinding,
Teriak
dan sebagainya)
Teredahan
Tepos
Tidak wajar
Rata (tentang pantat atau
bokong)
Terlunta-lunta
Terlantar
Teprok
Tepuk tangan
Tesi
Sendok
Terabas
Terjang; terobos
Teradung
Kejar; serang (ayam)
Terahum Sendok
Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/
Kurang daya penglihatan commons/0/00/Teaspoon.jpg
Teralai Betawi
Hiasan penutup dada berupa Tetelan
sehelai kain bertatahkan emas Irisan-irisan daging yang
yang dibuat mengelilingi leher diambil dari lemak, gaji, atau
dengan kancing di belakang tulang
dalam tata rias care none
penganten cine. Tetalu
Permainan musik arang-
arangan yang berfungsi

Tetalu – Tiplek
sebagai pembukaan untuk Tiengan

mengumpulkan penonton dalam Berkarat
pertunjukan Topeng Betawi.
Tile
Tetarup Sejenis kain yang memiliki
Bangunan tidak permanen lubang-lubang kecil atau halus
pada arena pertunjukan disebut juga kain kelambu.
Topeng Betawi yang terbuat
dari batang-batang bambu Timbil
yang ditancapkan di tanah
Bintitan
sebagai tempat para pemain
dalam lakon berganti pakaian,
Timbul, nimbul
merias muka, dan beristirahat,
Timbul
serta tempat pemain musik
dan tempat alat-alat musik.
Timpalin
Tanggapi (ucapan, perkataan)
Teturutan
Ikut-ikutan
Timpe
Memukul dengan tangan
Tewas
Meninggal dunia; mati
Timpuk, nimpuk
Melempar; melontar
Tiban
Nimpukin
Tindih
melempari; melontari
Tibang, ketimbang
Tionghoa
Daripada
Sebutan untuk orang-orang
yang berasal dari negeri Cina
Tiblain
Lompat dari atas dan meniban
Tiplek
seseorang
Pecahan genting

Tiris – Topeng Betawi
Tiris Tokcer
Habis sampai tetes terakhir; habis Langsung jadi
Tisi Tolok
Sendok Tempat untuk menyimpan hasil
tangkapan ikan dari bambu
Titiran
Baling-baling Tompelok (Tomplok)
Menangkap atau merangkul
Titit sambil melompat; menubruk
Kemaluan anak laki-laki
Tompo
Tivi Dari dekat
Televisi
Tomprok
Tjungge Terkam
Arak-arakan kendaraan hias
dengan kembang api yang Tong
sangat meriah, serta lentera- Kependekan dari kata entong
lentera yang menyala, dan (panggilan untuk anak laki-laki)
anak-anak kecil berpakaian
bangsawan Cina naik di Tonggos
atas kereta yang ditarik oleh Maju ke depan (tentang gigi)
beberapa pelayan.
Tongtong
Toka-toka Kentungan
Aksesoris penari yapong
berupa selempang di dada dan Topeng Betawi
ragam hiasan untuk penutup Kesenian teater masyarakat
kepala Betawi yang cukup populer
dan selalu dipenuhi dengan

Topeng Betawi – 1Trindil
unsur humor serta memiliki

Topeng dalang
maksud dan tujuan, misalnya
Pencerita bayaran
menyampaikan kritik sosial dan
sebagainya.
Topo
Kain lap
Topeng blantek
Bentuk seni pertunjukan
Toro
Betawi yang dimainkan di
Nama baju kurung
tanah lapang, tanpa panggung,
dan tanpa layar untuk Totol, totol-totol
menggambarkan suasana, Bintik-bintik (besar)
diiringi satu rebana biang, dua
rebana anak, dan satu perkusi, Towel
kadang-kadang juga diiringi Sentuh dengan salah satu jari
dengan Musik Gambang tangan
Kromong.
Toyor
1 Memukul (dengan tangan dan
sebagainya); menjotos; 2
mendorong jidat seseorang
dengan telapak tangan
Trada’an
Ada-ada saja
Trigilan
Tidak bisa diam; hiperaktif
Trindil
1
Bangkrut; rugi; gulung tikar
Topeng blantek
Sumber: http://sastra.unas.ac.id

2
Trindil – Tumaha
Trindil
2
bahan tertentu); 2 orang yang
Menghabiskan (uang) profesinya membuat (menjual,
memperbaiki, dan sebagainya);
Trisula 3 orang yang biasa suka
Senjata tradisional masyarakat melakukan sesuatu (yang
Betawi berbentuk mirip kurang baik)
siku-siku, tetapi dengan tiga Tukang keker
mata pisau, terbuat dari besi Juru kamera; kameramen
atau baja, berfungsi untuk
Tukang kemat
menangkis golok dan menusuk
Dukung santet
lawan, biasanya dipakai oleh
Tukang mandiin
para jawara pada zaman
Orang yang pekerjaannya
dahulu.
memandikan jenazah.
Tuaki
Tulad
Baju bagian atas yang terbuat
Contoh
dan bahan yang gemerlap dalam
tata rias care none penganten Tulah
cine. Kutukan
Tubles Tulak
Tusuk Dorong
Tubruk Tulen
Tabrak Asli
Tudung
Tulung
Topi
Tolong
Tukang
Tumaha
1 Orang yang mempunyai
Serakah
keahlian dalam suatu pekerjaan
tangan (dengan alat atau

Tuman – Turu-turu (seturu)
Tuman Tunceleb
Kebiasaan Tanam
Tumbak Tunceng
1 Ukuran jarak; dua belas kaki; Digendong dengan cara dijunjung
2 senjata tajam dengan gagang atau ditaruh di atas pundak
panjang; tombak
Tundang, bertundang
Tumben, numbenin (ber) tunang
1 Mula-mula sekali; 2 ganjil Bertundangan
benar kali ini (tidak sebagai biasa bertunangan
atau menyalahi dugaan)
Tunggangan
Tumberag Kendaraan
Tabrak
Tungket piso
Tumper Salah satu perlengkapan pakaian
Puntung (mengenai kayu api) Betawi yang berfungsi untuk me
nyangga tubuh sekaligus untuk
Tumpil bela diri.
Tunjang; sangga
Numpil Tungkulan
Menunjang (supaya jangan Mengerjakan hal lain terlebih
roboh); menyangga; dahulu
menyokong
Penumpil Tuntun
Penunjang; penyangga; Mengajak atau membawa
penyokong dengan memegang tangannya;
menolong
Tumplek
Tuang; balik Turu-turu (seturu)
Kelompok; sekelompok

Tusuk konde – Tutus
Tusuk konde Tutug

Pelengkap busana wanita ber Tuntas; selesai
bentuk paku dengan bunga
kecil pada bagian kepalanya, Tutul
terbuat dari bahan logam Oles
mulia, kayu, gading, atau
bahan lain yang dipasang pada Tutus
sanggul agar tidak lepas, dapat Tali dari bambu
juga berfungsi sebagai senjata,
disebut juga tusuk paku atau
kembang paku.

Uab – Ucus
U
Uab Ubek
Tanda-tanda sudah mengantuk 1 Mencari sesuatu dengan
mengubrak-abrik tumpukan
Uang sembah barang; 2 mencari terus-
Uang yang diberikan calon menerus
mempelai lelaki kepada
calon mertua sebelum hari Uber, nguber
pernikahan sebagai pembuka Mengejar; memburu
hubungan antara si pemuda
dengan gadisnya. Ubrak-abrik
Membuat jadi berantakan;
Uang sembe (angpaw) membuat jadi acak-acakan atau
Uang yang diberikan oleh mak tidak beraturan
comblang kepada seorang
gadis yang ditaksir seorang Ubrug
pemuda. 1 Patung manusia berukuran
besar; 2 julukan bagi wanita
Uang tegor yang berpostur besar; 3
Uang yang diberikan oleh semacam pertunjukan teater
pengantin laki-laki untuk Betawi
mengambil hati pengantin
perempuan dalam acare negor Ucap, ngucapin
dengan cara diselipkan atau Mengucapkan
diletakkan di bawah taplak
meja atau di bawah tatakan Ucus
gelas. Usus

Udak, ngudak – Ulang, ngulangin
Udak, ngudak Ujug-ujug

Memburu; mengejar Tiba-tiba
Udah (Udeh) Ujungan

Sudah Seni ketangkasan main pukulan
rotan tertua
Udak, udak-udak
Mengejar; menguber Ujung turun
Nama jenis golok Betawi
Udek, mengudek
Mengacau (gulai, sayur, dan Ukup, ngukup
sebagainya); mengaduk 1 Membakar dupa; 2 Mengusir
nyamuk dengan fumigasi
Udik (pengasapan dengan gas
1 Selatan (arah mata angin); 2 fumigan untuk menghilangkan
(mematikan) kuman dan
kampungan; norak
sebagainya) ruangan
Ngudik
Mudik Ulap-ulap
1 Melambaikan tangan untuk
Udu memanggil; 2 memainkan
Dibutuhkan; diperlukan tangan ke depan mata seakan-
akan melihat jauh (mengenai
Ugal-ugalan gerak tari)
1 Kurang senonoh (kasar) dl
Ulapin
bertingkah laku; kurang ajar;
Panggil (dengan memberi
nakal; 2 urakan
isyarat)
Ugel-ugelan
Ulak, mengulak
Tempurung lutut
Lihat Ulek, ngulek
Ujan
Ulang, ngulangin
Hujan
Mengulangi

Ulap, ulap-ulap – Ulung-ulung
Ulap, ulap-ulap Uli ketan

Melambaikan tangan (untuk Makanan khas Betawi yang
memanggil) dibuat dari bahan beras
Ngulapin ketan, kelapa parut, dan
Mengisyaratkan atau garam yang dicampur lalu
melambaikan tangan (untuk dimasak hingga matang,
memanggil) kemudian ditumbuk hingga
halus dan dibungkus sesuai
Ulat, ngulat selera.
1 Menganyam; 2 membuat kulit
ketupat Uling
Ikan laut (belut) yang besar,
Uled Anguilla bicolor
Tidak renyah lagi (tentang
kerupuk dan sebagainya) Ulir-ulir
Obeng
Ulek, ngulek
Menumbuk halus-halus cabai; Uluati
melumatkan Lekuk di antara perut dan
tulang dada; hulu hati
Uler
Ulat Ulukin
1 Lempar ke atas; 2 membantu
Ules, ngules pemain layang-layang untuk
Melumatkan menerbangkan layang-layang.
Uleti Ulung
Lihat Walaiti Jago; mahir; terbaik; berpenga
laman
Uli
Makanan yang terbuat dari Ulung-ulung
beras ketan yang diberi santan Burung pemakan burung kecil
dan dikukus. atau anak ayam.

Ulur, ngulurin – Umpiak
Ulur, ngulurin dipasang untuk memeriahkan

Mengulurkan suasana serta menarik
perhatian
Uman
1 Tidak berguna; sia-sia; tidak 2
Umbul-umbul, umbulan
produktif; 2 tetapi sayangnya Melompat, melambung,
pada akhirinya... tonjolan (di
jalan bergelombang);
Umbalan menggoyangkan sekitar
Tarif, angkutan, biaya, biaya
(untuk menggunakan feri atau Umbut-umbutan
lainnya sarana transportasi). Isi daging buah rambutan
(setelah dikupas kulit berambut
Umbar dari buah rambutan)
Diperlihatkan kepada orang lain
Umi
Umbing Ibu
Jala yang diberi kerangka
bambu Umpak
1 Dasar, pondasi, dukungan,
Umbruk, ngumbruk alas; 2 blok batu yang
Menumpuk; menimbun digunakan sebagai dasar
Umbrukan konstruksi
Tumpukan; timbunan
Umpet
Umbuk Sembunyi
Lihat Umbruk
Umpiak
1
Umbul-umbul 1 Serambi (di samping, di
Bendera beraneka warna yang muka, atau di belakang
dipasang memanjang ke atas rumah atau bangunan); 2 atap
dan meruncing pada ujungnya, tambahan yang bersambung

Umpiang, diumpiang – Untung, nguntungin
pada rumah induk; sengkuap; 2

Ungkluk
emper Tumpukan
Umpiang, diumpiang Ungkrak-ungkrak

(Keinginan) telah dilakukan 1 Melompat-lompat (dengan
gembira); 2 mengacaukan;
Umur
membuat berantakan
Usia
Ungkul, ungkulan
Uncang-uncang kaki
1 Daya dan kemauan; tenaga; 2
1 Ongkang-ongkang, 2 kiasan
dana
berpangku tangan
Ungkut-ungkut
Uncluk, uncluk-uncluk
Membungkuk-bungkuk;
Segera; angsung (tanpa jeda)
menunduk
Undur
Untit, nguntit
1 Mundur; surut; (berjalan)
Menyembunyikan; mengambil
ke belakang; 2 menarik dari
sesuatu sedikit demi sedikit
peredaran
Ngundurin Untuk-untuk
Mengundurkan 1 Pergi atau datang secara
rahasia; 2 dan kemudian,
Ungkat, mengungkat-ungkat segera
Selalu membangkitkan perkara
(keburukan, kesalahan, dan Untud
sebagainya) lama; mengungkit- Makan gula dicampur kopi
ungkit; membangkit-bangkit tanpa air.
Ungkluk
1
Untung, nguntungin
Betis Menguntungkan

1
Untut – Upacara khataman
1
Untut Upacara kehamilan
Isap (bubuk) Upacara yang dilakukan pada
bulan ketujuh masa kehamilan
2
Untut anak pertama, terdiri atas tiga
1 Bengkak pada bagian tahapan, yaitu pembacaan
kaki (karena kekurangan Alquran, upacara mandi yang
vitamin B, sakit beri-beri, diikuti acara ngirag,dan acara
dan sebagainya); 2 kaki denger kata yang dimaksudkan
membengkak hingga besar agar si anak kelak selalu
sekali; kaki gajah patuh dan mendengar kata-
kata orang tua, dikenal juga
1
Unyeng-unyeng dengan acara nujuh bulan dan
Meremas-remas (kepala orang kekeba.
lain dengan gemas)
Upacara kelahiran anak
2
Unyeng-unyeng Upacara selamatan menyambut
Pusar (rambut) kelahiran seorang anak dengan
menyiapkan nasi kuning serta
Upacara cuci tangan lauk semur daging dan ayam.
Upacara sebagai bentuk ung
kapan terima kasih kepada Upacara khataman
dukun bayi yang selama 40 Upacara sebagai bentuk rasa
hari membantu merawat bayi syukur orang tua kepada Allah
dan ibunya, pada saat itu juga Swt. karena anaknya telah tamat
dilakukan pengguntingan dalam mempelajari cara-cara
rambut si bayi dengan hidangan membaca Alquran. Selain
selamatan berupa nasi kuning.
pembacaan doa-doa, acara
biasanya dilengkapi dengan
Upacara hadirin
hiburan berupa kasidahan, orkes
Upacara untuk mendatangkan
gambus, Shohibul Hikayat dan
jin dengan meminjam raga
tari Zapin, tari Belenggo, atau
si pemanggil yang terdapat
Marawis.
dalam masyarakat Betawi.

Upacara sia – Uribang
Upacara sia Uplik

Salah satu tahap prosesi perka Alat untuk membuat lubang
winan adat di Kemayoran di sepatu, ikat pinggang, dan
Jakarta Pusat, yaitu sebagainya
pihak mempelai laki-laki
menyerahkan pakaian dan Uprak-uprak
gerobak berisi sayur-sayuran Usir
kepada pihak mempelai
Urak, urakan
perempuan serta memasang
Tidak mengindahkan aturan dan
petasan di pintu halaman depan
bertingkah laku sekehendak hati
rumah.
atau seenaknya
Upet
Urap
Tali api-api, dibuat dari sabut,
Kelapa parut yang dicampur
irisan seludang bunga kelapa,
cabai
dan sebagainya jika dinyalakan
ujungnya akan membara terus Uribang
hingga habis Tanaman hias berbentuk perdu,
umumnya bunganya berwarna
1
Upil
merah atau merah tua, dikem
Ingus kering dalam hidung
bangbiakkan dengan setek atau
cangkokan; bunga raya;
2
Upil, seupil
kembang sepatu; Hibiscus
Jumlah yang tidak banyak
rosasinensis
(tentang uang dan sebagainya)
Uplek
Sangat sibuk; terbebani dengan
pekerjaan; 2 berisik; riuh
Uplek-uplekan
Sangat sibuk dengan
Uribang
beberapa aktivitas Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-PHV92KbEcOc/
UStjRrXNloI/AAAAAAAAAtc/6d9mouD_op8/s1600/1.JPG

Urik, ngurik-ngurik – Utat
Urik, ngurik-ngurik User-useran

1 Memilih, memetik; 2 Pusar-pusar; pusar kepala
membuat lubang (dengan alat
kecil); 3 mendalami Usiat
Wasiat
Uring, uring-uringan
Marah-marah (dengan Usil
menggerutu dan sebagainya) Suka mengusik (mengganggu,
memperolok-olok, mencampuri
Urunan urusan orang lain, ambil
Patungan pusing, dan sebagainya)
Urung Ustat
Tidak jadi; batal Guru agama (dalam agama
Islam); ustaz
Urus, ngurusin
Menguruskan Ustajah
Keurusan Ustaz wanita; ustazah
Terurus
Usut, ngusut
Usaha, ngusahain Meraba-raba; merabai
Mengusahakan
Utan
Usam Hutan
Ampas kelapa
Utat
Usap Alat yang digunakan dalam
Belai permainan ontek atau patok
lele berupa kayu berbentuk
Usek, ngusek silinder dengan panjang 45 cm.
Menghapus

Utek-utekan – Uyut
Utek-utekan Uwik-uwik
Sekitar Ganggu-ganggu (dipegang)
Uter-uter Uwungan
Binatang hama tanaman jenis 1 Hubungan; wuwungan; 2
kayu-kayuan, menusuk dengan sesuatu yang menonjol untuk
cara memakan lapisan luar tempat mengikat atau menahan
kulit kayu; Xystrocera festiva
Uyak, nguyak-nguyak
Uyeg Mencampur; mengaaduk
Giling
Uyang
Uwak bini Merasa tidak enak badan;
Kakak perempuan atau istri gelisah
dari kakak laki-laki orang tua.
Uyeg-uyeg, nguyeg-nguyeg
Uwak laki-laki Memijat lutut dengan gerakan
Kakak laki-laki atau suami dari tangan melingkar
kakak perempuan orang tua.
Uyut
Uwas Laki-laki maupun perempuan
Agak gila paling tua

Vas – Velbaak
V
Vas Velbaak
Jambangan Tempat pembuangan sampah;
pelbak
Vas
Sumber: http://www.grosirsouvenirmurah.com/vas-bunga-cukit/

Wa – Waduk
W
Wa Waduh
Ungkapan rasa terkejut atau kesal Ungkapan untuk menyatakan
rasa heran atau terkejut.
Wa aung
Orang utan Waduk
1 Perut besar tempat
Wadas mencernakan makanan; 2
Lapisan tanah yang keras; batu kolam berukuran besar untuk
yang terjadi dari padatan pasir menampung air sediaan
atau tanah; cadas untuk berbagai kebutuhan
atau mengatur pembagian air
Wadaw dan sebagainaya (digunakan
Ungkapan untuk menyatakan pada saat musim kemarau); 3
rasa sakit; aduh menara air (tempat persediaan
air)
Waditra
Instrumen yang terdiri atas
terompet, kendang, demung,
saron I dan saron II, boning,
ketuk, cecer atau kecrek,
kempul dan gong, bende
atau kemor atau beri, biasa
digunakan untuk mengiringi
tarian Topeng Gong.
Wadon
Waduk Ria Rio di Pedongkelan, Pulogadung,
1 Istri; 2 perempuan Jakarta Timur
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Ria_Rio

Wae – Walat
Wae Kue yang terbuat dari beras

Hanya; cuma ketan yang sudah matang
dicampur gula pasir atau gula
Waehe merah, kelapa parut, dan
Berengsek santan kemudian dimasak lagi,
warnanya biasanya cokelat atau
Wafak sesuai selera. Setelah matang,
Aksesori mistikal yang terdapat wajik dicetak atau dibungkus
pada golok Betawi dengan dengan kertas minyak.
unsur huruf dan angka Arab
serta gambar hewan. Wak
Singkatan dari uwak
Wah
Ungkapan untuk menyatakan Wakil, ngewakilin
kekaguman, kekesalan, dan Mewakilkan
sebagainya
Wakwak-kung
Waje Jenis permainan anak-anak ular
Baja naga.
Wajik Walah
Kata seru yang menyatakan
keheranan, keputusasaan,
kekhawatiran; ah!;
Walaiti
Pendatang awal orang Arab;
keturunan Arab asli
Walat
Kualat; celaka
Wajik

Waleh – Waswisu
Waleh Wara wiri

Mengaku terus-terang; Bolak-balik; mondar-mandir
berterus terang
Warkat
Walet Surat
Burung layang-layang;
Collacalia fuciphaga Waris
Warisan
Walikukun
Nama pohon, Actinophora Waro
buurmani Taat dan sungguh-sungguh
menjalankan ibadah; saleh
Walime
Walimah; perjamuan; pesta Waru
pernikahan Pohon yang tumbuh di tempat
yang lembap, warnanya biru
Wan
keabu-abuan, ukurannya tidak
Panggilan kepada peranakan
besar, dipakai sebagai pohon
Arab
peneduh, kulit bagian dalam
sangat ulet, baik dipakai untuk
Wangkeng
bahan tali; Hibiscus tiliaceus
Keras kepala; tidak mau mengalah
Warung
Wangkis
Tempat menjual makanan,
Salah satu bagian dalam
gendang yang terbuat dari kulit minuman, kelontong, dan
binatang yang direndam dengan sebagainya; kedai; lepau
air kapur agar bulu-bulunya
rontok dan lebih lunak. Waswas
Cemas; khawatir
Warakas
Sakti mandraguna; sakti luar Waswisu
biasa Lihat Waswas

Wates – Wuwungan
Wates Werit
Batas Sesuatu yang menakutkan
Wawayangan Wesel
Salah satu bagian tari cokek, Kiriman uang melalui pos
yaitu para penari cokek berjejer
memanjang sambil melangkah
maju mundur mengikuti irama
gambang kromong, tangannya
merentang setinggi bahu me
ngikuti gerakan kaki.
Form yang harus diisi untuk mengirim wesel
Wayah Sumber: Dokumen Penulis
1 Saat yang menyatakan waktu;
pukul; 2 tatkala; ketika Wetan
Wayah titet Timur
Masih pagi sekali
Wayah dur Wijkmeester
Tengah hari Kepala kampung (masa pen
dudukan Belanda); bek
Wayah sore
Petang; sore hari
Wilade
1 Lahir; 2 kelahiran; wiladah
Wayang cokek
Nama lain untuk menyebut
Wisit
para penari cokek.
Wasit
Wayenye
Wolanda
Sudah waktunya
Belanda
Weduk
Wuwungan
Kebal
Ujung atap rumah

Yahud – Yuyu
Y
Yahud Yatim piatu
Hebat; luar biasa Tidak mempunyai orang tua
Yakin, ngeyakinin Ye
Meyakinkan Ya
Yapong Yuyu
Tarian tradisional Betawi yang Rajungan
menggambarkan pergaulan
muda-mudi Betawi dengan
gerakan tari yang dinamis,
bervariasi, dan penuh
kegembiaraan

Zakat – Zonder
Z
Zakat Ziarah
Jumlah harta tertentu yang Kunjungan ke tempat yang
wajib dikeluarkan oleh pemeluk dianggap keramat atau mulia
agama Islam dan diberikan (makam dan sebagainya)
kepada golongan yang berhak
menerimanya, seperti fakir Zikir
miskin berdasarkan ketentuan 1 Puji-pujian yang diucapkan
yang telah ditetapkan oleh berulang-ulang kepada Allah
syarak; salah satu rukun Islam SWT; 2 doa
yang mengatur harta yang wajib
dikeluarkan kepada orang yang Zine
berhak (mustahik) Zina
Zambrut Zonder
Batu permata berwarna hijau Tanpa
seperti lumut, sebagai mineral,
terutama terdapat di lapisan-
lapisan kapur di Kolombia;
zamrud

Daftar Pustaka
Ardan, S.M. 2007. Nyai Dasima. Jakarta: Masup Jakarta.
MRE, Bundari. 2003. Kamus Betawi-Indonesia dan Indonesia-Betawi:

Dengan Contoh Kalimat. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Muhadjir. 1984.Morfologi Dialek Jakarta: Afiksasi dan Reduplikasi.

Jakarta: Djambatan
------------.2000. Bahasa Betawi: Sejarah dan Perkembangannya.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar

Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Saidi, Ridwan. 2000. Glosari Betawi: Kamus Kata-Kata, Nama, dan

Peristiwa dari Zaman Prasejarah hingga Zaman Modern. Jakarta:
Betawi Ngeriung.
Stevens, Alan M. A. 2008. Comprehensive Indonesian-English

Dictionary. Bandung: Penerbit Mizan
Sukanta. 2010. Kamus Sehari-hari Bahasa Betawi. Jakarta: PT

Grasindo.

Sumber Internet
http://jainudin-betawi.blogspot.com/2010/11/jika-anda-
mendengar-kata-bahasa-betawi.html
http://purikembangan.com/?page_id=15
http://mashur59.blogspot.com/search?q=bahasa+betawi
http://haykalarfann.blogspot.com/2013/07/kamus-bahasa-betawi.
html

Catatan

ISI - Kamus Betawi Ilovepdf Compressed PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ISI - Kamus Betawi Ilovepdf Compressed PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kamus Istilah Betawi

Meilany, Weni Rahayu, dan Leila Febriana

Kamus Istilah Betawi Bergambar i

Diterbitkan pertama kali oleh

Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Sanksi Pelanggaran Pasal 72

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual

ii Kamus Istilah Betawi Bergambar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

Jakarta, Mei 2014

Kamus Istilah Betawi Bergambar iii

Kata Pengantar......................................................................... iii

iv Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 1

Ablak (Ablag) Abur-aburan

2 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 3

pelipis, tengkuk dan leher Acerang

4 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Acu Tumbuhan palawija yang

Kamus Istilah Betawi Bergambar 5

Adul, adul-adulan Agul

6 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Ngagulin Ajak, ngajak (ngajakin)

Kamus Istilah Betawi Bergambar 7

Ajimat Jenis akar-akaran yang

Akar wangi Akeke

8 Kamus Istilah Betawi Bergambar

sesudah salat Dhuhur atau Akut

Kamus Istilah Betawi Bergambar 9

10 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 11

Bebat bayi; lampin

12 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 13

Ampos Anak mantu

Anak ambar Ancak

Anak kolong Anclep, nganclep

Anak kualon Ancoa

14 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 15

terbuat dari kayu yang ditarik Suatu tradisi yang berupa

Andil Angglap, ngangglap

16 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Angkat, angkatin Angklung

yang disesuaikan dengan irama

Kamus Istilah Betawi Bergambar 17

Angkur Angon, ngangon

Anglo Penggembala yang sedang angon kambing-kambingnya

terbuat dari gerabah yang

18 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Anjang, nganjang Antaran

Kamus Istilah Betawi Bergambar 19

Anyeb (Anyep) Aplus

20 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 21

bunganya berbentuk bulir, dan

22 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Kamus Istilah Betawi Bergambar 23

Aso, ngaso Atu

Asong , ngansongin Atuh

24 Kamus Istilah Betawi Bergambar

Bahla 3 mengambil (misalnya,