BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3. Handover
2.3.1. PengertianHandover
utama untuk memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke
salah satu pengasuh yang lain. Pengasuh termasuk dokter jaga, dokter tetap
ruang rawat, asisten dokter, praktisi petugas, petugas terdaftar, dan petugas
akuntabilitas untuk beberapa atau semua aspek perawatan untuk pasien, atau
keperawatan kepadaklien.
dinasberikutnya.
White, dan Byers (2009) memperkenalkan lima standar prinsip serah terima
pasien, yaitu:
memburuk.
Meninjau roster dinas staf klinis untuk memastikan mereka hadir dan
relevan.
d. Waktu serah terima pasien: Mengatur waktu yang disepakati, durasi dan
waktu. Serah terima pasien tidak hanya pada pergantian jadwal kerja,
secara tatap muka dan di sisi tempat tidur pasien. Jika serah terima
pasien tidak dapat dilakukan secara tatap muka, maka pilihan lain harus
disampaikan.
3. Perawat primer menyampaikan kepada perawat penanggung jawab shift
selanjutnyameliputi:
tidakterburu-buri.
dalam semua jenis pengaturan layanan. Ada berbagai jenis serah terima pasien
dari satu penyedia jasa perawatan kesehatan kepada yang lain, seperti transfer
pasien dari satu lokasi ke lokasi lain dalam suatu rumah sakit atau transisi
informasi dan tanggung jawab selama serah terima pasien antar shift pada unit
yang sama.
dan perawat dengan tenaga kesehatan lainnya, sementara serah terima pasien
terima pasien juga dapat terjadi antar fasilitas kesehatan, seperti; antara rumah
Innovation (2009); Friesen, White, dan Byers (2009) beberapa jenis serah
upaya untuk fokus pada laporan dan kondisi pasien. Namun, ada
disamping tempat tidur, sementara yang lain tidak. Pasien juga menyatakan
atau dokter atau tanggapan dari manajemen unit keperawatan tempat yang
diagnostik.
tempat pemeriksaandiagnostik.
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
penanggung jawab:
perawat yangberikutnya.
yangperludilakukandalamkegiatanselanjutnya,misalnyaoperasi,
pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang lainnya,
tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang kurang jelas
f. Lama timbang terima untuk setiap klien tidak lebih dari 5 menit kecuali
perawat jagasebelumnya.
2. Pertukaran shift jaga, dimana antara perawat yang akan pulang dan datang
arah antara perawat yang shift sebelumnya kepada perawat shift yang
datang.
jawab dan tugas yang dilimpahkan. Merupakan aktivitas dari perawat yang
Suatu proses standar untuk memandu kegiatan serah terima pasien dalam
informasi secara akurat. Penggunaan protokol terkait dengan serah terima pasien
dan pemindahan telah di rekomendasikan untuk praktek yang aman dan lebih
efektif.
faktor individu, kelompok dan organisasi dalam proses serah terima pasien
a. Komunikasi
b. Gangguan
c. Interupsi
kesehatan.
d. Kebisingan
Latar belakang suara, seperti; pager, telepon, handphone, suara peralatan,
tepat.
e. Kelelahan
Peningkatan kesalahan dapat terjadi oleh perawat yang bekerja pada shift
yang berkepanjangan.
f. Memori
Memori jangka pendek dan daya penyimpanan yang terbatas dapat terjadi
terimapasien.
g. Pengetahuan/pengalaman
h. Komunikasi tertulis
kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang sudah, sedang, dan akan dikerjakan
oleh perawat.
a. Identitaspasien.
b. Diagnosa medispesien.
c. Dokter yangmenangani.
e. Masalahkeperawatan.
h. Tindakankolaborasi.
Tabel 2.1
Pengalaman kerja
menjadi faktoryang
berhubungansecara