‘METODE SIMPLEKS’
Disusun Oleh:
Resta Meldatia (1913021002)
Kartika Dewi Fitria (1913021042)
Nabilla Eliza Putri (1953021010)
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat-Nya penulis dapat
menyusun makalah yang berjudul “Metode Simpleks” ini tepat pada waktunya.
Tak lupa sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Program Linear.
Kami menyadari bahwa makalh yang kami susun ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran membangun dari pembaca guna menjadi
acuan agar bias menjadi lebik baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalh ini bias menambah wawasan para pembaca dan bias
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
1.3 TUJUAN
4
BAB II PEMBAHASAN
Metode simpleks adalah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan
yang telah diformulasikan dalam persamaan matematika program linear yang mempunyai
variable keputusan ≥ 2. Sedangkan metode grafik hanya dapat digunakan apabila jumlah
variable keputusan maksimal 2 (dua) buah. Jadi suatu persoalan program linear yang bisa
diselesaikan oleh metode grafik pasti bisa diselesaikan dengan metode simpleks namun
tidak sebaliknya.
Keterangan :
x j : perubah-perubah lengkap
c : koefisien teknis
b i : suku tetap ( tak negatif)
C j : koefisien ongkos
x i : peubah yang menjadi basis dalam tabel ditinjau
C i : koefisien ongkos milik peubah basis x i
z j : jumlah hasil kali c i b i
z j -c j : selisih z j dengan c j
5
2.3Beberapa Istilah Dalam Metode Simpleks
Iterasi , yaitu tahap perhitungan dimana nilai dalam perhitungan itu tergantung
dari nilai tabel sebelumnya.
Kolom kunci, kolom yang memuat variable masuk.
Baris kunci, Baris kunci adalah baris dengan rasio pembagian terkecil antara
kolom kunci dengan nilai solusi yang sebaris.
Elemen kunci, pepotongan antara kolom kunci dan baris kunci.
Variabel slack adalah variabel yang ditambahkan ke model matematik kendala
untuk mengkonversikan pertidaksamaan ≤ menjadi persamaan (=).
Variabel surplus adalah variabel yang dikurangkan dari model matematik kendala
untuk mengkonversikan pertidaksamaan ≥ menjadi persamaan (=).
Solusi atau nilai kanan (NK) merupakan nilai sumber daya pembatas yang masih
tersedia.
6
a. Pertama adalah membuat baris kunci baru, baris kunci baru adalah baris
kunci lama dibagi dengan angka kunci.
b. Kedua, Membuat baris baru selain baris kunci
Baris baru = baris lama –( angka kolom kunci × baris kunci )
7. Periksa apakah tabel telah optimal , keoptimalan tabel dapat dilihat dari koefisien
fungsi tujuan ( baris z j -c j), jika semua elemen pada baris ini sudah non-negatife
maka nilai Z telah optimum.
Contoh soal
7
Langkah 2
Mengubah persamaan kedalam bentuk tabel
Langkah 3
Menentukan kolom kunci dan baris kunci
Langkah 4
Membuat baris kunci baru
Dari tabel diatas diketahui bahwa angka kunci adalah 3 maka bagilah nilai baris kunci
dengan angka kunci
8
Langkah 5
Mencari baris baru selain baris kunci
Langkah 6
Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam tabel simpleks yang baru (iterasi 1).
9
Perhatikan kembali tabel di atas, bila pada baris z j -c j masih ada variabel yang bernilai
negatif, maka fungsi tujuan belum maksimal. Sehingga untuk menghilangkan nilai
negatif kita ulangi lagi langkah-langkah sebelumnya. Ini kita lakukan terus-menerus
hingga tiada variabel z j -c j yang negatif.
Pada table di atas karena semua elemen pada baris z j -c j telah non-negatif maka nilai Z
maksimum.
1 1 3
Kesimpulannya nilai maksimum Z= 20 , dicapai saat x 1 = , x 2 = 0 dan x 3 =
2 2 4
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12