OLEH :
KELAS 2C-DIII
1.3 TUJUAN
Tujuan makalah ini adalah mengkaji Polietilena lebih dalam, proses pembentukannya
dan kegunaannya/ aplikasinya baik untuk kebutuhan umum maupun industri. Serta
menjawab rumusan masalah yang ada .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ETILENA
Etena atau etilena adalah senyawa alkena paling sederhana yang terdiri dari
empat atom hidrogen dan dua atom karbon yang terhubungkan oleh suatu ikatan
rangkap. Karena ikatan rangkap ini, etena disebut pula hidrokarbon tak jenuh atau
olefin. Etilena memiliki sifat tidak berwarna, mudah terbakar, dan sedikit wangi. Sifat
etilena ditentukan ikatan rangkapnya, yang reaksi utamanya adalah reaksi adisi
menghasilkan hidrokarbon jenuh dan turunannya atau polimer (Kirk & Othmer,
1977).
2.2 POLIETILENA
Polietilena (PE) juga dikenal sebagai politena atau poli(metilene), adalah
polimer termoplastik. Disintesis secara kimia dari etilena, senyawa yang biasanya
terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Monomernya adalah etilena (IUPAC: etena),
hidrokarbon gas dengan rumus C2H4 yang dapat dilihat sebagai sepasang kelompok
metilen (CH2=) terhubung satu sama lain. Polietilena merupakan molekul agak stabil
yang berpolimerisasi hanya pada kontak dengan katalis. Konversi ini sangat
eksotermik. Polietilena adalah termoplastik yang digunakan secara luas oleh
konsumen produk sebagai kantong plastik. Sekitar 60 juta ton plastik ini diproduksi
setiap tahunnya.
Polietilena merupakan polimer yang transparan, berwarna putih yang
mempunyai titik leleh bervariasi antara 110-137oC. Umumnya polietilena bersifat
resistan terhadap zat kimia. Pada suhu kamar, polietilena tidak larut dalam pelarut
organik dan anorganik. Polietilena dapat teroksidasi diudara pada temperatur tinggi
dengan sinar ultra violet. Struktur rantai polietilena dapat berupa linier, bercabang
atau berikatan silang (Billmeyer, 1984).
Polietilena adalah polimer yang termasuk golongan polyolefin dengan berat
molekul rata-rata (Mw) = 50.000-30.000 (Curlee, 1991). Secara kimia, polietilena
sangat lembap. Polimer ini tidak larut dalam pelarut apa pun pada suhu kamar, tetapi
mengembung oleh hidrokarbon dan tetraklorometana (karbon tetra klorida).
Polietilena tahan terhadap asam dan basa, tetapi dapat dirusak oleh asam nitrat pekat.
Polietilena tidak tahan terhadap cahaya dan oksigen (Cowd, 1991).